Tag: Basuki Tjahaja Purnama

  • Ahok Rahasiakan Isi Obrolannya dengan Didit Prabowo di Rumah Megawati
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        31 Maret 2025

    Ahok Rahasiakan Isi Obrolannya dengan Didit Prabowo di Rumah Megawati Nasional 31 Maret 2025

    Ahok Rahasiakan Isi Obrolannya dengan Didit Prabowo di Rumah Megawati
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Ketua DPP PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan bahwa dirinya sempat berbincang dengan Didit Hadiprasetyo, putra Presiden Prabowo Subianto, saat keduanya bersilaturahmi ke kediaman Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, pada hari Idulfitri 1446 Hijriah, Senin (31/3/2025).
    “(Sempat) ngobrol-ngobrol sama Mas Didit,” ujar Ahok saat ditemui di depan rumah Megawati.
    Ahok menyebut bahwa Didit adalah teman baik adiknya, sehingga percakapan mereka berlangsung dalam suasana akrab.
    Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu enggan mengungkap lebih jauh isi perbincangan tersebut.
    “Ya salam saja, kebetulan kan teman adik saya dia, teman dekat,” kata Ahok lagi.
    Silaturahmi di rumah Megawati juga dihadiri sejumlah tokoh politik dan pejabat negara, di antaranya Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ahok Rahasiakan Isi Obrolannya dengan Didit Prabowo di Rumah Megawati
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        31 Maret 2025

    Ahok Ngobrol dengan Didit, Putra Prabowo, di Rumah Megawati, Hanya Silaturahmi? Nasional 31 Maret 2025

    Ahok Ngobrol dengan Didit, Putra Prabowo, di Rumah Megawati, Hanya Silaturahmi?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Ketua DPP PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias
    Ahok
    mengungkapkan bahwa dirinya sempat berbincang dengan putra Presiden Prabowo Subianto,
    Didit Hadiprasetyo
    , saat keduanya bersilaturahmi ke kediaman Presiden ke-5 RI,
    Megawati Soekarnoputri
    , pada hari Idul Fitri 1446 Hijriah, Senin (31/3/2025).
    “(Sempat) ngobrol-ngobrol sama Mas Didit,” ujar Ahok saat ditemui di depan rumah Megawati.
    Ahok menyebut bahwa Didit adalah teman baik adiknya, sehingga perbincangan mereka berlangsung dalam suasana akrab.
    Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu enggan mengungkap lebih jauh isi obrolan mereka.
    “Ya salam saja, kebetulan kan teman adik saya dia, teman dekat,” kata Ahok lagi.
    Ahok menegaskan bahwa kedatangannya ke rumah Megawati murni untuk bersilaturahmi dalam suasana Lebaran, bukan untuk membahas politik.
    Selain Ahok dan Didit, sejumlah pejabat negara serta kader PDI Perjuangan juga hadir bersilaturahmi ke kediaman Megawati.
    Mereka di antaranya Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno alias Bang Doel, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin, serta Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono.
    Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, juga terlihat hadir di rumah Megawati.
    Selain itu, beberapa kader PDI Perjuangan tampak turut serta, termasuk Juru Bicara PDI Perjuangan Ronny Talapessy dan Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto.
    Tokoh hukum seperti Todung Mulya Lubis dan Maqdir Ismail, yang kerap menjadi kuasa hukum PDI Perjuangan, juga hadir dalam silaturahmi tersebut.
    Tak ketinggalan, mantan anggota DPR RI Trimedya Panjaitan serta Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon turut meramaikan suasana Lebaran di kediaman Megawati.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ahok Halalbihalal di Rumah Megawati, Sempat Ngobrol dengan Didit

    Ahok Halalbihalal di Rumah Megawati, Sempat Ngobrol dengan Didit

    Jakarta

    Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku sempat ngobrol dengan putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo saat halalbihalal ke rumah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Apa isi obrolan itu?

    “Ngobrol, ngobrol sama Mas Didit,” kata Ahok saat meninggalkan kediaman Megawati di Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025).

    “Ya salam aja, kebetulan kan teman adik saya dia, teman dekat,” imbuhnya.

    Ahok mengaku hanya membahas seputar Lebaran dengan Megawati. Dia menuturkan tak ada pembahasan terkait politik.

    “Ya Lebaran aja tadi,” ujar Ahok saat menjawab obrolan dengan Megawati.

    Sebagai informasi, sejumlah kader PDIP juga halalbihalal ke kediaman Megawati. Di antaranya Bambang Pacul, Ahmad Basarah, Utut Adianto, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Yasonna Laoly, Samuel Wattimena, Ronny Talapessy, Trimedya Panjaitan, Todung Mulya Lubis, Deddy Sitorus, Maqdir Ismail hingga TB Hasanuddin.

    Selain itu, ada juga Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono dan Chairman of CT Corp, Chairul Tanjung. Kemudian, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

    (mib/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Idulfitri, Anak Prabowo dan Sekjen Gerindra Sambangi Rumah Megawati

    Idulfitri, Anak Prabowo dan Sekjen Gerindra Sambangi Rumah Megawati

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah tokoh penting mengunjungi kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, pada Hari Raya Idulfitri 2025 di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025). Mereka datang untuk melakukan halalbihalal dan menyampaikan ucapan selamat Idulfitri kepada presiden ke-5 Republik Indonesia tersebut.

    Megawati sendiri tidak menggelar acara open house pada Idulfitri 2025 ini, melainkan merayakan Lebaran secara pribadi. 

    Selain kader-kader PDIP, beberapa menteri dari Kabinet Prabowo-Gibran serta tokoh politik lainnya turut hadir di kediaman Megawati. Di antara mereka, terdapat putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo, serta Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.

    Beberapa menteri kabinet Prabowo-Gibran yang juga menyambangi kediaman Megawati antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono.

    Selain itu, sejumlah kader PDIP yang turut hadir untuk halalbihalal di kediaman Megawati antara lain Bambang Pacul, Ahmad Basarah, Utut Adianto, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Samuel Wattimena, Ronny Talapessy, Trimedya Panjaitan, Todung Mulya Lubis, Maqdir Ismail, hingga TB Hasanuddin. Terlihat pula Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dan Rano Karno.

  • Pesan Rano Karno untuk Pendatang di Jakarta: Kalau Mau Adu Nasib Minimal Punya Skill

    Pesan Rano Karno untuk Pendatang di Jakarta: Kalau Mau Adu Nasib Minimal Punya Skill

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menitip pesan untuk para pendatang yang ingin merantau ke Jakarta usai libur lebaran 2025.

    Sebagai informasi tambahan, fenomena pendatang menyerbu Jakarta usai libur lebaran selama ini memang seolah sudah menjadi tradisi.

    Mayoritas mereka datang ke Jakarta untuk mendapat pekerjaan yang lebih baik dibandingkan di kampung halaman mereka masing-masing.

    Wagub Rano pun menegaskan Jakarta sebagai kota yang terbuka untuk siapapun, termasuk para pendatang yang ingin mengadu nasib.

    Hal ini sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung kepada jajarannya.

    “Pak gubernur sudah bilang, kami tidak akan melarang orang untuk tidak datang ke Jakarta, silakan saja datang ke Jakarta,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Senin (31/3/2025).

    Hanya saja, pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu berpesan kepada para pendatang untuk membekali dengan keterampilan khusus.

    Sehingga saat mengadu nasib di Jakarta mereka bisa bersaing dari para pendatang lainnya.

    “Kalau ingin mengadu nasib di sini, minimal harus punya keterampilan, punya skill,” kata eks Wakil Gubernur Banten ini.

    Hapus Operasi Yustisi

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebelumnya memastikan tak akan mengadakan operasi yustisi usai libur lebaran.

    Adapun operasi yustisi sebelumnya marak dilakukan di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

    “Kami memohon dengan hormat, dengan sangat, siapapun yang akan ikut kembali mudik ke Jakarta, pendatang terutama, maka pemerintah Jakarta tidak akan menyelenggarakan operasi yustisia. Tetapi kami akan melakukan pengecekan hal yang berkaitan dengan kependudukan,” kata Pramono, Kamis (27/3/2025).

    Pram berdalih, operasi yustisi dihapus lantaran ingin memberi kesempatan kepada semua orang untuk mengadu nasib dan memperbaiki hidup di Jakarta.

    “Jakarta sebagai kota terbuka, Jakarta tidak akan pernah menutup diri bagi siapapun yang ingin memperbaiki nasibnya,” kata dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • PROFIL Masjid Fatahillah,Tempat Ibadah Dibangun Ahok di Balai Kota, Jadi Tempat Salat Id Pram & Rano

    PROFIL Masjid Fatahillah,Tempat Ibadah Dibangun Ahok di Balai Kota, Jadi Tempat Salat Id Pram & Rano

    TRIBUNJAKARTA.COM – Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan wakilnya Rano Karno sudah menetapkan bakal melangsungkan Salat Idulfitri atau Salat Id di Masjid Fatahillah, Balai Kota, Jakarta.

    Pelaksanaan Salat Id bakal diikuti Pramono Anung dan Rano Karno, pada Senin (31/3/2025) pagi WIB.

    Kabar Pramono Anung dan Rano Karno salat id di Masjid Fatahillah pun sudah terkonfirmasi.

    “Saya salat id di Masjid Fatahillah di Balai Kota bersama pak gubernur (Pramono Anung),” ucap Rano Karno di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (28/3/2025).

    Setelah Salat Id bersama Pramono dan jajaran Pemprov DKI Jakarta lainnya, Rano menyebut, dirinya bakal menghabiskan waktu bersama keluarga.

    “Kemudian ya setelah (salat) saya pulang,” kata pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini.

    Diketahui, lokasi tempat ibadah yang bakal dipakai Pramono Anung dan Rano Karno merupakan masjid yang dibangun di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

    Saat itu, Ahok sudah memiliki ide membangun Masjid Fatahillah sejak tahun 2014.

    Sebanyak empat oknum polisi melakukan aksi pungli bermodus meminta THR ke sejumlah hotel di Menteng. Aksi tersebut berhasil terbongkar dan kini ditangani Propam Polres Metro Jakarta Pusat. Oknum polisi tersebut meminta THR dengan modus partisipasi Lebaran untuk para anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Pegangsaan Polsek Metro Menteng.

    Namun proses pembangunannya baru berjalan pada September 2015.

    Progres pembangunannya berjalan selama kurang lebih tiga bulan.

    Peresmian Masjid Fatahillah dilakukan pada 29 Januari 2016 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    Masjid Fatahillah dibangun menggunakan APBD DKI Jakarta sebesar Rp18,8 miliar.

    Bangunan Masjid Fatahillah Balai Kota DKI Jakarta di Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (29/1/2016). Masjid tersebut dibangun selama tiga bulan dan menghabiskan biaya hingga Rp 18,8 milyar. (TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN)

    Masjid Fatahillah berwarna dominan putih yang dibangun di lingkungan Balai Kota Jakarta.

    Masjid ini dulunya hanya berupa musala dengan nama yang sama, Fatahillah dan hanya bisa menampung 200 jemaah.

    Kini Masjid Fatahillah telah berdiri megah terdiri dari dua lantai yang dapat menampung kurang lebih 1.513 jemaah.

    Lantai satu seluas 410 meter persegi dan lantai dua seluas 594 meter persegi.

    Masjid ini diberikan nama seorang pahlawan nasional yang berhasil mengusir penjajah yakni Fatahillah.

    Bangunan Masjid Fatahillah Balai Kota DKI Jakarta di Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (29/1/2016). Masjid tersebut dibangun selama tiga bulan dan menghabiskan biaya hingga Rp 18,8 milyar. (TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN)

    Saat masa penjajahan, sosok Fatahillah merupakan pahlawan yang banyak berjasa dalam membela Indonesia.

    Terlebih sosok ini merupakan tokoh yang memberikan nama Jayakarta.

    Hal lain yang menarik perhatian adalah Masjid Fatahillah merupakan masjid pertama yang dibangun di Balai Kota Jakarta.

    Sebelumnya, masjid ini dulunya hanya berupa musala kecil dengan nama yang sama.

    Bangunan Masjid Fatahillah Balai Kota DKI Jakarta di Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (29/1/2016). Masjid tersebut dibangun selama tiga bulan dan menghabiskan biaya hingga Rp 18,8 milyar. (TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN)

    Mengingat tak adanya masjid di Balai Kota, Ahok (Gubernur Jakarta saat tahun 2016) mewujudkan pembangunan masjid pertama di kompleks Balai Kota.

    Kemudian Masjid Fatahillah ini tampak gagah dan menawan dengan pilar yang menghiasi bangunan.

    Ada empat pilar yang diberi marmer berwarna krem.

    Kemudian bentuk kubah bergaya klasik yang membuat masjid ini tampak gagah dan mewah.

    Hal lain yang menarik perhatian di masjid ini yakni ada ventilasi yang membuat bangunan menjadi cantik.

    Ventilasi dibuat seperti deretan jendela mati yang hampir memenuhi tinggi dari lantai.

    Terdapat empat ventilasi dengan kemiringan mencapai 45 derajat.

    Bangunan Masjid Fatahillah Balai Kota DKI Jakarta di Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (29/1/2016). Masjid tersebut dibangun selama tiga bulan dan menghabiskan biaya hingga Rp 18,8 milyar. (TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN)

    Profil Masjid Fatahillah

    Nama: Masjid Fatahillah Balai Kota Jakarta

    Alamat: Jl. Medan Merdeka Sel. No.8-9 11, RT.11/RW.2, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110

    Daya Tampung: 1.513 jemaah

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Beda dengan Prabowo di Istiqlal, Pramono dan Rano Karno Bakal Salat Id di Masjid yang Dibangun Ahok

    Beda dengan Prabowo di Istiqlal, Pramono dan Rano Karno Bakal Salat Id di Masjid yang Dibangun Ahok

    TRIBUNJAKARTA.COM – Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakilnya Rano Karno bakal melaksakan Salat Idulfitri 1446 Hijriah di Masjid Fatahillah, kompleks Balai Kota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat.

    Pelaksanaan Salat Idulfitri atau salat id dilangsungkan pada Senin (31/3/2025).

    Dua sosok pemimpin tertinggi di wilayah Jakarta itu akan melangsungkan salat di masjid yang dibangun oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

    Diketahui, ide membangun Masjid Fatahillah sudah disampaikan Ahok sejak tahun 2014.

    Masjid ini mulai dibangun pada bulan September 2015 lalu menggunakan APBD DKI Jakarta sebesar Rp18,8 miliar.

    Masjid ini dulunya hanya berupa mushalla dengan nama yang sama, Fatahillah dan hanya bisa menampung 200 jemaah.

    Kini Masjid Fatahillah telah berdiri megah terdiri dari dua lantai yang dapat menampung kurang lebih 1.513 jemaah.

    Lantai satu seluas 410 meter persegi dan lantai dua seluas 594 meter persegi.

    KLIK SELENGKAPNYA: Soleh Darmawan (24), Pemuda asal Kota Bekasi Meninggal di Kamboja. Ia Diduga Menjadi Admin Judi Online. Ibunda Kuak Kejanggalan Ada Jahitan di Perut.

    Kabar Pramono Anung dan Rano Karno salat id di Masjid Fatahillah pun sudah terkonfirmasi.

    “Saya salat id di Masjid Fatahillah di Balai Kota bersama pak gubernur,” ucap Rano Karno di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (28/3/2025).

    Setelah salat id bersama Pramono dan jajaran Pemprov DKI Jakarta lainnya, Rano menyebut, dirinya bakal menghabiskan waktu bersama keluarga.

    “Kemudian ya setelah (salat) saya pulang,” kata pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini.

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno saat menyapa peserta mudik gratis perairan di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (28/3/2025). (Istimewa/Dok. Pemprov DKI Jakarta)

    Agenda salat Gubernur Jakarta dan Wakilnya berbeda dengan Presiden RI Prabowo Subianto yang bakal melaksanakan salat id di Masjid Istiqlal.

    Menteri Agama Nasaruddin Umar mengkonfirmasi Presiden RI Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka akan melangsungkan salat id di Masjid Istiqlal.

    Selain dua tokoh tersebut, dua mantan Presiden RI yakni Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan menjalankan salat id di tempat yang sama.

    “Insya Allah (salat Id bersama Presiden),” ujar Nasaruddin Umar di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Sabtu (29/3/2025).

    Sementara itu, Humas Sekretariat Masjid Istiqlal Ismail Cawidu memastikan sejumlah tokoh besar pun ikut bergabung.

    Kini pihak Masjid Istiqlal sedag menunggu konfirmasi nama-nama besar lainnya yang akan melangsungkan salat Id di Masjdi Istiqlal.

    “Salat Id VVIP per siang ini yang akan hadir di Istiqlal: Presiden Prabowo, Presiden SBY, Presiden Jokowi,” kata Ismail Cawidu kepada wartawan.

    Sebelumnya, Pemerintah resmi menetapkan hari raya Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 jatuh pada 31 Maret 2025. 

    Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan penetapan ini diputuskan berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag).

    Dipimpin langsung oleh Nasaruddin, sidang isbat dihadiri pimpinan Komisi VIII DPR, pimpinan Majelis Ulama Indonesia, Dirjen Bimas Islam dan perwakilan ormas Islam lainnya.

    Menteri Agama Nasaruddin Umar saat hadir dan meresmikan Masjid Pendidikan Al-Muhajirin di komplek Sekolah Al-Azhar, Jakapermai, Kota Bekasi, Jumat (20/12/2024). (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

    Penetapan dilakukan setelah para peserta sidang isbat mendengarkan pemaparan hasil pemantauan hilal.

    “Posisi hilal hari ini di seluruh Indonesia masih di bawah ufuk,” kata Nasaruddin di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025).

    Nasaruddin mengatakan kondisi itu belum memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS), yakni ketinggian minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. 

    “Disepakati bahwa tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin tanggal 31 Maret 2025,” ujar Nasaruddin Umar.

    Pemantauan hilal dilakukan pada 33 lokasi di seluruh Indonesia, mengecualikan Bali yang sedang merayakan Hari Suci Nyepi. 

    Daftar dan lokasi Salat Idulfitri Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta:

    Gubernur Jakarta Pramono Anung

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Fatahillah Balai Kota Jakarta

    Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Fatahillah Balai Kota Jakarta

    Daftar tokoh penting yang melaksanakan Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal, Jakarta:

    Presiden Kedelapan: Prabowo Subianto

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Presiden Ketujuh: Joko Widodo (Jokowi)

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Presiden Keenam: Susilo Bambang Yudhoyono

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Beda dengan Prabowo di Istiqlal, Pramono dan Rano Karno Bakal Salat Id di Masjid yang Dibangun Ahok

    Gubernur dan Wagub Jakarta Punya Pesan Buat Para Calon Pendatang, Singgung Skill hingga Job Fair

    TRIBUNJAKARTA.COM – Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, menyadari daerah yang dipimpinnya adalah magnet bagi para pendatang.

    Pada momen lebaran, Jakarta hampir selalu dibanjiri warga daerah lain yang hendak mengadu nasib.

    Pramono-Rano pun memastikan Jakarta terbuka bagi semua.

    Namun mereka juga mengingatkan, mengadu nasib harus dengan skill atau kemampuan. Pihak pemerintah provinsi akan menyipkan job fair atau bursa kerja untuk mengakomodasi besarnya para pencari kerja.

    Skill Utama

    Rano Karno mengatakan, bahwa intinya Pemprov Jakarta terbuka bagi siapapun yang ingin mengadu nasib di Jakarta.

    “Bang Anung (Pramono Anung) membuka diri siapapun mau ke Jakarta silahkan. Kita tidak akan melakukan apa yang namanya dulu istilah operasi justisia, enggak. Karena kita juga tahu bahwa Jakarta menjadi satu harapan,” kata Rano ditemui di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/3/2025).

    Pria yang karib disapa Bang Doel itu kemudian mengungkit mimpi masa muda Pramono Anung tentang Jakarta.

    “Sama juga seperti Bang Anung kemarin bilang, dia dari Kediri memang bermimpi ingin ke Jakarta. Artinya apa? Silahkan masyarakat kita yang mau ke Jakarta,” ujarnya.

    Hanya saja, Rano Karno sependapat bahwa para pendatang yang ingin mengadu nasib di Jakarta harus memiliki keterampilan agar bisa bersaing.

    “Cuman memang imbauaan kita, jangan kosong-kosong. Artinya kalau nggak punya keterampilan akan bersaing sendiri dengan masyarakat Jakarta. Artinya skill itu menjadi penting.

    Jadi marilah kita bersama-sama membangun ke Jakarta, cuman memang ya keterampilan atau skill itu menjadi prioritas utama, itu aja sebetulnya,” kata Doel.

    Siapkan Job Fair

    Senada, Pramono Anung meminta para pendatang yang ingin mengadu nasib di Jakarta untuk melengkapi diri dengan keahlian.

    Sehingga mereka dapat bersaing untuk memperoleh pekerjaan yang layak selama merantau di Jakarta.

    “Bagi siapapun mau datang ke Jakarta monggo saja, tapi tentunya kami sebagai pemerintah Jakarta mengharapkan orang yang datang ke Jakarta bisa capable untuk bekerja dengan baik,”  ucapnya di Balai Kota Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Pramono pun menjanjikan bakal membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya untuk para pendatang dan warga Jakarta yang belum bekerja.

    “Kami akan membuka job fair, kami akan membuka balai latihan kerja, kami akan mempersiapkan memperbaiki kualitas kerja kita,” ujarnya.

    Tak cuma membuka lapangan kerja, Pram juga berjanji bakal memberi pelatihan-pelatihan khusus untuk meningkatkan keahlian masyarakat.

    Sehingga mereka bisa bersaing di bursa kerja dan mampu meningkatkan taraf hidup keluarga.

    “Di dalam balai latihan kerja saya juga sudah meminta untuk diajari belajar bahasa asing, bahasa Korea, Jepang, China. Karena salah satu yang dihadapi kita paling utama adalah di bahasa kalau kota berangkat ke luar negeri,” tuturnya.

    Di sisi lain, Pram juga memastikan, Jakarta terbuka bagi siapapun masyarakat yang ingin mengaku nasib.

    Ia pun memastikan tak akan ada operasi yustisi terhadap para pendatang seperti yang dulu dijalankan di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

    “Kita tidak boleh tidak memanusiakan orang, sehingga enggak ada operasi justisia yang dulu pernah ada, saya melarang,” kata dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • BPH Migas mewaspadai cuaca ekstrem guna jaga pasokan energi di Jabar

    BPH Migas mewaspadai cuaca ekstrem guna jaga pasokan energi di Jabar

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mewaspadai cuaca ekstrem dalam distribusi BBM di Jawa Barat untuk memastikan kelancaran pasokan energi menjelang Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah.

    Kepala BPH Migas Erika Retnowati menyampaikan bahwa secara umum pasokan BBM, LPG, dan listrik di Jawa bagian Barat dalam kondisi aman.

    Meski demikian, kata Erika, perlu diwaspadai cuaca ekstrem yang dapat mengganggu distribusi BBM ke SPBU-SPBU, serta terjadinya tanah longsor yang dapat membahayakan masyarakat.

    “Kita perlu mewaspadai cuaca ekstrem yang dapat mengganggu distribusi BBM, juga bencana tanah longsor seperti yang terjadi di Sukabumi,” kata Erika dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

    Tempat-tempat wisata yang berada dekat dengan gunung berapi, menurut Erika, juga perlu mendapat perhatian karena sewaktu-waktu statusnya dapat meningkat.

    “Yang terpenting kita tetap waspada,” imbuh Erika.

    Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, pemerintah terus meningkatkan pelayanan energi agar masyarakat dapat menikmati Hari Raya dengan tenang dan nyaman.

    Sebelumnya, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot didampingi Kepala BPH Migas Erika Retnowati melakukan pemantauan langsung kesiapan pasokan, kualitas, dan volume Bahan Bakar Minyak (BBM), Liquefied Petroleum Gas (LPG), serta kelistrikan di Cirebon, Provinsi Jawa Barat, Jumat (28/3).

    Yuliot memastikan pasokan energi di Jawa Barat lebih dari cukup, serta telah dilakukan langkah antisipasi dengan menambah stok di setiap Terminal BBM. Untuk distribusi BBM dan LPG, dilakukan mitigasi untuk mengatasi kemacetan saat pendistribusiannya.

    “Kita siapkan mobile point to point, dari terminal ke salah satu titik SPBU untuk melayani kondisi darurat di SPBU lain supaya menjadi lebih dekat,” terangnya di Kantor PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cirebon.

    Secara nasional, stok ketahanan BBM yang biasanya berkisar 20 hari, saat ini meningkat menjadi 22 hari sampai dengan 40 hari tergantung jenis BBM. Kesiapan stok BBM ini diharapkan dapat dinikmati masyarakat yang mudik Lebaran.

    “Mudah-mudahan masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran dan juga akan merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga dilancarkan perjalanannya dan juga di kampung halaman bisa menikmati liburan dengan adanya ketersediaan dan suplai BBM yang tidak mengalami gangguan,” ucapnya.

    Tidak hanya ketersediaan stok, Kementerian ESDM juga memastikan kualitas dan volume BBM yang dijual di SPBU sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan.

    Yuliot memantau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Rest Area KM 270A Palikanci, Kabupaten Cirebon, dan memeriksa takaran BBM, serta akurasi volume pengisian dari mesin SPBU.

    “Kita melakukan pengecekan standar warna. Jadi, standar warna yang untuk Dex, Dexlite, Pertalite. Yang pertama itu justru ini kita sesuaikan dengan standar warna,” kata Yuliot.

    “Kemudian, yang kedua, ini ada standar berat jenis untuk setiap jenis BBM. Jadi, dengan adanya standar berat jenis, tentu kita melihat apakah sesuai dengan standar atau tidak,” katanya pula.

    Pengecekan standar warna dan berat jenis BBM dilakukan secara berlapis. Dimulai saat pengiriman dari Terminal BBM, selanjutnya dilakukan pengecekan ulang saat BBM akan dimasukkan ke tangki timbun SPBU.

    “Setiap pagi itu juga akan dilakukan pengecekan, baik warna, berat jenis dan juga yang terkait dengan dispenser, apakah tepat atau tidak. Untuk volume, ada dua pengecekan, yakni kapasitas 20 liter dan 1 liter,” katanya.

    “Toleransi dari Kementerian ESDM adalah 100 mililiter (ml), tetapi standar Pertamina 60 ml. Dari hasil pengecekan tadi, hanya 30 ml, jauh lebih rendah dari standar yang ada,” tambah Yuliot.

    Dari hasil pengecekan, didapati kualitasnya memenuhi standar yang telah ditetapkan. Dengan demikian, menurut Yuliot, masyarakat tidak perlu khawatir menggunakan BBM yang diproduksi Pertamina.

    “Dari proses pengiriman maupun distribusi ini seharusnya masyarakat tidak perlu ragu lagi terhadap kualitas yang ada di SPBU Pertamina. Kemudian, kita juga minta laporan terus dari Pertamina, itu dilakukan pengecekan oleh BPH Migas dan Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas,” jelasnya.

    Sementara untuk pasokan LPG, lanjut Yuliot, telah dilakukan penambahan stok sekitar 10 persen dari kebutuhan harian yang diharapkan dapat menjamin pemenuhan kebutuhan masyarakat.

    Khusus untuk mengecek ketersediaan LPG, Yuliot mengunjungi Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Ciayumajakuning Gas. Ia meninjau proses pengisian gas LPG tabung 3 kg dan berinteraksi dengan operator.

    Untuk lebih memastikan kesiapan pasokan, Yuliot juga mendatangi Pangkalan LPG Sukini di Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon dan melakukan penimbangan secara acak LPG tabung 3 kg.

    Sementara itu mengenai kesiapan pasokan listrik, Yuliot meminta agar PLN melakukan pemeliharaan lebih awal, agar tidak terjadi gangguan selama Hari Raya Idul Fitri.

    “Tadi disampaikan, PT PLN telah menyiapkan personil dan juga peralatan yang stand by di gudang-gudang PLN,” tambahnya.

    Turut hadir dalam kegiatan ini, Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu, Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady BTP.

    Selain itu, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM Migas Laode Sulaeman, dan Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Hilir Migas Mulyono.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pramono-Rano Shalat Id di Balaikota Jakarta

    Pramono-Rano Shalat Id di Balaikota Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno dijadwalkan melaksanakan Shalat Idul Fitri 1446 Hijriah di Balaikota Jakarta sebagai Shalat Idul Fitri perdana sejak menjabat sebagai pimpinan DKI Jakarta.

    “Saya shalat di Masjid Fatahillah di Balaikota bersama Pak Gubernur. Kemudian setelah itu saya pulang,” ujar Rano Karno saat ditemui di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat.

    Lalu, kepada khususnya warga Jakarta, Rano mewakili Pramono menyampaikan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. “Kami atas nama Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI Jakarta mengucapkan selamat hari raya. Mohon maaf lahir dan batin, semoga Jakarta semakin menyala,” katanya.

    Sementara terkait kegiatan “open house” di Balaikota Jakarta, Gubernur Jakarta Pramono Anung sempat menyatakan akan mengikuti jadwal dari Presiden Prabowo Subianto.

    Masjid Fatahillah diresmikan pada tahun 2016 dan saat itu jabatan Gubernur Jakarta disandang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

    Masjid dengan dua lantai yang dapat menampung lebih dari 1.000 orang itu sebelumnya sebuah mushala dengan kapasitas 300 orang.

    Pengelola masjid biasanya menyelenggarakan Shalat Id dan tahun ini mereka kembali mengadakannya.

    Dengan keputusan Pramono-Rano melaksanakan Shalat Idul Fitri di Masjid Fatahillah, Balaikota Jakarta, maka ini juga bakal diikuti para pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

    Di sisi lain, Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin telah merencanakan melaksanakan Shalat Id Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat.

    Sementara itu, Kementerian Agama dijadwalkan mengadakan sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal pada 29 Maret 2025.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025