Tag: Bahlil Lahadalia

  • RI Mau Jadi Raja Panel Surya, Pasir Kuarsa Jadi Modal Utama

    RI Mau Jadi Raja Panel Surya, Pasir Kuarsa Jadi Modal Utama

    Jakarta

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan Indonesia akan menjadikan pasir kuarsa sebagai salah satu mineral kritis yang dikebut dalam rencana besar hilirisasi. Pasir kuarsa selama ini menjadi bahan baku panel surya.

    Pria yang menjadi Ketua Satgas Hilirisasi Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional ini mengatakan pasir kuarsa sudah ditarik sebagai salah satu mineral kritis milik Indonesia.

    Hal ini diungkapkan Bahlil usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta.

    “Kita akan bangun (industri) solar panel. Pasir kuarsa ini kita akan tarik sebagai mineral kritikal menjadi potensi keunggulan komparatif bagi bangsa kita,” ujar Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/3/2025).

    Pasir kuarsa masuk dalam salah satu dari 22 komoditas hasil pertambangan yang masuk dalam klasifikasi mineral strategis oleh Kementerian ESDM.

    Ini tercantum dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 69.K/MB.01/MEM.B/2024 tentang Penetapan Jenis Komoditas yang Tergolong Dalam Klasifikasi Mineral Strategis, yang diteken pada 1 April 2024. Pasir kuarsa masuk dalam golongan komoditas silika yang terdiri dari dua bahan tambang lain, yaitu kuarsit dan kristal kuarsa.

    Berdasarkan data Kementerian ESDM 2021, Indonesia memiliki potensi sumber daya pasir kuarsa yang cukup besar sampai dengan 25 miliar ton dengan jumlah cadangan mencapai 330 juta ton. Sumber daya dan cadangan pasir kuarsa Indonesia tersebar di 23 provinsi dari Aceh sampai dengan Papua Barat.

    (hal/hns)

  • Prabowo Sambut Kunjungan Kenegaraan Sekjen Partai Komunis Vietnam di Istana Merdeka – Page 3

    Prabowo Sambut Kunjungan Kenegaraan Sekjen Partai Komunis Vietnam di Istana Merdeka – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Vietnam, To Lam di Istana Merdeka Jakarta, Senin (10/3/2025). Kunjungan ini menandai 70 tahun hubungan Indonesia dan Vietnam.

    Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Sekjen To Lam tiba di Halaman Istana Merdeka sekitar pukul 16.45 WIB. Kedatangan Sekjen To Lam disambut pasukan jajar kehormatan.

    Sejumlah pelajar menggunakan seragam sekolah turut menyambut kedatangan Sekjen To Lam. Mereka membawa bendera Indonesia dan Vietnam.

    Prabowo yang mengenakan setelan jas bewarna abu-abu langsung menyambut kedatangan Sekjen To Lam. Keduanya tampak saling berjabat tangan.

    Kemudian, Prabowo dan Sekjen To Lam mengikuti upacara penyambutan pemimpin negara. Lagu kedua negara dikumandangkan yang diselingi bunyi meriam sebanyak 21 kali.

    Usai upacara, Prabowo dan Sekjen To Lam mengenalkan para delegasi masing-masing Prabowo tampak didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

    Kemudian, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, hingga Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

     

  • Prabowo Terima Sekjen Partai Komunis Vietnam di Istana, Disambut Ratusan Siswa SD

    Prabowo Terima Sekjen Partai Komunis Vietnam di Istana, Disambut Ratusan Siswa SD

    loading…

    Ratusan siswa SD dan MI menyambut kunjungan kenegaraan Sekjen Partai Komunis Vietnam (PKV) To Lam ke Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/3/2025). Foto/Binti Mufarida

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan dari Sekjen Partai Komunis Vietnam (PKV) To Lam di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/3/2025).

    Sekjen To Lam disambut oleh ratusan anak-anak Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang melambaikan bendera Merah Putih dan Vietnam. Tampak juga para pasukan jajar kehormatan yang mengenakan pakaian adat.

    Sementara itu, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih juga ikut hadir diantaranya Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menkeu Sri Mulyani, Menlu Sugiono, dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

    Selanjutnya Mendiktisaintek Brian Yuliarto, Mentan Andi Amran Sulaiman, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, dan Menteri Investasi Rosan Roeslani.

    Sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengatakan bahwa kunjungan kenegaraan Sekjen PKV To Lam menandai 70 tahun hubungan Indonesia – Vietnam.

    Sekjen PKV To Lam direncanakan berada di Indonesia selama tiga hari dari tanggal 9-11 Maret 2025.

    Yusuf mengatakan, To Lam akan disambut dengan Upacara Kenegaraan, yang kemudian akan dilanjutkan dengan pertemuan antara kedua pemimpin.

    “Setelahnya, akan digelar pertemuan bilateral antara delegasi Indonesia dan Vietnam untuk membahas penguatan kerja sama di berbagai bidang strategis,” jelas Yusuf.

    Lebih lanjut, Yusuf mengatakan sebagai bagian dari rangkaian acara, Presiden Prabowo dan Sekjen To Lam akan memberikan keterangan pers bersama guna menyampaikan hasil pertemuan kepada publik.

    “Selain penyambutan kenegaraan dan pertemuan di Istana Kepresidenan Jakarta, selama di Indonesia Sekjen To Lam juga diagendakan untuk bertemu dengan para pengusaha serta pimpinan MPR, DPR, dan DPD RI,” ujarnya.

    (shf)

  • Yakinkan Masyarakat, Bahlil Minta Pertamina Pajang Contoh Pertamax-Pertalite di SPBU

    Yakinkan Masyarakat, Bahlil Minta Pertamina Pajang Contoh Pertamax-Pertalite di SPBU

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta PT Pertamina Patra Niaga menyediakan contoh Pertamax dan Pertalite di setiap SPBU.

    Hal itu dia sampaikan saat meninjau sejumlah infrastruktur energi di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Minggu (9/3/2025).

    Dia meminta setiap SPBU memberikan contoh perbedaan BBM RON 90 alias Pertalite dan RON 92 atau Pertamax. Dengan begitu, masyarakat bisa membedakan spesifikasi kedua jenis BBM tersebut.

    “Insyaallah tidak perlu ada kekhawatiran terkait dengan kualitas BBM yang dijual. RON 90 ini sebenarnya yang disubsidi, sementara RON 92 itu harganya harga pasar, tidak disubsidi,” kata Bahlil melalui keterangan resmi dikutip Senin (10/3/2025).

    Hal ini juga dilakukan usai ramai tudingan bahwa Pertamax yang dikonsumsi selama ini berkualitas RON 90. Tudingan ini tak lepas dari kasus dugaan tindak pidana korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang yang melibatkan subholding Pertamina dan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) tahun 2018—2023.

    Terkait kualitas BBM, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri juga menegaskan seluruh produk bensin di SPBU telah sesuai dengan spesifikasi.

    Simon mengatakan, pihaknya telah melakukan uji sampel bersama Balai Besar Pengujian Migas/Lemigas dan hasilnya menunjukan BBM Pertamina telah sesuai kualifikasi. Adapun, sampel diambil dari sejumlah 33 SPBU di Jabodetabek, termasuk terminal BBM Plumpang.

    “Hasil dari pengujian itu menunjukkan adalah kualitas produk BBM Pertamina sudah sesuai standar spesifikasi teknis yang dipersyaratkan oleh Ditjen Migas Kementerian ESDM,” tutur Simon di Kantor Kejaksaan Agung, Kamis (6/3/2025).

    Selain itu, Simon juga menyebut, pihaknya telah menggandeng pihak ketiga untuk uji sampel BBM Pertamina. Adapun, pihak ketiga yang ikut menguji sampel itu adalah Surveyor Indonesia dan TUV Rheinland Indonesia. 

    Dari hasil uji ini, hasilnya menunjukan bahwa semua jenis BBM Pertamina sudah sesuai standar. Simon juga mengatakan uji ini akan dilakukan terus menerus di seluruh wilayah Indonesia. 

    Dia juga memastikan bahwa uji sampel akan terbuka dan transparan, masyarakat juga dapat ikut serta untuk mengawasi.

    “Dengan demikian untuk memberikan rasa percaya ke masyarakat bahwa produk yang dihasilkan oleh Pertamina adalah produk yang betul-betul sesuai, begitu juga dalam distribusinya sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” jelas Simon.

  • Bahlil: Pernah Dengar Kasus Elpiji 3 Kg dan Pertamax? Siapa Menterinya?

    Bahlil: Pernah Dengar Kasus Elpiji 3 Kg dan Pertamax? Siapa Menterinya?

    Bahlil: Pernah Dengar Kasus Elpiji 3 Kg dan Pertamax? Siapa Menterinya?
    Tim Redaksi
    PURWOREJO, KOMPAS.com
    – Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Partai Golkar
    Bahlil Lahadalia
    berbicara mengenai kasus kelangkaan elpiji 3 kg dan kasus bensin Pertamax yang dioplos.
    Bahlil bertanya kepada para santri, siapa sosok menteri di balik kedua kasus yang sempat membuat publik heboh tersebut.
    Hal tersebut terjadi saat Bahlil dan para pimpinan Golkar mendatangi Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Purworejo, Jawa Tengah, Senin (10/3/2025).
    “Bapak/ibu juga pernah dengar dalam berbagai kesempatan di media kemarin, pernah dengar kasus elpiji? Pernah dengar siapa itu menteri-nya? Pernah dengar kasus Pertamax minyak siapa menteri-nya?” seru Bahlil.
    “Pak Bahlil,” teriak santri.
    Bahlil menyampaikan, dirinya sebenarnya sedang menjalankan ikhtiar agar seluruh subsidi sampai ke tangan rakyat.
    Dia menegaskan subsidi dari pemerintah ini tidak boleh dikorupsi oleh siapa pun.
    “Jadi kayak elpiji. Jadi elpiji itu satu tabung harus harganya cuma Rp 18.000, paling mahal… Sekarang di sini berapa? Rp 22.000 kan? Rp 25.000? Itu yang tidak boleh terjadi. Kenapa? Karena negara sudah membayar subsidi per tabung itu Rp 36.000,” tuturnya.
    “Negara memberikan (gas) ke rakyat itu maksimal Rp 16.000. Jadi harusnya pangkalan membayar itu maksimal ke rakyat dijual Rp 18.000. Tapi masih ada lagi yang nakal kan? Itulah yang sekarang saya lagi mau tata agar yang nakal-nakal ini tidak boleh lagi terjadi,” sambung Bahlil.
    Hanya saja, kata Bahlil, ketika dirinya sedang menata subsidi ini, ada saja oknum mafia yang tak ingin rakyat mendapat gas dengan harga murah.
    Bahlil menyebut, oknum mafia itu ingin rakyat membayar mahal, padahal seharusnya mereka dapat secara murah.
    “Setuju kita tata atau tidak? Setuju kan? Nah itu saya mau bagi cerita. Subsidi kita untuk elpiji satu tahun Rp 86 triliun, besar enggak itu? Minyak subsidi BBM Rp 150 triliun, itu yang kami menteri-menteri ini ditugaskan oleh Presiden Prabowo untuk meluruskan agar semua subsidi itu sampai ke rakyat. Itu kira-kira setuju enggak?” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bahlil Jamin Pasokan BBM dan Listrik Aman hingga Lebaran 2025 – Page 3

    Bahlil Jamin Pasokan BBM dan Listrik Aman hingga Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan pasokan dan distribusi energi dalam bentuk BBM dan kelistrikan tetap berjalan lancar selama bulan Ramadan 2025 dan jelang Lebaran 2025 di seluruh Indonesia. 

    Pernyataan itu dikemukakan Bahlil usai meninjau lapangan di Sulawesi Tenggara (Sultra). Pada kesempatan ini, ia turun langsung mengecek SPBU Pertamina 74.937.23, Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Baubau berkapasitas 30 Mega Watt (MW), serta Fuel Terminal BBM Baubau.

    “Alhamdulillah, kapasitas (BBM) cukup sampai 17-21 hari. Jadi tidak ada masalah, baik dari minyak, Pertalite, Pertamax, maupun dari sisi Solar. Itu clear, Alhamdulillah,” ujar Bahlil dikutip dari keterangan resmi Kementerian ESDM, Senin (10/3/2025).

    Saat berada di SPBU Pertamina 74.937.23, Bahlil bersama Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), PT Pertamina (Persero), dan Balai Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas mengecek langsung terhadap perbedaan kualitas antara BBM RON 90 dan RON 92. Pengujian ini bertujuan untuk memastikan masyarakat mendapatkan BBM berkualitas baik.  

    Sebagai bentuk edukasi, Bahlil meminta Pertamina Patra Niaga untuk menyediakan contoh BBM RON 90 (Pertalite) dan RON 92 (Pertamax) di setiap SPBU. Dengan begitu, masyarakat bisa membedakan spesifikasi kedua jenis BBM tersebut.  

    “Insya Allah tidak perlu ada kekhawatiran terkait dengan kualitas BBM yang dijual. RON 90 ini sebenarnya yang disubsidi, sementara RON 92 itu harganya harga pasar, tidak disubsidi,” tegas Bahlil.

    Terkait pasokan B40 dan Solar, Bahlil menegaskan ketersediaannya cukup hingga Lebaran 2025. Bahkan, Terminal BBM Baubau berperan penting dalam memasok 54 persen kebutuhan BBM di wilayah Sulawesi. 

     

  • Menteri ESDM Cek Langsung Stok dan Kualitas BBM di Baubau Sulawesi Tenggara

    Menteri ESDM Cek Langsung Stok dan Kualitas BBM di Baubau Sulawesi Tenggara


    PIKIRAN RAKYAT –
    Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pertamina Patra Niaga memastikan kesiapan distribusi energi, khususnya BBM dan LPG, agar kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan kerja ke Baubau, Sulawesi Tenggara, hari ini (9/3) untuk meninjau kesiapan infrastruktur dan distribusi energi di wilayah tersebut.

    Dalam kunjungan ini, Menteri Bahlil menegaskan pentingnya ketersediaan energi yang optimal di seluruh daerah, terutama menjelang puncak arus mudik dan perayaan Idul Fitri.

    “Pemerintah memastikan masyarakat tidak mengalami kendala dalam mendapatkan BBM dan LPG selama momen Idul Fitri. Saya mengapresiasi langkah proaktif Pertamina Patra Niaga dalam menjaga pasokan dan distribusi energi, khususnya di wilayah timur Indonesia. Baubau dan sekitarnya menjadi perhatian karena perannya yang strategis dalam konektivitas dan logistik di Sulawesi Tenggara. Saya juga memastikan bahwa stok BBM dalam kondisi aman dan kualitasnya tetap sesuai spesifikasi (on-spec), sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dalam memenuhi kebutuhan energi selama periode mudik dan libur Lebaran,” ujar Menteri Bahlil.

    Sebagai bagian dari tinjauan kesiapan energi, Menteri Bahlil mengunjungi beberapa lokasi penting di Baubau, termasuk SPBU dan Fuel Terminal Baubau. Di SPBU, Menteri Bahlil memastikan distribusi BBM untuk kendaraan pribadi berjalan lancar. Sementara itu, di Fuel Terminal Baubau, beliau mengecek stok dan kesiapan operasional dalam menjamin kelancaran pasokan energi untuk masyarakat.

    Sementara itu, Mars Ega Legowo Putra, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, menegaskan kesiapan perusahaan dalam memastikan pasokan energi tetap lancar dan aman.

    “Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2025 yang akan beroperasi mulai 17 Maret hingga 13 April 2025. Kami memastikan distribusi BBM, LPG, dan Avtur tetap terjaga dengan optimal, khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki potensi peningkatan konsumsi,” ujar Mars Ega Legowo Putra.

    Sebagai bagian dari strategi penguatan distribusi, Pertamina Patra Niaga telah menambah stok di berbagai Fuel Terminal dan Depot LPG, termasuk di Baubau. Selain itu, layanan tambahan seperti SPBU Siaga, SPBU Modular, dan layanan BBM Satu Harga tetap beroperasi untuk melayani masyarakat di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal).

    Kesiapan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat selama periode libur panjang, sekaligus memastikan distribusi energi berjalan lancar tanpa kendala.

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Menteri ESDM Bahlil Pastikan Pasokan BBM dan Listrik Aman hingga Lebaran
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        9 Maret 2025

    Menteri ESDM Bahlil Pastikan Pasokan BBM dan Listrik Aman hingga Lebaran Regional 9 Maret 2025

    Menteri ESDM Bahlil Pastikan Pasokan BBM dan Listrik Aman hingga Lebaran
    Tim Redaksi
    BAUBAU, KOMPAS.com
    – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral,
    Bahlil Lahadalia
    , memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan
    listrik aman
    hingga Idul Fitri 2025.
    Hal ini ia sampaikan seusai melakukan kunjungan ke Terminal BBM di Kelurahan Sulaa, Kecamatan Betoambari, dan juga kunjungan ke Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas di Kelurahan Lealea, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Minggu (9/3/2025).
    “BBM sampai sekarang cadangan kita sampai kapasitas 17 sampai 21 hari, jadi tidak ada masalah, baik dari Pertalite, Pertamax, maupun solar itu
    clear
    , alhamdulillah,” kata Bahlil di hadapan semua media, Minggu (9/3/2025).
    Selain itu, ia juga menyatakan ketersediaan stok minyak B40 maupun solar juga cukup sampai pada Hari Raya.
    Bahlil juga mengapresiasi Terminal BBM (TBBM) yang berada di Kota Baubau karena 54 persen dapat menyuplai di wilayah Sulawesi.
    “Tidak hanya itu, (TBBM Baubau) juga menyuplai di Maluku dan menjadi cadangan untuk menyuplai di NTT, Bima, dan beberapa daerah lain di Sulawesi. Jadi, ini sangat luar biasa sekali tangki yang ada di sini, makanya kami jaga,” ujarnya.
    Selain BBM, Bahlil juga menyatakan bahwa tersedia listrik di wilayah Baubau dan daerah sekitarnya juga aman dan tidak ada kendala.
    “Untuk kapasitas terpasang dan daya yang menjadi kebutuhan rakyat masih berimbang. Saya sudah memeriksa lokasi pembangkit untuk wilayah di Baubau dan sekitarnya, ini aman, tak ada masalah,” ucap Bahlil.
    Dalam kunjungannya tersebut, Bahlil didampingi langsung oleh Plt Dirut Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo, dan pejabat daerah, di antaranya Wakil Gubernur Sultra Hugua, Wali Kota Baubau Yusran Fahim, dan Bupati Buton Selatan Muhamad Adios.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bahlil Sidak Kualitas BBM Pertamax di Baubau, Begini Hasilnya – Page 3

    Bahlil Sidak Kualitas BBM Pertamax di Baubau, Begini Hasilnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pertamina Patra Niaga memastikan kesiapan distribusi energi, terutama Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG), guna memenuhi kebutuhan masyarakat secara optimal.

    Dalam upaya ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, melakukan kunjungan kerja ke Baubau, Sulawesi Tenggara, pada Minggu (9/3/2025) untuk meninjau langsung kesiapan infrastruktur dan distribusi energi di wilayah tersebut.

    Komitmen Pemerintah dalam Menjaga Ketersediaan Energi

    Menteri Bahlil menegaskan pentingnya ketersediaan energi yang stabil, khususnya menjelang puncak arus mudik dan perayaan Idul Fitri.

    “Pemerintah memastikan masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan BBM dan LPG selama momen Idul Fitri. Saya mengapresiasi langkah proaktif Pertamina Patra Niaga dalam menjaga pasokan dan distribusi energi, terutama di wilayah timur Indonesia. Baubau dan sekitarnya menjadi perhatian utama karena perannya yang strategis dalam konektivitas dan logistik di Sulawesi Tenggara. Saya juga memastikan bahwa stok BBM dalam kondisi aman dan kualitasnya tetap sesuai spesifikasi (on-spec), sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan energi selama periode mudik dan libur Lebaran,” ujar Menteri Bahlil, Minggu (9/3/2025).

    Tinjauan Infrastruktur Energi di Baubau

    Dalam kunjungan ini, Menteri Bahlil menginspeksi sejumlah lokasi penting, termasuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Fuel Terminal Baubau.

    Di SPBU, beliau memastikan distribusi BBM untuk kendaraan pribadi berjalan lancar. Sementara itu, di Fuel Terminal Baubau, Menteri Bahlil memeriksa ketersediaan stok serta kesiapan operasional untuk menjamin kelancaran distribusi energi bagi masyarakat.

     

  • Menteri ESDM Pastikan Stok BBM Aman Selama Ramadan hingga Idulfitri

    Menteri ESDM Pastikan Stok BBM Aman Selama Ramadan hingga Idulfitri

    Kendari, Beritasatu.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) tetap aman selama Ramadan hingga perayaan Idulfitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

    “Alhamdulillah, hingga saat ini cadangan BBM kita berada dalam kisaran 17 hingga 21 hari, jadi tidak ada kendala. Ketersediaan pertalite, pertamax, maupun solar dalam kondisi aman,” ujar Menteri Bahlil saat melakukan kunjungan ke Baubau, Minggu (9/3/2025) dikutip dari Antara. 

    Dalam inspeksi tersebut, Menteri ESDM didampingi oleh perwakilan dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) serta Pertamina. Ia juga melakukan pengecekan kualitas BBM, khususnya perbedaan antara RON 90 dan RON 92, guna memastikan ketersediaan dan pemahaman masyarakat terkait jenis bahan bakar tersebut.

    “Saya telah meminta Patra Niaga agar setiap SPBU menyediakan contoh perbedaan antara RON 90 dan RON 92, sehingga masyarakat dapat memahami perbedaan spesifikasi kedua jenis BBM tersebut,” jelasnya.

    Menteri Bahlil juga menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kualitas BBM yang dijual. Ia menjelaskan RON 90 merupakan BBM bersubsidi, sementara RON 92 mengikuti harga pasar, yang berarti akan mengalami kenaikan atau penurunan seiring dengan fluktuasi harga minyak dunia.

    “Jika harga minyak naik, RON 90 tetap pada harga yang telah ditetapkan oleh Pertamina dan pemerintah. Sementara itu, RON 92 akan menyesuaikan harga pasar, bisa naik atau turun tergantung kondisi global,” paparnya.

    Selain stok BBM, Bahlil juga memastikan stok biodiesel B40 serta solar mencukupi hingga perayaan Idulfitri, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaannya.

    Bahlil menambahkan Terminal BBM di Baubau memiliki peran penting sebagai pemasok bahan bakar untuk wilayah Sulawesi, Maluku, serta menjadi cadangan bagi Bima, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan beberapa daerah lainnya.

    “Setelah saya melihat langsung, ternyata peran TBBM Baubau ini sangat krusial. Saya sangat mengapresiasi keberadaannya untuk memastian stok BBM aman,” ujar Bahlil.