Prabowo Beri Sinyal “Reshuffle” Menteri, Bahlil: Hak Prerogatif Presiden
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar,
Bahlil Lahadalia
, menegaskan,
reshuffle
atau perombakan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden.
Hal ini disampaikan Bahlil merespons isu Presiden Prabowo Subianto yang berencana melakukan perombakan kabinet terhadap para pembantunya yang tidak seirama.
“Jadi gini, menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh Bapak Presiden. Karena itu adalah hak prerogatif Presiden. Jadi, semuanya diserahkan kepada Pak Presiden,” kata Bahlil dalam konferensi pers di Gedung DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2025).
Bahlil menilai tidak ada satu pun pihak yang bisa melampaui batas kewenangan untuk ikut campur dalam hak mutlak presiden untuk mengangkat dan memberhentikan para pembantunya.
“Jangan kita mengomentari atau bertindak melampaui batas kewenangan karena itu kewenangan mutlak Bapak Presiden,” ucapnya.
Bahlil menegaskan, siapa pun yang ditunjuk menjadi pembantu Presiden harus ikut arahan Kepala Negara.
Pasalnya, menteri merupakan pembantu Presiden untuk merealisasikan program dan arah kebijakan Kepala Negara.
“Sudah menjadi sebuah keharusan dan kewajiban apa yang diperintahkan oleh Bapak Presiden harus dilakukan oleh pembantu Presiden. Menteri itu pembantu Presiden,” kata Bahlil.
“Jadi memang harus diterjemahkan apa yang menjadi program arah kebijakan Presiden. Jadi semuanya diserahkan kepada Bapak Presiden,” imbuhnya.
Isu
reshuffle
Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo semakin memanas sejak Rabu (5/2/2025).
Isu
reshuffle
sendiri mulai diperbincangkan usai 100 hari pertama masa pemerintahan Prabowo-Gibran.
Prabowo menegaskan bahwa dirinya tak segan menyingkirkan mereka yang tidak mau bekerja untuk kepentingan rakyat.
Hal ini disampaikan saat Prabowo menghadiri puncak peringatan harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025).
“Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan,” kata Prabowo.
Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, menilai bahwa pidato Presiden Prabowo merupakan sinyal akan adanya
reshuffle kabinet
.
Menurut Dasco, pernyataan Prabowo juga bisa diartikan sebagai peringatan terhadap para menteri.
Ia pun menilai semua menteri harus melakukan evaluasi di internalnya masing-masing.
“Saya pikir kan Pak Prabowo itu kan orangnya terbuka. Kalau dia sudah bicara terbuka, artinya itu adalah warning kepada pembantu-pembantunya, yaitu menteri untuk kemudian melakukan evaluasi secara internal di kementerian masing-masing,” ujar Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025).
Dia menuturkan bahwa para menteri harus bisa mengimbangi kerja Prabowo dan membantu menunaikan janji kampanye Presiden.
“Dan tentunya dalam evaluasi 100 hari Presiden, tentunya yang kemudian merasakan apakah pembantu-pembantu Presiden sudah maksimal atau tidak maksimal dalam menjalankan tugas-tugasnya,” jelasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Bahlil Lahadalia
-
/data/photo/2025/02/08/67a6dfd7ec12e.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prabowo Beri Sinyal “Reshuffle” Menteri, Bahlil: Hak Prerogatif Presiden Nasional 8 Februari 2025
-

6 Kontroversi Bahlil Lahadalia, dari Hapus Pengecer Gas 3 Kg hingga Lulus Doktor Kilat
loading…
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat ini banyak disorot terkait kontroversi kebijakannya, salah satunya menghapus pengecer gas 3 kg. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat ini banyak disorot terkait kontroversi kebijakannya, salah satunya menghapus pengecer gas 3 kg.
Kontroversi ini membuat Bahlil yang juga Ketua Umum Partai Golkar menjadi salah satu menteri Kabinet Merah Putih yang memiliki penilaian buruk.
Jika melihat latar belakangnya sebenarnya Bahlil dikenal sebagai sosok cukup kontroversial. Berikut ini beberapa kontroversi Bahlil.
6 Kontroversi Bahlil Lahadalia
1. Menghapus Pengecer Gas 3 Kg
Kontroversi Bahlil yang belum lama ini yakni menghapus pengecer gas 3 kg. Para pengecer dinilai telah menaikkan harga tabung melon seenaknya hingga masyarakat miskin tidak bisa menikmati harga yang seharusnya sudah disubsidi.
Meskipun hal tersebut dinilai baik karena membuat pemerintah mudah dalam mengawasi harga gas di pasar, namun pengecer yang pada umumnya pedagang kecil harus kehilangan pendapatannya.
Kebijakan ini juga membuat masyarakat harus mengantre panjang di pangkalan untuk mendapatkan gas 3 kg.
2. Mengklaim Investasi Masuk IKN
Pada akhir tahun 2023, Bahlil mengatakan ada beberapa negara yang akan menanamkan modal di IKN di antaranya Uni Emirat Arab (UEA), China, Korea Selatan, dan beberapa negara Eropa.
“Saya nggak boleh ngomong angka pasti ya. Tapi kurang lebih Rp200-Rp300 triliun sudah ada yang masuk, sudah komitmen, dan sebagian sudah berjalan,” ujar Bahlil, Jumat, 2 Desember 2023.
3. Menuding Ada Pihak Asing di Konflik Rempang
Dalam konflik Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Bahlil mengungkapkan ada pihak asing yang terlibat.
“Saya tahu barang ini, siapa yang ikut main. Saya tahu kok siapa yang (terlibat) di luar negeri,” kata Bahlil dalam konferensi pers di Kementerian Investasi, Jakarta, Senin, 25 September 2023.
4. Dituding Rebut Kursi Kepemimpinan Golkar
Bahlil terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar secara aklamasi dalam Munas XI Golkar, Rabu, 21 Agustus 2024. Terpilihnya Bahlil sebagai Ketum Golkar dicurigai tidak lepas dari dukungan Istana.
Pada momen ini, Airlangga Hartarto melemparkan sindiran. “Kursinya Pak Kapolri saja diambil sama Pak Bahlil,” ucapnya. Sontak, ucapan Airlangga disambut tawa oleh para menteri.
5. Diduga Melakukan Jual Beli Izin Tambang
Bahlil diduga tebang pilih dalam membatalkan atau mencabut izin usaha tambang ketika dia menjabat Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Di sisi lain, puluhan Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk wilayah konsesi yang berdekatan dengan konsesi PT Meta Mineral Pradana, dia cabut. Belakangan terungkap bahwa pemegang saham utama perusahaan tersebut adalah PT Papua Bersama Unggul, perusahaan milik Bahlil.
6. Lulus Doktor Kilat
Kasus ini berawal ketika Bahlil menjalani sidang doktor terbuka pada 16 Oktober 2024 lalu. Poster sidang terbuka itu beredar di media sosial dan langsung menjadi perbincangan panas.
Warganet menyoroti durasi kuliah S3 Bahlil yang hanya menghabiskan waktu 1 tahun 8 bulan. Durasi 20 bulan untuk meraih gelar doktor dinilai tidak wajar. Pasalnya, gelar doktor normalnya bisa didapat setelah menjalani 3 tahun perkuliahan.
Hal tersebut lantas membuat UI menangguhkan kelulusan Bahlil dari program Doktoral. Keputusan ini diambil dalam Rapat Koordinasi 4 Organ Universitas Indonesia di Kampus UI Salemba pada Selasa, 11 November 2024.
(jon)
-

Sosok Eks Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh di Mata Arcandra Tahar – Halaman all
Berita ini sudah mengalami ralat dari judul sebelumnya: “Sosok Eks Wamen ESDM Darwin Zahedy Saleh di Mata Arcandra Tahar”
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mendiang mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh dikenal sebagai orang yang baik.
Hal itu berdasarkan pengakuan Wakil Menteri (Wamen) ESDM periode 2016 – 2019 Arcandra Tahar.
Ia mengenang momen ketika masih di kementerian, pernah mengundang para mantan menteri untuk meminta masukan soal kebijakan.
“Pak Darwin orang baik. Selama saya berinteraksi sewaktu di kementerian, kita ada waktu-waktunya mengundang mantan menteri untuk silaturahmi, untuk minta masukan,” kata Arcandra ketika ditemui di rumah duka Darwin Zahedy Saleh, Bintaro, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2025).
Ia ingat saat interaksi tersebut berlangsung, para mantan menteri memberikan masukan yang konstruktif dan baik, tak terkecuali mendiang Darwin.
“Pak Darwin sering datang, kemudian mantan-mantan menteri lain, saat berinteraksi, sangat konstruktif dan baik,” ujar Arcandra.
Arcandra yang juga pernah menjadi Menteri ESDM selama 20 hari itu mengaku telah mengetahui kabar duka ini sejak Jumat (7/2/2025) malam.
EKS MENTERI ESDM MENINGGAL DUNIA – Karangan bunga dari Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung di rumah duka eks Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, Bintaro, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2025). Darwin tutup usia pada Jumat, 7 Februari 2024. Dok: Endrapta Pramudhiaz (Endrapta Pramudhiaz/Tribunnews.com)
Sebagai informasi, mendiang Darwin Zahedy Saleh akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
Mendiang Darwin menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Siloam Semanggi Jakarta pada usia 64 tahun, Jumat (7/2/2025), pukul 18.39 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunnews, sebelum dimakamkan, upacara pelepasan jenazah akan dipimpin oleh Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung sekira pukul 11.50 WIB.
Kemudian, jenazah akan diberangkatkan ke masjid terdekat untuk disalatkan, lalu baru dibawa ke TMP Kalibata.
Di TMP Kalibata, upacara pemakaman akan dipimpin oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Mendiang Darwin merupakan Menteri ESDM di periode kepemimpinan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia menjabat selama 2009 – 2011.
Berdasarkan unggahan Kementerian ESDM di akun Instagram mereka, @kesdm, ekonom itu menghembuskan nafas terakhirnya di usia 64 tahun.
“Segenap Keluarga Besar Kementerian ESDM turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya Bapak Darwin Zahedy Saleh pada hari Jumat, 7 Februari 2025 pada usia 64 tahun,” tulis @kesdm dalam unggahannya.
“Beliau adalah Menteri ESDM Republik Indonesia periode 2009-2011. Semoga amal ibadah Almarhum diterima oleh Allah SWT, diberikan tempat yang terbaik dan mulia disisi-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” tulis @kesdm.
Mendiang Darwin Zahedy Saleh merupakan pria kelahiran Sapat, Indragiri Hilir, Riau, pada 29 Oktober 1960.
Ia merupakan putra dari pasangan HM Saleh (almarhum) dan Hj. Raja Pujian S (almarhumah).
Pada usia 10 tahun, ia pindah ke Jakarta dan menetap di kawasan Kemayoran.
Ia menempuh pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) jurusan Ilmu Ekonomi.
Lalu, Gelar S2 dalam bidang Administrasi Bisnis diperolehnya dari Middle Tennessee State University (MTSU), Tennessee, Amerika Serikat.
Kemudian, ia meraih gelar doktor (S3) di bidang Manajemen dari Universitas Indonesia.
Karier profesional Darwin dimulai sebagai dosen di FEUI sejak 1986.
Selain mengajar, ia juga berkiprah di berbagai bidang seperti keuangan, perbankan, dan konsultan manajemen.
Pada tahun 2009, ia dipercaya menjabat sebagai Menteri ESDM dalam Kabinet Indonesia Bersatu II di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Setelah menyelesaikan masa jabatannya pada tahun 2011, mendiang Darwin kembali aktif di dunia akademis dan berbagai kegiatan lainnya.
“Kepergian Dr. Darwin Zahedy Saleh meninggalkan kesan mendalam bagi banyak pihak. Beliau dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dalam bidang energi dan pendidikan. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tulis keterangan resmi Kementerian ESDM.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4922256/original/089491800_1724056933-WhatsApp_Image_2024-08-17_at_10.16.28.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Wacana Reshuffle Kabinet, Said PDIP Sebut Ada Menteri yang Bebani Prabowo – Page 3
Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto angkat bicara soal peluang perombakan atau reshuffle kabinet usai 100 hari kerja pemerintahan. Prabowo menegaskan tidak segan menyingkirkan menteri maupun jajaran kabinet yang tidak serius bekerja untuk kepentingan masyarakat.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah menilai, menteri di Kabinet Merah Putih yang tidak bisa mengikuti Prabowo, memang lebih baik diganti. Dia pun menyebut ada menteri yang membebani Prabowo dengan kebijakannya.
“Ada menteri yang membuat kebijakan justru kebijakannya membebani Bapak Presiden. Sehingga, presiden ketika kebijakan itu dikeluarkan oleh menteri, akhirnya presiden sampai langsung turun tangan untuk menyetop kebijakan menteri tersebut,” kata dia di Jakarta, Jumat 7 Februari 2025.
Lantas dia menyinggung kegaduhan yang disebabkan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia soal larangan gas LPG 3 kilogram dilarang dijual pengecer, kemudian dibolehkan kembali oleh Prabowo.
“Pastilah soal elpiji karena menimbulkan keriuhan kegaduhan kemudian kebijakan yang ditempuh juga belum diuji tingkat validitasnya, tingkat kecanggihannya,” ungkap Said.
“Seharusnya setiap kebijakan itu kalau menyangkut hajat hidup orang banyak setidaknya dilakukan pilot project dahulu di beberapa titik kabupaten/kota. Bukan langsung begitu saja diterapkan pangkalan jadi TG sentral, itu bikin chaos di masyarakat bawah,” sambungnya.
Kasus ini menjadi contoh bahwa masih ada menteri di kabinet Prabowo tertatih-tatih. Tidak bisa mengikuti kecepatan Prabowo bekerja.
Namun, Said kembali menyerahkan kepada Presiden Prabowo soal reshuffle kabinet ini.
“Jadi hemat saya, presiden sesungguhnya lebih tau mana yang layak di-reshuffle dan mana yang diteruskan, dan mana saya kementerian yang perlu digenjot, perlu effort, untuk mencapai Asta Cita sebagai mimpi presiden,” imbuhnya.
-

Partai Golkar Gelar Pembukaan Rakernas 2025 Hari Ini
Jakarta, Beritasatu.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) menyelenggarakan acara pembukaan rapat kerja nasional (Rakernas) di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, pada Sabtu (8/2/2025).
Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, pukul 08.30 WIB, para kader terlihat berdatangan dan mulai memadati area kantor. Sementara kegiatan pembukaan rakernas Golkar dijadwalkan akan dimulai pada pukul 09.00 WIB.
Rakernas Partai Golkar rencananya akan dibuka secara resmi oleh Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia. Tema yang diusung adalah “Pemantapan Konsolidasi Organisasi Untuk Mensukseskan Agenda Politik Partai Golkar”.
Selain para kader, pembukaan rakernas Golkar juga akan dihadiri oleh jajaran pengurus DPP Partai Golkar. Para ketua DPD Partai Golkar tingkat provinsi di seluruh Indonesia juga diundang untuk datang dalam acara ini.
Adapun tokoh politik yang terpantau hadir dalam acara ini, yakni Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Menteri Komdigi Meutya Hafid, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Ketua DPD Partai Golkar Jakarta, Ahmed Zaki, Gubernur Lemhanas Ace Hasan, anggota komisi III DPR Bambang Soesatyo.
Nantinya, ada serangkaian kegiatan paripurna yang akan dilaksanakan dalam pembukaan rakernas Partai Golkar 2025. Mulai dari pengesahan jadwal dan tata tertib rakernas Golkar, pemaparan dan pengesahan program prioritas 2024-2027, laporan daerah, hingga penutup oleh Ketua Umum.
-

Karangan Bunga Mulai Berdatangan ke Rumah Duka Eks Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah karangan bunga tampak berdiri di sekitar rumah duka eks Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh.
Mendiang Darwin menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Siloam Semanggi Jakarta pada usia 64 tahun, Jumat (7/2/2025), pukul 18.39 WIB.
Berdasarkan pantauan Tribunnews di rumah duka yang berlokasi di Jalan Garuda VI, Bintaro Jaya Sektor 1, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2025), karangan bunga dari Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung tampak berdiri tepat di sebelah gerbang rumah.
Selain itu, ada juga karangan bunga dari Menteri ESDM periode 2000 – 2009 Purnomo Yusgiantoro.
Tak hanya itu, karangan bunga dari kalangan pengusaha juga tampak berdiri di rumah duka. Ada dari Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas.
Karangan bunga juga datang dari Wakil Ketua MPR RI sekaligus anggota Komisi XII DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono.
Sebagaimana diketahui, mendiang Darwin merupakan Menteri ESDM di periode kepemimpinan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia menjabat selama 2009 – 2011.
Berdasarkan unggahan Kementerian ESDM di akun Instagram mereka, @kesdm, ekonom itu menghembuskan nafas terakhirnya di usia 64 tahun.
“Segenap Keluarga Besar Kementerian ESDM turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya Bapak Darwin Zahedy Saleh pada hari Jumat, 7 Februari 2025 pada usia 64 tahun,” tulis @kesdm dalam unggahannya.
“Beliau adalah Menteri ESDM Republik Indonesia periode 2009-2011. Semoga amal ibadah Almarhum diterima oleh Allah SWT, diberikan tempat yang terbaik dan mulia disisi-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” tulis @kesdm.
Mendiang Darwin Zahedy Saleh merupakan pria kelahiran Sapat, Indragiri Hilir, Riau, pada 29 Oktober 1960.
Ia merupakan putra dari pasangan HM Saleh (almarhum) dan Hj. Raja Pujian S (almarhumah).
Pada usia 10 tahun, ia pindah ke Jakarta dan menetap di kawasan Kemayoran.
Ia menempuh pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) jurusan Ilmu Ekonomi.
Lalu, Gelar S2 dalam bidang Administrasi Bisnis diperolehnya dari Middle Tennessee State University (MTSU), Tennessee, Amerika Serikat.
Kemudian, ia meraih gelar doktor (S3) di bidang Manajemen dari Universitas Indonesia.
Karier profesional Darwin dimulai sebagai dosen di FEUI sejak 1986.
Selain mengajar, ia juga berkiprah di berbagai bidang seperti keuangan, perbankan, dan konsultan manajemen.
Pada tahun 2009, ia dipercaya menjabat sebagai Menteri ESDM dalam Kabinet Indonesia Bersatu II di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Setelah menyelesaikan masa jabatannya pada tahun 2011, mendiang Darwin kembali aktif di dunia akademis dan berbagai kegiatan lainnya.
“Kepergian Dr. Darwin Zahedy Saleh meninggalkan kesan mendalam bagi banyak pihak. Beliau dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dalam bidang energi dan pendidikan. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tulis keterangan resmi Kementerian ESDM.
-

Jenazah Eks Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh akan Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
Mendiang Darwin menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Siloam Semanggi Jakarta pada usia 64 tahun, Jumat (7/2/2025), pukul 18.39 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunnews, sebelum dimakamkan, upacara pelepasan jenazah akan dipimpin oleh Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung sekira pukul 11.50 WIB.
Kemudian, jenazah akan diberangkatkan ke masjid terdekat untuk disalatkan, lalu baru dibawa ke TMP Kalibata.
Di TMP Kalibata, upacara pemakaman akan dipimpin oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Saat ini, berdasarkan pantauan Tribunnews di rumah duka yang berlokasi di Jalan Garuda VI, Bintaro Jaya Sektor 1, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2025), karangan bunga dari Bahlil dan Yuliot tampak berdiri tepat di sebelah gerbang rumah.
Selain itu, ada juga karangan bunga dari Menteri ESDM periode 2000 – 2009 Purnomo Yusgiantoro.
Tak hanya itu, karangan bunga dari kalangan pengusaha juga tampak berdiri di rumah duka. Ada dari Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas.
Karangan bunga juga datang dari Wakil Ketua MPR RI sekaligus anggota Komisi XII DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono.
Ada juga karangan bunga dari Dewan Energi Nasional dan Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM.
Sebagaimana diketahui, mendiang Darwin merupakan Menteri ESDM di periode kepemimpinan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia menjabat selama 2009 – 2011.
Berdasarkan unggahan Kementerian ESDM di akun Instagram mereka, @kesdm, ekonom itu menghembuskan nafas terakhirnya di usia 64 tahun.
“Segenap Keluarga Besar Kementerian ESDM turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya Bapak Darwin Zahedy Saleh pada hari Jumat, 7 Februari 2025 pada usia 64 tahun,” tulis @kesdm dalam unggahannya.
“Beliau adalah Menteri ESDM Republik Indonesia periode 2009-2011. Semoga amal ibadah Almarhum diterima oleh Allah SWT, diberikan tempat yang terbaik dan mulia disisi-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” tulis @kesdm.
Mendiang Darwin Zahedy Saleh merupakan pria kelahiran Sapat, Indragiri Hilir, Riau, pada 29 Oktober 1960.
Ia merupakan putra dari pasangan HM Saleh (almarhum) dan Hj. Raja Pujian S (almarhumah).
Pada usia 10 tahun, ia pindah ke Jakarta dan menetap di kawasan Kemayoran.
Ia menempuh pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) jurusan Ilmu Ekonomi.
Lalu, Gelar S2 dalam bidang Administrasi Bisnis diperolehnya dari Middle Tennessee State University (MTSU), Tennessee, Amerika Serikat.
Kemudian, ia meraih gelar doktor (S3) di bidang Manajemen dari Universitas Indonesia.
Karier profesional Darwin dimulai sebagai dosen di FEUI sejak 1986.
Selain mengajar, ia juga berkiprah di berbagai bidang seperti keuangan, perbankan, dan konsultan manajemen.
Pada tahun 2009, ia dipercaya menjabat sebagai Menteri ESDM dalam Kabinet Indonesia Bersatu II di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Setelah menyelesaikan masa jabatannya pada tahun 2011, mendiang Darwin kembali aktif di dunia akademis dan berbagai kegiatan lainnya.
“Kepergian Dr. Darwin Zahedy Saleh meninggalkan kesan mendalam bagi banyak pihak. Beliau dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dalam bidang energi dan pendidikan. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tulis keterangan resmi Kementerian ESDM.
-

Konsekuensi Terbesar Jika Prabowo Copot Bahlil versi Gigin Praginanto
FAJAR.CO.ID — Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto menyebut Presiden Prabowo Subianto akan kehilangan dukungan Partai Golkar jika berani mencopot Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
“Bila Bahlil ditendang dari kabinet, Prabowo kehilangan dukungan Golkar, Parpol terbesar dalam koalisinya,” kata Gigin dalam akun X, pribadinya, Sabtu, (8/2/2025).
“Dia akan mengembalikan Erlangga sebagai Ketum Golkar yang dipaksa lengser oleh Jokowi dkk atau berkoalisi dengan PDIP,” lanjutnya.
Menurutnya, merombak susunan kabinet tanpa merampingkan lebih tepat disebut sebagai basa-basi.
“Sebab kabinet yang kegemukan identik dengan birokrasi yang ruwet, rawan korupsi dan boros,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PP Perisai, Chandra Halim, mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera mencopot Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, dari jabatannya.
Desakan ini muncul setelah kebijakan Bahlil dinilai menyebabkan kesulitan bagi masyarakat, bahkan berujung pada meninggalnya seorang nenek yang antre untuk mendapatkan gas melon. Selain itu juga seorang ibu rumah tangga kecelakaan saat berburu LPG
“Bahlil tidak layak dipertahankan sebagai anggota kabinet Pemerintahan Presiden Prabowo. Bisa-bisanya seorang menteri membuat kebijakan yang tidak diketahui oleh Presiden,” tegas Chandra dalam keterangannya kepada media di Jakarta, Rabu (5/2/2025). (*)
-

Golkar: Ada pihak ingin adu domba Golkar-Gerindra terkait isu LPG 3 kg
hubungan Bahlil dan Dasco tetap harmonis walaupun kebijakan terkait LPG 3 kg itu menuai sorotan publik. Kedua tokoh itu, kata dia, tetap memiliki hubungan yang cair dan produktif
Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham menilai bahwa ada pihak yang ingin mengadu domba Partai Golkar dengan Partai Gerindra terkait munculnya polemik penyaluran LPG 3 kilogram kepada masyarakat.
Walaupun demikian, dia mengatakan bahwa sejauh ini hubungan partai berlambang pohon beringin dengan partai berlambang kepala garuda itu tetap harmonis dan solid. Menurut dia, upaya adu domba itu akan berakhir sia-sia.
“Apapun usaha mereka untuk mengadu domba, apalagi mau memecah antara Gerindra dengan Golkar, saya punya keyakinan, itu tidak mungkin dilakukan dan pasti orang itu kecewa,” kata Idrus dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Seperti diketahui Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia merupakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang bertugas untuk mengatur subsidi LPG 3 kg agar lebih efisien.
Namun kebijakan itu sempat menimbulkan polemik, hingga Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa kebijakan itu bukan kebijakan Presiden Prabowo Subianto.
Idrus menekankan bahwa hubungan Bahlil dan Dasco tetap harmonis walaupun kebijakan terkait LPG 3 kg itu menuai sorotan publik. Kedua tokoh itu, kata dia, tetap memiliki hubungan yang cair dan produktif.
Selain itu, menurut dia, Bahlil memiliki karakter kepemimpinan yang sesuai dengan kriteria Presiden Prabowo Subianto, yakni berani menghadapi persoalan dan bertanggung jawab atas kebijakan yang diambil.
Karena, kata dia, Bahlil bersikap tak cuci tangan dalam polemik elpiji 3 kg. Bahkan, Bahlil langsung menemui rakyat dan pasang badan terhadap kebijakan yang diputuskan.
“Nah, ini juga ciri karakter yang sering disampaikan oleh Pak Prabowo, kan, begitu,” katanya.
Saat ini, pemerintah tetap menginstruksikan agar LPG 3 kg tetap bisa dijual di tingkat pengecer walaupun sebelumnya sempat dilarang.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025 -

Di Balik Polemik LPG 3 Kg, Wakil Ketua Umum Golkar: Jangan Adu Domba Partai Beringin dengan Gerindra – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham merespons terkait polemik kebijakan pelarangan LPG 3 kg dijual di tingkat pengecer.
Dimana, polemik soal LPG 3 kg itu turut dikaitkan dengan hubungan antara Partai Golkar dan Partai Gerindra di pemerintahan.
Pasalnya, kebijakan itu dikeluarkan oleh Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
Akhirnya, kebijakan itu dikoreksi oleh Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, melalui Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Idrus menegaskan, bahwa hubungan Partai Golkar dengan Partai Gerindra berjalan sangat baik, sehingga tidak ada masalah berarti hubungan kedua partai besar ini.
“Ini persoalannya saya katakan makannya Pak Prabowo dari awal melihat pemerintahan ini mari kita punya asas kekeluargaan,” kata Idrus kepada wartawan di Jakarta, Jumat (7/2/2025).
Idrus lantas menyebut, seiring baiknya hubungan Golkar dan Gerindra membuat pihak-pihak tertentu iri dan membesar-besarkan persoalan tersebut.
“Sekarang ini yang kebetulan Menteri ESDM itu adalah ketua umum Partai Golkar dan banyak lagi dinamika-dinamika yang ada maka tentu, ya ini akan secara perspektif politik praktis ini yang paling mudah (diadu domba),” terang Idrus.
Mantan Menteri Sosial ini meyakini upaya politik adu domba tersebut tidak akan berhasil.
Pasalnya, Presiden Prabowo memegang prinsip kekeluargaan dan merangkul dalam menjalankan pemerintahan.
“Sekali lagi saya katakan apapun usaha mereka untuk mengadudomba apalagi mau memecah antara Gerindra dengan Golkar, saya punya keyakinan itu tidak mungkin dilakukan dan pasti orang itu kecewa,” jelasnya.