Tag: Bahlil Lahadalia

  • Prasetyo Hadi: Bila Terjadi Dinamika di Tubuh Partai Beringin, Itu Bukanlah Menjadi Urusan Istana

    Prasetyo Hadi: Bila Terjadi Dinamika di Tubuh Partai Beringin, Itu Bukanlah Menjadi Urusan Istana

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar tampaknya semakin menarik perhatian dan jadi perbincangan di ruang publik. Apalagi, setelah adanya pihak yang mengaitkan isu tersebut dengan istana.

    Adanya isu yang mengaitkan keterlibatan istana terhadap kabar Munaslub Partai Golkar itu pun cepat-cepat dibantah oleh pihak Istana.

    Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi dengan tegas membantah adanya keterlibatan istana terkait berkembangnya isu Munaslub Partai Golkar akhir-akhir ini.

    Karena itu, dia minta agar sesuatu yang berkembang di masyarakat tidak selalu dikaitkan dengan Istana. “Tolong jangan segala sesuatu itu misalnya dikaitkan dengan istana,” imbuh Prasetyo di Istana Negara, Selasa (5/8).

    Kendati Partai Golkar merupakan partai koalisi utama di dalam Kabinet Merah Putih, tidak berarti segala sesuatu yang berkaitan dengan partai tersebut menjadi urusan Istana.

    “Bahwa Partai Golkar memang salah satu partai koalisi utama dari pemerintah, iya. Namun, bila terjadi dinamika di dalam tubuh partai beringin itu, bukanlah menjadi urusan istana,” jelas tambah Prasetyo.

    Apalagi kata dia, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia juga sudah menyebut bahwa isu Munaslub Partai Golkar adalah tidak benar.

    Prasetyo yang merupakan Politikus Partai Gerindra itu menegaskan bahwa pemerintah saat sedang berkonsentrasi dan fokus dalam menyelesaikan seluruh program-program yang sudah dicanangkan oleh Presiden Prabowo.

    Salah satu yang sangat difokuskan adalah makan bergizi gratis untuk pada siswa dan ibu hamil. Dia menyebut, pemerintah ingin sesegera mungkin semua yang menjadi target sasaran penerima manfaat tersebut segera mendapatkan makan bergisi gratis.

  • Bukan Omon-Omon, Badan Geologi AS Buktikan RI Raja Nikel Dunia

    Bukan Omon-Omon, Badan Geologi AS Buktikan RI Raja Nikel Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebutkan bahwa Indonesia menyimpan hingga 43% cadangan nikel dunia. Hal itu dikatakannya mengutip data Badan Geologi Amerika Serikat (AS).

    “Bapak-Ibu semua, cadangan nikel di dunia oleh data Badan Geologi Amerika mengatakan yang 43% itu adalah Indonesia,” jelas Bahlil di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (5/8/2025).

    Saat ini, Indonesia juga tengah mendorong proyek hilirisasi nikel dengan menyetop ekspor bijih nikel sejak tahun 2020. Tidak main-main, nilai ekspor proyek hilirisasi nikel tahun 2024 mencapai US$ 33,9 miliar setara Rp 555,51 triliun (asumsi kurs Rp 16.387 per US$). Meningkat tajam dibanding nilai ekspor nikel pada tahun 2017 sebesar US$ 3,3 miliar setara Rp 54,07 triliun.

    Hilirisasi nikel di Indonesia juga dinilai berdampak pada pandangan dunia terhadap Indonesia. Bahkan, kesuksesan proyek hilirisasi nikel Indonesia mendorong persaingan bisnis global.

    “Sekalipun saya tahu sekarang persaingannya luar biasa, ada negara lain yang melakukan kampanye hitam terhadap pengelolaan sumber daya alam Indonesia, seolah-olah itu tidak ramah lingkungan,” tambahnya.

    Melimpahnya cadangan nikel tersebut, membuat Indonesia mendorong pemanfaatannya menjadi baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Salah satu jenis nikel yang dimanfaatkan adalah nikel kadar rendah (limonit).

    “Dan untuk nikel, yang efisien untuk baterai itu adalah limonit. Saprolit bisa, tapi itu butuh turunan teknologi lagi. Dan itu biayanya dianggap cukup agak sedikit lebih mahal,” tandasnya.

    Mengutip data Neraca Sumber Daya dan Cadangan Mineral dan Batu Bara Indonesia Tahun 2025 yang dirilis Badan Geologi Kementerian ESDM, dengan data termutakhirkan Desember 2024, cadangan bijih nikel per tahun 2024 tercatat sebesar 5,913 miliar ton. Terdiri dari cadangan terkira sebesar 3,818 miliar ton dan cadangan terbukti sebesar 2,095 miliar ton.

    Artinya, apabila produksi bijih nikel per tahun diestimasikan sebesar 173 juta ton seperti data tahun 2024, maka sisa umur cadangan bijih nikel RI diperkirakan hanya sampai 34 tahun.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tak ingin dikaitkan Munaslub Golkar, Istana fokuskan program Presiden

    Tak ingin dikaitkan Munaslub Golkar, Istana fokuskan program Presiden

    “Tolong jangan segala sesuatu itu misalnya dikaitkan dengan Istana. Bahwa Partai Golkar adalah salah satu partai koalisi utama dari pemerintah, iya. Nah tapi, kalau pun terjadi dinamika, dan Ketua Umum Partai Golkar juga menyampaikan bahwa isu terseb

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi meminta agar tidak semua hal dikaitkan dengan pihak Istana, termasuk pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Partai Golkar dan memilih fokus pada pelaksanaan program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

    Pernyataan Prasetyo tersebut berkaitan dengan isu Munaslub di tubuh Partai Golkar yang dikabarkan telah mendapat restu dari Presiden Prabowo.

    “Tolong jangan segala sesuatu itu misalnya dikaitkan dengan Istana. Bahwa Partai Golkar adalah salah satu partai koalisi utama dari pemerintah, iya. Nah tapi, kalau pun terjadi dinamika, dan Ketua Umum Partai Golkar juga menyampaikan bahwa isu tersebut juga tidak benar,” kata Prasetyo saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

    Prasetyo mengakui bahwa partai berlambang pohon beringin itu memang merupakan salah satu partai yang berkoalisi dan mendukung pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.

    Namun demikian, ia meminta segala dinamika yang terjadi di partai tersebut tidak dikaitkan dengan Istana, khususnya Presiden Prabowo.

    Prasetyo meminta agar kebenaran dari isu tersebut ditanyakan langsung kepada pimpinan dan kader Partai Golkar.

    Ia menegaskan bahwa pemerintah saat ini tengah berkonsentrasi untuk menyelesaikan seluruh program yang dicanangkan Presiden agar pelaksanaannya merata di seluruh wilayah Indonesia.

    “Kita betul-betul sedang ingin fokus menyelesaikan seluruh program-program yang sudah dicanangkan oleh Bapak Presiden, program-program yang dicanangkan oleh pemerintah yang sudah berjalan, tetapi itu belum semuanya tereksekusi dengan merata di seluruh Indonesia, misalnya program makan bergizi gratis,” kata Prasetyo.

    Dalam kesempatan sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menampik isu adanya keretakan di tubuh partai berlambang pohon beringin itu.

    “Masa mau dipercaya berita yang enggak ada sumbernya?” kata Bahlil dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (3/8).

    Senada dengan Bahlil, Ketua Bidang Keagamaan dan Kerohanian Partai Golkar Nusron Wahid menampik isu tersebut, terutama adanya pembicaraan di lingkungan Istana.

    “Pertama, saya tidak tahu menahu tentang isu tersebut. Kedua, sampai hari ini tidak pernah ada pembicaraan di lingkungan Istana kepada saya ataupun kepada pihak-pihak lain di lingkungan Partai Golkar yang membicarakan tentang munaslub,” ujar Nusron.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Munaslub Golkar, Hendri Satrio Bilang Banyak Kader Bisa Gantikan Bahlil Lahadalia

    Munaslub Golkar, Hendri Satrio Bilang Banyak Kader Bisa Gantikan Bahlil Lahadalia

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Isu Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar tampaknya semakin mengemuka, meski sejumlah elite partai tersebut telah membantah adanya keinginan kader untuk melakukan munaslub.

    Yang pasti, jika Munaslub terjadi, Partai Golkar tidak kekurangan kader yang bisa menggantikan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Golkar.

    Salah satu alasannya, karena Partai Golkar memiliki sejugudang tokoh yang bisa tampil sebagai pimpinan partai. Perlu diketahui, munaslub sudah menjadi salah satu tradisi yang kerap terjadi di tubuh partai tersebut.

    Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia sendiri telah membantah adanya wacana untuk melakukan Munaslub di tubuh partai yang dimpimpinnya. Dia juga dengan tegas membantah telah terjadi keretakan dalam kepengurusan partai tersebut.

    Bahlil bahkan menyebut, isu Munaslub Golkar yang belakangan berkembang tidak memiliki sumber yang jelas, alias tidak jelas kader yang menyuarakan dilaksanakannya Munaslub.

    Merespons isu Munaslub Partai Golkar yang belakangan mengemuka, pengamat politik, Hendri Satrio turut angkat suara terkait munaslub di tubuh parpol berlambang beringin rindang itu.

    Menurutnya, Munaslub Partai Golkar bukan sesuatu yang mustahil terjadi meski sejumlah pimpinan partai tersebut sudah berkali-kali melakukan bantahan.

    “Munaslub Golkar bisa saja terlaksana meski dibantah berkali-kali oleh para pimpinan partai tersebut, ” kata Hensat, sapaan akrab Hendri Satrio, Selasa (5/8).

    Sekiranya Munaslub tersebut terjadi sebagaimana yang yang mulai berkembang belakangan ini, Hendri Satrio memastikan bahwa partai tersebut memiliki banyak stok atau sosok yang bisa menggantikan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.

  • Nusron Wahid Dikaitkan dengan Isu Munaslub Golkar, Dulu Dipecat ARB karena Enggan Dukung Prabowo

    Nusron Wahid Dikaitkan dengan Isu Munaslub Golkar, Dulu Dipecat ARB karena Enggan Dukung Prabowo

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Nusron Wahid yang kini menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang dikaitkan dengan isu musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Partai Golkar.

    Namanya kini menyita perhatian setelah diduga ikut terseret dalam isu munaslub Partai Golkar guna memilih ketua umum baru menggantikan Bahlil Lahadalia.

    Nusron disebut terlibat dalam komunikasi dengan Istana untuk menggulingkan kepemimpinan Partai Golkar saat ini.

    Menilik ke belakang, Tokoh NU ini diketahui pernah tercatat dipecat oleh partainya pada era Ketua Umum Aburizal Bakrie (ARB) pada momen Pemilu 2014.

    Saat itu, ARB juga memecat dua kader muda Golkar lainnya, yakni Poempida Hidayatullah dan Agus Gumiwang.

    Aksi main pecat oleh pimpinan parpol berlambang beringin rindang itu kabarnya dilakukan lantaran Nusron ogah mendukung calon presiden yang diusung Golkar, yakni pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

    Dia memilih berseberangan dengan keputusan partai dengan mendukung duet Joko Widodo-Jusuf Kalla. Saat itu Nusron menyebut pemecatan terhadap dirinya karena Golkar mendapat tekanan luar biasa sebagai risiko mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

    Menurut Nusron, dirinya dapat memahami keputusan Aburizal dan Idrus Marham selaku Sekretaris Jenderal Golkar mengeluarkan surat pemecatan tersebut. Sebab, kata Nusron, dorongan untuk memecat dirinya, Poempida dan Agus Gumiwang justru bukan dari internal Golkar kala itu.

    Saat ini, Nusron yang menjabat Ketua Bidang Keagamaan dan Kerohanian DPP Partai Golkar, masih ramai dikaitkan dengan isu munaslub. Namun, Nusron membantah rumor tersebut.

  • Golkar: Jangan nodai kesakralan HUT Ke-80 RI dengan simbol asing

    Golkar: Jangan nodai kesakralan HUT Ke-80 RI dengan simbol asing

    “Ini bukan persoalan membenci budaya luar. Ini soal menempatkan simbol pada tempatnya,”

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham mengingatkan seluruh lapisan masyarakat untuk tidak menodai kesakralan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 RI yang jatuh pada 17 Agustus 2025 dengan simbol asing.

    Pernyataan tersebut disampaikan menyusul maraknya pengibaran bendera bajak laut bergambar tengkorak, yang identik dengan simbol Jolly Roger dari serial animasi One Piece, di sejumlah ruang publik.

    “Ini bukan persoalan membenci budaya luar. Ini soal menempatkan simbol pada tempatnya,” ujar Idrus dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

    Dengan demikian, dirinya berharap masyarakat tidak mencampuradukkan simbol hiburan dengan simbol negara, apalagi dalam konteks sakral seperti peringatan kemerdekaan.

    Fenomena pengibaran bendera bajak laut tersebut viral di media sosial beberapa hari terakhir Sejumlah unggahan memperlihatkan bendera Jolly Roger berkibar berdampingan, bahkan menggantikan posisi Bendera Merah Putih di lingkungan sekolah dan pemukiman.

    Hal tersebut memicu kekhawatiran berbagai pihak mengenai lunturnya pemahaman generasi muda terhadap makna simbol kenegaraan.

    Idrus menegaskan kreativitas generasi muda merupakan kekuatan penting dalam membangun bangsa, namun ekspresi budaya pop tidak boleh memasuki berbagai ruang kenegaraan yang bersifat simbolik dan sakral.

    “Kalau dipakai di event cosplay atau komunitas, silakan. Tapi kalau sudah menggantikan posisi Merah Putih di bulan Agustus, itu bukan hanya soal ekspresi, tapi sudah mengaburkan identitas nasional kita,” tuturnya.

    Lebih lanjut, dirinya menyampaikan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia telah menginstruksikan seluruh kader untuk menjadikan momentum HUT Ke-80 RI sebagai ajang memperkuat semangat nasionalisme.

    “Ini bukan sekadar ulang tahun biasa, melainkan momen refleksi nasionalisme dan penghormatan terhadap sejarah panjang perjuangan bangsa,” ucap Idrus.

    Selain itu, ia juga mengingatkan bahaya disinformasi dan potensi manipulasi identitas bangsa melalui penggunaan simbol non-negara secara masif.

    Jika masyarakat tidak peka, menurutnya, terdapat risiko nilai-nilai bangsa Indonesia tergerus, sehingga jangan biarkan berbagai pihak tertentu menunggangi kebebasan berekspresi demi menggoyahkan fondasi persatuan bangsa.

    Di sisi lain, Idrus menegaskan Presiden Prabowo Subianto sangat memahami semangat ekspresif anak muda, namun juga percaya bahwa kebebasan harus disertai etika dan tanggung jawab.

    Presiden Prabowo sebagai Pemimpin yg memiliki tradisi intelektual yang kuat, sambung dia, pasti tidak anti-kritik, bahkan terbuka menerima kritikan konstruktif untuk kemajuan.

    “Presiden Prabowo bukan anti-kritik, tetapi kritik itu ada caranya. Beliau ingin semangat berekspresi itu tidak mengorbankan nilai-nilai yang diperjuangkan dengan darah dan air mata,” ucap Idrus.

    Dengan demikian, dia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyambut peringatan kemerdekaan RI ke-80 dengan penuh khidmat.

    “Jangan korbankan kesakralan 17 Agustus hanya demi viral sesaat. Jadikan momen ini sebagai ajakan untuk kembali pada akar identitas kita sebagai bangsa Indonesia,” ungkapnya.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menteri ESDM sebut PLTS 100 GW pacu ketersediaan listrik KDMP

    Menteri ESDM sebut PLTS 100 GW pacu ketersediaan listrik KDMP

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan pihaknya sedang membangun desain besar Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 100 gigawatt (GW) yang mendorong ketersediaan listrik bagi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).

    “Ini akan mendorong untuk bagaimana ketersediaan listrik bagi Koperasi (Desa) Merah Putih,” kata Bahlil dalam acara International Battery Summit 2025 di Jakarta, Selasa.

    Bahlil mengatakan PLTS tersebut akan dibangun untuk semua desa, sehingga turut menjadi peluang baru bagi pengusaha baterai listrik di Tanah Air untuk memanfaatkan pasar yang masif.

    “Karena PLTS itu cuma 4 jam pada saat siang hari. Selebihnya harus disimpan lewat baterai. Pada saat malam, baterai yang main. Ini saya lihat bahwa peluang pasar di Indonesia itu cukup besar,” katanya, menjelaskan bahwa pembangunan PLTS tersebut akan dilakukan secara bertahap.

    Lebih lanjut, menurut dia, industri baterai memiliki potensi besar di pasar domestik maupun internasional, dengan kebutuhan baterai dalam negeri hingga 2034 mencapai 392 gigawatt hour (GWh) yang mencakup kebutuhan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034, mobil dan motor listrik, peluang ekspor listrik dan program membangun 100 GW PLTS.

    Sedangkan potensi pasar internasional mencakup 3.500 GWh pada 2030, dan 500 miliar dolar AS potensi pasar baterai kendaraan listrik global pada periode yang sama.

    Adapun untuk estimasi dampak ekonomi proyek industri baterai, lanjut Bahlil, bisa mencapai Rp50,2 triliun total investasi, 62 ribu lapangan pekerjaan dan memberikan kontribusi terhadap PDB hingga 2,5 miliar dolar AS per tahun.

    Presiden RI Prabowo Subianto sebelumnya meluncurkan kelembagaan 80 ribu unit KDMP di Desa Bentangan, Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7).

    Presiden mengatakan peluncuran 80 ribu koperasi desa dan kelurahan itu sebagai upaya untuk memperpendek rantai distribusi dan aliran bahan-bahan untuk masyarakat. Koperasi tersebut diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan para petani, peternak, maupun nelayan.

    Peluncuran koperasi tersebut merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang berlaku sejak 27 Maret 2025.

    Hingga saat ini, tercatat sebanyak 81.140 unit KDMP telah terbentuk di seluruh Indonesia, dengan 80.081 di antaranya telah berbadan hukum.

    Selain unit-unit koperasi yang telah terbentuk, pemerintah juga telah menyiapkan 108 koperasi percontohan yang diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lainnya.

    Mulai 22 Juli 2025, koperasi percontohan tersebut telah dapat mengakses pembiayaan melalui skema kredit usaha rakyat (KUR) dari bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bahlil Rayu Investor Bangun Pabrik Baterai di RI: Bahan Baku Pasti Murah

    Bahlil Rayu Investor Bangun Pabrik Baterai di RI: Bahan Baku Pasti Murah

    Jakarta

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengajak investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia dalam proyek pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik. Ia mengatakan bakal banyak keuntungan yang didapatkan jika investor menanam modal di Indonesia dibanding dengan negara lain.

    Hal ini ia ungkapkan dalam acara International Battery Summit di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (5/8/2025).

    Bahlil mengatakan, salah satu keuntungan yang didapatkan ialah bahan baku dari ekosistem baterai kendaraan listrik sangat besar. Ia mengatakan ada empat bahan utama baterai EV yakni nikel, kobalt, mangan, dan lithium. Dari empat bahan baku tersebut, RI mempunyai tiga jenis bahan baku melimpah yakni nikel, kobalt, dan mangan.

    Misalnya untuk nikel, dia mengatakan cadangan bijih nikel Indonesia merupakan terbesar di dunia dengan porsi sebanyak 42,1% dari seluruh cadangan dunia. Dengan cadangan tersebut maka biaya yang akan dikeluarkan oleh investor untuk membeli bahan baku lebih murah.

    “Saya menyarankan kepada teman-teman investor bangun industri di sini. Akan jauh lebih murah biaya produksinya ketimbang kalian bangun di tempat lain. Pertama, bahan baku ore nikelnya pasti jauh lebih murah. Transportnya pasti lebih murah. Mangan dan kobalt juga bisa dapat,” katanya.

    Selain itu, Bahlil mengatakan bahwa pasar untuk kendaraan listrik di Indonesia sudah sangat besar baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Ia mengatakan ke depan pemerintah tengah mendorong 120 juta unit kendaraan motor roda dua untuk dikonversi.

    “Jadi Bapak-Ibu semua, tidak ada alasan menurut saya untuk tidak melakukan investasi yang efisien di negara Indonesia. Marketnya ada, bahan bakunya ada, ekosistemnya sudah ada, energi baru terbarukan nya sudah ada,” katanya.

    Lihat juga Video ‘Momen Jokowi Resmikan Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang’:

    (acd/acd)

  • Bahlil Sebut PLTS 100 GW Mau Dibangun buat Kopdes Merah Putih

    Bahlil Sebut PLTS 100 GW Mau Dibangun buat Kopdes Merah Putih

    Jakarta

    Pemerintah tengah menyiapkan rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas total mencapai 100 gigawatt (GW). Nantinya, PLTS tersebut dikelola Koperasi Desa Merah Putih.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan rencana pembangunan PLTS ini merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperluas akses listrik ke seluruh desa di Indonesia, serta mendukung energi baru terbarukan.

    “Sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo, kita harus membangun listrik energi baru terbarukan dari tenaga matahari. Ke depan akan kita bangun kurang lebih sekitar 100 gigawatt,” kata Bahlil saat ditemui di Hotel Mulai, Jakarta, Selasa (5/8/2025).

    Bahlil mengatakan rencana ini akan dilakukan secara bertahap dan diharapkan bisa dimulai secepat mungkin. “Lebih cepat lebih baik ya. Dan ini dilakukan bertahap,” katanya.

    Ia menjelaskan PLTS dinilai sebagai solusi paling cocok karena lebih cepat dibangun dan cocok untuk wilayah terpencil. Hanya saja, karena PLTS hanya dapat menghasilkan listrik secara optimal pada siang hari. Oleh karena itu ia mengajak para pelaku di industri baterai untuk melakukan investasi pada program tersebut.

    “Nah ini salah satu opportunity baru bagi pemain baterai karena PLTS itu kan cuma 4 jam pada saat siang hari. Selebihnya kan dia harus disimpan lewat baterai. Pada saat malam baterai yang main. Nah ini saya lihat, saya kasih gambaran bahwa peluang pasar di Indonesia itu cukup besar,” katanya.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan pemerintah akan menjadikan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai pusat kegiatan ekonomi baru terbarukan. Salah satu yang tengah dikaji, melalui Kopdes pemerintah ingin membangun panel surya di 80.000 desa.

    Hal ini salah satu visi-misi dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mencapai swasembada energi. Tidak hanya itu, dengan energi terbarukan, Indonesia bisa mengurangi subsidi energi yang setiap tahunnya menelan US$ 25 miliar.

    “Sedang kita kaji,di 80.000 desa yang nanti kita akan bangun 1 ha sampai 1,5 hektare solar panel berbasis desa, kecamatan, kabupaten. Jadi, punya energi yang mandiri,” kata dia dalam Green Energy Impact di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2025).

    Untuk pembangunan panel surya di 80.000 desa ini membutuhkan dana US$ 100 miliar atau Rp 1.627 triliun (kurs Rp 16.270). Angka itu setara subsidi energi selama empat tahun.

    Meski biaya yang dikeluarkan untuk solar panel sangat tinggi, Zulhas meyakini setelah pembangunan itu, Indonesia bisa mengurangi subsidi energi.

    “Memang diperlukan kira-kira US$ 100 miliar sudah dihitung. Artinya kalau US$ 100 miliar, 4 tahun subsidi, itu sudah bisa bayar.Berarti kita tahun ke-5, tahun ke-6, sudah nggak perlu subsidi lagi,” terangnya.

    (acd/acd)

  • Bahlil Sebut RI Bakal Impor Lithium dari Australia untuk Proyek Baterai

    Bahlil Sebut RI Bakal Impor Lithium dari Australia untuk Proyek Baterai

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, pemerintah bakal bekerja sama dengan Australia untuk impor lithium. Hal ini tak lepas dari visi pemerintah untuk memperkuat ekosistem industri baterai di Tanah Air.

    Dia menuturkan, pemerintah memberi kesempatan kepada investor untuk ikut membangun ekosistem baterai Indonesia. Menurutnya, Indonesia memiliki sumber daya alam sebagai bahan baku baterai, seperti kobalt, nikel, hingga mangan.

    Namun, Bahlil mengakui Indonesia belum memiliki pasokan lithium, sebagai salah satu bahan baku baterai itu. Untuk itu, 
    Bahlil menyebut, pasokan lithium akan didatangkan dari Australia.

    “Mangan-kobalt kalian [investor] bisa dapat. Nah, sekarang kita lagi ada kerja sama dengan Australia untuk kita impor dari negara mereka tentang lithium,” ujar Bahlil dalam acara International Battery Summit (IBS) 2025, Selasa (5/8/2025).

    Mantan ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu menyebut, selama ini impor lithium diambil dari negara-negara Afrika. Menurutnya, dengan mengalihkan impor dari Australia, biaya logistik pun bisa ditekan. Pasalnya, jarak antara Indonesia dengan Australia lebih dekat dibanding Afrika.

    “Nah, memang secara ekonomis akan jauh lebih ekonomis dari Australia karena biaya transportasinya ada. Beberapa teman-teman pelaku usaha itu sudah mengambil tambang di sana,” tutur Bahlil.

    Kendati demikian, Bahlil belum bisa mengungkapkan berapa potensi volume impor lithium dari Australia yang bakal dieksekusi. Sebab, rencana itu masih dalam kajian.

    “Saya belum tahu volumenya berapa karena saya bukan pengusahanya ya,” katanya.

    Oleh karena itu, Bahlil mengingatkan agar para investor tak khawatir berinvestasi di ekosistem baterai Tanah Air. Selain, pasokan bahan baku yang terjamin, industri baterai juga memiliki potensi besar di pasar domestik maupun internasional.

    Khususnya domestik, Bahlil menyebut potensi kebutuhan baterai hingga 2034 mencapai 392 GWh. Jumlah itu di antaranya mencakup kebutuhan baterai untuk kendaraan listrik dan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 100 GWh.

    “Ke depan akan kita bangun kurang lebih sekitar 100 GWh. Berapa itu kebutuhan baterainya? Dan kita minta baterai-baterai untuk listrik ini semua harus memakai produk Indonesia,” ucap Bahlil.