Tag: Bagus Alit

  • Wawali Kota Kediri Berkeliling Balai Kota Usai Apel Pagi

    Wawali Kota Kediri Berkeliling Balai Kota Usai Apel Pagi

    Kediri (beritajatim.com) – Usai memimpin Apel Pagi, Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin berkeliling Balai Kota Kediri pada Senin (24/2/2025). Dalam kesempatan tersebut, Qowimuddin masuk ke setiap ruangan di Sekretariat Daerah Kota Kediri untuk menyapa dan melihat langsung aktivitas para pegawai.

    “Setelah apel saya ditemani Pak Sekda dan Kepala OPD untuk silaturahmi di OPD yang ada di Balai Kota Kediri. Alhamdulillah sambutannya baik, kita kompak dan satu hati untuk membangun Kota Kediri lebih baik lagi,” ujarnya.

    Saat mengunjungi setiap ruangan, Gus Qowim juga menyampaikan salam dan amanat dari Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati. Wali Kota Vinanda mengajak seluruh jajaran Pemerintah Kota Kediri untuk bersatu dalam membangun kota.

    “Mbak Wali Kota Vinanda menitipkan salam hangat kepada seluruh jajaran. Insya Allah nanti Mbak Vinanda akan masuk pada tanggal 3 Maret dan telah memasuki Bulan Ramadhan. Untuk kegiatan di Bulan Ramadhan nanti Mbak Vinanda dan saya akan mengikuti agenda yang sudah ada termasuk kegiatan untuk tarawih,” ungkapnya.

    Selain itu, Qowimuddin juga menegaskan komitmennya untuk tetap berkomunikasi dengan masyarakat melalui kunjungan ke warung-warung kopi, yang selama ini menjadi kebiasaannya.

    Menurutnya, tempat tersebut merupakan ruang komunikasi yang jujur, di mana masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada pemerintah.

    “Saya akan tetap komunikasi di warung-warung. Dari sanalah saya menerima banyak masukan yang nantinya saya dan Mbak Vinanda bisa meneruskan ke instansi terkait. Kemudian bisa ada tindak lanjut dari masukan dan aduan masyarakat,” imbuhnya.

    Turut mendampingi dalam kegiatan ini, Sekretaris Daerah Bagus Alit, Kepala Bappeda Chevy Ning Suyudi, Kepala Satpol PP Samsul Bahri, serta Kepala DPM PTSP Edi Darmasto. [nm/beq]

  • Hari Pertama Kerja, Wawali Kota Kediri Pimpin Apel Pagi di Balai Kota

    Hari Pertama Kerja, Wawali Kota Kediri Pimpin Apel Pagi di Balai Kota

    Kediri (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin, memulai hari pertamanya bekerja dengan memimpin apel pagi di Halaman Balai Kota Kediri, Senin (24/2/2026). Apel tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Bagus Alit, para Asisten, Kepala OPD, Lurah, serta ASN di lingkungan Pemerintah Kota Kediri. Selain itu, direktur BUMD Kota Kediri juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.

    Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Kediri yang akrab disapa Gus Qowim menekankan pentingnya membangun komunikasi yang baik dengan seluruh OPD. Hal ini bertujuan untuk menciptakan sinergi dan chemistry yang kuat dalam upaya mewujudkan Kota Kediri yang lebih maju dan sejahtera.

    Lebih lanjut, Gus Qowim mengajak seluruh elemen di Pemerintah Kota Kediri untuk bersatu dalam tekad, visi, dan misi menuju Kota Kediri MAPAN.

    “Dengan bismillahirrahmanirrahim pertama saya masuk di kantor ini semoga ke depan kita bisa berjalan bersama-sama dengan seluruh komponen yang ada di Pemerintah Kota Kediri untuk mewujudkan Kota Kediri yang lebih MAPAN,” harapnya.

    Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin, memulai hari pertamanya bekerja dengan memimpin apel pagi di Halaman Balai Kota Kediri

    Dalam kesempatan ini, Gus Qowim juga menyampaikan pesan dari Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, yang saat ini masih menjalani rangkaian retret di Magelang hingga 28 Februari mendatang.

    “Mbak Wali meminta agar semua pihak bersama-sama, bergandeng tangan dan punya tekad yang sama untuk membangun Kota Kediri. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah menyatukan visi misi dalam membangun dan mempersembahkan yang terbaik untuk Kota Kediri ini,” ujarnya.

    Usai apel pagi, Wakil Wali Kota Kediri melanjutkan agendanya dengan mengunjungi beberapa kantor OPD di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Kediri. Beberapa dinas yang dikunjungi di antaranya Dinas Kominfo, Bappeda, dan DPM PTSP. Dalam kunjungan tersebut, Gus Qowim menyempatkan diri untuk menyapa dan bersilaturahmi dengan para ASN. [nm/beq]

  • 15 Bulan Menjabat, Pj Wali Kota Kediri Zanariah Pamit

    15 Bulan Menjabat, Pj Wali Kota Kediri Zanariah Pamit

    Kediri (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri, Zanariah, berpamitan di hadapan peserta Apel Bersama di Lingkungan Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Kediri. Dalam apel yang digelar di Halaman Balai Kota Kediri pada Senin (17/2/2025), Zanariah mengungkapkan rasa terima kasihnya setelah 15 bulan mengemban tugas di Kota Kediri.

    “Tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Rasanya baru kemarin saya mengemban amanah sebagai penjabat Wali Kota Kediri dan sebentar lagi saya akan kembali bertugas di Kemendagri,” ujarnya.

    Zanariah mengisahkan bahwa saat pertama kali mendapat penugasan di Kota Kediri, dirinya masih awam mengenai kota ini. Saat dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, ia diberi tahu bahwa meskipun wilayah Kota Kediri kecil, kota ini menjadi pusat keramaian yang selalu hidup dari pagi hingga malam. Selain itu, Kota Kediri memiliki ragam kuliner yang lezat dengan harga terjangkau.

    “Saya bersyukur telah diberikan kesempatan untuk bekerja bersama orang-orang hebat seperti Bapak Ibu semua. Terima kasih sudah membersamai saya serta atas konsolidasi, sinergi yang telah diberikan selama ini. Saya tidak akan bisa menjalankan amanah ini dengan baik tanpa dukungan bapak ibu semua,” ungkapnya.

    Selama 15 bulan menjabat, berbagai capaian telah berhasil diraih dan dipertahankan. Zanariah berpesan kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Kediri untuk tetap menjaga integritas dan loyalitas serta terus memperkuat konsolidasi dan sinergi.

    “Tentu sebagai manusia, saya tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Jika dalam perjalanan ini ada hal yang belum dapat saya penuhi atau tutur kata dan tindakan yang kurang berkenan saya mohon maaf,” imbuhnya.

    Acara apel ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Bagus Alit, para Asisten, Staf Ahli, serta Kepala OPD dan staf di Lingkungan Pemerintah Kota Kediri. [nm/beq]

  • Musrenbang Kecamatan Kota Kediri Digelar, Pj Zanariah Tekankan Aspirasi Masyarakat

    Musrenbang Kecamatan Kota Kediri Digelar, Pj Zanariah Tekankan Aspirasi Masyarakat

    Kediri (beritajatim.com) – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Kota Kediri digelar di Aula Kelurahan Banjaran, Kota Kediri. Acara ini dihadiri oleh Pj Wali Kota Kediri Zanariah, Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus, Wakil Wali Kota Kediri Terpilih Qowimuddin, serta sejumlah pejabat dan perwakilan masyarakat.

    Dalam kesempatan tersebut, Pj Wali Kota Kediri Zanariah menegaskan bahwa Musrenbang merupakan wadah berjenjang untuk menampung aspirasi masyarakat secara bottom-up.

    “Musrenbang memang wadah yang berjenjang untuk menampung aspirasi masyarakat secara bottom up. Segala usulan kebutuhan dari masyarakat. Musrenbang Kecamatan ini adalah tahap kedua, tahap pertama yakni Musrenbang tingkat kelurahan. Hal ini sesuai dengan Perwali Nomor 5 tahun 2015 tentang petunjuk teknis Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kota Kediri. Selain itu juga selaras dengan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 dan Permendagri Nomor 86 tahun 2017,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Zanariah menjelaskan bahwa usulan dari Musrenbang tingkat kelurahan akan diperjuangkan di tingkat kecamatan sebelum dibawa ke Musrenbang tingkat kota.

    “Usulan kebutuhan dari Musrenbang tingkat kelurahan, dibawa di Musrenbang tingkat kecamatan untuk diperjuangkan oleh para lurahnya. Nanti usulan kebutuhan dari kelurahan dipilih yang memang menjadi prioritas kecamatan untuk dibawa ke Musrenbang tingkat kota,” tambahnya.

    Ia juga mengingatkan agar tidak ada lagi protes setelah keputusan final dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). “Jangan sampai waktu sudah diketok dan sampai jadi RKPD masih ada yang protes,” tegas Zanariah.

    Visi dan Misi Wali Kota Kediri Terpilih

    Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Kediri Terpilih, Vinanda Prameswati, turut menyampaikan visi dan misinya untuk Kota Kediri ke depan. Ia mengusung visi “Membangun Kota Kediri yang Mapan, Kota yang Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni”.

    Menurut Vinanda, visi tersebut akan diwujudkan melalui lima misi utama, yaitu:

    Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi yang merata. Meningkatkan harmonisasi kerukunan antar umat beragama dan revitalisasi nilai gotong royong sebagai fondasi solidaritas masyarakat.

    Mewujudkan produktivitas sumber daya manusia. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang inovatif, responsif, dan berintegritas.

    Mewujudkan kota yang rapi, indah, bersih bertumpu pada pembangunan pariwisata dan lingkungan hidup yang berkelanjutan.

    Vinanda juga menekankan bahwa dalam lima tahun ke depan, tujuh prioritas utama yang disebut Sapta Cita akan menjadi pedoman dalam pembangunan Kota Kediri. Sapta Cita tersebut meliputi:

    Program Merata RT/RW, Produktif, Kreatif, Inovatif, D’Cito (Kediri City Tourism), Lingkungan Indah dan Berkelanjutan, Smart Living, Pemerintahan Cepat Tepat, Infrastruktur Berkualitas.

    “Sapta Cita menjadi komitmen utama dalam menciptakan kota yang lebih sejahtera, berdaya saing, dan berkelanjutan dalam lima tahun ke depan,” ungkap Vinanda.

    Musrenbang tingkat kecamatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Bagus Alit, Pj Ketua TP PKK Kota Kediri Novita Bagus Alit, Asisten Pemerintahan dan Kesra Mandung Sulaksono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko.

    Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Roni Yusianto, Staf Ahli bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Endang Kartika Sari, Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri, Camat Kota Bagus Hermawan, serta lurah se-Kecamatan Kota Kediri dan perwakilan masyarakat. [nm/ian]

  • Musrenbang Kecamatan Pesantren Kediri Digelar, Pj Wali Kota Tekankan Aspirasi Masyarakat

    Musrenbang Kecamatan Pesantren Kediri Digelar, Pj Wali Kota Tekankan Aspirasi Masyarakat

    Kediri (beritajatim.com) – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan resmi digelar di Kota Kediri. Kecamatan Pesantren menjadi yang pertama melaksanakan agenda tahunan ini. Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri, Zanariah, hadir dan memberikan arahan dalam Musrenbang yang berlangsung di Balai Kantor Kecamatan Pesantren.

    Dalam sambutannya, Zanariah menegaskan bahwa Musrenbang kecamatan merupakan wadah penting untuk menjaring aspirasi masyarakat.

    “Musrenbang ini dilakukan secara berjenjang mulai dari kelurahan, kecamatan, dan kota. Seluruh lurah juga telah melaksanakan tahapan Musrenbang Kelurahan dan melibatkan masyarakat di dalamnya. Dari hasil Musrenbang Kelurahan tersebut, hari ini akan dibahas kembali untuk dipilih mana yang menjadi prioritas kecamatan dan akan dibahas lebih lanjut dalam forum Musrenbang tingkat kota,” jelasnya.

    Sinkronisasi Program Menuju 2026

    Zanariah menyoroti bahwa tahun 2026 akan menjadi tahun pertama bagi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri terpilih dalam merealisasikan visi dan misi mereka. Namun, proses transisi dan penyelarasan program telah dimulai sejak 2025.

    “Sebagai Pj Wali Kota Kediri telah menyampaikan untuk melakukan transisi, melakukan koordinasi, dengan memetakan penyelerasan program dengan Asta Cita Presiden Prabowo serta visi misi dan Sapta Cita kepala daerah terpilih,” ujarnya.

    Pada 10 Januari 2025, Pemerintah Kota Kediri telah mengadakan konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Tujuh prioritas pembangunan telah dirancang, meliputi:

    1. Pemerataan pembangunan kewilayahan.

    2. Peningkatan kualitas SDM.

    3. Peningkatan kualitas infrastruktur dan pariwisata.

    4. Peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

    5. Peningkatan inovasi dan kinerja aparatur serta birokrasi untuk pelayanan publik.

    6. Peningkatan kualitas tata ruang dan lingkungan yang aman dan nyaman.

    7. Peningkatan investasi dan kesempatan kerja.

    Ketujuh prioritas ini masih dapat diadaptasi sesuai kebijakan Wali Kota terpilih serta hasil Musrenbang tingkat kota yang akan datang.

    Fokus pada Kebutuhan Masyarakat

    Dalam forum Musrenbang ini, Zanariah menekankan pentingnya pendekatan berbasis kebutuhan masyarakat. “Serta yang tidak kalah pentingnya, apa yang kita musyawarahkan hari ini di tingkat kecamatan dan besok Maret di tingkat kota, berfokus pada kebutuhan masyarakat. Sehingga, tidak hanya berfokus pada output, tetapi juga pada outcome,” tambahnya.

    Selain sesi pleno, Musrenbang juga menggelar diskusi per bidang untuk membahas berbagai usulan yang akan dijadikan prioritas pembangunan kecamatan.

    Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Pj Ketua TP PKK Novita Bagus Alit, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko, Staf Ahli Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Roni Yusianto, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Endang Kartika Sari, Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri, Camat Pesantren Widiantoro, lurah se-Kecamatan Pesantren, serta perwakilan masyarakat. [nm/ted]

  • Daftar Wali Kota dan Bupati di Provinsi Bali yang Dilantik 20 Februari, Ada 10 Pasangan

    Daftar Wali Kota dan Bupati di Provinsi Bali yang Dilantik 20 Februari, Ada 10 Pasangan

    PIKIRAN RAKYAT – Setelah melalui proses pemilihan yang panjang dan sengit, akhirnya 10 kepala daerah terpilih di Bali akan dilantik pada tanggal 20 Februari 2025. Pelantikan ini menandai dimulainya babak baru kepemimpinan di berbagai daerah di Pulau Dewata.

    Siapa Saja yang Dilantik?

    Sebanyak 10 pasangan calon gubernur, bupati, dan wali kota terpilih di Bali akan resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia. Mereka adalah:

    1. Provinsi Bali: Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta

    2. Kota Denpasar: I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa

    3. Kabupaten Badung: I Wayan Adi Arnawa dan I Bagus Alit Sucipta

    4. Kabupaten Tabanan: I Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga

    5. Kabupaten Jembrana: I Made Kembang Hartawan dan I Ngurah Patriana Krisna

    6. Kabupaten Buleleng: Nyoman Sutjindra dan Gede Supriatna

    7. Kabupaten Bangli: Sedana Arta dan Wayan Diar

    8. Kabupaten Karangasem: I Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa

    Walikota Denpasar, Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara (tengah) saat menghadiri Karya Tawur Ngusaba Desa Adat Intaran dan Nangluk Merana Kota Denpasar di Catus Pata Bale Pesamuan Pura Bale Agung, Desa Adat Intaran, Sanur, bertepatan dengan Tilem Sasih Kalima, Sabtu, 30 Nopember 2024 Dok. Humas Pemkot Denpasar

    9. Kabupaten Klungkung: I Made Satria dan Tjokorda Gde Surya Putra

    10. Kabupaten Gianyar: I Made Mahayastra dan Anak Agung Gde Mayun

    Para kepala daerah terpilih ini akan mengemban amanah memimpin daerahnya masing-masing selama lima tahun ke depan.

    Harapan dan Tantangan ke Depan

    Pelantikan kepala daerah baru ini tentu membawa harapan baru bagi masyarakat Bali. Diharapkan para pemimpin daerah yang baru dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, di sisi lain, para kepala daerah juga dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti:

    – Bali dikenal sebagai pulau dengan keindahan alam yang luar biasa. Para kepala daerah perlu berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan.

    – Masalah sosial seperti kemiskinan, pengangguran, dan pendidikan masih menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh para kepala daerah.

    Untuk itu, mari kita sama-sama mendukung para pemimpin daerah yang baru dalam menjalankan tugasnya untuk membangun Bali yang lebih baik.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pj Wali Kota Kediri Tinjau Bersih-Bersih Area Jembatan Lama Sungai Brantas

    Pj Wali Kota Kediri Tinjau Bersih-Bersih Area Jembatan Lama Sungai Brantas

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait meninjau kegiatan bersih-bersih Sungai Brantas di area Jembatan Lama Kota Kediri, Jumat (31/1/2025). Kegiatan ini telah dimulai sejak Kamis (30/1/2025) dan ditargetkan rampung pada Sabtu (1/2/2025). Aksi bersih-bersih ini merupakan tindak lanjut dari program kebersihan lingkungan yang telah dilaksanakan pada Desember 2024.

    Saat ditemui, Pj Wali Kota Kediri Zanariah menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mitigasi bencana hidrometeorologi, normalisasi aliran Sungai Brantas, serta menjaga warisan cagar budaya. “Jembatan Lama ini menjadi salah satu titik prioritas pembersihan sungai, karena bagian bawah pada jembatan cagar budaya yang berusia 155 tahun ini, sudah dipenuhi rumpun bambu, beberapa batang kayu, bahkan mulai membentuk sedimen,” jelasnya.

    Zanariah menuturkan bahwa pada 2023 telah dilakukan pembersihan di lokasi yang sama, tetapi belum bisa tuntas karena keterbatasan alat. Oleh karena itu, tahun ini BPBD berkolaborasi dengan Dinas PUPR, DLHKP, Perum Jasa Tirta 1, Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur, dan Balai Besar Wilayah Sungai untuk memastikan pembersihan lebih optimal dengan tambahan sumber daya dan alat pendukung.

    “Dari pembersihan kemarin hari pertama, sudah terdapat progress pancang jembatan pertama bagian paling barat, terlihat material yang di atas permukaan sudah terangkat semua. Selanjutnya akan diupayakan pembersihan pada bagian bawah permukaan air yang belum bisa terangkat, dan tantangannya tentu kondisi aliran air sungai. Saat pembersihan pancang kedua, material kayu sempat tersangkut di pancang pertama,” jelas Zanariah.

    Pj Wali Kota Kediri juga menekankan pentingnya keamanan dan keselamatan selama kegiatan berlangsung. Jajaran OPD selalu memperbarui informasi mengenai ketinggian debit muka air Sungai Brantas setiap pukul 06.00 WIB melalui Bendungan Gerak Waruturi. Jika debit air melebihi batas aman, pembersihan akan ditunda.

    “Saya juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama menjaga dan merawat lingkungan. Salah satunya tidak membuang sampah di sungai. Karena dari satu hal ini, ada banyak dampak yang akan terjadi. Selain itu, mari bersama kita jaga dan rawat warisan cagar budaya Kota Kediri,” tutupnya.

    Dalam peninjauan ini, turut hadir Sekretaris Daerah Bagus Alit, Kepala Pelaksana BPBD Joko Arianto, Kepala DLHKP Imam Muttakin, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Yono Heryadi, Perum Jasa Tirta, serta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). [nm/beq]

  • Semarak HUT Persit Kartika Chandra Kirana ke-79, Pj Wali Kota Kediri Ikuti Donor Darah

    Semarak HUT Persit Kartika Chandra Kirana ke-79, Pj Wali Kota Kediri Ikuti Donor Darah

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, turut serta dalam kegiatan donor darah yang diselenggarakan di Makodim 0809 Kediri pada Sabtu (25/1/2025) kemarin.

    Acara ini merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXV Dim 0809 Kediri.  

    Zanariah mengucapkan selamat ulang tahun kepada Persit Kartika Chandra Kirana dan berharap organisasi ini semakin jaya serta terus menjadi mitra setia TNI dalam membangun bangsa.

    “Atas nama Pemerintah Kota Kediri, saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXV Dim 0809 Kediri. Semoga Persit semakin solid dan senantiasa menjadi mitra sejati TNI dalam membangun bangsa,” kata Zanariah.  

    Ia juga mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin antara Pemkot Kediri dan Kodim 0809 selama ini. Menurutnya, sinergi antara kedua pihak telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.

    “Saya juga sampaikan terima kasih atas kolaborasi yang telah terjalin baik selama ini antara Pemkot Kediri dengan Kodim 0809,” tambahnya.  

    Zanariah menyoroti peran penting istri prajurit dalam kehidupan rumah tangga maupun di masyarakat. Ia menyatakan bahwa menjadi istri seorang prajurit bukanlah tugas yang mudah karena mereka tidak hanya mendukung tugas suami tetapi juga harus mandiri dan tangguh.

    “Dengan semangat kebersamaan, Persit Kartika Chandra Kirana akan mampu menghadapi segala tantangan dan terus berkontribusi bagi masyarakat,” terangnya.  

    Ia juga mengapresiasi berbagai program pemberdayaan yang telah dilakukan Persit Kartika Chandra Kirana untuk meningkatkan kemandirian para istri TNI.

    Menurutnya, Persit Kartika Chandra Kirana telah memberikan warna tersendiri. Melalui berbagai program pemberdayaan, Persit telah berhasil memberdayakan para istri TNI, sehingga mereka tidak hanya menjadi pendamping yang setia, tetapi juga menjadi sosok yang produktif dan inspiratif.  

    Selain itu, Zanariah juga menekankan pentingnya kegiatan sosial seperti donor darah yang dilakukan pada acara tersebut. Menurutnya, aksi kemanusiaan ini memiliki dampak besar bagi mereka yang membutuhkan.

    “Kegiatan donor darah pagi ini menjadi salah satu bentuk kepedulian sosial yang sangat mulia. Dengan menyumbangkan setetes darah, kita telah menyelamatkan nyawa sesama manusia,” ujarnya.  

    Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0809, Dian Arimbi Ragil Jaka Utama, perwakilan Forkopimda, Ketua Dharma Wanita Novita Bagus Alit, serta tamu undangan lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap kegiatan sosial yang diinisiasi oleh Persit Kartika Chandra Kirana.  

    Melalui acara ini, Zanariah berharap semangat gotong-royong dan kepedulian sosial dapat terus dijaga dan dikembangkan. 

    “Saya mengapresiasi semangat gotong-royong dan kepedulian sosial yang telah ditunjukkan hari ini. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan untuk membantu sesama,” pungkasnya

  • Pj Wali Kota Kediri Donor Darah di HUT ke-79 Persit Kartika Chandra Kirana

    Pj Wali Kota Kediri Donor Darah di HUT ke-79 Persit Kartika Chandra Kirana

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, turut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah yang digelar di Makodim 0809 Kediri, Sabtu (25/1/2025). Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXV Dim 0809 Kediri.

    “Atas nama Pemerintah Kota Kediri mengucapkan selamat hari ulang tahun kepada Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXV Dim 0809 Kediri. Semoga Persit semakin jaya, solid, dan senantiasa menjadi mitra sejati TNI dalam membangun bangsa. Saya juga sampaikan terima kasih atas kolaborasi yang telah terjalin baik selama ini antara Pemkot Kediri dengan Kodim 0809,” ujar Zanariah.

    Zanariah juga menyoroti peran penting para istri prajurit dalam mendukung tugas suami sekaligus menjadi sosok yang mandiri dan tangguh. Ia mengapresiasi kontribusi Persit Kartika Chandra Kirana yang telah memberdayakan istri TNI melalui berbagai program positif.

    “Kehadiran Persit Kartika Chandra Kirana telah memberikan warna tersendiri. Melalui berbagai program pemberdayaan, Persit telah berhasil memberdayakan para istri TNI. Sehingga tidak hanya menjadi pendamping yang setia, tetapi juga menjadi sosok yang produktif dan inspiratif,” tambahnya.

    Donor Darah sebagai Bentuk Kepedulian Sosial

    Pada kesempatan itu, Zanariah menegaskan pentingnya kegiatan donor darah sebagai bentuk kepedulian sosial.

    “Kegiatan donor darah pagi ini menjadi salah satu bentuk kepedulian sosial yang sangat mulia. Dengan menyumbangkan setetes darah, kita telah menyelamatkan nyawa sesama manusia. Untuk itu saya mengapresiasi semangat gotong-royong dan kepedulian sosial yang telah ditunjukkan hari ini,” ungkapnya.

    Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0809, Dian Arimbi Ragil Jaka Utama, perwakilan Forkopimda, Ketua Dharma Wanita Novita Bagus Alit, dan sejumlah tamu undangan lainnya. [nm/aje]

  • Pj Wali Kota Kediri Kukuhkan Pengurus Perwakilan Yayasan Gerontologi Abiyoso Jawa Timur Kota Kediri Masa Bakti 2024-2029

    Pj Wali Kota Kediri Kukuhkan Pengurus Perwakilan Yayasan Gerontologi Abiyoso Jawa Timur Kota Kediri Masa Bakti 2024-2029

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah mengukuhkan Pengurus Perwakilan Yayasan Gerontologi Abiyoso Jawa Timur Kota Kediri Masa Bakti 2024-2029. Pengukuhan dilaksanakan di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Selasa (21/1/2025). Dalam pengukuhan ini R. Arie Koesnandar menjadi Ketua Perwakilan Yayasan Gerontologi Abiyoso Jawa Timur Kota Kediri.

    “Atas nama Pemerintah Kota Kediri mengucapkan selamat dan sukses atas dikukuhkannya pengurus perwakilan Yayasan Gerontologi Abiyoso Jawa Timur Kota Kediri. Semoga setelah pelantikan ini Bapak Ibu pengurus beserta anggota senantiasa diberikan kesehatan untuk bisa berkegiatan di dalam yayasan ini. Serta menginspirasi banyak lansia di Kota Kediri untuk tetap produktif,” ujarnya.

    Zanariah menjelaskan menurut data BPS jumlah lansia Kota Kediri sekitar 40.777 jiwa yang tersebar di 46 kelurahan. Tentu ini merupakan jumlah yang cukup banyak dan menjadi kekuatan besar jika para lansia ini terawat kesehatannya. Terutama terkait Umur Harapan Hidup (UHH) Kota Kediri. Setiap tahun UHH di Kota Kediri terus meningkat. Pada tahun 2024, UHH ada pada usia 75,94.

    Angka ini lebih tinggi dari UHH Kota Kediri tahun sebelumnya, yakni 75,74. Serta unggul dari rata-rata UHH Jawa Timur dan Indonesia. Selain itu, yang lagi ramai dibahas adalah Kota Kediri sebagai kota/kabupaten paling berkelanjutan di Indonesia pada tahun 2024 menurut UI Greencity Metrics.

    “Hal ini menandakan bahwa lingkungan akses layanan kesehatan dan perekonomian di Kota Kediri sangat mendukung lansia untuk dapat hidup bahagia. Ada sekolah lansia tangguh yang telah berjalan di tahun ketiga sebagai wadah Bapak Ibu untuk belajar dan bersosialisasi,” jelasnya.

    Pj Wali Kota Kediri mengungkapkan di Kota Kediri juga sudah tersedia berbagai program yang disiapkan bagi warga Kota Kediri sejak masih dalam kandungan hingga meninggal. Namun memang tidak memungkiri memang masih perlu adanya pengembangan terkait layanan yang ada agar Kota Kediri menjadi Kota Ramah Lansia.

    “InsyaAllah ke depan di masa kepemimpinan Mbak Vinanda dan Gus Qowwim Kota Kediri akan lebih sustain di segala bidang. Selain itu dukungan dan masukan dari Bapak Ibu terkait program Pemkot Kediri juga akan berarti guna mewujudkan Lansia SMART (Sehat, Mandiri, Aktif,Produktif, dan Bermartabat),” ungkapnya.

    Pada kesempatan ini, Pj Wali Kota Kediri juga menyerahkan piagam penghargaan dan cinderamata atas kepedulian dan pelayanan terhadap lansia di wilayah Kelurahan Dermo kepada Aiptu Suhartono. Turut hadir, Wali Kota Kediri Terpilih Vinanda Prameswati, Wakil Wali Kota Kediri Terpilih KH. Qowimuddin Thoha, Ketua Umum Yayasan Gerontologi Abiyoso Jawa Timur Mashoed, Sekretaris Daerah Bagus Alit, perwakilan Forkopimda, dan tamu undangan lainnya. [nm/kun]