Tag: Badai

  • Astronaut Potret Aurora Cantik di Angkasa Mirip Bendera Palestina

    Astronaut Potret Aurora Cantik di Angkasa Mirip Bendera Palestina

    Jakarta

    Aurora istimewa terlihat pada Kamis (10/10) malam. Pemandangan ini tampak luar biasa lagi ketika melihatnya dari orbit Bumi. Astronaut NASA Don Pettit dan Matthew Dominick jadi orang beruntung yang menyaksikannya.

    Keduanya menyaksikan pemandangan aurora menakjubkan dari angkasa. Kemunculan aurora tersebut merupakan salah satu dampak dari badai Matahari yang terjadi pekan lalu. Dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), pemandangan aurora itu membuat astronaut tercengang.

    “Menakjubkan adalah kata yang tepat,” tulis Pettit dalam postingannya di X pada Jumat (11/10). Ia membagikan foto pertunjukan cahaya langit tersebut.

    “Matahari bersendawa dan atmosfer berubah menjadi merah. Tampak spektakuler tidak hanya dari Bumi tetapi juga dari orbit,” ujarnya.

    [Gambas:Twitter]

    Jika diperhatikan, semburan merah, hijau berpadu hitam dari latar angkasa memunculkan nuansa mirip bendera Palestina.

    Dikutip dari Space.com, aurora yang muncul sangat dramatis pada Kamis (10/10) malam dikarenakan adanya badai geomagnetik yang kuat, yang dipicu oleh kedatangan awan besar plasma Matahari yang diluncurkan ke luar angkasa oleh coronal mass ejection (CME) atau lontaran massa koronal.

    Dalam unggahannya di hari Jumat X, Pettit mengatakan bahwa ia dan Dominick tidak menyangka akan begitu terpesona.

    “Kejadian ini mengejutkan @dominickmatthew dan saya. Kami kehabisan energi di pengujung hari yang panjang dan malas menyiapkan kamera. Kami baru saja akan tidur nyenyak ketika mengintip ke luar jendela Cupola,” tulis Pettit.

    Pada akhirnya, pemandangan yang mereka lihat menggerakkan keduanya untuk bertindak.

    “Kami terbang di atas aurora. Dan warnanya merah darah. Terkejut, kami buru-buru menyiapkan kamera kami. Semuanya mengambil gambar secepat mungkin, menciptakan irama sinkopasi yang menonjolkan tampilan artistik alam yang disajikan di hadapan kami,” tambahnya.

    Astronot NASA Matthew Dominick membagikan foto tampilan aurora yang diambil melalui jendela SpaceX Crew Dragon Endeavour, yang sedang berlabuh di ISS lewat X pada 7 Oktober 2024. Foto: NASA/Matthew Dominick

    Baik Pettit maupun Dominick adalah fotografer orbital berpengalaman. Keduanya secara rutin berbagi foto-foto menakjubkan aurora dan pemandangan lain di Bumi melalui media sosial.

    Dominick baru-baru ini membagikan pemandangan dramatis Badai Milton yang bergerak menuju daratan Florida, yang terjadi pada Rabu (9/10). Foto-foto itu diambil melalui jendela Endeavour Crew Dragon, yang dinaiki Dominick dan tiga anggota misi Crew-8 SpaceX lainnya kembali ke Bumi.

    Dominick juga membagikan foto aurora yang diambil melalui jendela Endeavour di X minggu ini. “Saya sekarang tidur di Dragon Endeavour sambil menunggu lepas landas. Kami mengambil sebagian besar gambar dari kubah, tetapi tidur di sini sungguh menakjubkan. Ini pemandangan dari jendela malam ini,” tulisnya dalam postingan tersebut.

    Pettit akan tetap berada di ISS untuk beberapa waktu lagi. Ia tiba bersama dua kosmonaut di pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia bulan lalu.

    (rns/fay)

  • Aurora Warna-warni Muncul Akibat Badai Geomagnetik

    Aurora Warna-warni Muncul Akibat Badai Geomagnetik

    Jakarta

    Aurora berwarna-warni terlihat di wilayah Amerika Serikat (AS) seperti Alabama dan California Utara, jauh di selatan daripada biasanya.

    Kemunculan aurora pada Kamis (10/10) malam waktu setempat akibat suar Matahari yang kuat dan coronal mass ejection (CME) yang dilepaskan dari Matahari, menurut National Weather Service’s Space Weather Prediction Center.

    Badai Matahari parah ini diklasifikasikan sebagai level 4 (pada skala 1 hingga 5). National Weather Service’s Space Weather Prediction Center menyebutkan, badai ini dapat mengganggu komunikasi, jaringan listrik, dan operasi satelit.

    Badai tersebut mencapai Bumi pada pukul 11.17 ET hari Kamis (10/10) dan berlangsung hingga Jumat (11/10). Sementara kondisi badai G3, atau kuat, terpantau pada pukul 11.49 ET, para ilmuwan di pusat mengonfirmasi badai tersebut mencapai kondisi G4 pada pukul 12:57 ET.

    Badai tersebut tiba di Bumi dengan kecepatan sekitar 2,4 juta kilometer per jam, dan mencapai satelit Deep Space Climate Observatory and the Advanced Composition Explorer yang mengorbit 1, 6 juta km dari Bumi sekitar 15 hingga 30 menit sebelumnya.

    Satelit mengukur kecepatan dan intensitas magnetik badai, kata Shawn Dahl, koordinator layanan untuk National Weather Service’s Space Weather Prediction Center.

    Serangkaian jenis semburan Matahari paling intens, yang dikenal sebagai semburan kelas X, telah dilepaskan dari Matahari minggu ini. Semburan CME, adalah awan besar gas terionisasi yang disebut plasma dan medan magnet yang meletus dari atmosfer luar Matahari. Ketika letusan ini mengarah ke Bumi, dampaknya menyebabkan badai geomagnetik, atau gangguan besar pada medan magnet Bumi.

    “Badai geomagnetik dapat memengaruhi infrastruktur di orbit dekat Bumi dan di permukaan Bumi,” menurut National Weather Service’s Space Weather Prediction Center, dikutip dari CNN, Selasa (15/10/2024).

    Akibatnya, pusat tersebut segera memberi tahu Federal Emergency Management Agency, jaringan listrik Amerika Utara, dan operator satelit untuk bersiap menghadapi gangguan, terutama mengingat banyaknya persiapan dan upaya bantuan yang diperkirakan untuk Badai Milton.

    Menurut Dahl, secara historis, badai G4 biasa terjadi selama siklus Matahari, tetapi G5, atau badai geomagnetik ekstrem seperti yang terjadi pada 10 Mei lalu, sangat jarang terjadi. “Badai baru ini memiliki peluang 25% untuk menjadi G5,” katanya.

    Solar Dynamics Observatory milik NASA menangkap gambar jilatan Matahari yang tampak sebagai kilatan terang di pusat cakram Matahari, pada 8 Oktober 2024. Foto: NASA/SDOPeningkatan Aktivitas Matahari

    Saat Matahari mendekati titik maksimumnya, puncak dalam siklus 11 tahunnya, yang diperkirakan tahun ini, ia menjadi lebih aktif, dan para peneliti telah mengamati semburan Matahari terjadi semakin intens meletus dari bola api tersebut.

    Meningkatnya aktivitas Matahari menyebabkan aurora yang menari-nari di sekitar kutub Bumi, yang dikenal sebagai cahaya utara, atau aurora borealis, dan cahaya selatan, atau aurora australis.

    Ketika partikel berenergi dari CME mencapai medan magnet Bumi, mereka berinteraksi dengan gas di atmosfer sehingga menciptakan cahaya berwarna berbeda di langit.

    Saat ini, para ilmuwan di pusat prediksi meyakini aurora yang terlihat kemungkinan besar akan muncul di negara bagian Timur Tengah dan Midwest bagian bawah, tetapi masih harus dilihat apakah badai tersebut akan menyebabkan fenomena aurora global seperti yang terjadi pada G5 pada badai Matahari Mei lalu. Namun, jika badai meningkat menjadi G5, aurora dapat terlihat di seluruh negara bagian selatan dan tempat lain di seluruh dunia.

    “Peluang untuk melihat aurora meningkat drastis, mengingat kegelapan datang lebih awal selama musim ini. Pengamat langit di AS yang melihat aurora yang disebabkan oleh badai G3 selama akhir pekan menyaksikan cahaya utara dalam waktu satu atau dua jam setelah malam tiba,” kata Dahl.

    Dan meskipun tampilan warna-warni itu tidak tampak jelas oleh mata telanjang, sensor di kamera dan kamera telepon seluler dapat menangkapnya.

    Aurora berwarna-warni menerangi langit malam di Toronto, Kanada pada 10 Oktober 2024. Foto: Michael Goldstein via CNNPotensi Gangguan

    Para ilmuwan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) mengatakan mereka tidak yakin badai minggu ini akan melampaui badai pada Mei lalu. Sebelumnya, badai G5 terakhir yang menghantam Bumi terjadi pada tahun 2003, yang mengakibatkan pemadaman listrik di Swedia dan kerusakan pada transformator listrik di Afrika Selatan.

    Selama badai geomagnetik Mei, perusahaan traktor John Deere melaporkan bahwa beberapa pelanggan yang mengandalkan GPS untuk pertanian presisi mengalami gangguan. Namun, sebagian besar operator jaringan listrik dan satelit menjaga satelit tetap teratur dan tepat di orbit serta mengelola penumpukan arus geomagnetik yang kuat pada sistem jaringan.

    “Badai Matahari bulan Mei merupakan badai cuaca luar angkasa yang paling berhasil diredakan sepanjang sejarah,” kata Dahl.

    Para ilmuwan terus memantau lonjakan aktivitas Matahari saat meningkat karena hal itu dapat menunjukkan di mana Matahari saat ini berada dalam siklusnya.

    Siklus Matahari sebelumnya telah menunjukkan bahwa beberapa badai terbesar dapat terjadi setelah puncaknya. “Saat ini kita sedang berada di tengah-tengah solar maximum. Kita hanya belum tahu apakah kita sudah mencapai puncaknya,” kata Dahl.

    “Itu akan diputuskan kemudian dan bisa jadi tahun ini atau bahkan awal tahun depan. Intinya, kita masih akan mengalami siklus aktivitas solar sepanjang tahun ini, juga tahun depan dan bahkan hingga awal 2026,” tutupnya.

    (rns/fay)

  • BMKG prakirakan sebagian Jakarta diguyur hujan Sabtu siang

    BMKG prakirakan sebagian Jakarta diguyur hujan Sabtu siang

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah Jakarta diguyur hujan dengan intensitas ringan pada Sabtu siang.

    BMKG melalui laman media sosial resminya, Sabtu, mencatat Jakarta Timur juga kemungkinan berawan tebal pada pagi hari, lalu mulai diguyur hujan dengan intensitas ringan sekitar pukul 13.00 – 16.00 WIB, dan kembali berawan tebal mulai pukul 19.00 WIB.

    Jakarta Utara pun diprakirakan berawan tebal pagi ini, kemudian hujan dengan intensitas ringan sekitar pukul 13.00 WIB, lalu kembali berawan tebal mulai sekitar pukul 16.00 WIB.

    Jakarta Selatan diprediksi berawan tebal pada pagi hingga siang nanti, lalu dilanda hujan dengan intensitas sedang pada pukul 16.00 WIB, dan kembali berawan tebal mulai pukul 19.00 WIB.

    Sementara Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Kepulauan Seribu diprakirakan berawan tebal pada pagi hari hingga malam hari nanti, tanpa ada hujan.

    Suhu hari ini yang bertepatan dengan kegiatan Jakarta Running Fesival 2024, antara lain di Jakarta Barat berkisar antara 25 – 30 derajat Celcius, Jakarta Pusat 25 – 31 derajat Celcius, Jakarta Selatan berkisar antara 24 – 32 derajat Celcius, Jakarta Timur 24 – 32 derajat Celcius, Jakarta Utara 25 – 30 derajat Celcius, dan Kepulauan Seribu 27 – 29 derajat Celcius.

    Baca juga: BMKG deteteksi badai kuat Matahari di Indonesia tiga hari ke depan
    Baca juga: RI perkuat sistem peringatan dini gempa dengan teknologi canggih

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Riza Mulyadi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Badai Milton Hantam Florida, Bisa Jadi Terparah dalam 1 Abad

    Badai Milton Hantam Florida, Bisa Jadi Terparah dalam 1 Abad

    Jakarta

    Saat Badai Milton mendekati pantai Florida Barat, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengulangi peringatan kepada penduduk untuk mengungsi, terlepas badai tersebut akan diturunkan ke kategori tiga ketika mencapai daratan.

    “Tidak ada yang perlu bingung. Badai ini masih diperkirakan akan menjadi salah satu badai yang paling merusak dan terburuk yang menghantam Florida dalam lebih dari satu abad terakhir dan terkadang bergerak beberapa mil saja bisa menjadi pembeda antara hidup dan mati,” kata Joe Biden dari Ruang Oval, Gedung Putih, pada hari Rabu (09/10) waktu setempat.

    Usai memuji para petugas layanan darurat yang menurutnya “siap untuk melakukan misi penyelamatan nyawa,” Biden juga menyoroti soal disinformasi yang telah menyebar terkait respons federal terhadap Badai Helene dua minggu lalu.

    “Sejujurnya, kebohongan-kebohongan ini, bukanlah Amerika,” katanya, dan mengecam anggota Partai Republik seperti mantan Presiden Donald Trump dan anggota DPR dari Partai Republik Marjorie Taylor Greene atas “kecerobohan, tidak tegas, dan tanpa henti menyebarkan disinformasi serta kebohongan tentang apa yang terjadi.”

    “Hentikan,” katanya. “Ini keterlaluan.”

    Ancaman Badai Milton

    Beberapa jam sebelum menghantam Florida, Badai Milton menyebabkan hujan dan angin yang mematikan akibat gelombang badai di dekat Tampa Bay. Layanan Cuaca Nasional di Miami menyebut ada tujuh tornado yang menghantam Florida sebelum Badai Milton tiba.

    “Saya tahu saat badai, kita fokus pada kecepatan angin, seberapa kuat anginnya, angin biasanya bukan pembunuh dalam badai, biasanya air, gelombang badai, curah hujan,” kata seorang ahli meteorologi dan peneliti di Cooperative Institute for Meteorological Satellite Studies di Universitas Madison-Wisconsin, Sarah Griffin, kepada Reuters.

    Pusat Badai Nasional AS menyebut Badai Milton telah melemah menjadi badai kategori 2 setelah sampai di daratan. Namun, badai ini masih membawa angin berkecepatan sampai 175 kilometer/jam.

    Mereka juga memperingatkan bahwa badai ini akan terus membawa “hujan lebat dan angin yang merusak” di seluruh semenanjung Florida bagian tengah sepanjang hari Kamis (10/10).

    Setelah melewati Florida, badai ini diperkirakan akan melemah di atas Atlantik barat, kemungkinan akan turun di bawah kekuatan badai pada Kamis (10/10) malam. Meskipun demikian, badai ini masih akan menimbulkan bahaya gelombang badai di pantai Atlantik negara bagian tersebut.

    Satu juta orang tanpa pasokan listrik

    Akibat badai ini, terjadi pemadaman listrik yang belum pernah terjadi sebelumnya di Florida. Sedikitnya 1,1 juta rumah dan toko di Florida tidak mendapatkan pasokan listrik sejak hantaman Badai Milton.

    Pemadaman listrik yang cukup terasa terjadi di Sarasota County. Di kawasan ini, Badai Milton menghantam pada pukul 20:30 waktu setempat.

    Jumlah pemadaman listrik diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan pergerakan badai ke daratan dan melintasi negara bagian itu.

    Peringatan banjir bandang “mematikan” di Tampa Bay

    Pemerintahan Tampa, St. Petersburg dan Clearwater telah mengeluarkan peringatan soal adanya banjir bandang mematikan yang dapat mengancam dua juta orang.

    “Banjir bandang sedang berlangsung atau diperkirakan akan segera terjadi,” kata peringatan Badan Cuaca Nasional Tampa, yang melaporkan curah hujan antara 6 hingga 12 inci (15-30 cm) dalam beberapa jam terakhir.

    Korban jiwa pertama di Florida

    Badai Milton dilaporkan telah menelan korban jiwa pertama di St Lucie County, pantai timur Florida. Hal itu disampaikan oleh pihak pemerintah kepada para jurnalis.

    Seorang sherif lokal, Keith Pearson, mengkonfirmasi “beberapa korban jiwa” di sebuah perkumpulan swasta di Fort Pierce, dan menambahkan bahwa petugas kepolisian menggunakan buldoser dan peralatan lainnya “untuk menyelamatkan siapa pun yang kami bisa, memberikan bantuan yang bisa diberikan.”

    Detail pastinya masih belum dapat dipastikan, tapi Pearson mengatakan kalau daerah tersebut telah dilanda “beberapa tornado” sebelum kedatangan badai. Kantor Sheriff sendiri dilaporkan juga mengalami kerusakan.

    Lucie County berada di pesisir Atlantik timur Florida, sekitar 140 mil (sekitar 225 km) sebelah timur Sarasota, tempat Badai Milton mendarat.

    mh/yf (AFP, AP, dpa, Reuters)

    (ita/ita)

  • Ada Ancaman Badai PHK Tahun Depan Gara-gara Deflasi Lima Bulan Beruntun

    Ada Ancaman Badai PHK Tahun Depan Gara-gara Deflasi Lima Bulan Beruntun

    Jakarta

    Deflasi atau penurunan harga barang yang terjadi selama lima bulan terakhir membuat kalangan pengusaha waswas, hingga berpotensi menyebabkan badai pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai sektor bisnis.

    Ketua Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sutrisno Iwantono pada awalnya menjelaskan deflasi yang terjadi akibat penurunan daya beli masyarakat dapat mengakibatkan turunnya permintaan barang dan jasa. Kondisi ini tentu secara langsung dapat membuat sektor bisnis dan industri dalam negeri semakin lesu.

    “Dengan sendirinya kalau itu disebabkan oleh permintaan yang turun Itu berarti kan permintaan produksi barang-barang juga akan turun Itu menyebabkan kehidupan bisnis juga akan kendor itu,” ucapnya kepada detikcom, Selasa (8/10/2024).

    Kelesuan di sektor bisnis dan industri inilah yang kemudian berpotensi mengakibatkan sejumlah perusahaan melakukan efisiensi alias PHK massal. Tak tanggung-tanggung Sutrisno berpendapat jumlah pekerja yang terkena pemangkasan ini akan terus meningkat hingga 2025 mendatang.

    “Kemudian tentang PHK ini kan diperkirakan akan terus meningkat. Tahun ini dan tahun depan. Kalau angka yang pasti saya tidak punya ya, tetapi yang jelas gelombang PHK atau paling tidak penyerapan tenaga kerja itu tidak akan bagus karena kondisi ekonomi yang tadi,” katanya.

    Sebab menurutnya, selain kondisi ekonomi RI yang lesu imbas deflasi dan berbagai persoalan lainnya, permintaan ekspor atas sejumlah komoditas juga menjadi beban tersendiri.

    Belum lagi, Sutrisno mengatakan kecenderungan transformasi bisnis yang dilakukan berbagai sektor usaha turut jadi penyebab lain terjadinya badai PHK. Sebab banyak tenaga kerja manusia mulai diganti dengan mesin.

    “Karena kecenderungan praktik bisnis global kan memang lebih kepada teknologi Intensif. Lebih pada penggunaan teknologi, sehingga Banyak juga perusahaan-perusahaan yang menggantikan tenaga manusia dengan tenaga mesin,” papar Sutrisno.

    “Jadi pemutusan hubungan kerja itu bukan semata-mata terjadi karena ekonomi yang jelek. Kondisi ekonomi jelek itu sudah pasti, tetapi di luar itu ada kondisi praktik bisnis yang memang tidak cukup ramah terhadap penyerapan tenaga kerja,” pungkasnya.

    (fdl/fdl)

  • Lebih Mengerikan daripada Serangan Udara

    Lebih Mengerikan daripada Serangan Udara

    Beirut

    Pemimpin Hezbollah, Hassan Nasrallah, mengatakan serangan bom yang menggunakan ribuan pager dan radio walkie-talkie “melewati semua garis merah”. Dia menuduh Israel berada di balik rangkaian peristiwa yang menurutnya merupakan deklarasi perang.

    Seorang WNI di Lebanon mengatakan serangan terbaru yang menyasar perangkat komunikasi nirkabel ini lebih mengerikan dibandingkan serangan udara. Pihak KBRI mendorong evakuasi ratusan WNI yang masih berada di negara itu.

    Dalam pidato yang sangat dinanti-nantikan, Hassan Nasrallah mengakui Hezbollah telah menderita “pukulan yang belum pernah terjadi sebelumnya”. Tapi ia bersumpah akan terus bertempur dan memberikan “hukuman yang adil”.

    “Musuh telah melewati semua aturan, hukum, dan garis merah. Mereka sama sekali tidak peduli dengan apa pun, tidak secara moral, tidak secara manusiawi, tidak secara hukum,” kata Nasrallah.

    “Ini adalah pembantaian, agresi besar terhadap Lebanon, rakyatnya, perlawanannya, kedaulatannya, dan keamanannya. Ini dapat disebut kejahatan perang atau deklarasi perang – apa pun sebutannya, itu pantas dan sesuai dengan deskripsinya. Ini adalah niat musuh,” tambahnya.

    Pemimpin Hezbollah tersebut berkeras bahwa rantai komando dan kemampuan kelompoknya untuk berkomunikasi tetap utuh.

    Nada bicara Nasrallah menantang dan ia bersumpah akan memberikan hukuman yang berat. Namun, sekali lagi, ia menyatakan bahwa Hezbollah tidak tertarik menambah eskalasi konflik dengan Israel.

    Ledakan dilaporkan terjadi di Lebanon selatan, termasuk kota Sidon, serta pinggiran selatan Beirut, dan Lembah Bekaa (AFP)

    Jumlah korban tewas akibat ledakan perangkat komunikasi walkie-talkie bertambah menjadi 25 orang dari sebelumnya sebanyak 20, kata Menteri Kesehatan Firass Abiad.

    Selain korban tewas, setidaknya 608 orang telah terluka, tuturnya. Jumlah ini meningkat dari jumlah sebelumnya yaitu 450 orang.

    Total korban tewas dalam dua hari tersebut kini mencapai 37 orang, karena setidaknya 12 orang tewas akibat serangan pager pada Selasa (17/09).

    Sejumlah walkie-talkie yang digunakan oleh kelompok bersenjata Hezbollah meledak di pinggiran selatan ibu kota Beirut, Lembah Bekaa, dan Lebanon selatan.

    Ledakan sejumlah walkie-talkie terjadi selama pemakaman 12 orang pada insiden ledakan pager.

    Hezbollah menyalahkan Israel atas serangan itu. Israel belum berkomentar soal insiden ini.

    Serangan itu terjadi ketika Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengumumkan “fase baru dalam perang”. Pada waktu bersamaan, satu divisi tentara Israel dikerahkan kembali ke utara.

    Sekretaris Jenderal PBB, Antnio Guterres, memperingatkan “risiko serius eskalasi dramatis” dan meminta semua pihak “menahan diri secara maksimal”. “Jelas, logika di balik peledakan semua perangkat ini adalah sebagai serangan pendahuluan sebelum operasi militer besar-besaran,” ujarnya kepada wartawan.

    Israel: serangan terbaru respons atas aksi Hezbollah selama ‘puluhan tahun’

    Dalam perkembangan terakhir, Israel meluncurkan serangan udara terbaru di Lebanon bagian selatan yang videonya beredar di media sosial.

    Kata Israel, ini sebagai tanggapan atas aksi Hezbollah selama ‘puluhan tahun’.

    Dalam sebuah pernyataan, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa mereka sedang berupaya untuk “mendegradasi” “kemampuan dan infrastruktur teroris Hezbollah”.

    “Selama beberapa dekade, Hezbollah telah mempersenjatai rumah-rumah warga sipil, menggali terowongan di bawahnya, dan menggunakan warga sipil sebagai tameng – yang telah mengubah Lebanon selatan menjadi zona perang,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

    Tujuannya, menurut pernyataan itu, adalah untuk “membawa keamanan ke Israel utara untuk memungkinkan kembalinya penduduk ke rumah mereka dan mencapai tujuan perang”.

    Potensi konflik besar-besaran

    Kekhawatiran terjadinya konflik besar-besaran sudah meningkat setelah 11 bulan pertempuran lintas batas yang dipicu oleh baku serang antara Israel dan Hamas di Gaza.

    Beberapa jam setelah ledakan pada Rabu (18/09), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk memulangkan puluhan ribu orang yang mengungsi dari wilayah utara negara itu “dengan aman ke rumah mereka”.

    Sementara itu, Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengatakan Israel “membuka babak baru dalam perang” dan bahwa “pusat gravitasi bergeser ke utara melalui pengalihan sumber daya dan pasukan”.

    Sebuah divisi tentara yang baru-baru ini terlibat di Gaza telah dikerahkan kembali ke utara, demikian dikonfirmasi militer Israel.

    Sejumlah ledakan terjadi ketika berlangsung pemakaman sekitar 12 orang korban ledakan pager termasuk anggota Hezbollah, Mohammed Ammar (Reuters)

    Hezbollah mengatakan bahwa mereka mendukung Hamas – yang juga didukung oleh Iran dan dilarang sebagai organisasi teroris oleh Israel dan banyak negara Barat. Hezbollah menegaskan hanya hanya akan menghentikan serangan lintas batas setelah pertempuran di Gaza berakhir.

    Indikasi tentang apa yang mungkin direncanakan kelompok itu selanjutnya dapat muncul pada hari Kamis (19/09), ketika pemimpinnya yang kuat, Hassan Nasrallah, akan memberikan pidato.

    Kantor media Hezbollah mengumumkan kematian 13 petempurnya, termasuk seorang anak laki-laki berusia 16 tahun, sejak gelombang kedua ledakan.

    Hezbollah mengatakan telah menargetkan pasukan Israel di dekat perbatasan dan di Dataran Tinggi Golan, dengan menembakkan roket ke posisi artileri Israel.

    Militer Israel mengatakan sekitar 30 roket melintas dari Lebanon pada Rabu (18/09). Roket-roket itu memicu kebakaran tetapi tidak menimbulkan korban luka.

    Militer Israel juga menyebut pesawat tempur telah menyerang anggota Hezbollah di Lebanon selatan.

    BBC

    WNI di Lebanon: ‘Sewaktu-waktu bisa saja kejadian lagi’

    Ilham Akbar baru hendak ke luar rumah ketika tiba-tiba dia mendengar suara ledakan yang cukup keras pada Selasa sore.

    “Suaranya itu seperti dekat. Enggak lama kemudian saya dengar suara ambulans datang. Kira-kira lokasi kejadian itu sekitar 500 meter dari rumah saya,” kata Ilham kepada BBC News Indonesia.

    Selama delapan tahun tinggal di Lebanon, Ilham mengaku mulai terbiasa dengan eskalasi situasi akibat serangan udara ke Kota Beirut.

    Namun, saat itu dia merasa ada yang berbeda.

    “Kami yang sudah biasa mengalami serangan udara itu sudah bisa membedakan, karena tidak ada getaran setelah ledakan,” tuturnya.

    Setengah jam kemudian, dia baru mulai memahami bahwa ledakan tersebut bersumber dari pager.

    Situasinya terasa kian mengkhawatirkan setelah terjadi gelombang ledakan kedua pada Rabu yang menewaskan lebih banyak korban.

    Sumber ledakannya pun bukan hanya pager, tapi juga walkie-talkie, alat pembaca sidik jari, dan lain-lain.

    Menurut Ilham, serangan semacam ini terasa lebih mengerikan dibanding ketika menghadapi serangan udara.

    “Kita enggak tahu pasti posisi orang yang punya walkie talkie atau pager dan sejenisnya, apakah ada di dekat kita atau enggak, dan sewaktu-waktu bisa saja kejadian lagi,” tutur Ilham.

    Untuk menghindari ancaman itu, dia memilih bertahan di rumah dan hanya ke luar untuk kebutuhan mendesak.

    Apalagi Ilham tinggal di kawasan Dahiyeh, yang dikenal sebagai benteng pertahanan Hezbollah di selatan Beirut. Banyak dari ledakan itu terjadi di kawasan ini.

    Menurut catatan KBRI Beirut, terdapat 147 WNI yang masih bertahan di Lebanon sampai saat ini. Itu tidak termasuk staf KBRI serta personel TNI yang bergabung dalam misi perdamaian UNIFIL.

    Sejauh ini, ada satu orang WNI yang terkena serpihan ledakan ketika sedang berada di tempat umum.

    Kepala Kantor KBRI Beirut, Yosi Aprizal mengatakan WNI itu mengalami luka ringan dan kini dalam kondisi baik.

    Namun dengan eskalasi situasi yang kembali meningkat pasca-ledakan perangkat komunikasi elektronik ini, Yosi mengatakan akan terus mendorong para WNI agar bersedia dievakuasi.

    Indonesia telah menetapkan status Siaga 1 untuk kawasan Lebanon sejak 4 Agustus 2024, setelah serangan udara Israel menewaskan petinggi Hezbollah.

    Sejak saat itu, sudah ada tiga gelombang WNI yang dievakuasi ke Indonesia. Gelombang evakuasi selanjutnya rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 27 atau 28 September.

    “Kami terus mendorong mereka untuk evakuasi, mumpung kondisi saat ini masih relatif mudah untuk evakuasi, moda transportasi udara masih tersedia,” kata Yosi.

    “Khawatirnya kalau kondisinya memburuk, evakuasi akan semakin sulit,” sambungnya.

    Sejauh ini, sudah ada beberapa WNI yang menyatakan tidak bersedia untuk dievakuasi. Ada pula yang merasa masih bisa bertahan karena dapat menolerir situasi keamanan di Lebanon.

    Yosi mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan rencana darurat untuk mengevakuasi WNI melalui jalur udara, darat, dan laut jika sewaktu-waktu situasinya memburuk.

    Ilham adalah salah satu yang belum berencana meninggalkan Lebanon dalam waktu dekat karena harus menyelesaikan studi pasca-sarjana.

    “Kalau saya lihat, kondisi saat ini masih bisa ditolerir. Kalau sudah keluar dari Lebanon, akan sulit kembali ke sini kalau izin tinggal saya habis. Saya harus mengajukan visa lagi dan itu sulit,” kata Ilham.

    “Banyak dari kami belum menyelesaikan pendidikan kami masing-masing, jadi dilema.”

    Ilham hanya bisa berharap situasi di Lebanon tak memburuk, apalagi sampai berujung pada perang terbuka.

    “Kalau sampai situasinya memburuk, saya mungkin akan mengungsi ke safe house di KBRI,” kata dia.

    BBC

    Jaringan komunikasi Hezbollah disusupi Israel?

    Ledakan mematikan pada Rabu (18/09) merupakan penghinaan bagi Hezbollah mengingat seluruh jaringan komunikasinya kemungkinan telah disusupi Israel.

    Banyak warga Lebanon masih terkejut dan marah dengan gelombang pertama ledakan pada Selasa (16/09). Ketika itu ribuan pager meledak pada saat bersamaan, setelah orang-orang menerima pesan yang mereka yakini berasal dari Hezbollah

    Sumber-sumber AS dan Lebanon mengatakan kepada New York Times dan kantor berita Reuters bahwa Israel telah menanam sejumlah kecil bahan peledak di dalam pager yang meledak pada hari Selasa.

    Sebanyak 12 orang termasuk seorang gadis berusia delapan tahun dan seorang anak laki-laki berusia 11 tahun tewas dan 2.800 lainnya terluka oleh ledakan tersebut, menurut menteri kesehatan Lebanon.

    Baca juga:

    Tim BBC sedang berada di pemakaman empat orang yang tewas di pinggiran selatan Beirut, Dahiyeh, pada Rabu (18/09) ketika mereka mendengar ledakan keras sekitar pukul 17:00 waktu setempat.

    Ledakan tersebut menimbulkan kekacauan dan kebingungan di antara para pelayat. Sesaat kemudian laporan mulai bermunculan tentang ledakan-ledakan yang terjadi di berbagai wilayah di Lebanon.

    Sebuah video media sosial yang belum dikonfirmasi memperlihatkan seorang pria jatuh ke tanah akibat ledakan kecil dalam acara pemakaman Hezbollah yang dihadiri oleh banyak orang.

    Palang Merah Lebanon mengatakan lebih dari 30 ambulans telah merespons ledakan-ledakan di pinggiran selatan ibu kota, di Lebanon selatan, dan Lembah Bekaa.

    Pager dan walkie-talkie yang meledak menyebabkan kerusakan di rumah-rumah dan melukai ribuan orang di seluruh Lebanon pada Selasa (17/09) dan Rabu (18/09) (Getty Images)

    Kementerian kesehatan mengatakan ledakan-ledakan mematikan itu “menargetkan walkie-talkie”.

    Seorang sumber yang dekat dengan Hezbollah juga mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa walkie-talkie yang digunakan oleh para anggotanya telah meledak.

    Seorang dokter mata di sebuah rumah sakit di Beirut mengatakan kepada BBC bahwa sedikitnya 60% dari para korban yang ia tangani telah kehilangan setidaknya satu mata. Sebagian besar korban juga kehilangan satu tangan.

    “Mungkin ini adalah hari terburuk dalam hidup saya sebagai seorang dokter. Saya yakin jumlah korban dan jenis kerusakan yang telah terjadi sangat besar,” kata Dr. Elias Warrak.

    “Sayangnya, kami tidak dapat menyelamatkan banyak mata, dan sayangnya kerusakannya tidak terbatas pada mata. Beberapa orang mengalami kerusakan di otak dan wajah.”

    Walkie-talkie jadi biang keladi

    Seorang pria di Lebanon memegang perangkat Icom yang sudah dilepaskan baterainya. Perangkat yang meledak di Lebanon tampaknya adalah Icom IC-V82 (Getty Images)

    Kantor berita milik pemerintah Lebanon (NNA) mengatakan seorang pria tewas ketika sebuah walkie-talkie meledak di dalam sebuah toko yang menjual perangkat seluler di Chaat, di Lembah Bekaa utara.

    Kantor berita tersebut mengidentifikasi perangkat itu sebagai radio VHF genggam ICOM-V82.

    NNA mengatakan ICOM-V82 lainnya meledak di sebuah rumah di pinggiran kota Baalbek. Rekaman video menunjukkan kerusakan akibat kebakaran pada sebuah meja dan dinding, serta serpihan alat komunikasi seperti walkie-talkie yang bertuliskan “ICOM”.

    Foto-foto di media sosial dari dua lokasi lain menunjukkan model serupa.

    ICOM adalah perusahaan telekomunikasi yang berbasis di Osaka, Jepang.

    Namun, ICOM mengatakan bahwa pihaknya tidak memproduksi atau mengekspor IC-V82, maupun baterai yang dibutuhkan untuk mengoperasikannya, selama 10 tahun.

    Perusahaan ini merupakan perusahaan Asia kedua yang terlibat dalam insiden pengeboman di Lebanon pekan ini. Sehari sebelumnya ribuan pager yang meledak tampaknya terkait dengan perusahaan Taiwan bernama Gold Apollo.

    Pendiri Gold Apollo, Hsu Ching-Kuang, dengan tegas membantah bahwa perusahaannya ada hubungannya dengan serangan tersebut. Dia mengeklaim telah memberikan lisensi merek dagangnya kepada sebuah perusahaan di Hungaria bernama BAC Consulting. Perusahaan ini tidak dapat dihubungi oleh BBC.

    Sebuah walkie talkie merek ICOM meledak dan hancur di sebuah rumah di pinggiran Baalbek, Lebanon (Getty Images)

    ICOM mengatakan kepada BBC bahwa mereka mengetahui adanya laporan bahwa perangkat radio walkie-talkie berlogo ICOM telah meledak di Lebanon. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki masalah itu.

    “IC-V82 adalah radio genggam yang diproduksi dan diekspor, termasuk ke Timur Tengah, dari tahun 2004 hingga Oktober 2014. Produk itu dihentikan produksinya sekitar 10 tahun lalu. Sejak itu, produk itu tidak pernah lagi dikirim dari perusahaan kami,” kata ICOM dalam sebuah pernyataan.

    “Produksi baterai yang diperlukan untuk mengoperasikan unit utama juga telah dihentikan dan segel hologram untuk membedakan produk palsu tidak dipasang. Jadi tidak mungkin untuk memastikan apakah produk itu dikirim dari perusahaan kami.”

    ICOM menambahkan bahwa semua radionya diproduksi di pabrik yang sama di Jepang. ICOM hanya menjual produk untuk pasar luar negeri melalui distributor resmi.

    Sebelumnya, seorang staf penjualan di anak perusahaan ICOM di AS mengatakan kepada kantor berita The Associated Press bahwa perangkat radio yang meledak di Lebanon tampaknya merupakan produk tiruan yang tidak dibuat oleh ICOM. Dia menambahkan bahwa mudah untuk menemukan versi palsu secara daring.

    Perangkat tersebut disukai oleh operator radio amatir untuk digunakan dalam komunikasi sosial atau darurat, termasuk oleh orang-orang yang melacak tornado atau badai, katanya.

    Kantor Icom di Jepang. Icom memproduksi walkie-talkie dan perangkat radio untuk khalayak yang bekerja di laut, dunia penerbangan, dan darat (Getty Images)

    Kantor berita Reuters mengutip sumber keamanan Lebanon yang mengatakan bahwa walkie-talkie tersebut dibeli Hezbollah lima bulan lalu pada periode yang sama dengan pembelian pager.

    Situs berita Axios mengutip dua sumber yang menyebut badan intelijen Israel telah memasang jebakan pada ribuan walkie-talkie sebelum mengirimkannya ke Hezbollah. Walkie-talkie adalah bagian dari sistem komunikasi darurat Hezbollah pada masa perang.

    (nvc/nvc)

  • Diterjang Badai Boris, Banjir Landa Eropa Tengah dan Timur

    Diterjang Badai Boris, Banjir Landa Eropa Tengah dan Timur

    Jakarta

    Jumlah korban tewas akibat banjir di Eropa meningkat menjadi delapan orang setelah hujan deras dari Badai Boris, atau “Anett” dalam bahasa Jerman, melanda wilayah tengah dan timur benua tersebut.

    Pada Minggu (15/9), dua korban tewas ditemukan di Rumania, di mana banjir telah merenggut empat nyawa sehari sebelumnya. Satu orang dilaporkan hilang.

    Satu orang tewas tenggelam di Polandia barat daya, dan seorang petugas pemadam kebakaran di Austria meninggal saat merespons banjir.

    Pihak berwenang di Republik Ceko melaporkan bahwa empat orang yang tersapu oleh air bah masih hilang.

    Sebelumnya ramalan cuaca memprediksi bahwa hujan dan angin kencang masih akan terjadi hingga Senin (16/9).

    Hujan di Rumania dilaporkan mulai mereda pada Minggu. Namun, di Polandia, Slovakia, Hungaria, Jerman bagian selatan, dan beberapa bagian Austria diperkirakan masih akan mengalami hujan deras lebih lanjut.

    Beberapa daerah di Austria juga telah dinyatakan sebagai zona bencana dan penduduk dievakuasi dari sana.

    Krakow di Polandia juga terdampak parah, dengan penduduk dievakuasi dan transportasi umum terganggu.

    Ketinggian Sungai Elbe naik di Jerman bagian timur

    Negara bagian Saxony di Jerman bagian timur bersiap menghadapi banjir sementara negara-negara tetangganya di Eropa Tengah berjuang melawan hujan dan meningkatnya ketinggian air.

    Pejabat negara bagian mengatakan Sungai Elbe di Schna, dekat perbatasan dengan Republik Ceko, diperkirakan akan mencapai puncaknya pada ketinggian 7,50 meter pada Selasa sore (17/9). Hal ini dapat memicu tingkat peringatan tertinggi di area tersebut.

    Ketinggian air Sungai Elbe telah mencapai 5,59 meter di Schna, lebih dari tiga kali lipat rata-rata biasanya 1,58 meter. Diperkirakan akan mencapai 6 meter pada Minggu malam (15/9).

    Jika air naik cukup tinggi untuk memicu tingkat peringatan tertinggi, bendungan bisa meluap atau jebol, menurut otoritas setempat.

    Sungai meluap, membanjiri jalan dan rumah di Wina

    Tingkat air Sungai Wien di bagian barat Wina naik dari 50 sentimeter menjadi 2,26 meter dalam sehari, menurut petugas darurat.

    Jalur hiking dan sepeda terendam, dan teras restoran di sepanjang tepi sungai terendam air.

    Di pinggiran Penzing, barat laut Wina, Sungai Wien juga meluap di beberapa tempat. Rumah-rumah dievakuasi, sementara jalan dan garasi parkir bawah tanah terendam air.

    Listrik terputus di tiga distrik di Wina. Perusahaan listrik berjanji akan memulihkan layanan secepat mungkin. Dua jalur subway di Wina sebagian ditutup.

    Pihak berwenang menyatakan negara bagian Lower Austria, yang mengelilingi Wina, sebagai zona bencana akibat banjir parah dari hujan lebat yang terus-menerus pada Minggu.

    Koneksi kereta Polandia-Ceko terganggu oleh banjir

    Operator kereta Polandia PKP telah menangguhkan layanan kereta ke Republik Ceko karena banjir yang parah.

    Kereta dari Republik Ceko menuju Polandia dibatalkan hingga pemberitahuan lebih lanjut, kata perusahaan milik negara tersebut.

    Kereta dari Polandia ke Republik Ceko akan berhenti di stasiun terakhir sebelum perbatasan.

    Baik Polandia barat daya maupun sebagian besar wilayah Republik Ceko terdampak banjir akibat curah hujan yang deras.

    Krnov di Republik Ceko terendam air

    Kota Krnov di Republik Ceko hampir sepenuhnya terendam banjir. Wakil Walikota Miroslav Binar mengatakan kepada kantor berita Ceko (CTK) bahwa diperkirakan 70% hingga 80% wilayah kota tersebut kini berada di bawah air.

    Kota Krnov, yang berjarak sekitar 240 kilometer di timur Praha dan berpenduduk kurang dari 23.000 orang, terletak di pertemuan Sungai Opava dan Opavice.

    Menurut Binar, saat ini sudah terlambat untuk mengevakuasi penduduk Krnov, dan situasinya lebih buruk dibandingkan bencana banjir tahun 1997.

    Helikopter telah digunakan untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak dari udara. Situasi juga kritis di banyak tempat lain di wilayah timur negara itu, seperti kota Opava dan Ostrava.

    Sementara itu, Presiden Ceko Petr Pavel telah mengajukan permohonan donasi untuk membantu para korban banjir. Dalam sebuah unggahan di X, ia mencatat bahwa wilayah yang paling terdampak, seperti sekitar Jesenik dan Frydlant, merupakan beberapa wilayah termiskin di negara tersebut.

    rs/gtp (AP, Reuters, dpa)

    (ita/ita)

  • Melawan Perubahan Iklim Lewat Game

    Melawan Perubahan Iklim Lewat Game

    Jakarta

    PUBG Mobile meluncurkan kampanye bertajuk ‘Play For Green’. Kampanye ini diluncurkan sebagai bagian dari Green Game Jam.

    Kampanye yang dirancang oleh Playing For The Planet, sebuah inisiasi yang didukung oleh Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Environment Programme/UNEP) untuk mendukung planet melalui aksi nyata dalam permainan dan meningkatkan kesadaran mengenai perlindungan lingkungan.

    Ada beberapa event dalam game, tantangan baru, serta hadiah eksklusif yang bisa didapat pemain dalam kampanye ini. Tujuan utamanya adalah untuk memberdayakan dan mengerakkan komunitas global pemain PUBG Mobile, memfasilitasi dukungan terhadap proyek konservasi lingkungan yang penting di dunia nyata.

    Juga memperlihatkan bagaimana para pemain bisa bersatu untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau. Utamanya karena berdasarkan survei internal PUBG Mobile, 88% pemain mengaku khawatir terhadap isu perubahan iklim dan efek yang akan terjadi di masa depan, dan 91% mengaku sudah merasakan efek dari perubahan iklim di negaranya masing-masing.

    The Ruins of Erangel
    Diciptakan melalui kolaborasi dengan Profesor Mark Maslin, klimatolog dari University College London, PUBG Mobile membawa tema perubahan iklim ke dalam game, membuat sebuah seri map baru yang dinamakan “The Ruins of Erangel” di World of Wonder. The Ruins of Erangel adalah sebuah perandaian bagian map Erangel yang ikonik, setelah mengalami 100 tahun perubahan iklim.

    “Perubahan iklim bukanlah ancaman yang jauh di masa depan-itu adalah kenyataan yang akan mempengaruhi setiap sudut dunia kita. Campaign ‘Play for Green’ di PUBG Mobile adalah alat yang kuat untuk meningkatkan kesadaran, memberikan pemain gambaran tentang masa depan yang mungkin terpengaruh oleh perubahan iklim. Dengan menggabungkan sains dengan cerita interaktif, kami membantu mendidik dan melibatkan audiens global dalam perjuangan melindungi planet kita,” kata Maslin.

    Reruntuhan Erangel The Ruins of Erangel mempertimbangkan tingkat perubahan iklim saat ini, berdasarkan data geografis yang relevan, dan membayangkan area terkenal ‘Ruins’ di Erangel.

    Penelitian menemukan bahwa dalam 100 tahun ke depan, tanpa adanya intervensi apa pun, planet kita bisa mengalami nasib yang sama dengan The Ruins of Erangel, yang dilanda badai pasir yang merajalela, kekeringan, dan penurunan yang menghancurkan dalam kehidupan pohon dan tanaman di bumi Erangel.

    The Ruins of Erangel: Sandstorm – Badai pasir menjadi tantangan berat para pemain! Pemain harus mengumpulkan peralatan medis yang penting dan menghadapi musuh di dalam medan tantangan yang sama sekali tak tenang.

    Di kala badai pasir datang, pemain harus super hati-hati untuk mengatur timing dalam melakukan healing, mengetahui damage yang dihantarkan oleh badai tersebut.

    Map kedua, The Ruins of Erangel: Exploration – Eksplorasi menawarkan pengalaman yang unik dan berbasis naratif, sehingga pemain dapat merasakan kekuatan cerita di balik dampak perubahan iklim.

    Map ini akan membawa perjalanan yang bisa dinikmati pemain, dengan menggunakan checkpoint, yang mana tiap checkpoint mempunyai bagian yang menceritakan kisah perubahan bumi Erangel. Saat PUBG Mobile melakukan penjalajahan di dalam map, akan ada teks yang muncul di tiap checkpoint, yang akan membimbing mereka di lansekap map dan membuat pemahaman lebih dalam mengenai tantangan lingkungan yang dihadirkan.

    Run for Green
    Melalui event special dalam game ‘Run for Green’, yang berlangsung dari 11 September hingga 24 September, pemain dapat membantu proyek lingkungan nyata untuk melindungi total lahan yang setara dengan lebih dari 350.000 meter persegi di Indonesia, Pakistan, dan Brasil.

    Selama acara ini, setiap jarak lari yang ditempuh pemain di mode Classic PUBG Mobile akan berkontribusi pada pencapaian target server global. Target ini akan mendukung berbagai proyek di seluruh dunia untuk melindungi habitat penting dan menjaga ekosistem bumi.

    Proyek Bioma Cerrado di Brasil bekerja untuk melestarikan salah satu sabana dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia dengan memberi insentif kepada pemilik tanah untuk melestarikan vegetasi asli, yang memainkan peran penting dalam penyimpanan karbon.Di Indonesia, Cagar Keanekaragaman Hayati Rimba Raya melindungi salah satu populasi liar terakhir orangutan dan melibatkan komunitas lokal dalam praktik berkelanjutan untuk mengurangi konflik manusia-hewan liar.Terakhir, di Pakistan, Proyek Delta Blue Carbon – 1 berfokus pada regenerasi hutan mangrove di Delta Sungai Indus, meningkatkan ketahanan komunitas terhadap perubahan iklim sekaligus mencegah kehilangan keanekaragaman hayati

    Map yang menjadi pemenang-hasil kurasi tim PUBG Mobile–akan ditampilkan di World of Wonder dan berkesempatan memenangkan bagian dari total hadiah sebesar USD 12.500 atau sekitar Rp 187,5 juta.

    Para kreator dapat mengirimkan karya mereka dari 12 September hingga 25 September. Selain itu, jika pemain secara kolektif memainkan map Play for Green resmi di World of Wonder dan/atau peta kreator yang diserahkan dalam Kontes Kreatif World Of Wonder Green lebih dari 10 juta kali, PUBG Mobile berjanji untuk menggandakan dukungan mereka kepada proyek-proyek tersebut di dunia nyata.

    “Melalui campaign ‘Play For Green’, kami memanfaatkan kekuatan game untuk menghadapi salah satu tantangan terbesar zaman kita: perubahan iklim. Dengan inisiatif seperti peta ‘Ruins of Erangel’ dan acara ‘Run for Green’, kami tidak hanya menciptakan konten yang imersif untuk pemain kami-kami juga menginspirasi komunitas global untuk melakukan aksi nyata. Ini adalah bermain game dengan tujuan, dan PUBG Mobile bangga menjadi pelopor gerakan ini,” kata Vincent Wang, Head of Publishing PUBG Mobile di Tencent Games, dalam keterangan yang diterima detikINET.

    (asj/asj)

  • Topan Super Yagi Picu Kehancuran di Vietnam-China, 63 Orang Tewas

    Topan Super Yagi Picu Kehancuran di Vietnam-China, 63 Orang Tewas

    Hanoi

    Topan super Yagi yang menerjang wilayah Vietnam bagian utara dan China bagian selatan pada akhir pekan telah memicu kehancuran. Lebih dari 60 orang dilaporkan tewas atau hilang akibat berbagai insiden yang dipicu oleh topan super itu di kedua negara yang bertetangga tersebut.

    Topan super Yagi yang diwarnai hujan lebat, seperti dilansir BNN Bloomberg, Senin (9/9/2024), telah memicu tanah longsor dan banjir, yang diwarnai pohon tumbang, serta kerusakan pada infrastruktur energi setempat.

    Menurut laporan kantor berita Xinhua yang mengutip Otoritas Meteorologi China, Yagi merupakan topan musim gugur paling kuat yang pernah menerjang wilayah China sejak tahun 1949 silam.

    Laporan televisi pemerintah China, CCTV, menyebut sedikitnya empat orang tewas di Provinsi Hainan akibat terjangan topan super Yagi. Hampir satu juta penduduk di area tersebut dan Provinsi Guangdong di dekatnya, telah dievakuasi saat topan mendekat.

    Di wilayah Vietnam bagian Utara, menurut laporan pemerintah Hanoi, sedikitnya 59 orang tewas atau hilang setelah terjangan topan super Yagi menyebabkan tanah longsor dan banjir di area tersebut.

    Topan super Yagi menerjang wilayah China sebanyak dua kali pada Jumat (6/9) lalu, dengan pertama menghantam area Hainan dan kemudian Guangdong.

    Yagi ditetapkan setara dengan badai kategori 4 ketika menerjang Hainan, yang dianggap sebagai badai besar yang mampu menimbulkan kerusakan besar.

    Pada Minggu (8/9) waktu setempat, seperti dilaporkan Xinhua, topan super Yagi diturunkan levelnya menjadi depresi tropis. Namun Pusat Meteorologi Nasional China mengatakan hujan lebat masih mengancam sebagian wilayah Guangxi dan Yunnan.

    Yagi dilaporkan memicu kerugian besar di sektor pertanian di Hainan, dengan sekitar 93.000 hektare lahan terdampak dan sepertiganya tidak bisa dipanen.

    Di Vietnam bagian utara, menurut laporan VnExpress, banjir yang dipicu Yagi telah menghancurkan lebih dari 120.000 hektare hasil panen padi dan tanaman lainnya. Hujan lebat juga diperkirakan masih menjadi risiko di wilayah tersebut, sekitar 17.000 pohon di area Hanoi dilaporkan tumbang atau rusak.

    Pasokan listrik ke beberapa provinsi dan kota di Vietnam terputus dan saluran komunikasi juga ikut terputus akibat topan super Yagi. Northern Power Crop melaporkan lebih dari 5,7 juta pelanggan terdampak Yagi, meskipun aliran listrik untuk 4,2 juta pelanggan di antaranya telah dipulihkan kembali.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Maroko Dilanda Banjir Hebat, 4 Orang Tewas-14 HIlang

    Maroko Dilanda Banjir Hebat, 4 Orang Tewas-14 HIlang

    Jakarta

    Daerah Maroko bagian selatan dilanda banjir akibat fenomena iklim yang luar biasa. Pihak berwenang menyampaikan ada 4 orang tewas dan 14 lainnya hilang.

    “Empat orang tewas dan 14 orang hilang” sejak hujan lebat mulai turun pada Jumat di provinsi Tata, sekitar 740 kilometer selatan Rabat, kata seorang pejabat setempat kepada AFP, seraya mengatakan jumlah korban berpotensi bertambah.

    “Delapan rumah hanyut oleh banjir di beberapa lembah” dekat Tamanart, wilayah pedesaan di wilayah Tata, kata pejabat tersebut, yang tidak ingin disebutkan namanya.

    Diketahui, daerah yang biasanya gersang di Maroko selatan dan Aljazair telah dilanda banjir yang disebabkan oleh hujan lebat sejak Jumat, kata para pejabat kepada AFP pada Minggu (8/9/2024).

    Daerah-daerah di Maroko selatan telah terdampak “oleh massa udara tropis yang sangat tidak stabil”, kata juru bicara Direktorat Jenderal Meteorologi Maroko, Lhoussaine Youabd, kepada AFP.

    Hal ini “menyebabkan terbentuknya awan yang tidak stabil dan ganas” yang mengakibatkan hujan lebat, katanya.

    Youabd menggambarkan fenomena tersebut sebagai “luar biasa” dan mengatakan daerah-daerah tersebut mengalami “badai petir yang lebat dan hujan lebat, yang mengakibatkan banjir sungai” karena “massa udara tropis yang lembab bergerak ke utara”.

    Hujan lebat melanda daerah-daerah Maroko yang telah menderita kekeringan selama sedikitnya enam tahun.

    Di negara tetangga, Aljazair, sementara itu pihak berwenang mengkonfirmasi satu orang tewas dan satu orang hilang akibat banjir di selatan.

    Pertahanan sipil Aljazair mengatakan seorang gadis muda yang tidak disebutkan namanya tersapu oleh air di Illizi, di ujung selatan, dan orang lain yang terjebak di dalam kendaraan masih hilang.

    Mereka juga mengatakan telah menyelamatkan beberapa keluarga yang terjebak oleh sungai yang banjir, sebagian besar di Illizi dan Bechar, juga di selatan.

    Video yang diunggah di media sosial menunjukkan bahwa beberapa daerah di gurun Sahara basah kuyup.

    Di Ouarzazate, Maroko, seluruh jalan terendam banjir.

    “Kami belum pernah melihat hujan seperti ini selama sekitar 10 tahun,” kata Omar Gana, seorang penduduk setempat, kepada AFP.

    Maroko telah mengalami tekanan air yang parah setelah enam tahun berturut-turut mengalami kekeringan, menyusutkan tingkat bendungan hingga kurang dari 28 persen dari kapasitasnya pada akhir Agustus.

    (aik/aik)