Tag: Bagus Alit

  • Kota Kediri Tuan Rumah Rakerda Kejaksaan Tinggi Jatim

    Kota Kediri Tuan Rumah Rakerda Kejaksaan Tinggi Jatim

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah bangga Kota Kediri menjadi tuan rumah Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Hal itu diungkapkan dalam Welcome Dinner Rakerda Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Acara berlangsung di Kebon Rodjo.

    “Selamat datang Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ibu Mia Amiati beserta jajaran. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kota Kediri untuk menjadi tuan rumah Rakerda ini. Selamat menikmati suasana Kota Kediri semoga Bapak Ibu nyaman dan bahagia di hati,” ujarnya.

    Zanariah mengatakan jalannya pemerintahan tidak lepas dari unsur legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Korps Adhiyaksa sebagai salah satu penyelenggara yudikatif di Indonesia berperan penting dalam pembangunan. Selama ini kolaborasi telah berjalan dengan baik antara Pemerintah Kota Kediri dan Kejaksaan Negeri Kota Kediri.

    “Saya sampaikan terima kasih atas kolaborasi yang terjalin baik selama ini khususnya dalam wadah Forkopimda. Termasuk dalam pendampingan proyek strategis Kota Kediri. Pendampingan ini sangat penting bagi kami untuk memastikan setiap proyek yang kami laksanakan sesuai dengan aturan dan tidak terjadi penyimpangan,” jelasnya.

    Pj Wali Kota Kediri menambahkan dengan hadirnya Bandara Internasional Dhaha tentu membawa multiplier effect baik di Kota dan Kabupaten Kediri. Termasuk mendatangkan potensi wisatawan untuk mengeksplor berbagai potensi yang dimiliki. Sebagai wilayah hub Kota Kediri memang tidak banyak memiliki wisata alam. Namun Kota dan Kabupaten Kediri bisa saling melengkapi.

    Melihat peluang ini tentu harus didukung dari berbagai aspek. Salah satunya melakukan perbaikan infrastruktur guna mewujudkan akses melakukan perbaikan infrastruktur. Guna mewujudkan akses mobilitas yang semakin mudah, dengan begitu akan membawa dampak positif untuk melesatkan perekonomian daerah.

    “Saya berharap melalui Rakerda ini sinergi antara Kejaksaan dan Pemda dalam Forkopimda dapat semakin solid. Saya yakin dengan eratnya kerjasama kita akan semakin banyak lagi capaian yang dapat kita raih untuk kesejahteraan masyarakat serta mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” imbuhnya.

    Turut hadir, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Mia Amiati, Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri Andi Mirnawaty, Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus, Komandan Kodim 0809 Letkol Inf Ragil Jaka Utama, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Ketua Pengadilan Negeri Kota Kediri Khairul.

    Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Ketua DPRD Kabupaten Kediri Murdi Hantoro, Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto, Ketua Pengadilan Negeri Kediri Asep Koswara, jajaran Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan tamu undangan lainnya. [nm/kun]

  • Sebanyak 2.081 Peserta Ikuti Tes PPPK di Kota Kediri

    Sebanyak 2.081 Peserta Ikuti Tes PPPK di Kota Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah meninjau pelaksanaan tes PPPK Pemerintah Kota Kediri, yang berada di Wisma Haji Madiun, Senin (16/12/2024).

    Pada kesempatan ini, Zanariah menuturkan bahwa adanya pengadaan PPPK ini merupakan salah satu ikhtiar untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di instansi dan mengisi kebutuhan tenaga kerja di sektor strategis. Selain itu, hal ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam upaya memperkuat sistem dan memberikan kejelasan status kepegawaian bagi tenaga honorer.

    “Khususnya tenaga guru, kesehatan dan teknis yang sudah diamanatkan dalam PP 49 tahun 2018. Di dalamnya berisi bahwa status penyelesaian penataan tenaga non ASN diselesaikan paling lambat tahun 2024,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Pj Wali Kota Kediri yakin peserta tes PPPK hari ini sudah mempersiapkan diri dengan optimal. Belajar berbagai bentuk soal, sambil mengerjakan rutinitas.

    “Awali dengan berdoa, kerjakan seluruh butir soalnya dengan tenang dan tepat, percaya diri sendiri. Tidak perlu cemas dan terburu-buru ketika melihat temannya ada yang sudah selesai. Selamat mengerjakan dan berjuang untuk semuanya,” tutupnya

    Perlu diketahui, tahun ini total peserta calon PPPK tahap 1 sejumlah 2081 orang, dengan formasi yang dibutuhkan 199 yang terdiri dari formasi guru sebanyak 90, kesehatan sebanyak 26 dan teknis sebanyak 83. Dibagi dalam 4 hari seleksi, mulai Sabtu 14 Desember sampai 17 Desember 2024.

    Turut mendampingi Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Asisten Administrasi Umum Tanto Wijohari, dan Inspektor Muhlis Isnaini, Kepala BKPSDM Un Achmad Nurdin, serta Analis Pengelola Keuangan APBN Ahli Muda BKN Kantor Regional II Denny Setyawan. [nm/ian]

  • Arahan Pj Wali Kota Kediri pada Pelaksanaan DAK Fisik

    Arahan Pj Wali Kota Kediri pada Pelaksanaan DAK Fisik

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah memberikan arahan terkait dana alokasi khusus (DAK) fisik. Arahan disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pelaksanaan DAK Fisik di Ruang Kilisuci. Kegiatan ini bertujuan untuk monitoring pelaksanaan DAK fisik tahun 2024. Narasumber yang dihadirkan adalah Kepala KPPN Kediri Moch. Izma Nur Choironi.

    Zanariah mengungkapkan DAK fisik merupakan salah satu bagian dari transfer pemerintah pusat ke daerah dan digunakan untuk mendukung pembangunan atau pengadaan sarana prasarana layanan publik di daerah. Oleh karena itu, peran semua dalam mengelola dana ini sangat vital untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan yang tepat sasaran dan berkelanjutan.

    “Mengingat dengan akan berakhirnya tahun 2024 saya ingin memastikan sejauh mana perkembangan pengelolaan DAK fisik tahun 2024. Apakah ada kegiatan yang belum selesai atau terhambat,” ungkapnya.

    Dalam kesempatan ini, Pj Wali Kota Kediri juga menekankan beberapa poin. Pertama, laksanakan DAK fisik sesuai ketentuan dan spesifik kegiatan. Pastikan pelaksanaan proyek fisik sesuai dengan regulasi dan spesifikasi yang telah ditetapkan. Kedua, mempercepat pembayaran kontrak kepada penyedia.

    Segera proses pembayaran kontrak setelah DAK fisik disalurkan ke RKUD. Ketiga, mempercepat penyusunan laporan akhir atau tahunan sebelum 31 Desember 2024. Pastikan laporan akhir tahun selesai dan diserahkan sebelum batas waktu yang ditentukan.

    “Saya berharap forum ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan aturan yang berlaku. Semoga Allah selalu memberikan ridho-Nya kepada kita semua dalam menjalankan amanah ini,” pungkasnya.

    Turut hadir, Sekretaris Daerah Bagus Alit, Kepala BPPKAD Sugeng Wahyu, Kepala OPD terkait, dan tamu undangan lainnya. [nm/beq]

  • Pj Wali Kota Kediri Resmikan UPT PPA DP3AP2KB

    Pj Wali Kota Kediri Resmikan UPT PPA DP3AP2KB

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah meresmikan UPT Perlindungan Perempuan dan Anak DP3AP2KB, Kamis (12/12/2024). UPT PPA ini terletak di Jalan Veteran Kota Kediri.

    “Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Kediri masih menjadi permasalahan yang serius. Menurut data DP3AP2KB, sampai bulan November terdapat 35 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang telah dilaporkan. Ini merupakan angka yang sangat banyak, karena seharusnya tidak boleh ada kasus kekerasan sama sekali, terutama terhadap perempuan dan anak.

    Perlu digarisbawahi juga, angka tersebut adalah kasus yang terlaporkan. Sedangkan, seperti yang kita tahu, kasus ini bagaikan fenomena gunung es. Masih ada banyak sekali yang belum terungkap,” terang Pj Wali Kota Kediri.

    Lebih lanjut, Zanariah mengungkapkan bahwa dengan hadirnya UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Kediri ini merupakan salah satu respon tepat yang diharapkan dapat menjadi solusi komprehensif dalam menangani permasalahan kekerasan perempuan dan anak. Peresmian ini tidak hanya sekedar seremoni semata, melainkan simbol komitmen bersama untuk memberikan perlindungan, layanan, dan pemulihan bagi korban kekerasan.

    Di samping itu, Pj Wali Kota Kediri juga berharap UPT PPA ini bisa menjadi garda terdepan dalam memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak di Kota Kediri, memberikan pelayanan yang lebih optimal, dan terintegrasi kepada korban. Keberhasilan pada pencegahan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat.

    Pj Wali Kota Kediri Resmikan UPT PPA DP3AP2KB

    “Mari kita bersama menciptakan lingkungan yang aman, nyaman bagi perempuan dan anak. Laporkan setiap kasus kekerasan yang terjadi, dan berikan dukungan kepada korban,” tutupnya.

    Sementara itu, Kepala DP3AK Provinsi Jawa Timur Tri Wahyu Liswati menuturkan UPT PPA Kota Kediri akhirnya diresmikan. Semua ini berkat Pj Wali Kota Kediri yang dapat menyelesaikan segala hal yang menjadi pekerjaan rumah Kota Kediri dengan waktu singkat dan cepat.

    UPT PPA ini bisa juga difungsikan sebagai pelayanan rumah aman. Ketika korban sedang dalam proses, karena harus memiliki ruang yang netral, jadi bisa berada di rumah aman UPT PPA Kota Kediri ini.

    Sebagai upaya pencegahan kekerasan perempuan dan anak, salah satu yang bisa digunakan dengan sinergi ambil peran mahasiswa dan pelajar sungguh sangat strategis. Diantara mereka harus bisa saling menjaga dan melindungi bukan malah sebaliknya.

    “Di samping itu, ayah, ibu dan anak ini harus ambil peran strategis di dalam keluarga untuk membentuk tumbuh kembang si anak menjadi anak yang berkualitas, baik itu imam, maupun adabnya,” terangnya.

    Turut hadir Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri Andi Mirnawaty, Pj Ketua TP PKK Kota Kediri Novita Bagus Alit, Kepala Kemenag Kota Kediri Zamroni, Kepala DP3AP2KB Arief Cholisudin Yuswanto, KBO Satreskrim Polres Kediri Kota Iptu Rudy Hartono.

    Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Fajri, Kepala Dinas Pendidikan Anang Kurniawan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Eko Lukmono, serta Satgas PPA se-Kota Kediri. [nm/kun]

  • Apel Gladi Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman Bencana di Kota Kediri

    Apel Gladi Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman Bencana di Kota Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah memimpin Apel Gladi Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Bencana di Kota Kediri. Apel berlangsung di Halaman Balai Kota Kediri, Kamis (12/12/2024). Apel ini diikuti oleh ASN, TNI, Polri, dan relawan.

    “Akhir-akhir ini Kota Kediri terus menerus dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Tak jarang dengan curah hujan yang cukup tinggi menyebabkan debit air naik. Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di Sungai Brantas dan diambil langkah penutupan sementara kawasan bantaran,” ujarnya.

    Zanariah mengungkapkan dalam cuaca seperti ini potensi pohon tumbang, banjir, dan potensi dampak lain dari angin kencang juga meningkat frekuensinya. Salah satu daerah yang terdampak yakni di Kelurahan Mojoroto, Bujel, dan Ngampel. Rumah-rumah warga terdampak atapnya rusak, dari rusak ringan hingga sedang tak sedikit pula rusak berat.

    Berdasarkan prediksi musim hujan tahun 2024/2025 Provinsi Jawa Timur yang diterbitkan oleh Stasiun Klimatologi Jawa Timur – Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika, diperkirakan musim hujan di Kota Kediri terjadi pada dasarian III Oktober 2024 hingga dasarian I Mei 2025. Dengan prediksi sifat hujan di atas normal dan puncak musim hujan pada bulan Januari 2025.

    “Melihat kondisi tersebut kita perlu segera mengambil langkah strategis dalam mengantisipasi dan meminimalisir dampak bencana yang terjadi. Perlu dilakukan upaya-upaya dalam rangka peningkatan kewaspadaan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana hidrometerologi dengan dampak lebih luas,” ungkapnya.

    Pj Wali Kota Kediri Zanariah memimpin Apel Gladi Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Bencana di Kota Kediri.

    Pj Wali Kota Kediri menjelaskan Gubernur Jawa Timur juga telah mengimbau perihal kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi hidrometerologi tahun 2024/2025. Imbauan ini melalui Surat Edaran Nomor 360/3653/208.3/2024 tanggal 20 Nomvember 2024 bahwa pemerintah daerah perlu segera mempersiapkan berbagai hal.

    Pertama, menerbitkan surat keputusan atau surat pernyataan status siaga darurat bencana hidrometerologi sesuai tingkat kewenangan kewilayahan. Kedua, mengaktifkan satuan tugas penanggulangan bencana di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Ketiga, rantingsasi pohon dan penertiban baliho semipermanen.

    Keempat, penguatan lereng dan pembersihan saluran irigasi/saluran air. Kelima, penguatan drainase dan pengecekan seluruh sarana prasarana dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometerologi. Keenam, antisipasi dampak pasca kebakaran hutan dan lahan, yang mungkin akan membawa sisa material yang terbakar.

    Ketujuh, pemantauan sampah pada batang tubuh sungai. Kedelapan, pembersihan sungai dari sampaj dan enceng gondok yang berpotensi menyumbat proses pembuangan air. Kesembilan, menyiapkan rambu-rambu/petunjuk evakuasi bencana. Kesepuluh, membentuk posko kesiapsiagaan pemerintah daerah dan melakukan pemantauan secara cermat dan berkelanjutan untuk mengetahui situasi terkini terhadap perkembangan informasi cuaca atau peringatan dini.

    Kesebelas, menyiagakan seluruh aparatur pemerintah daerah dan berkoordinasi dangan seluruh pihak dalam rangka peningkatan kesiapsiagaan. Keduabelas, memberi imbauan, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat antisipasi potensi bencana hidrometerologi.

    “Alhamdulillah beberapa poin di atas sudah kita lakukan bersama. Salah satunya dengan melakukan kerja bakti di setiap kelurahan. Saya harap kegiatan ini rutin dilakukan sembari pengecekan lingkungan agar menekan potensi terjadinya genangan,” imbaunya.

    Pj Wali Kota Kediri menjelaskan, gladi ini dilaksanakan sesuai amanat Permendagri Nomor 101 tahun 2018 tentang standar teknis pelayanan minimal sub urusan bencana daerah kabupaten/kota untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel dan peralatan.

    Serta melatih respon personel atau aparat dan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana. Seperti nanti akan ada simulasi penyelamatan di ketinggian dengan lokus kantor Sekretariat Pemerintah Kota Kediri.

    Harapannya usai pelaksanaan kegiatan gladi kesiapsiagaan dan simulasi bencana dapat mengoptimalkan peran, tugas, dan tanggung jawab masing-masing instansi.

    Semakin mempererat sinergi dalam komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi semua pemangku kepentingan penyelenggara penanggulangan bencana. Meningkatkan kesiapsiagaan dan respon yang tepat saat menghadapi ancaman bencana.

    “Sehingga bisa meminimalisir dampak kejadian bencana. Seperti kerusakan sarana prasarana, timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, dan dampak psikologis. Serta terwujudnya Kota Kediri yang tangguh menghadapi bencana,” jelasnya.

    Dalam kegiatan ini, Kalaksa BPBD Provinsi Jawa Timur Gatot Soebroto menyerahkan bantuan Kepada Pj Wali Kota Kediri untuk diserahkan ke BPBD Kota Kediri. Pj Wali Kota Kediri juga melakukan pemeriksaan pasukan, kendaraan, dan perlengkapan penanganan bencana. Turut hadir, perwakilan Forkopimda, Sekretaris Daerah Bagus Alit, Kepala OPD, dan tamu undangan lainnya. [nm/kun]

  • Serahkan Hadiah Lomba Masak, Ini Harapan Pj Wali Kota Kediri

    Serahkan Hadiah Lomba Masak, Ini Harapan Pj Wali Kota Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri menyerahkan hadiah kepada para pemenang dalam Lomba Masak Berbahan Baku Ikan Kota Kediri, Minggu (8/12/2024) di SMKN 3 Kediri. Kompetisi ini diikuti oleh 46 kelurahan yang ada di Kota Kediri. Lomba ini bertujuan untuk menciptakan berbagai menu variatif berbahan dasar ikan yang nantinya dapat mendorong angka konsumsi ikan di Kota Kediri.

    Zanariah mengungkapkan Indonesia sebagai negara maritim dan negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki potensi kekayaan sumber daya ikan yang beraneka ragam dan melimpah di hampir sebagian wilayah.

    Hal ini sesungguhnya merupakan anugerah terbesar bagi Bangsa Indonesia, yang dapat didayagunakan sebagai penggerak ekonomi nasional, penyedia lapangan kerja, penghasil devisa serta pendukung terwujudnya ketahanan pangan dan gizi nasional. Namun tak sedikit hasil penelitian menyampaikan bahwa ditengah kekayaan sumber daya ikan yang dimiliki belum menjamin tingginya tingkat konsumsi ikan di masyarakat.

    “Padahal seperti yang kita dengar ikan mengandung banyak manfaat didalamnya dan penting untuk memenuhi kebutuhan gizi. Terutama pada anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan agar tidak terkena stunting,” ungkapnya.

    Olahan berbakan ikan hasil lomba di Kota Kediri

    Pj Wali Kota Kediri menjelaskan di Kota Kediri pada tahun 2023 angka konsumsi ikan masih relatif rendah sebesar 38,97 kilogram/kapita/tahun. Namun dari tahun ke tahun sudah mengalami peningkatan, yakni tahun 2021 sebsar 32,60 kilogram/kapita/tahun meningkat di tahun 2022 menjadi 34,80 kiligram/kapita/tahun. Rendahnya tingkat konsumsi ikan ini bisa jadi dipengaruhi oleh faktor kebiasaan masyarakat yang memang tidak hidup di pesisir.

    Sehingga terasa asing dengan konsumsi ikan. Namun melihat mudahnya akses mendapat ikan segar seperti di pasar, maka sudah saatnya mendorong tingkat konsumsi ikan di masyarakat. Salah satunya dengan mengenalkan dan menghadirkan menu ikan yang variatif di meja makan.

    “Dengan beragamnya jenis ikan saya yakin sebenarnya kita mampu untuk membuat berbagai menu olahan ikan. Bahkan tidak melulu harus ikan impor seperti salmon. Di Indonesia banyak sekali ikan yang harganya murah namun kandungan gizinya tinggi,” jelasnya.

    Zanariah menambahkan sebagai bentuk stimulus meningkatnya konsumsi ikan melalui varian menu, maka Pemkot Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bersama Forikan mengadakan Lomba Masak Berbahan Baku Ikan. Hal ini juga mendorong kepedulian masyarakat tentang penting dan serunya mengonsumsi ikan.

    “Saya diberitahu kalau salah satu menu yang diduplikasi ini telah memenangkan lomba di tingkat Provinsi Jawa Timur yakni pepes lele krawu ampok oseng daun bayam. Dari namanya saja sudah terbayang enaknya pasti nanti yang disajikan lebih enak lagi. Saya harap menu-menu kreasi bisa dijadikan menu PMT juga,” imbuhnya.

    Dalam lomba ini, masakan dari para peserta dinilai oleh tiga dewan juri. Yakni, Pokja 3 TP PKK Kota Kediri Chef Agus Syafruddin, Chef Profesional dari City Hub Chef Agus Pinarko, dan Lembaga Pelatihan Kerja Elvita Fajar Mulia Suntari.

    Juara I berhasil diraih oleh Kelurahan Pakunden, juara II Kelurahan Burengan, dan juara III Kelurahan Dermo. Sementara juara harapan I Kelurahan Rejomulyo, juara harapan II Kelurahan Mojororo, dan juara favorit Kelurahan Ngletih.

    Turut hadir, Ketua Umum Kormi Nasional Hayono Isman, Ketua FORIKAN Novita Bagus Alit, Kepala DKPP Moh. Ridwan, Kepala OPD terkait, Camat, Ketua TP PKK Kecamatan, dan tamu undangan lainnya. [nm/but]

  • Pj Wali Kota Bangga Kediri Jadi Tuan Rumah HATERI ke-39

    Pj Wali Kota Bangga Kediri Jadi Tuan Rumah HATERI ke-39

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah menyambut baik dan bangga Kota Kediri menjadi tuan rumah Peringatan Hari Senam Tera Indonesia (HATERI) ke-39. Hal itu diungkapkan pada Malam Keakraban HATERI, Sabtu (7/12). Acara berlangsung di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri.

    “Selamat datang di Kota Kediri kehadiran Bapak Ibu sangat berarti bagi kami dalam memeriahkan acara ini. Kami sangat bersyukur Kota Kediri terpilih sebagai tuan rumah. Saya dapat informasi dari Pak Hariyanto peringatan HATERI kalau angkanya genap diadakan setingkat provinsi kalau ganjil diadakan secara nasional,” ujarnya.

    Zanariah mengungkapkan acara ini tidak hanya sebagai peringatan semata namun juga menjadi ajang silaturahmi yang sangat berharga. Khusunya bagi seluruh pengurus Senam Tera Indonesia pusat hingga daerah. Melalui acara ini, dapat saling berbagi pengalaman, ide dan inovasi untuk memajukan olahraga senam tera di Indonesia.

    Senam tera bukan hanya sekedar ajang olahraga tetapi merupakan bagian dari budaya bangsa. Upaya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan produktif. “Di Kota Kediri senam tera cukup eksis. Alhamdulillah tahun lalu bisa sampai meraih prestasi juara I Pornas di Palembang,” ungkapnya.

    Pj Wali Kota Kediri menjelaskan Pemkot Kediri terus berkomitmen mendorong berkembangnya kreativitas senam tera. Kota Kediri pernah berkesempatan menjadi tuan rumah diklat pelatih se-Indonesia. Selain itu juga memberikan wadah senam tera untuk berekspresi di CFD Jalan Dhoho.

    Harapannya melalui penyelenggaraan HATERI di Kota Kediri, senam tera dapat semakin dikenal dan digemari masyarakat luas. Serta menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari masyarakat Indonesia.

    “Mari kita doakan puncak acara berjalan dengan lancar dan sukses. Selamat menikmati suasana Kota Kediri semoga nyaman dan berkesan. Sebelum besok pulang ke daerah asal bisa membeli oleh-oleh khas Kota Kediri,” jelasnya.

    Ketua Umum Pengurus Nasional Senam Tera Indonesia Letjen TNI Marinir (Purn) Nono Sampono memberikan apresiasi atas dukungan dari Pemkot Kediri. Rangkaian kegiatan HATERI ke-39, mendapat dukungan dari Pemkot Kediri. Mulai dari Rakernas hingga Gebyar HATERI. “Terima kasih telah memberi ruang untuk senam tera. Kami berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ibu Pj Wali Kota dan jajaran telah mendukung berbagai kegiatan,” ujarnya.

    Letjen TNI Marinir (Purn) Nono Sampono menambahkan Senam Tera Indonesia berada di bawah KORMI. Senam tera inu melibatkan masyarakat secara kolektif. Tujuannya untuk memasyarakatkan dan membudayakan olahraga. Dalam catatan WHO bahwa kesehatan dan kebugaran di Indonesia masih bermasalah, yakni di angka 72,3 persen.

    Dimana yang sehat dan bugar hanya 27,7 persen. “Tentu ini menjadi PR kita bersama. Kita harus mendorong masyarakat untuk sehat dan bugar. Senam tera ini tidak hanya sekedar olahraga namun juga menjunjung nilai-nilai kebangsaan,” imbuhnya.

    Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan plakat, kostum HATERI ke-39, dan juga lukisan. Ada pula pemotongan tumpeng dari Ketua Umum Pengurus Nasional Senam Tera Indonesia untuk Pj Wali Kota Kediri dan Ketua Pengurus Senam Tera Provinsi Jawa Timur SM.Hariyanto.

    Turut hadir, Dewan Kehormatan Pengurus Nasional Senam Tera Indonesia Adi Sujatno, Ketua Harian Pengurus Nasional Senam Tera Indonesia Juniwati Masjchun, Ketua Panitia Pusat HATERI Najib Buchory, Sekretaris Daerah Bagus Alit, perwakilan Forkopimda, Ketua Pengurus Senam Tera Indonesia Provinsi se-Indonesia, Kepala OPD, dan tamu undangan lainnya. [nm]

  • Pj Wali Kota Kediri Apresiasi Kinerja Anggota KORPRI

    Pj Wali Kota Kediri Apresiasi Kinerja Anggota KORPRI

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-53 tahun 2024. Upacara berlangsung di Halaman Balai Kota Kediri, Senin (2/12).

    Bertindak sebagai Inspektur Upacara Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit. Tahun ini HUT KORPRI bertema KORPRI untuk Indonesia. Kegiatan ini diikuti oleh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Kediri. “Selamat hari ulang tahun untuk KORPRI yang ke-53. Untuk seluruh anggota KORPRI di mana pun bertugas,” ujarnya.

    Zanariah juga memberikan apresiasi kepada seluruh anggota KORPRI Kota Kediri. Atas kinerja yang dilakukan selama ini. Sehingga Pemkot Kediri dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dan banyak capaian yang telah dicapai. Serta banyak prestasi yang telah diraih oleh Pemkot Kediri.

    “Terima kasih telah memberikan pengabdian terbaiknya. Dengan loyalitas dan dedikasi tinggi sehingga banyak capaian dan prestasi yang diraih,” ungkapnya.

    Pj Wali Kota Kediri berharap ke depan KORPRI Kota Kediri semakin solid dan kompak. Sehingga dapat terus memberikan pelayanan terbaik untuk menyejahterakan masyarakat. Juga mencapai target-target kinerja. Serta KORPRI terus menjunjung core value ASN. “Saya harap semakin kompak untuk KORPRI Kota Kediri. Sehingga kita bisa mencapai target-target kinerja kita serta menyejahterakan masyarakat,” pungkasnya.

    Usai upacara, Pj Wali Kota Kediri Zanariah memotong tumpeng dan diberikan kepada Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kota Kediri Bagus Alit. Turut hadir, Asisten, Kepala OPD, dan tamu undangan lainnya. [nm/kun]

  • Pj Wali Kota Kediri Serahkan SK Pensiun PNS TMT Februari Sampai Mei 2025

    Pj Wali Kota Kediri Serahkan SK Pensiun PNS TMT Februari Sampai Mei 2025

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah menyerahkan SK Pensiun PNS Pemkot Kediri TMT Februari sampai dengan Mei 2025. Penyerahan dilakukan dalam acara Pengarahan Peserta Pembekalan Pra Purna Tugas PNS tahun 2024. Acara dilaksanakan pada hari Senin (2/12/2024) di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri.

    Zanariah mengungkapkan gerbang purna tugas telah semakin dekat. Mungkin hal ini menghadirkan rasa bahagia maupun sedih. Namun perlu diingat semua PNS pasti akan mengalami pensiun. Hal tersebut merupakan keniscayaan setelah banyak kontribusi yang telah diberikan kepada Kota Kediri. Telah banyak penghargaan yang diraih Kota Kediri.

    Berbagai capaian ini merupakan hasil yang diupayakan bersama. Dari tahun ke tahun pelayanan Pemkot Kediri kepada masyarakat semakin baik. Hal ini terbukti Indeks Kepuasan Masyarakat tahun 2023 mencapai angka 3,54 yang masuk dalam kategori baik.

    Begitupun dengan kondisi masyarakat yang semakin berdaya dan berkualitas. Hal ini bisa dilihat dari IPM yang selalu meningkat hingga mencapai nilai 80,97 di tahun.

    “Mewakili Pemkot Kediri saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas pengabdian serta dedikasi Bapak Ibu semua. Selama ini Bapak Ibu sudah disibukkan bekerja mengabdi untuk masyarakat. Telah banyak kontribusi yang Bapak Ibu berikan untuk memberdayakan dan melayani masyarakat,” ungkapnya.

    Pj Wali Kota Kediri berharap para PNS yang akan purna tugas memiliki pandangan dan rencana kegiatan apa saja yang dilakukan setelah pensiun. Persiapkan juga aspek pendukung menuju pensiun, seperti, aspek ekonomi, aspek psikologis, aspek sosial, dan aspek fisik. Banyak pensiunan PNS yang meraih sukses menjadi wirausaha. Walaupun start di masa purna, namun tetap dapat mencapai titik sukses tersebut.

    “Maka untuk memberi inspirasi dan motivasi Bapak Ibu memulai berwirausaha apapun dalam waktu dekat BKPSDM juga akan menyediakan pelatihan keterampilan. Saya harap dari pelatihan yang akan diberikan Bapak Ibu semakin semangat untuk tetap produktif. Jangan lupa tetap jaga silaturahmi Bapak Ibu,” pungkasnya.

    Dalam kegiatan ini, terdapat 145 PNS yang memasuki purna tugas. Dengan rincian PNS golongan I 1 orang, PNS gologan II 19 orang, PNS golongan III 40 orang, dan PNS golongan IV 85 orang. PNS yang memasuki purna tugas mendapat pembekalan dari PT. Taspen dan Bank BTPN, serta bingkisan dari BKPSDM.

    Turut hadir, Sekretaris Daerah Bagus Alit, Asisten Administrasi Umum Tanto Wijohari, Kepala BKPSDM Un Ahmad Nurdin, Kepala Kantor Cabang PT. Taspen Masfu Hanik, Branch Leader Area Kediri Bank BTPN Supriyatna dan tamu undangan. [nm/kun]

  • 91 ASN Kota Kediri Terima SK Kenaikan Pangkat, Pj Wali Kota: Ini Bentuk Apresiasi atas Kinerja

    91 ASN Kota Kediri Terima SK Kenaikan Pangkat, Pj Wali Kota: Ini Bentuk Apresiasi atas Kinerja

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Sebanyak 91 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Kediri menerima Surat Keputusan (SK) Kenaikan Pangkat periode Desember 2024.

    Penyerahan SK dilakukan langsung oleh Pj Wali Kota Kediri Zanariah dalam apel yang berlangsung di Halaman Balaikota Kediri, Jumat (29/11/2024).  

    Dalam sambutannya, Zanariah menyampaikan bahwa kenaikan pangkat merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Kota Kediri atas dedikasi dan kinerja ASN selama ini.

    “Selamat kepada para ASN yang pada hari ini telah naik pangkat. Kenaikan pangkat ini bukanlah hadiah atau pemberian yang datang begitu saja. Namun, ini merupakan bentuk apresiasi Pemkot Kediri atas hasil dedikasi dan kinerja bapak ibu ASN yang terus menunjukkan progres yang lebih baik,” kata Zanariah.  

    Zanariah berharap kenaikan pangkat ini dapat menjadi motivasi bagi para ASN untuk terus meningkatkan kualitas kerja dan pengabdian kepada negara. Ia juga menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. 

    “Jadilah ASN yang profesional, berintegritas, dan berakhlak mulia. Ingat, kenaikan pangkat ini membawa tanggung jawab yang lebih besar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambahnya.  

    Pj Wali Kota Kediri juga mengingatkan ASN untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensi diri. Menurutnya, kemampuan seperti menguasai teknologi terkini, termasuk artificial intelligence (AI), serta kemampuan analisis data dan bahasa asing, menjadi modal penting untuk menghadapi tantangan global.

    “ASN harus terus belajar. Tidak hanya sesuai tugas pokok dan fungsi sehari-hari, tapi juga meningkatkan personal skill seperti belajar menggunakan AI, data analisis untuk mempertajam critical thinking, hingga bahasa asing agar bisa memperluas jaringan secara global,” tuturnya.  

    Selain itu, Zanariah juga mendorong para ASN untuk memperkuat kerja sama dan inovasi. Ia menekankan pentingnya brainstorming dalam tim, riset kebutuhan masyarakat, serta kolaborasi lintas sektor agar kebijakan yang dihasilkan tepat sasaran.

    “Biasakan brainstorming bersama tim, lakukan riset, dan dengarkan kebutuhan masyarakat. Dengan koordinasi, konsolidasi, dan kolaborasi yang kuat, kita bisa menciptakan inovasi program yang bermanfaat bagi masyarakat,” pesan Zanariah.  

    Sebanyak 91 ASN yang menerima SK Kenaikan Pangkat terdiri dari 9 orang Golongan IV, 19 orang Golongan III, dan 63 orang Golongan II. Penyerahan SK ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Kepala BKPSDM Kota Kediri Un Achmad Nurdin, sejumlah kepala OPD, serta para ASN penerima SK.