Tag: Bahlil Lahadalia

  • Bahlil Sebut Sektor Minerba Jadi Penyumbang Terbesar Investasi RI

    Bahlil Sebut Sektor Minerba Jadi Penyumbang Terbesar Investasi RI

    Jakarta

    Pemerintah terus mendorong hilirisasi komoditas mineral dan batu bara (minerba) sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang ingin mendorong laju pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 8% dalam beberapa tahun mendatang.

    Terkait hal ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menekankan hilirisasi akan menjadi instrumen penting dalam mencapai tujuan tersebut.

    “Tidak ada cara lain yang harus kita lakukan untuk meningkatkan GDP dan pendapatan per kapita kita, selain dengan cara-cara terobosan baru. Hilirisasi adalah salah satu instrumen untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang kita inginkan,” ujar Bahlil dalam keterangan tertulis, Senin (23/12/2024).

    Pada Peta Jalan Hilirisasi Investasi Strategis, kata Bahlil, pemerintah memproyeksikan total investasi mencapai US$ 618 miliar, yang kemudian dialokasikan untuk 28 komoditas hilirisasi. Sekitar 91% dari besaran investasi tersebut terkonsentrasi di sektor ESDM, terutama untuk komoditas minerba serta minyak dan gas bumi.

    “Hilirisasi sebagai instrumen pertumbuhan ekonomi, terbanyak atau 91% dari 28 komoditas itu, total investasi sampai dengan 2035-2040 kita butuhkan US$ 618 miliar. Dari angka tersebut, sekitar 91% ada di Kementerian ESDM. Minerba yang paling banyak,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Bahlil mengingatkan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana. Menurutnya salah satu prinsip yang harus dijaga yaitu keseimbangan antara permintaan dan penawaran komoditas guna menjaga stabilitas harga komoditas di pasar global.

    Bahlil menilai RI menyimpan potensi sumber daya alam yang cukup besar. Cadangan nikel Indonesia termasuk yang terbesar, yakni 40-45 persen dari total cadangan nikel dunia.

    “Khusus untuk nikel, pada tahun 2022, data Badan Geologi Amerika masih mencantumkan bahwa nikel Indonesia itu total cadangan 22-23% yang ada di dunia itu adalah Indonesia. Tapi sejak 2023 akhir, data Badan Geologi Amerika mengatakan bahwa 40-45 persen total cadangan nikel di dunia itu ada di Indonesia, salah satu negara peringkat yang mempunyai cadangan nikel terbesar di dunia,” ujar Bahlil.

    Begitu pula dengan timah, batu bara, bauksit, dan pasir kuarsa. Pasir kuarsa, menurut Bahlil, saat ini menjadi komoditas penting, karena sebagai bahan baku solar panel. Adapun posisi potensi mineral dan batubara Indonesia, untuk nikel nomor 1 di dunia (42% dari cadangan global), bauksit nomor 4 dunia (9,8%), tembaga nomor 9 dunia (2%), emas nomor 4 dunia (5,8%), timah nomor 1 dunia (34,47%), dan batu bara nomor 6 dunia (3%).

    Bahlil juga menegaskan hilirisasi sektor minerba tidak hanya berdampak positif pada perekonomian nasional, tetapi juga mendorong roda perekonomian daerah. Menurutnya, dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh sektor ini sangat besar, terutama dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan daerah.

    “Multiplier effect-nya di daerah itu tinggi sekali. Jadi Minerba adalah salah satu instrumen pendongkrak ekonomi daerah. Ini kenapa kita harus saling mendukung,” ujar Bahlil.

    Bahlil pun mengajak para pengusaha di sektor minerba untuk berperan aktif dalam memberikan masukan terkait perbaikan tata kelola industri pertambangan. Ia berharap, kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha dapat menciptakan iklim investasi yang lebih baik, sekaligus menumbuhkan industri pertambangan yang lebih berkelanjutan.

    “Kami mohon dukungan dari teman-teman pengusaha. Sampaikan jika ada hal-hal yang perlu kami bantu atau perbaiki. Kami selalu terbuka untuk melakukan perbaikan, dengan tujuan agar dunia usaha dapat tumbuh dan berkembang, menciptakan lapangan pekerjaan, serta menghasilkan pajak dan royalti. Pada saat yang sama, negara akan menata agar proses ini berjalan lebih adil,” ungkap Bahlil.

    (akd/ega)

  • Jangan Risau! Pasokan BBM hingga LPG Dijamin Aman selama Nataru

    Jangan Risau! Pasokan BBM hingga LPG Dijamin Aman selama Nataru

    Cilegon: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengunjungi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tanjung Gerem, Kota Cilegon, Provinsi Banten. Kunjungan Bahlil untuk meninjau langsung kesiapan Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
     
    Bahlil memastikan kelancaran distribusi energi, khususnya BBM dan LPG, selama periode liburan akhir tahun dapat siap memenuhi kebutuhan konsumsi di masyarakat. Dengan ketahanan stok LPG rata-rata 17,12 hari dan kondisi ketahanan stok BBM aman, baik Gasoline, Gasoil, Kerosene maupun Avtur, dengan ketahanan stok di 18-20 hari dalam kondisi aman, 
     
    “Berdasarkan pemaparan, alhamdulillah, ketersediaan LPG kita dalam kondisi aman. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir untuk perayaan Natal dan Tahun Baru, ketersediaan LPG sudah clear. Terkait BBM, cadangan juga dalam kondisi baik,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 22 Desember 2024.
    Pertamina telah menyiapkan langkah antisipasi, termasuk layanan motor untuk membantu pengisian BBM jika terjadi kemacetan atau kendaraan kehabisan BBM di jalan. “Secara keseluruhan, berdasarkan pantauan kami di wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, distribusi BBM maupun LPG berjalan lancar, termasuk untuk kebutuhan penyeberangan kapal,” lanjut Bahlil.
     
    Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri juga menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung kelancaran distribusi energi selama masa libur Natal dan Tahun Baru. Pihaknya telah menyiagakan seluruh unit operasi Pertamina untuk memperkuat stok dan distribusi di setiap titik strategis. 
     
    “TBBM Tanjung Gerem menjadi salah satu titik penting yang kami pastikan beroperasi dengan kapasitas penuh untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Simon.
     

     
    Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menjelaskan, pihaknya berkomitmen memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan lancar selama periode Natal dan Tahun Baru. Ia memastikan seluruh fasilitas operasional, termasuk Terminal BBM & LPG, proses distribusi, dan pengawasan di lembaga penyalur sampai diterima masyarakat seluruhnya siap.
     
    “Tim kami bekerja 24 jam selama masa Satgas Nataru untuk memonitor setiap proses distribusi, sehingga kami dapat merespons cepat jika terjadi kendala di lapangan,” tambahnya.
     
    Lebih lanjut, Riva menyampaikan, kesiapan ini tidak hanya mencakup wilayah Banten, tetapi juga seluruh wilayah operasi Pertamina Patra Niaga di seluruh Indonesia. Pihaknya telah memetakan titik-titik strategis yang membutuhkan perhatian khusus, terutama di wilayah yang menjadi jalur lintas utama, lokasi perayaan natal, wisata, serta daerah rawan bencana. 
     
    Dengan pendekatan ini, Pertamina Patra Niaga yakin kebutuhan BBM dan LPG masyarakat akan terlayani dengan baik. Riva pun memastikan bahwa Pertamina Patra Niaga terus menjalin komunikasi aktif dengan pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya dalam memastikan layanan berjalan optimal. 
     
    “Kami juga membuka jalur aduan dan informasi melalui Pertamina Call Center 135, sehingga masyarakat dapat melaporkan jika ada kendala terkait layanan energi selama liburan. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia,” ungkap dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Kunjungi Cilegon, Bahlil Pastikan Listrik, LPG, dan BBM Selama Nataru Aman

    Kunjungi Cilegon, Bahlil Pastikan Listrik, LPG, dan BBM Selama Nataru Aman

    Jakarta

    Menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto agar seluruh masyarakat dapat menjalani periode Nataru dengan damai, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengunjungi Kota Cilegon, Banten. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan keandalan pasokan energi, seperti listrik, Liquefied Petroleum Gas (LPG), dan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Dalam kunjungan kali ini, Bahlil didampingi oleh Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati dan Anggota Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra. Kunjungan pertama ia lakukan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya, Cilegon.

    “Perintah Bapak Presiden Prabowo bahwa kami dari Kementerian ESDM dengan tim, baik PT Pertamina (Persero) maupun PT PLN (Persero) untuk selalu mengecek dan memastikan. Agar semua masyarakat bisa mendapatkan suplai listrik menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujar Bahlil dalam keterangan tertulis, Minggu (22/12/2024).

    Dari PLTU Suralaya, Bahlil melanjutkan kunjungannya guna memeriksa kesiapan BBM untuk kapal di Pelabuhan Merak. Bahlil menuturkan bahwa tak ada kendala suplai BBM untuk kapal-kapal yang berangkat dari Pelabuhan Merak.

    “Karena di sini kan ada tempat untuk berangkat kapal-kapal dari sini. Alhamdulillah minyak tadi saya cek sudah tidak ada masalah juga. Dari stok maupun dari persiapan teman-teman untuk menyuplai ke kapal, tidak ada isu,” tandasnya.

    Usai mengunjungi Pelabuhan Merak, Bahlil juga mendatangi Terminal BBM Tanjung Gerem di Cilegon. Bahlil menyampaikan bahwa ketersediaan LPG dan BBM nasional dalam kondisi aman. Prognosis ketahanan stok LPG Nasional dalam kondisi aman, dengan coverage days LPG rata-rata 17,12 hari dan sama halnya dengan BBM, baik Gasoline, Gasoil, Kerosene maupun Avtur, dengan ketahanan stok 18-20 hari.

    “Dari pemaparan Pertamina, Alhamdulillah, LPG kita aman. Jadi silakan yang mau Natalan, mau Tahun Baru, clear. Yang kedua, menyangkut dengan minyak kita BBM, itu clear,” terang Bahlil.

    Dalam kesempatan yang sama, Erika menyampaikan, BPH Migas terus melakukan sinergi dengan berbagai pihak untuk memastikan pasokan energi pada saat Nataru dalam kondisi aman. Ada berbagai pihak yang terlibat di posko ini, seperti Kementerian Perhubungan, Badan Pengatur Jalan Tol, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kepolisian, Badan Usaha sektor energi, dan Jasa Marga. Dengan posko ini, pemerintah memastikan pasokan energi tersedia dengan baik di seluruh pelosok negeri.

    “Posko Nasional Sektor ESDM Periode Nataru Tahun 2024/2025 telah dibuka dan berjalan sejak 19 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025 mendatang. Tim BPH Migas juga turun langsung ke lapangan untuk memastikan pasokan energi aman dan tersedia,” ucapnya.

    “Terlebih, bagi daerah yang mayoritas masyarakat merayakan Hari Raya Natal,” lanjutnya.

    Bahlil dan rombongan juga melakukan kunjungan lapangan ke LPG Terminal Pertamina Tanjung Sekong untuk melihat langsung aktivitas kegiatan operasional. Bahlil menilai kondisi operasional berjalan baik dan aman, mengingat LPG Terminal Tanjung Sekong melayani sekitar 40% kebutuhan LPG Nasional.

    Basuki Trikora Putra memaparkan BPH Migas mendampingi Menteri ESDM untuk melakukan kunjungan dalam rangka Satgas Nataru 2024/2025 dan melihat secara langsung kondisi pasokan energi di lapangan.

    “Kita melihat langsung di lapangan kesiapan Badan Usaha Penugasan Pertamina Group, dalam hal ini Pertamina Patra Niaga, bagaimana ketersediaan stok BBM, ketersediaan stok LPG, bagaimana rencana mendistribusikannya kepada penyalur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya bagi saudara kita yang akan merayakan Natal dan tahun baru,” terang pria yang kerap disapa Tiko ini.

    Tiko berharap pasokan BBM dan LPG dapat terjaga dengan baik, sehingga masyarakat yang merayakan Natal dan liburan bersama keluarga dapat melakukan aktivitasnya dengan nyaman.

    “Kita ingin memastikan bahwa kondisi ini aman dan kemudian mencukupi sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” pungkasnya.

    Selain Erika dan Tiko, Bahlil juga didampingi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Migas Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid, Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady BTP, Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Hilir Migas Mulyono, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri, Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan, Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra dan Kepala Kepolisian Daerah Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto.

    (ega/ega)

  • Pemerintah Lagi Genjot Energi Baru Terbarukan, Bagaimana Caranya?

    Pemerintah Lagi Genjot Energi Baru Terbarukan, Bagaimana Caranya?

    Jakarta – Pemerintah saat ini sedang mengejar target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) yang lebih bersih dan berkelanjutan. Realisasi bauran EBT baru mencapai 13,09% pada 2023. Angka ini masih berada di bawah target sebesar 17,87%.

    Sementara pada semester I 2024, kapasitas pembangkit listrik EBT yang terpasang baru memenuhi 66,6% dari target tahunan.

    Berdasarkan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 79 T ahun 2024 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN), bauran energi EBT mesti memenuhi minimal 23% pada 2025. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan terus mendorong pengembangan EBT, baik dari sisi kapasitas terpasang, produksi, maupun konsumsi.

    Apalagi pemerintah tengah menggodok rancangan peraturan pemerintah terbaru mengenai KEN, dengan menetapkan target yang lebih ambisius, yakni 60% baruan EBT pada 2050 dan sekitar 70% pada 2060.

    Sebagai gambaran, untuk kebutuhan pengembangan infrastruktur energi terbarukan di sektor ketenagalistrikan hingga 2025, pemerintah setidaknya butuh investasi sebesar US$ 14,2 miliar atau sekitar Rp 22,78 triliun (kurs Rp 16.032 per US$). Kehadiran IPP menjadi vital untuk turut menjaga stabilitas fiskal, karena mereka dapat menarik investasi dari green bond atau green financing. Investasi keuangan yang aplikasinya secara khusus untuk proyek-proyek berkelanjutan dan inisiatif ramah lingkungan.

    Untuk memenuhi target tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkap rencana pemerintah bersama PT PLN (Persero) untuk menyusun Rancangan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) tahun 2025 – 2035.

    Skema ini akan menjadi landasan pemerintah dan PLN untuk bekerja sama dengan pengembang pembangkit listrik swasta atau Independent Power Producer (IPP), sehingga semua pemangku kepentingan dapat bekerja secara optimal untuk mewujudkan ketahanan energi nasional.

    IPP merupakan mitra strategis pemerintah dan PLN dalam memastikan suplai energi yang andal, merata, dan berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Membawa Indonesia lebih dekat dalam mencapai tujuan energi terbarukan yang berkelanjutan, untuk masa depan yang lebih hijau dan ramah lingkungan.

    Peran IPP dalam menyediakan energi untuk kebutuhan publik akan menjadi lebih efisien dengan menghadirkan teknologi modern melalui beragam inovasi. Adopsi teknologi mutakhir dari IPP dapat menekan biaya produksi listrik, sehingga berdampak positif pada tarif listrik yang harus dibayarkan konsumen. Selain itu, memastikan pasokan listrik di Indonesia dapat lebih stabil dan berkelanjutan.

    Di sisi lain, kolaborasi ini akan membantu investasi dalam pembangunan infrastruktur pembangkit listrik EBT yang masih terbilang mahal. Jika hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tentu akan membebani fiskal negara.

    “Ada keterbatasan untuk pembiayaan pembangkit Listrik EBT, dan fiscal space kita sudah sangat terbatas sehingga sulit untuk memenuhi itu,” ujar Chatib Basri, Menteri Keuangan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Jakarta, Rabu (18/12/2024). Menurut dia IPP bisa mengimbangi kondisi saat ini.

    Menurut Chatib, melalui proyek-proyek IPP yang bersumber pada investasi swasta, pemerintah dapat mengalokasikan APBN untuk kebutuhan sektor lain. IPP juga dapat menyokong Pemerintah dan PLN, sebagai pengelola utama dalam sistem kelistrikan nasional, dalam menyediakan listrik yang bisa menjangkau seluruh pelosok negeri. Memastikan kebutuhan energi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dapat terpenuhi.

    Kondisi ini membuat kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta menjadi pilar utama dalam membangun infrastruktur energi terbarukan di Indonesia. Pemerintah dalam hal memperbaiki regulasi dan memberikan insentif menarik, sementara sektor swasta dapat berinvestasi dalam teknologi dan inovasi.

    Investasi sektor swasta juga akan meningkatkan peluang tercapainya pertumbuhan ekonomi8%, sesuai target Presiden Prabowo Subianto. “Pemerintah untuk mengejar target 8% itu butuh energi listrik besar, IPP bisa punya role di sini,” jelas Chatib.

    Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini menambahkan, selain mempengaruhi ekonomi, proyek IPP juga berdampak positif dan secara langsung yang dapat dirasakan publik. Sebab proyek pembangunan pembangkit listrik akan menciptakan lapangan kerja baru bagi ribuan pekerja di sektor energi. Kemudian, energi EBT yang lebih bersih dalam jangka panjang akan semakin murah, sehingga tarif Listrik juga akan mengikuti.

    Pengembangan inovasi sektor EBT juga akan merangsang industri dengan menciptakan peluang rantai pasok dan manufaktur energi terbarukan. Dari produksi sel tenaga surya, turbin angin, hingga komponen mobil listrik. Kemudian menarik investasi untuk pembangunan kebutuhan EBT lainnya seperti jaringan transmisi, smart grid, atau penyimpanan energi hijau. Sedangkan di luar sektor industri pembangkit dan manufaktur, terdapat peluang besar untuk pembangunan ekowisata ramah.

    (kil/kil)

  • Listrik Aman, Natal dan Tahun Baru di Ambon Dijamin Tanpa Kendala

    Listrik Aman, Natal dan Tahun Baru di Ambon Dijamin Tanpa Kendala

    Ambon: Pemerintah memastikan sistem kelistrikan akan aman, khususnya di wilayah-wilayah yang merayakan natal dan tahun baru.
     
    Hal itu disampaikan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang juga mengatakan, keamanan pasokan energi di periode menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.
     
    Presiden Prabowo katanya merintahkankan langsung untuk memastikan pasokan energi saat perayaan Nataru tersedia dengan baik sehingga masyarakat dapat merayakannya penuh dengan suka cita.
     
    “Presiden memerintahkan kepada kami untuk memastikan semua kesiapan terkait dengan menyongsong natal dan tahun baru,” kata Bahlil dalam keterangan tertulis, Sabtu, 21 Desember 2024.
     
    Di wilayah Maluku dan sekitarnya, PLN Indonesia Power (PLN IP) pasokan listrik akan handal dengan adanya operasional dari pembangkit listrik apung Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 berkapasitas 60 Megawatt (MW).
     

    PLN IP suplai lebih dari 56 persen
    Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, PLN IP menyuplai lebih dari 56 persen dari kebutuhan saat beban puncak di sistem kelistrikan Ambon.
     
    Adapun proyeksi beban puncak periode Nataru untuk wilayah Ambon adalah sekitar 60,02 MW, sebagian besar listrik tersebut akan dipasok dari BMPP Nusantara 1 milik PLN IP.
     
    “BMPP ini menjadi tulang punggung sistem kelistrikan wilayah Maluku khususnya Ambon, sehingga kami akan optimalkan operasionalnya untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat saat Natal dan Tahun Baru,” kata Edwin.
     
    Dalam memantau keandalan pembangkit, PLN IP juga telah menerapkan sistem digitalisasi pembangkit pada BMPP Nusantara 1 melalui Reliability and Efficiency Optimization Center (REOC).
     
    REOC merupakan sistem digital yang terbukti andal dan efisien serta memiliki fungsi utama memantau lebih dari 21 GWh dari berbagai teknologi pembangkit listrik yang dapat dipantau secara realtime.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Pemerintah Pastikan Kelancaran Distribusi BBM dan LPG periode Natal dan Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Pemerintah Pastikan Kelancaran Distribusi BBM dan LPG periode Natal dan Tahun Baru 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengunjungi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tanjung Gerem, Kota Cilegon, Provinsi Banten, untuk meninjau langsung kesiapan Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

    Bahlil mengatakan, kegiatan peninjauan ini bertujuan memastikan kelancaran distribusi energi, khususnya BBM dan LPG, selama periode liburan akhir tahun dapat siap memenuhi kebutuhan konsumsi di masyarakat.

    Menurutnya, ketersediaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan BBM nasional juga dalam kondisi aman. Prognosa ketahanan stok LPG Nasional dalam kondisi aman, dengan ketahanan stok LPG rata-rata 17,12 hari dan kondisi ketahanan stok BBM aman, baik Gasoline, Gasoil, Kerosene maupun Avtur, dengan ketahanan stok di 18-20 hari.

    “Berdasarkan pemaparan, alhamdulillah, ketersediaan LPG kita dalam kondisi aman. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir untuk perayaan Natal dan Tahun Baru, ketersediaan LPG sudah clear. Terkait BBM, cadangan juga dalam kondisi baik,” ujarnya.

    Bahlil menyebut, Pertamina telah menyiapkan langkah antisipasi, termasuk layanan motor untuk membantu pengisian BBM jika terjadi kemacetan atau kendaraan kehabisan BBM di jalan. 

    “Secara keseluruhan, berdasarkan pantauan kami di wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, distribusi BBM maupun LPG berjalan lancar, termasuk untuk kebutuhan penyeberangan kapal,” paparnya.

    Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri juga menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung kelancaran distribusi energi selama masa libur Nataru.

    “Kami telah menyiagakan seluruh unit operasi Pertamina untuk memperkuat stok dan distribusi di setiap titik strategis. TBBM Tanjung Gerem menjadi salah satu titik penting yang kami pastikan beroperasi dengan kapasitas penuh untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Simon.

    Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, menjelaskan Pertamina Patra Niaga  memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan lancar selama periode Natal dan Tahun Baru. 

    “Kami telah memastikan seluruh fasilitas operasional, termasuk Terminal BBM & LPG, proses distribusi, dan pengawasan di lembaga penyalur sampai diterima masyarakat, berjalan dengan optimal. Tim kami bekerja 24 jam selama masa Satgas Nataru untuk memonitor setiap proses distribusi, sehingga kami dapat merespons cepat jika terjadi kendala di lapangan,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Riva menyampaikan bahwa kesiapan ini tidak hanya mencakup wilayah Banten, tetapi juga seluruh wilayah operasi Pertamina Patra Niaga di seluruh Indonesia. 

    “Kami telah memetakan titik-titik strategis yang membutuhkan perhatian khusus, terutama di wilayah yang menjadi jalur lintas utama, lokasi perayaan natal dan lokasi wisata serta daerah rawan bencana,” paparnya.

     

     

     

  • Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM dan LPG di Banten, Pastikan Pasokan Energi Nataru Aman

    Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM dan LPG di Banten, Pastikan Pasokan Energi Nataru Aman

    Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM dan LPG di Banten, Pastikan Pasokan Energi Nataru Aman
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia melakukan peninjauan langsung ke Fuel Terminal Tanjung Gerem dan Terminal Liquefied Petroleum Gas (LPG) Tanjung Sekong, Provinsi Banten, pada Sabtu (21/12/2024). 
    Peninjauan itu merupakan bagian dari rangkaian pengawasan kesiapan Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 dalam memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM), LPG berjalan lancar.
    Hadir dalam kunjungan ini, Direktur Jenderal (Dirjen) Migas Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P Hutajulu, Kepala Badan Pengatur Hulu (BPH) Migas Erika Retnowati, Komisaris Utama
    Pertamina
    Mochamad Iriawan, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution, serta Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan.
    Pada kesempatan itu,
    Menteri ESDM
    Bahlil Lahadalia memastikan kesiapan energi untuk mendukung masyarakat merayakan Nataru dengan nyaman. 
    Bahlil menyampaikan, stok LPG nasional aman dengan rata-rata 17,12 hari begitupula dengan stok BBM dalam kondisi aman, baik
    gasoline
    , kerosene maupun
    avtur
    dengan stok rata-rata 18-20 hari.
    “Dari pemaparan dari Pertamina, Alhamdulillah, LPG aman. Kedua, menyangkut dengan minyak kita BBM, itu
    clear
    . Semua sudah
    clear
    ,” ujarnya dalam siaran pers. 
    Dia menegaskan, Presiden Prabowo Subianto menegaskan agar Nataru dapat berlangsung damai, salah satunya dengan memastikan BBM tersedia. 
    Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menyampaikan, selain memantau langsung di lapangan, Pertamina juga memantau situasi melalui pusat kendali Pertamina Digital Hub. 
    “Melalui
    command center
    ini, kami memonitor setiap hari kondisi pasokan energi di seluruh Indonesia. Jika ada kendala, kami segera melakukan langkah tindak lanjut,” ungkapnya.
    Simon juga memastikan,
    pasokan LPG
    telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan selama Nataru.
    “Stok telah kami tingkatkan agar masyarakat dapat merayakan Nataru tanpa gangguan,” tambahnya.
    Peninjauan itu menunjukkan komitmen Kementerian ESDM, Pertamina, dan seluruh pihak terkait dalam memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi selama momen penting akhir tahun. 
    Dengan ketersediaan energi yang terjamin, masyarakat diharapkan dapat merayakan Nataru dengan aman, nyaman, dan penuh kedamaian.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten

    Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia melakukan peninjauan langsung ke Fuel Terminal Tanjung Gerem dan Terminal LPG Tanjung Sekong, Provinsi Banten, pada Sabtu (21/12).

    Peninjauan ini merupakan bagian dari rangkaian pengawasan kesiapan Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 dalam memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM), LPG berjalan lancar.

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memastikan kesiapan energi untuk mendukung masyarakat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman. Bahlil menyampaikan stok LPG nasional aman dengan rata-rata 17,12 hari begitupula dengan stok BBM dalam kondisi aman, baik Gasoline, Kerosene maupun Avtur dengan stok rata-rata 18-20 hari.

    “Pemaparan dari Pertamina, Alhamdulillah, LPG kita aman. Yang kedua, menyangkut dengan minyak kita BBM, itu clear. Semua sudah clear. Presiden menegaskan agar Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung damai, salah satunya dengan memastikan BBM tersedia,” ujar Bahlil, Sabtu, (21/12/2024).

    Sementara itu, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menyampaikan, selain memantau langsung di lapangan, Pertamina juga memantau situasi melalui pusat kendali Pertamina Digital Hub.

    “Melalui command center ini, kami memonitor setiap hari kondisi pasokan energi di seluruh Indonesia. Jika ada kendala, kami segera melakukan langkah tindak lanjut,” ungkap Simon.

    Simon juga memastikan pasokan LPG telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan selama Natal dan Tahun Baru.

    “Stok telah kami tingkatkan agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru tanpa gangguan,” tambahnya.

    Peninjauan ini menunjukkan komitmen Kementerian ESDM, Pertamina, dan seluruh pihak terkait dalam memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi selama momen penting akhir tahun. Dengan ketersediaan energi yang terjamin, masyarakat diharapkan dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, dan penuh kedamaian.

    Adapun dalam kunjungan ini, hadir juga Dirjen Migas Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu, Kepala BPH Migas Erika Retnowati, Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution, serta Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan.

    (dpu/dpu)

  • Menteri ESDM Pastikan Listrik PLN di Indonesia Timur Andal Saat Nataru

    Menteri ESDM Pastikan Listrik PLN di Indonesia Timur Andal Saat Nataru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) dalam menjaga keandalan pasokan listrik menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) untuk wilayah Indonesia timur.

    “Saya akui fasilitas yang dimiliki PLN UIW MMU ini sangat mumpuni, Saya dapat pastikan dengan kesiapan yang dilakukan oleh teman-teman PLN untuk Natal dan Tahun Baru, insya Allah listrik aman,” ungkap Bahlil dalam keterangan resmi, Sabtu (21/12/2024).

    Dia menambahkan, pasokan energi primer untuk pembangkit yang memasok listrik Kepulauan Maluku, mencakup Provinsi Maluku dan Maluku Utara, berada dalam kondisi aman dengan cadangan yang cukup hingga 20 Hari Operasi (HOP).

    “Jadi tadi saya sudah ngobrol dengan General Manager PLN UIW MMU terkait ketersediaan pasokan listrik menjelang Nataru. Tadi saya langsung ngecek PLTMG, ternyata luar biasa. Ada 60 Mega Watt (MW), jadi kapasitas yang terpasang di Pulau Ambon ini ada sekitar kurang lebih 100 MW. Jadi tak ada yang perlu dikhawatirkan, supply bahan bakar gas cukup untuk 20 hari,” kata dia.

    Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, PLN telah mempersiapkan pengamanan pasokan listrik Nataru sejak jauh-jauh hari. Dalam hal ini, PLN telah melakukan asesmen dan pemeliharaan dari hulu hingga hilir, sehingga saat ini semua lini operasional berada dalam kondisi prima.

    “Dalam menghadapi momen Nataru kali ini, kami telah melakukan upaya preventif dari berbagai sisi agar jalannya ibadah dapat berlangsung khidmat, dan perayaan Natal serta Tahun Baru terlaksana dengan nyaman dan tanpa gangguan,” ujar Darmawan.

    Sementara itu, General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula memastikan sistem kelistrikan di Kepulauan Maluku dalam kondisi siap mengawal Nataru. Ia menjelaskan bahwa daya mampu pasok pembangkit untuk sistem Maluku adalah sebesar 236,48 Mega Watt (MW), dengan perkiraan beban puncak mencapai 133,49 MW. Sementara untuk sistem Maluku Utara memiliki daya mampu pasok sebesar 150,91 MW dengan perkiraan beban puncak mencapai 114,49 MW.

    “Guna menjamin keandalan pasokan, kami juga menyiagakan backup kelistrikan yang terdiri dari 29 Unit Gardu Bergerak (UGB), 2 unit crane, 10 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 63 unit genset, 1 Unit Kabel Bergerak (UKB) serta 1 unit Kabel dan Kubikel Bergerak (UKKB),” jelasnya.

    Selain itu, PLN UIW MMU juga menerjunkan sebanyak 1.250 personel siaga dan 20 tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) di 203 posko yang tersebar di Maluku dan Maluku Utara. Untuk mendukung mobilitas, para personel dibekali dengan 156 unit mobil dan 64 unit motor.

    “Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan memastikan pasokan listrik yang aman dan andal sepanjang perayaan Nataru tahun ini,” tandasnya.

    (dpu/dpu)

  • Menteri ESDM Cek Terminal Pertamina, Pastikan BBM-LPG Aman Saat Nataru

    Menteri ESDM Cek Terminal Pertamina, Pastikan BBM-LPG Aman Saat Nataru

    Jakarta, CNN Indonesia

    Jajaran pemimpin Pertamina mendampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam peninjauan ke Fuel Terminal Tanjung Gerem dan Terminal LPG Tanjung Sekong, Provinsi Banten sebagai rangkaian pengawasan kesiapan Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 pada Sabtu (21/12).

    Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution, serta Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan hadir dalam kegiatan tersebut, bersama irjen Migas Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu, dan Kepala BPH Migas Erika Retnowati.

    Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menyampaikan, selain pemantauan langsung di lapangan, Pertamina juga tetap konsisten mengawasi situasi melalui pusat kendali Pertamina Digital Hub.

    “Melalui command center ini, kami memonitor setiap hari kondisi pasokan energi di seluruh Indonesia. Jika ada kendala, kami segera melakukan langkah tindak lanjut,” kata Simon.

    Dirinya memastikan, pasokan LPG telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan Nataru, sehingga masyarakat akan dapat merayakan Natal dan Tahun Baru tanpa gangguan.

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan, kegiatan peninjauan itu bertujuan memastikan kesiapan energi jelang periode Nataru, sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto agar Nataru 2024/2025 berjalan damai.

    Bahlil menilai, stok LPG nasional aman dengan rata-rata 17,12 hari, demikian pula stok BBM, Gasoline, Kerosene maupun Avtur dengan stok rata-rata 18-20 hari.

    “Dari pemaparan dari Pertamina, alhamdulillah, LPG kita aman. Yang kedua, menyangkut dengan minyak kita BBM, itu clear. Semua sudah clear,” ujar Bahlil.

    (rea/rir)

    [Gambas:Video CNN]