Tag: Bahlil Lahadalia

  • 4
                    
                        Prabowo soal Kasus Keracunan MBG: Saya Yakin Kita Akan Selesaikan dengan Baik
                        Nasional

    4 Prabowo soal Kasus Keracunan MBG: Saya Yakin Kita Akan Selesaikan dengan Baik Nasional

    Prabowo soal Kasus Keracunan MBG: Saya Yakin Kita Akan Selesaikan dengan Baik
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Setibanya di Tanah Air usai lawatan ke-4 negara selama tujuh hari, Presiden Prabowo Subianto merespons soal banyaknya kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi perhatian publik belakangan ini.
    Menurut Kepala Negara, MBG adalah program yang besar jadi pasti ada kekurangan dalam pelaksanaannya di awal.
    Namun, Prabowo meyakini bahwa semua masalah yang terjadi dalam pelaksanaan program MBG bakal terselesaikan.
    “Ini masalah (program) besar jadi pasti ada kekurangan dalam awal. Tapi, saya juga yakin bahwa kita akan selesaikan dengan baik ya,” kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (27/9/2025), dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
    Dalam kesempatan itu, Prabowo pun mengatakan, bakal segera memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyangkut masalah yang terjadi pada program MBG.
    “Saya baru dari luar negeri tujuh hari, saya monitor ada perkembangan itu. Habis ini, saya langsung akan panggil Kepala BGN dengan beberapa pejabat kita akan diskusikan ya,” ujarnya.
    Kemudian, Prabowo mengingatkan kembali bahwa tujuan MBG adalah memberikan makan gratis dan bergizi semua anak bangsa terutama yang mengalami kesulitan makan
    “Tujuan makan bergizi adalah untuk anak-anak kita yang sering sulit makan, mungkin kita-kita ini makan lumayan, mereka tuh makanya hanya nasi pakai garam ini yang harus kita kasih,” katanya.
    Berdasarkan pantauan dari YouTube Sekretariat Presiden, Prabowo tiba di Lanud Halim Perdanakusuma pukul 15.40 WIB.
    Prabowo disambut oleh Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, Menpora Erick Thohir, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, dan Mensesneg Prasetyo Hadi.
    Selain itu, ada juga Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
    Diketahui, sejak Januari hingga 25 September 2025, ada 5.914 penerima manfaat yang terdampak insiden keamanan pangan MBG.
    Pada September ini saja, setidaknya 2.210 orang yang menjadi korban keracunan MBG.
    Terbaru, Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail sampai menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) karena kasus keracunan menu MBG sangat tinggi di daerahnya.
    Hingga Jumat, 26 September 2025, ada sekitar 1.000 siswa Paud hingga SMA/SMK yang mengalami keracunan usai menyantap menu MBG di Kabupaten Bandung Barat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pembahasan Divestasi Saham Freeport Masih Berlangsung, Bahlil Targetkan Rampung Oktober

    Pembahasan Divestasi Saham Freeport Masih Berlangsung, Bahlil Targetkan Rampung Oktober

    JAKARTA – Menteri Energi dan SUmber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan pembahasan divestasi saham tambahan PT Freeport Indonesia masih berlangsung hingga saat ini. Ia menargetkan pembahasan ini akan rampung pada Oktober mendatang dengan besaran saham di atas 10 persen.

    “Nah tahapan-tahapan ini yang sekarang kita lakukan. Nanti kalau sudah selesai, saya rencana mungkin di awal di Oktober, baru kami akan melakukan final dengan pihak Freeport,” ujar Bahlil kepada awak media, Jumat, 26 September.

    Bahlil juga menegaskan dirinya telah bertemu dengan pemangku jabatan di Freeport-McMoRan Inc dan Freeport Indonesia untuk berdiskusi terkait perpanjangan izin usaha pertambangan khusus (IUPK) PTFI setelah 2041.

    Asal tahu saja, divestasi saham tambahan ini merupakan syarat perpanjangan IUPK PTFI.

    Nantinya, saham tersebut akan masuk ke Indonesia melalui holding tambang MIND ID dan sebagian akan diserahkan kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Papua.

    Terkait harga saham tambahan, Bahlil memastikan akan dilakukan dengan harga serendah-rendahnya, bahkan tanpa biaya apapun alias gratis.

    “Tidak ada nilai valuasinya, jadi sangat kecil sekali. Saya minta itu harus diberikan angka yang semurah-murahnya kepada pemerintah, dalam hal ini BUMD Papua dan MIND ID,” tandas Bahlil.

    Menurut Bahlil, penambhan sahm dan pembahas perpanjangan IUPK ini perlu segera dilakukan mengingat produksi PTFI diprediksi akan mencapai puncak produksinya pada 2035.

    Dia menilai, hal ini dibutuhkan untuk memberikan kepastian kepada pemerintah dan Freeport terkait eksplorasi masih bisa dilanjutkan untuk mempertebal cadangan Freeport.

    “Kalau tidak segera kita perpanjang, maka puncak produksi daripada Freeport ini itu di 2035. Begitu di 2035 dia akan menurun. Begitu dia akan menurun, dampaknya kepada produktivitas dari para perusahaan dan juga pendapatan negara, lapangan pekerjaan, dan juga ekonomi di daerah dan nasional,” tandas Bahlil.

  • Harta Karun Incaran Dunia Ini Melimpah di RI, Nggak Bakal Diekspor!

    Harta Karun Incaran Dunia Ini Melimpah di RI, Nggak Bakal Diekspor!

    Jakarta

    Pemerintah melarang ekspor seluruh mineral ikutan dari timah. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan di dalam mineral ikutan tersebut ada kandungan seperti logam tanah jarang, harta karun incaran dunia.

    Bahlil mengatakan langkah tersebut juga merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan sumber mineral tersebut dapat dikuasai negara.

    “Kami Kementerian ESDM atas arahan Bapak Presiden logam tanah jarang ini menjadi salah satu komoditas strategis yang harus dikuasai oleh negara. Karena itu sudah saya perintahkan, sudah saya buat keputusan bahwa seluruh turunan daripada hasil Prosesi timah Itu tidak bisa diekspor,” katanya dikutip Sabtu (27/9/2025).

    Sebagai tindak lanjut arahan Presiden tersebut, Bahlil mengatakan pemerintah menugaskan Badan Industri Mineral yang baru dibentuk untuk mengkaji nilai tambah dari produk turunan timah, termasuk logam tanah jarang yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

    Selain itu, Bahlil menegaskan pemerintah akan memprioritaskan pengelolaan mineral ikutan timah melalui BUMN. Dimana beberapa wilayah yang izin usahanya belum diterbitkan pun akan diarahkan untuk mendukung kebijakan ini.

    “Beberapa wilayah yang IUP nya Itu belum diterbitkan Kami akan fokuskan diprioritaskan sebesar-besarnya, dikuasai oleh negara Lewat BUMN. Sekarang kita lagi persiapkan supaya ini benar-benar menjadi Komoditas unggulan baru yang bisa memberikan manfaat Bagi pendapatan negara,” katanya.

    Adapun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat sumber daya logam tanah jarang RI dalam bentuk biji mencapai 136,2 juta ton pada 2024 dan sumber daya logam tanah jarang dalam bentuk logam sebesar 118.650 ton.

    Hal ini tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 228.K/MB.03/MEM.G/2025 tentang Neraca Sumber Daya dan Cadangan Mineral dan Batubara Nasional Tahun 2025 yang ditetapkan pada 3 Juli 2025.

    Dari total sumber daya logam tanah jarang tersebut, terdiri dari sumber daya logam tanah jarang dalam bentuk bijih tereka mencapai 128,8 juta ton, sumber daya logam tanah jarang dalam bentuk logam sebesar 114.236 ton.

    Kemudian untuk sumber daya logam tanah jarang dalam bentuk bijih tertunjuk mencapai 5,4 juta ton dan sumber daya logam tanah jarang dalam bentuk logam sebesar 3.317 ton.

    Lalu untuk sumber daya logam tanah jarang dalam bentuk bijih terukur mencapai 1,82 juta ton dan sumber daya logam tanah jarang dalam bentuk logam sebesar 1.097 ton. Sementara untuk cadangan logam tanah jarang dalam bentuk bijih maupun logam belum ada besaran cadangannya.

    (hns/hns)

  • Pertamina Pasok 40 Ribu Barel BBM ke Vivo

    Pertamina Pasok 40 Ribu Barel BBM ke Vivo

    Jakarta

    PT Vivo Energy Indonesia (Vivo) menyatakan sepakat untuk melakukan proses business to business (B2B) dengan Pertamina Patra Niaga (PPN) dalam pemenuhan Bahan Bakar Minyak (BBM). Dalam hal ini, Vivo akan menyerap 40 ribu barel (MB) dari Pertamina untuk melayani kebutuhan konsumennya.

    “Dengan niat baik, transparansi serta sesuai dengan good corporate governance PPN dan Vivo berkomitmen memastikan ketersediaan BBM serta distribusi energi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/9/2025).

    Roberth menyampaikan mekanisme penyediaan pasokan kepada Vivo dengan menggunakan prosedur sesuai dengan aturan yang berlaku. Proses berikutnya akan dilanjutkan dengan uji kualitas dan kuantitas produk BBM menggunakan surveyor yang sudah disepakati bersama.

    Ia mengatakan kolaborasi dengan badan usaha swasta menjadi bukti nyata bahwa menjaga energi adalah kerja bersama.

    “Dengan semangat gotong royong, layanan energi diharapkan semakin merata, adil, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia,” katanya.

    Sementara itu untuk empat BU swasta lainnya hingga saat ini masih berkoordinasi dengan kantor pusat masing-masing.

    Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga (PPN) menyatakan kesiapannya untuk menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) murni atau base fuel ke badan usaha swasta yang memiliki SPBU sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas pasokan yang saat ini sedang kosong. Hal ini dikarenakan kargo base fuel atau Bahan Bakar Minyak (BBM) telah tiba di Jakarta, hari ini (24/9/2025).

    Adapun penyediaan BBM murni tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut arahan pemerintah melalui Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, yang mendorong kolaborasi pemenuhan kebutuhan BBM antara Pertamina dan Badan Usaha Swasta (BU swasta).

    Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun menegaskan bahwa Pertamina membuka ruang kolaborasi dengan semangat saling menghormati aturan dan tata kelola yang berlaku. Ia mengatakan, seluruh aspek komersial juga akan dibahas lebih lanjut, dengan penekanan agar mekanisme berada dalam koridor hukum, aturan pemerintah, serta prinsip good corporate governance.

    “Pertamina Patra Niaga menawarkan mekanisme penyediaan pasokan dengan menggunakan prosedur yang ada. Harapan kami, BU swasta dapat berkolaborasi dengan niat baik, sambil tetap menghormati aturan dan aspek kepatuhan yang berlaku di BUMN,” jelas Roberth dalam keterangan tertulis, Rabu (24/9/2025).

    (eds/eds)

  • Terungkap Perintah Prabowo Kejar Tambahan Saham Freeport Lebih dari 10%

    Terungkap Perintah Prabowo Kejar Tambahan Saham Freeport Lebih dari 10%

    Jakarta

    Pemerintah menargetkan mendapatkan tambahan kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia (PTFI) lebih dari 10%. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan penambahan saham tersebut juga merupakan bagian dari negosiasi perpanjangan Izin Usaha pertambangan Khusus (IUPK) Freeport Indonesia yang akan berakhir pada tahun 2041.

    “Atas arahan Bapak Presiden, dan kami telah melaporkan kepada Bapak Presiden dan Bapak Presiden sudah memberikan arahan di mana salah satu tawarannya adalah ada penambahan saham kurang lebih sekitar diatas 10%,” ujar Bahlil saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (26/9/2025).

    “Saya rencana mungkin di awal Oktober baru kami akan melakukan final dengan pihak Freeport ya,” sambungnya.

    Bahlil mengatakan penambahan saham lebih dari 10% ini sebagian nantinya akan diberikan kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Papua.

    “Saham ini adalah sebagian dikasih kepada BUMD Papua dan ini terjadi nanti di pasca 2041,” katanya.

    Sebelumnya, CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Perkasa Roeslani memastikan pemerintah Indonesia akan mengakuisisi saham PT Freeport Indonesia (PTFI) sebesar 12%. Ia mengungkap, pemerintah tidak akan mengeluarkan dana untuk mengakuisisi saham tersebut.

    “Saya target malah 12%,” kata dia ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (16/9/2025) kemarin.

    “Free of charge, mantep kan,” tambahnya.

    Untuk target waktu pengakuisisan tersebut, Rosan mengatakan akan menunggu arahan Presiden Prabowo Subianto. Namun, dia memastikan bahwa angka akuisisi tersebut hampir final.

    “Sudah hampir final. (Target) Dalam waktu dekat sedang menunggu arahan dari bapak Preesiden,” tegasnya.

    (hns/hns)

  • Perintah Bahlil ke Dirjen Perbatasan RI-Filipina Harus Ada Listrik: Saya Tak Mau Tahu!

    Perintah Bahlil ke Dirjen Perbatasan RI-Filipina Harus Ada Listrik: Saya Tak Mau Tahu!

    L

    OlehLiputanenamDiperbaharui 29 Okt 2025, 16:45 WIB

    Diterbitkan 29 Okt 2025, 12:54 WIB

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan daerah di Sulawesi Utara perbatasan dengan Filipina tidak dialiri listrik. Bahlil memerintakan Dirjen Ketenagalistrikan tahun depan daerah tersebut harus sudah teraliri listrik.

    “Saya tidak mau tahu caranya bagaimana Pak Dirjen, tahun depan saya datang ke sini untuk meresmikan itu desa yang tidak ada listrik. Harus semua dinyalakan,” tegas Bahlil, Rabu (29/10).

  • Cak Imin Kirim Surat soal Bencana ke Raja Juli & Bahlil Singgung Taubatan Nasuha

    Cak Imin Kirim Surat soal Bencana ke Raja Juli & Bahlil Singgung Taubatan Nasuha

    L

    OlehLiputanenamDiperbaharui 01 Des 2025, 19:11 WIB

    Diterbitkan 01 Des 2025, 18:15 WIB

    Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merespons soal bencana banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

    Hal ini disampaikannya saat melakukan Workshop Kepala Sekolah untuk Program SMK Go Global di Bandung, Jawa Barat pada Senin (1/12).

    Cak Imin mengaku telah mengirimkan surat kepada Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) Hanif Faisol Nurofiq.

  • Suara Lantang Bahlil Soal Pengusaha & Penguasa Tambang: Jangan Itu-itu Saja!

    Suara Lantang Bahlil Soal Pengusaha & Penguasa Tambang: Jangan Itu-itu Saja!

    L

    OlehLiputanenamDiperbaharui 25 Okt 2025, 13:45 WIB

    Diterbitkan 24 Okt 2025, 16:00 WIB

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menegaskan pengelolaan tambang jangan hanya dikuasi oleh kelompok pengusaha yang itu-itu saja. Dia ingin BUMD, UMKM Daerah juga turut mengelola tambang.

    Hal itu disampaikan Bahlil saat pidato di Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-80, Jumat 24 Oktober 2025.

    Bahlil LahadaliaMenteri ESDM

  • Skema B2B Impor BBM, Guru Besar UI: Solusi Perkuat Ketahanan Energi

    Skema B2B Impor BBM, Guru Besar UI: Solusi Perkuat Ketahanan Energi

    Bisnis.com, JAKARTA — Kebijakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang memfasilitasi skema business-to-business (B2B) antara PT Pertamina (Persero) dan SPBU swasta dinilai sebagai langkah strategis untuk menjaga pasokan bahan bakar minyak (BBM) sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional.

    Guru Besar Universitas Indonesia,  Prof. Andy N. Sommeng, menyatakan skema B2B memberi keuntungan signifikan. Dengan pembelian dalam volume besar, kata Andy, posisi tawar Pertamina meningkat, logistik menjadi lebih efisien, dan stok nasional menjadi lebih terjamin. “Dengan skema impor ini, Pertamina bisa membeli dalam volume besar. Bargaining power meningkat, logistik lebih efisien, dan stok nasional lebih aman,” ujarnya, Selasa (23/9/2025).

    Menurut Andy, hasil rapat antara ESDM, Pertamina, dan pengelola SPBU swasta yang melahirkan empat poin kesepakatan memperlihatkan tata kelola yang transparan. Poin-poin itu meliputi jaminan pasokan dalam tujuh hari, keterlibatan surveyor independen, serta mekanisme harga yang terbuka.

    Ia menegaskan bahwa pengaturan ini bukan monopoli komersial, melainkan monopoli negara yang sah sesuai ketentuan UU Migas, PP 36/2004, dan Perpres 191/2014. “Ini sejalan dengan implementasi Pasal 33 UUD 1945,” tambahnya.

    Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan pemerintah tidak membatasi kuota impor bagi SPBU swasta. Alokasi untuk tahun ini dinaikkan 10% dibandingkan realisasi 2024, menjadi 110% dari realisasi tahun lalu. “Kalau tahun lalu 1 juta kiloliter, tahun ini 1,1 juta kiloliter. Kalau masih kurang, silakan kolaborasi dengan Pertamina,” ujar Bahlil.

    Bahlil juga memastikan cadangan BBM nasional saat ini mencukupi untuk kebutuhan 18–21 hari. Ia menekankan bahwa pengelolaan energi merupakan urusan publik yang harus tetap dikontrol negara. “Energi menyangkut hajat hidup orang banyak. Cabang industri ini wajib tetap dikontrol negara,” kata Bahlil.

    Sebagai mantan Kepala BPH Migas (2011–2017), Andy menekankan peran strategis Pertamina bukan sekadar sebagai importir tunggal, tetapi juga sebagai penyangga terhadap fluktuasi pasar global. Bila sepenuhnya diserahkan ke pasar bebas, ujarnya, volatilitas harga akan membebani konsumen kecil. “Negara wajib hadir memastikan stabilitas,” tutur Andy.

    Data ESDM menunjukkan pangsa pasar SPBU swasta mencapai sekitar 13% dari total distribusi nasional. Kehadiran mereka, menurut Andy, penting untuk meningkatkan layanan ritel BBM, namun harus berada dalam koridor regulasi agar tidak mengganggu peran strategis Pertamina.

    Andy mengingatkan bahwa skema impor B2B sebaiknya dipandang sebagai solusi jangka menengah. Prioritas tetap pada percepatan pembangunan kilang dan diversifikasi energi agar ketergantungan impor tidak berkepanjangan. “Kebijakan ini bukan solusi permanen, tapi jembatan menuju kemandirian energi. Pemerintah perlu transparan dalam kompensasi ke Pertamina dan memperkuat proyek kilang,” katanya.

    Dengan skema yang terstruktur dan transparan, diharapkan publik semakin yakin pasokan BBM terjaga, harga terkendali, dan tata kelola energi berjalan sesuai amanat konstitusi. Implementasi yang konsisten, menurut para pengamat, akan menentukan efektivitas skema ini dalam jangka menengah.

  • Stok BBM SPBU Swasta di Jakbar Masih Langka hingga Hari Ini
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 September 2025

    Stok BBM SPBU Swasta di Jakbar Masih Langka hingga Hari Ini Megapolitan 26 September 2025

    Stok BBM SPBU Swasta di Jakbar Masih Langka hingga Hari Ini
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Stok bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta di Jakarta Barat masih langka hingga Jumat (26/9/2025).
    Hasil penelusuran
    Kompas.com
    di sepanjang Jalan Letjen S Parman, Jalan Daan Mogot, hingga Jalan Panjang menunjukkan ketersediaan bensin sangat jarang ditemui, terutama di SPBU Shell dan BP.
    Para petugas di lokasi hanya mengatupkan tangan dan memberikan tanda silang sebagai isyarat tidak ada stok BBM bensin yang bisa dijual.
    Berdasarkan pengecekan di situs resmi Shell, BBM RON92 hanya tersedia di tiga titik di Jakarta, yakni satu di kawasan Jakarta Barat dan dua di kawasan Jakarta Utara.
    Sementara itu, mayoritas gerai SPBU BP-AKR masih belum memiliki pasokan bensin dan hanya menjual diesel.
    “Sudah satu bulan ini enggak ada kalau di sini. Belum ada info restock juga,” kata Juwita (bukan nama asli), salah satu petugas di SPBU BP Jalan Daan Mogot, Jumat.
    Kondisi berbeda terlihat di SPBU Vivo di kawasan Jalan Daan Mogot hingga Jalan Panjang. Di lokasi ini, BBM RON92 sudah kembali tersedia.
    Namun, antrean panjang kendaraan roda dua terlihat di tiga stasiun yang masih memiliki stok.
    “Baru diisi pagi tadi. Tapi kayaknya ini mah besok udah abis lagi. Apalagi ramai gini,” ujar Irfan (bukan nama asli), petugas Vivo di Jalan Daan Mogot, Jumat.
    “Ntar kalau udah abis, ya nunggu lagi aja. Enggak pasti soalnya, pengisian itu infonya tiba-tiba, jadi kita enggak tau,” imbuhnya.
    Kelangkaan BBM di SPBU swasta memicu keluhan warga Jakarta.
    Padahal, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia sebelumnya menyatakan pasokan BBM di SPBU swasta akan kembali normal mulai Jumat (26/9/2025).
    “Mulai hari ini sudah dibicarakan dan akan dilanjutkan dengan rapat teknis, stoknya. Paling lambat tujuh hari barang sudah bisa masuk di Indonesia,” ucap Bahlil pada Jumat (19/9/2025) lalu.
    Kesepakatan pembelian bahan bakar mentah oleh SPBU swasta melalui Pertamina disebut menjadi langkah utama untuk mengatasi kelangkaan ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.