Tag: Bahlil Lahadalia

  • Bahlil Beberkan Alasan Prabowo Rutin Gelar Rapat di Kertanegara Tiap Pekan

    Bahlil Beberkan Alasan Prabowo Rutin Gelar Rapat di Kertanegara Tiap Pekan

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki gaya kerja yang intens dan disiplin tinggi, termasuk dengan tradisi rapat terbatas (ratas) setiap akhir pekan di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara, Jakarta.

    Usai menghadiri Ratas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, Minggu (19/10/2025), Bahlil mengatakan bahwa para menteri harus selalu siap kapan pun dibutuhkan Presiden, bahkan di luar jam kerja resmi.

    “Bapak Presiden Prabowo memiliki tradisi bekerja tanpa mengenal tanggal merah, tanggal tiap hari apakah tanggal kerja,” ujar Bahlil kepada wartawan.

    Menurut penelusuran Bisnis, dalam dua bulan terakhir, Presiden Prabowo diketahui rutin memimpin rapat terbatas setiap hari Minggu di kediamannya. Pertemuan-pertemuan itu dihadiri oleh sejumlah menteri utama untuk membahas isu strategis nasional dan percepatan program prioritas. 

    Misalnya, pada Minggu (28/9/2025), Presiden Ke-8 RI itu memimpin rapat di Kertanegara untuk memastikan seluruh program pemerintah berjalan sesuai target.

    Seminggu kemudian, pada 5 Oktober 2025, Prabowo kembali memanggil jajaran menterinya guna mengevaluasi program kesejahteraan rakyat dan ketahanan nasional.

    Kemudian, 12 Oktober 2025, Presiden bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menggelar pertemuan dengan fokus pada stimulus ekonomi dan kebijakan fiskal sektoral.

    Rapat pada 19 Oktober 2025 melanjutkan tradisi tersebut, dengan agenda utama menyangkut sektor Science (Sains), Technology (Teknologi), Engineering (Teknik), dan Mathematics (Matematika) atau STEM.

    Bahlil menegaskan bahwa ritme kerja cepat Presiden Prabowo mendorong seluruh jajaran kabinet untuk menyiapkan laporan secara proaktif dan terukur.

    Menurutnya, gaya kerja tersebut mencerminkan komitmen Presiden terhadap efisiensi birokrasi dan kedisiplinan eksekusi program.

    “Sebagai pembantu presiden harus siap setiap saat, harus siap untuk menyiapkan materi baik diminta maupun diminta. ketika diminta seperti hari ini ya kita harus melaporkan semuanya,” tandas Bahlil.

  • Bahlil Tanggapi Penilaian Kinerja Satu Tahun Menteri Prabowo: Biar Kewenangan Presiden

    Bahlil Tanggapi Penilaian Kinerja Satu Tahun Menteri Prabowo: Biar Kewenangan Presiden

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa penilaian terhadap kinerja menteri sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto.

    Menurutnya, menjelang genap satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, tentu spekulasi akan bermunculan terkait evaluasi kinerja para menteri Kabinet Merah Putih.

    Usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) bersama Presiden dan jajaran kabinet di Kertanegara, Jakarta, Minggu (19/10/2025), Bahlil mengatakan para menteri fokus bekerja sesuai arahan dan target yang telah ditetapkan.

    “Yang berhak menilai kinerja menteri adalah Pak Presiden. Biar kita serahkan kewenangan prerogatif ini kepada Presiden,” ujar Bahlil kepada wartawan.

    Menurutnya, setiap kebijakan dan program yang dijalankan kementerian saat ini berorientasi pada hasil konkret dan manfaat langsung bagi masyarakat, terutama di sektor energi, hilirisasi sumber daya alam, dan ketahanan energi nasional.

    Bahlil menegaskan bahwa dirinya dan seluruh menteri di Kabinet Merah Putih bekerja berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) dan perintah langsung Presiden Prabowo, dengan mengacu pada mandat undang-undang yang berlaku.

    “Kami para menteri hanya bisa bekerja menjalankan apa yang jadi target KPI dan perintah Presiden serta undang-undang. Barang tentu semua dilakukan untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara,” tegas Bahlil. 

    Sebelumnya, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya  menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan memimpin sidang kabinet paripurna besok, Senin (20/10/2025) untuk mengevaluasi capaian satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran.

    “Sudah banyak sekali yang dicapai selama 1 tahun pemerintahan ini. Besok, Bapak Presiden akan menjelaskan secara langsung dalam sidang kabinet paripurna, mengenai apa yang telah kita capai dan apa yang telah dirasakan oleh masyarakat,” ujar Teddy usai meninjau Sekolah Rakyat 33 di Tangerang Selatan, Minggu (19/10/2025).

  • Bahlil Sebut Proyek Kilang Milik Pertamina di Kaltim Bakal Diresmikan November

    Bahlil Sebut Proyek Kilang Milik Pertamina di Kaltim Bakal Diresmikan November

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebutkan salah satu proyek kilang milik PT Pertamina (Persero) di Kalimantan Timur bakal diresmikan bulan depan.

    Usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) bersama Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Kertanegara, Jakarta, Minggu (19/10/2025), Bahlil mengatakan bahwa dari total 18 titik kilang yang menjadi pembahasan utama, terdapat dua proyek yang kini menunjukkan kemajuan signifikan.

    “Kilang dari 18 titik yang dibicarakan, ada dua kilang ya. Kalau di Kalimantan Timur, yang punya Pertamina, beberapa produknya akan diresmikan November ini,” ujar Bahlil kepada wartawan.

    Selain proyek di Kalimantan Timur, pemerintah juga tengah menyiapkan 18 titik kilang baru yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

    Menurut Bahlil, tahap feasibility study (FS) atau studi kelayakan untuk proyek-proyek tersebut sudah hampir rampung.

    “Kilang baru yang lagi kami kerjakan di 18 titik itu mudah-mudahan dalam waktu dekat FS-nya final. Kalau sudah final, itu bisa mulai diimplementasikan,” jelasnya.

    Pemerintah, kata Bahlil, menekankan pentingnya percepatan proyek kilang dalam rangka mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan bakar minyak (BBM) dan memperkuat kapasitas produksi nasional.

    Dalam arahannya, Bahlil melanjutkan, Prabowo disebut meminta agar pembangunan kilang tidak hanya terpusat di wilayah besar, melainkan menjangkau daerah-daerah melalui konsep kilang portable atau mini refinery.

    “Arahan Presiden itu, setiap daerah ada kilang, portable, spot-spot,” tandas Bahlil.

  • Bahlil Mengaku Sering Kena Tegur Prabowo: Setiap Bertemu Pasti Ditegur

    Bahlil Mengaku Sering Kena Tegur Prabowo: Setiap Bertemu Pasti Ditegur

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menanggapi santai kabar mengenai pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang disebut akan menegur tiga kali menteri yang kinerjanya dianggap kurang baik sebelum melakukan reshuffle kabinet.

    Usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Kertanegara, Jakarta, Minggu (19/10/2025), Bahlil mengatakan bahwa persoalan reshuffle sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden.

    “Saya belum tahu, itu yang tahu hanya Presiden. Sesama bus kota jangan saling mendahului,” ujar Bahlil sambil tersenyum kepada awak media

    Ketika ditanya apakah dirinya pernah ditegur oleh Presiden Prabowo, Bahlil memberikan jawaban bernada humor yang menggambarkan gaya komunikasinya yang khas.

    “Saya setiap dipanggil pasti ditegur, tegur sapa, ditegur sayang, ditegur perintah. Kan tegur semuanya,” katanya disambut tawa jurnalis.

    Dia menambahkan, Presiden Prabowo dikenal sebagai sosok yang terbuka dan komunikatif terhadap para pembantunya di kabinet.

    “Bapak Presiden orangnya sangat terbuka. Mungkin kalau kamu [wartawan] ikut rapat setiap hari, pasti juga ditegur,” ujarnya berseloroh.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya menindak tegas korupsi dan menyatakan tidak keberatan bila dikritik selama dukungan rakyat tetap ada.

    Pernyataan itu disampaikan dalam Sidang Senat Terbuka, Pengukuhan Mahasiswa Baru dan Wisuda Sarjana Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Bandung, Sabtu (18/10/2025).

    Prabowo bercerita tentang dinamika kerja pemerintahan, termasuk soal permintaan anggaran dari bawahannya. Dia mengatakan kerap memberi alokasi anggaran lebih untuk mempercepat program, tetapi tidak ragu melakukan sanksi bila ada pejabat yang berulang kali melanggar.

    “Boleh tanya menteri-menteri dan anak buah saya, kadang-kadang mereka minta, ‘Pak, saya butuh 5 triliun.’ Saya kasih 10,” ujar Prabowo, disambut tawa hadirin.

    Namun, Kepala negara menegaskan ada batas toleransi terhadap perilaku buruk. Jika ada pejabat yang berulang kali melanggar atau ‘nakal’, langkah peringatan hingga perombakan kabinet akan ditempuh demi kepentingan negara dan rakyat.

    “Kalau ada satu dua nakal, saya peringati. Satu kali peringatan, masih nakal; dua kali, masih nggak mau dengar; tiga kali, apa boleh buat, reshuffle, harus diganti demi negara, bangsa, dan rakyat,” kata Prabowo.

  • Bahlil Tak Tahu Siapa Menteri Nakal yang Diancam Reshuffle: Sesama Bus Kota Jangan Mendahului
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        19 Oktober 2025

    Bahlil Tak Tahu Siapa Menteri Nakal yang Diancam Reshuffle: Sesama Bus Kota Jangan Mendahului Nasional 19 Oktober 2025

    Bahlil Tak Tahu Siapa Menteri Nakal yang Diancam Reshuffle: Sesama Bus Kota Jangan Mendahului
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengaku tidak tahu siapa sosok menteri yang ditegur Presiden Prabowo Subianto, bahkan sampai diancam reshuffle.
    Menurutnya, sebagai sesama “bus kota”, para menteri tidak boleh menebak-nebak soal itu.
    Apalagi, hanya Prabowo yang tahu soal reshuffle.
    “Saya belum tahu itu. Itu yang tahu itu hanya Bapak Presiden. Ya, kita sesama bus kota jangan saling mendahului, ya,” ujar Bahlil di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (19/10/2025).
    Saat ditanya apakah dirinya sering ditegur Prabowo, Bahlil mengakuinya.
    Namun, teguran yang dimaksud adalah tegur sapa, tegur sayang, hingga tegur perintah.
    “Tegur apa? Ya saya setiap dipanggil pasti ditegur. Ditegur sapa, ditegur sayang, ditegur perintah, ya kan tegur kan semuanya kan? Dan Bapak Presiden kan orangnya sangat terbuka, jadi pasti mungkin kamu juga kalau tiap hari ikut rapat pasti ditegur,” jelasnya.
    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memperingatkan para menterinya dan jajaran Kabinet Merah Putih untuk bekerja dengan benar.
    Ia bahkan tidak segan-segan mengganti atau me-reshuffle jika peringatan tidak diindahkan.
    Hal ini dikatakannya dalam prosesi sidang senat pengukuhan mahasiswa baru sekaligus wisuda sarjana di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Bandung, Sabtu (18/10/2025).
    “Karena anak buah saya hebat-hebat. Ya kalau ada satu dua nakal, saya peringati ya kan?” kata Prabowo dari tayangan YouTube UKRI, Sabtu.
    Ia menyebut, pergantian menteri akan dilakukan jika sudah tiga kali mendapatkan peringatan.
    Ia tidak akan mengasihani menteri itu dan memilih mengasihani masyarakat Indonesia yang dirugikan karena kinerja jajarannya.
    “Satu kali peringatan masih nakal, masih nggak mau dengar, dua kali peringatan. Tiga kali, apa boleh buat, reshuffle. Harus diganti karena demi negara, bangsa, dan rakyat tidak boleh ada rasa kasihan. Yang kasihan rakyat Indonesia,” jelas Prabowo disambut tepuk tangan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Titahkan Bahlil Percepat Legalitas Sumur Minyak Rakyat

    Prabowo Titahkan Bahlil Percepat Legalitas Sumur Minyak Rakyat

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat legalisasi sumur minyak rakyat.

    Hal itu Bahlil sampaikan usai mengikuti rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Kertanegara, Jakarta, Minggu (19/10/2025).

    Dalam laporannya kepada Presiden, Bahlil memaparkan hasil kunjungan kerjanya ke Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, yang menjadi salah satu wilayah dengan aktivitas pengeboran minyak rakyat terbesar di Indonesia.

    “Di sana ada sekitar 22.000 sumur masyarakat, dan rata-rata satu sumur bisa menghasilkan 2 barel per hari. Ini cukup besar,” ungkap Bahlil.

    Presiden Prabowo, kata Bahlil, menegaskan agar legalitas sumur rakyat tersebut segera diselesaikan.

    “Presiden minta urusan rakyat harus jadi prioritas sebagai implementasi Pasal 33 UUD 1945. Maka karena itu, legalitasnya akan kita percepat,” tandas Bahlil menirukan arahan Presiden.

    Adapun, pemerintah membuka peluang bagi masyarakat untuk berperan langsung dalam pengelolaan sumur migas melalui badan usaha milik daerah (BUMD), koperasi, dan UMKM. 

    Hal ini seiring terbitnya Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) Nomor 14 Tahun 2025 tentang Kerja Sama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja untuk Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi. Implementasi Permen ESDM tersebut disebut menjadi solusi atas maraknya aktivitas sumur rakyat yang selama ini belum terkelola secara profesional. 

    Melalui aturan baru tersebut, kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) dapat melakukan kerja sama pengolahan bagian wilayah kerja (WK), tata kelola, keamanan sosial, dan perlindungan investasi demi memberdayakan sumur ilegal itu.

    Khusus sumur rakyat, kegiatan operasinya akan dinaungi BUMD, koperasi, atau UMKM yang bekerja sama dengan KKKS. Kelak, KKKS pun wajib membeli minyak dari sumur rakyat tersebut dengan harga 80% dari Indonesian Crude Price (ICP).

    Sebaliknya, BUMD, koperasi, atau UMKM yang tak menjual minyak ke KKKS akan dilakukan penindakan hukum. Adapun, kerja sama antara KKKS dengan sumur rakyat ini dilakukan pada periode penanganan sementara paling lama 4 tahun.

  • Prabowo Panggil Kepala BIN, Bahlil, hingga Sjafrie Sjamsoeddin ke Kertanegara
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        19 Oktober 2025

    Prabowo Panggil Kepala BIN, Bahlil, hingga Sjafrie Sjamsoeddin ke Kertanegara Nasional 19 Oktober 2025

    Prabowo Panggil Kepala BIN, Bahlil, hingga Sjafrie Sjamsoeddin ke Kertanegara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden RI Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri Kabinet Merah Putih ke kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (19/10/2025) sore.
    Pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah menteri telah berdatangan ke rumah Prabowo, meski sedang hari libur.
    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia tampak menjadi menteri yang datang lebih awal.
    Bahlil, yang mengenakan kemeja putih, hanya melambaikan tangan ke awak media sebelum masuk ke rumah Prabowo.
    Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto datang setelah Bahlil.
    Selanjutnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Mohammad Herindra, serta Panglima TNI Jenderal Agus Subianto datang menyusul.
    Terakhir, terlihat Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi merapat ke rumah Prabowo.
    Sebelumnya, Prabowo kembali menggelar rapat di hari libur.
    Prabowo memanggil sejumlah menteri ke kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (19/10/2025) sore ini.
    “Direncanakan ada (rapat),” ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi kepada wartawan, Minggu.
    Pras menjelaskan, rencananya, rapat akan membahas soal pengembangan sumber daya manusia berbasis
    science, technology, engineering, mathematics
    (STEM).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sejumlah Menteri Merapat ke Kediaman Prabowo di Kertanegara

    Sejumlah Menteri Merapat ke Kediaman Prabowo di Kertanegara

    Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri kabinet merah putih untuk rapat di kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (19/10).

    Sejumlah tokoh mulai berdatangan pada pukul 15.45 WIB. Mulai dari Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, hingga Mensesneg Prasetyo Hadi, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto.

  • Viral Ceramah Bahlil Lahadalia Bahas 8 Pintu Surga: Ahli Dagang Juga Ada di Situ

    Viral Ceramah Bahlil Lahadalia Bahas 8 Pintu Surga: Ahli Dagang Juga Ada di Situ

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Video Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, memberikan nasihat agama dalam sebuah acara viral di Media Sosial (Medsos).

    Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia ini menekankan bahwa ada delapan pintu surga yang disediakan bagi ummat Islam.

    “Itu kan masuk surga itu kan ada delapan pintu,” ujar Bahlil dikutip dari unggahan Facebook @Tsani Aini Asik (19/10/2025).

    Dibeberkan Bahlil, pada delapan pintu surga yang disediakan itu, masing-masing bagi ahli salat, zakat, dagang, dan seterusnya.

    “Ada ahli sholatnya, ada ahli zakatnya, ahli dagang juga ada di situ,” sebutnya.

    Aktivis yang telah menjadi Menteri sejak era Presiden Jokowi ini mengatakan, jika seseorang telah mampu menciptakan lapangan pekerjaan, maka akan mendapat satu pintu masuk surga.

    “Jadi kalau kita mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagus, kemudian itu bisa berdampak positif, maka insya Allah,” Bahlil menuturkan.

    “Akan bisa kita mendapatkan hasil yang baik. Baik di dunia maupun di akhirat nanti,” kuncinya.

    Sebelumnya diketahui, Bahlil Lahadalia kembali ramai diperbincangkan publik. Bukan tanpa sebab, sosok yang juga dikenal sebagai Ketua Umum Partai Golkar itu ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia.

    Penetapan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Pemuda Masjid Dunia, Said Aldi Al Idrus, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

    Kabar ini sontak menyita perhatian publik. Banyak yang tak menyangka, Bahli yang selama ini kerap menjadi sorotan karena kebijakan dan gayanya yang nyentrik kini memegang peran penting di organisasi bernuansa religius itu.

  • Mendengar Suara Rakyat…
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        18 Oktober 2025

    Mendengar Suara Rakyat… Nasional 18 Oktober 2025

    Mendengar Suara Rakyat…
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Suara masyarakat menjadi hal yang tidak luput dalam satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
    Mulai dari mahasiswa, pakar, akademisi, hingga berbagai kelompok masyarakat kerap menyuarakan aspirasi, tuntutan, dan ketidaksetujuan terhadap kebijakan, program, maupun sikap pemerintah di berbagai tingkatan.
    Lantas, bagaimana sikap pemerintahan Prabowo-Gibran dalam mendengar suara-suara rakyat itu dalam satu tahun pertamanya?
    Dalam satu tahun pertama pemerintahan Prabowo-Gibran, berbagai program maupun kebijakan pemerintah kerap disorot rakyat.
    Mulai dari penolakan terhadap kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang terjadi pada pertengahan hingga akhir Desember 2024.
    Penolakan disuarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), elemen buruh, hingga para akademisi yang menilai bahwa PPN 12 persen akan semakin semakin melemahkan daya beli masyarakat.
    Kebijakan tersebut juga dinilai berpotensi menyebabkan inflasi yang justru menambah kompleksitas masalah.
    Akhirnya pada 31 Desember 2024 malam, Prabowo mengumumkan bahwa kenaikan PPN 12 persen tersebut hanya berlaku untuk barang dan jasa mewah.
    Prabowo juga memastikan bahwa kebijakan perpajakan tetap berpihak pada rakyat kecil dengan tetap mengenakan tarif PPN nol persen untuk barang dan jasa yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat.
    “Karena itu seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya dan telah berkoordinasi dengan DPR RI hari ini pemerintah memutuskan bahwa kenaikan tarif PPN dari 11 persen menjadi 12 persen hanya dikenakan terhadap barang dan jasa mewah,” ujar Prabowo, Selasa (31/12/2024) malam.
    Setelah itu, berbagai kelompok masyarakat kembali menyuarakan pendapat dan tuntutannya yang bertajuk “Indonesia Gelap” pada Februari 2025.
    Aksi “Indonesia Gelap” digawangi oleh BEM Seluruh Indonesia (SI) yang menyorot sejumlah kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran.
    Salah satu yang dikritisi oleh aksi “Indonesia Gelap” adalah kebijakan pemerintah yang mengatasnamakan efisiensi anggaran.
    Namun faktanya, efisiensi justru tidak sejalan dengan realitas yang diterapkan pemerintah, bahkan mengabaikan kepentingan rakyat.
    Realitanya, Prabowo justru melantik banyak wakil menteri (wamen), staf khusus (stafsus), hingga menggelar retret untuk menteri dan kepala daerah yang pasti menghabiskan anggaran yang tidak sedikit.
    Di samping itu, aksi Indonesia Gelap juga menyorot program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mengalokasikan anggaran yang sangat besar.
    Namun dengan anggaran yang jumbo tersebut, kasus keracunan menu MBG masih terjadi dan menimpa banyak siswa di berbagai daerah.
    Intan Afrida Rafni Aksi mahasiswa dan masyarakat dalam demonstrasi Indonesia Gelap saat menyuarakan tuntutannya untuk pemerintah di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat.
    Aksi Indonesia Gelap juga mengeluarkan 13 tuntutan lain, yakni:
    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi pun akhirnya keluar dan menemui massa yang berkumpul di dekat Istana Negara.
    Prasetyo kemudian mengajak para perwakilan massa untuk berdialog dengan pemerintah terkait tuntutan-tuntutan mereka.
    “Saya ingin menawarkan saudara tunjuk perwakilan saudara, kita berdialog, berdiskusi, yang konstruktif, beri masukan ke poin-poin yang saudara tuntut. Mana yang kurang tepat mari kita perbaiki bersama-sama,” ujar Prasetyo saat menemui mahasiswa, Kamis (20/2/2025).
    Puncak dari kegelisahan rakyat terhadap pemerintahan pun pecah pada akhir Agustus 2025. Pemicunya adalah berbagai tunjangan jumbo para legislator dan sikap anggota DPR yang tidak mencerminkan diri sebagai wakil rakyat.
    Hal tersebut semakin diperparah dengan pernyataan sejumlah anggota
    Gelombang demonstrasi terjadi pada 25 sampai 31 Agustus 2025 yang di berbagai daerah, dengan titik utama digelar di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta.
    Poster dan spanduk berisi kritik tajam terhadap DPR dibentangkan di sepanjang pagar Kompleks Parlemen.
    Massa menilai wakil rakyat lebih banyak memperjuangkan kepentingan pribadi dibandingkan kesejahteraan masyarakat yang mereka wakili.
    Namun pada Kamis (28/8/2025) malam, eskalasi demo meningkat dan massa terpencar ke berbagai wilayah di sekitar Gedung DPR/MPR.
    Salah satu titik panas antara massa dengan aparat kepolisian terjadi di Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
    Saat aparat kepolisian berusaha membubarkan massa di sana, tragedi yang menewaskan pengemudi ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan terjadi.
    Affan Kurniawan dilindas kendaraan taktis (rantis) milik Brigade Mobile (Brimob) Polri dan menyebabkan pemuda berusia 21 tahun itu meninggal dunia.
    ANTARA FOTO/FAUZAN Para pengemudi ojek online (ojol) beriringan mengantarkan ambulans berisi jenazah rekan mereka, Affan Kurniawan menuju pemakaman di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (29/8/2025). Affan Kurniawan yang meninggal akibat terlindas mobil rantis Brimob saat ricuh Aksi 28 Agustus 2025 itu dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan.
    Setelah peristiwa tersebut, eskalasi demo semakin meningkat dan panas, bahkan berujung kericuhan dan pengrusakan fasilitas umum di berbagai daerah.
    Bahkan massa menjarah kediaman sejumlah pejabat negara, seperti anggota DPR Ahmad Sahroni, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio, hingga mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
    Prabowo sebagai presiden pun mengeluarkan pernyataan usai tragedi yang menewaskan Affan Kurniawan. Ia menegaskan pemerintah akan memberi perhatian khusus kepada keluarga Affan.
    Rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya disampaikan Prabowo atas peristiwa itu. Ia mengaku sangat prihatin, sedih, dan sangat kecewa dengan insiden tersebut.
    Prabowo juga memerintahkan agar insiden semalam diusut secara tuntas dan transparan. Polisi yang melindas harus bertanggung jawab atas insiden tersebut.
    “Petugas-petugas yang terlibat harus bertanggung jawab, seandainya diketemukan mereka berbuat di luar kepatutan dan ketentuan yang berlaku. Akan kita ambil tindakan sekeras-kerasnya sesuai hukum yang berlaku,” tandas Prabowo dalam pernyataan resmi melalui sebuah video, Jumat (29/8/2025).
    Galih Pradipta Presiden Prabowo Subianto didampingi Ketua MPR Ahmad Muzani (kiri) dan Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyampaikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8/2025). Prabowo menegaskan negara menjamin dan menghormati hak setiap warga dalam mengemukakan pendapat serta meminta aparat TNI dan Polri untuk bersikap tegas dalam menindak massa anarkis yang merusak fasilitas umum, tindakan penjarahan, hingga upaya makar. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/sgd/bar
    Setelah itu, Prabowo mengumpulkan delapan ketua umum partai politik yang berada di DPR Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (31/8/2025).
    Turut hadir Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri; Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh; hingga Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.
    Selain itu, turut hadir di Istana adalah Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, dan Ketua DPD Sultan B Najamudin.
    Kemudian, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid.
    Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengungkapkan bahwa DPR akan mencabut sejumlah kebijakannya, termasuk tunjangan jumbo bagi legislator serta moratorium kunjungan kerja ke luar negeri.
    “Para pimpinan DPR menyampaikan akan dilakukan pencabutan beberapa kebijakan DPR RI, termasuk besaran tunjangan anggota DPR dan juga moratorium kunjungan kerja ke luar negeri,” kata Prabowo, Minggu.
    Prabowo menyebutkan, para ketua umum partai politik juga akan mengambil tindakan tegas terhadap sejumlah anggota DPR yang pernyataannya membuat gaduh.
    “Saya menerima laporan dari para ketua umum partai politik bahwa mereka telah mengambil langkah tegas terhadap anggota DPR masing-masing terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025, yaitu terhadap anggota DPR masing-masing yang telah mungkin menyampaikan pernyataan-pernyataan yang keliru,” ujar Prabowo.
    Gelombang demonstrasi yang terjadi pada 25–31 Agustus 2025 juga melahirkan “17+8 Tuntutan Rakyat” yang harus dipenuhi oleh pemerintah dan DPR.
    Tuntutan rakyat ini disusun dan lahir dari sekelompok influencer seperti Andovi Da Lopez, Salsa Erwin, hingga Jerome Polin yang merangkum berbagai aspirasi rakyat
    Daftar 17+8 Tuntutan Rakyat ini lahir dari gabungan berbagai kanal aspirasi publik, seperti desakan 211 organisasi masyarakat sipil, siaran pers Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK), pernyataan sikap Ikatan Mahasiswa Magister Kenotariatan UI, dan pernyataan sikap Center for Environmental Law & Climate Justice Universitas Indonesia
    17+8 Tuntutan Rakyat ini pun ramai di berbagai media sosial dan diunggah ulang oleh ribuan warganet hingga influencer ternama.
    Tuntutan pertama berisi 17 poin yang ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto, DPR, TNI, Polri, ketua umum partai politik, dan kementerian di sektor ekonomi.
    Sebanyak 17 tuntutan rakyat itu memiliki tenggang waktu hingga 5 September 2025 untuk direalisasikan oleh pihak eksekutif, legislatif, hingga aparat keamanan itu.
    Selain 17 poin tersebut, terdapat delapan tuntutan lain dengan tenggang waktu untuk direalisasikan hingga 31 Agustus 2025, yakni:
    Sejumlah poin dalam 17+8 Tuntutan Rakyat dikabulkan oleh pihak terkait. Seperti DPR yang akhirnya memutuskan untuk menghapus tunjangan perumahan untuk anggota dewan.
    DPR juga memerintahkan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk memproses para legislator yang mendapatkan sorotan, seperti Ahmad Sahroni, Adies Kadir, dan Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio.
    Kini pada 20 Oktober 2025, Prabowo-Gibran akan memasuki satu tahun pertamanya memimpin Indonesia.
    Pada satu tahun pertama Prabowo-Gibran, berbagai elemen masyarakat tetap menyuarakan aspirasinya kepada pemerintah, termasuk memberikan catatan kepada Kepala Negara.
    Salah satu catatan datang dari elemen buruh, yakni Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang memberikan sorotan terhadap sektor ketenagakerjaan.
    Sektor ketenagakerjaan sendiri juga termaktub dalam 17+8 Tuntutan Rakyat, yakni poin terkait upah layak dan pemutusan hubungan kerja (PHK).
    Elemen buruh juga merupakan kelompok yang terus menyuarakan aspirasi dan tuntutannya kepada pemerintah dalam banyak kesempatan.
    Adapun Presiden KSPI, Said Iqbal menilai bahwa sepanjang satu tahun pemerintahan ini, tidak ada terobosan kebijakan yang nyata dalam menjawab persoalan pekerja.
    “Masalah klasik seperti upah murah, praktik outsourcing tanpa batas, pekerja kontrak berkepanjangan, perlindungan bagi pekerja perempuan, dan keberadaan tenaga kerja asing (TKA) non-ahli masih dibiarkan,” ujar Said kepada Kompas.com.
    Bahkan hingga pertengahan 2025, jumlah tenaga kerja yang terkena PHK mendekati seratus ribu orang dari berbagai sektor industri, mulai dari tekstil, garmen, elektronik, hingga pertambangan.
    Prabowo diminta melakukan evaluasi agar pemerintahannya mengambil langkah nyata untuk atasi gelombang PHK hingga perkuat pengawasan ketenagakerjaan.
    “Kami berharap Presiden tidak tutup mata. Pemerintah harus berani melakukan perombakan, agar arah kebijakan ketenagakerjaan benar-benar bisa mewujudkan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan,” kata Said Iqbal.
    Catatan lain juga disampaikan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia.
    Mereka memberikan catatan terhadap sejumlah bidang, salah satunya terkait pemerataan pendidikan nasional, jaminan mutu kesehatan, dan soal janji 19 juta lapangan pekerjaan.
    Terkait pendidikan, Koordinator Nasional BEM PTMA Indonesia, Yogi Syahputra Alaydrus menilai bahwa tidak kunjung menyelesaikan persoalan pendidikan di Indonesia.
    “Adanya standar pendidikan yang rendah, mahalnya biaya pendidikan, dan kurangnya akses pendidikan menjadi suatu pola yang tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah kita,” ujar Yogi kepada Kompas.com.
    Kemudian terkait muju jaminan kesehatan yang dinilai tidak sinkron antara kebijakan dengan realitas yang ada. Terakhir soal janji 19 juta lapangan pekerjaan yang tak kunjung terealisasi.
    “Data menurut BPS menyatakan ada 7,28 juta orang kehilangan pekerjaan merupakan kebijakan distorsi yang harus kita tagih di pemerintahan Prabowo-Gibran,” ujar Yogi.
    BEM PTMA Indonesia juga menyoroti kinerja DPR dalam menjalankan fungsi legislasinya. Dari RUU Perampasan Aset hingga RUU Masyarakat Adat yang dilihat urgen justru tak kunjung dibahas oleh DPR.
    Sebaliknya, lembaga yang dipimpin oleh Puan Maharani itu begitu sigap membahas RUU Minerba, KUHAP, hingga RUU Kepariwisataan.
    “Kami dari BEM PTMA Indonesia mendesak Presiden Prabowo untuk menyurati biar segera DPR RI memproses dan mengesahkan RUU yang dibutuhkan masyarakat sebagai jalan ideal dan kepentingan masyarakat sesuai dengan Pasal 33 UUD NRI 1945,” ujar Yogi.
    Adapun pada satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, catatan-catatan yang ada akan menjadi bahan untuk perbaikan.
    “Tentu ketika ada catatan-catatan yang kita masih harus perbaiki, ya itu akan menjadi prioritas kita untuk terus disempurnakan,” ujar Prasetyo, Jumat (18/10/2025).
    Dalam kesempatan yang berbeda, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari mengatakan bahwa pemerintah adalah pihak yang mendengarkan kritik.
    “Masyarakat harus tahu bahwa dalam pemerintahan itu juga ada kritik-otokritik yang tujuannya untuk mengoptimalkan program pembangunan. Termasuk di dalam proses itu, kalau ada masukan, saran, data, atau kritikan,” ujar Qodari.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.