Seskab Teddy Datangi Hasan Nasbi, Bawa Surat dari Prabowo
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mendatangi mantan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau (PCO) Hasan Nasbi, Senin (29/9/2025) kemarin.
Hasan mengatakan, Teddy datang dengan membawa surat dari Presiden Prabowo Subianto.
“Beliau mengantarkan surat dari Presiden. Surat ucapan terima kasih dan pemberitahuan pemberhentian dari jabatan oleh Presiden,” ujar Hasan kepada
Kompas.com
, Selasa (30/9/2025).
Hasan menjelaskan, mereka sekaligus bertemu dalam rangka mengobrol hal-hal ringan.
Apalagi, Hasan mengaku sudah berkawan lama dengan Teddy.
“Sekalian ngobrol-ngobrol ringan. Toh kita sudah kenal dan berteman lama. Cuma selama ini, karena kesibukan masing-masing, jarang punya waktu untuk bicara santai dan informal,” ujar dia.
Seperti diketahui, Hasan Nasbi dicopot dari jabatan kepala PCO pada Rabu (17/9/2025).
Nomenklatur PCO pun berubah menjadi Badan Komunikasi Pemerintah dan kini dipimpin oleh Angga Raka Prabowo.
Setelah meninggalkan posisi kepala PCO, Hasan Nasbi ditunjuk sebagai komisaris PT Pertamina (Persero), sesuai dengan keputusan para pemegang saham perusahaan tersebut.
Selain Hasan, terdapat Nanik Sudaryati Deyang, Heru Pambudi, dan Bambang Suswantono yang juga duduk sebagai komisaris Pertamina.
Susunan Komisaris Pertamina juga diisi oleh Mochamad Iriawan selaku Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen dan Todotua Pasaribu sebagai Wakil Komisaris Utama.
Selain itu, ada Condro Kirono dan Raden Adjeng Sondaryani yang menjabat sebagai Komisaris Independen.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Bambang Suswantono
-
/data/photo/2025/09/30/68dba19f2fb86.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Seskab Teddy Datangi Hasan Nasbi, Bawa Surat dari Prabowo Nasional 30 September 2025
-

Sah! Ahmad Erani Dilantik jadi Sekjen ESDM, Jisman Dicopot dari Dirjen Gatrik
Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melantik Ahmad Erani Yustika sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Rabu (17/9/2025).
Penunjukan Erani sebagai Sekjen Kementerian ESDM tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 147/TPA Tahun 2025 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian ESDM.
Erani pun kini menggantikan Dadan Kusdiana pada posisi Sekjen Kementerian ESDM. Sementara itu, Dadan kini menjabat sebagai Sekjen Dewan Energi Nasional (DEN).
Dalam kesempatan yang sama, Bahlil juga melantik Irjen Pol Yudhiawan sebagai Inspektur Jenderal Kementerian ESDM. Adapun, kursi inspektur jenderal Kementerian ESDM saat ini memang sedang kosong usai Bambang Suswantono pensiun beberapa waktu lalu.
“Khusus Pak Erani dan Yudhiawan selamat datang di Kementerian ESDM,” ucap Bahlil dalam acara pelantikan.
Di sisi lain, Bahlil memberhentikan dengan hormat Jisman P. Hutajulu dari jabatannya sebagai dirjen ketenagalistrikan (gatrik) dan melantiknya sebagai staf ahli bidang perencanaan strategis Kementerian ESDM.
Untuk diketahui, Erani saat ini menjabat sebagai Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional yang dibentuk Prabowo. Saat ini, ia juga tengah mengemban tugas sebagai komisaris PT Pertamina Patra Niaga.
Guru Besar Ilmu Ekonomi Kelembagaan di Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya itu sebelumnya juga pernah menjadi Kepala Sekretariat Wapres pada 2022 lalu.
-

Prabowo Tunjuk Ahmad Erani jadi Sekjen Kementerian ESDM
JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menunjuk Ahmad Erani Yustika sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Dadan Kusdiana melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 147/TPA tahun 2025.
Dalam beleid itu juga, Prabowo juga memberhentikan dengan hormat Jisman P Hutajulu sebagai Direktur Jenderal Ketenagalistrikan dan mengangkatnya sebagai Staf Ahli Bidang Perencanaan Strategis Kementerian ESDM.
Selanjutnya, Prabowo juga menunjuk Irjen Pol Yudhiawan sebagai Inspektur Jenderal Kementerian ESDM menggantikan Bambang Suswantono.
Dikutip dari website pribadinya, Erani merupakan seorang lulusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP) Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya. Pada tahun 2001 ia menuntaskan studi post-graduate (MSc) dan 2005 menyelesaikan studi doktoral (Ph.D) di University of University of Göttingen (Georg-August-Universität Göttingen), Jerman.
Sejak 1997 bekerja sebagai dosen di Universitas Brawijaya dan menjabat sebagai Ketua Program Studi Magister Ilmu Ekonomi, Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya pada tahun 2007 hingga 2009.
Di luar itu, pada tahun 2008 hingga 2015 Erani mengemban amanah sebagai Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF).
Ia pernah menjabat sebagai anggota Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) pada 2010—2013. Kemudian diangkat sebagai Guru Besar Ilmu Ekonomi Kelembagaan di Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya pada 1 JUni 2010.
Erani kemudian menjabat sebagai Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) dan Dirjen Pembangunan Kawasan Pedesaan (PKP) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), dan Transmigrasi pada 2016—2018.
Setelah itu, dia menjadi Staf khusus Presiden bidang ekonomi pada Mei 2018 hingga Oktober 2019. Terakhir, dirinya Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ma’ruf Amin sejak 2022.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/726599/original/Capture.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prabowo Tunjuk Ahmad Erani Jadi Sekjen ESDM Gantikan Dadan Kusdiana – Page 3
Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto resmi mengganti Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Ahmad Erani ditunjuk sebagai Sekjen Kementerian ESDM baru menggantikan Dadan Kusdiana.
Hal itu tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 147/TPA Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Keppres ini diteken Prabowo pada 10 September 2025.
Dalam keputusan ini, Dadan Kusdiana resmi diberhentikan dari jabatan Sekjen Kementerian ESDM. Dalam beleid yang sama, Ahmad Erani Yustika ditunjuk untuk mengisi posisi tersebut.
“Mengangkat dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya terhitung sejak saat pelantikan masing-masing: Sdr. Ahmad Erani Yustika,” seperti dikutip dari salinan Keppres tersebut, Selasa (16/9/2025).
Sebagai informasi, Ahmad Erani merupakan Sekretaris Satuan Tugas Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional. Dia juga menjabat sebagai Komisaris PT Pertamina Patra Niaga.
Pergantian Lainnya
Masih dalam Keppres yang sama, Prabowo juga menggeser posisi Jisman Hutajulu dari Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM. Jisman didapuk menjadi Staf Ahli Bidang Perencanaan Strategis Kementerian ESDM.
Prabowo juga menunjuk Irjen Pol Yudhiawan Wibisono sebagai Inspektur Jenderal Kementerian ESDM. Penunjukkannya sekaligus menggantikan Bambang Suswantono.
Meski telah ada Keputusan Presiden ini, belum diketahui jadwal pelantikan terhadap sejumlah pejabat tersebut.
-

Presiden Prabowo Ganti Sekjen ESDM hingga Dirjen Gatrik
Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto bakal merombak sejumlah jabatan pimpinan tinggi madya di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Berdasarkan Salinan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 147/TPA Tahun 2025 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian ESDM yang diperoleh Bisnis, Presiden akan mengangkat Ahmad Erani Yustika sebagai sekretaris jenderal (sekjen) Kementerian ESDM. Posisi tersebut saat ini dijabat oleh Dadan Kusdiana.
“Mengangkat dalam jabatan pimpinan tinggi madya terhitung sejak saat pelantikan masing-masing: Ahmad Erani Yustika sebagai sekretaris jenderal Kementerian ESDM,” demikian bunyi Keppres tertanggal 10 September 2025 itu, dikutip Senin (15/9/2025).
Ahmad Erani saat ini menjabat sebagai sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto.
Selain itu, Prabowo juga memberhentikan dengan hormat Jisman P. Hutajulu dari jabatannya sebagai dirjen ketenagalistrikan (gatrik) dan menggesernya sebagai staf ahli bidang perencanaan strategis Kementerian ESDM.
Tak hanya itu, Presiden juga menunjuk Irjen Pol Yudhiawan sebagai inspektur jenderal Kementerian ESDM. Adapun, kursi inspektur jenderal Kementerian ESDM saat ini memang sedang kosong usai Bambang Suswantono pensiun beberapa waktu lalu.
Kendati belum diketahui kapan pelantikan itu bakal dilaksanakan, Bisnis pun telah mencoba mengonfirmasi kabar ini kepada Juru Bicara Kementerian ESDM Dwi Anggia. Namun, hingga berita ini diturunkan yang bersangkutan belum memberikan respons.
Sementara itu, Sekjen Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengaku belum mengetahui mengenai perombakan tersebut.
“Saya belum baca Keppres [Keputusan Presiden]-nya,” kata Dadan ketika dihubungi Bisnis, Senin (15/9/2025).
Bisnis juga telah mencoba menghubungi Ahmad Erani Yustika. Namun, belum mendapatkan respons.
-

Menteri ESDM tegaskan pentingnya anak bangsa kelola migas tanah air
Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Migas Erika Retnowati (dua kiri) saat pemantauan SPBU di Ngawi, Jawa Timur, Rabu (16/7/2025). ANTARA/HO-BPH Migas
Menteri ESDM tegaskan pentingnya anak bangsa kelola migas tanah air
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Jumat, 18 Juli 2025 – 09:39 WIBElshinta.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan pentingnya anak bangsa mengelola sumber daya alam Indonesia seperti minyak dan gas bumi (migas).
“Siapa yang mengelola sumber daya migas ini semua? Harapan saya dan atas arahan Bapak Presiden, kita ingin putra-putri terbaik, yang akan mengelola sumber daya alam kita dan salah satu di antaranya ada pada kalian yang hari ini diwisuda,” katanya di hadapan ratusan wisudawan saat menghadiri wisuda ke-54 PEM Akamigas di Cepu, Jawa Tengah, Kamis (17/7).
Saat ini, Indonesia memiliki sekitar 39.000 sumur minyak, namun hanya 16.000 yang aktif berproduksi. Sisanya merupakan sumur idle yang belum dikelola. Bahlil menilai hal ini merupakan peluang besar bagi generasi muda untuk terlibat aktif dalam sektor migas nasional.
Ia juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap tingginya partisipasi tenaga kerja dalam negeri di berbagai proyek migas strategis.
“Saya bersyukur, dalam tiga bulan terakhir, kami resmikan peningkatan lifting (migas) di Natuna (Kepri), 99 persen tenaga kerjanya anak-anak domestik, pribumi Indonesia asli. Bulan lalu, kami resmikan lifting 30 ribu barel per hari di Cepu oleh Exxonmobil dan Pertamina, lagi-lagi, 99 persen tenaga kerjanya anak-anak Indonesia,” ungkapnya.
Bahlil menegaskan kualitas tenaga kerja dalam negeri tidak kalah dengan tenaga kerja asing. Ia menilai hal ini menjadi bukti bahwa sumber daya manusia Indonesia siap mengambil alih tongkat estafet pembangunan nasional. Bahlil juga mendorong pentingnya hilirisasi migas untuk menciptakan nilai tambah dan membuka lapangan kerja baru.
Peningkatan kapasitas teknis harus dibarengi dengan penguatan kualitas SDM melalui pendidikan vokasi seperti yang dilakukan PEM Akamigas. Di tempat yang sama, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Migas Erika Retnowati yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi kepada para wisudawan.
“Untuk adik-adik tadi yang diwisuda hari ini, saya ucapkan selamat dan dan bersiap-siaplah untuk mengamalkan ilmu kalian dan juga berkontribusi untuk masyarakat, bangsa dan negara. Termasuk, juga untuk memajukan sektor migas di Indonesia,” ujarnya.
Erika turut bangga atas prestasi akademik yang diraih para wisudawan, termasuk dominasi lulusan perempuan dalam capaian akademik tertinggi.
“Meskipun ini adalah sekolah teknik, tetapi ternyata yang paling unggul adalah wanita. Jadi, untuk wanita-wanita jangan ragu untuk berkarir di bidang migas. Saya juga sangat bangga karena ternyata mahasiswanya itu berasal dari seluruh pelosok Indonesia, termasuk dari Pulau Tanimbar,”tuturnya.
Wisuda juga dihadiri oleh pejabat tinggi Kementerian ESDM, antara lain Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, Inspektur Jenderal Kementerian ESDM Bambang Suswantono,
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ESDM Prahoro Yulijanto Nurtjahyo, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P Hutajulu, Direktur Jenderal Penegakan Hukum ESDM Rilke Jeffri Huwae, Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid, dan Bupati Blora Arief Rohman.Pemantauan SPBU
Selain menghadiri wisuda, Erika juga melakukan monitoring penyediaan dan pendistribusian jenis bahan bakar minyak (BBM) tertentu (JBT) dan jenis BBM khusus penugasan (JBKP) di Ngawi, Jawa Timur dan Blora, Jawa Tengah pada Rabu-Kamis (16-17/7/2025).
“Secara umum pelayanan beberapa SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) sudah cukup baik,” katanya.
Di samping itu, Erika menyarankan sejumlah perbaikan teknis, seperti penempatan closed circuit television (CCTV) agar nomor polisi kendaraan terlihat jelas dan penyediaan genset yang andal agar pelayanan tidak terganggu jika listrik padam.
“Kami juga meminta agar operator SPBU memastikan bahwa kendaraan yang diisi tersebut memiliki nomor polisi yang sama dengan data di EDC (electronic data capture). Kami sampaikan juga supaya para operator SPBU diberitahu walaupun di EDC sudah ada fotonya, tapi tetap harus dipastikan kembali nomor polisi sama,” ujarnya.
Turut mendampingi dalam monitoring SPBU tersebut Sales Branch Manager Kediri III Fuel PT Pertamina Patra Niaga Muhammad Tsaqif Fauzan Suwardi dan Sales Branch Manager Semarang IV Fuel PT Pertamina Patra Niaga Nur Fitriany.
Sumber : Antara
-

Pertamina Catatkan Laba Bersih Rp49,54 Triliun Sepanjang 2024
Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) mencatatkan pendapatan sebesar US$75,33 miliar atau setara Rp1.194 triliun dan EBITDA senilai US$10,79 miliar setara Rp171,04 triliun sepanjang 2024. Perusahaan pelat merah itu pun mencatatkan laba bersih senilai US$3,13 miliar atau setara dengan Rp49,54 triliun.
Kinerja tersebut disampaikan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024 di Grha Pertamina, Jakarta, Kamis (12/6/2025).
VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan, perusahaan juga terus menunjukkan kinerja positif di berbagai lini bisnis.
Dia menyebut, produksi migas Pertamina telah berhasil menembus 1 juta barel setara minyak. Ini menjadikan Pertamina kontributor 69% minyak nasional dan 37% gas nasional. Dari sisi kilang, Pertamina juga berhasil menjadi kontributor utama produksi BBM nasional.
“Di tahun 2024 produksi migas terjaga solid di angka 1 juta barel setara minyak. Selain itu, produksi BBM Kilang Pertamina berhasil memenuhi 70% kebutuhan BBM nasional, bahkan kebutuhan avtur dan diesel 100% dipenuhi dari kilang domestik,” ujar Fadjar melalui keterangan resmi.
Sebagai BUMN, imbuh Fadjar, Pertamina terus memperkuat infrastruktur distribusi energi hingga saat ini lebih dari 15.000 titik retail BBM, 260.000 titik pangkalan LPG, 6.700 gerai pertashop, dan 573 lokasi BBM satu harga tersedia untuk menyalurkan energi ke seluruh pelosok negeri.
Selain itu, distribusi energi juga disokong pengoperasian 288 kapal. Dari sisi bisnis gas, Pertamina mengoperasikan lebih dari 33.000 Km pipa transmisi dan distribusi gas serta sekitar 820.000 sambungan jargas.
Sedangkan dari sisi pengembangan bisnis terbarukan, Pertamina juga menjadi kontributor utama bisnis rendah karbon. Pertamina mengelola 13 wilayah kerja geothermal, PLTGU dan PLTS dengan total kapasitas 2.502,12 Megawatt.
Pertamina juga memproduksi biofuel B35, Hydrotreated Vegetable Oil (HVO), Pertamax Green 95 dan proyek Used Cooking Oil (UCO) untuk Sustainable Aviation Fuel (SAF).
“Atas kinerja positif tersebut Pertamina mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah, masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan yang telah menjadi pelanggan setia dan pendukung perusahaan. Pertamina terus berkomitmen sebagai salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi nasional di seluruh Indonesia,” ucap Fadjar.
Fadjar menambahkan kontribusi Pertamina kepada penerimaan negara juga terus meningkat. Sepanjang 2024, kontribusi Pertamina sebesar Rp401,73 triliun baik dari pajak, PNBP maupun dividen.
“Pada tahun 2024, total penyerapan produk dalam negeri [PDN] senilai Rp415 triliun yang memberikan multiplier effect penyerapan tenaga kerja sebanyak 4,1 juta orang dan peningkatan Produk Domestik Bruto [PDB] Rp702 Triliun yang berkontribusi terhadap peningkatan GDP tahun 2024,” tandas Fadjar.
Perubahan Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi
Pada RUPS Pertamina yang dilaksanakan hari ini, selain menetapkan kinerja perusahaan, pemegang saham juga melakukan perubahan pada jajaran dewan komisaris dan direksi pertamina.
RUPS menetapkan direksi baru Pertamina yaitu Oki Muraza sebagai Wakil Direktur Utama, Jaffee Arizon Suardin sebagai Direktur Logistik dan Infrastruktur, Agung Wicaksono sebagai Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis serta Andy Arvianto sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM).
Sedangkan M. Erry Sugiharto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur SDM Pertamina kini menjabat sebagai Direktur Penunjang Bisnis.
Di saat yang sama RUPS juga menetapkan perubahan pada jajaran dewan komisaris Pertamina yaitu Todotua Pasaribu sebagai Wakil Komisaris Utama dan Nanik S. Deyang sebagai Komisaris Independen.
Susunan Direksi Pertamina:
1. Direktur Utama: Simon Aloysius Mantiri
2. Wakil Direktur Utama: Oki Muraza
3. Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin
4. Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha: A. Salyadi Dariah Saputra
5. Direktur Logistik dan Infrastruktur: Jaffee Arizon Suardin
6. Direktur Keuangan: Emma Sri Martini
7. Direktur Penunjang Bisnis: M. Erry Sugiharto
8. Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis: Agung Wicaksono
9. Direktur Sumber Daya Manusia: Andy Arvianto
Susunan Dewan Komisaris:
1. Komisaris Utama & Independen: Mochammad Iriawan
2. Wakil Komisaris Utama: Todotua Pasaribu
3. Komisaris Independen: Condro Kirono
4. Komisaris Independen : Raden Ajeng Sondaryani
5. Komisaris Independen : Nanik S. Deyang
6. Komisaris : Bambang Suswantono
7. Komisaris : Heru Pambudi


