Tag: Beky Mardani

  • Pembentukan lembaga adat Betawi masih dalam pembahasan

    Pembentukan lembaga adat Betawi masih dalam pembahasan

    Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), Beky Mardani. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

    LKB: Pembentukan lembaga adat Betawi masih dalam pembahasan
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 10 Agustus 2025 – 15:25 WIB

    Elshinta.com – Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), Beky Mardani mengatakan saat ini pembentukan lembaga adat Betawi masih dalam tahap pembahasan yang antara lain melibatkan para tokoh Betawi dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

    “Lembaga adat itu amanah dari Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024, di mana dalam pasal 31 dibahas soal Lembaga Adat. Amanah itu yang sedang sekarang diproses, lembaga adat seperti apa yang yang pas,” kata dia di Jakarta, Minggu.

    Beky merujuk berbagai seminar dan diskusi terarah yang telah dilakukan menyampaikan, lembaga adat ini nantinya menjadi mitra strategis Pemprov DKI Jakarta untuk membantu merawat, mengembangkan, serta melestarikan budaya Betawi secara berkelanjutan.

    “(Lembaga adat) ini sebetulnya semacam mitra strategis dari Pemprov DKI dalam mengkomunikasikan antara pemerintah dengan masyarakat. Jadi, bagaimana semacam ada kolaborasi, ada partisipasi dari masyarakat, salurannya melalui lembaga adat ini,” jelas dia.

    Adapun terbentuknya lembaga adat Betawi di Jakarta terus didorong termasuk oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno.

    Pascapenetapan Undang Undang Nomor 2 Tahun 2024, status Jakarta telah berubah dari Ibu Kota Negara menjadi Provinsi dengan Kekhususan Ekonomi Nasional dan Kota Global.

    Perubahan ini membawa 19 kewenangan baru bagi Pemprov DKI Jakarta, salah satunya penguatan sektor kebudayaan.

    Rano Karno mengatakan penguatan sektor kebudayaan menempatkan Budaya Betawi sebagai salah satu prioritas utama. Tidak hanya mewajibkan pelestarian kebudayaan Betawi, tetapi juga mendorong pelibatan lembaga adat.

    Menurut dia, posisi budaya Betawi harus diperkuat mulai dari kelembagaan, peran sosial, maupun sebagai elemen penting dalam membentuk karakter kota yang berbudaya, inklusif dan berdaya saing.

    “Tentu saja kami mengapresiasi atensi perhatian dari beliau (gubernur dan wakil gubernur ) untuk adanya itu tadi semacam percepatan dan lain-lain. Ini menjadi tantangan, tokoh-tokoh Betawi,” ujar Beky.

    Sumber : Antara

  • Pemprov DKI Bahas Rencana Pembentukan Lembaga Adat Betawi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 Agustus 2025

    Pemprov DKI Bahas Rencana Pembentukan Lembaga Adat Betawi Megapolitan 10 Agustus 2025

    Pemprov DKI Bahas Rencana Pembentukan Lembaga Adat Betawi
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), Beky Mardani mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta tengah membahas rencana pembentukan lembaga adat Betawi. Pembahasan itu disebut melibatkan para tokoh Betawi.
    “Lembaga adat itu amanah dari Undang-undang Nomor 2 Tahun 2024, di mana dalam Pasal 31 dibahas soal Lembaga Adat. Amanah itu yang sedang sekarang diproses, lembaga adat seperti apa yang yang pas,” kata Beky di Jakarta, dikutip dari 
    Antara, 
    Minggu (10/8/2025). 
    Beky mengatakan, lembaga adat ini akan menjadi mitra Pemprov DKI untuk membantu merawat, mengembangkan, serta melestarikan budaya Betawi secara berkelanjutan.
    “(Lembaga adat) ini sebetulnya semacam mitra strategis dari Pemprov DKI dalam mengomunikasikan antara pemerintah dengan masyarakat. Jadi, bagaimana semacam ada kolaborasi, ada partisipasi dari masyarakat, salurannya melalui lembaga adat ini,” jelas dia.
    Beky pun mengapresiasi langkah Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, yang mengupayakan pembentukan lembaga adat Betawi ini.
    Menurut dia, sudah semestinya budaya Betawi diperkuat dari berbagai sisi, mulai dari kelembagaan, peran sosial, maupun sebagai elemen penting dalam membentuk karakter kota yang berbudaya, inklusif, dan berdaya saing.
    “Tentu saja kami mengapresiasi atensi perhatian dari beliau (gubernur dan wakil gubernur ) untuk adanya itu tadi semacam percepatan dan lain-lain. Ini menjadi tantangan, tokoh-tokoh Betawi,” ujar Beky.
    Sebelumnya diberitakan, Rano Karno menyatakan Pemerintah Provinsi DKI tengah mengejar pembentukan Peraturan Daerah (Perda) tentang Lembaga Adat Masyarakat Betawi.
    Pernyataan ini disampaikan Rano sebagai tanggapan atas hasil survei Litbang
    Kompas
    yang menyebut Pemprov DKI dinilai kurang memberikan perhatian terhadap nasib para pekerja seni Betawi.
    “Saya baru beberapa bulan kan menjabat. Artinya, makanya itu sedang kita kejar perda tentang Lembaga Adat Masyarakat Betawi. Itu soko gurunya,” ujar Rano saat ditemui di wilayah Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025).
    Namun, ia mengakui proses pembentukan lembaga tersebut tidaklah mudah karena melibatkan banyak pihak dan kepentingan.
    Rano menegaskan, sebagai pejabat baru yang belum genap empat bulan menjabat, dirinya tidak bisa langsung memenuhi semua ekspektasi. Namun, ia yakin masyarakat bisa memahami maksud baik di balik upayanya.
    “Tapi saya minta maaf, saya ambil alih. Ini bukan buat saya, ini buat Jakarta,” ungkap Rano.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemilihan Abang None 2025 diikuti 36 peserta

    Pemilihan Abang None 2025 diikuti 36 peserta

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta mengumumkan pemilihan Abang None 2025 diikuti 36 peserta atau 18 pasang yang merupakan juara tiga teratas Abang None dari lima Kota Administrasi Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

    Jumlah ini sama seperti pada pemilihan tahun lalu, yang dimenangkan oleh Muhammad Hafidz dari Kepulauan Seribu dan Aliya Nissa Thaib dari Jakarta Barat.

    Kepala Disparekraf DKI Jakarta, Andhika Permata di Jakarta, Rabu mengatakan seluruh peserta nantinya mendapatkan pembekalan dari juri dan narasumber antara lain Ketua Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) sekaligus Ketua Palang Merah (PMI) Jakarta Barat, Beky Mardani dan Kepala Biro Kerja Sama Daerah (KSD) Provinsi DKI Jakarta, Marulina Dewi.

    “Seluruh finalis Abang None Jakarta tahun 2025 menjalani masa pembekalan mulai 9 Agustus sampai 29 Agustus,” katanya.

    Andhika mengatakan, di sela pembekalan yaitu tepatnya pada 20 Agustus 2025, para finalis Abang None Jakarta 2025 akan mengikuti audiensi dengan Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno.

    Setelah itu, akan dilakukan penjurian tengah dan berujung malam final Pemilihan Abang None Jakarta 2025 yang akan diadakan pada 4 September mendatang.

    Pemilihan Abang None Jakarta 2025 merupakan kegiatan pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tahun ini memasuki perhelatan ke-53 kalinya. Ajang ini diadakan pertama kali pada tahun 1968 dengan nama pemilihan Putri Jakarta.

    Kemudian, barulah pada tahun 1971 hingga saat ini, namanya berubah menjadi Abang None Jakarta.

    Pemilihan Abang None Jakarta bertujuan melestarikan kebudayaan Betawi dan sebagai sarana pengembangan potensi, bakat, kreativitas, serta kecerdasan para generasi muda untuk mempromosikan kota Jakarta kepada wisatawan nusantara maupun mancanegara.

    Ajang ini telah melahirkan banyak tokoh yang berhasil di berbagai bidang, termasuk Maudy Koesnaedi dan Valerina Daniel.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sekretaris Kota Jakbar donorkan darah di markas PMI

    Sekretaris Kota Jakbar donorkan darah di markas PMI

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Kota Jakarta Barat Firmanudin Ibrahim ikut mendonorkan darahnya di Kantor PMI Kota Jakarta Barat, Jalan Perdana Raya No. 12, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Kamis.

    Firmanudin mengatakan bahwa donor darah yang ia lakukan bukan hanya sebagai bentuk kepedulian sosial, tetapi juga membawa manfaat positif bagi kesehatan tubuh.

    “Saya sudah 31 kali donor darah, dan setiap kali melakukannya, saya merasa santai dan sehat. Donor darah bukan hal yang sulit, justru memberi manfaat bagi kesehatan saya,” ujarnya.

    Firmanudin juga menyampaikan bahwa sebagai ASN yang bertugas di pemerintahan, dirinya merasa perlu untuk mengajak rekan-rekan ASN dan masyarakat luas agar secara rutin melakukan donor darah.

    “Donor darah itu sangat penting, terutama untuk membantu mereka yang sedang dalam kondisi darurat atau membutuhkan transfusi darah,” tutur dia.

    Sementara itu, Ketua PMI Kota Jakarta Barat, Beky Mardani menyebut bahwa ketersediaan darah yang cukup sangat penting dalam keadaan darurat.

    “Ketersediaan darah yang cukup sangat penting bagi pelayanan kesehatan masyarakat, dan peran aktif seperti ini sangat membantu PMI dalam menjalankan tugas kemanusiaan,” ujarnya.

    PMI Kota Jakarta Barat, kata Beky, membuka layanan donor darah setiap hari, dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi.

    “Dengan rutin mendonorkan darah, kita semua ikut membantu menyelamatkan nyawa sesama,” ucap dia.

    Sepanjang tahun 2024, PMI Jakarta Barat telah berhasil menjaring sebanyak 17.567 pendonor di kantor PMI, serta 24.273 pendonor melalui mobil unit yang diselenggarakan di instansi pemerintahan, perusahaan, dan lingkungan masyarakat.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • PMI Jakbar layani ratusan penumpang terminal selama Lebaran

    PMI Jakbar layani ratusan penumpang terminal selama Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Barat melayani 282 penumpang di Terminal Kalideres dan Terminal Grogol selama angkutan Lebaran, mulai 24 Maret 2025 hingga 6 April 2025.

    “Ada 282 penumpang yang kita layani, yakni 220 di Terminal Kalideres, 62 di Terminal Grogol,” kata Ketua PMI Jakarta Barat, Beky Mardani di Jakarta, Rabu.

    Ratusan penumpang terminal tersebut datang ke posko PMI yang sudah disiapkan di kedua terminal, lalu menyampaikan keluhan mereka. Rata-rata keluhan penumpang, yakni pusing, kelelahan, nyeri sendi, hipertensi dan lainnya.

    “Jadi, kita di satu posko kan ada satu dokter, satu perawat, satu relawan dan satu sopir ambulans. Penumpang yang perlu obat akan kita berikan. Sebagian lagi kita beri nasihat medis saja,” katanya.

    Selain layanan serta konsultasi medis, PMI Jakbar juga menyalurkan 50 paket family kit bagi para penumpang di Terminal Kalideres.

    “Satu paket isinya tisu, minyak angin, masker dan obat-obatan ringan,” ujar Beky.

    Posko PMI di Terminal Kalideres dibuka mulai pukul 08.00-17.00 WIB, sementara di Terminal Grogol mulai pukul 15.00-22.00 WIB.

    “Masing-masing posko ada tim siaga dan satu ambulans,” kata dia.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Usai Idul Fitri, PMI Jakbar kekosongan stok darah

    Usai Idul Fitri, PMI Jakbar kekosongan stok darah

    Jakarta (ANTARA) – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Barat mengalami kekosongan stok darah, terutama golongan AB, A, B dan O pasca Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Ketua PMI Kota Jakarta Barat, Beky Mardani mengungkapkan bahwa kondisi tersebut cukup mengkhawatirkan dan membutuhkan dukungan aktif masyarakat.

    “Stok darah golongan AB, A, B dan O saat ini kosong. Permintaan dari rumah sakit datang setiap hari, sementara jumlah pendonor belum seimbang. Kami benar-benar butuh bantuan masyarakat untuk segera berdonor,” kata Beky saat dihubungi di Jakarta pada Rabu.

    Menurut Beky, momen setelah Lebaran 2025 menjadi tantangan tersendiri lantaran sebagian besar masyarakat masih dalam suasana libur, sementara pasien yang membutuhkan donor darah terus berdatangan.

    “Kebutuhan darah tidak berhenti hanya karena libur, dan stok yang tersedia saat ini justru kosong, terutama untuk golongan darah AB, A, B dan O,” ujar Beky.

    Sementara itu, Koordinator Unit Pengumpul Darah PMI Jakarta Barat, dr. Pierlita Rini menjelaskan bahwa sebagian besar pasien saat ini memerlukan golongan darah AB, A, B dan O, baik untuk operasi, cuci darah maupun kondisi darurat lainnya.

    “Kami butuh minimal 50 kantong darah AB, A, B dan O setiap hari untuk bisa mencukupi permintaan. Tapi saat ini, stok kami kosong,” ungkapnya.

    Sejak Selasa (8/4), kata dia, banyak keluarga pasien membawa pendonor pengganti. Namun darah yang masuk tetap harus melalui proses uji saring dan pemrosesan standar sebelum bisa digunakan.

    “Setelah donor, darah baru bisa digunakan dalam 1×24 jam jika dinyatakan aman. Artinya, kebutuhan yang masuk hari ini baru bisa dipenuhi besok,” katanya.

    Karena itu, pihaknya membutuhkan donor yang rutin dan berkelanjutan, bukan hanya saat darurat.

    Merespons kekosongan stok darah tersebut, PMI Jakarta Barat kembali mengaktifkan mobil Unit Donor Keliling dan menyebarkan imbauan lewat media sosial serta relawan komunitas.

    “Kami siap jemput bola, tinggal masyarakatnya mau atau tidak. Satu kantong darah yang didonorkan hari ini bisa menyelamatkan nyawa besok,” katanya.

    PMI Jakarta Barat mengajak seluruh masyarakat, khususnya pemilik golongan darah AB, A, B dan O, untuk segera datang dan berdonor di Unit Donor Darah PMI Jakarta Barat di Jalan Perdana Nomor 12, Jakarta Barat.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Besok ada acara “Andilan Potong Kebo” di Jakarta

    Besok ada acara “Andilan Potong Kebo” di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Kebudayaan DKI Jakarta bersama Majelis Kaum Betawi bakal menggelar rangkaian perayaan adat masyarakat Betawi yang diawali dengan “Andilan Potong Kebo”.

    Acara untuk menyambut Idul Fitri 1446 Hijriah ini akan berlangsung pada Sabtu, 29 Maret 2025 di Agro Edukasi Wisata Ragunan, Jakarta Selatan, pukul 08.00 hingga 10.00 WIB.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Mochammad Miftahullah Tamary menjelaskan, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, “Andilan Potong Kebo” merupakan tradisi unik masyarakat Betawi dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.

    Tradisi ini dilakukan dengan cara patungan warga (10 hingga 30 orang atau satu kampung) untuk membeli kerbau yang kemudian dipelihara selama bulan Ramadhan dan disembelih pada H-1 atau H-2 menjelang Lebaran.

    “Hasil sembelihan dibagikan kepada warga yang ikut serta untuk kemudian diolah menjadi semur, yang merupakan santapan khas Lebaran masyarakat Betawi,” kata Miftahullah.

    Menurut dia, “Andilan Potong Kebo” mencerminkan nilai kolaborasi, koperasi dan semangat gotong-royong yang telah dikenal masyarakat Betawi sejak dulu.

    Andilan dapat disebut sebagai cikal bakal koperasi karena menggunakan konsep menabung bersama untuk mencapai tujuan, yaitu membeli kerbau.

    Prosesi pemeliharaan hingga pembagian daging yang dilakukan secara kolektif juga mencerminkan falsafah “berat sama dipikul, ringan sama dijinjing”.

    Miftahullah mengundang seluruh warga Jakarta untuk datang dan ikut meramaikan perayaan Lebaran Betawi yang dimulai Sabtu (29/3) besok.

    “Warga yang merayakan Lebaran di Jakarta bisa hadir ramai-ramai besok di Ragunan. Semoga acara ini makin mempererat tali silaturahmi, menambah keceriaan serta membawa banyak manfaat bagi warga,” kata Miftahullah.

    Ketua Dewan Adat Betawi, Fauzi Bowo menegaskan, acara ini penting untuk menjaga warisan budaya Betawi. “Andilan Potong Kebo” bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga simbol gotong-royong dan kebersamaan yang harus terus dilestarikan

    Sedangkan Ketua Pelaksana “Andilan Potong Kebo” , Beky Mardani mengajak masyarakat berpartisipasi dalam acara ini dan bersama-sama menjaga nilai-nilai luhur serta kearifan lokal budaya Betawi.

    “Ini merupakan salah satu cara menjaga tradisi yang perlu terus digaungkan untuk masyarakat Jakarta lintas generasi,” katanya.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • PMI Jakbar sediakan posko siaga lebaran di dua terminal

    PMI Jakbar sediakan posko siaga lebaran di dua terminal

    Jakarta (ANTARA) – Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat menyediakan posko siaga lebaran bagi para pemudik di dua terminal, yakni Terminal Kalideres dan Terminal Grogol.

    Posko tersebut dibuka mulai 24 Maret hingga 6 April 2025, dengan jadwal layanan Terminal Kalideres mulai pukul 08.00-17.00 WIB dan Terminal Grogol mulai pukul 16.00-24.00 WIB.

    Ketua PMI Jakarta Barat Beky Mardani di Jakarta, Kamis, mengatakan, pihaknya menyiagakan 50 personel yang terdiri dari dokter, perawat, petugas ambulans, dan relawan yang akan bertugas selama arus mudik dan arus balik di kedua posko tersebut.

    “Kami pastikan pemudik yang butuh pertolongan pertama atau layanan kesehatan dapat segera mendapatkan bantuan,” ujar Beky.

    Adapun layanan yang diberikan seperti pemeriksaan kesehatan dasar, seperti pengecekan tekanan darah dan kadar gula darah, pertolongan pertama untuk pemudik yang mengalami kelelahan, pusing, atau cedera ringan.

    “Kemudian kita ada layanan ambulans untuk evakuasi medis darurat,” kata Beky.

    Selanjutnya, di samping memberikan layanan kesehatan, PMI juga membagikan personal Kit kepada pemudik. Kit ini berisi perlengkapan sederhana seperti obat-obatan ringan dan antiseptik yang dapat digunakan selama perjalanan.

    “Dengan layanan ini, diharapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lebih aman, sehat, dan nyaman bagi seluruh pemudik,” pungkas Beky.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Usai Idul Fitri, PMI Jakbar kekosongan stok darah

    PMI gencarkan donor darah antisipasi kekurangan stok jelang Ramadhan

    donor darah tidak membatalkan puasa dan aman dilakukan

    Jakarta (ANTARA) – Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat menggencarkan kegiatan donor darah untuk mengantisipasi kekurangan stok menjelang Ramadhan.

    “Menggencarkan kegiatan donor darah di malam hari dan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya donor darah meskipun sedang berpuasa,” ungkap Ketua PMI Jakbar Beky Mardani di Jakarta, Jumat.

    Donor darah, kata Beky, tetap perlu dilakukan untuk memenuhi permintaan pasien yang harus menerima transfusi darah.

    “Kebutuhan darah tetap tinggi, terutama bagi pasien yang membutuhkan transfusi secara rutin,” ungkap Beky.

    Menurut Beky masyarakat cenderung enggan melakukan donor darah sebelum dan ketika masa puasa.

    “Di bulan puasa, jumlah pendonor biasanya berkurang karena banyak yang ragu untuk mendonorkan darah saat berpuasa. Padahal, donor darah tidak membatalkan puasa dan aman dilakukan, baik sebelum berbuka maupun setelahnya,” ujar Beky.

    Beky juga mengungkapkan sepanjang tahun 2024, PMI Jakarta Barat telah berhasil menjaring sebanyak 17.567 pendonor di kantor PMI, serta 24.273 pendonor melalui mobil unit yang diselenggarakan di instansi pemerintahan, perusahaan, dan lingkungan masyarakat.

    “Dengan angka ini, kita optimistis bisa terus memenuhi kebutuhan darah, termasuk di bulan Ramadan. Kami mengajak masyarakat untuk tetap berdonor di waktu yang sesuai agar dapat membantu sesama yang membutuhkan,” kata Beky.

    Pihaknya juga memastikan pelayanan donor darah tetap berjalan optimal selama Ramadan, baik di kantor PMI maupun melalui mobil unit yang akan beroperasi di berbagai lokasi strategis.

    Sementara itu, Kepala Seksi Donor Darah PMI Jakarta Barat, Alif target pengumpulan darah PMI Jakarta Barat untuk 2025 disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit setempat atau permintaan darah yang masuk.

    “Dari koordinator UPD PMI Jakarta Barat, tidak ada target. Kenapa? Karena, kami menyesuaikan kebutuhan permintaan darah rumah sakit. Apabila rumah sakit banyak kebutuhan darah maka akan meningkat, begitu pula kegiatan pendonoran yang kita lakukan,” ucap Alif.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • PMI Jakbar salurkan bantuan bagi korban kebakaran di Kebon Jeruk

    PMI Jakbar salurkan bantuan bagi korban kebakaran di Kebon Jeruk

    Jakarta (ANTARA) – Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat menyalurkan bantuan bagi penyintas kebakaran di Jalan Kedoya Utara, RT 001/RW 002, Kebon Jeruk, Rabu.

    “Bantuan berupa 200 potong roti, tiga dus mie instan, tiga dus air mineral, satu dus biskuit, 10 paket perlengkapan sekolah, empat dus popok bayi, satu dus sabun, dan 18 paket hygiene kit,” kata Ketua PMI Jakarta Barat, Beky Mardani saat dikonfirmasi di Jakarta pada Rabu.

    Menurut dia, kebakaran yang terjadi Rabu dini hari sekitar pukul 00.18 WIB itu menyebabkan sebanyak 15 rumah warga hangus terbakar, sehingga 18 kepala keluarga (KK) dengan 62 jiwa kehilangan tempat tinggal.

    Selain bantuan logistik, pihaknya juga mengirimkan bantuan medis satu ambulans beserta tim medis untuk membantu korban di lokasi.

    “Kami memberikan pertolongan pertama kepada tiga korban yang mengalami luka ringan akibat kebakaran ini,” ujar Becky.

    Dengan bantuan itu diharapkan dapat meringankan beban para penyintas yang saat ini masih dalam kondisi darurat.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025