Tag: Basuki Tjahaja Purnama

  • Senangnya Pramono Lihat Anies-Ahok Rukun, FBR-Forkabi Damai
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Februari 2025

    Senangnya Pramono Lihat Anies-Ahok Rukun, FBR-Forkabi Damai Megapolitan 21 Februari 2025

    Senangnya Pramono Lihat Anies-Ahok Rukun, FBR-Forkabi Damai
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Gubernur Jakarta

    Pramono Anung
    mengaku gembira dan bersyukur karena sejumlah pihak tampak rukun saat menghadiri acara serah terima jabatan (sertijab) gubernur dan wakil
    gubernur Jakarta
    di Balai Kota, Kamis (20/2/2025).
    Adapun Pramono dan Rano Karno sertijab sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, bersamaan dengan pelantikan kepala daerah lainnya.
    Dalam pidato pertamanya sebagai gubernur di Balai Kota, Pramono menyinggung kerukunan Gubernur Jakarta periode 2014-2017 Basuki Tjahja Purnama atau Ahok dengan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan.
    Kedua politikus yang bersaing sengit pada Pilkada Jakarta 2017 itu memang hadir dalam sertijab Pramono-Rano. 
    “Saya bergembira sekali apalagi Mas Anies dan Pak Ahok sudah rukun,” kata Pramono di Balai Kota, Kamis. 
    Pramono bilang, kerukunan kedua tokoh tersebut meringankan langkahnya menjadi gubernur Jakarta.
    Politikus PDI Perjuangan itu juga mengaku memang tidak punya beban ketika menjabat di Jakarta. Dia bakal melanjutkan program-program yang baik dari para gubernur Jakarta sebelumnya.
    “Seperti yang saya sampaikan berulang kali, saya enggak punya beban. Saya pasti akan meneruskan apa yang baik dan yang sudah dibuat oleh Bang Yos, Bang Foke, Mas Anies, Pak Ahok,” tambah dia.
    Selain itu, Pramono juga bersyukur karena pada masa kepemimpinannya, dua organisasi masyarakat (ormas) Betawi, Forum Betawi Rempug (FBR) dan Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) tetap rukun.
    Apalagi, Pramono menerima dukungan dari Forkabi dan FBR pada Pilkada Jakarta 2024. Padahal, dua ormas itu sangat jarang berada dalam satu barisan yang sama.
    Forkabi memiliki anggota lebih dari 172.000 di Jakarta. Sedangkan FBR mempunyai 300 cabang di Jakarta dengan masing-masing anggota per cabangnya berjumlah 100 orang.
    Pada Pilkada lalu, Pramono mengeklaim berhasil memikat hati Forkabi dan FBR untuk sama-sama mendukung dirinya bersama Rano Karno.
    “Saya juga bersyukur yang dulu Forkabi dan FBR enggak pernah bersatu, sekarang rukun banget,” ujar Pramono.
    Menurut Pramono, hal ini menjadi pertanda bahwa Jakarta sudah saatnya fokus pada pembangunan kota.
    “Inii pertanda sudah waktunya Jakarta menatap ke depan untuk bekerja secara serius dan sungguh-sungguh,” tambah mantan Sekretaris Kabinet Indonesia Maju itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Saat Para Mantan Gubernur Jakarta Berkumpul di Sertijab Pramono-Rano Tanpa Jokowi…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Februari 2025

    Saat Para Mantan Gubernur Jakarta Berkumpul di Sertijab Pramono-Rano Tanpa Jokowi… Megapolitan 21 Februari 2025

    Saat Para Mantan Gubernur Jakarta Berkumpul di Sertijab Pramono-Rano Tanpa Jokowi…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Acara serah terima jabatan (sertijab) Gubernur dan Wakil
    Gubernur Jakarta

    Pramono Anung

    Rano Karno
    di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025), dihadiri para gubernur dan wakil
    gubernur Jakarta
    terdahulu.
    Adapun sertijab digelar pada Kamis siang, usai Pramono-Rano dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, bersamaan dengan pelantikan kepala daerah lainnya. 
    Gubernur Jakarta masa jabatan 1997-2007 Sutiyoso dan Gubernur Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo menjadi yang pertama tiba di Balai Kota. 
    Disusul Gubernur Jakarta periode 2014-2017 Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang tiba di lokasi sekitar pukul 11.37 WIB.
    Ahok tampil rapi mengenakan setelan jas dengan kemeja putih dan dasi merah. Politikus PDI Perjuangan itu pun sempat melambaikan tangan ke awak media saat memasuki Balai Kota.
    Tak lama, Gubernur Jakarta masa jabatan 2017-2022 Anies Baswedan tiba sekitar pukul 11.44 WIB. Anies tampak mengenakan kemeja putih dengan jas abu-abu. 
    Selain itu, hadir pula Gubernur Jakarta periode 2017 Djarot Saiful Hidayat dan Wakil Gubernur Jakarta 2020-2022 Ahmad Riza Patria.
    Di hadapan awak media, Anies mengucapkan selamat atas dilantiknya Pramono dan Rano sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
    “Selamat buat Mas Pram, Bang Doel. Semoga hari baik ini jadi awalnya yang baik buat Jakarta,” ucap Anies kepada wartawan.
    Anies meyakini, Pramono-Rano akan menjadi pemimpin baru yang hadir di tengah masyarakat.
    “Insya Allah, hari baik ini menjadi awalan yang baik bagi rakyat Jakarta. Karena akan hadir, pemerintah yang memerhatikan mereka yang lemah, memberikan kesetaraan, dan rasa keadilan dan kemajuan buat kota ini,” ujar Anies.
    Sertijab itu tak turut dihadiri Presiden ke-7 RI sekaligus Gubernur Jakarta periode 2012-2014 Joko Widodo atau Jokowi.
    Saat ditanya soal absennya Jokowi, Pramono mengaku tak tahu-menahu. Sebab, bukan dia yang membuat undangan tamu sertijab.
    “Yang mengundang acara ini bukan saya. Saya ini baru menjadi gubernur setelah dilantik tadi. Tentunya saya tidak mengundang,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta.
    Meski demikian, Pramono bersyukur sertijab itu dihadiri sebagian besar mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
    Kendati Jokowi tidak hadir, Pramono mengaku tetap berdiskusi dengan mantan Wali Kota Solo itu mengenai kepemimpinan Jakarta.
    “Saya yakin saya juga berdiskusi secara terbuka dan baik dengan Pak Jokowi untuk Jakarta,” kata dia.
    Politikus PDI Perjuangan itu menegaskan, dirinya tidak bisa sendirian dalam bekerja membangun Jakarta, sehingga dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak.
    “Karena saya selalu mengatakan bahwa untuk membangun Jakarta itu memerlukan kerja sama dengan semuanya,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Video: Pramono-Rano Disambut di Balai Kota, Anies-Ahok Rukun

    Video: Pramono-Rano Disambut di Balai Kota, Anies-Ahok Rukun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Momen spesial terjadi hari ini di Balai Kota Jakarta saat Pramono dan ‘Si Doel’ datang untuk acara serah terima jabatan Gubernur Jakarta. Pasalnya, dua mantan Gubernur Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga turut hadir.

    Selengkapnya dalam program Nation Hub CNBC Indonesia, Kamis (20/02/2025).

  • Anies dan Ahok di Balai Kota Bikin Pramono Gembira

    Anies dan Ahok di Balai Kota Bikin Pramono Gembira

    Jakarta

    Pramono Anung dan Rano Karno resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Kegembiraan dilontarkan Pramono saat serah terima jabatan karena kehadiran dua mantan Gubernur Jakarta Anies dan Ahok.

    Sejumlah mantan Gubernur Jakarta terlihat hadir saat acara serah terima jabatan dari Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi ke Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2). Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok datang mengenakan setelan jas dan dasi merah.

    Setelah Ahok merapat ke Balai Kota, giliran mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan yang tiba di lokasi acara. Anies tampak mengenakan jas dan dasi abu-abu.

    Selain Anies dan Ahok, mantan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo atau Foke, Sutiyoso, Soni Sumarsono, hingga Ahmad Riza Patria juga hadir di lokasi serah terima jabatan.

    “Selamat buat Mas Pram-Bang Doel, semoga hari baik ini jadi awalnya yang baik buat Jakarta, yang akan hadir pemerintah untuk mereka yang lemah, memberikan kesetaraan, dan rasa keadilan dan kemajuan,” kata Anies.

    Pramono Gembira Anies dan Ahok Rukun

    Pramono Anung saat berpidato di acara serah terima jabatan. (Andhika Prasetia/detikcom)

    Dalam pidato pertamanya di Balai Kota, Pramono menyinggung hubungan antara Anies dan Ahok. Dua mantan gubernur Jakarta tersebut diketahui sempat berseteru saat Pilkada Jakarta 2017.

    Pramono mulanya mengaku tak memiliki beban mengemban tugas sebagai orang nomor 1 di Jakarta. Pramono berjanji akan meneruskan hal baik yang sudah diperbuat oleh gubernur Jakarta sebelumnya.

    “Seperti yang saya sampaikan berulang kali, saya nggak punya beban, saya pasti akan meneruskan apa yang baik yang sudah dibuat Bang Yos, apa yang dibuat Bang Foke, oleh Mas Anies, oleh Pak Ahok,” kata Pramono.

    Pramono kemudian mengutarakan perasaan gembiranya terkait hubungan Anies dan Ahok. Mantan Seskab itu merasa gembira Anies dan Ahok sekarang sudah rukun.

    “Dan saya bergembira sekali apalagi kalau Mas Anies dan Pak Ahok sudah rukun, saya juga bersyukur yang dulu yang namanya Forkabi dan FBR yang dulu nggak pernah bersatu sekarang rukun banget. Ini menunjukkan sudah waktunya Jakarta menatap ke depan untuk bekerja secara serius dan sungguh-sungguh,” tuturnya.

    Pramono kemudian meminta bantuan kepada jajaran Pemprov Jakarta untuk menjadikan Jakarta kota yang membanggakan. Politikus PDIP itu menyampaikan terima kasih kepada gubernur Jakarta sebelumnya yang telah meninggalkan legacy.

    “Begitu hari ini saya dilantik oleh Bapak Presiden, tadi secara khusus beliau memberi arahan pada saya dan Bang Doel, memang betul-betul saya ingin memperbaiki Jakarta ini,” ucapnya.

    “Terutama bagi ASN di Jakarta saya akan menjadi kondaktor yang baik, saya tak akan membawa orang, saya percaya di dalam ASN Jakarta banyak sekali orang baik yang siap bekerja bersama dengan saya dan Bang Doel dan Pak Sekda,” ucapnya.

    Halaman 2 dari 2

    (rfs/aik)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pram-Doel tiba di Balaikota Jakarta

    Pram-Doel tiba di Balaikota Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno disambut palang pintu saat tiba di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri

    Pram-Doel tiba di Balaikota Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 20 Februari 2025 – 14:07 WIB

    Elshinta.com – Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno telah tiba di Balaikota Jakarta untuk melakukan serah terima jabatan  pada Kamis siang. Pramono Anung dan Rano Karno alias Doel beserta istri masing-masing tiba pukul 12.15 WIB. Kedatangan mereka disambut meriah oleh iringan musik khas Betawi, yakni tanjidor dan marawis.

    Sebelum memasuki Balaikota, rombongan disambut dengan palang pintu. Di depan pintu, para Abang None juga sudah berbaris rapi menyambut mereka. Sebelum memasuki ruang Balai Agung untuk melakukan serah terima jabatan (sertijab), Pram dan Rano disambut oleh ulama serta diberikan kalung bunga sebagai tanda penghormatan.

    Doa-doa pun dipanjatkan untuk mendoakan awal kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno. Pemimpin baru Kota Jakarta itu juga disambut oleh ratusan masyarakat hingga sepasang ondel-ondel yang sudah menunggu di pintu gerbang hingga depan Pendopo Balaikota.

    Sebelumnya, mantan-mantan Gubernur dan Penjabat Gubernur Jakarta juga sudah hadir. Yakni Fauzi Bowo (Foke), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hingga Sutiyoso dan Anies Baswedan. Pramono Anung dan Rano Karno sudah resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta setelah pelantikan di Istana Negara bersama dengan kepala daerah lainnya dari seluruh Indonesia.

    Sebanyak 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota dan 85 wakil wali kota dilantik dalam satu rangkaian prosesi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis. Upacara pelantikan dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto yang akan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih.

    Pelantikan kepala daerah secara serentak disebut menjadi momen bersejarah yang menandai komitmen kuat pemerintah dalam menciptakan pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan dan berorientasi pada pelayanan publik. Setelah dilantik, para kepala daerah akan menjalani retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, selama 21-28 Februari 2025.

    Sumber : Antara

  • Pramono Syukuri 2 Hal Usai Dilantik Jadi Gubernur Jakarta: FBR-Forkabi Bersatu, Anies-Ahok Rukun – Halaman all

    Pramono Syukuri 2 Hal Usai Dilantik Jadi Gubernur Jakarta: FBR-Forkabi Bersatu, Anies-Ahok Rukun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pramono Anung mengaku bersyukur atas dua hal usai dilantik menjadi Gubernur Jakarta.

    Pertama adalah bersyukur atas kerukunan kembali antara organisasi masyarakat Forum Betawi Rempug (FBR) dan Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi).

    Menurut dia, hal ini menjadi pertanda bahwa Jakarta sudah saatnya fokus pada pembangunan kota.

    “Saya juga bersyukur yang dulu Forkabi dan FBR enggak pernah bersatu, sekarang rukun banget,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Seperti diketahui, Pramono menerima dukungan dari Forkabi dan FBR dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024. Padahal, dua organisasi Betawi itu sangat jarang berada dalam satu barisan yang sama.

    Forkabi memiliki anggota lebih dari 172 ribu di Jakarta. Sedangkan FBR mempunyai 300 cabang di Jakarta dengan masing-masing anggota per cabangnya berjumlah 100 orang.

    Dalam Pilkada lalu, Pramono mengklaim telah berhasil memikat hati Forkabi dan FBR untuk sama-sama mendukung dirinya bersama Rano Karno.

    Gembira Ahok dan Anies rukun

    Pramono juga mengekspresikan kebahagiaannya atas rekonsiliasi antara mantan Gubernur Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

    “Dan saya bergembira sekali, apalagi Mas Anies dan Pak Ahok sudah rukun,” tambahnya.

    Adapun Ahok dan Anies pernah menjadi rival sengit pada Pilkada Jakarta 2017. 

    Diketahui, sejumlah mantan gubernur DKI Jakarta turut menghadiri Sertijab Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2025-2030 di Balai Kota.

    Pada kesempatan tersebut, Ahok dan Anies terlihat hangat. Bahkan, keduanya juga makan siang bersama sambil menunggu jalannya rapat paripurna di DPRD Jakarta yang beragendakan pidato perdana dari Pramono Anung selaku Gubernur Jakarta.

    Anies dan Ahok makan siang bersama sejumlah tamu VIP lainnya di ruangan Wakil Ketua DPRD Jakarta, Ima Mahdiah.

    Selain Anies dan Ahok, turut hadir pula Sutiyoso dan Fauzi Bowo selaku para mantan Gubernur DKI Jakarta.

    Ima menganggap kedatangan para mantan Gubernur Jakarta sebagai pertanda baik.

    “Ya, happy berarti Mas Pram dalam hal ini bisa menyatukan berbagai pihak. Ada Pak Ahok, Pak Anies, ada Bang Yos, ada Pak Foke dan juga yang lain yang tidak bisa disebutin,” kata dia.

     

    Teruskan warisan gubernur sebelumnya

    Pramono memastikan akan meneruskan warisan para mantan gubernur.

    Ia menyebutkan satu per satu mantan gubernur Jakarta, namun tidak menyebut nama Gubernur Jakarta 2012-2014, Jokowi.

    “Saya butuh pertolongan kepada bapak ibu sekalian untuk membuat Jakarta menjadi kota yang membanggakan.”

    “Bang Yos, Bang Foke, Mas Anies, Pak Ahok, sudah meninggalkan legacy yang luar biasa, termasuk Mas Soni, termasuk Bung Riza, Pak Wamen kita, jelasnya.

    Pram juga mengaku mendapat pesan khusus saat dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana.

    “Begitu hari ini saya dilantik oleh Bapak Presiden. Tadi juga secara khusus beliau memberikan arahan kepada saya dan Bang Doel. memang betul-betul saya ingin memperbaiki Jakarta ini,” ujarnya.

    Kepada para aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Jakarta, Pram mengutarakan janji akan memaksimalkan potensi para ASN yang ada di Jakarta tanpa membawa dari daerah lain.

    “Dan terutama bagi ASN di Jakarta, saya akan menjadi conductor yang baik. Saya tidak akan membawa orang,” jelasnya.

    Pram mengakhiri pidato perdananya dengan pantun bernada optimis.

    “Pergi ke Senayan belajar memanah. Jangan lupa pemanasan agar tidak cedera. Kami datang ke Balai Kota memenuhi Amanah. Memimpin Jakarta menjadi kota global yang sejahtera,” pungkasnya disambut riuh tepuk tangan. (Kompas.com/TribunJakarta)

     

  • Pramono Anung tak tahu alasan Jokowi absen di acara Balai Kota

    Pramono Anung tak tahu alasan Jokowi absen di acara Balai Kota

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pramono Anung tak tahu alasan Jokowi absen di acara Balai Kota
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 20 Februari 2025 – 18:58 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku tak mengetahui alasan mantan Gubernur Jakarta Joko Widodo alias Jokowi tak hadir dalam acara di Balai Kota Jakarta.

    “Yang mengundang acara ini bukan saya. Saya ini baru menjadi gubernur setelah dilantik tadi. Tentunya, saya tidak mengundang dan saya tidak tahu untuk itu,” kata Pramono di Jakarta, Kamis.

    Kendati demikian, Pramono mengaku bahwa dirinya yakin bisa berdiskusi secara terbuka dan baik dengan Jokowi terkait pembangunan Jakarta, sama seperti dirinya yang juga berdiskusi dengan mantan gubernur Jakarta lainnya.

    Pramono pun percaya bahwa untuk membangun Jakarta, diperlukan kerja sama dengan semua pihak. Untuk itu, pemimpin baru Kota Jakarta itu akan berusaha terbuka untuk berkomunikasi dengan seluruh pihak.

    Menurut pantauan, saat acara serah terima jabatan (sertijab), beberapa mantan pemimpin Jakarta tampak hadir langsung di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, seperti Sutiyoso, Fauzi Bowo, Anies Baswedan hingga Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

    Pramono Anung dan Rano Karno sudah resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta setelah pelantikan di Istana Negara bersama dengan kepala daerah lainnya dari seluruh Indonesia.

    Sebanyak 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota dan 85 wakil wali kota dilantik dalam satu rangkaian prosesi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

    Upacara pelantikan dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto yang akan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih.

    Pelantikan kepala daerah secara serentak disebut menjadi momen bersejarah yang menandai komitmen kuat pemerintah dalam menciptakan pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan dan berorientasi pada pelayanan publik.

    Setelah dilantik, para kepala daerah akan menjalani retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, selama 21-28 Februari 2025.

    Sumber : Antara

  • Pramono Syukuri 2 Hal Usai Dilantik Jadi Gubernur Jakarta: FBR-Forkabi Bersatu, Anies-Ahok Rukun – Halaman all

    Dilantik Jadi Gubernur Jakarta, Pramono Anung Janji Teruskan Program Baik di Era Gubernur Sebelumnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pramono Anung dan Rano Karno telah resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta pada hari ini, Kamis (20/2/2025).

    Setelah dilantik, Pramono dan Rano Karno pun langsung mengikuti acara serah terima jabatan (sertijab) dengan Penjabat gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi di Balai Kota, Kamis (20/2/2025).

    Dalam pidato perdananya sebagai Gubernur Jakarta yang baru, Pramono menegaskan bahwa dirinya tak memiliki beban.

    Pramono juga berjanji akan meneruskan program-program yang baik yang telah dibuat Gubernur Jakarta sebelumnya.

    “Seperti yang saya sampaikan berulang kali. Saya enggak punya beban, saya pasti akan meneruskan apa yang baik dan yang sudah dibuat (gubernur Jakarta sebelumnya.”

    “Saya pasti akan meneruskan apa yang baik dan yang sudah dibuat oleh Bang Yos (Sutiyoso), apa yang baik dibuat oleh Bang Foke (Fauzi Bowo) Mas Anies (Baswedan) dan Pak Ahok,” kata  Pramono, dilansir Kompas TV, Kamis (20/2/2025).

    Diketahui acara sertijab Gubernur Jakarta ini turut dihadiri oleh Gubernur-gubernur Jakarta sebelumnya.

    Di antaranya ada Sutiyoso, Fauzi Bowo, Anies Baswedan, hingga Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

    Melihat acara sertijabnya dihadiri jajaran mantan Gubernur Jakarta, Pramono mengaku bersyukur.

    Terlebih ketika ia melihat Anies Baswedan dan Ahok yang kini sudah rukun.

    Pramono menilai, kerukunan ini sebagai pertanda untuk Jakarta bisa bekerja serius dan sungguh-sungguh.

    “Saya bergembira sekali, apalagi Mas anies dan Pak Ahok sudah rukun. Saya juga bersyukur yang dulu Forkabi dan FBR enggak pernah bersatu, sekarang rukun banget.”

    “Ini pertanda sudah waktunya Jakarta menatap ke depan untuk bekerja secara serius dan sungguh sungguh,” ungkap Pramono.

    Jokowi Absen di Sertijab Pramono-Rano di Balai Kota

    Sejumlah mantan gubernur DKI Jakarta hadir dalam penyambutan Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno alias Si Doel di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Mereka yang hadir ialah Sutiyoso (Gubernur Jakarta periode 1997-2007), Fauzi Bowo alias Foke (Gubernur Jakarta periode 2007-2012), Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok (Gubernur Jakarta periode 2014-2017), dan Anies Baswedan (Gubernur Jakarta periode 2017-2022).

    Sementara itu Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 Joko Widodo tidak terlihat. 

    Perihal absennya Jokowi dalam acara tersebut, Pramono mengaku tak mengetahui. 

    Sebab, Pram baru menjadi sebagai Gubernur Jakarta periode 2025-2030 setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pagi tadi.

    “Yang mengundang acara ini bukan saya. Saya ini baru menjadi gubernur setelah dilantik tadi. Tentunya saya tidak mengundang,” ucapnya, Kamis (20/2/2025).

    Meski demikian, Pram memastikan hubungannya dengan sosok Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) itu tetap baik.

    Apalagi, Pram juga merupakan salah satu orang kepercayaan Jokowi saat menjabat sebagai Presiden RI pada periode 2014-2024 silam.

    “Saya yakin saya juga berdiskusi secara terbuka dan baik dengan pak Jokowi untuk Jakarta. Karena saya selalu mengatakan bahwa untuk membangun Jakarta itu memerlukan kerja sama dengan semuanya,” ujarnya.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Erik S)

     Baca berita lainnya terkait Pelantikan Kepala Daerah.

  • Pramono Syukuri 2 Hal Usai Dilantik Jadi Gubernur Jakarta: FBR-Forkabi Bersatu, Anies-Ahok Rukun – Halaman all

    Jokowi Absen di Sertijab Pramono-Rano di Balai Kota – Halaman all

    Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 Joko Widodo tidak terlihat dalam acara penyambuatan Pramono Anung dan Rano Karno di Balai Kota

    Tayang: Kamis, 20 Februari 2025 15:58 WIB

    WartaKotalive.com/Yolanda Putri Dewanti

    PELANTIKAN KEPALA DAERAH – Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih periode 2025-2030, Pramono Anung-Rano Karno bertolak ke Istana Merdeka, Jakarta dari kediamannya di Jalan H. Ambas, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025). Rano Karno ungkap wejangan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah mantan gubernur DKI Jakarta hadir dalam penyambutan Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno alias Si Doel di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Mereka yang hadir ialah Sutiyoso (Gubernur Jakarta periode 1997-2007), Fauzi Bowo alias Foke (Gubernur Jakarta periode 2007-2012), Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok (Gubernur Jakarta periode 2014-2017), dan Anies Baswedan (Gubernur Jakarta periode 2017-2022).

    Sementara itu Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 Joko Widodo tidak terlihat. 

    Perihal absennya Jokowi dalam acara tersebut, Pramono mengaku tak mengetahui. 

    Sebab, Pram baru menjadi sebagai Gubernur Jakarta periode 2025-2030 setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pagi tadi.

    “Yang mengundang acara ini bukan saya. Saya ini baru menjadi gubernur setelah dilantik tadi. Tentunya saya tidak mengundang,” ucapnya, Kamis (20/2/2025).

    Meski demikian, Pram memastikan hubungannya dengan sosok Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) itu tetap baik.

    Apalagi, Pram juga merupakan salah satu orang kepercayaan Jokowi saat menjabat sebagai Presiden RI pada periode 2014-2024 silam.

    “Saya yakin saya juga berdiskusi secara terbuka dan baik dengan pak Jokowi untuk Jakarta. Karena saya selalu mengatakan bahwa untuk membangun Jakarta itu memerlukan kerja sama dengan semuanya,” ujarnya.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Momen Pramono Anung-Rano Karno Tiba di Balai Kota Jakarta Usai Dilantik, Disambut Tanjidor hingga Ondel-ondel

    Momen Pramono Anung-Rano Karno Tiba di Balai Kota Jakarta Usai Dilantik, Disambut Tanjidor hingga Ondel-ondel

    PIKIRAN RAKYAT – Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno tiba di Balai Kota Jakarta. Pasangan ini baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka bersama seluruh kepala daerah terpilih se-Indonesia.

    Alunan tanjidor mengiringi Pramono dan Rano Karno setibanya di Balai Kota. Pramono didampingi sang istri, Endang Nugrahani. Sedangkan, Rano Karno didampingi istrinya, Dewi Indriati kemudian disambut Palang Pintu sebagai bagian dari tradisi Betawi.

    Para gubernur Jakarta terdahulu terpantau menghadiri acara di Balai Kota Jakarta, yaitu Sutiyoso, Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnama, dan Anies Baswedan.

    Pramono dan Rano akan mengikuti acara serah terima jabatan di Balai Kota. Lalu Pramono dijadwalkan memberikan pidato perdana dalam Sidang Paripurna DPRD DKI Jakarta.

    Sementara itu, nuansa Betawi dihadirkan di Balai Kota menyambut Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta tersebut. Dekorasi seperti ondel-ondel dan hiasan adat lainnya ditampilkan menghiasi berbagai sudut Balai Kota.

    Terlihat pula ada panggung yang menampilkan alat musik. Dihadirkan pula jajanan lokal untuk diberikan kepada warga.

    Berdasarkan jadwal kegiatan yang diterima, Pramono-Rano Karno akan melaksanakan serah terima jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Selanjutnya Gubernur Jakarta dijadwalkan memberikan pidato perdana dalam rapat paripurna bersama DPRD DKI.

    Kemudian menjumpai para pendukung mereka di panggung depan Balai Kota untuk selanjutnya mengikuti agenda rapat pimpinan yang diikuti seluruh satuan kerja perangkat daerah Jakarta dan ditutup dengan apel siap siaga di Plaza Selatan Monas.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News