Tag: Bahlil Lahadalia

  • Bahlil Lantik 3 Pejabat SKK Migas, Minta Kejar Lifting 800.000 Barel di 2028

    Bahlil Lantik 3 Pejabat SKK Migas, Minta Kejar Lifting 800.000 Barel di 2028

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melantik sejumlah pejabat di lingkungan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) pada Rabu (26/2/2025).

    Terdapat tiga deputi baru SKK Migas yang dilantik, yakni Rikky Rahmat Firdaus sebagai deputi eksplorasi, pengembangan, dan manajemen wilayah kerja, Taufan Marhaendrajana sebagai deputi eksploitasi, dan Eka Bhayu Setta sebagai deputi dukungan bisnis.

    Dalam agenda tersebut, Bahlil menekankan pentingnya peningkatan produksi lifting minyak bumi serta meminta evaluasi terhadap perusahaan yang telah mendapatkan konsesi, tetapi belum melaksanakan operasi produksi.

    “Pelantikan ini tidak hanya bertujuan untuk menyegarkan organisasi, tetapi juga memperkuat konsolidasi di SKK Migas guna mempercepat pencapaian target ketahanan energi nasional. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan kemandirian energi sebagai salah satu prioritas pembangunan dalam Asta Cita,” ujar Bahlil, dikutip dari siaran pers, Rabu (26/2/2025).

    Bahlil secara khusus meminta deputi produksi SKK Migas yang baru dilantik untuk aktif mendorong peningkatan produksi migas nasional. Ia menegaskan bahwa penyederhanaan perizinan dan optimalisasi teknologi harus menjadi prioritas utama.

    “Pak Prof adalah ahli di bidang ini, jadi saya mohon benar-benar bekerja sama dengan kepala SKK Migas. Kita sudah sepakati penerapan teknologi enhanced oil recovery [EOR] maupun teknologi lainnya, maka segera tindak lanjuti dan eksekusi sesuai roadmap yang telah disusun,” tegasnya.

    Bahlil menekankan pentingnya peningkatan lifting minyak nasional dalam beberapa tahun ke depan. Ia meminta SKK Migas mencapai target lifting minyak nasional pada tahun 2025 minimal 630.000 barrel oil per day (bopd) dan naik menjadi di atas 800.000 bopd pada 2028. Hal ini sesuai target yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto.

    “Target Bapak Presiden Prabowo pada 2028-2029, kita itu sudah punya lifting 800.000 – 900.000 bopd. Kalau memang itu bisa 1 juta bopd, jauh lebih baik. Dengan berbagai macam intervensi teknologi. Karena itu, saya meminta agar apa yang sudah dibuat dalam roadmap itu dieksekusi,” tegasnya.

    Selain itu, Bahlil juga menyoroti perusahaan-perusahaan yang telah memperoleh konsesi dan melakukan eksplorasi tetapi belum memulai produksi. Ia meminta agar perusahaan-perusahaan tersebut segera dievaluasi.

    “Jangan ragu untuk menindak perusahaan yang telah diberikan konsesi, sudah menyelesaikan eksplorasi, tetapi belum melakukan produksi. Jika konsesi terus ditahan tanpa ada langkah produksi, kapan kita bisa meningkatkan lifting minyak? Jangan segan, jangan ragu. Semua harus berjalan sesuai aturan, undang-undang, dan arahan Presiden,” pungkasnya.

  • Mau Minyak Bagus Harganya juga Bagus

    Mau Minyak Bagus Harganya juga Bagus

    GELORA.CO – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membeberkan bahwa kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang dijual oleh PT Pertamina (Persero) sudah sesuai dengan standar dan spesifikasi yang telah ditetapkan.

    “Kualitas kita kan sudah sesuai standar. Kan sudah ada semuanya. Sudah ada. Jadi kalau membeli harga yang bagus, minyak bagus, harganya juga bagus. Mau setengah-setengah, ada juga setengah-setengah. Semua sudah ada speknya itu semua,” katanya saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (26/2/2025).

    Adapun, pihaknya juga akan melakukan audit terhadap kualitas BBM yang dijual. Bahkan, dia akan melakukan penataan terhadap pengelolaan BBM hingga liquefied petroleum gas (LPG) di Indonesia.

    “Kita di ESDM itu sebelum kita audit kualitas, kita akan melakukan penataan terhadap sistem pengelolaan BBM dan LPG. Kenapa? Karena memang harus kita tata. Kalau tidak kita tata, ya begini terus. Kita kan mau melakukan perubahan,” imbuhnya.

    Dia mengatakan sejatinya proses blending BBM di dalam negeri memang dilakukan untuk mencapai spesifikasi yang dituju. Sedangkan, khusus untuk BBM dengan kualitas tinggi, tidak bisa dilakukan pencampuran.

    Bahlil menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas BBM yang dijual oleh SPBU Pertamina.

    “Oh kalau itu beda lagi, kalau itu beda lagi. Itu kan ada RON 90, RON 92, RON 95 sampai 98. Yang bagus-bagus itu nggak mungkin dicampur, karena itu ada speknya kok, nggak perlu khawatir,” tegas Bahlil.

    Lebih jauh, Bahlil menegaskan pihaknya bahkan akan membentuk tim untuk memastikan masyarakat mendapatkan BBM dengan kualitas yang sesuai.

    “Kami akan menyusun tim dengan baik untuk memberikan kepastian agar masyarakat membeli minyak berdasarkan spesifikasi dan harganya. Jadi tidak ada masalah,” tutupnya.

  • Bahlil Dorong Danantara Investasi dalam Pembangunan Kilang dan Fasilitas Penyimpanan BBM

    Bahlil Dorong Danantara Investasi dalam Pembangunan Kilang dan Fasilitas Penyimpanan BBM

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mendorong pembangunan kilang minyak dan fasilitas penyimpanan BBM (storage) guna meningkatkan ketahanan energi nasional.

    Langkah ini sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Cadangan Penyangga Energi, yang mengamanatkan peningkatan kapasitas penyimpanan BBM nasional.

    “Hari ini kapasitas penyimpanan minyak kita hanya cukup untuk 21 hari. Kita ingin tambah hingga 30 hari agar lebih aman,” ujar Bahlil dalam konferensi pers di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (26/2/2025).

    Pembangunan kilang dan penyimpanan BBM membutuhkan anggaran yang besar. Terkait hal itu, Kementerian ESDM akan mengusulkan proyek tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto, termasuk mempertimbangkan pendanaan dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

    “Proyek ini butuh investasi besar. Makanya, salah satu proyek yang akan kami laporkan kepada presiden adalah pembangunan storage BBM dan refinery,” kata Bahlil terkait investasi Danantara untuk pembangunan kilang minyak dan fasilitas penyimpanan BBM (storage) guna meningkatkan ketahanan energi nasional.

    Sebagai lembaga yang bertugas mengelola dana investasi nasional, BPI Danantara diharapkan dapat menggaet investor asing untuk mendukung pembiayaan proyek ini.

    Bahlil menegaskan pengembangan kilang minyak di dalam negeri sangat mendesak. Hal ini bertujuan agar produksi minyak mentah nasional bisa diolah secara optimal tanpa ketergantungan impor.

    Dengan fasilitas penyimpanan yang lebih besar, Indonesia akan memiliki cadangan BBM yang lebih aman, mengurangi risiko gejolak harga energi akibat fluktuasi global.

    Bahlil menegaskan, pembangunan kilang dan penyimpanan BBM menjadi prioritas nasional. Dengan begitu, kapabilitas penyimpanan akan ditingkatkan dari 21 hari menjadi 30 hari.

    Selain itu, pendanaan akan melibatkan BPI Danantara dan investor asing serta pengolahan minyak mentah dalam negeri akan lebih optimal. Dengan proyek ini, Indonesia berpotensi mengurangi ketergantungan impor BBM, serta meningkatkan stabilitas pasokan energi nasional.

  • Bahlil Ingin Danantara Ikut Biayai Proyek Kilang Minyak

    Bahlil Ingin Danantara Ikut Biayai Proyek Kilang Minyak

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia berharap Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara bisa menyalurkan pembiayaan untuk proyek minyak dan gas bumi (migas).

    Adapun, proyek tersebut adalah pembangunan fasilitas pengolahan atau kilang minyak (refinery). Bahlil menjelaskan, saat ini sudah ada regulasi khusus yang mengatur soal ketahanan energi dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 96 Tahun 2024 tentang Cadangan Penyangga Energi.

    Di sisi lain, pemerintah punya target meningkatkan ketahanan bahan bakar minyak (BBM) dari yang saat ini di angka 21 hari menjadi 30 hari. Di samping itu, impor minyak mentah maupun BBM Indonesia masih amat banyak.

    Oleh karena itu, Bahlil berpendapat perlu ada proyek pembangunan fasilitas pengolahan minyak alias kilang.

    “Hari ini untuk minyak kita hanya bisa kapasitas 21 hari, nah kita tambah 30 hari. Kedua, impor kita ini terhadap minyak banyak sekali, maka kita mendorong untuk membangun refinery,” katanya di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (26/2/2025).

    Menurut Bahlil, kehadiran refinery dapat membuat Indonesia memiliki cadangan minyak yang lebih kuat. Kendati demikian, untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan investasi yang besar.

    Karena itu, dia mengaku bakal segera melapor kepada Presiden Prabowo Subianto terkait kebutuhan pembangunan refinery tersebut.

    “Ini butuh investasi besar, makanya dalam hilirisasi, salah satu proyek yang kita akan dorong untuk melaporkan kepada Bapak Presiden adalah storage untuk BBM dan refinery-nya,” ucapnya.

    Bahlil menambahkan bahwa rencana pembiayaan oleh Danantara untuk proyek refinery masih menunggu arahan dan persetujuan Prabowo.

    “Nanti saya laporkan ya setelah mendapat feedback ataupun petunjuk dari Bapak Presiden,” katanya.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo mengungkapkan, Danantara akan fokus menyasar 20 proyek nasional. Menurutnya, saat ini Danantara memiliki dana modal kelolaan mencapai US$900 miliar atau sekitar Rp14.715 triliun (asumsi kurs Rp16.350 per dolar AS). 

    Dia pun mengungkapkan bahwa initial funding atau pendanaan awal Danantara diproyeksi mencapai US$20 miliar atau sekitar Rp326,01 triliun. Terkait initial funding itu, Prabowo menyebut Danantara akan fokus kepada 20 proyek strategis.

    “Gelombang pertama investasi US$20 miliar dalam kurang lebih 20 proyek strategis,” kata Prabowo dalam acara peluncuran Danantara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2025).

    Prabowo pun memerinci dari ke-20 proyek tersebut terdapat sejumlah prioritas. Proyek prioritas itu seperti hilirisasi nikel, bauksit, tembaga, hingga pembangunan pusat data artificial intelligence (AI).

    Lalu, kilang minyak, pabrik petrokimia, produksi pangan dan protein, aquaculture, serta energi terbarukan.

    “Ini lah sektor yang akan menentukan masa depan kita, kesejahteraan kita, dan kemandirian bangasa kita,” imbuh Prabowo.

  • Momen Prabowo Panggil Bahlil Gara-gara Tertawa soal Umur 98 Tahun

    Momen Prabowo Panggil Bahlil Gara-gara Tertawa soal Umur 98 Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat menghadiri Penutupan Kongres Ke-6 Partai Demokrat, Selasa (25/2/2025) malam. 

    Awalnya, orang nomor satu di Indonesia itu tengah menyampaikan pidato dengan memaparkan prediksi negara-negara dengan ekonomi terbaik pada 2050. Apalagi, Indonesia ditaksir memiliki kemampuan keuangan negara di peringkat empat dunia.

    Lantas, Prabowo pun mengaku saat prediksi itu terjadi, dirinya akan berada pada usia 98 tahun. 

    “Di 2050, 25 tahun yang akan datang, kan? InsyaAllah saya umurnya 98,” ujar Prabowo disambut tepukan tangan.

     Selain tepuk tangan, Bahlil justru merespon dengan cara yang berbeda. Duduk di bangku tamu undangan, Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) justru tertawa mendengar ucapan Prabowo. 

    Melihat respon tersebut. Prabowo langsung menegur mantan Menteri Investasi era Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu

    “Kenapa ketawa, Bahlil? Siapa tahu Tuhan masih kasih saya waktu [umur panjag],” ujar Prabowo disambut tawa peserta kongres. 

    Di sisi lain, Prabowo mengingatkan bahwa masa depan Indonesia cerah, khususnya di bidang ekonomi. Sehingga dia menyayangkan adanya tagar #IndonesiaGelap

    “Yang akan nikmati adalah kalian-kalian. Saudara-saudara, yang muda-muda. Yang melihat Indonesia gelap itu siapa?” kata Prabowo.

    Prabowo mengatakan masa depan Indonesia yang cerah ini diprediksi oleh Goldman Sachs, perusahaan investasi dan keuangan dunia, yang memproyeksikan Indonesia sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar keempat di dunia pada 2050 mendatang.

    “Ada suatu prediksi ekonomi dan statistik. Saudara-saudara, mereka mengatakan nomor satu akan Tiongkok menyalip Amerika. Nomor dua adalah Amerika. Nomor tiga India. Ini Goldman Sachs. Indonesia nomor empat. [Tahun] 2050,” imbuhnya.

    Prabowo pun mengatakan dengan demikian Indonesia akan menyalip negara-negara besar lainnya, seperti Jerman, Inggris, hingga Jepang.

    “Kan keren Indonesia di atas Jerman. Di atas Jepang, di atas Inggris, di atas Prancis. Kok Indonesia gelap?” tandas Prabowo dengan gesture menyindir.

  • Resmikan Bank Emas Perdana di Indonesia, Prabowo: Buka 1,8 Juta Lapangan Kerja – Page 3

    Resmikan Bank Emas Perdana di Indonesia, Prabowo: Buka 1,8 Juta Lapangan Kerja – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto mengatakan keberadaan Bank Emas perdana di Indonesia akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satunya, meningkatkan produk domestik bruto (PDB) sebesar Rp245 triliun dan membuka 1,8 juta lapangan pekerjaan untuk masyarakat.

    “Kita harapkan bahwa ini akan meningkatkan produksi domestik bruto kita. Kalau tidak salah bisa menambah Rp245 triliun. Kemudian akan membuka lapangan kerja 1,8 juta baru,” kata Prabowo Subianto saat meresmikan layanan Bank Emas di The Gade Tower Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025).

    Dengan adanya layanan Bank Emas, pengolahan emas dari hulu ke hilir akan lebih optimal dilakukan di dalam negeri. Selain itu, Prabowo mengatakan bank emas juga akan menghemat devisa negara dan dapat menjadi instrumen pengendalian stabilitas moneter melalui likuiditas emas.

    Prabowo menyampaikan bahwa saat ini produksi emas di Indonesia sudah naik dari 100 ton menjadi 160 ton dalam setahun. Dia menuturkan Indonesia memiliki cadangan emas keenam terbanyak di dunia.

    “Kita harapkan ini akan mempercepat tabungan dan meningkatkan cadangan-cadangan emas kita,” jelasnya.

    “Indonesia yang punya cadangan emas keenam di dunia untuk pertama kali akan memiliki bank emas. Saya ucapkan terima kasih semua pihak yang bekerja keras untuk mencapai hari ini,” sambung Prabowo Subianto.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan layanan Bank Emas atau bullion bank pertama dalam sejarah Indonesia, Rabu (26/2/2025). Bank Emas ini dikelola oleh PT Pegadaian (Persero) dan Bank Syariah Indonesia (BSI).

    “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, hari Rabu, 26 Februari 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, dengan ini meresmikan layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia,” kata Prabowo saat peresmian.

    Peresmian Bank Emas digelar di The Gade Tower, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, pukul 14.30 WIB. Acara ini dihadiri sejumlah anggota Kabinet Merah Putih mulai dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, hingga Menteri BUMN Erick Thohir.

    Mahkamah Konstitusi memerintahkan pemungutan suara ulang pada Pilkada di 24 daerah. MK pun meminta KPU segera menindaklanjuti putusan tersebut.

  • Bahlil Dorong Danantara Danai Pembangunan Kilang dan Penyimpanan BBM

    Bahlil Dorong Danantara Danai Pembangunan Kilang dan Penyimpanan BBM

    Jakarta

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mendorong pendanaan dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) gelombang pertama untuk pembangunan kilang minyak dan tempat penyimpanan BBM.

    Bahlil mengatakan, pembangunan ini diperlukan untuk memperkuat ketahanan energi nasional. Ia mengatakan, cadangan minyak Indonesia saat ini 21 hari dan akan ditingkatkan menjadi 30 hari untuk mengurangi ketergantungan impor minyak mentah.

    “Kita kan punya Perpres tentang ketahanan energi, di mana kita hari ini untuk minyak kita kan hanya bisa kapasitas 21 hari. Nah, kita tambah 30 hari. Nah yang kedua, impor kita ini kan terhadap minyak kan banyak sekali maka kita mendorong untuk membangun refinery. Tujuannya apa? Agar kita mempunyai cadangan dan minyaknya langsung dari kita,” kata Bahlil di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025).

    Bahlil mengatakan, untuk membangun kilang minyak dan tempat penyimpanan BBM diperlukan dana yang besar, sehingga perlu adanya investasi.

    “Dan ini butuh investasi besar. Makanya dalam hilirisasi salah satu proyek yang kita akan dorong untuk kita melaporkan kepada pak presiden adalah storage untuk BBM dan refinery,” katanya.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyebut, Danantara akan memiliki modal kelolaan mencapai US$ 900 miliar atau Rp 14.715 triliun (kurs Rp 16.350). Hal itu membuat Danantara disebut menjadi badan pengelola investasi terbesar di dunia.

    “Hari ini seluruh rakyat Indonesia patut berbangga karena dengan total aset lebih dari US$ 900 miliar, Danantara Indonesia akan menjadi salah satu dana kekayaan negara atau sovereign wealth fund terbesar di dunia,” ucap Presiden Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025).

    Prabowo bilang, gelombang investasi pertama Danantara akan difokuskan untuk sektor-sektor terkait hilirisasi nikel dan bauksit. Kemudian pembangunan pusat data, kecerdasan buatan, hingga terkait ketahanan pangan.

    Danantara akan menggelontorkan dana investasi sekitar US$ 20 miliar atau Rp 327 triliun. Dana ini rencananya disalurkan ke 20 Proyek Strategis Nasional (PSN) di berbagai sektor tadi.

    “Gelombang pertama investasi senilai US$ 20 miliar dalam kurang lebih 20 proyek strategis bernilai miliaran dolar akan difokuskan pada hilirisasi nikel, bauksit, tembaga, pembangunan pusat data, kecerdasan buatan, kilang minyak, pabrik petrokimia, produksi pangan dan protein, akuakultur, serta energi terbarukan,” terang Prabowo.

    “Ini lah sektor-sektor yang akan menentukan masa depan kita, ketahanan kita dan kemandirian bangsa kita,” sambungnya.

    (ara/ara)

  • Diskon Tarif Listrik 50% Berlanjut? Ini Kata ESDM

    Diskon Tarif Listrik 50% Berlanjut? Ini Kata ESDM

    Jakarta

    Sejak awal 2025, pemerintah telah memberikan diskon tarif listrik sebesar 50% bagi pelanggan daya 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah. Program tersebut akan berakhir pada Februari. Lantas apakah kebijakan tersebut diperpanjang?

    Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengatakan sampai saat ini belum ada pembahasan terkait rencana perpanjangan diskon tarif listrik. Dia menyebut pihaknya perlu membahas dengan PLN lebih lanjut. Meski begitu, dia menegaskan belum ada pembahasan lagi terkait insentif tersebut.

    “Enggak, belum ada. Ini kita lihat nanti dulu lagi dibahas. Kalau untuk itu (diskon tarif) belum ada,” kata Yuliot saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (26/2/2025).

    Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga menyampaikan nampaknya insentif tersebut tidak akan diperpanjang. Insentif ini hanya akan berlaku dua bulan, Januari dan Februari 2025.

    “Itu 2 bulan aja, 2 bulan aja, nggak diperpanjang,” tegas Bahlil ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025).

    Adapun, kebijakan diskon listrik 50% berlaku untuk pelanggan listrik dengan daya 450 sampai dengan 2.200 VA. Diskon 50% akan berlangsung selama dua bulan dari Januari hingga Februari 2025.

    Untuk listrik token atau prabayar, masyarakat akan langsung mendapatkan diskon saat membeli pulsa. Misalnya dari harga Rp 100.000 menjadi Rp 50.000.Sementara itu, untuk yang pascabayar PLN akan secara otomatis menyesuaikan tagihan listriknya untuk bulan Januari dan Februari dengan diskon sebesar 50%.

    (rrd/rrd)

  • ESDM Tugaskan 2 Lembaga Ini Awasi Kualitas BBM

    ESDM Tugaskan 2 Lembaga Ini Awasi Kualitas BBM

    Jakarta

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pengawasan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) semakin ketat. Hal ini dilakukan di tengah beredarnya isu Pertalite dioplos jadi Pertamax.

    Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan pihaknya telah menyiapkan dua lembaga sebagai pengawasan kualitas BBM, yakni Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) dan Direktorat Jenderal Migas. Pihaknya juga akan mengevaluasi dan memantau dari segi laporan pelaksanaan di lapangan.

    “Jadi untuk pengawasan kita siapkan oleh dua lembaga, ada BPH Migas, ada Dirjen Migas. Kita akan lihat dari sisi laporan pelaksanaan nanti juga bagaimana kondisi fisik di lapangan,” kata Yuliot saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025).

    Yuliot mengklaim pihaknya telah mengantisipasi agar oplosan BBM tidak terjadi ke depannya. “Kita kan antisipasi sudah dilakukan. Sementara proses hukum yang berjalan tetap dilakukan,” imbuh Yuliot.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pun menanggapi terkait isu oplosan BBM. Bahlil menyebut akan membentuk tim khusus untuk memastikan Bahan Bakar Minyak (BBM) sesuai dengan spesifikasi.

    “Kami akan menyusun tim dengan baik untuk memberikan kepastian agar masyarakat membeli minyak berdasarkan spesifikasi dan harganya. Jadi tidak ada masalah,” kata Bahlil saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025).

    (rrd/rrd)

  • Ekspor Batu Bara Wajib Pakai HBA Mulai 1 Maret 2025

    Ekspor Batu Bara Wajib Pakai HBA Mulai 1 Maret 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) segera mewajibkan eksportir batu bara menggunakan harga batu bara acuan (HBA) sebagai dasar penjualan di pasar global.

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan, kebijakan itu akan berlaku mulai 1 Maret 2025. Dia pun menyebut saat ini, Direktur Jenderal Minerba Tri Winarno tengah melakukan sosialisasi kepada para eksportir emas hitam tersebut.

    “[Aturan akan berbentuk] Kepmen [Keputusan Menteri]. [Berlaku] 1 Maret,” kata Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Rabu (26/2/2025).

    Dia menjelaskan, harga batu bara RI untuk ekspor masih menggunakan acuan dari negara lain. Menurut Bahlil, hal ini cukup merugikan.

    Sebab, terkadang batu bara Indonesia dihargai lebih murah dibanding negara lain.

    “Nah, kita ini kan harus punya ide independensi, harus punya nasionalisme. Jangan harga batu bara kita ditentukan oleh orang lain harganya rendah. Aku enggak mau itu,” kata Bahlil.

    Oleh karena itu, dia pun menilai menjadikan HBA sebagai acuan ekspor merupakan keniscayaan. Dengan begitu, harga jual batu bara Indonesia di pasar internasional lebih menguntungkan.

    “Jadi kita sekarang membuat HBA adalah agar harga kita juga mempunyai harga yang baik di pasar global,” tuturnya.

    Adapun, HBA Februari 2025 mayoritas melemah, kecuali untuk jenis kalori tinggi 6.322 kcal/kg GAR. Lebih rinci, HBA untuk batu bara kalori tinggi dalam kesetaraan nilai kalori 6.322 kcal/kg GAR pada Februari 2025 naik tipis menjadi US$124,24 per ton. 

    Pada bulan sebelumnya, harga batu bara kalori ini berada di level US$124,01 per ton Sementara itu, HBA dengan nilai kalori 5.300 kcal/kg GAR dipatok senilai US$82,26 per ton, turun dibandingkan bulan lalu yang dipatok US$83,95 per ton.

    HBA batu bara dengan kesetaraan nilai kalor 4.100 kcal/kg GAR juga turun ke level US$50,52 per ton. Melemah dibandingkan harga acuan bulan sebelumnya di angka US$52,75 per ton.

    Batu bara dengan kesetaraan nilai kalor 3.400 kcal/kg GAR juga kembali melemah ke level US$34,38 per ton. Harga acuan itu turun dari posisi bulan sebelumnya di angka US$34,70 per ton.

    Adapun, wacana penggunaan HBA untuk acuan ekspor batu bara telah dilontarkan Bahlil sejak awal Februari 2025 lalu.

    Saat itu, dia mengultimatum tidak akan mengeluarkan izin ekspor jika perusahaan batu bara tak mau mengikuti aturan tersebut. 

    “Kalau perusahaan tak mau menerapkan, kami punya cara agar mereka ikut. Kalau perlu kita enggak keluarkan izin ekspor. Masa harga batu bara kita dibuat lebih murah, masa harga batu bara kita ditentukan negara tetangga. Jadi negara kita harus berdaulat menentukan harga sendiri,” tegas Bahlil.