Tag: Basri Baco

  • Kegagalan distribusi Formulir C6 pengaruhi partisipasi pemilih Pilkada

    Kegagalan distribusi Formulir C6 pengaruhi partisipasi pemilih Pilkada

    Jakarta (ANTARA) – Tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mengungkapkan bahwa kegagalan distribusi Formulir C6 atau undangan untuk mencoblos mempengaruhi tingkat partisipasi pemilih yang anjlok secara signifikan.

    Sekretaris Tim Pemenangan RIDO, Basri Baco dalam jumpa pers di Kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Senin, mengatakan, temuan itu didapatkan melalui pengecekan langsung oleh tim internal.

    Menurut dia, pembagian Formulir C6 yang seharusnya dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) melalui Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) terkendala lemahnya koordinasi di lapangan, terutama antara KPPS dan perangkat RT/RW.

    “Ditambah lagi, TPS yang biasanya berisi 300 orang kini diisi 600 orang. Akibatnya, KPPS kewalahan menyebarkan atau menyampaikan Formulir C6 tersebut,” katanya.

    Akibat dari buruknya distribusi ini, lanjut dia, banyak warga gagal menggunakan hak pilih mereka. Basri menilai hal ini menunjukkan penyelenggara Pilkada, khususnya PPS dan KPPS, tidak menjalankan tugas secara profesional.

    “Karena tidak becusnya penyelenggara Pilkada, hak rakyat untuk memilih calon gubernurnya dihilangkan oleh penyelenggara ini,” katanya.

    Basri juga mengungkap temuan lain, yakni banyaknya Formulir C6 yang justru dikirimkan untuk warga yang telah meninggal dunia.

    “Kami temukan beberapa bukti aduan dari masyarakat bahwa bapaknya, omnya, neneknya, bahkan kakeknya yang sudah meninggal satu, dua, hingga tiga tahun lalu masih mendapatkan surat undangan,” katanya.

    Tidak hanya itu, Tim RIDO juga menyoroti dugaan kecurangan di TPS 28 Pinang Ranti, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

    Karena itu, Tim RIDO mendesak KPU untuk melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS-TPS yang bermasalah, terutama di lokasi banyak warga tidak menerima formulir meskipun terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

    “Jika memang C6 ini sengaja ditahan-tahan, tidak diberikan, lalu penyelenggara Pilkada tidak netral, kemudian data orang-orang yang sudah meninggal sengaja dimasukkan, maka Pilkada ini bisa kita nyatakan cacat hukum. Banyak hak-hak masyarakat yang dirugikan,” katanya.

    Tim Hukum RIDO juga berencana melaporkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

    Tim Hukum RIDO, Muslim Jaya Butar-Butar menilai KPU Jakarta telah melanggar Peraturan DKPP Nomor 2 Tahun 2017 tentang Kode Etik dan Pedoman Penyelenggara Pemilu, khususnya pasal 15 yang mengharuskan KPU bertindak profesional.

    “Dengan tidak datangnya Formulir C6 atau undangan tersebut, berarti masyarakat tidak dilayani secara profesional,” katanya.

    Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini tengah mengumpulkan data dan menyusun kajian hukum terkait persoalan ini.

    “Tim hukum akan melaporkan KPU Jakarta dan Jakarta Timur ke DKPP dalam waktu dekat. Karena ini sedang kami kaji, mudah-mudahan dalam 1-2 hari selesai kajian kami,” katanya.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Saat Kubu RK Ajak Simpatisan Gagal Nyoblos Ngadu ke Bawaslu

    Saat Kubu RK Ajak Simpatisan Gagal Nyoblos Ngadu ke Bawaslu

    Jakarta

    Tim pemenangan paslon cagub-cawagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK)-Suswono (RIDO) melakukan sejumlah langkah usai pencoblosan Pilkada Jakarta terlaksana. Terbaru, pihak RK-Suswono mengeluarkan surat imbauan kepada para pendukung hingga simpatisan.

    Imbauan itu ditujukan kepada para pendukung yang tidak mendapatkan undangan mencoblos pada Pilkada 2024 tanggal 27 November. Mereka diminta agar mengadu ke Bawaslu.

    Dilihat detikcom, Minggu (1/12/2024), surat itu tertanggal 30 November yang ditandatangani Ketua Timses RIDO Riza Patria dan Sekretaris Timses RIDO Basri Baco. Surat ditujukan partai politik pengusung, relawan, ormas, dan simpatisan masyarakat Jakarta pendukung pasangan RK-Suswono.

    Sekretaris DPD Gerindra Jakarta Rani Mauliani mengonfirmasi terkait surat tersebut. Rani mengatakan pihaknya hendak memfasilitasi jika ada yang tidak bisa menggunakan hak pilih lantaran tak mendapat undangan mencoblos dari KPUD.

    “Iya betul. Tim RIDO membantu memfasilitasi keluhan warga yang tidak dapat menggunakan hak pilihnya dikarenakan tidak mendapat undangan dan tidak paham atau tidak tersosialisasikan bila dapat hadir ke TPS hanya dengan KTP,” kata Rani kepada wartawan, Minggu (1/12/2024).

    Rani menuturkan pihaknya hendak menjembatani keluhan masyarakat tersebut.

    Berikut bunyi surat timses RIDO:

    Dalam rangka menjaga alam demokrasi Jakarta yang berdaulat dan beradab maka dengan ini kami sampaikan kepada seluruh masyarakat, relawan, ormas, serta simpatisan Ridwan Kamil-Suswono, bagi yang tidak mendapatkan undangan untuk menggunakan hak pilihnya (form C6 Pemberitahuan Pemilih) pada Pilkada Jakarta 27 November 2024 mohon segera mendatangi dan melaporkan kepada Bawaslu di wilayah masing-masing.

    Demikian imbauan ini kami sampaikan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

  • Minta Pendukung Tak Berhenti Berharap, Tim RIDO Ajak Masyarakat Menunggu Hasil Resmi KPU

    Minta Pendukung Tak Berhenti Berharap, Tim RIDO Ajak Masyarakat Menunggu Hasil Resmi KPU

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), mengajak masyarakat untuk menunggu hasil resmi pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta 2024 yang akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

    Pernyataan ini disampaikan Sekretaris Tim Pemenangan RIDO, Basri Baco, dalam konferensi pers di Kantor DPD Golkar DKI, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis.

    “Jadi, yang berhak menyampaikan secara resmi bukan paslon, tetapi KPU. Jadi, mari kita bersabar menunggu proses perhitungannya yang sudah mulai dilakukan di kecamatan dan rencananya akan berlangsung selama enam hari. Insyaallah, hasilnya akan diketahui setelah itu,” ujar Basri.

    Ia menegaskan agar tidak ada pasangan calon (paslon) yang mengklaim kemenangan sebelum pengumuman resmi KPU. Menurut Basri, setiap tim pemenangan tentu memiliki metode penghitungan cepat (quick count) atau penghitungan real-time (real count), namun hasil tersebut tidak lepas dari margin of error.

    “Harus kita pahami bahwa quick count dan real count itu bukan perangkat resmi perhitungan suara. Potensi kesalahan seperti salah input data atau salah dokumen tetap ada. Jadi, mari kita percayakan sepenuhnya pada rekapitulasi berjenjang yang dilakukan KPU,” jelasnya.

    Rekapitulasi suara akan dilakukan mulai dari tingkat TPS, kelurahan, kecamatan, kota, hingga provinsi. Sesuai jadwal, proses ini ditargetkan rampung pada 16 Desember 2024. Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata, mengingatkan masyarakat untuk bersabar hingga hasil resmi diumumkan.

  • RIDO: Jangan Ada Paslon Klaim Memenangkan Pilkada Jakarta

    RIDO: Jangan Ada Paslon Klaim Memenangkan Pilkada Jakarta

    Bisnis.com, JAKARTA – Tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil (RK) – Suswono (RIDO) menegaskan agar jangan sampai salah satu paslon dari Pilkada Jakarta mengklaim menjadi pemenang di Pilkada Jakarta. 

    Sekretaris Tim Kemenangan Pasangan RID, Basri Baco berharap agar semua pihak  menaati aturan sesuai dengan keputusan KPUD Jakarta. 

    “Jadi yang berhak menyampaikan secara resmi bukan paslon, tetapi KPU. Jadi, mari kita bersabar menunggu proses perhitungannya, yang sudah mulai dilakukan di kecamatan dan rencananya akan berlangsung selama 6 hari. Selama itu insyaallah sudah akan ketahuan,” ungkap Baco di Kantor DPD Golkar Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, yang dikutip dari keterangan resmi pada Jumat (29/11/2024).

    Baco tak menampik bahwa setiap tim paslon memiliki tim untuk mengetahui hasil suara lebih dulu yang juga tak lepas dari margin of error. 

    Baco kemudian berharap agar jangan ada pihak atau tim paslon yang mengklaim kemenangan dalam satu putaran. Hal ini dapat menggiring opini masyarakat. 

    “Kami perlu merumuskan apa yang disebut dengan quick count atau real count bukanlah perangkat resmi perhitungan suara karena masih ada potensi kesalahan, misalnya salah input, salah data salah dokumen,” ungkap Baco

    Dia juga menuturkan bahwa menurut undang-undang, yang dapat menjadi acuan resmi adalah rekapitulasi berjenjang yang dilakukan di KPU mulai dari TPS, kelurahan kecamatan, kota hingga provinsi. 

    “Menurut undang-undang, yang menjadi acuan resmi adalah rekapitulasi berjenjang yang dilakukan di KPU mulai dari TPS, kelurahan kecamatan, kota hingga provinsi,” tuturnya. 

    Diberitakan sebelumnya, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung-Rano Karno mendeklarasikan kemenangannya dalam gelaran Pilkada Jakarta 2024. 

    Hal tersebut disampaikan oleh Pramono dalam konferensi pers yang digelar di Kediamannya di daerah Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).  Pramono awalnya menjelaskan bahwa hasil real count yang dilakukan oleh tim pemenangan Pramono-Rano telah mencapai 100%. 

    “Alhamdulillah hasil real count KPUD DKI Jakarta dan perhitungan formulir C hasil KWK saat ini, pagi ini, Kamis 28 November 2024 telah mencapai 100% TPS di seluruh daerah pemilihan Jakarta dengan menunjukkan hasil bagi pasangan nomor 03 yaitu 2.183.577 suara atau 50,07%,” tutur Pramono.

  • Proses Hitung Suara Sedang di Kecamatan, Jangan Klaim Menang Satu Putaran

    Proses Hitung Suara Sedang di Kecamatan, Jangan Klaim Menang Satu Putaran

    GELORA.CO – Tim Pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) – Suswono (RIDO) mengharapkan masyarakat untuk menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta terkait pemungutan suara Pilkada Jakarta 2024.

    “Jadi, yang berhak menyampaikan secara resmi bukan paslon, tetapi KPU. Jadi, mari kita bersabar menunggu proses perhitungannya, yang sudah mulai dilakukan di kecamatan dan rencananya akan berlangsung selama enam hari. Selama itu Insya Allah sudah akan ketahuan,” tutur Sekretaris Tim Kemenangan Pasangan RIDO, Basri Baco di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

    Basri Baco mengatakan, jangan sampai salah satu paslon dari Pilkada Jakarta mengklaim pemenang di Jakarta. Ia berharap semua pihak agar menaati aturan sesuai dengan keputusan KPU DKI Jakarta.

    Sekretaris DPD Golkar DKI Jakarta itu tak menampik  setiap tim pasangan calon pasti memiliki tim untuk mengetahui lebih awal hasil suara yang masuk. Namun, pasti tak lepas dari margin of error.

    Kendati demikian, dia berharap jangan sampai adanya pihak-pihak atau tim paslon lain mengklaim Pilkada Jakarta sudah selesai dan dimenangkan dalam satu putaran, sehingga dapat menggiring opini masyarakat.

    “Kami perlu merumuskan apa yang disebut dengan hitung cepat (quick count) atau ‘real count’ bukanlah perangkat resmi perhitungan suara karena masih ada potensi kesalahan, misalnya salah input, salah data, salah dokumen,” ujar Basri Baco.

    Berdasarkan undang-undang, tambah dia yang menjadi acuan resmi adalah rekapitulasi berjenjang yang dilakukan di KPU mulai dari TPS, kelurahan, kecamatan, kota hingga provinsi.

    Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta meminta warga bersabar untuk menunggu proses hitung suara Pilkada Jakarta 2024 rampung pada 16 Desember mendatang.

    “Harap bersabar. Kami masih menunggu rekapitulasi yang dimulai hari ini. Batas akhirnya kami belum pleno, tetapi paling lambat diputuskan 16 Desember 2024,” kata Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata.

    Saat ini, tahapan rekapitulasi perhitungan perolehan suara masuk tingkat kecamatan, kemudian dilanjutkan di tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.

    Wahyu mengatakan KPU DKI Jakarta akan mengawal ketat proses rekapitulasi suara tersebut.

    Kemudian, menanggapi adanya pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur tertentu yang sudah mengklaim perolehan suara mereka, KPU DKI menyatakan ini sebagai hak paslon.

    “Hasil yang diumumkan pasangan calon tertentu, itu hak pasangan calon untuk menyampaikan informasi yang mereka punya. Tetapi, kami tetap berpegang bahwa hasil resmi itu yang dikeluarkan oleh KPU,” ujar Wahyu.

  • Suswono dan Petinggi KIM Plus Tiba di Posko Pemenangan, RK Bekum Terlihat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 November 2024

    Suswono dan Petinggi KIM Plus Tiba di Posko Pemenangan, RK Bekum Terlihat Megapolitan 27 November 2024

    Suswono dan Petinggi KIM Plus Tiba di Posko Pemenangan, RK Bekum Terlihat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1,
    Suswono
    , tiba di posko pemenangan pasangan
    Ridwan Kamil
    -Suswono (Rido) di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2024).
    Suswono hadir sekitar pukul 15.11 WIB setelah mencoblos di Bogor, Jawa Barat.
    Suswono, yang mengenakan kemeja koko putih, celana coklat, dan peci hitam, tampak didampingi oleh istrinya.
    Sementara itu, Ridwan Kamil belum terlihat di lokasi, karena mencoblos di Bandung, Jawa Barat.
    Sejumlah petinggi Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus juga mulai memadati posko pemenangan RIDO. Di antaranya Ketua Tim Pemenangan Rido Ahmad Riza Patria, Sekretaris Jenderal Tim Rido Basri Baco, dan Ketua DPD Golkar Ahmed Zaki Iskandar.
    “Alhamdulillah, ternyata (pencoblosan) berlangsung dengan damai, dengan baik. Siapapun nanti yang terpilih tentu di seluruh Indonesia kita bantu, kita dukung agar semua daerah, provinsi, kabupaten, dan kota melaksanakan program-programnya, bisa bersinergi positif mendukung program-program pemerintah pusat yang dipimpin oleh Bapak Haji Prabowo Subianto,” ujar Ahmad Riza di lokasi.
    Ariza juga menyatakan optimismenya bahwa pasangan RIDO akan menang dalam satu putaran Pilkada Jakarta. “Insya Allah, kita optimis satu putaran yang terbaik ya,” imbuhnya.
    Hingga saat ini, relawan dan sejumlah anggota parpol yang hadir terlihat kompak mengenakan rompi bertuliskan Ridwan-Suswono dengan logo Monas oranye di bagian depan.
    Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, termasuk di Jakarta, berlangsung hari ini. Diketahui, ada tiga pasangan calon yang bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta, yaitu Pramono-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hari ke-2 Masa Tenang, Simpatisan dan Relawan RIDO Gelar Doa Bersama Pilkada Damai

    Hari ke-2 Masa Tenang, Simpatisan dan Relawan RIDO Gelar Doa Bersama Pilkada Damai

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG – Di hari kedua masa tenang kampanye, Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menggelar Doa Bersama Pilkada Damai 2024 di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.

    Sekretaris Tim Pemenangan RIDO Basri Baco mengatakan, kegiatan ini digelar dengan tujuan agar masa tenang Pilkada 2024 bisa diisi dengan hal-hal positif.

    “Intinya kami mau masa tenang ini diisi dengan gal positif, tapi tidak melanggar ketentuan, sehingga kami daripada pasang billboard mendingan kumpul baca tahlil, baca tahmid bersama kader dan pendukung sambil berdoa sulaya kampanye aman, damai, Insyaallah,” ucapnya, Senin (25/11/2024).

    Basri Baco menyebut, kurang lebih ada 1.000 orang kader dan relawan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang mengikuti acara doa bersama ini.

    Wakil Ketua DPD Golkar Jakarta, Ashraf Ali menambahkan? Dia bersama ini juga sebagai bentuk rasa syukur lantaran tahapan kampanye telah berjalan dengan baik dan lancar.

    “Tahapan kampanye sudah dilakukan, bisa dilewati tanpa satu aksiden apapun yang dapat membuat situasi tidak kondusif, itu kita syukuri,” ujarnya.

    “Sebagai bagian daripada tim Paslon RIDO ya kita merasa bersyukur, untuk itu kita di malam hari tenang ini, ya kita bermunajat kepada Allah SWT,” sambungnya.

    Ia pun berharap, pemimpin yang terpilih di Pilkada Jakarta 2024 merupakan sosok yang pandai dan dapat mengemban amanah yang diberikan rakyat dengan baik dan bijaksana.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jokowi & SBY Batal Hadiri Kampanye Akbar, Ridwan Kamil: Dukungan Sudah Jelas

    Jokowi & SBY Batal Hadiri Kampanye Akbar, Ridwan Kamil: Dukungan Sudah Jelas

    Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Presiden ke-7 dan ke-6 Indonesia yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) absen dalam kampanye akbar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono alias RIDO. 

    Ridwan Kamil (RK) tidak memberikan informasi detail terkait alasan Jokowi dan SBY batal menghadiri kampanye akbar bertajuk ”Satu1n Jakarta’ di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024). 

    Meski demikian, mantan Gubernur Jawa Barat ini mengatakan bahwa dukungan dari kedua pihak dan Presiden RI Prabowo Subianto sudah jelas ditujukan kepada paslon nomor urut 01 tersebut. 

    “Saya tidak tahu alasan teknisnya, tetapi dukungan kan sudah jelas. Partai-partai bergerak, di bawah bergerak,” ujarnya saat konferensi pers di Hotel Borobudur sebelum bertolak ke lokasi kampanye akbar.

    Ketua Tim Pemenangan RIDO Ahmad Riza Patria mengatakan, kedua tokoh negara ini absen di kampanye akbar karena sejumlah alasan. SBY disebut sedang menjalani pengobatan di luar negeri, sedangkan Jokowi menghadiri kampanye di Jawa Tengah.

    “Pak SBY kebetulan hari berada di luar negeri dalam kegiatan berobat. Semoga Pak SBY bisa lekas sembuh dan kembali ke Tanah Air. Salam juga dari Pak Jokowi yang hari ini kebetulan juga ada kegiatan kampanye di Jawa Tengah,” ujarnya kepada wartawan.

    Kendati demikian, dia menyebutkan SBY telah menyampaikan permohonan maaf dan memberikan salam kepada pasangan calon nomor urut 01 dan seluruh warga jakarta. Begitupun dengan Jokowi.

    “Kami berterima kasih Pak Jokowi melakukan endorse dan hadir dalam beberapa kegiatan Bang Ridwan Kamil dan Mas Suswono Di DKI Jakarta,” ucapnya.

    Riza juga menyampaikan bahwa Prabowo turut memberikan dukungannya kepada RIDO, meski Kepala Negara saat ini sedang berada di Abu Dhabi dalam kunjungan kenegaraan. Prabowo, lanjutnya, menyampaikan agar warga Jakarta memberikan dukungannya kepada Ridwan Kamil dan Suswono.

    “Bapak Prabowo Subianto sebagai ketum Partai Gerindra juga selain mencalonkan bang Ridwan Kamil, mengusung, juga memberikan dukungan bantuan bagi kemenangan bang Ridwan,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Sekretaris Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) Basri Baco mengatakan, SBY dan Jokowi bakal hadir dalam kampanye akbar Ridwan Kamil-Suswono hari ini. 

    “Bapak Presiden Jokowi sudah insyaallah confirmed hadir. Yang masih tentatif Pak SBY. Saat ini, kita masih minta kepastiannya, karena beliau masih ada kunjungan ke luar daerah,” tuturnya di Jakarta, Jumat (22/11/2024).

  • Jokowi & SBY Absen di Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono

    Jokowi & SBY Absen di Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) Ahmad Riza Patria mengonfirmasi bahwa Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tak dapat hadir di Kampanye Akbar Satu1n Jakarta di Lapangan Banteng, Sabtu (23/11/2024).

    Dia mengatakan bahwa bahwa absennya kedua mantan kepala negara Indonesia itu dikarenakan adanya urusan masing-masing. Mulai dari SBY yang tengah mengalami sakit dan Jokowi yang menghadiri agenda kampanye di Jawa Tengah.

    “Pak SBY kebetulan hari ini berada di luar negeri dalam kegiatan berobat. Semoga Pak SBY bisa lekas sembuh dan kembali ke Tanah Air. Salam juga dari Pak Jokowi yang hari ini kebetulan juga ada kegiatan kampanye di Jawa Tengah,” ujarnya kepada wartawan.

    Lebih lanjut, Riza mengatakan bahwa meskipun keduanya absen untuk hadir di kampanye akbar terakhir sebelum memasuki masa tenang itu, tetapi keduanya memberikan dukungan dari jauh kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

    “Pak SBY menyampaikan permohonan maaf dan beliau memberikan salam hangat kepada pasangan calon dan warga seluruh warga jakarta. Pak Jokowi juga demikian. Kami berterima kasih Pak Jokowi melakukan endorse dan hadir dalam beberapa kegiatan Bang Ridwan Kamil dan Mas Suswono di DKI Jakarta,” ucapnya.

    Dia juga mengatakan bahwa calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 untuk Pilkada Jakarta 2024 ini mendapat dukungan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

    Riza menyebut meskipun Prabowo saat ini tengah berada di Abu Dhabi untuk kunjungan kenegaraan, tetapi orang nomor satu di Indonesia itu menyampaikan salam kepada seluruh warga Jakarta agar dapat memberikan dukungannya kepada Ridwan Kamil dan Suswono.

    “Bapak Prabowo Subianto sebagai ketum Partai Gerindra juga selain mencalonkan bang Ridwan Kamil, mengusung, juga memberikan dukungan bantuan bagi kemenangan Bang Ridwan,” pungkas Riza.

    Sebelumnya, Sekretaris Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) Basri Baco mengatakan, SBY dan Jokowi bakal hadir dalam kampanye akbar Ridwan Kamil-Suswono hari ini. 

    “Bapak Presiden Jokowi sudah insyaallah confirmed hadir. Yang masih tentatif Pak SBY. Saat ini, kita masih minta kepastiannya, karena beliau masih ada kunjungan ke luar daerah,” tuturnya di Jakarta, Jumat (22/11/2024).

  • Maruarar Sirait: Jokowi Punya Pendukung "Die Hard" di Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 November 2024

    Maruarar Sirait: Jokowi Punya Pendukung "Die Hard" di Jakarta Megapolitan 22 November 2024

    Maruarar Sirait: Jokowi Punya Pendukung “Die Hard” di Jakarta
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Politikus Partai Gerindra
    Maruarar Sirait
    menilai, Presiden RI ke-7 Joko Widodo (
    Jokowi
    ) punya basis pendukung yang loyal di Jakarta.
    Untuk itu, dengan “turun gunung”-nya Jokowi di
    Pilkada Jakarta
    2024 untuk memenangkan pasangan gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono akan berdampak besar.
    Apalagi, Jokowi akan menghadiri kampanye akbar Ridwan Kamil-Suswono di Lapangan Banteng, Sabtu (23/11/2024).
    “Turun gunungnya Jokowi, kalau orang bilang enggak ada dampaknya, ya enggak apa. Kalau kami sangat yakin dampaknya besar sekali di Jakarta. Jokowi punya pendukung
    die hard
    di Jakarta,” kata Maruarar di Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).
    Sebab, dalam catatan pemilihan umum (pemilu), Jokowi menang satu kali dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2012 dan dua kali menang pada pemilihan presiden (Pilpres) 2015 serta 2019.
    “Orang yang sudah berinteraksi sedemikian lama, tidak mungkin tidak punya massa yang
    die hard
    , yang
    fighter
    . Apalagi beliau (Jokowi) akan turun ke Lapangan Banteng,” ujar Maruarar.
    Diberitakan sebelumnya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri kampanye akbar calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (Rido) di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024).
    “Bapak Presiden Jokowi sudah insya Allah confirmed hadir,” ujar Sekretaris Tim Pemenangan Rido, Basri Baco dalam keterangan resminya pada Kamis (21/11/2024).
    Selain Jokowi, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono juga diundang untuk hadir dalam acara kampanye akbar yang dikemas dengan konser rakyat bernama “Satu1n Jakarta”.
    Kendati demikian, Baco mengatakan, SBY belum memberikan konfirmasi kehadirannya untuk acara besok.
    “Yang masih tentatif Pak SBY. Saat ini, kita masih minta kepastiannya, karena Beliau masih ada kunjungan ke luar daerah,” imbuh Basri Baco.
    Adapun Jokowi secara resmi menyatakan dukungannya kepada Ridwan Kamil dan Suswono.
    “Kenapa saya Ridwan kamil, karena rekam jejak,” ujar Joko Widodo saat memberikan sambutan dalam pertemuan di Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Senin (18/11/2024).
    Menurut Jokowi, rekam jejak Ridwan Kamil sudah terbukti sejak dia menjabat sebagai wali kota Bandung.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.