Tag: Bahlil Lahadalia

  • Maju Lagi di Golkar Jakarta, Zaki Iskandar Bidik Lonjakan 15 Kursi DPRD
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Juli 2025

    Maju Lagi di Golkar Jakarta, Zaki Iskandar Bidik Lonjakan 15 Kursi DPRD Megapolitan 18 Juli 2025

    Maju Lagi di Golkar Jakarta, Zaki Iskandar Bidik Lonjakan 15 Kursi DPRD
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua DPD Partai Golkar Jakarta Ahmed
    Zaki Iskandar
    menyatakan siap kembali maju dalam bursa Ketua Golkar Jakarta untuk periode 2025–2030.
    Zaki akan mendaftarkan diri pada Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar DKI yang akan digelar 23–24 Juli 2025 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.
    “InsyaAllah saya akan mendaftar dan maju lagi menjadi
    Ketua DPD Golkar
    Jakarta,” kata Zaki dikutip
    Wartakotalive.com
    , Jumat (18/7/2025).
    Zaki menyebut, keputusan untuk kembali maju didasarkan pada peluang besar Golkar Jakarta dalam Pemilu mendatang.
    Pada Pileg 2024, jumlah kursi Golkar di DPRD Jakarta naik dari enam menjadi 10 kursi.
    Targetnya kini lebih tinggi, minimal 15 kursi DPRD Jakarta dan tiga kursi DPR RI pada Pemilu mendatang.
    “Untuk target, minimal 15 kursi di DPRD dan tiga di DPR RI pada Pileg yang akan datang,” kata Zaki.
    Musda pada tahun ini disebut akan dihadiri tokoh penting Golkar seperti Ketua Umum Bahlil Lahadalia dan pengurus pusat, serta mitra politik seperti Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Forkopimda.
    “Musda ini bagian dari konsolidasi partai lima tahunan,” jelasnya.
    Sementara itu, Ketua Penyelenggara Musda Basri Baco menjelaskan pendaftaran calon ketua dibuka pada 19–20 Juli 2025.
    Ada 12 suara dalam Musda ini, dengan syarat calon harus mengantongi minimal 30 persen dukungan atau empat suara.
    “Bakal calon tanpa dukungan tetap bisa mendaftar, tapi tetap diverifikasi oleh Steering Committee,” kata Baco.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bahlil Sebut Warga Berpeluang Dapat Rp2 Juta per Hari dari Sumur Minyak

    Bahlil Sebut Warga Berpeluang Dapat Rp2 Juta per Hari dari Sumur Minyak

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan pengelolaan sumur minyak tua dan sumur rakyat dapat memberikan dampak ekonomi daerah.

    Hal itu dia sampaikan saat meninjau sumur migas Ledok, salah satu lapangan migas tua di wilayah kerja Pertamina EP Cepu di Blora, Jawa Tengah, Kamis (17/7/2025).

    Istilah sumur tua sendiri mengacu pada sumur minyak bumi yang dibor sebelum tahun 1970, pernah berproduksi, dan saat ini tidak lagi diusahakan oleh kontraktor aktif, sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pedoman Pengusahaan Pertambangan Minyak Bumi pada Sumur Tua.

    Bahlil menuturkan, pemerintah berkomitmen mewujudkan swasembada energi melalui peningkatan produksi minyak dan gas bumi dari sumur tua dan sumur rakyat.

    Hal ini diperkuat melalui Permen ESDM Nomor 14 Tahun 2025 tentang Kerja Sama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja untuk Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi.

    Regulasi ini membuka ruang bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) turut berperan dalam mengelola sumur-sumur marginal dengan tetap menjunjung prinsip keselamatan, keberlanjutan, dan tata kelola yang baik.

    “Agar lifting [minyak] kita bisa naik, masyarakat kerja tidak dengan was-was. Tidak ada lagi oknum-oknum yang menakuti mereka, dijual ke Pertamina dengan harga yang baik, dan bisa melahirkan lapangan pekerjaan,” kata Bahlil.

    Menurutnya, optimalisasi sumur tua juga dinilai strategis dari sisi efisiensi, karena memanfaatkan infrastruktur dan cadangan yang telah ada.

    Dia menargetkan kontribusi produksi dari sumur tua dan sumur rakyat akan terus meningkat secara bertahap, dan menjadi penopang penting dalam mencapai target produksi 1 juta barel minyak per hari.

    “Setelah saya mengecek, satu sumur masyarakat itu bisa mendapatkan tiga barel sampai dengan lima barel,” jelas Bahlil.

    Bahlil menjelaskan, satu barel setara 159 liter, sehingga tiga barel hampir mencapai 500 liter. Dengan harga Indonesian Crude Price (ICP) US$70 per barel dan asumsi porsi bagi hasil 70%, setiap barel menghasilkan sekitar US$49.

    Artinya, dalam sehari satu sumur bisa meraup sekitar US$147 atau dibulatkan menjadi US$150, setara lebih dari Rp2 juta.

    Selain menyumbang produksi minyak nasional, adanya aturan sumur tua dan masyarakat juga menyerap banyak tenaga kerja. Dengan demikian, perputaran ekonomi masyarakat terkait sumur-sumur rakyat ini memberikan dampak positif yang nyata.

    “Satu sumur tenaga kerjanya itu bisa 10 orang. Jadi ini menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat. Terus pendapatan masyarakat perputaran ekonominya ada,” kata Bahlil.

    Sebagai informasi, di wilayah kerja Lapangan Cepu terdapat delapan struktur sumur produksi aktif yang dikelola melalui kerja sama antara Pertamina EP selaku KKKS dengan mitra lokal seperti Koperasi Unit Desa (KUD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Struktur tersebut antara lain Wonocolo, Dandangilo, Ngrayong, Ledok, Semanggi, Banyubang, Gegunung, dan Gabus.

  • Presiden letakkan batu pertama pembangunan proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi

    Presiden letakkan batu pertama pembangunan proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi

    Minggu, 29 Juni 2025 17:29 WIB

    Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutannya saat peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAM-IBC-CBL di Artha Industrial Hill, Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6/2025). Presiden Prabowo mengatakan pembangunan tersebut menjadi salah satu pengembangan industri energi baru sebagai salah satu langkah strategis menuju kemandirian dan ketahanan energi nasional. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.

    Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutannya saat peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAM-IBC-CBL di Artha Industrial Hill, Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6/2025). Presiden Prabowo mengatakan pembangunan tersebut menjadi salah satu pengembangan industri energi baru sebagai salah satu langkah strategis menuju kemandirian dan ketahanan energi nasional. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.

    Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (kedua kanan), Menteri BUMN Erick Thohir (kanan), Dubes China untuk Indonesia Wang Lutong (kiri) dan Co Founder CATL Li Ping (kedua kiri) menekan tombol bersama sebagai tanda pelaksanaan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAM-IBC-CBL di Artha Industrial Hill, Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6/2025). Presiden Prabowo mengatakan pembangunan tersebut menjadi salah satu pengembangan industri energi baru sebagai salah satu langkah strategis menuju kemandirian dan ketahanan energi nasional. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menteri Bahlil Buat Aturan yang Legalkan Sumur Minyak Masyarakat

    Menteri Bahlil Buat Aturan yang Legalkan Sumur Minyak Masyarakat

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan di Blora. Ia mengecek sumur minyak tua di Desa Ledok, Kecamatan Sambong. Kunjungan itu dilakukannya seusai membuat regulasi yang melegalkan sumur minyak masyarakat.

    Regulasi itu tertuang dalam Permen ESDM No. 14 Tahun 2025 tentang Kerja Sama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja untuk Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi.
    Lewat regulasi itu BUMD, koperasi dan UMKM bisa kelola sumur-sumur marginal dengan menjunjung prinsip keselamatan, keberlanjutan dan tata kelola yang baik.

    detikers, klik di sini untuk menonton video lainnya!

  • Pemerintah dukung swasembada energi lewat optimalisasi sumur tua Blora

    Pemerintah dukung swasembada energi lewat optimalisasi sumur tua Blora

    Pemerintah sangat berkomitmen dalam peningkatan produksi migas nasional melalui peningkatan produksi dari sumur tua maupun sumur rakyat,

    Blora (ANTARA) – Pemerintah terus memperkuat ketahanan energi nasional dengan mendukung optimalisasi sumur-sumur minyak dan gas yang ada, seperti sumur tua dan sumur rakyat di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, sebagai bagian dari strategi mewujudkan swasembada energi nasional.

    “Pemerintah sangat berkomitmen dalam peningkatan produksi migas nasional melalui peningkatan produksi dari sumur tua maupun sumur rakyat,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat meninjau Lapangan Migas (minyak dan gas) Ledok, salah satu sumur tua di wilayah kerja Pertamina EP Cepu, Blora, Jawa Tengah, Kamis.

    Sumur tua yang dimaksudkan merupakan sumur minyak bumi yang dibor sebelum tahun 1970 dan tidak lagi dikelola kontraktor aktif, menjadi fokus utama dalam peningkatan produksi.

    Sedangkan pemanfaatannya diperkuat lewat penerbitan Peraturan Menteri ESDM Nomor 14 Tahun 2025 tentang Kerja Sama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja untuk Peningkatan Produksi Migas.

    Regulasi tersebut juga membuka peluang bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), koperasi, dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk turut mengelola sumur-sumur marginal, dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan, keberlanjutan, dan tata kelola yang baik.

    “Agar lifting minyak meningkat dan masyarakat bisa bekerja tanpa rasa was-was, tidak ada lagi oknum yang menakuti mereka, hasilnya bisa dijual ke Pertamina dengan harga layak. Ini bisa membuka lapangan kerja,” ujar Bahlil.

    Selain itu, kata dia, masyarakat bisa menjalankan aktivitas secara legal dan aman, sehingga lingkungan tetap terjaga.

    Pemanfaatan sumur tua dinilai strategis karena infrastruktur dan cadangan sudah tersedia, sehingga lebih efisien dari sisi biaya. Pemerintah menargetkan kontribusi signifikan dari sumur tua dan rakyat untuk mengejar target produksi nasional sebesar 1 juta barel per hari.

    Bahlil mengungkapkan bahwa satu sumur rakyat dapat menghasilkan antara tiga hingga lima barel per hari. Dengan asumsi harga minyak mentah Indonesia (ICP) sebesar 70 dolar AS per barel dan porsi bagi hasil 70 persen, maka keuntungan dari satu barel mencapai sekitar 49 dolar AS. Artinya, satu sumur bisa menghasilkan sekitar 150 dolar AS per hari atau lebih dari Rp2 juta.

    Selain memperkuat ketahanan energi, aktivitas ini juga berdampak langsung pada penciptaan lapangan kerja dan peningkatan ekonomi masyarakat.

    “Satu sumur bisa menyerap hingga 10 tenaga kerja. Ini membuka lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar,” ujarnya.

    Lapangan Cepu sendiri mencakup delapan struktur sumur produksi aktif yang dikelola bersama antara Pertamina EP sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan mitra lokal seperti Koperasi Unit Desa (KUD) dan BUMD. Struktur tersebut meliputi Wonocolo, Dandangilo, Ngrayong, Ledok, Semanggi, Banyubang, Gegunung, dan Gabus.

    Pewarta: Akhmad Nazaruddin
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tren Konsumsi Gas Untuk Pasar Domestik Meningkat, Ini Buktinya

    Tren Konsumsi Gas Untuk Pasar Domestik Meningkat, Ini Buktinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyampaikan tren pemanfaatan gas bumi untuk pasar domestik terus mengalami peningkatan.

    Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas Kurnia Chairi mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah dalam mendukung kebutuhan gas untuk pasar domestik cukup jelas. Di mana gas bumi selama ini diprioritaskan untuk kebutuhan dalam negeri.

    Bahkan secara persentase, pemanfaatan gas bumi untuk domestik kurang lebih telah mencapai 69,26%. Sementara itu, sisanya sekitar 30% untuk kebutuhan ekspor.

    “69,26% dari keseluruhan gas bumi kita digunakan untuk mendukung domestik sisanya adalah ekspor sekitar 30% dan mostly untuk meneruskan kontrak-kontrak jangka panjang yang sudah berjalan,” kata Kurnia dalam acara Coffee Morning CNBC Indonesia, Kamis (17/7/2025).

    Di samping itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga selalu menekankan pentingnya untuk menjaga pasokan gas domestik. Karena itu, SKK Migas akan terus menjalankan arahan tersebut secara sungguh-sungguh.

    Meski demikian, Kurnia mengakui dari hasil diskusi dengan para pembeli gas beberapa tahun terakhir, permintaan gas untuk kebutuhan domestik terus meningkat. Sedangkan dari sisi hulu, terdapat penurunan produksi secara alamiah.

    “Kita sebut natural declining bisa sekitar 4% bahkan masa covid bisa mencapai 8% decline setahun. Namun 2023 sudah ada pembalikan sebelum nya yang ada declining 2023 dari sisi supply ada peningkatan sekitar 2% sampai 3% setahun. Sejak 2023 sampai 2024 dan proyeksi 2025 akan terus meningkat,” katanya.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bahlil: Program bantuan pasang baru listrik bantu masyarakat di Blora

    Bahlil: Program bantuan pasang baru listrik bantu masyarakat di Blora

    Blora (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa program bantuan pasang baru listrik (BPBL) sangat membantu masyarakat, terutama yang selama ini hanya menyalur listrik dari tetangga atau orang tua.

    “Program ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara,” ujarnya di sela-sela meninjau langsung rumah warga penerima Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Desa Cabean, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis.

    Dalam kunjungan tersebut, Menteri Bahlil didampingi oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, serta jajaran Direksi PT PLN (Persero), termasuk Direktur Retail dan Niaga, Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem, serta General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta (PLN UID JTY).

    Menteri ESDM mengapresiasi program BPBL yang dinilai sangat membantu masyarakat kurang mampu yang belum memiliki akses listrik mandiri.

    Sementara itu General Manager PLN UID JTY, Sugeng Widodo, menyampaikan bahwa program BPBL merupakan inisiatif pemerintah melalui Kementerian ESDM yang didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    Program ini dilaksanakan secara teknis oleh PT PLN (Persero).

    “Selama tiga tahun pelaksanaan sejak 2022 hingga 2024, program BPBL telah menjangkau 367.212 rumah tangga di seluruh Indonesia. Di Provinsi Jawa Tengah saja, lebih dari 18.000 warga menerima manfaat BPBL pada tahun 2024, termasuk 306 warga di Kabupaten Blora,” ujarnya.

    Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak yang telah mendukung kelancaran pelaksanaan program tersebut.

    “Kami bersyukur bisa mengemban amanah ini. Terima kasih kepada Kementerian ESDM, Gubernur Jawa Tengah dan DIY, serta para bupati dan wali kota atas sinergi yang terjalin,” ujarnya.

    Pewarta: Akhmad Nazaruddin
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menteri ESDM resmikan Migas Corner ITS berbasis metaverse

    Menteri ESDM resmikan Migas Corner ITS berbasis metaverse

    Dengan pendekatan teknologi seperti metaverse, pendidikan migas dapat dikemas lebih menarik, inklusif, dan adaptif

    Surabaya (ANTARA) – Menteri ESDM Bahlil Lahadalia meresmikan Migas Corner Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berbasis teknologi metaverse sebagai pusat edukasi energi di lobi Perpustakaan ITS, hasil sinergi kampus setempat dan SKK Migas.

    “Hadirnya Migas Corner ITS ini adalah langkah konkret untuk memperkuat kapasitas SDM lokal agar mampu mengelola sumber daya energi nasional secara mandiri dan berdaya saing,” kata Bahlil di ITS Surabaya, Jatim, Kamis.

    Bahlil juga menekankan pentingnya peran perguruan tinggi sebagai motor penggerak inovasi, khususnya dalam menghadapi transisi energi. Terkhusus juga menyambut baik kehadiran ITS sebagai bagian dari penguatan ekosistem pendidikan energi dan sumber daya mineral di perguruan tinggi.

    “Dengan pendekatan teknologi seperti metaverse, pendidikan migas dapat dikemas lebih menarik, inklusif, dan adaptif,” tambahnya.

    Migas Corner ITS hadir sebagai ruang pembelajaran dan inovasi bagi mahasiswa, civitas akademika, serta masyarakat umum. Fasilitas ini memuat informasi edukatif mulai dari sejarah industri migas, tata kelola hulu dan hilir, hingga riset-riset ITS terkait sektor migas.

    Rektor ITS Prof Bambang Pramujati menjelaskan peluncuran Migas Corner merupakan bagian dari strategi inovatif ITS dalam menjawab tantangan sektor energi.

    “Migas Corner ITS adalah contoh nyata dari komitmen kami untuk meningkatkan kualitas SDM dan mendorong inovasi di sektor migas. Semoga kehadiran fasilitas ini dapat memberi manfaat luas, baik di dalam maupun di luar ITS,” ujarnya.

    Fasilitas berbasis teknologi metaverse ini juga menjadi kontribusi ITS dalam mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada aspek pendidikan berkualitas, energi bersih, industri-inovasi, dan kemitraan pembangunan.

    Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menambahkan, fasilitas ini merupakan wujud nyata sinergi industri migas dengan dunia pendidikan.

    “Ini adalah bentuk link and match antara dunia pendidikan dan industri hulu migas, agar kompetensi lulusan semakin sesuai dengan kebutuhan industri nasional,” katanya.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • ESDM optimalkan sumur tua di Blora untuk tingkatkan produksi minyak

    ESDM optimalkan sumur tua di Blora untuk tingkatkan produksi minyak

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengoptimalkan sumur tua di Blora, Jawa Tengah, untuk mewujudkan swasembada energi melalui peningkatan produksi minyak dan gas bumi dari sumur tua dan sumur rakyat.

    “Agar lifting (minyak) kita bisa naik, masyarakat kerja tidak dengan was-was. Tidak ada lagi oknum-oknum yang menakuti mereka, dijual ke Pertamina dengan harga yang baik, dan bisa melahirkan lapangan pekerjaan,” kata Bahlil, dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Kamis.

    Istilah sumur tua mengacu pada sumur minyak bumi yang dibor sebelum tahun 1970, pernah berproduksi, dan saat ini tidak lagi diusahakan oleh kontraktor aktif, sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pedoman Pengusahaan Pertambangan Minyak Bumi pada Sumur Tua.

    Penerapan skema ini diperkuat melalui Permen ESDM No. 14 Tahun 2025 tentang Kerja Sama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja untuk Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi. Regulasi ini membuka ruang bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) turut berperan dalam mengelola sumur-sumur marginal dengan tetap menjunjung prinsip keselamatan, keberlanjutan, dan tata kelola yang baik.

    “Yang penting adalah masyarakat bisa menjalankan aktivitasnya dengan baik, jadi tidak rasa was-was. Dan mereka legal, supaya lingkungannya kita jaga,” kata Bahlil.

    Optimalisasi sumur tua juga dinilai strategis dari sisi efisiensi, karena memanfaatkan infrastruktur dan cadangan yang telah ada. Pemerintah menargetkan kontribusi produksi dari sumur tua dan sumur rakyat akan terus meningkat secara bertahap, dan menjadi penopang penting dalam mencapai target produksi 1 juta barel minyak per hari.

    “Setelah saya mengecek, satu sumur masyarakat itu bisa mendapatkan tiga barel sampai dengan lima barel,” kata Bahlil.

    Ia menjelaskan bahwa satu barel setara 159 liter, sehingga tiga barel hampir mencapai 500 liter. Dengan harga Indonesian Crude Price (ICP) 70 dolar AS per barel dan asumsi porsi bagi hasil 70 persen, setiap barel menghasilkan sekitar 49 dolar AS.

    Dengan demikian, dalam sehari satu sumur bisa meraup sekitar 147 dolar AS, yang dibulatkan menjadi 150 dolar AS, atau kurang lebih Rp2 juta.

    Selain menyumbang produksi minyak nasional, adanya aturan sumur tua dan masyarakat juga menyerap banyak tenaga kerja. Dengan demikian, perputaran ekonomi masyarakat terkait sumur-sumur rakyat ini memberikan dampak positif yang nyata.

    “Satu sumur tenaga kerjanya itu bisa 10 orang. Jadi ini menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat. Terus pendapatan masyarakat perputaran ekonominya ada,” kata Bahlil.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ketum Hipmi: Upaya Pemerintah maksimal buat tarif Trump jadi 19 persen

    Ketum Hipmi: Upaya Pemerintah maksimal buat tarif Trump jadi 19 persen

    Saya baru berbincang dengan Bang Bahlil. Beliau bercerita, ternyata ancaman itu didengar pihak Amerika. Sehingga mereka melunak, dan menurunkan tarifnya jadi 19 persen,

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Akbar Himawan Buchari menilai negosiasi pemerintah telah maksimal membuat finalisasi keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap produk asal Indonesia sebesar 19 persen.

    “Upaya Pemerintah sudah maksimal sehingga menurunkan tarif dari semula 32 persen menjadi 19 persen,” kata Akbar dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

    Akbar mengatakan, sejak April, Pemerintah telah berupaya maksimal agar tarif resiprokal yang dipatok Presiden AS Donald Trump tidak terlalu tinggi. Negosiasi pun dilakukan, sambil melancarkan upaya lain.

    Menurut dia, hampir semua menteri terkait berjibaku dalam orkestasi Presiden Prabowo Subianto. Misalnya, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto yang menjadi nakhoda negosiator dengan pihak Washington.

    Namum, siapa sangka gebrakan dari Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bisa menyempurnakan puzzle kerja keras ini. Di hadapan DPR, Bahlil akan membatalkan rencana impor minyak dan gas dari Amerika jika tarif tidak turun.

    “Saya baru berbincang dengan Bang Bahlil. Beliau bercerita, ternyata ancaman itu didengar pihak Amerika. Sehingga mereka melunak, dan menurunkan tarifnya jadi 19 persen,” tutur Akbar.

    Memang jika dilihat angkanya, lanjut Akbar, tarif itu masih relatif tinggi. Namun, jika dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya, Indonesia lebih kecil. Laos 40 persen, Thailand 36 persen, Malaysia 25 persen, dan Vietnam 20 persen.

    Kata Akbar, defisit perdagangan Amerika dengan Indonesia hanya 19 miliar dolar AS. Sementara, Pemerintah akan mengimpor energi dan produk agrikultur dari Amerika Serikat (AS) senilai 34 miliar dollar AS. Langkah itu menjadi bagian dari negosiasi tarif resiprokal dengan AS.

    “Seharusnya, itu sudah membalikkan neraca perdagangan Amerika, yang sebelumnya defisit akan menjadi surplus,” ungkapnya.

    Dia berharap, tarif masih bisa diturunkan. Sebab, tarif yang tinggi akan menekan industri padat karya. Terlebih pada tekstil, alas kaki, dan perikanan yang cenderung bergantung pada pasar Amerika.

    Ia menyebut ekspor pakaian ke Amerika dengan persentase tembus 60 persen, furniture 59 persen, produk olahan ikan 56 persen, dan alas kaki 33 persen.

    “Bila tarif tinggi tetap diberlakukan, risiko penurunan permintaan akan mengguncang kinerja ekspor dan kelangsungan usaha,” ucap Akbar.

    Lebih lanjut dia mengatakan, ketidakpastian global masih terjadi, begitu juga dengan indeks manufaktur (PMI). Data terbaru menunjukkan PMI Manufaktur Indonesia turun ke 46,9 pada Juni 2025 dari 47,4 pada Mei 2025.

    Hal itu menandakan kontraksi tiga bulan beruntun, melanjutkan kontraksi bulan April 2025 yang merupakan kontraksi paling tajam sejak Agustus 2021.

    Selain itu, beban biaya produksi meningkat, mulai dari harga energi, bahan baku impor yang masih rentan fluktuasi nilai tukar, hingga kenaikan upah minimum yang belum diimbangi dengan perbaikan productivity gains.

    “Hal ini membuat pelaku usaha wait and see, dan lebih kepada efisiensi,” kata Akbar.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.