Tag: Bambang Trisnohadi

  • Warga Nduga Papua Dapat Makanan Bergizi dan Obat-obatan

    Warga Nduga Papua Dapat Makanan Bergizi dan Obat-obatan

    Jakarta: Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, menggelar kegiatan bakti sosial (Baksos) bagi ratusan warga di Desa Batas Batu Distrik Krepkuri Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

    Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Panglima Kogabwilhan III, Letjen  Bambang Trisnohadi beserta PJU Kogabwilhan III, Wakil Panglima Koops Habema serta tujuh orang tim medis dari GKI, yang khusus didatangkan dari Jakarta untuk mendukung pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.

    Bukan hanya pelayanan kesehatan saja, makan bergizi dan paket sembako serta air bersih, juga dapat dinikmati oleh setiap keluarga di Desa Batas Batu Distrik Krepkuri Kabupaten Nduga Provinsi Papua Pegunungan.

    “Dengan keterbatasan sarana dan prasarana mengingat Desa Batas Batu Distrik Krepkuri Kabupaten Nduga berada di pegunungan, Alhamdulillah baksos yang disambut begitu antusias oleh masyarakat, dapat terlaksana dengan baik,” kata Bambang kepada wartawan, Sabtu, 19 Juli 2025.
     

    Lulusan terbaik Adhi Makayasa Tri Sakti Wiratama 1993 ini menyebut baksos yang mengambil tema ‘Sehat Bersama, Membangun Ketahanan Bangsa’, merupakan bentuk nyata hadirnya negara dalam upaya mengoptimalisasi pelayanan dan kesejahteraan masyarakat Papua.

    Bambang memastikan TNI dalam hal ini pasukan Koops Habema dan Batalyon 733 Masariku sebagai satuan tugas yang tengah bertugas di wilayah Batas Batu, menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang sangat antusias mengikuti kegiatan baksos.

    Kegiatan baksos ini mendapat dukungan penuh dari para pemuka masyarakat, tokoh adat, kepala suku, pendeta, pastor dan suster, yang ikut terlibat aktif, sehingga kegiatan sosial tersebut berjalan dengan suasana teduh dan penuh suka cita.

    “Kami dan kita semua tentunya merasa haru sekaligus berbahagia, melihat antisiasme masyarakat yang berbondong-bondong datang ke lokasi bansos, meski berjarak belasan hingga puluhan kilometer dari tempat tinggalnya,” jelas Bambang.

    Peraih predikat terbaik Dikreg Seskoad XLVI 2008 dan Sesko TNI Wira Adi Nugraha 2017 ini, menuturkan jika jumlah obat-obatan, makanan bergizi, serta paket sembako yang disiapkan, dapat tercukupi dengan baik, sehingga setiap masyarakat dipastikan dapat menikmatinya.

    “Program ini juga sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan rakyat dari Sabang sampai Merauke, termasuk wilayah-wilayah terpencil di Tanah Papua,” ujar Bambang.

    Jakarta: Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, menggelar kegiatan bakti sosial (Baksos) bagi ratusan warga di Desa Batas Batu Distrik Krepkuri Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
     
    Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Panglima Kogabwilhan III, Letjen  Bambang Trisnohadi beserta PJU Kogabwilhan III, Wakil Panglima Koops Habema serta tujuh orang tim medis dari GKI, yang khusus didatangkan dari Jakarta untuk mendukung pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.
     
    Bukan hanya pelayanan kesehatan saja, makan bergizi dan paket sembako serta air bersih, juga dapat dinikmati oleh setiap keluarga di Desa Batas Batu Distrik Krepkuri Kabupaten Nduga Provinsi Papua Pegunungan.

    “Dengan keterbatasan sarana dan prasarana mengingat Desa Batas Batu Distrik Krepkuri Kabupaten Nduga berada di pegunungan, Alhamdulillah baksos yang disambut begitu antusias oleh masyarakat, dapat terlaksana dengan baik,” kata Bambang kepada wartawan, Sabtu, 19 Juli 2025.
     

     
    Lulusan terbaik Adhi Makayasa Tri Sakti Wiratama 1993 ini menyebut baksos yang mengambil tema ‘Sehat Bersama, Membangun Ketahanan Bangsa’, merupakan bentuk nyata hadirnya negara dalam upaya mengoptimalisasi pelayanan dan kesejahteraan masyarakat Papua.
     
    Bambang memastikan TNI dalam hal ini pasukan Koops Habema dan Batalyon 733 Masariku sebagai satuan tugas yang tengah bertugas di wilayah Batas Batu, menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang sangat antusias mengikuti kegiatan baksos.
     
    Kegiatan baksos ini mendapat dukungan penuh dari para pemuka masyarakat, tokoh adat, kepala suku, pendeta, pastor dan suster, yang ikut terlibat aktif, sehingga kegiatan sosial tersebut berjalan dengan suasana teduh dan penuh suka cita.
     
    “Kami dan kita semua tentunya merasa haru sekaligus berbahagia, melihat antisiasme masyarakat yang berbondong-bondong datang ke lokasi bansos, meski berjarak belasan hingga puluhan kilometer dari tempat tinggalnya,” jelas Bambang.
     
    Peraih predikat terbaik Dikreg Seskoad XLVI 2008 dan Sesko TNI Wira Adi Nugraha 2017 ini, menuturkan jika jumlah obat-obatan, makanan bergizi, serta paket sembako yang disiapkan, dapat tercukupi dengan baik, sehingga setiap masyarakat dipastikan dapat menikmatinya.
     
    “Program ini juga sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan rakyat dari Sabang sampai Merauke, termasuk wilayah-wilayah terpencil di Tanah Papua,” ujar Bambang.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • Kunjungan Kerja ke Papua, Sri Mulyani Pakai Rompi Anti Peluru

    Kunjungan Kerja ke Papua, Sri Mulyani Pakai Rompi Anti Peluru

    Jakarta

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin melakukan kunjungan kerja ke daerah rawan konflik di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu (7/6). Keduanya mengenakan rompi anti peluru saat meninjau kondisi para prajurit TNI.

    “Meninjau langsung Pos Komando Taktis Yonif 733/Masariku. Mendapat paparan Letjen TNI Bambang Trisnohadi – Panglima Komandan Gabungan Wilayah Pertahanan III dan berdialog langsung dengan prajurit yang bertugas di daerah rawan konflik,” kata Sri Mulyani dalam unggahan di Instagram resminya, Minggu (8/6/2025).

    Selain itu, dalam kesempatan tersebut juga Sri Mulyani bertemu dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para guru yang bertugas di Kabupaten Nduga.

    Menurut Sri Mulyani, kolaborasi dan sinergi Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sangat penting dan strategis terutama dalam situasi dunia dan geopolitik yang semakin tegang, dinamis dan penuh persaingan antar negara.

    “Menjaga dan terus membangun, serta memajukan Indonesia yang adil dan makmur memerlukan pertahanan dan keuangan negara yang kolaboratif, kuat, sehat dan berkelanjutan (sustainable),” jelas Sri Mulyani.

    Diketahui rombongan mengawali kegiatan dengan kedatangan di Bandara Timika, Papua Tengah dan melanjutkan penerbangan menuju Bandara Kenyam. Setelah itu, rombongan langsung menuju Pos Komando Taktis (Poskotis) Yonif 733/Masariku untuk meninjau secara langsung situasi dan kondisi di lapangan di wilayah tersebut.

    Kunjungan itu merupakan kunjungan yang pertama Sri Mulyani ke daerah rawan konflik di Nduga, Papua. Poskotis Yonif 733/Masariku merupakan salah satu wilayah yang rawan konflik di Papua.

    Baik Sri Mulyani maupun Sjafrie turut mengecek perlengkapan yang digunakan para prajurit untuk bertugas. Di samping itu, kunjungan itu juga dilakukan sebagai bentuk akuntabilitas terhadap penggunaan anggaran negara di sektor pertahanan yang dikelola dan didukung Kemenkeu.

    “Kedua menteri bersama delegasi dari Kemenhan dan Kemenkeu mengenakan rompi anti peluru karena memang daerah tersebut termasuk daerah berisiko tinggi di Papua,” kata Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemenhan, Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang dalam keterangan tertulis.

    “Pertahanan negara membutuhkan dukungan keuangan negara untuk mewujudkannya. Demikian pula sebaliknya, dengan pertahanan yang kuat akan mendukung perekonomian sehingga menguatkan keuangan negara,” tambahnya.

    (aid/eds)

  • Kunjungan Pertama Sri Mulyani ke Nduga: Pesawat Jadi Target TPNPB-OPM, Pakai Rompi Antipeluru 
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 Juni 2025

    Kunjungan Pertama Sri Mulyani ke Nduga: Pesawat Jadi Target TPNPB-OPM, Pakai Rompi Antipeluru Regional 8 Juni 2025

    Kunjungan Pertama Sri Mulyani ke Nduga: Pesawat Jadi Target TPNPB-OPM, Pakai Rompi Antipeluru
    Editor
    NDUGA, KOMPAS.com
    – Dalam kunjungannya ke Nduga, Sabtu (7/6/2025), Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin tampak mengenakan
    rompi antipeluru
    .
    Ini merupakan bentuk pengamanan karena tingginya risiko di keamanan di Nduga, salah satu kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan yang masuk zona merah.
    Nduga masuk zona merah karena sering terjadi konflik bersenjata antara TNI-Polri dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di sana.
    Menkeu dan Menhan datang untuk melihat langsung kondisi wilayah serta mendukung upaya peningkatan keamanan, pendidikan, kesehatan, dan pembangunan bagi masyarakat.
    Dalam lawatan mereka ke Ibu Kota Keneyam, Menkeu dan Menhan menyambangi Pos Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku, serta bertatap muka dengan jajaran Forkompimda.
    Rupanya, pesawat yang mengangkut Sri Mulyani dan Menhan Sjafrie menjadi target bagi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
    Pesawat sipil dengan register PK-ELM milik PT Elang Nusantara Air itu menjadi target bagi pasukan TPNPB-OPM karena sebelumnya mengangkut Panglima Kogabwilhan III, Lenan Jenderal (Letjen) TNI Bambang Trisnohadi dan pasukannya.
    “Pesawat sipil dengan nomor penerbangan PK-ELM Elang Nusantara Air yang diterbangkan dari Timika ke Nduga, ditetapkan sebagai DPO oleh TPNPB-OPM,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima
    Kompas.com
    , Sabtu sore.
    Sebby menambahkan, pesawat ini menjadi target utama jika memasuki wilayah konflik bersenjata di seluruh Tanah Papua.
    “Pesawat beserta pilot dan co-pilot telah memasuki wilayah yang kami tetapkan sebagai zona perang dengan pasukan militer Indonesia,” ujarnya.
     
    Kunjungan
    Sri Mulyani ke Nduga
    ini merupakan yang pertama kali baginya. 
    Sri Mulyani pun sempat menyebut, selama ini belum pernah ada Menteri Keuangan yang menginjakkan kaki di Kabupaten Nduga, di provinsi paling timur Indonesia ini.
    Meski demikian, selama menjabat Menteri Keuangan baik di era Presiden Joko Widodo, hingga kini di era Presiden Prabowo Subianto, Sri Mulyani telah mengunjungi beberapa daerah di Papua.
    “Betul apa yang dikatakan Pak Menhan, mungkin belum ada Menteri Keuangan yang ke sini (Nduga) atau ke Papua,” katanya. 
    “Saya sendiri sudah beberapa kali datang ke beberapa lokasi atau daerah di Papua, dan ini pertama kali saya ke Nduga,” ujar Sri Mulyani. 
    Menurut Sri Mulyani, dengan melihat langsung situasi dan kondisi pembangunan di Kabupaten Nduga, saat ini dia merasa bisa lebih memahami kondisi secara lebih baik.
    “Karena kalau melihat hanya dari angka, maka tidak bisa melihat situasi dan tantangan yang dihadapi, seperti berbagai risiko, dan hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian,” ujar dia.
    Sri Mulyani pun sempat mengucapkan terima kasih kepada Menhan, karena telah mengajaknya untuk melihat langsung situasi dan kondisi pembangunan di Kabupaten Nduga.
    Kunjungan ini sekaligus menandai langkah penting bagi Nduga dalam mendapatkan perhatian pemerintah pusat untuk menghadapi tantangan keamanan dan memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM).
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 1
                    
                        Pesawat yang Bawa Menkeu dan Menhan ke Nduga Jadi Target TPNPB-OPM, Ditetapkan DPO
                        Regional

    1 Pesawat yang Bawa Menkeu dan Menhan ke Nduga Jadi Target TPNPB-OPM, Ditetapkan DPO Regional

    Pesawat yang Bawa Menkeu dan Menhan ke Nduga Jadi Target TPNPB-OPM, Ditetapkan DPO
    Tim Redaksi
    NDUGA, KOMPAS.com –
    Pesawat sipil dengan register PK-ELM milik PT Elang Nusantara Air yang menerbangan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin ke Kabupaten
    Nduga
    , Papua Pegunungan, Sabtu (7/6/2025) kini menjadi target bagi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-
    OPM
    ).
    Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengatakan, pesawat yang dimaksud bersama pilot dan co-pilot menjadi target bagi pasukan
    TPNPB-OPM
    karena sebelumnya digunakan untuk mendropping Panglima Kogabwilhan III, Lenan Jenderal (Letjen) TNI Bambang Trisnohadi dan pasukannya.
    “Pesawat sipil dengan nomor penerbangan PK-ELM Elang Nusantara Air yang diterbangkan dari Timika ke Nduga, ditetapkan sebagai DPO oleh TPNPB-OPM,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu sore.
    Sebby menambahkan, pesawat ini menjadi target utama jika memasuki wilayah konflik bersenjata di seluruh tanah Papua.
    “Pesawat beserta pilot dan co-pilot telah memasuki wilayah yang kami tetapkan sebagai zona perang dengan pasukan militer Indonesia,” ujarnya.
    Diberitakan sebelumnya bahwa Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengunjungi Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (7/6/2025).
    Kunjungan kedua Menteri Presiden Prabowo ini untuk melihat langsung kondisi wilayah serta mendukung upaya peningkatan keamanan, pendidikan, kesehatan dan pembangunan bagi masyarakat.
    Dalam lawatan mereka ke Ibu Kota Keneyam, Menkeu dan Menhan menyambangi Pos Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku serta bertatap muka dengan jajaran Forkompimda, yakni Wakil Bupati Nduga Yoas Beon, Plt Sekda Nduga, Ketua DPRD, serta sejumlah kepala OPD turut hadir dalam pertemuan tersebut dan berbagai pihak keamanan yang ada di Kabupaten Nduga.
    Dalam kunjungan ke Nduga, Menkeu dan Menhan serta rombongan mengenakan rompi anti peluru sebagai bentuk pengamanan, karena tingginya risiko keamanan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3
                    
                        Menhan dan Menkeu Kunjungi Nduga Papua, Pakai Rompi Anti Peluru
                        Nasional

    3 Menhan dan Menkeu Kunjungi Nduga Papua, Pakai Rompi Anti Peluru Nasional

    Menhan dan Menkeu Kunjungi Nduga Papua, Pakai Rompi Anti Peluru
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Menteri Pertahanan
    (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin bersama
    Menteri Keuangan
    (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan
    kunjungan kerja
    ke wilayah rawan konflik di Nduga,
    Papua
    , Sabtu (7/6/2025).
    Kunjungan ini diawali dari Bandara Timika, lalu dilanjutkan ke Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga.
    Di sana, keduanya meninjau langsung Pos Komando Taktis (Poskotis) Yonif 733/Masariku yang berada di garis depan wilayah konflik.
    Selama kunjungan ke daerah tersebut, Menhan dan Menkeu serta rombongan mengenakan rompi anti peluru sebagai bentuk pengamanan karena tingginya risiko keamanan.
    “Hal tersebut merefleksikan pandangan strategis pemerintah bahwa pertahanan negara harus selaras dengan keuangan negara karena keduanya saling beririsan,” kata Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan) Setjen Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang dalam keterangan yang diterima, Sabtu.
    Pertahanan negara, lanjut dia, membutuhkan dukungan keuangan negara untuk mewujudkannya.
    Demikian pula sebaliknya, dengan pertahanan yang kuat akan mendukung perekonomian sehingga menguatkan keuangan negara.
    Menteri Keuangan Sri Mulyani diketahui untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di wilayah rawan konflik di Papua.
    Dalam kunjungan itu, kedua menteri mendapat paparan situasi dari Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III, Letjen TNI Bambang Trisnohadi, terkait kondisi keamanan dan dinamika operasi TNI di wilayah tersebut.
    Selain meninjau langsung kondisi pasukan dan sarana pertahanan, Menhan dan Menkeu juga berinteraksi dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kabupaten (Forkopimkab) Nduga serta masyarakat setempat.
    Kegiatan ini menjadi simbol kehadiran negara dalam menjaga kedaulatan dan menjawab tantangan keamanan di daerah-daerah strategis.
    “Melalui kunjungan ini, tecermin sinergi pertahanan negara dan keuangan negara dalam menjaga kedaulatan, sekaligus menjadi simbol kuatnya kerja sama lintas kementerian dalam memperkuat stabilitas nasional, khususnya di wilayah-wilayah dengan tantangan keamanan strategis seperti Papua,” jelas Frega.
    Setelah dari Kenyam, Menhan melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya ke Merauke.
    Dalam rombongan turut hadir Kasum TNI, Wakasad, Kabaranahan Kemhan, serta pejabat eselon I dan II dari Kemenkeu dan Kemenhan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Profil Mayjen TNI Muhammad Zamroni, Pangdam IX/Udayana Jebolan Akmil 1990

    Profil Mayjen TNI Muhammad Zamroni, Pangdam IX/Udayana Jebolan Akmil 1990

    loading…

    Pangdam IX/Udayana Muhammad Zamroni merupakan lulusan Akmil 1990. FOTO/IST

    JAKARTA – Profil Mayjen TNI Muhammad Zamroni menarik diulas. Dia adalah lulusan Akmil 1990 yang kini menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana .

    Melihat ke belakang, jabatan Pangdam IX/Udayana didapat Zamroni pada Juli 2024. Pengangkatannya tertuang dalam dalam surat keputusan panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI ini ditetapkan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada 24 Juli 2024.

    Pada ketentuan itu, tertulis Mayjen TNI Muhammad Zamroni yang menjabat sebagai Danpussenkav diangkat menjadi Pangdam IX/Udayana. Di sini, dia menggantikan Mayjen TNI Bambang Trisnohadi.

    Profil Mayjen TNI Muhammad ZamroniMayor Jenderal (Mayjen) TNI Muhammad Zamroni merupakan salah seorang Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat. Saat ini, dia aktif bertugas sebagai Panglima Kodam IX/Udayana.

    Melihat ke belakang, Zamroni dikukuhkan menjadi Pangdam IX/Udayana melalui acara serah terima jabatan (Sertijab) yang digelar di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta pada Selasa (20/8/2024). Dia menggantikan Mayjen Bambang Trisnohadi yang diangkat menjadi Pangkogabwilhan III.

    Sekelumit tentang Zamroni. Jenderal bintang dua ini lahir di Jambi, 15 Juli 1968, sehingga kini usianya sudah menginjak 56 tahun.

    Pada riwayatnya, dia diketahui sebagai lulusan Akademi Militer (Akmil) 1990 dari kecabangan Kavaleri. Selain di dalam negeri, Zamroni juga banyak bertugas di luar negeri dalam beberapa tempat berbeda.

    Melihat sepak terjangnya di militer, Zamroni sudah sering mencicipi berbagai posisi strategis. Di antaranya seperti Danrem 072/Pamungkas (2018), Kasdam II/Sriwijaya (2020), Widyaiswara Bidang Nik Akmil (2021) hingga Perwira Staf Ahli Tingkat (Pa Sahli Tk) III KSAD Bidang Komsos (2023).

    Sebelum itu, dia juga pernah menjadi Setmilpres Kemsetneg (2012) dan Ajudan Wapres Boediono (2012). Lalu, ada pula Danrem 052/Wijayakrama (2014), Dirbinter Pusterad (2017) hingga Dankorsis Seskoad (2017)

  • OPM Ancam Bakar Sekolah Penerima Makan Bergizi Gratis, Begini Sikap Pemerintah

    OPM Ancam Bakar Sekolah Penerima Makan Bergizi Gratis, Begini Sikap Pemerintah

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin merespons ancaman Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang akan membakar sekolah penerima program makan bergizi gratis.

    Dia mengatakan bahwa pihaknya tidak mempedulikan isu politik yang coba dihembuskan terhadap pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua. Sebab, program tersebut merupakan tugas kemanusiaan.

    “Jadi kami tidak mempedulikan isu-isu politik yang lain kecuali kami menjalankan tugas kemanusiaan,” kata Sjafrie Sjamsoeddin usai menghadiri Rapat Kerja Komisi I DPR RI bersama Menteri Pertahanan, Panglima TNI, dan tiga Kepala Staf TNI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 4 Februari 2025.

    Hal itu disampaikan, ketika ditanyakan ihwal adanya aksi penolakan MBG oleh aliansi sejumlah pelajar di wilayah Papua. Selain itu, ada juga kaitannya dengan potensi ancaman OPM di dalamnya.

    Merespons situasi yang belum kondusif di Papua, Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan personel TNI Angkatan Darat (AD) dalam pelaksanaan program MBG pada unit-unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

    “Karena kan situasi ini belum bagus, belum kondusif. Jadi kami perlu supaya dapur-dapur ini dikerjakan oleh satuan tugas teritorialnya TNI Angkatan Darat,” ucapnya.

    Ketika ditanyakan ada tidaknya penggunaan pendekatan tertentu dalam pelaksanaan program MBG di Papua, Sjafrie Sjamsoeddin menekankan pula bahwa manfaat dari program tersebut nantinya akan masyarakat rasakan sendiri.

    “Ya, nanti lama-lama rakyat akan bicara bahwa makan bergizi itu adalah kebutuhan pokok bagi seorang warga negara, terutama anak-anak kita, ibu hamil, dan juga stunting,” ujarnya.

    Sjafrie Sjamsoeddin pun mengatakan pihaknya mencoba berpegang pada niatan baik untuk membantu pemenuhan gizi para penerima manfaat dalam mendukung terlaksananya program MBG di tanah Papua.

    “Yang penting kami berpikir positif bahwa makan bergizi itu untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi rakyat kita yang dilakukan oleh pemerintah, yang dilaksanakan oleh dapur-dapur dari TNI yang sedang bertugas di sana,” tuturnya.

    “Mereka-mereka itu semua adalah anak-anak kita yang perlu makan bergizi. Ini (MBG) diberikan kepada mereka setiap hari selama mereka bersekolah,” kata Sjafrie Sjamsoeddin menambahkan.

    Ancaman OPM

    Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) Kodap VIII Intan Jaya menebar ancaman kepada seluruh pihak sekolah yang ada di wilayah Intan Jaya, Papua Tengah untuk tidak menerima program makan bergizi gratis oleh pemerintah Indonesia, apabila tidak ingin menjadi target dari pasukan TPNPB.

    Panglima OPM, Undius Kogoya bahkan tak segan akan membakar semua sekolah yang menjalankan program andalan yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, program makan bergizi merupakan langkah pemerintah Indonesia untuk meracuni generasi muda Papua.

    “Makan itu mengandung bahan berbahaya yang bisa meracuni generasi Papua jangka panjang. Kami tidak segan membakar sekolah dan membunuh para pengkhianat di Intan Jaya,” katanya.

    MBG di Papua

    Pelaksanaan MBG perdana yang dilaksanakan pada Senin 20 Januari 2025 tak terbentur dengan kondisi geografis Indonesia yang memiliki banyak daerah terpencil. Salah satunya di Kabupaten Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

    Kementerian Pertahanan (Kemhan) melalui Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III mendistribusikan sebanyak 1.000 paket Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diperuntukkan bagi siswa di sana.

    Pelaksanaan pendistribusian ini dipimpin langsung Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Letjen Bambang Trisnohadi menggunakan helikopter.

    Beberapa sekolah yang menerima program MBG ini adalah para pelajar di SD Santo Mikael, Sekolah Yayasan Katolik Sugapa, SD Inpres Sugapa dan SD Homeyo Kabupaten Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah, Selain para pelajar, ibu hamil juga menjadi penerima program MBG.

    Program MBG telah menjangkau 31 provinsi dan melibatkan 238 satuan pelayanan pemenuhan gizi. Prabowo Subianto menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk memastikan kelancaran program tersebut.

    Dia pun optimis bahwa pada akhir tahun 2025, seluruh anak Indonesia dapat menikmati manfaat program ini.

    “Saya yakini bahwa pada akhir 2025 Semua anak Indonesia akan dapat makan bergizi,” ucap Prabowo Subianto.

    Pada periode pertama yaitu Januari-April 2025 ditargetkan ada 3 juta penerima manfaat dari program MBG, lalu pada tahapan selanjutnya April-Agustus 2025 ditargetkan jumlah tersebut bertambah menjadi 6 juta penerima manfaat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pasukan Kostrad gelar MBG untuk siswa di Distrik Sugapa Papua

    Pasukan Kostrad gelar MBG untuk siswa di Distrik Sugapa Papua

    Jakarta (ANTARA) – Satgas Yonif 509 Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada Senin (20/1).

    Kepala Penerangan Kostrad Kolonel Inf Hendhi Yustian Danang Suta dalam siaran pers resmi Kostrad yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa mengatakan kegiatan itu merupakan upaya menindak lanjuti program Presiden Prabowo Subianto di bidang perbaikan gizi SDM.

    Hendhi melanjutkan, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Pangkogabwilhan III Letjen TNI Bambang Trisnohadi dan Pangkoop TNI Habema Mayjen TNI Lucky Avianto.

    Dalam program ini, Hendhi memastikan pihak Kostrad menyajikan makanan yang bernilai bergizi tinggi dan higienis.

    Seluruh proses penyajian makanan telah memenuhi standard khusus sehingga layak untuk dikonsumsi. Hendhi melanjutkan, para pelajar yang ada di Sugapa pun antusias dengan program ini.

    Seluruh siswa, lanjut dia, tampak lahap menyantap makanan yang yang disajikan oleh personel Kostrad.

    Di hari yang sama, Satuan Tugas Teritorial Yonif 754 Kostrad juga menggelar kegiatan yang sama untuk para pelajar di Papua, tepatnya di Distrik Homeyo.

    “Salah satu fungsi TNI yaitu sebagai pelindung dan pelayan masyarakat. Satgaster 754 harus memberikan dedikasi penuh untuk membantu program pemerintah, terutama yang bertujuan meningkatkan gizi anak-anak di daerah pedalaman,” ujar Danyonif 754/ENK, Mayor Inf Arief Handoko Usman.

    Dia memastikan program ini akan terus bergulir demi terciptanya perbaikan gizi yang layak di kawasan Papua.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Daftar Pangdam se-Indonesia setelah Mutasi TNI Awal 2025, Ini Nama-namanya

    Daftar Pangdam se-Indonesia setelah Mutasi TNI Awal 2025, Ini Nama-namanya

    loading…

    KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin sertijab Pangdam I/Bukit Barisan dari Letjen TNI Mochammad Hasan kepada Mayjen TNI Rio Firdianto. Foto/Dispenad

    JAKARTA – Daftar Panglima Kodam ( Pangdam ) se-Indonesia setelah mutasi TNI awal 2025 akan diulas di artikel ini. Tercatat, ada satu nama Pangdam baru yang bakal bertugas, yaitu Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu.

    Saat ini, terdapat 15 Komando Daerah Militer (Kodam) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pada puncak pimpinannya, masing-masing Kodam dipimpin oleh seorang Panglima Kodam (Pangdam) yang berpangkat Mayor Jenderal atau bintang dua. Berikut daftarnya.

    Pangdam se-Indonesia setelah Mutasi TNI Awal 2025

    1. Mayjen TNI Rio Firdianto, Pangdam I/Bukit Barisan

    Mayjen TNI Rio Firdianto merupakan Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD). Saat ini, dia menjabat sebagai Pangdam I/Bukit Barisan.

    Jabatan Pangdam I/BB diemban Rio pada pertengahan Oktober 2024. Waktu itu, dia menggantikan Mayjen TNI Mochammad Hasan yang diangkat menjadi Sesmenko Polkam.

    Rio adalah lulusan Akmil 1993. Sebelumnya, dia lebih dulu menjabat sebagai Waasintel KSAD Bidang Inteltek dan Hublu (2023-2024) dan Pa Sahli Tingkat III Bidang Wassus dan LH Panglima TNI (2024).

    2. Mayjen TNI M Naudi Nurdika, Pangdam II/Sriwijaya

    Jabatan Pangdam II/Sriwijaya diemban Mayjen TNI M Naudi Nurdika pada April 2024. Dia menggantikan Mayjen TNI Yanuar Adil yang dimutasi jadi Pa Sahli Tk. III KSAD Bid. Wassus & LH.

    Naudi diketahui sebagai lulusan Akmil 1991. Sebelumnya, dia sempat menjabat sebagai Danpussenarmed TNI AD periode 2023-2024.

    3. Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, Pangdam III/Siliwangi

    Berikutnya ada Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman. Jabatan Pangdam III/Siliwangi diembannya pada September 2024 setelah menggantikan Mayjen TNI Mohammad Fadjar yang diangkat jadi Komandan Kodiklat TNI.

    Dadang adalah lulusan Akmil 1991. Sebelumnya, dia lebih dulu menjadi Irdam III/Siliwangi pada 2022-2024 dan Koorsahli Panglima TNI pada 2024

    4. Mayjen TNI Deddy Suryadi, Pangdam IV/Diponegoro

    Mayjen TNI Deddy Suryadi menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro. Posisi ini diembannya pada Maret 2024 usai menggantikan Letjen TNI Tandyo Budi Revita yang beralih tugas sebagai Wakil KSAD.

    Pada riwayatnya, Deddy diketahui sebagai jebolan Akmil 1996. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Danjen Kopassus pada 2023-2024.

    5. Mayjen TNI Rudy Saladin, Pangdam V/Brawijaya

    Mayjen TNI Rudy Saladin menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya. Jabatan ini diembannya sejak Juli 2024 setelah menggantikan Mayjen TNI Rafael Granada Baay yang beralih menjadi Pangdam Jayakarta.

    Rudy Saladin merupakan peraih Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik Akmil 1997. Sebelumnya, dia juga sempat menduduki beberapa posisi strategis lain, seperti Ajudan Presiden RI (2019-2021) hingga Sesmilpres Kemsetneg (2023-2024).

    6. Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Pangdam VI/Mulawarman

    Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha ditunjuk menjadi Pangdam VI/Mulawarman pada Desember 2024. Waktu itu, dia diplot sebagai pengganti Mayjen TNI Tri Budi Utomo yang diangkat jadi Sekjen Kemhan.

    Rudy adalah lulusan Akmil 1991. Sebelumnya, dia lebih dulu menjabat sebagai Asiten Panglima TNI.

    7. Mayjen TNI Muhammad Zamroni, Pangdam IX/Udayana

    Mayjen TNI Muhammad Zamroni mendapat tugas sebagai Pangdam IX/Udayana sejak Agustus 2024 usai menggantikan Mayjen TNI Bambang Trisnohadi yang diangkat jadi Pangkogabwilhan III.

    Zamroni adalah lulusan Akmil 1990. Sebelum menjadi Pangdam IX/Udayana, dia lebih dulu menjabat sebagai Danpussenkav TNI AD (2023-2024).

    8. Mayjen TNI Jamalulael, Pangdam XII/Tanjungpura

    Mayjen TNI Jamalulael menjabat sebagai Pangdam XII/Tanjungpura. Posisi ini didapat pada Desember 2024 usai menggantikan Iwan Setiawan yang diangkat jadi Danpusseniv TNI AD.

  • Presiden sapa prajurit bertugas di Papua saat perayaan tahun baru

    Presiden sapa prajurit bertugas di Papua saat perayaan tahun baru

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menyapa ribuan prajurit TNI yang bertugas di Papua saat perayaan Tahun Baru 2025 melalui sambungan video call bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di Markas Batalyon Infanteri (Yonif) 754/Eme Neme Kangasi, Timika, Papua Tengah.

    Kepala Biro Informasi Pertahanan Setjen Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Frega F. Wenas Inkiriwang saat dihubungi di Jakarta, Rabu, menjelaskan Menhan Sjafrie menghadiri Malam Akrab di Yonif 754/ENK, Timika, Selasa (31/12) malam, bersama ribuan prajurit TNI untuk menutup Tahun 2024 sekaligus menyambut Tahun Baru 2025.

    Di sela acara itu, Menhan Sjafrie menghubungi Presiden Prabowo lewat sambungan video call, kemudian Presiden pun menyapa dan memberikan wejangan-wejangan kepada para prajurit.

    “Jadilah TNI yang baik, dicintai rakyat. TNI adalah benteng terakhir NKRI. TNI adalah jaminan kemerdekaan kita,” kata Presiden Prabowo kepada para prajurit lewat sambungan telepon dari gawai Menhan Sjafrie.

    Pada kesempatan sama, Presiden atas nama negara, pemerintah, dan rakyat Indonesia juga mengucapkan terima kasih kepada para prajurit.

    “Terima kasih atas pengabdianmu. Terima kasih atas kesetiaanmu. Selamat bertugas, dan semoga Yang Mahakuasa selalu menyertai saudara-saudara,” kata Presiden Prabowo.

    Tidak lupa, Presiden Prabowo juga mengucapkan selamat Tahun Baru kepada para prajurit TNI yang saat ini bertugas di Papua.

    “Para panglima, para perwira, para bintara, para tamtama, saudara-saudara sekalian, selamat malam Tahun Baru di daerah penugasan. Semoga saudara-saudara tetap semangat, tetap penuh dengan pengabdian kepada negara dan bangsa, bahwa yang Tuan laksanakan adalah sangat penting untuk kedaulatan kita, untuk masa depan kita,” kata Presiden Prabowo dalam sambungan video call yang sama.

    Sambungan telepon video call dengan Presiden Prabowo berlangsung selama sekitar 2 menit. Sepanjang itu pula, Menhan Sjafrie berdiri dan menunjukkan layar gawainya yang menampilkan tayangan langsung Presiden Prabowo di Jakarta.

    Dalam acara Malam Keakraban di Timika itu, Menhan Sjafrie didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Letjen TNI Tandyo Budi Revita, Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI Tri Budi Utomo.

    Dalam acara itu, ada pula Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letjen TNI Bambang Trisnohadi, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Haryanto, Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Gabriel Lema, Panglima Komando Armada III TNI AL Laksamana Muda TNI Hersan, dan Panglima Komando Operasi Habema Brigjen TNI Lucky Avianto.

    Dalam acara sama, Menhan Sjafrie turut menyapa dan berinteraksi dengan prajurit-prajurit TNI di berbagai daerah Papua secara langsung di Markas Yonif 754, dan melalui sambungan video conference.

    Menhan Sjafrie pun berpesan kepada para prajurit untuk senantiasa waspada dan saling mengingatkan selama berada di daerah penugasan.

    “Ingat kalian bertugas di tempat yang paling jauh, dan tempat yang paling depan, dan ini merupakan tugas yang mulia karena kita menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Menhan Sjafrie.

    Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Timika, Menhan Sjafrie juga menyalurkan paket-paket bantuan berupa minuman bergizi, vitamin, dan obat-obatan untuk para prajurit.

    Dalam waktu yang sama, Panglima TNI ikut menyerahkan paket bantuan berupa obat-obatan, makanan ringan, dan barang-barang lainnya untuk seluruh prajurit yang bertugas di Papua.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025