Tag: Bahlil Lahadalia

  • 7
                    
                        Prabowo Goda Bahlil di Depan Rakyat Papua: Nasib Kau Baik Jadi Menteri
                        Nasional

    7 Prabowo Goda Bahlil di Depan Rakyat Papua: Nasib Kau Baik Jadi Menteri Nasional

    Prabowo Goda Bahlil di Depan Rakyat Papua: Nasib Kau Baik Jadi Menteri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    melontarkan candaan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
    Bahlil Lahadalia
    di sela-sela peresmian pengoperasian dan pembangunan energi terbarukan di 15 provinsi, Kamis (26/6/2025).
    Candan itu dilayangkan Prabowo saat berdialog dengan sejumlah rakyat
    Papua
    , yang dipimpin oleh Bupati Kabupaten Mappi,
    Papua Selatan
    , Kristosimus Yohanes Agawemu.
    Prabowo diketahui hadir dan meresmikan langsung melalui sambungan video dari Bali.
    Mulanya, Bupati Mappi Kristosimus Yohanes Agawemu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Prabowo lantaran sudah membangun
    Pembangkit Listrik Tenaga Surya
    (PLTS), yang kini digunakan untuk melistriki Kampung Muin dan Kampung Madu, di Distrik Obaa, Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan.
    Kendati demikian, ia juga melaporkan masih ada 67 kampung yang belum mendapat aliran listrik.
    “Bapak Presiden izin melaporkan pemanfaatan PLTS saat ini digunakan oleh kurang lebih 147 kepala keluarga dengan kapasitas 50 KWP. Dan dari seluruh distrik yang ada di Kabupaten Mappi kurang lebih ada 15, ada 162 kampung, kami masih kekurangan di sekitar 67 kampung yang belum terlistriki,” kata dia, saat berdialog dengan Prabowo lewat sambungan video, Kamis.
    Setelah mendengar laporan Bupati Mappi, Kepala Negara lantas menyatakan, pemerintahan yang dipimpinnya punya target agar seluruh desa mendapat listrik dalam 4 tahun ke depan.
    “Saya kira kurang dari 4 tahun. Target saya dalam 4 tahun semua desa Indonesia harus mendapat listrik,” ucap dia.
    Sementara Bahlil yang sejak tadi menyimak penjelasan Bupati Mappi turut memberikan komentar.
    Ia memuji Bupati Mappi sebagai orang yang pintar, lantaran penjelasannya tersampaikan dengan baik.
    Rangkaian kalimat yang dipilihnya pun tersusun rapi.
    “Pak Bupati mungkin salah satu Bupati yang pintar di Papua ini. Kau hebat sekali,” ungkap Bahlil.
    Sejurus kemudian, Prabowo menyadari bahwa Bahlil juga berasal dari Papua.
    “Ini Menteri ESDM-nya dari Papua juga rupanya, ya,” kata Prabowo, sambil tertawa.
    Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) ini lantas berseloroh bahwa Bahlil merupakan salah satu orang Papua yang bernasib baik.
    Selorohan ini sontak mengundang tawa hadirin.
    “Nasib kau baik, ya. Nasib kau baik jadi Menteri kau,” seloroh Prabowo, disambut tawa dan tepuk tangan.
    Bahlil pun mengaku bersyukur bisa menjabat sebagai Menteri ESDM.
    “Nasib agak baik, Pak, karena Menteri ESDM. Kalau yang lain, parah juga,” kata Bahlil membalas, yang juga mengundang tawa makin keras.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Genjot Swasembada Energi, Prabowo Tambah Lifting Minyak Blok Cepu

    Genjot Swasembada Energi, Prabowo Tambah Lifting Minyak Blok Cepu

    Bisnis.com, BANYUWANGI – Presiden Prabowo Subianto meresmikan penambahan lifting minyak sebesar 30.000 barel per hari (bph) yang dioperasikan oleh Exxonmobil pada hari ini, Kamis (26/6/2025).

    Adapun, peresmian tersebut dilakukan bersamaan dengan rangkaian peresmian pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) yang dilaksanakan di Pembangkit Listrik tenaga Panas Bumi (PLTP) Blawan Ijen, Jawa Timur.

    “Peresmian pembangunan dan pengoperasian energi terbarukan di 15 provinsi dan peningkatan produk minyak 30.000 barel Blok Cepu adalah momentum yang sangat penting dalam pembangunan kita sebagai bangsa,” jelasnya saat melakukan peresmian secara daring, Kamis (26/6/2025). 

    Prabowo menjelaskan, upaya tersebut dilakukan untuk mencapai target swasembada energi. Pemerintah berkomitmen menghadirkan energi yang jauh lebih efisien dan ekonomis.

    Lebih lanjut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menyebut bahwa peresmian peningkatan lifting minyak sebesar 30.000 bph Blok Cepu menjadi bagian penting.

    Terlebih, Presiden Prabowo sendiri menargetkan lifting minyak nasional dapat mencapai 900.000 hingga 1 juta barel per hari pada periode 2028-2029. Sementara itu, lifting minyak sepanjang tahun lalu baru mencapai rata-rata 579.700 bph.

    “Nah ini dalam rangka kita mendorong untuk mengoptimalisasi dan menerjemahkan apa ini perintah kami Bapak Presiden, bahwa 2029–2030 lifting kita harus mencapai 900 ribu barel atau 1 juta barel,” jelas Bahlil.

    Sejalan dengan peresmian tersebut, Bahlil optimistis target lifting minyak sepanjang tahun ini bakal mencapai 605.000 bph

    Sementara berdasarkan catatan Bisnis.com, Bahlil sempat menuturkan bahwa lifting minyak dari ExxonMobil saat ini berada di kisaran 155.000 bph – 160.000 bph. Dengan adanya penambahan lifting 30.000 bph, maka ditargetkan bisa mencapai 185.000 bph – 190.000 bph. 

    Tak hanya dari ExxonMobil, Bahlil juga sempat menyebut lifting minyak nasional juga akan bertambah 90.000 bph pada 2027, dengan sumber lifting itu berasal dari Eni S.p.A. 

    Eni telah memposisikan diri sebagai operator utama blok-blok migas di Cekungan Kutai, lepas pantai Kalimantan Timur. Perusahaan berharap dapat memproduksi hingga 2 miliar kaki kubik per hari (Bcfd) gas dan 90.000 barel minyak per hari kondensat dengan dimulainya produksi di North Hub dan Lapangan Gendalo-Gandang.

  • Prabowo Resmikan Tambahan Produksi Minyak Blok Cepu, Total Jadi 180.000 Barel per Hari

    Prabowo Resmikan Tambahan Produksi Minyak Blok Cepu, Total Jadi 180.000 Barel per Hari

    Bisnis.com, CEPU — Presiden Prabowo Subianto meresmikan penambahan produksi minyak di Blok Cepu, yang dikelola oleh ExxonMobil.

    Tak hadir secara langsung, pada Kamis (26/6/2025), Prabowo meresmikan penambahan produksi sebanyak 30.000 barel per hari dari empat sumur baru di Blok Cepu, sehingga total produksinya bisa mencapai 180.000 barel per hari.

    “Saya minta maaf sebesar-besarnya tidak bisa hadir karena ketidakpastian cuaca. Padahal, saya ingin sekali hadir secara fisik, melihat proyek yang penting, bersejarah, dan membanggakan ini,” ujarnya melalui vide konferensi.

    Menyambung Presiden, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa dengan diresmikannya penambahan produksi di blok minyak Cepu, sejalan dengan arahan Presiden untuk swasembada energi pada 2029 – 2030.

    “Arahan presiden untuk urusan energi, kita harus kita masuk pada swasembada di 2029-2030 dengan produksi harus antara 900.000 sampai 1 juta barel per hari,” kata Bahlil.

    Adapun, pengerjaan pengeboran untuk penambahan produksi ini hanya dilakukan dalam delapan bulan, lebih cepat 10 bulan dari perencanaan

    “Proyek ini dilakukan sejak Presiden baru dilantik 6 hari. Alhamdulillah Exxon bisa meningkatkan 30.000 barel, sehingga produksi dari Exxon menyumbang 25% dari total lifting minyak nasional. Harapannya target produkso 605.000 barel per hari bisa dilaksanakan,” imbuhnya.

    Secara keseluruhan proyek di Cepu menelan investasi mencapai US$4miliar dan sudah menyumbang hingga US$35 miliar untuk pendapatan negara.

    Proyek di Cepu juga 99% memakai karyawan dalam negeri.

    “Karena itu saya apresiasi setinggi-tingginya kepada SKK Migas, ExxonMobile, yang terus menerus memenuhi target,” imbuh Bahlil.

  • Prabowo resmikan operasional dan pembangunan PLTP-PLTS di 15 provinsi

    Prabowo resmikan operasional dan pembangunan PLTP-PLTS di 15 provinsi

    Presiden RI Prabowo Subianto melalui konferensi video memberikan pidato dalam acara peresmian pengoperasian dan pembangunan sejumlah pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang tersebar di 15 provinsi, di PLTP Blawan Ijen Unit 1, Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (26/6/2025). ANTARA/Fathur Rochman.

    Prabowo resmikan operasional dan pembangunan PLTP-PLTS di 15 provinsi
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 26 Juni 2025 – 15:25 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan pengoperasian dan pembangunan sejumlah pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang tersebar di 15 provinsi.

    “Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, Kamis, 26 Juni 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia meresmikan pengoperasian dan pembangunan energi terbarukan di 15 provinsi,” ujar Prabowo melalui konferensi video dari Bali, Kamis.

    “Serta peletakan batu pertama atau groundbreaking lima pembangkit listrik tenaga panas bumi di Indonesia,” sambung Presiden.

    Prabowo meminta maaf tidak bisa hadir langsung ke acara peresmian yang dipusatkan di PLTP Blawan Ijen Unit 1, Bondowoso, Jawa Timur tersebut lantaran kendala cuaca. Dalam pidatonya, Presiden mengatakan peresmian pengoperasian dan pembangunan PLTP dan PLTS di 15 provinsi sebagai upaya Indonesia menuju swasembada energi.

    Menurutnya, kemerdekaan suatu bangsa ditentukan oleh kemampuan bangsa tersebut untuk memberi makan rakyatnya dan menjamin kehidupan dan penghidupan yang layak untuk bangsanya. Terkait hal itu, energi memiliki peran penting untuk kehidupan bangsa di abad ke-21.

    Presiden bersyukur Indonesia dikaruniai potensi kekayaan sumber energi terbarukan yang luar biasa dan potensi kekayaan tersebut harus dikelola dengan baik.

    Prabowo juga menegaskan bahwa peresmian dan pembangunan 55 pembangkit energi baru dan terbarukan ini merupakan bukti bahwa Indonesia menuju kemandirian.

    “Kita akan berdiri di atas kaki kita sendiri dan kita akan mampu memberi energi kepada seluruh bangsa Indonesia dalam keadaan yang efisien dan ekonomis,” ucap Kepala Negara.

    Peresmian ini meliputi pengoperasian PLTP Blawan Ijen Unit 1 serta proyek energi terbarukan lainnya yang telah memasuki tahap operasi komersial maupun pembangunan awal. PLTP Blawan Ijen Unit 1, yang telah memasuki tahap commercial operation date (COD) pada 9 Februari 2025, memiliki kapasitas pembangkit sebesar 34 megawatt (MW) dengan potensi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp15 miliar per tahun.

    Pengembangan lebih lanjut PLTP Blawan Ijen Unit 1 hingga kapasitas total 110 MW diperkirakan akan meningkatkan potensi PNBP menjadi Rp39 miliar per tahun. Adapun Potensi bonus produksi dari kapasitas 34 MW sebesar Rp2,1 miliar, dan dapat meningkat menjadi Rp6,9 miliar jika kapasitas mencapai 110 MW.

    PLTP Blawan Ijen Unit 1, yang merupakan fasilitas PLTP pertama di Jawa Timur, didukung oleh 83 menara transmisi dan jaringan transmisi 150 kV, yang akan meningkatkan stabilitas sistem kelistrikan Jawa-Bali serta memasok listrik bagi sekitar 85.000 rumah tangga.

    Selain peresmian PLTP Blawan Ijen Unit 1, juga dilakukan peresmian dua PLTP lainnya yaitu PLTP Sorik Marapi Unit 5 dan PLTP Salak Binary. PLTP Sorik Marapi Unit 5 (COD 1 Februari 2025) dengan kapasitas 41,25 MW berlokasi di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara dan memiliki nilai investasi sebesar 52,9 juta dolar AS. Potensi tambahan PNBP dan bonus produksi dari proyek ini sebesar Rp12,56 miliar per tahun.

    PLTP Salak Binary (COD 8 Februari 225) dengan kapasitas 16,15 MW berlokasi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dengan nilai investasi 45,5 juta dolar AS. Proyek ini memiliki potensi tambahan PNBP dan bonus produksi sebesar Rp5,2 miliar per tahun.

    Pada kesempatan yang sama, turut dilakukan peresmian peletakan batu pertama lima proyek PLTP baru dengan total kapasitas 260 MW, yaitu PLTP Patuha Unit 2 (55 MW) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat dengan nilai investasi 211,16 juta dolar AS serta potensi tambahan PNBP dan bonus produksi Rp95,1 miliar per tahun.

    PLTP Salak Unit 7 (Target COD Desember 2026) berkapasitas 40 MW berlokasi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dengan nilai investasi 153,7 juta dolar AS serta potensi tambahan PNBP dan bonus produksi Rp58,8 miliar/tahun. PLTP Wayang Windu Unit 3 (target COD Desember 2026) berkapasitas 30 MW berlokasi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat dengan nilai investasi 120 juta dolar AS serta potensi tambahan PNBP dan bonus produksi Rp44,1 miliar/tahun.

    PLTP Muaralaboh Unit 2 (target COD April 2027) berkopasitas 80 MW berlokasi di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat dengan nilai investasi 417 juta dolar AS serta potensi tambahan PNBP dan bonus produksi Rp29,5 miliar/tahun. PLTP Ulubelu Gunung Tiga (target COD Desember 2029) berkapasitas 55 MW berlokasi di Kabupaten Tanggamus, Lampung dengan nilai investasi 36,52 juta dolar AS serta potensi tambahan PNBP dan bonus produksi Rp34,5 miliar/tahun.

    Peresmian juga mencakup 47 unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan total kapasitas 27,8 MW yang tersebar di 11 provinsi dan memberikan akses listrik kepada 5.383 rumah tangga.

    Adapun 11 provinsi tersebut yaitu Provinsi Bali (1 PLTS) berkapasitas 25 MW dengan investasi 20,55 juta dolar AS, Jawa Timur (7 PLTS) total kapasitas 0,52 MW dengan investasi Rp29,2 miliar, NTT (11 PLTS) total kapasitas 0,69 MW dengan investasi Rp14,43 miliar, Kalimantan Barat (2 PLTS) total kapasitas 0,14 MW dengan investasi Rp12,88 miliar.

    Kalimantan Timur (5 PLTS) total kapasitas 0,12 MW dengan investasi Rp1,81 miliar, Kalimantan Utara (2 PLTS) total kapasitas 0,08 MW dengan investasi Rp7,02 miliar, Sulawesi Utara (3 PLTS) total kapasitas 0,54 MW dengan investasi Rp24,15 miliar, Maluku (2 PLTS) total kapasitas 0,1 MW dengan investasi Rp9,2 miliar

    Maluku Utara (21 PLTS) total kapasitas 0,005 MW dengan investasi Rp4,6 miliar, Papua (5 PLTS) total kapasitas 0,26 MW dengan investasi Rp14,51 miliar, dan Papua Barat (8 PLTS) total kapasitas 0,29 MW dengan investasi Rp11,88 miliar.

    Peresmian tersebut turut dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar parawansa, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid, dan Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Hilmi Panigoro.

    Sumber : Antara

  • Prabowo resmikan peningkatan produksi migas 30 ribu barel di Blok Cepu

    Prabowo resmikan peningkatan produksi migas 30 ribu barel di Blok Cepu

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto meresmikan peningkatan produksi minyak sebesar 30 ribu barel per hari di Proyek Banyu Urip, Blok Cepu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis, sebagai bagian dari upaya Pemerintah untuk swasembada energi.

    Karena berhalangan hadir akibat kondisi cuaca, Presiden Prabowo turut meresmikan peningkatan produksi minyak di Blok Cepu, bersamaan dengan peresmian pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di 15 provinsi yang dipusatkan di PLTP Ijen, Bondowoso, Jawa Timur

    “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, Kamis, 26 Juni 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, meresmikan pengoperasian dan pembangunan energi terbarukan di 15 provinsi dan peningkatan produksi minyak 30 ribu barel Blok Cepu,” kata Presiden Prabowo dalam sambungan konferensi video dari Bali, melalui akun YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Jakarta, Kamis.

    Presiden menilai peresmian peningkatan produksi minyak 30 ribu barel per hari di Blok Cepu ini menjadi momentum penting sebagai upaya membuat bangsa Indonesia untuk swasembada energi.

    Dalam sambutannya, Presiden mengapresiasi kerja keras kementerian/lembaga, perusahaan swasta dari dalam dan luar negeri, serta teknisi dan para pekerja yang mampu mengelola proyek energi yang canggih dan rumit.

    Menurut Kepala Negara, energi menjadi sektor penting dalam kedaulatan suatu bangsa.

    “Kita bersyukur bahwa kita memiliki sumber-sumber energi yang juga luar biasa, sumber-sumber energi yang terbarukan ada di kita, tinggal kita mengelola dengan baik dan hari ini bukti kemampuan bangsa Indonesia untuk menuju swasembada energi yang sangat menentukan bagi masa depan kita,” kata Presiden.

    Adapun penambahan 30 ribu barel per hari (BPH/BOPD) di Banyu Urip Infill Clastic (BUIC) Blok Cepu, yang dikelola ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) di Bojonegoro, Jawa Timur, menyumbang 25 persen dari total lifting minyak nasional.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan proyek penambahan peningkatan produksi minyak ini dikerjakan dalam waktu 8 bulan, atau lebih cepat 10 bulan dari target perencanaan.

    Dengan penambahan 30 ribu barel per hari diambil dari empat sumur baru, sehingga total produksi Blok Cepu mencapai 170 ribu hingga 180 ribu barel per hari.

    Ia juga optimistis Indonesia dapat mencapai target swasembada energi pada 2029-2030 dengan menghasilkan 900 ribu sampai 1 juta barel.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo minta maaf tak hadiri langsung peresmian PLTP-PLTS, Blok Cepu

    Prabowo minta maaf tak hadiri langsung peresmian PLTP-PLTS, Blok Cepu

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan permohonan maafnya karena tidak bisa menghadiri langsung peresmian pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di 15 provinsi, serta peningkatan produksi migas di Blok Cepu.

    Presiden Prabowo Subianto menyampaikan permohonan maaf tersebut melalui konferensi video dari Bali dan meresmikan secara daring kedua proyek yang seharusnya dilakukan pada Kamis.

    “Saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Saya tidak dapat hadir secara fisik karena ketidakpastian akibat cuaca. Saya sudah siap dari jam 8 pagi untuk terbang,” ungkap Presiden Prabowo memberikan sambutan peresmian melalui sambung konferensi video dari Bali, yang disaksikan melalui akun YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Kamis.

    Sejatinya, Presiden Prabowo dijadwalkan menghadiri dua peresmian di dua tempat yang berbeda, yakni peresmian 24 pembangkit PLTP dan PLTS di 15 provinsi secara serentak yang dipusatkan di PLTP Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

    Kemudian, Presiden juga dijadwalkan meresmikan peningkatan produksi minyak sebesar 30 ribu barel di Blok Cepu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

    Namun karena cuaca yang tidak menentu, Presiden berhalangan hadir langsung di dua peresmian tersebut dan hanya melakukan konferensi video bersama Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang hadir di Jawa Timur, serta Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung di Jawa Tengah.

    “Karena cuaca tidak memungkinkan, terpaksa saya hadir melalui video conference. Sekali lagi saya minta maaf, saya sangat ingin hadir secara fisik. Insyaallah akan saya cari waktu untuk hadir melihat proyek-proyek yang demikian penting, demikian bersejarah dan demikian membanggakan kita sebagai bangsa dan sebagai pribadi,” kata Presiden Prabowo.

    Dalam sambungan video itu, Presiden Prabowo juga menyampaikan permohonan maafnya kepada Presiden ExxonMobil Indonesia, Wade Floyd,.

    Presiden mengaku akan mencari jadwal sendiri untuk melihat operasional Blok Cepu yang memiliki total lifting migas sebesar 180 ribu barel per hari, setelah penambahan 30 ribu barel.

    “Saya janji, saya ingin melihat operasional (perusahaan) anda. Karena saya ingin melihat, setiap kunjungan bagi saya adalah pengalaman belajar, jadi jangan terkejut jika saya meninjau ke tempat anda,” kata Prabowo kepada Floyd.

    Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa ia sempat berkomunikasi dengan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya guna memastikan kehadiran Presiden.

    Namun karena kabut yang tebal, kondisi cuaca tersebut dinilai menyulitkan helikopter yang akan digunakan Presiden untuk mendarat.

    “Kami laporkan sekarang pada posisi ketinggian 1.600 di atas permukaan laut dan cuacanya di sini sangat dingin. Saya sedang membayangkan kalau ada Bapak Presiden hadir di sini mungkin belum mau pulang cepat karena suasananya sangat bagus sekali di sini,” kata Bahlil.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati/Fathur Rochman
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menteri ESDM bahas dampak konflik Iran-Israel dengan Pertamina

    Menteri ESDM bahas dampak konflik Iran-Israel dengan Pertamina

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (tengah) memberi keterangan setelah pelantikan di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (25/6/2025). (ANTARA/Putu Indah Savitri)

    Menteri ESDM bahas dampak konflik Iran-Israel dengan Pertamina
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 25 Juni 2025 – 17:28 WIB

    Elshinta.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan akan melakukan rapat dengan PT Pertamina (Persero) untuk membahas dampak konflik Iran dan Israel terhadap ketahanan energi Indonesia, khususnya harga minyak.

    “Saya ada rapat dengan Pertamina untuk membahas langkah-langkah taktis dalam menghadapi dinamika global, khususnya kepada ketersediaan energi kita,” ucap Bahlil di Jakarta, Rabu (25/6).

    Dia menyampaikan, dinamika global utamanya yang terkait dengan Selat Hormuz harus dihitung dengan baik, sebab sekitar 20 persen jalur logistik minyak dunia melewati selat tersebut.

    Ia juga menyoroti sumur-sumur PT Pertamina (Persero) yang berlokasi di luar negeri, yang berpotensi terdampak oleh konflik di kawasan Timur Tengah.

    “Kami itu sebenarnya banyak impor dari Afrika, Amerika Latin, karena beberapa sumur minyak Pertamina ada di sana,” tutur Bahlil.

    Akan tetapi, dia menyampaikan dinamika Timur Tengah semakin menunjukkan bahwa Indonesia harus meningkatkan lifting minyak dan gas bumi (migas) di dalam negeri. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga ketahanan energi di tengah gejolak geopolitik.

    “Tidak ada cara lain. Kami harus meningkatkan lifting. Memang ini pekerjaan berat, tapi harus dilakukan,” tutur dia.

    Presiden AS Donald Trump sebelumnya telah mengumumkan bahwa gencatan senjata antara kedua belah pihak akan dimulai sekitar pukul 04.00 GMT (11.00 WIB), dengan Iran diharapkan untuk menghentikan operasinya terlebih dahulu untuk mengakhiri perang selama 12 hari setelah 24 jam.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araqchi mengatakan bahwa tidak ada “kesepakatan” mengenai gencatan senjata antara Iran dan Israel. Namun, ia mengatakan Iran akan siap untuk menghentikan serangan balasan lanjutan jika serangan Israel berhenti per pukul 04.00 waktu Teheran (07.30 WIB).

    Sumber : Antara

  • Sri Mulyani tegaskan RI bebas aktif di tengah eskalasi geopolitik

    Sri Mulyani tegaskan RI bebas aktif di tengah eskalasi geopolitik

    Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.

    Sri Mulyani tegaskan RI bebas aktif di tengah eskalasi geopolitik
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 25 Juni 2025 – 22:48 WIB

    Elshinta.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan, Indonesia mengusung prinsip bebas aktif, baik secara politik maupun ekonomi, di tengah eskalasi konflik geopolitik saat ini.

    “Saya sampaikan bahwa Indonesia mengusung prinsip bebas aktif baik dalam konteks politik maupun ekonomi,” kata Sri Mulyani dalam Instagram @smindrawati, dikutip di Jakarta, Rabu (25/6).

    Pernyataan itu ia sampaikan saat melakukan wawancara di tengah Pertemuan Tahunan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).

    Ia mendiskusikan soal situasi geopolitik dan dampaknya terhadap perekonomian, kebijakan The Fed, hingga kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    Sri Mulyani menyatakan APBN terjaga dengan baik di tengah ketidakpastian global saat ini. Defisit APBN tetap terjaga sesuai jalur (on-track) dengan rekor terakhir sebesar Rp21 triliun atau 0,09 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) pada Mei 2025.

    Secara keseluruhan, baik dari sisi penerimaan, belanja, maupun pembiayaan, juga tetap terjaga dengan kebijakan countercyclical untuk menghadapi gejolak geopolitik yang terjadi.

    Sebagai catatan, realisasi pendapatan negara tercatat sebesar Rp995,3 triliun, belanja negara Rp1.016,3 triliun, dan pembiayaan anggaran sebesar Rp324,8 triliun.

    Sri Mulyani pun mengajak berbagai negara untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam menghadapi situasi perekonomian global saat ini.

    “Indonesia terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai negara demi kesejahteraan dan kepentingan bersama,” tuturnya.

    Diberitakan sebelumnya, Sri Mulyani mendiskusikan dampak dari konflik Iran dan Israel bersama Menteri Keuangan Saudi Arabia Muhammad Al Jadaan dan Menteri Keuangan Qatar Ali Alkuwari di sela pertemuan AIIB.

    Menurut Sri Mulyani, seluruh pihak berharap ketegangan konflik di Timur Tengah dapat segera mereda.

    Semua pihak juga mengharapkan tercapainya kesepakatan perdamaian untuk kepentingan seluruh umat manusia.

    Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan akan melakukan rapat dengan PT Pertamina (Persero) untuk membahas dampak konflik Iran dan Israel terhadap ketahanan energi Indonesia, khususnya harga minyak.

    Bahlil menyampaikan dinamika Timur Tengah semakin menunjukkan bahwa Indonesia harus meningkatkan lifting minyak dan gas bumi (migas) di dalam negeri. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga ketahanan energi di tengah gejolak geopolitik.

    Sumber : Antara

  • Penambang Nikel Minta Dirjen Gakkum ESDM Prioritaskan 3 Hal Ini

    Penambang Nikel Minta Dirjen Gakkum ESDM Prioritaskan 3 Hal Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) mengungkap tiga prioritas langkah yang harus dilakukan Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Ditjen Gakkum) Kementerian ESDM setelah resmi terbentuk.

    Dewan Penasihat APNI Djoko Widayatno mengatakan, Ditjen Gakkum di lingkup sektor ESDM merupakan langkah strategis yang bertujuan memperkuat pengawasan dan penegakan hukum di sektor energi dan sumber daya mineral.

    Dia pun menaruh harapan besar terhadap Direktur Jenderal Gakkum ESDM Rilke Jeffri Huwae yang baru saja dilantik oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia atas posisi baru tersebut. Rilke dikenal memiliki karir di kejaksaan berbagai wilayah. 

    “Pengalaman panjangnya di bidang hukum diharapkan dapat memperkuat upaya penegakan hukum di sektor ESDM, khususnya dalam memberantas praktik pertambangan ilegal dan penyelewengan sumber daya alam,” kata Djoko kepada Bisnis, Rabu (25/6/2025). 

    Dia pun memaparkan, sejumlah tugas yang harus dilakukan Ditjen Gakkum sebagaimana arahan dari Menteri ESDM Bahlil yakni terkait penataan izin usaha pertambangan (IUP). 

    Menurut Djoko, langkah penataan ulang izin tambang ini penting, termasuk perbaikan sistem dan koordinasi dalam penerbitan dan pengawasan IUP. 

    Tugas kedua yakni penindakan tambang ilegal (PETI) dan pengeboran ilegal. Secara langsung Ditjen Gakkum harus mulai menindak pelaku tambang ilegal dan illegal drilling. 

    “Ini termasuk identifikasi lokasi, penghitungan pelanggaran, hingga penyidikan dan penegakan hukum,” jelasnya. 

    Ketiga yakni mobilisasi aparat penegak hukum eksternal. Sebelumnya, Menteri Bahlil menekankan pentingnya melibatkan aparat dari KPK, TNI (purnawirawan), dan Polri/Jaksa untuk mengisi posisi-posisi strategis seperti direktur pencegahan, penyelesaian sengketa, dan penanganan aset. 

    “Kalangan ini dibutuhkan agar penegakan hukum berjalan efektif dan independen,” imbuhnya. 

    APNI optimistis dengan mengeksekusi ketiga tugas tersebut sebagai langkah awal, pembentukan Ditjen Gakkum dapat memperbaiki iklim investasi di sektor industri ekstraksi karena penegakan hukum akan menciptakan konsistensi hukum dan jaminan berusaha.

    Di sisi lain, Djoko juga melihat pembentukan Ditjen Gakkum memiliki potensi untuk memperkuat sektor ESDM nasional melalui kepastian hukum dan tata kelola perizinan yang lebih baik.

    Kemudian, sistem penegakan hukum yang terfokus, cepat, dan tegas terhadap pelanggaran, lalu mendorong investasi lebih sehat, lingkungan terlindungi, serta keadilan sosial di daerah tambang.

    Terakhir, menumbuhkan rasa aman pelaksana teknis dari Kementerian ESDM, yang mengedepankan good corporate governance (GCG) dengan adanya akuntabilitas dan transparansi dalam penegakan Hukum

    “Namun, keberhasilannya tergantung erat pada kejelasan mandat operasional dan koordinasi antarlembaga, keterbukaan dan partisipasi publik dalam pengawasan,” terangnya. 

    Tak lupa, Ditjen Gakkum disebut akan makin efektif jika penyusunan SDM profesional berintegritas dengan kapasitas memadai.

    “Jika ketiga faktor ini dijalankan, maka Ditjen Gakkum bisa menjadi katalis nyata bagi pertumbuhan dan keberlanjutan sektor ESDM nasional. Apabila tidak, risikonya hanya akan menambah birokrasi tanpa memberikan dampak nyata,” pungkasnya. 

  • Ditjen Gakkum ESDM Beroperasi, Tambang Ilegal hingga BBM Oplosan jadi PR

    Ditjen Gakkum ESDM Beroperasi, Tambang Ilegal hingga BBM Oplosan jadi PR

    Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Ditjen Gakkum) di lingkup Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi beroperasi seiring dengan terisinya posisi direktur jenderal dan jajarannya.

    Adapun, Rilke Jeffri Huwae resmi menjabat sebagai dirjen gakkum Kementerian ESDM setelah dilantik di Gedung Chairul Saleh, Kantor Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM, Rabu (25/6/2025). 

    Founder & Advisor Research Institute for Mining and Energy Economics (ReforMiner Institute) Pri Agung Rakhmanto memandang terbentuknya Ditjen Gakkum ESDM berpotensi membawa angin positif di sektor energi. 

    “Pembentukan Ditjen ini bisa kemudian memfasilitasi pelaksanaan tugas-tugas di Kementerian ESDM dengan masalah-masalah energi, migas, minerba yang berkaitan dengan penegakan aturan dengan lebih baik,” kata Pri kepada Bisnis, Rabu (25/6/2025). 

    Selama ini, Pri melihat dalam regulasi di sektor migas maupun minerba memang sudah terbentuk landasan mengenai penegakan hukum dari aparat pemerintah di instansi sipil seperti halnya Kementerian ESDM. 

    Namun, pembentukan Ditjen Gakkum ESDM ini dinilai akan lebih fokus dan memperkuat kinerja sektoral karena ada pihak yang secara khusus menangani dari sisi penegakan hukumnya. 

    “Harapannya yang ditangani bisa meliputi persoalan terkait tambang ilegal, sumur migas ilegal, pengawasan teknik-volume-kandungan produksi tambang, penerapan aturan baku mutu lingkungan di lingkup bidang ESDM, sampai pada masalah terkait penyalahgunaan atau oplosan produk BBM dan LPG subsidi,” ujarnya. 

    Tak hanya itu, berdirinya Ditjen Gakkum ESDM juga dapat mempermudah koordinasi dalam hal penegakan aturan/hukum di lingkup Kementerian ESDM dengan institusi penegak hukum lain seperti kepolisian, kejaksaan, KPK.

    “Dari situ harapannya penertiban-penertiban terhadap permasalahan-permasalahan terkait sebagaimana di atas kemudian dapat diterapkan dengan lebih efektif,” pungkasnya. 

    Untuk diketahui, Menteri Bahlil Lahadalia telah melantik Rilke Jeffri Huwae menjadi dirjen gakkum Kementerian ESDM dan Ma’mun sebagai direktur penindakan pidana Ditjen Gakkum. 

    Rilke sebelumnya menjabat sebagai staf ahli bidang pengembangan sektor investasi prioritas di Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). 

    Dia juga sempat menjabat sebagai kepala kejaksaan negeri di Fak-fak, Bangka, dan Ternate, serta asisten perdata dan tata usaha negara di Kejaksaan Tinggi Maluku Utara.

    Sementara itu, Kombes Pol. Ma’mun sebelumnya menjabat sebagai kasubdit V Dittipideksus Bareskrim Polri, Markas Besar Kepolisian RI. 

    Berdasarkan keterangan dalam akun resmi Instagram @dittipideksus_bareskrim, Ma’mun dilantik sebagai kasubdit V IKNB (industri keuangan nonbank) oleh Dirtipideksus Bareskrim Polri pada 2020 lalu.