Tag: Bagus Alit

  • Dewan Pengurus Korpri Unit Kemenag Kota Kediri Masa Jabatan 2024-2029 Dikukuhkan

    Dewan Pengurus Korpri Unit Kemenag Kota Kediri Masa Jabatan 2024-2029 Dikukuhkan

    Kediri (beritajatim.com) – Ketua Dewan Pengurus Korpri Kota Kediri, Bagus Alit Senin kemarin (29/4) mengukuhkan Dewan Pengurus Korpri Unit Kantor Kementerian Agama Kota Kediri masa jabatan 2024-2029 di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Kediri.

    Saat mengukuhkan Dewan Pengurus Korpri Kantor Kemenag Kota Kediri tersebut, Bagus Alit mengatakan bahwa penting adanya dasar hukum yang melandasi semua kegiatan ASN.

    Bagus mengatakan lebih lanjut bahwa Korpri merupakan wadah aspirasi, pembinaan dan pengembangan ASN. Maka dari itu, Bagus berharap Dewan Pengurus Korpri dapat menjaga solidaritas dan sinergitas antara pegawai dan pimpinan, serta dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Kemenag Kota Kediri.

    “Sebagai angkatan pertama, kepengurusan ini pasti memerlukan referensi untuk menjalankan organisasi. Maka jalankan, amati, tiru dan modifikasi kepengurusan di Kota Kediri, daerah-daerah lain maupun korpro kemenag lainnya yang lebih maju sehingga apa yang menjadi tujuan bisa tercapai,”ujarnya.

    Dewan Pengurus Korpri Unit Kantor Kementerian Agama Kota Kediri Masa Jabatan 2024-2029 Dikukuhkan

    Mengingat Kemenag menjalankan tugas di bidang keagamaan. Bagus berpesan agar Korpri Unit Kantor Kemenag Kota Kediri bisa menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat dalam hal akhlak, moral dan etika.

    “Mudah-mudahan dengan adanya pengurus Korpri Kemenag Kota Kediri, bisa menguatkan kolaborasi antara Kemenag Kota Kediri dan Pemkot Kediri untuk mewujudkan birokrasi Pemerintah yang lebih baik dan excelent, yang tujuan utamanya meningkatkan kinerja pegawai, mengoptimalkan pelayanan prima serta memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat,”ungkap Sekda Kota Kediri.

    Tak lupa Bagus juga mengucapkan selamat atas dilantiknya Dewan Pengurus Korpri Unit Kantor Kemenag Kota Kediri. “Selamat bertugas. Selamat menjalankan amanah sebaik-baiknya. Semoga dapat membawa Korpri Kemenag menjadi lebih baik, meningkatkan kesejahteraan dan kinerja pegawai Kemenag Kota Kediri,”ungkapnya diakhir sambutan.

    Adapun Dewan Pengurus Korpri Unit Kementerian Agama Kota Kediri yang dikukuhkan, A. Zamroni sebagai ketua, Nursalim sebagai wakil ketua, Marwah sebagai sekretaris, Daim Safi’i sebagai wakil sekretaris, Yuniati Rahayu Khoiriyah sebagai bendahara, Masupah sebagai wakil bendahara dan beberapa anggota lainnya. [nm/aje]

  • BPBD Kota Kediri Bersihkan dan Tebar Benih Ikan di Brantas

    BPBD Kota Kediri Bersihkan dan Tebar Benih Ikan di Brantas

    Kediri (beritajatim.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri membersihkan dan menebar benih ikan di Sungai Brantas, dalam peringatan Hari Bumi dan Hari Air Sedunia 2024. Kegiatan ini dipusatkan di Bantaran Sungai Brantas pada Sabtu (27/4/2024).

    Ada tiga aksi besar dalam peringatan World Earth Day 2024 ini yakni, kerja bakti membersihkan Sungai Brantas, melakukan tebar benih ikan lokal dan penghijauan di bantaran sungai.

    Pj Wali Kota Kediri Zanariah mengatakan, peringatan Hari Bumi dan Hari Air Sedunia tahun 2024 ini melibatkan ribuan relawan dari berbagai organisasi. Pihaknya menyatakan, ucapan terima kasih atas kepedulian semua dalam aksi penyelamatan lingkungan dan air ini.

    “Kita berusaha mengoptimalkan ruang terbuka hijau ini untuk hal-hal positif masyarakat. Saya berharap acara ini tidak hanya dilihat sebagai satu kegiatan belaka. Tetapi awal dari perubahan baik yang lebih besar,” ujar Zanariah, pada Sabtu (27/4/2024).

    Pj Wali Kota Kediri bangga melihat partisipasi luar biasa dari semua elemen masyarakat. Hal ini menujukkan bahwa Kota Kediri memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga keindahan alam.

    Diharapkan komitmen ini bisa ditularkan di lingkungan sekitar. Bisa dimulai dari kebiasaan membuang sampah pada tempatnya, tidak memakai setrum, racun ataupun bom ikan di sungai, serta aktif menjaga aliran air tetap bersih.

    “Alhamdulillah semua jajaran Forkopimda, relawan, dan masyarakat mendukung untuk tidak hanya memperingati hari bumi dan hari air dunia. Tetapi kegiatan seperti ini menjadi kebutuhan Kota Kediri. Harus kita jaga untuk kebersihan lingkungan Kota Kediri agar sehat dan nyaman,” ungkapnya.

    PJ Wali Kota Kediri dan Forkopimda tanam pohon di Bantaran Sungai Brantas

    Zanariah menambahkan sungai yang mengalir di tengah Kota Kediri ini merupakan sumber kehidupan bagi banyak makhluk. Sebagai masyarakat, sudah menjadi tanggung jawab untuk menjaganya tetap bersih dan sehat. Kegiatan bersih-bersih yang dilakukan hari ini bukan hanya tentang membersihkan sampah fisik dan sungai, tetapi tentang merawat kesadaran dalam menjaga lingkungan. Setiap sampah yang diangkat dari sungai adalah langkah kecil menuju pada lingkungan bersih, sehat, dan berkelanjutan.

    “Seiring dengan musim penghujan semoga upaya hari ini dapat mengurangi risiko terjadinya banjir dan kemungkinan dampak bencana lain di sekitar Sungai Brantas. Mudah-mudahan benih ikan yang kita tebar dapat menjaga keseimbangan ekosistem sungai dan bermanfaat. Jadi jangan langsung ditangkap setelah ditebar biarkan tumbuh besar,” imbuhnya.

    Pada kesempatan ini, juga diserahkan penghargaan Lencana Satya Pancawarsa dari Kwarda Jatim oleh Pj Wali Kota Kediri. Penghargaan tersebut diberikan kepada tokoh Kepramukaan Kota Kediri atas dedikasinya Membina Pramuka di Kediri khususnya dalam penerapan Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka yang salah satu dharmanya menjaga ekosistem alam serta kepedulian menjaga lingkungan. Penghargaan itu diberikan kepada Sekretaris Daerah Bagus Alit meraih Pancawarsa I, Sekretaris Mabicab Maki Ali meraih Pancawarsa VII, dan Anggota Mabicab Anang Kurniawan meraih Pancawarsa I.

    “Semoga Pramuka selalu menjadi pioner dalam kolaborasi berkarya dan bertindak untuk masa depan lebih baik bagi generasi mendatang. Saya ucapkan terima kasih kepada semua sukarelawan, organisasi dan pihak terkait yang berkontribusi. Tanpa adanya kerja keras dan semangat gotong-royong dari semua pihak kegiatan ini tidak akan menjadi sukses seperti hari ini,” pungkasnya.

    BPBD Kota Kediri peringati Hari Bumi dan Hari Air Dunia

    Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh mengatakan, ada 100.000 lebih benih ikan lokal disebar di aliran Sungai Brantas dalam aksi ini. Ada Wader, Tawes, Baderbang, Sengkaring dan Nilem, bantuan dari provinsi dan relawan BPBD.

    “Jadi memang hari ini kita ada tiga kegiatan utama, bersih-bersih sampah dan e eceng gondok, kemudian tebar benih ikan lokal. Hari ini kita mendapat bantuan 100.000 dari provinsi dan 15.000 dari relawan BPBD. Kita juga menanam pohon,” jelas Indun.

    Total, ada 300 pohon bantuan dari Wahyu Alam. Seperti Buni, Jati Belanda, Mundu, Ketepeng, Beringin, Kluwak, Gayam Karet Kebo, Asam dan Kayu Lanang.

    “Tanaman ini tidak hanya mengindahkan tapi juga memiliki manfaat untuk Kota Kediri. “Untuk penanamannya, kita fokuskan di sekitar aliran Sungai Brantas agar menguatkan bibir sungai karena memang ini punya akar yang menguatkan,” tandasnya.

    Turut hadir, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, perwakilan Forkopimda, Kepala OPD, dan tamu undangan lainnya. [nm]

  • Pj Wali Kota Kediri Serahkan 263 SK PPPK Formasi Tahun 2023

    Pj Wali Kota Kediri Serahkan 263 SK PPPK Formasi Tahun 2023

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2023. Bertempat di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, SK PPPK diserahkan kepada 263 orang, Jumat (26/4/2024). Terdiri dari formasi tenaga kesehatan 48 orang, formasi tenaga teknis 41 orang, dan formasi tenaga guru 174 orang.

    “Selamat menjalankan amanah pada 263 orang yang hari ini menerima SK. Semoga Allah memberikan kekuatan lahir batin pada Bapak Ibu dalam mengemban tugas mulia ini dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

    Pj Wali Kota Kediri mengungkapkan pencapaian hari ini bukan merupakan puncak melainkan awal dari perjalanan karir. Dengan banyak tahapan seleksi yang telah dilalui dan bersaing dengan ribuan orang diharapkan semangat juang tetap ada. Sebagaimana ASN lainnya, para PPPK ini akan dinilai dan dievaluasi kinerjanya setiap tahun.

    Pj Wali Kota Kediri Serahkan 263 SK PPPK Formasi Tahun 2023

    Nantinya penilaian ini akan mempengaruhi kontrak di periode kerja berikutnya. Diharapkan semua dapat bekerja profesional, melayani masyarakat dengan semakin berkualitas, berbudaya kerja efektif dan efisien. Serta menerapkan core value ASN BERAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

    “Tugas Bapak Ibu saat ini adalah membuktikan bahwa anda memang layak lolos pada OPD yang ditempati. Jangan menjadi loyo karena kompetisi akan terus berlanjut bahkan dengan daerah lain dalam pelayanan,” ungkapnya.

    Zanariah mengingatkan sebagai ASN merupakan representasi dari pemerintahan. Maka harus terus mendukung program-program pembangunan Pemerintah Kota Kediri. Kepekaan sosial terhadap lingkungan harus ditingkatkan. Apabila menemukan sesuatu di sekitar bisa langsung lapor pada dinas terkait.

    “Dengan begitu masyarakat akan merasakan dampak baiknya pelayanan pemerintah. Saya juga berharap saudara-saudara dapat bekerja bersama dan menghormati yang lebih tua dan dimana pun berada harus menegur duluan,” pungkasnya.

    Turut hadir, Sekretaris Daerah Bagus Alit, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko, Kepala OPD, dan tamu undangan lainnya. [nm/kun]

  • Pesan Sekda Kota Kediri saat Peringati Hari Otda ke-28

    Pesan Sekda Kota Kediri saat Peringati Hari Otda ke-28

    Kediri (beritajatim.com) – Tepat hari ini, 28 April 2024, Pemerintah tak terkecuali Pemerintah Kota Kediri tengah merayakan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-28. Dalam peringatan Hari Otda ke-28 ini Pemkot Kediri menggelar upacara bendera yang diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkot Kediri di halaman Balai Kota Kediri, Kamis (25/4/2024).

    Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit bertindak sebagai pemimpin upacara. Dalam sambutannya yang membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengatakan bahwa peringatan hari Otda ke-28 Tahun 2024 mengusung tema ‘Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat’.

    Dijelaskan lebih lanjut oleh Bagus, bahwa tema ini dipilih untuk memperkokoh komitmen, tanggung jawab, dan kesadaran seluruh jajaran pemerintah daerah akan amanah serta tugas untuk membangun keberlanjutan dalam membangun sumber daya alam dan lingkungan hidup di tingkat kota serta mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.

    Peringati Hari Otda ke-28, Ini Pesan Sekda Kota Kediri

    “Peringatan Hari Otonomi Daerah yang sudah berlangsung selama seperempat abad ini juga menjadi momentum yang tepat bagi kita semua untuk memaknai kembali arti filosofi dan tujuan otonomi daerah,” katanya.

    Otonomi daerah menurut Bagus merupakan hak, wewenang serta kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem NKRI sebagaimana diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah dengan filosofi Otda yang dilandaskan pada prinsip-prinsip dasar yang tertuang dalam pasal 18 UUD 1945.

    “Dari prinsip dasar inilah, otonomi daerah dirancang untuk mencapai 2 (dua) tujuan utama, yaitu kesejahteraan dan demokrasi,”ujarnya.

    Lebih lanjut, Bagus menjelaskan dari segi tujuan kesejahteraan, Pemerintah Daerah diarahkan untuk memberikan pelayanan publik bagi masyarakat secara efektif, efisien dan ekonomis melalui berbagai inovasi kebijakan pemerintahan yang menekankan kepada kekhasan daerah yang bersangkutan (endogenous development) serta pemanfaatan potensi sumber daya alam yang bijak dan berkelanjutan (sustainable). Sedangkan dari segi tujuan demokrasi, kebijakan desentralisasi menjadi instrumen pendidikan politik di tingkat Iokal yang mempercepat terwujudnya masyarakat madani atau civil society.

    Disamping mendorong percepatan perbaikan kualitas pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam konteks ekonomi hijau, Bagus mengatakan pemerintah daerah secara eksisting dihadapkan pada hambatan dan tantangan dalam pembangunan daerah. Seperti mendorong program pembangunan nasional meliputi penanganan stunting, penurunan angka kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, peningkatan pelayanan publik yang berkualitas melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), percepatan proses pemulihan perekonomian nasional maupun daerah serta ekonomi hijau dan lingkungan yang sehat.

    Diakhir sambutan Menteri Dalam Negeri, Bagus mengatakan perjalanan otonomi daerah telah mencapai tahap kematangan untuk melahirkan berbagai terobosan kebijakan yang berpotensi dikembangkan secara terintegras.

    “Implementasi pengembangan wilayah perlu dilakukan melalui pendekatan kebijakan yang berkelanjutan dan implementasi regulasi Ekonomi Hijau, dimana penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pertumbuhan ekonomi dilakukan dengan memperhitungkan aspek keadilan sosial dan pelestarian lingkungan,”ujarnya diakhir sambutan. [nm/ian]

  • Dorong Produk IKM Naik Kelas, Pemkot Kediri Sediakan Fasilitasi Kurasi

    Dorong Produk IKM Naik Kelas, Pemkot Kediri Sediakan Fasilitasi Kurasi

    Kediri (beritajatim.com) – Sebagai bentuk komitmen Pemkot Kediri dalam mendorong peningkatan kualitas Industri Kecil dan Menengah (IKM), Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri menyelenggarakan Fasilitasi Kurasi IKM yang diikuti sebanyak 21 IKM bidang kerajinan, Selasa (23/4/2024).

    Dijelaskan Wahyu Kusuma, Kepala Disperdagin Kota Kediri, salah satu upaya meningkatkan kualitas IKM ialah dengan mengidentifikasi dan menilai produk IKM apakah pantas atau tidak untuk ditampilkan dalam kegiatan ekshibisi melalui kurasi.

    “Ini merupakan tindak lanjut dari arahan Ibu Pj Wali Kota Kediri sebelum diikutkan pameran harus lolos kurasi dulu. Yang akan dikurasi ada dua hal: sisi produk (kualitas, legalitas, packaging) dan ekosistem perusahaan (etos kerja perusahaan, SOP, manajemen perusahaan, marketing),” jelasnya.

    Bagi IKM yang berhasil lolos kurasi pada hari ini, ujar Wahyu, akan diikutkan dalam kegiatan pameran. Di antaranya Pameran Bordir pada tanggal 8 hingga 12 Mei 2024 di Surabaya dan pameran dalam rangka Hari Air Sedunia pada tanggal 18 hingga 25 Mei 2024 di Bali.

    “Dari hasil kurasi ini akan kita klasifikasikan sesuai nilainya, kalau nilainya bagus akan kita ikutkan pameran di tingkat nasional, kalau di bawahnya kita ikutkan di level regional,” jelasnya.

    Pada kegiatan yang bertempat di Ruang Rapat Joyoboyo Pemkot Kediri ini, Disperdagin bekerjasama dengan Rumah Kurasi yang menerjunkan lima kurator utama dan tujuh kurator asisten.

    “Semoga melalui kegiatan ini mempermudah kita untuk menilai mana yang akan diikutkan pameran, kedua untuk mendorong IKM untuk meningkatkan kualitas produknya, karena baik dari IKM maupun Pemkot Kediri akan sama-sama berkomitmen meningkatkan perekonomian Kota Kediri,” tandas Wahyu.

    Dalam kesempatan bersamaan, Novita Bagus Alit selaku Ketua Dekranasda Kota Kediri mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan Fasilitasi Kurasi IKM ini. Dalam sambutannya dia berpesan kepada IKM yang lolos kurasi agar bisa mengembangkan usahanya, serta bagi yang belum lolos diharapkan dapat memacu semangat dalam memperbaiki produk-produknya sehingga di kurasi berikutnya berhasil lolos.

    Salah satu peserta kurasi, Nanin dari IKM Tenun Mulya merasa senang dan antusias dengan kegiatan yang baru kali pertama diikutinya ini. Pada kegiatan tersebut tampak Nanin sedang melakukan foto produk yang akan ditempel pada sertifikas kurasi.

    “Persiapan Saya sebelumnya membawa produk tenun yang kita produksi juga mempersiapkan dari segi berkas-berkas. Saya berharap dengan adanya kegiatan ini bisa ikut pameran untuk meningkatkan promosi sehingga dapat dikenal masyarakat luas dan penjualan produk meningkat,” tutupnya. [nm/suf]

  • PJ Wali Kota Kediri Launching Program Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2024

    PJ Wali Kota Kediri Launching Program Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2024

    Kediri (beritajatim.com) – PJ Wali Kota Kediri Zanariah launching program Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2024. Launching ini diselenggarakan di Insumo Kediri Convention Center (IKCC) dan disiarkan langsung di Dhoho TV dan instagram @dinkopumtk_kotakediri.

    Pada Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2024 ini, ada 26 jenis pelatihan yang disediakan dengan kuota peserta sebanyak 2.682 orang. Pelatihan ini gratis dan dapat diikuti oleh warga ber-KTP Kota Kediri.

    Dalam sambutannya, PJ Wali Kota Kediri menekankan bahwa Pemerintah Kota Kediri terus berkomitmen agar pelatihan keterampilan dan kewirausahaan ini bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat.

    “Oleh karena itu, di tiap tahunnya selalu ada evaluasi dan terus berbenah serta membuka pintu saran selebar-lebarnya. Tujuannya nya agar kegiatan ini bisa berjalan optimal,” kata Zanariah.

    PJ Wali Kota Kediri Launching Program Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2024

    Zanariah menambahkan bahwa yang perlu menjadi perhatian Dinkop UMTK, dalam menyiapkan jenis pelatihan harus dengan menu pembelajaran yang update sesuai dengan kebutuhan terkini. “Caranya dengan menggali informasi dari pelaku usaha serta mencermati tren kebutuhan dunia kerja yang terus bergerak dinamis,” tambahnya.

    PJ Wali Kota Kediri menjelaskan bahwa pada pelatihan tahun ini juga memfasilitasi masyarakat rentan dan para disabilitas, untuk mendukung penanganan kemiskinan ekstrem. “Karena penyandang disabilitas dan warga renta ini juga memiliki potensi yang dapat dieksplore lebih jauh untuk memberi kesempatan berkarya dan menjadi mandiri,” ucapnya.

    Tak lupa, PJ Wali Kota Kediri mengundang warga Kota Kediri yang berusia produktif untuk bergabung dalam program pelatihan keterampilan dan kewirausahaan 2024, cara daftarnya melalui tautan online bit.ly/PELATIHANKEDIRI2024 mulai 23,April 2024.

    “Saya minta pilih pelatihan yang sesuai dengan passion dan kualifikasi. Karena hal ini bisa menjadi bekal berharga untuk bersaing di pasar kerja atau merintis usaha mandiri. Sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi sesama,” jelasnya.

    Pada launching Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan ini juga diberikan penghargaan kepada Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kota Kediri yang turut mendukung program pelatihan yang diselenggarakan Dinkop UMTK ini.

    Selain itu, juga diserahkan sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) kepada perwakilan peserta Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2023, dan sertifikat halal kepada 646 pelaku UMKM Kota Kediri. Ada pula penyerahan piagam untuk koperasi berpredikat sehat. Serta penyerahan penghargaan hubungan industrial atas kepatuhan ketenagakerjaan.

    Hadir pula Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri Choirur Rofiq, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Kediri Imam Haryono, Ketua Kadin Kota Kediri Muhammad Sholikhin, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kota Kediri Boma Wira Gumilar, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Asisten Administrasi Umum Tanto Wijohari.

    Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri, PJ Ketua Dekranasda Kota Kediri Novita Bagus Alit, camat se-Kota Kediri, Ketua HIPMI Kota Kediri Tintus Radityo Kusumo, Kepala Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) dan pimpinan perusahaan serta pengurus koperasi dan pelaku UMKM. [nm/ted]

  • Ponpes Wali Barokah Kediri Terima Kunjungan Silaturahmi Idulfitri Forkopimda Plus

    Ponpes Wali Barokah Kediri Terima Kunjungan Silaturahmi Idulfitri Forkopimda Plus

    Kediri (beritajatim.com) – Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri menerima kunjungan PJ Wali Kota Kediri Zanariah bersama Forkompimda Plus dalam rangka safari Idulfitri 1445 Hijriah, pada Rabu (17/4/2024). Kegiatan itu dalam rangka menjaga kerukunan dan kebersamaan.

    Ketua Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri KH Sunarto mengatakan, dengan terus menjaga makna dari Ramadan tersebut, toleransi diantara masyarakat diharapkan bisa semakin kuat dan Kota Kediri juga terus kondusif. Selama bulan Ramadan, umat muslim tidak hanya harus menahan lapar dan haus, tapi juga bisa menahan emosi dan amarah, sekaligus untuk menjaga lisan dari kata-kata serta kalimat yang bisa menyinggung dan menyakiti orang lain.

    “Karena kerukunan dan kebersamaan itu hanya bisa dibangun yang pertama karena saling pengertian diantara kedua belah pihak dan yang tidak kalah penting dibiasakan untuk bertutur kata yang baik. Saling menghargai dan saling menghormati satu dengan yang lain itulah hakikatnya dari toleransi yang dikembangkan di Kota Kediri, ” tambahnya.

    Silahturahmi dengan forkompimda Kota Kediri, ditambahkan olehnya, dilakukan untuk merawat kebersamaan yang selama ini sudah terjalin baik. “Dari kebersamaan itu terbangunlah saling pengertian antara satu sama dengan yang lain,” imbuhnya.

    Silaturahmi Idulfitri Forkopimda Plus Kota Kediri ke para ulama

    Sementara itu, Pj Wali Kota Kediri Zanariah dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H dan memohon maaf lahir batin kepada seluruh masyarakat Kota Kediri serta para ulama.

    “Selamat Idulfitri 1445 H, mohon maaf lahir dan batin. Saya dan mungkin Forkopimda Kota Kediri yang hadir ini, sangat bersyukur bisa ditugaskan di Kota Kediri. Karena kami di sini diterima dengan baik dan kita tidak susah karena kita tinggal menjalankan dan meningkatkan ke yang lebih baik lagi untuk kota ini. Apalagi tadi juga telah disampaikan bahwa FKUB di sini akrab baik kolaborasi maupun persaudaraannya,” buka Pj Wali Kota Kediri.

    Zanariah melanjutkan bahwa di awal tahun 2024 ini, mewakili semua warga Kota Kediri dan jajaran Pemerintah Kota Kediri untuk menerima penghargaan yakni Kota Kediri sebagai salah satu kota paling toleran dari 95 kota di Indonesia. Hal itu bisa terjadi salah satunya karena guyub rukun warganya, tidak melihat perbedaan sehingga konflik pun hampir tidak pernah ada.

    “Saat ini, Kota Kediri menempati peringkat ke-7 sebagai Kota Paling Toleran, untuk meningkatkannya maka butuh dukungan dan doa para ulama di Kota Kediri ini,” tambahnya.

    Masa pemilihan presiden dan legislatif di Kota Kediri telah berlalu, karena itu Pj Wali Kota Kediri berterima kasih kepada para jajaran Pemerintah Kota Kediri, Forkopimda dan juga para tokoh agama di Kota Kediri. Karena berkat doanya sehingga tercipta suasana pemilu yang lancar, aman dan kondusif. Setelah ini, akan ada lagi pemilihan kepala daerah di Kota Kediri. “Maka dari itu, mohon dukungan untuk selalu menjaga toleransi dan solidaritas. Siapapun kepala daerah yang terpilih pasti itu yang terbaik,” imbuhnya.

    Silaturahmi Idulfitri Forkopimda Plus Kota Kediri ke para ulama

    Terakhir, Zanariah menuturkan bahwa berkat doa dan dukungan semua pihak, sebagai Pj Wali Kota Kediri dan juga Forkopimda Kota Kediri bisa melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing. “Terima kasih kepada semuanya dan mohon maaf apabila masih ada kekurangan selama ini,” tutupnya.

    Para tokoh agama yang dikunjungi yakni KH Kafabihi Mahrus di lingkungan Pondok Pesantren Lirboyo. Lalu ke kediaman KH Abu Bakar Abdul Jalil (Gus Ab) di Pondok Pesantren Salafiyah Bandar Kidul.

    Dilanjutkan berkunjung ke Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Kediri dan ditemui oleh Ketua PD Muhammadiyah KH Achmad Khoiruddin dan pengurus. Kemudian kunjungan dilanjutkan ke kediaman KH Anwar Iskandar di Pondok Pesantren Assa’idiyyah Jamsaren dan terakhir berkunjung ke Pondok Pesantren LDII Burengan.

    Forkopimda Plus Kota Kediri silaturahmi Idulfitri ke para ulama

    Hadir pada kegiatan ini, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Aris Setiawan, Kepala Kejaksaan Negeri Kediri Andi Minarwaty, Ketua Pengadilan Negeri Kediri Maulia Martwenty, Danbrigif 16 Wira Yudha Letkol Inf Taufik Ismail, Danyonif 521 Mayor Inf Rahadyan Surya Murdata, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Kepala Kemenag Kota Kediri Moh Qoyyim, para Asisten Sekretariat Daerah, dan Kepala OPD terkait. [nm/kun]

  • PJ Walkot Kediri Halal Bihalal dengan Jajaran Pemerintah Kota

    PJ Walkot Kediri Halal Bihalal dengan Jajaran Pemerintah Kota

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah halal bihalal di Balai Kota Kediri, Selasa (16/4/2024). Halal bihalal ini diikuti oleh Sekretaris Daerah Bagus Alit, Ketua Dharma Wanita Persatuan Novita Bagus Alit, Para Asisten, Kepala OPD, Camat, Direktur BUMD Kota Kediri, ASN dan Non ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Kediri.

    Saat ditemui, Zanariah mengungkapkan semua ASN Pemerintah Kota Kediri masuk kerja di hari pertama bekerja setelah libur Idulfitri 2024. Walau memang telah terbit surat edaran Menteri PANRB terkait dengan aturan work from home (WFH) selama dua hari, untuk pengendalian kemacetan lalu lintas mudik lebaran.

    “Tapi saya sudah koordinasi dengan Pak Sekda kalau pejabat dan jajaran sudah ada di sekitaran Kediri untuk masuk kantor dan tidak ada alasan. Kecuali kalau pulang kampungnya sampai beda pulau. Tapi saya rasa semua ASN punya komitmen untuk masuk kerja di hari pertama. Saya saja sudah bisa sampai di Kediri, alhamdulillah. Jadi sudah bisa mulai halal bihalal dengan jajaran dan juga bisa langsung bekerja,” terang PJ Wali Kota Kediri.

    Di hari pertama masuk kerja, Zanariah menuturkan tidak akan melakukan sidak untuk mengecek kehadiran ASN. Kalaupun ada jajaran yang pulang kampung dan memang tidak bisa sampai tepat waktu karena terkena macet dan banyak kejadian kecelakaan diberi kesempatan untuk izin sesuai aturan di surat edaran. Namun OPD yang memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak diperbolehkan ada work from home, harus hadir semua.

    “Kalau di administrasi, perencanaan itu boleh WFH tapi maksimal 50% saja. Yang perlu ditekankan, ini diberi kesempatan untuk bekerja dari rumah namun bukan cuti,” tutupnya. [nm/kun]

  • Bandara Dhoho Kediri Beroperasi, Sekda : Jadi Pengungkit Ekonomi

    Bandara Dhoho Kediri Beroperasi, Sekda : Jadi Pengungkit Ekonomi

    Kediri (beritajatim.com) – Pemerintah Kota Kediri menyambut antusias beroperasinya Bandara Dhoho Kediri. Keberadaan lapangan terbang komersial yang diprakarsai pabrik rokok PT Gudang Garam Tbk itu bakal menjadi pengungkit ekonomi Kota Kediri.

    “Dengan adanya Bandara Dhoho ini, Kediri akan semakin berkembang dan bertumbuh, terutama secara kemajuan perekonomian baik itu disekitar Bandara maupun di kawasan Kota Kediri,”ujar Sekda Kota Kediri saat ditemui usai pelepasan penerbangan pertama.

    Guna menunjang dan mempermudah mobilitas masyarakat menuju bandara Dhoho, pembangunan jalan Tol juga akan segera dilaksanakan.

    Bagus berharap dengan adanya Bandara Dhoho dan jalan tol, kedepannya dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam hal aksesibilitas menuju Kediri. Dengan begitu, Kota Kediri bisa lebih dikenal karena potensi yang dimiliki.

    Tidak hanya dilewati, Kota Kediri akan jadi destinasi. “Semoga dengan adanya Bandara Dhoho dan jalan tol ini bisa jadi pengungkit perekonomian di Kediri, khususnya Kota Kediri,” imbuhnya.

    Sekda Kota Kediri hadir dalam peresmian beroperasinya Bandara Dhoho Kediri, pada Jumat (5/4/2024) lalu. Pada penerbangan perdana melalui maskapai Citilink dengan rute Jakarta-Kediri-Jakarta menggunakan pesawat tipe A320 berkapasitas 180 penumpang.

    Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, bersama Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana, Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, Forkopimda Kabupaten dan Kota Kediri, Sekda kabupaten Kediri beserta jajaran, pejabat di jajaran PT Angkasa Pura I, serta PT Surya Dhoho Investama selaku pihak swasta yang membangun bandara menjadi saksi dari momen bersejarah tersebut.

    PT Surya Dhoho Investama (SDhI) merupakan anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk yang ditunjuk Kementerian Perhubungan untuk mengelola Bandara Dhoho. Penunjukan ini dilakukan melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

    Bandara Dhoho dibangun dengan standar internasional. Landasan pacunya sepanjang 3.300 meter dengan lebar 45 meter sehingga mampu menampung pendaratan pesawat jet berbadan lebar. Terminal penumpang dirancang untuk menampung hingga 1,5 juta penumpang setiap tahun pada tahap awal. Kemudian, akan mampu menampung hingga 10 juta penumpang per tahun pada tahap ultimate-nya.

    Dalam pernyataan sebelumnya, Bupati Kabupaten Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan pendaratan perdana di Bandara Dhoho. Dalam sambutannya, Dhito menggambarkan momen tersebut sebagai berkah dan bagian dari sejarah baru bagi Jawa Timur.

    “Ini berkah juga sejarah, di mana ini tentu akan menjadi daya tarik, pintu masuk, serta episentrum yang baru di Jawa Timur,” ujarnya. [nm/aje]

  • Pj Walkot Kediri Cek Kesiapan Pos Pengamanan Lebaran 2024

    Pj Walkot Kediri Cek Kesiapan Pos Pengamanan Lebaran 2024

    Kediri (beritajatim.com) – Pj (Penjabat) Wali Kota (Walkot) Kediri Zanariah bersama Forkopimda Kota Kediri melakukan pengecekan kesiapan pos pengamanan lebaran 2024, Jumat (5/4/2024). Pengecekan dilakukan di tiga titik yakni pos pengamanan Alun-Alun, pos pengamanan Terminal Tamanan dan Stasiun Kediri.

    Saat ditemui, Zanariah mengungkapkan bahwa pos pengamanan ini sudah dipersiapkan dari lama. Karena pada hari ini mulai banyak kedatangan para pemudik ke kota ini, sehingga perlu untuk dilakukan pengecekan kesiapan beberapa pos pengamanan.

    “Saya juga titip pesan kepada para petugas pos pengamanan untuk selalu jaga kesehatan, tetap semangat walau melihat kesibukan para pemudik dan pendatang ini,” imbuhnya.

    PJ Wali Kota Kediri juga mengingatkan bagi para pemudik sebelum meninggalkan tempat harap mengecek kondisi kediamannya. Segala aliran listrik, gas dan lainnya harap diamankan. Lalu jangan lupa titip tempat tinggalnya kepada pos keamanan di tempat pemukimannya masing-masing.

    Dalam kesempatan itu, PJ Wali Kota Kediri bersama Forkompimda Kota Kediri juga berinteraksi dengan para pemudik. Pemudik tersebut akan berangkat menuju kota kelahiran yakni Semarang, setelah beberapa pekan tinggal di Kediri untuk belajar Bahasa Inggris di Kampung Inggris.

    Menurut para pemudik tersebut, Kediri merupakan tempat yang nyaman, aman dan kulinernya enak dan harganya murah, sehingga betah tinggal di Kediri ini.

    “Senang rasanya tinggal di Kediri karena nyaman dan segalanya murah. Besok bulan depan akan kembali ke sini lagi untuk melanjutkan kursus Bahasa Inggris,” imbuhnya.

    Pj Walkot Kediri Cek Kesiapan Pos Pengamanan Lebaran 2024

    Menanggapi hal itu, Pj Wali Kota Kediri setuju dengan yang dikatakan para pemudik tersebut Kediri. Selanjutnya juga menyampaikan jika kembali ke Kediri, bisa sekalian jalan-jalan ke ruang terbuka hijau seperti Taman Sekartaji, Hutan Kota Joyoboyo dan lainnya.

    Lalu ke Kawasan Wisata Selomangleng, renang di kolam renang milik Brigif 16 Wira Yudha dan masih banyak lagi. Tak lupa juga mengingatkan agar selalu hati-hati saat melakukan perjalanan.

    Pada saat mengecek kesiapan pos pengamanan, para petugas juga diberikan bingkisan berupa makanan ringan, buah, dan juga minuman kemasan.

    Turut serta dalam kegiatan ini, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Aris Setiawan, Ketua Pengadilan Negeri Kediri Maulia Martwenty, Kepala Kejaksaan Negeri Kediri Andy Minarwaty, Komandan Brigif 16 Wira Yudha Letkol Inf Taufik Ismail.

    Komandan Yonif 521 Kediri Mayor Inf Rahadyan Surya Murdata, Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Kediri Nifar Siahaan, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Kepala Satpol PP Kota Kediri Syamsul Bahri, Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Fajri, Kepala Pelaksana BPBD Indung Munawaroh, Kepala Dinas Kominfo Apip Permana, serta Kabag Kesra Ahmad Jainuddin. [nm/suf]