Tag: Barbie Hsu

  • Video Barbie Hsu Meninggal karena Pneumonia

    Video Barbie Hsu Meninggal karena Pneumonia

    Video Barbie Hsu Meninggal karena Pneumonia

  • Mulai dari Batuk hingga Demam, Ini Gejala Pneumonia yang Harus Diwaspadai

    Mulai dari Batuk hingga Demam, Ini Gejala Pneumonia yang Harus Diwaspadai

    Jakarta, Beritasatu.com – Kasus meninggalnya Barbie Hsu, pemeran Shancai pada film Meteor Garden karena komplikasi pneumonia menyedot perhatian publik. Penyakit radang paru-paru ini berisiko besar menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani.

    Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang dapat menyerang siapa saja, terutama mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah. Penyakit ini sering kali sulit dibedakan dari infeksi saluran pernapasan lainnya karena gejalanya yang mirip.

    Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala-gejala pneumonia agar dapat segera mendapatkan penanganan medis yang tepat. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut gejala penyakit pneumonia:

    Gejala Utama Pneumonia

    Mengenali gejala penyakit pneumonia penting dilakukan untuk memberikan perawatan lebih awal agar penyakit tidak menjadi lebih parah. Gejala utama pneumonia yang umum terjadi meliputi:

    Batuk intens yang disertai dahak: Batuk yang terus-menerus dan mengeluarkan dahak kental bisa menjadi tanda infeksi di paru-paru.Demam tinggi di atas 38 derajat Celcius: Suhu tubuh yang meningkat drastis merupakan respons alami tubuh terhadap infeksi.Nyeri dada dan kesulitan bernapas: Rasa nyeri yang muncul saat bernapas atau batuk bisa menandakan peradangan di paru-paru.Penurunan nafsu makan: Infeksi sering kali membuat tubuh terasa lemah dan mengurangi keinginan untuk makan.Berkeringat dan menggigil: Tubuh dapat merespons infeksi dengan menggigil dan berkeringat berlebihan.Detak jantung yang cepat: Infeksi yang parah dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung sebagai upaya tubuh untuk mendistribusikan oksigen lebih efektif.

    Gejala Tambahan yang Perlu Diwaspadai

    Selain gejala utama, ada beberapa gejala lain yang bisa menyertai pneumonia, antara lain:

    Batuk berdarah: Meskipun jarang terjadi, batuk yang mengeluarkan darah bisa menjadi tanda infeksi yang lebih serius.Nyeri pada sendi dan otot: Rasa sakit pada tubuh sering kali menyertai infeksi bakteri atau virus.Kelelahan dan tubuh terasa lemas: Energi tubuh akan terkuras akibat infeksi, menyebabkan rasa lelah yang berkepanjangan.Sakit kepala: Beberapa penderita pneumonia mengalami sakit kepala akibat demam atau kurangnya oksigen dalam tubuh.Mual dan muntah: Gejala ini bisa muncul terutama pada anak-anak dan lansia yang lebih rentan terhadap infeksi.

    Gejala pneumonia biasanya berlangsung selama satu hingga dua hari tanpa perbaikan yang signifikan. Namun, tingkat keparahannya dapat bervariasi tergantung pada kondisi kekebalan tubuh seseorang. Jika Anda atau orang di sekitar mengalami gejala-gejala ini, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

  • Penyebab Barbie Hsu Meninggal, Terinfeksi Influenza saat Liburan ke Jepang

    Penyebab Barbie Hsu Meninggal, Terinfeksi Influenza saat Liburan ke Jepang

    Jakarta

    Aktris Taiwan Barbie Hsu meninggal dunia di usia 48 tahun. Barbie Hsu meninggal setelah mengalami pneumonia akibat tertular flu ketika liburan.

    “Seluruh keluarga kami datang ke Jepang untuk berlibur, dan saudari saya yang paling baik hati dan tersayang Barbie Hsu meninggal karena pneumonia yang disebabkan oleh influenza dan sayangnya meninggalkan kami,” kata Dee Hsu seperti diberitakan Taiwan Focus, Senin (3/2).

    “Saya bersyukur menjadi saudarinya dalam kehidupan ini dan kami bisa saling merawat dan menghabiskan waktu bersama. Saya akan selalu berterima kasih padanya dan merindukannya!”

    Dikutip dari laman America Lung Association, influenza merupakan penyebab umum pneumonia, terutama di kalangan anak kecil, orang tua, ibu hamil, atau mereka yang memiliki kondisi kesehatan kronis tertentu.

    Sebagian besar kasus flu tidak menyebabkan pneumonia, tetapi kasus yang menyebabkan pneumonia cenderung lebih parah dan mematikan. Biasanya, gejala flu dapat diobati di rumah dan orang tidak selalu perlu menemui dokter. Namun, dengan mengetahui gejala-gejalanya dapat membantu menentukan apakah flu sudah menjadi lebih serius.

    Gejala-gejala seperti flu yang serius tertentu sangat penting untuk diperhatikan, seperti hidung tersumbat atau nyeri dada yang parah, kesulitan bernapas dan demam.

    Mengenai kondisi yang dialami Barbie Hsu, dr Erlina Burhan, SpP mengatakan virus influenza memang bisa menyebabkan komplikasi seperti pneumonia meski jarang terjadi. Virus influenza biasanya tergolong menyebabkan infeksi ringan dan bisa sembuh dengan sendirinya.

    Namun, pada orang-orang tertentu, seperti imunitas rendah atau kelompok rentan, infeksi tersebut bisa memicu komplikasi.

    “Pada pneumonia yang disebabkan oleh bakteri atau kuman lain juga bisa menjadi berat, tapi pada kondisi tertentu. Dan itu bisa mungkin menyebabkan sepsis. Sepsis itu ya udah toksin-toksin dari kuman atau virusnya Sudah menyebar ke seluruh pembuluh darah,” kata dr Erlina.

    “Nah jadi tapi nggak semua orang bisa jadi berat kayak gitu. Saya katakan tadi orang yang lansia, atau anak-anak di bawah 2 tahun, atau orang yang imunnya sedang turun, ,misalnya lagi kemoterapi, sakit ginjal yang perlu cuci darah, HIV, atau orang pada diabetes yang tidak terkontrol, jadi adalah beberapa faktor,” tandasnya.

    (kna/up)

  • Barbie Hsu ‘Sanchai’ Meteor Garden Meninggal Dunia, Kena Flu Burung Avian di Jepang?

    Barbie Hsu ‘Sanchai’ Meteor Garden Meninggal Dunia, Kena Flu Burung Avian di Jepang?

    PIKIRAN RAKYAT – Aktris asal Taiwan, Pemeran Dong Sanchai dalam drama Taiwan Meteor Garden, Barbie Hsu meninggal dunia di usia 48 tahun. Sang adik yang juga entertainer Taiwan, Dee Hsu mengabarkan mendiang sempat sakit usai pulang dari liburan ke Jepang. Apakah Hsu terkena Flu Burung Avian?

    Jepang Dilanda Flu Burung Sejak 2020

    Sejak awal tahun 2025, penyebaran flu burung yang ke sekian telah menjalar cepat di seluruh Jepang. Situasinya telah mencapai tingkat keprihatinan yang serius, hingga pemerintah memutuskan untuk memusnahkan 5,4 juta unggas, per Januari.

    Menurut Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang (MAFF), telah terjadi 43 wabah flu burung selama musim ini (tahun anggaran 2024) hingga 24 Januari 2025, yang merupakan angka tertinggi kedua setelah tahun anggaran 2022.

    Namun, dari segi jumlah burung yang dimusnahkan, Januari 2025 melampaui Januari 2023, di mana totalnya dulu hanya 4,6 juta burung yang dimusnahkan.

    Pada 22 Januari, MAFF telah membentuk satuan tugas lokal di Prefektur Chiba, Aichi, dan Iwate untuk memperkuat upaya penanggulangan penyebaran infeksi.

    Prefektur Chiba memiliki jumlah ayam petelur terbesar di Jepang, yakni 11,2 juta ekor (pada 2024), dan sekitar 2,5 juta di antaranya telah dimusnahkan (hingga 24 Januari).

    Ada beberapa kali penyebaran masif flu burung Avian terjadi di Jepang, berikut data tanggal selengkapnya:

    Kasus 2020: 5 November sampai 13 Maret 2021 Kasus 2021: 10 November sampai 14 Mei 2022 Kasus 2022: 28 Oktober sampai 7 April 2023 Kasus 2023: 25 November sampai 29 April 2024 Kasus 2024: 17 Oktober sampai sekarang

    Data ini disusun oleh Nippon.com berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan.

    Sakit Apa Barbie Hsu Sebelum Wafat?

    Kabar kematiannya pertama kali beredar di dunia maya kemarin, Minggu, 2 Februari 2025. Isu semakin kuat usai mantan suaminya, Wang Xiaofei terpantau mengganti foto profil di media sosialnya menjadi hitam tanda berkabung.

    Kematian Hsu akhirnya dikonfirmasi sang adik, Dee Hsu, melalui manajernya, hari ini, Senin, 3 Februari 2025. Ia juga mengungkap sakit Barbie Hsu sebelum tutup usia.

    “Terima kasih atas perhatian kalian semua! Selama liburan Tahun Baru, seluruh keluarga kami pergi ke Jepang. Kakakku terkasih yang baik hatinya, Xiyuan, meninggal dunia karena pneumonia akibat flu,” kata Dee Hsu dalam pernyataannya kepada stasiun TV Taiwan, TVBS News, dikutip dari CNA.

    “Saya bersyukur telah menjadi saudara perempuannya di kehidupan ini, saling menjaga dan menemani satu sama lain. Saya akan selalu berterima kasih padanya dan merindukannya selamanya. Shan~ Semoga beristirahat dalam damai! Selalu mencintaimu, kita Bersama, ingat selamanya,” ucap dia lagi.

    Kendati begitu, tidak dijelaskan apakah flu dan pneumonia yang dimaksud adalah flu burung yang penyebarannya sedang tinggi sekali di Jepang.

    Barbie terakhir kali tampil di depan publik pada acara makan malam keluarga produser Taiwan Wang Wei-zhong pada 25 Januari 2025. Ia terlihat dalam selfie bersama sahabatnya Blackie Chen, Dee, dan DJ Koo. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Penyebab Barbie Hsu ‘Shancai’ Meninggal, Bagaimana Influenza Bisa Picu Pneumonia?    
        Penyebab Barbie Hsu ‘Shancai’ Meninggal, Bagaimana Influenza Bisa Picu Pneumonia?

    Penyebab Barbie Hsu ‘Shancai’ Meninggal, Bagaimana Influenza Bisa Picu Pneumonia? Penyebab Barbie Hsu ‘Shancai’ Meninggal, Bagaimana Influenza Bisa Picu Pneumonia?

    Jakarta

    Aktris Taiwan Barbie Hsu meninggal dunia akibat pneumonia setelah tertular influenza saat berlibur di Jepang. Pemeran Shancai di serial Meteor Garden tersebut meninggal pada usia 48 tahun.

    Kakaknya, Dee Hsu, mengonfirmasi kematiannya kepada TVBS News Taiwan pada hari Senin.

    “Selama Tahun Baru Imlek, keluarga kami datang ke Jepang untuk berlibur. Adik perempuan saya tersayang Barbie telah meninggalkan kami setelah terkena pneumonia, yang dipicu oleh influenza,” kata Dee Hsu dalam sebuah pernyataan yang dibagikan oleh manajernya, dikutip BBC.

    “Saya bersyukur bisa menjadi saudaranya di kehidupan ini, saling menjaga satu sama lain… Saya akan selalu berterima kasih padanya dan mengingatnya,” lanjutnya.

    Spesialis paru dr Erlina Burhan, SpP mengatakan virus influenza memang bisa menyebabkan komplikasi seperti pneumonia. Pneumonia adalah radang yang terjadi di jaringan paru.

    Apabila radang yang terjadi meluas ke area lainnya, kata dr Erlina, pneumonia bisa menyebabkan kematian.

    “Kalau dia cukup luas itu bisa menimbulkan kematian. Memang karena paru-paru itu fungsinya mengambil oksigen dan menyebarkannya ke dalam seluruh tubuh dan juga kemudian mengeluarkan karbondioksida,” katanya. saat dihubungi detikcom Senin (3/2/2025).

    “Nah ini kalau jaringan ini rusak, apalagi meluas, oksigen tidak bisa diambil dengan cukup, akhirnya menimbulkan kerusakan pada organ lain, sehingga menimbulkan kematian,” lanjutnya.

    dr Erlina juga cukup terkejut mendengar kabar tersebut, khususnya pada orang yang terbilang masih muda.

    Pasalnya, menurut dr Erlina, virus influenza biasanya tergolong menyebabkan infeksi ringan dan bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, pada orang-orang tertentu, seperti imunitas rendah atau kelompok rentan, infeksi tersebut bisa memicu komplikasi.

    Bisa jadi, kata dr Erlina, aktris tersebut memiliki kondisi atau riwayat tertentu yang bisa menyebabkan pemberatan dari pneumonia.

    “Pada pneumonia yang disebabkan oleh bakteri atau kuman lain juga bisa menjadi berat, tapi pada kondisi tertentu. Dan itu bisa mungkin menyebabkan sepsis. Sepsis itu ya udah toksin-toksin dari kuman atau virusnya sudah menyebar ke seluruh pembuluh darah,”

    “Nah, tapi nggak semua orang bisa jadi berat kayak gitu. Saya katakan tadi orang yang lansia, atau anak-anak di bawah 2 tahun, atau orang yang imunnya sedang turun, misalnya lagi kemoterapi, sakit ginjal yang perlu cuci darah, HIV, atau orang pada diabetes yang tidak terkontrol, jadi adalah beberapa faktor,” imbuhnya lagi.

    NEXT: Berbagai penyebab pneumonia selain influenza

    Senada, spesialis paru sekaligus Direktur Pascasarjana Universitas YARSI Prof dr Tjandra Aditama, SpP, juga mengatakan pneumonia adalah radang paru-paru yang bisa disebabkan oleh berbagai patogen, paling sering disebabkan oleh bakteri maupun virus.

    “Virus yang paling terkenal yang menimbulkan pneumonia dan kematian itu tentu saja virus COVID-19. Bakteri juga macam-macam, bakteri yang bisa menimbulkan pneumonia dan juga bisa menimbulkan, bisa ringan bisa berat,” katanya saat dihubungi detikcom, Senin (3/2/2025).

    “Virus juga begitu, bisa ringan bisa berat. Bakteri yang menimbulkan pneumonia antara lain bakteri yang namanya bakteri pneumococcus,” lanjutnya lagi.

    Meski begitu, prof Tjandra mengatakan tak semua orang yang terpapar virus, baik COVID maupun influenza akan mengalami pneumonia. Sebagian besar orang yang terkena umumnya dapat sembuh dengan sendirinya.

    “Pada keadaan tertentu mungkin dari daya tahan tubuh rendah atau virusnya kebetulan ganas, maka orang yang kena virus influenza bisa kemudian jadi pneumonia,” katanya.

    “Jadi sekali lagi, dari dulu influenza itu bisa pneumonia, tapi sebagian itu hanya terjadi pada sebagian kecil orang,” imbuhnya.

    Dirinya juga menyebut perlu data lengkap terkait rekam medis dari aktris tersebut untuk mengetahui gambaran jelas tentang hubungan virus influenza dan kejadian pneumonia yang menyebabkan kematian.

  • Barbie Hsu Meteor Garden Meninggal Dunia Terserang Pneumonia, Ini Perjalanan Hidup dan Kariernya

    Barbie Hsu Meteor Garden Meninggal Dunia Terserang Pneumonia, Ini Perjalanan Hidup dan Kariernya

    Surabaya (beritajatim.com)– Dunia hiburan Asia berduka. Aktris legendaris asal Taiwan, Barbie Hsu, menghembuskan napas terakhirnya pada 2 Februari 2025 di usia 48 tahun.

    Kepergiannya dikonfirmasi oleh sang adik, Dee Hsu, yang menyampaikan bahwa Barbie meninggal akibat komplikasi pneumonia yang dipicu oleh influenza. Kesehatannya memburuk setelah pulang dari liburan di Jepang saat perayaan Tahun Baru Imlek.

    Perjalanan Hidup dan Awal Karier

    Lahir dengan nama Hsu Hsi Yuan pada 6 Oktober 1976 di Taipei, Taiwan, Barbie tumbuh dalam keluarga yang erat dengan dunia hiburan. Bersama sang adik, Dee Hsu, ia meniti karier di industri musik pada tahun 1994 dengan membentuk duo pop SOS (Sisters of Shu) yang kemudian berganti nama menjadi ASOS.

    Tak hanya berbakat di dunia tarik suara, Barbie mulai mengembangkan kariernya di dunia akting. Peran kecil di berbagai drama membawanya ke titik puncak karier ketika ia terpilih menjadi Shan Cai dalam “Meteor Garden” (2001). Serial ini menjadi fenomena global, memperkenalkan F4 dan menjadikan Barbie Hsu sebagai salah satu aktris paling ikonik di Asia.

    Sukses di Dunia Hiburan

    Kesuksesan “Meteor Garden” membuka banyak pintu bagi Barbie di dunia akting. Ia membintangi sejumlah drama hits lainnya, seperti “Mars” (2004), “Corner with Love” (2007), dan “Summer’s Desire” (2010).

    Di layar lebar, Barbie juga menunjukkan kebolehannya dengan membintangi film-film terkenal seperti “Reign of Assassins” (2010) dan “My Kingdom” (2011). Karakter yang diperankannya selalu kuat dan penuh emosi, membuktikan bahwa ia lebih dari sekadar aktris idola.

    Kisah Cinta dan Kehidupan Pribadi

    Di luar dunia hiburan, kehidupan pribadi Barbie Hsu juga sering menjadi sorotan. Pada 16 November 2010, ia menikah dengan Wang Xiaofei, seorang pengusaha ternama asal China, dan dikaruniai dua anak. Namun, setelah satu dekade bersama, pernikahan mereka berakhir pada 2021.

    Tak butuh waktu lama, Barbie mengejutkan publik dengan pernikahan keduanya pada Maret 2022. Ia menikah dengan DJ Koo Jun-yup, seorang musisi asal Korea Selatan yang ternyata merupakan cinta lamanya dari dua dekade sebelumnya. Kisah cinta mereka yang unik menarik perhatian publik dan membuktikan bahwa cinta sejati dapat menemukan jalannya kembali.

    Warisan dan Pengaruh Barbie Hsu

    Kepergian Barbie Hsu meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan sahabatnya tetapi juga bagi para penggemar setianya di seluruh dunia. Sosoknya sebagai Shan Cai akan selalu dikenang, mengingat betapa besar pengaruhnya dalam industri hiburan Asia.

    Lebih dari sekadar aktris, Barbie Hsu adalah ikon. Ia membuktikan bahwa kerja keras, dedikasi, dan semangat pantang menyerah dapat membawa seseorang mencapai puncak kesuksesan.

    Kini, dunia hiburan telah kehilangan salah satu bintang terbaiknya. Namun, karyanya akan terus hidup di hati para penggemar dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.

    [aje]

  • Barbie Hsu ‘Meteor Garden’ Meninggal Dunia, Terinfeksi Influenza Berujung Pneumonia

    Barbie Hsu ‘Meteor Garden’ Meninggal Dunia, Terinfeksi Influenza Berujung Pneumonia

    Jakarta – Aktris Meteor Garden Shan Cai atau nama aslinya Barbie Hsu meninggal dunia karena pneumonia di usia 48 tahun setelah tertular influenza selama liburan Tahun Baru Imlek. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh saudara perempuannya pada Senin (3/2) melalui agennya.

    “Seluruh keluarga kami datang ke Jepang untuk berlibur, dan adik perempuan saya yang paling saya sayangi dan baik hati, Barbie Hsu, meninggal karena pneumonia akibat influenza dan sayangnya meninggalkan kami,” kata saudara perempuan Hsu sekaligus pembawa acara bincang-bincang, Dee Hsu.

    “Saya bersyukur bisa menjadi saudara perempuannya dalam kehidupan ini dan kami bisa saling menjaga dan menghabiskan waktu bersama. Saya akan selalu berterima kasih padanya dan merindukannya!”

    Barbie Hsu meninggalkan suaminya yang berkebangsaan Korea Selatan, serta putrinya yang berusia 10 tahun dan putranya yang berusia 8 tahun, yang ia miliki bersama mantan suaminya dan pengusaha China Wang Xiaofei.

    Apa Itu Pneumonia?

    Pneumonia merupakan istilah umum yang menggambarkan kondisi kesehatan paru-paru, yakni terjadinya peradangan pada organ paru-paru. Akibat peradangan ini, terjadi penumpukan cairan di dalam jaringan paru-paru.

    Adapun penyebab pneumonia karena ada suatu infeksi yang disebabkan oleh patogen, seperti bakteri, virus, hingga kuman.

    Dikutip dari Mayo Clinic, pneumonia dapat memiliki tingkat keparahan mulai dari ringan hingga mengancam jiwa. Pneumonia paling serius terjadi pada bayi dan anak kecil, orang yang berusia di atas 65 tahun, dan orang dengan masalah kesehatan atau sistem kekebalan tubuh yang lemah.

    Tanda dan gejala pneumonia bervariasi dari ringan hingga berat, tergantung pada faktor-faktor seperti jenis kuman yang menyebabkan infeksi, usia, dan kesehatan secara keseluruhan. Tanda dan gejala ringan sering kali mirip dengan gejala flu atau pilek, tetapi berlangsung lebih lama.

    Tanda dan gejala pneumonia mungkin termasuk:

    Nyeri dada saat bernapas atau batukKebingungan atau perubahan kesadaran mental (pada orang dewasa berusia 65 tahun ke atas)Batuk, yang mungkin menghasilkan dahakKelelahanDemam, berkeringat dan menggigilSuhu tubuh lebih rendah dari normal (pada orang dewasa berusia lebih dari 65 tahun dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah)Mual, muntah atau diareSesak napas

    (suc/kna)

  • Barbie Hsu ‘Shancai’ Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun karena Pneumonia

    Barbie Hsu ‘Shancai’ Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun karena Pneumonia

    Jakarta

    Aktris Taiwan Barbie Hsu meninggal dunia akibat pneumonia setelah tertular influenza saat berlibur di Jepang. Ia meninggal di usia 48 tahun.

    Kakaknya, Dee Hsu, mengonfirmasi kematian aktris pemeran ‘Sanchai’ ini kepada TVBS News Taiwan pada hari Senin.

    “Selama Tahun Baru Imlek, keluarga kami datang ke Jepang untuk berlibur. Adik perempuan saya tersayang Barbie telah meninggalkan kami setelah terkena pneumonia, yang dipicu oleh influenza,” kata Dee Hsu dalam sebuah pernyataan yang dibagikan oleh manajernya dikutip dari BBC, Senin (3/2/2025).

    Pneumonia adalah infeksi yang sangat umum. Penyakit dapat menyerang siapa saja dan dapat bervariasi dari ringan hingga berat. Bagi sebagian orang, kondisi ini dapat menjadi sangat serius bahkan mematikan.

    Dikutip dari Very Well Health, pneumonia adalah infeksi paru-paru yang menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru. Jika kantung udara di paru-paru (disebut alveoli) terisi cairan, maka akan lebih sulit bagi kantung udara tersebut untuk menyalurkan oksigen ke dalam darah dan membuang karbon dioksida yang terkumpul di dalam tubuh.

    Pneumonia dapat terjadi setelah terserang virus seperti pilek atau flu, atau dapat terjadi tanpa penyakit sebelumnya. Pneumonia dapat menyebabkan kematian, terutama bagi orang-orang yang termasuk dalam kelompok berisiko tinggi.

    Pneumonia bakteri adalah jenis yang paling mungkin menyebabkan rawat inap. Namun, pneumonia virus dan jamur juga dapat menyebabkan komplikasi serius atau kematian.

    (kna/kna)

  • Barbie Hsu Pemeran Sanchai Meninggal Gegerkan Linimasa

    Barbie Hsu Pemeran Sanchai Meninggal Gegerkan Linimasa

    Jakarta

    Aktris Taiwan Barbie Hsu meninggal dunia dalam usia 48 tahun, menghebohkan linimasa media sosial. Aktris yang terkenal karena memerankan Dong Shancai dalam serial legendaris Meteor Garden (2001) ini, meninggal terkena pneumonia setelah tertular flu selama liburan Tahun Baru Imlek.

    Kabar duka itu dikonfirmasi DeeHsu yang adalah saudara perempuan BarbieHsu pada Senin (3/2) melalui agensinya. Ia mengatakan semua terjadi usai mereka liburan ke Jepang. “Semua keluarga kami datang ke Jepang untuk berlibur dan saudari saya yang paling baik hati dan tersayang Barbie Hsu meninggal karena pneumonia yang disebabkan oleh influenza dan sayangnya meninggalkan kami,” kata Dee Hsu seperti diberitakan Taiwan Focus, Senin (3/2).

    Saat ini, Barbie Hsu berada di puncak trending topic linimasa X, dulunya Twitter. Banyak yang merasakan duka cita, terutama karena mengingat bagaimana dulu Sanchai dan Meteor Garden jadi hiburan saat masa muda.

    “You will be missed Barbie Hsu, thank you for portraying the iconic role of San Chai of Meteor Garden. You’ve been a part of my college years. Rest in peace our dear San Chai,” tulis sebuah komentar di X.

    “You will always be remembered, Shan Cai of Meteor Garden. Nakakabigla. Rest in Peace, Barbie Hsu,” tulis yang lain. Berikut reaksi lainnya yang beredar di linimasa:

    Rest in Peace Sanchai 🕊️. Barbie Hsu, the Taiwanese star of Meteor Garden, has passed away, deeply remembered by Filipinos. pic.twitter.com/8RNxrsUgPL

    — Manu (@m__anu_) February 3, 2025

    REST IN PEACE, SAN CHAI 🕊️

    Barbie Hsu, the Taiwanese actress who gained fame for her role in the hit 2001 Television series Meteor Garden, has passed away at 48. Her sister confirmed that Hsu succumbed to pneumonia. #CDNDigital #CDNDEntertainment pic.twitter.com/5QjPyssV76

    — CDN Digital (@cebudailynews) February 3, 2025

    Rest in Power, Barbie Hsu. Your role in Meteor Garden will always remain iconic.

    San Chai!!!! 😭😭😭 pic.twitter.com/4JNWlrMiy3

    — Jissica Soju (@AndieJi_) February 3, 2025

    (fyk/fyk)

  • Barbie Hsu Meninggal Dunia, Penggemar Meteor Garden Berduka di Medsos! – Page 3

    Barbie Hsu Meninggal Dunia, Penggemar Meteor Garden Berduka di Medsos! – Page 3

    “Jadi teringat dulu, waktu masih kecil aku kenak penyakit ini sampe koma dirumah sakit. Bahkan dokter bilang Uda ga ada harapan sampe ortu solat tahajud setiap malam, dan ga nyangka bakalan ada keajaiban dari tuhan…Buat barbie Hsu, Rest in peace,” cuit @U**** di X.

    Akun @s**** mencuitkan, “Rest In Love BARBIE HSU, Masih shock, tiba2 banget.”

    Rasa kesedihan juga dicurahkan oleh akun @d**** di X dengan menulis, “my childhood!! rest in peace, barbie hsu (our sanchai).”

     “Rest in peace Barbie Hsu, our one and only SANCHAI,” tulis @m**** di platform medsos tersebut.