Tag: Badai

  • Badai Dahsyat Sapu AS, Picu Tornado serta Kebakaran Hutan, Korban Tewas 17 Orang – Halaman all

    Badai Dahsyat Sapu AS, Picu Tornado serta Kebakaran Hutan, Korban Tewas 17 Orang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Badai dahsyat melanda wilayah tengah dan tenggara Amerika Serikat (AS) sejak Jumat (15/3/2025) malam.

    Badai ini membawa tornado, hujan es, angin kencang yang memicu kebakaran dan kecelakaan fatal.

    Sedikitnya 17 orang tewas, Anadolu Ajansi melaporkan.

    Missouri melaporkan 11 korban jiwa, sementara Arkansas mengonfirmasi tiga kematian dan 29 orang terluka di delapan daerah.

    Di Texas, badai debu dengan angin berkecepatan lebih dari 128 kilometer per jam (80 mil per jam) menyebabkan kecelakaan mobil yang menewaskan sedikitnya tiga orang.

    Di Oklahoma, lebih dari 130 kebakaran hutan terjadi, menghancurkan lebih dari 200 rumah dan memaksa evakuasi, meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

    Sebagai respons, Gubernur di Arkansas, Alabama, Kansas, Louisiana, dan Missouri telah mengumumkan keadaan darurat, TRT World melaporkan.

    Layanan Cuaca Nasional (NWS) memperingatkan adanya “Situasi yang Sangat Berbahaya” dengan risiko tinggi terjadinya tornado hebat di wilayah timur Louisiana dan Alabama.

    Badai ini merupakan bagian dari sistem cuaca yang lebih besar yang diperkirakan akan terus menguat, meningkatkan ancaman tornado yang mematikan dan badai petir yang intens.

    Pihak berwenang telah mengimbau warga untuk berhati-hati terhadap puing-puing, kabel listrik yang putus, dan untuk mengikuti informasi darurat setempat selama upaya pemulihan terus berlangsung.

    Evakuasi

    Cuaca ekstrem yang diperkirakan akan memengaruhi lebih dari 100 juta orang di seluruh AS.

    Angin dengan kecepatan hingga 130 kilometer per jam (80 mil per jam) diperkirakan akan menyapu dari perbatasan Kanada hingga Texas.

    Cuaca ini membawa ancaman badai salju di wilayah utara yang lebih dingin, serta risiko kebakaran hutan di wilayah selatan yang lebih hangat dan kering.

    Di Oklahoma, lebih dari 130 kebakaran hutan dilaporkan terjadi.

    Pemerintah setempat mengeluarkan perintah evakuasi di beberapa komunitas, Al Jazeera melaporkan.

    Patroli Jalan Raya Oklahoma melaporkan angin yang sangat kencang bahkan cukup kuat untuk menumbangkan beberapa truk gandeng.

    Gubernur negara bagian menyatakan lebih dari 200 rumah telah rusak atau hancur akibat kebakaran yang semakin meluas.

    Pihak berwenang terus mengimbau warga untuk mematuhi instruksi evakuasi dan tetap waspada terhadap perkembangan situasi.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani) 

  • Tangis Buruh di RI Dihantam Badai PHK, Puluhan Ribu Tunggu Nasib THR

    Tangis Buruh di RI Dihantam Badai PHK, Puluhan Ribu Tunggu Nasib THR

    Jakarta, CNBC Indonesia – Partai Buruh dan KSPI mencatat sedikitnya 60 ribu buruh telah mengalami PHK dari 50 perusahaan. Bahkan, dalam dua bulan pertama tahun 2025 saja, jumlah buruh yang terkena PHK terus meningkat secara signifikan.

    Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang juga Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengungkapkan berbagai faktor menyebabkan PHK.

    “Mulai dari perusahaan yang dinyatakan pailit, kebijakan efisiensi dan pengurangan karyawan, hingga relokasi pabrik ke negara lain seperti China dan Jepang,” ungkap Said Iqbal dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/3/2025).

    “(Kejadian PHK) Laporan dari daerah (tahun) 2025,” sambungnya.

    Berdasarkan data yang dihimpun dari daerah KSPI dan Partai Buruh se-Jawa, ada 37 perusahaan yang telah melakukan PHK tanpa kepastian untuk mendapatkan pesangon dan THR nya. Termasuk laporan dari buruh Sritex yang mengadu ke Posko KSPI dan Partai Buruh di Sukoharjo yang mengatakan, puluhan ribu buruh Sritex bisa dipastikan tidak mendapatkan THR sampai dengan H-7 lebaran.

    “Jadi, janji manis pemerintah, dalam hal ini Menaker yang mengatakan akan membayar THR buruh Sritex sebelum H-7 adalah patut diduga sebuah kebohongan publik, karena bertolak belakang dengan laporan pengaduan lebih dari 30 orang buruh Sritex ke Posko KSPI dan Partai Buruh yang lokasinya di depan pabrik Sritex, Sukoharjo, Jawa Tengah,” menurut keterangan resmi Partai Buruh.

    Ada 37 perusahaan yang sudah melakukan PHK dalam bulan Januari – Februari 2025 dengan jumlah 44.069 buruh yang tidak dibayar pesangon dan THR-nya oleh pengusaha tersebut.

    Masih ada data dari 13 perusahaan lainnya dengan jumlah buruh ter-PHK sekitar 16 ribu orang (Januari – Februari 2025) sedang diverifikasi ulang oleh Posko KSPI dan Partai Buruh Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Jawa Timur, Kepri, dan Sumatra Utara. Sektor industri yang mengalami PHK besar-besaran di 13 perusahaan lainnya tersebut meliputi sektor industri kelapa sawit, tekstil garmen sepatu, elektronik, industri jasa dan perdagangan (startup dan industri retail seperti KFC), dan industri otomotif truk/dump truck.

    “16 ribuan orang lagi termasuk PHK KFC sedang diverifikasi di lapangan,” ucapnya.

    KSPI dan Partai Buruh mempertanyakan di mana pemerintah dan apa yang akan dilakukan pemerintah (khusus Menteri Tenaga Kerja RI) yang bisa dipastikan 60 ribu buruh ter-PHK tersebut tidak dibayar THR nya hingga H-7, termasuk buruh Sritex tidak akan dibayar THR nya H-7. 

    Menurut data, ada 37 perusahaan dari total 50 perusahaan (yang masih diverifikasi oleh KSPI dan Partai Buruh 13 perusahaan lagi) dengan total buruh ter-PHK 60 ribuan orang selama kurun waktu Januari – Februari 2025. Di mana dipastikan 60 ribu buruh ter-PHK tersebut 90%-nya tidak mendapatkan pesangon dan THR hingga H-7, termasuk Sritex.

    Terkait dengan hal ini, KSPI dan Partai Buruh mendesak Menteri Ketenagakerjaan untuk segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) PHK guna menangani dan menyelesaikan permasalahan ini secara menyeluruh. Pemerintah tidak boleh hanya terfokus pada kasus Sritex, tetapi juga harus berlaku adil dengan menangani kasus PHK di berbagai perusahaan lain.

    “Pemerintah tidak boleh diam! Kami menuntut Menteri Ketenagakerjaan segera membentuk Satgas PHK untuk mengawal penyelesaian kasus ini. Jangan hanya fokus pada Sritex, tetapi juga tangani kasus-kasus PHK lainnya secara menyeluruh,” ujar Said Iqbal.

    “Menteri Ketenagakerjaan bukan hanya menteri bagi buruh Sritex,” lanjutnya.

    Foto: Presiden KSPI yang juga Presiden Partai Buruh, Said Iqbal saat ditemui wartawan di lokasi aksi unjuk rasa, di Patung Kuda MONAS Jakarta, Kamis (24/10/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
    Presiden KSPI yang juga Presiden Partai Buruh, Said Iqbal saat ditemui wartawan di lokasi aksi unjuk rasa, di Patung Kuda MONAS Jakarta, Kamis (24/10/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

    Eks Pekerja Sritex Mengaku Diintimidasi

    Sementara itu, Koordinator Posko Orange KSPI-Partai Buruh Lukman Hakim, mengungkapkan, beberapa eks buruh PT Sritex yang telah melaporkan permasalahan mereka ke Posko Orange mengalami intimidasi, termasuk ancaman penculikan. Akibatnya, mereka menjadi takut untuk kembali ke Posko dan menandatangani surat kuasa untuk melanjutkan advokasi hukum.

    Menanggapi hal ini, Said Iqbal telah menginstruksikan Posko Orange KSPI-Partai Buruh untuk mendalami lebih lanjut laporan tersebut. Ia juga menyerukan kepada semua pihak agar tidak melakukan intimidasi terhadap para buruh yang tengah memperjuangkan hak-haknya. Jika ancaman itu benar adanya, ini adalah permasalahan serius yang harus disikapi oleh semua pihak. Said Iqbal juga menegaskan pentingnya pemerintah secepatnya mengambil langkah-langkah agar kasus buruh Sritex tidak berlarut-larut.

    Lebih lanjut, Said Iqbal menyoroti ancaman yang dihadapi buruh ter-PHK terkait Tunjangan Hari Raya (THR). Menurutnya, banyak buruh yang terkena PHK berisiko tidak menerima THR, padahal Undang-Undang Ketenagakerjaan secara jelas mengatur bahwa selama perselisihan PHK masih berlangsung, perusahaan wajib membayar upah serta hak-hak pekerja lainnya, termasuk THR.

    “Oleh karena itu, kami mendesak Kementerian Ketenagakerjaan untuk segera turun tangan dan memastikan perusahaan-perusahaan yang bermasalah memenuhi kewajiban pembayaran THR kepada buruh yang terkena PHK. THR harus dibayarkan selambat-lambatnya H-7 sebelum Lebaran,” tegasnya.

    Foto: Daftar Perusahaan yang Melakukan PHK. (Said Iqbal – Presiden KSPI & Presiden Partai Buruh, Sabtu (15/3/2025)
    Daftar Perusahaan yang Melakukan PHK. (Said Iqbal – Presiden KSPI & Presiden Partai Buruh, Sabtu (15/3/2025)

    (dce)

  • Pemberantasan Korupsi Bak Sandiwara, Sudah Waktunya Indonesia Hukum Berat Koruptor – Halaman all

    Pemberantasan Korupsi Bak Sandiwara, Sudah Waktunya Indonesia Hukum Berat Koruptor – Halaman all

    Pieter C Zulkifli
    Pengamat Hukum dan Politik, mantan Ketua Komisi III DPR RI

    TRIBUNNEWS.COM – Pemberantasan korupsi di Indonesia disebut tak lebih dari sandiwara untuk menipu publik. Uang rakyat bahkan terus dijarah oleh para ‘penyamun’ berseragam.

    Praktik culas di Tanah Air bukan lagi sekadar penyakit, tetapi telah menjadi sistem yang dilanggengkan oleh para penegak hukum itu sendiri.

    Sebab, bagaimana mungkin rakyat diminta percaya pada institusi penegak hukum, baik Kejaksaan Agung (Kejagung), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Mahkamah Agung (MA), ketika pejabat puncaknya justru meloloskan koruptor dengan kerugian negara triliunan rupiah.

    Dan masih banyak kasus-kasus besar lainnya kemudian menguap dan hilang tanpa bekas.

    Para elite bersandiwara dengan seolah-olah berjuang untuk rakyat. Padahal, justru menjadi aktor besar lalu merampok dan menjarah uang negara.

    Korupsi di Indonesia telah mencapai titik yang sangat mengkhawatirkan. Ironi terbesar terjadi ketika mereka yang seharusnya memberantas korupsi justru terjerat dalam pusaran korupsi itu sendiri. Meski terasa getir, namun fenomena memberantas sambil korupsi bukan lagi kasus yang mengejutkan.

    KPK yang dulu dianggap sebagai benteng terakhir pemberantasan praktik rasuah, kini mengalami kemunduran besar. Salah satu bukti nyatanya ialah, mantan ketua KPK Firli Bahuri yang terlibat dalam skandal korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Kasus ini menunjukkan bahwa KPK sudah tidak lagi steril dari praktik korupsi yang selama ini mereka perangi.

    Tak hanya KPK, Polri pun tercoreng oleh berbagai skandal. Misalnya, kasus Ferdy Sambo yang membunuh ajudannya sendiri demi menutupi kejahatan yang lebih besar. Serta Irjen Teddy Minahasa yang seharusnya memberantas narkoba, tetapi justru terlibat dalam jual beli barang haram, semakin memperjelas betapa bobroknya sistem penegakan hukum di negeri ini.

    Sementara itu, lembaga peradilan yang seharusnya menjadi benteng keadilan malah menjadi sarang mafia hukum. Baru-baru ini, tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya ditangkap karena menerima suap untuk memberikan vonis bebas bagi Ronald Tannur dalam kasus pembunuhan Dini Sera.

    Penyidik bahkan menemukan uang suap sebesar Rp20 miliar yang tersebar di enam lokasi berbeda. Kasus ini semakin menegaskan bahwa hukum di Indonesia bukan lagi soal keadilan, tetapi soal rendahnya moral dan siapa yang memiliki modal banyak dapat mempengaruhi berbagai kebijakan.

    Yang lebih mengejutkan lagi, uang dalam jumlah besar bisa membeli jabatan dan kekuasaan. Ketika keadilan dapat diperjualbelikan, maka rakyat kecil hanya bisa pasrah memikul berbagai macam penderitaan dengan kenyataan bahwa selama ini hukum memang tidak pernah berpihak kepada mereka.

    Di samping dari itu, korupsi yang melibatkan hampir semua institusi penting di negeri ini membuktikan bahwa Indonesia kini dikuasai oleh para penyamun yang menjarah uang rakyat tanpa rasa malu.

    Korupsi di kalangan elite politik dan penegak hukum tidak hanya menghambat pembangunan, tetapi juga menghancurkan kepercayaan publik terhadap sistem pemerintahan.

    Rendahnya moral dan buruknya sistem menjadi faktor utama mengapa korupsi terus mengakar. Hingga kini, belum ada komitmen serius dari pimpinan partai politik untuk menciptakan sistem yang kuat dan bersih dari korupsi.

    Bahkan, dari tahun ke tahun, data menunjukkan tren peningkatan kasus korupsi yang melibatkan elite partai politik dan aparat penegak hukum.

    Meski telah ada undang-undang yang mengatur pemberantasan korupsi, namun implementasi payung hukum tersebut justru masih lemah. Ambiguitas regulasi, rendahnya sanksi hukum, serta kurangnya transparansi dalam pengawasan internal menjadi kendala utama dalam upaya menciptakan sistem hukum yang bersih.

    Tak hanya itu, dari rezim ke rezim badai korupsi terus menghantam berbagai lembaga negara dan BUMN. Kasus-kasus seperti dugaan rekening gendut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp349 triliun yang pernah disampaikan oleh Mahfud MD.

    Lalu, skandal Asabri, Jiwasraya, Bumiputera, PLN, PT Timah, emas palsu Antam 109 ton, Pertamina, penjarahan yang mengakibatkan kerusakan hutan, kegiatan pertambangan ilegal menjadi bukti nyata betapa parahnya korupsi di negeri ini.

    Pertanyaannya, apakah penegak hukum benar-benar serius menangkap, menghukum, dan merampas harta para pelaku kejahatan korupsi untuk dikembalikan kepada negara? Ataukah semua ini hanya drama yang dimainkan untuk sekadar menunjukkan bahwa pemberantasan korupsi masih berjalan?.

    Syarat menjadi negara maju bukan hanya soal pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita, tetapi juga tentang kepastian hukum, kualitas sumber daya manusia, kejujuran, serta profesionalisme dalam mengelola lembaga negara. Sayangnya, Indonesia masih terjebak dalam berbagai macam opini dan terminologi ‘middle income trap’ akibat korupsi yang merajalela.

    Untuk itu, ada empat catatan agar Indonesia keluar dari belenggu tersebut, yakni investasi dalam sumber daya manusia, dan pembangunan infrastruktur yang efisien dan tidak membebani keuangan negara.

    Lalu, transformasi ekonomi melalui kebijakan hilirisasi. Terakhir, membangun institusi dengan tata kelola yang bersih dan transparan.

    Namun, semua itu tidak akan terwujud tanpa adanya pemimpin yang berani mengambil tindakan tegas.

    Reformasi politik, hukum, dan anggaran negara harus menjadi agenda utama dalam membangun Indonesia yang lebih bermartabat. Di tengah kompleksitas geopolitik dunia, Indonesia membutuhkan pemimpin yang berani membuat gebrakan besar dalam pemberantasan korupsi.

    Hukuman bagi para koruptor selama ini masih terlalu ringan dan tidak memberikan efek jera. Sehingga, sudah saatnya Indonesia meniru negara-negara yang menerapkan hukuman paling keras bagi koruptor.

    Antara lain Tiongkok yang menghukum mati koruptor dengan skala besar. Ada juga, Arab Saudi yang menjatuhkan hukuman berat bagi pejabat yang terbukti korupsi tanpa pandang bulu. Di Singapura, harta pelaku korupsi disita, keluarga mereka diperiksa, dan mereka dibuat miskin. Bahkan paspor, SIM, serta akses ke rekening bank mereka dicabut.

    Indonesia tidak akan pernah bebas dari korupsi jika terus dipimpin oleh orang-orang yang korup dan takut mengambil tindakan tegas. Kita membutuhkan pemimpin yang berani membersihkan negeri ini dari para penjarah uang rakyat, menindak tegas para pelaku korupsi, dan mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap hukum.

    Bila korupsi bukan sekadar masalah hukum, tetapi juga menjadi persoalan moral, etika, dan kepemimpinan yang jujur. Jika rakyat ingin melihat perubahan nyata, maka sudah saatnya menuntut pemimpin yang bersih, berani, dan tidak kompromi dengan koruptor.

    Sebab, selama para pengkhianat rakyat masih bercokol di kursi kekuasaan, selama itu pula mimpi tentang Indonesia yang adil dan makmur akan tetap menjadi ilusi belaka.

  • Cuaca Ekstrem Halangi Jutaan Anak untuk Bersekolah

    Cuaca Ekstrem Halangi Jutaan Anak untuk Bersekolah

    Manila

    Para pelajar di Filipina tahu bagaimana rasanya saat gelombang panas melanda. Di Ibukota, Manila, hampir setengah ruang kelas kosong pada awal minggu sebagai respons pihak sekolah atas peringatan cuaca ekstrem.

    Pada bulan April dan Mei 2024, suhu yang sangat panas menyebabkan kelas tatap muka hampir setiap hari dibatalkan, hal ini kadang terjadi di seluruh Filipina.

    Namun, pelajar-pelajar muda ini tidak sendirian. Menurut UNICEF, setidaknya 242 juta pelajar di seluruh dunia mengalami gangguan pendidikan akibat cuaca ekstrem yang terjadi sepanjang 2024.

    Cuaca ekstrem yang dimaksud adalah gelombang panas, topan tropis, badai, banjir, dan kekeringan – sebagai dampak perubahan iklim yang semakin intens. Hampir tiga perempat dari siswa yang terdampak tinggal di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah ke bawah.

    ‘Hal kecil yang mengubah hidup’

    Sekitar satu miliar anak tinggal di negara-negara yang sangat rentan terhadap perubahan iklim dan lingkungan, jelas UNICEF, di mana peristiwa seperti badai atau banjir sering kali mengacaukan kehidupan, menghancurkan lingkungan, jalan, atau bahkan sekolah. Bangunan sekolah yang masih utuh terkadang berfungsi ganda sebagai tempat penampungan, para pelajar pun tidak bisa kembali belajar.

    Meskipun beberapa fasilitas pendidikan secara teknis dapat tetap buka saat gelombang panas melanda, suhu yang tinggi menyulitkan para pelajar untuk fokus atau menerima pelajaran.

    “Ini mungkin peristiwa kecil, tapi bisa mengubah hidup,” kata Megan Kuhfeld, seorang ilmuwan peneliti senior di Northwest Evaluation Association (NWEA), sebuah perusahaan penyedia layanan pendidikan di Amerika Serikat.

    Kemunduran akademis

    Mitzi Jonelle Tan, seorang aktivis keadilan iklim dari Filipina, secara langsung mengalami gangguan akibat perubahan iklim ini, saat masih remaja. Di tahun 2009, dua topan besar, Ketsana dan Parma melanda, ini berdampak pada kegiatan belajar mengajar yang terhenti sekolahnya selama bertahun-tahun.

    “Ketika tiba waktunya untuk mendaftar ke universitas, ada banyak hal yang belum kami pelajari. Jadi, kami harus mengikuti kursus kilat untuk menghadapi ujian masuk universitas,” kata Tan, yang kemudian melanjutkan pendidikannya di University of the Philippines Diliman.

    Kuhfeld dari NWEA menganalisis berbagai penelitian di Amerika Serikat yang meneliti korelasi antara waktu siswa absen dari sekolah – tidak harus karena iklim ekstrem – dan seberapa jauh ketertinggalan mereka dalam pembelajaran.

    Ia menemukan bahwa lamanya absen tidak berdampak langsung terhadap pembelajaran. Misalnya, satu minggu absen dari sekolah bisa jadi membuat siswa merasa berminggu-minggu tertinggal dari pembelajaran, ini bergantung pada kondisi para pelajar tersebut.

    Penting untuk diketahui jenjang pendidikan mana yang sedang ditempuh pelajar saat mereka absen dari sekolah. Kurikulum sekolah menengah jauh lebih kompleks dibandingkan kurikulum sekolah dasar, yang dirancang berdasarkan apa yang sudah diketahui para pelajar tersebut. Jadi, bagi pelajar sekolah menengah, absen membuat mereka kian sulit mengejar ketertinggalan.

    Namun, Kuhfeld melalui analisisnya mencatat bahwa absen yang disebabkan oleh cuaca buruk menunjukkan kemunduran belajar yang lebih signifikan dibanding alasan lainnya. Mungkin karena banyak dari para pelajar ini juga memiliki stres saat berusaha bertahan dan pulih dari bencana alam.

    “Ini bukan sekadar absen dari sekolah sekolah. Ada aspek kesehatan mental yang berperan,” katanya.

    Kembali ke sekolah, bagaimana caranya?

    Begitu sekolah dibuka kembali, para guru tidak bisa serta merta melanjutkan pekerjaannya, karena kembali ke kelas lebih dari sekadar memperbaiki infrastruktur.

    “Sekolah-sekolah dan gedung-gedungnya hancur, tetapi para siswa juga terdampak,” ujar Pia Rebello Britto, Direktur Global untuk Pendidikan dan Pengembangan Remaja di UNICEF. “Jika seseorang merasa tertinggal, ia mulai kehilangan motivasi dan keinginan untuk belajar.”

    Kurangnya motivasi ini kian memperburuk situasi para pelajar yang sebelumnya merasa “kurang beruntung”. Di Provinsi Sindh, Pakistan, Britto mengatakan bahwa ia melihat betapa sulitnya bagi anak-anak perempuan untuk tetap tertarik belajar setelah banjir menutup sekolah mereka, ini karena pendidikan juga kurang dipromosikan.

    Di Filipina, aktivis iklim Tan mengetahui adanya siswa-siswa berpenghasilan rendah yang harus memilih antara kembali ke kelas atau menghidupi keluarga mereka.

    “Jika rumah mereka benar-benar terendam banjir dan hancur, sangat sulit untuk meminta para pelajar kembali bersekolah dan belajar tentang sesuatu yang jauh dari realita yang mereka hadapi,” katanya.

    Bagaimana membuat pendidikan lebih tangguh saat bumi kian memanas

    Para ahli pendidikan sepakat bahwa sistem sekolah harus menjadi lebih resisten terhadap perubahan iklim, meskipun hal ini juga menyangkut masalah keuangan.

    Dengan berbagai cara, sekolah dapat mempersiapkan diri untuk menjadi lebih fleksibel, seperti membuat rencana darurat jika gedung sekolah rusak, dengan ‘memindahkan’ kelas ke gereja atau aula umum. Sekolah juga dapat menyesuaikan kalender sekolah untuk menghindari pembelajaran di bulan-bulan dengan cuaca ekstrem.

    Gelombang panas telah mengganggu sekolah-sekolah di Filipina, hal ini dikarenakan kalender akademik sebagian sekolah diselaraskan dengan kalender akademik negara lain. Hal ini berarti para pelajar akan mengikuti pembelajaran di kelas saat puncak kekeringan di musim kemarau dan panas yakni di bulan April dan Mei. Sekarang pemerintah telah mengubah kembali jadwal akademik tersebut.

    Namun, langkah yang paling penting adalah membuat sekolah dan murid-murid menjadi tangguh. Hal ini berarti membuat bangunan tahan terhadap iklim dengan mengisolasi atau membangunnya dengan bahan yang dapat mengatur suhu secara alami, meninggikan bangunan untuk melindunginya dari banjir, dan membangun atap yang lebih kokoh untuk menahan angin topan.

    Hal ini juga berarti membekali siswa dengan informasi yang lebih baik tentang perubahan iklim dalam kurikulum. Dengan begitu, mereka dapat memahami apa yang terjadi pada mereka dan dampak pembakaran bahan bakar fosil terhadap perubahan iklim yang memicu cuaca ekstrem.

    “Penting bagi mereka untuk mempelajarinya dengan cara yang kontekstual sehingga mereka dapat melihat bahwa perubahan iklim adalah sesuatu yang melintasi semua sektor kehidupan dan mereka dapat berpartisipasi dalam pembuatan dan perubahan kebijakan iklim,” ujar Tan.

    “Mereka mewakili generasi masa depan.”

    Diadaptasi dari Artikel DW Bahasa Inggris

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Daftar 9 Pemilik Mal Mewah di Jakarta, Siapa Saja Mereka?

    Daftar 9 Pemilik Mal Mewah di Jakarta, Siapa Saja Mereka?

    Jakarta

    Jakarta dikenal dengan berbagai pusat perbelanjaan mewah. Mal-mal yang ada tak hanya menawarkan pengalaman belanja dengan merek-merek ternama, tapi juga menjadi pusat hiburan dan kuliner.

    Di balik gemerlap pusat perbelanjaan tersebut, terdapat para pemilik yang memainkan peran besar dalam mengembangkan industri ritel di Indonesia. Siapa saja mereka?

    Daftar Pemilik Mal Mewah di Jakarta

    Mal-mal mewah di Jakarta di antaranya adalah Senayan City, Gandaria City, hingga Plaza Indonesia. Berikut daftar pemilik beberapa mal mewah di Jakarta.

    1. Eka Tjipta Widjaja

    Eka Tjipta Widjaja merupakan pendiri Sinar Mas, salah satu perusahaan terbesar di Indonesia. Sebelum sukses seperti sekarang, Eka sempat menjual biskuit, permen dan barang lainnya dari pintu ke pintu.

    Menurut laman Sinar Mas Land, perusahaan ini memiliki 10.000 hektar bank tanah dan telah mengembangkan banyak hunian di 25 kota di Indonesia dan mancanegara. Eka Tjipta tutup usia pada 26 Januari 2019. Kini Sinar Mas Land dipimpin oleh Muktar Widjaja, sementara bos Sinar Mas Group adalah Franky Oesman Widjaja.

    Adapun beberapa mal di daerah Jakarta yang dimiliki Sinar Mas Land adalah:

    Plaza IndonesiaLiving WorldFX Sudirman.

    2. Trihatma Kusuma Haliman

    Trihatma Kusuma Haliman adalah pemilik Agung Podomoro Land. Menurut laman Agung Podomoro, Trihatma bergabung perusahaan ini sejak tahun 1973.

    Di bawah besutan beliau, Agung Podomoro Group sukses melalui badai krisis dan bertumbuh pesat. Kini Podomoro Group dikenal sebagai developer properti terbesar di Indonesia.

    Beberapa mal mewah di bawah Agung Podomoro Group yaitu:

    Senayan CityCentral ParkNeo SohoThamrin CityKalibata CityKuningan City.

    3. Sutjipto Nagaria

    Sutjipto Nagaria adalah pemilik PT Summarecon Agung Tbk. Menurut laman resmi Summarecon, Soetjipto mendirikan perusahaan tersebut pada tahun 1975. Kini dia menjabat sebagai Komisaris Utama PT Summarecon Agung Tbk.

    Namanya pernah masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes tahun 2015. Ketika itu, total kekayaannya mencapai USD 400 juta atau sekitar Rp 6,5 triliun (kurs Rp 16.320).

    Beberapa mall summarecon tersebar di Jakarta, Bekasi, hingga Tangerang. Summarecon Kelapa Gading adalah yang berlokasi di Jakarta, tepatnya di Jakarta Utara.

    4. Eka Tjandranegara

    Eka Tjandra negara bersama 3 saudaranya Tjandra Kusuma, Gunawan Tjandra, dan Djoko Tjandra merupakan pemilik Mulia Group. Pada tahun 1996, Mulia Group melalui induk perusahaannya PT Mulia Intipelangi meresmikan Mal Taman Anggrek.

    Mal Taman Anggrek merupakan salah satu mal besar dan mewah di Jakarta. Luasnya sekitar 360.000 meter persegi.

    5. Tan Kian

    Tan Kian merupakan pengusaha Indonesia yang memimpin PT Dua Mutiara. Menurut lama Jakarta Property Institute, Tan Kian adalah pemilik Mal Pacific Place beserta bisnis hotel mewah di Jakarta seperti Ritz Carlton Mega Kuningan dan JW Marriot Hotel.

    Pacific Place sendiri terhubung dengan The Ritz-Carlton Hotel, The Ritz Carlton Residence, dan One Pacific Place Office. Mal mewah ini terkenal dengan produk high end fashion brand seperti Hermes, Guess, hingga Louis Vuitton.

    6. Murdaya Poo

    Murdaya Poo adalah pendiri PT Metropolitan Kentjana Tbk yang mengembangkan Pondok Indah Mall. Beliau mendirikan perusahaan tersebut pada 29 Maret 1972.

    Sebelum menjadi konglomerat, Murdaya Poo pernah menjual koran sampai berusia 26 tahun. Dia kemudian mencoba bisnis di bidang properti hingga akhirnya mendirikan Pondok Indah sebagai properti pertama perusahaan.

    Pondok Indah Mall sendiri menjadi berlokasi di kawasan perumahan elit. Kini ada 3 bangunan mall mewah yang dimiliki, yaitu PIM 1, PIM 2, dan PIM 3.

    7. Alexander Tedja

    Alexander Tedja adalah pemilik perusahaan kelas kakap Pakuwon Group. Menurut laman resmi Pakuwon, Alexander membangun perusahaan ini ada 20 September 1982.

    Hingga kini, Pakuwon menjadi salah satu pengembang real estate di Indonesia berskala besar yang meliputi pusat perbelanjaan, hotel hingga perkantoran. Beberapa mal di Jakarta di bawah Pakuwon Group yaitu:

    Gandaria City MallKota Kasablanka MallPlaza Blok M.

    8. Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono

    Hartono bersaudara, Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono merupakan milik Djarum Group. Perusahaan rokok terbesar keempat di Indonesia ini menaungi salah satu mal besar di Jakarta, yaitu Grand Indonesia.

    Menurut situs resmi perusahaan, Grand Indonesia dikelola oleh PT Grand Indonesia yang berada di bawah Djarum Group. Dibuka pertama kali untuk umum pada tahun 2007. Mal ini terdiri dari East Mall dan West Mall yang dihubungkan dengan skybridge.

    9. Mochtar Riady & Family

    Mochtar Riady adalah pendiri perusahaan besar di Indonesia, Lippo Group. Kini Lippo Group dijalankan oleh anak-anaknya, yaitu James Riady dan Stephen Riady.

    Berbagai bisnis properti yang dimiliki yaitu mulai dari mal hingga apartemen. Tak hanya bergerak di sektor real estat, tapi juga di sektor ritel, kesehatan, hingga pendidikan. Beberapa mal mewah di bawah Lippo Group di antaranya adalah Lippo Mall Kemang dan Lippo Mall Puri.

    (elk/row)

  • Arti dan Lirik Lagu Sinarengan – Denny Caknan ft Bella Bonita, Trending, ‘Mugi Slawase Ngancani’

    Arti dan Lirik Lagu Sinarengan – Denny Caknan ft Bella Bonita, Trending, ‘Mugi Slawase Ngancani’

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah arti dan lirik lagu Sinarengan yang dipopulerkan oleh Denny Caknan dan Bella Bonita.

    Kolaborasi pasangan suami dan istri ini tengah viral di media sosial.

    Bahkan video klip Sinarengan memuncaki trending di YouTube, Jumat (14/3/2025).

    Video tersebut bahkan sudah ditonton lebih dari 3,3 juta kali sejak rilis pada 12 Maret 2025.

    Menilik liriknya, lagu ini mengungkapkan rasa saling terima kasih antara Denny Caknan dan Bella Bonita.

    Lewat lagu ini pula, keduanya berharap dapat terus menemani satu sama lain.

    Selengkapnya, simak arti dan lirik lagu Sinarengan di bawah ini.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    lirik lagu Sinarengan – Denny Caknan ft Bella Bonita

    Kedaden tenan
    Nduwe omah sing ra berisik 
    Kebak katresnan 
    Kebak kasih lan sayang 

    Ngobrol raono entek e ning tengah wengi
    Tetes embun sing ngancani 
    Aku sampean koyo lagi kasmaran 
    Tenan mlaku teko tuwo bebarengan

    Matursuwun wis ngancani aku selama iki
    Wis iso saling nguat nguatke 
    Gudo wong liyo
    Sing ra seneng hubungan iki berlanjut 

    Tatak mlakune 
    Ning jobo banter tenan angine 
    Soyo dewasa ra ngenteni badai terang 
    Nanging sinau nari ning tengah udan 

    Hanggegem asto 
    Supayane bakoh bebrayan 
    Manekung saliro 
    Yen rubedo angadhang 

    Mugi slawase ngancani 
    Setyo tulus ku anggon dampingi mu 
    Bedo rogo gandeng tresno

    googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-Inside-MediumRectangle’); });

    Ngobrol raono entek e ning tengah wengi
    Tetes embun sing ngancani 
    Aku sampean koyo lagi kasmaran 
    Tenan mlaku teko tuwo bebarengan

    Matursuwun wis ngancani aku selama iki
    Wis iso saling nguat nguatke 
    Gudo wong liyo
    Sing ra seneng hubungan iki berlanjut 

    Tatak mlakune 
    Ning jobo banter tenan angine 
    Soyo dewasa ra ngenteni badai terang 
    Nanging sinau nari ning tengah udan

    Ciluk baa
    Bedo rogo gandeng tresno

    arti lirik lagu Sinarengan

    Terjadi sungguhan
    Punya rumah yang tidak berisik
    Penuh dengan cinta
    Penuh kasih dan sayang

    Mengobrol tanpa habisnya di tengah malam
    Tetes embun yang menemani
    Aku dan kamu seperti sedang kasmaran
    Sungguh
    Melangkah hingga tua bersama

    Terima kasih sudah menemaniku selama ini
    Sudah bisa saling menguatkan
    Melewati godaan orang lain yang tidak suka hubungan ini berlanjut

    Teguhkan langkahmu
    Di luar angin bertiup sangat kencang
    Semakin dewasa bukan menunggu badai reda
    Tetapi belajar menari di tengah hujan

    Genggam tangan
    Agar kuat dalam berumah tangga
    Kendalikan diri
    Jika rintangan menghadang

    googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-gpt-ad-zone_middle_2’); });

    Semoga selamanya menemani
    Setia dan tulus aku mendampingimu
    Berbeda raga, terikat oleh cinta

     

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Stop Impor Ilegal! Selamatkan Industri Kecil Menengah dari Badai PHK

    Stop Impor Ilegal! Selamatkan Industri Kecil Menengah dari Badai PHK

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi VII DPR prihatin dengan maraknya pemutusan hubungan kerja atau PHK yang terjadi di lingkungan industri kecil dan menengah (IKM) akibat banjirnya produk impor ilegal di Indonesia.

    Wakil Ketua Komisi VII DPR Chusnunia Chalim mengatakan pemerintah harus melindungi industri kecil dan menengah yang menjadi salah satu pilar utama perekonomian nasional dengan menutup praktik impor ilegal.

    “IKM adalah sektor yang menyerap banyak tenaga kerja dan memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional. Masuknya barang impor ilegal tanpa pengawasan yang ketat tentu berdampak negatif terhadap keberlanjutan usaha mereka,” ujar Chusnunia kepada wartawan di Jakarta, Jumat (14/3/2025).

    Chusnunia menilai maraknya impor ilegal mencerminkan lemahnya pengawasan dan penegakan hukum di lapangan. Hal itu berimbas buruk bagi pada perkembangan industri di Tanah Air.

    Menurutnya, diperlukan langkah konkret dari pemerintah, khususnya Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), untuk menindak tegas praktik impor ilegal yang merugikan pelaku usaha dalam negeri.

    “Pemerintah harus memperketat pengawasan di pintu masuk barang impor, memperkuat koordinasi antarinstansi, serta memastikan bahwa regulasi yang ada dapat diterapkan secara efektif. Jangan sampai ketidaktegasan dalam pengawasan menyebabkan industri dalam negeri, khususnya IKM, semakin terpuruk,” jelas dia.

    Menurut dia, perlunya keseimbangan dalam kebijakan perpajakan dan insentif bagi industri kecil dan menengah. Dia menilai kebijakan fiskal yang adil akan memberikan ruang bagi pelaku usaha lokal untuk tetap bersaing secara sehat.

    “Kami meminta pemerintah untuk meninjau kembali kebijakan perpajakan yang selama ini dianggap memberatkan IKM. Di satu sisi, pajak dalam negeri meningkat, sementara di sisi lain barang impor ilegal masuk tanpa beban pajak. Ini tentu menciptakan ketimpangan yang tidak adil bagi para pengusaha lokal,” tegasnya.

    Chusnunia meminta pemerintah harus segera memberikan perhatian khusus terhadap permasalahan dialami IKM, terutama dengan menindak oknum-oknum yang bermain dalam praktik impor ilegal.

    “Kami di DPR akan terus mengawal isu ini agar industri kecil dan menengah mendapatkan perlindungan yang seharusnya. Presiden perlu segera mengambil langkah strategis untuk memastikan bahwa pengusaha lokal tidak terus dirugikan akibat lemahnya pengawasan terhadap impor ilegal,” pungkas dia.

  • Aku Sudah Seperti Juara Dunia

    Aku Sudah Seperti Juara Dunia

    Jakarta

    Marc Marquez merasa terlahir kembali saat bergabung ke tim Ducati. Lebih dari itu, Marquez seperti sudah merasakan juara dunia.

    Marquez mengawali start yang manis dengan pabrikan Ducati. Pole position yang diraih saat MotoGP Thailand 2025 tidak disia-siakan. Marquez menyapu bersih kemenangan; Sprint Race dan Main Race. Seri pertama MotoGP 2025, Marquez sudah mengemas 37 poin, sempurna!

    Marquez sempat lebih banyak crash ketimbang finis balapan. Bukan cuma badan, mentalnya juga babak belur. Kata Marquez, dia mengalami empat tahun yang mengerikan saat berseragam Honda.

    “Saya seorang veteran yang sangat segar kembali,” candanya dikutip Motosan, Kamis (13/3/2025).

    “Saya merasakan percikan dalam tubuh saya,bahwa saya berada dalam momen ketenangan dalam hidup saya, baik pribadi maupun profesional, bahwa saya tidak berutang apa pun kepada siapa pun, baik kepada diri saya sendiri maupun kepada orang lain.Saya pikir saya telah mengatasi tantangan terbesar dalam karier olahraga saya: empat operasi lengan, banyak cedera, bahkan masalah mata.

    “Itu adalah empat tahun yang mengerikan yang tidak ingin saya alami pada siapa pun, itu adalah tantangan terbesar dan terberat. Saya berhasil melaluinya, jadibagi saya saya adalah juara dunia, saya bisa menikmati gairah saya dan terus bersenang-senang,” jelas Marquez.

    Honda dan Marquez pernah menjadi tim yang superior. The Baby Alien berpisah dengan Honda setelah menjalin hubungan kerja selama 11 tahun. Selama periode tersebut, mereka pernah mendominasi MotoGP dengan enam titel juara dunia.

    Honda mengalami kesulitan selama empat musim terakhir yang membuat Marquez memilih angkat kaki. Perpisahan itu bahkan setahun lebih cepat dari kontraknya. Performa motor yang jeblok, dan Marquez yang terkena badai cedera memicu perpisahan.

    Di musim 2024, Marquez membela tim satelit Gresini Racing Ducati. Di sini, Marc seperti lahir kembali. Ia kembali rajin podium.

    Selanjutnya, Marquez akan menghabiskan MotoGP 2025 bersama pabrikan Lenovo Ducati.

    (riar/din)

  • Kisah Pria Pamit Mau Pergi Sama Alien, Tinggalkan Surat Wasiat

    Kisah Pria Pamit Mau Pergi Sama Alien, Tinggalkan Surat Wasiat

    Jakarta

    Ada kisah pada November 1980, di kota kecil Duncan, Kanada, seorang laki-laki (32) mendadak hilang begitu saja. Di tengah badai, dia meninggalkan keluarganya dan surat wasiat. Orang bernama Granger Taylor itu mengatakan akan pergi bersama alien mengeksplorasi alam semesta.

    Taylor selama ini dikenal keluarga dan orang-orang terdekatnya sebagai sosok yang pintar. Dia dikenal karena kemampuannya yang luar biasa untuk memperbaiki mesin yang rumit.

    Dikutip dari Mirror, Kamis (13/3/2025) Taylor berhenti sekolah lebih awal untuk bekerja di bengkel mekanik, di mana ia dengan cepat menunjukkan bakat uniknya dalam memperbaiki hampir semua hal. Namun, seiring dengan kecenderungannya pada mekanik, Taylor memiliki keyakinan yang luar biasa. Ia bersikeras bahwa alien berkomunikasi dengannya.

    Sampai suatu ketika, dia lenyap dan menyisakan sepucuk surat.

    “Ibu dan Ayah terkasih, saya telah pergi untuk menaiki pesawat luar angkasa alien, karena mimpi yang berulang-ulang menjanjikan perjalanan antarbintang selama 42 bulan untuk menjelajahi alam semesta yang luas, lalu kembali,” bunyi suratnya.

    “Saya meninggalkan semua harta benda saya kepada Anda karena saya tidak akan lagi membutuhkannya. Mohon gunakan petunjuk dalam surat wasiat saya sebagai panduan untuk membantu. Salam sayang, Granger,” tandasnya.

    Sepucuk surat menjadi bagian misteri dari kematian Taylor. Foto: via Mirror

    Enam tahun kemudian, jejak Granger ditemukan. Saat itu, petugas kehutanan menemukan lokasi ledakan dengan kendaraan yang hancur di dekat pertanian tempat tinggal keluarga Taylor. Polisi dapat memverifikasi bahwa registrasi kendaraan yang dihancurkan itu sesuai dengan truk pikap Datsun milik Taylor.

    Kendaraan buat Taylor yang menjadi bagian misteri dari kematian Taylor. Foto: via Mirror

    Fragmen tulang manusia dan sepotong pakaian, yang diyakini sebagai bagian dari kemeja Taylor, juga ditemukan di tempat kejadian. Sedihnya, tubuh yang ditemukan tidak. Pemeriksaan koroner menyimpulkan bahwa Taylor pasti tewas dalam ledakan yang menghancurkan kendaraan itu, dengan hipotesis bahwa ia sedang mengangkut dinamit di truknya saat meledak.

    Namun, masih belum pasti apakah ini disengaja atau tidak. Taylor sering mengangkut dinamit di truknya, karena dinamit sering digunakan di daerah itu untuk mencabut tunggul pohon, dan ia ahli dalam menggunakannya.

    Alasan di balik hilangnya Taylor malam itu dan catatan yang ditinggalkan untuk keluarganya masih menjadi misteri, tanpa penjelasan yang jelas tentang apa yang sebenarnya terjadi.

    (ask/fay)

  • KSPI sebut 60 ribu pekerja terkena PHK sepanjang Januari-Februari 2025

    KSPI sebut 60 ribu pekerja terkena PHK sepanjang Januari-Februari 2025

    Kami meminta Menteri Ketenagakerjaan (Menaker, Yassierli) untuk turun tangan dengan membentuk Satgas PHK. Karena dalam catatan KSPI dan litbang Partai Buruh, PHK sudah menembus angka 60 ribu sepanjang dua bulan pertama 2025,

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, sudah terdapat setidaknya 60 ribu pekerja di Indonesia yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) sepanjang dua bulan pertama 2025.

    “Bisa dibilang ini adalah badai PHK pada sektor tekstil, garmen, sepatu, elektronik, dan sektor padat karya lainnya. Tercatat lebih dari 60 ribu orang ter-PHK, termasuk di dalamnya adalah PT Sritex, tapi tidak termasuk anak perusahaannya,” kata Said dalam jumpa pers secara daring di Jakarta, Kamis.

    Adapun 60 ribu korban PHK tersebut masuk ke dalam setidaknya 50 perusahaan. Sementara dari 50 perusahaan itu, Said mengatakan 15 perusahaan di antaranya dinyatakan pailit.

    Temuan KSPI dan Partai Buruh mencatat sejumlah perusahaan yang dinyatakan pailit dan memutus hubungan kerja terhadap ratusan hingga ribuan pekerjanya.

    Beberapa di antaranya adalah PT Aditec di Tangerang (lebih dari 500 orang), PT Sritex di Jawa Tengah (lebih dari 10 ribu), dan PT Danbi Garut (lebih dari 2.000 orang).

    Said menilai, fenomena ini merupakan hal yang harus ditangani dengan serius oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Dengan pemerintah yang mau turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini, diharapkan badai PHK bisa dicegah dan diatasi pada sisa tahun 2025.

    “Kami meminta Menteri Ketenagakerjaan (Menaker, Yassierli) untuk turun tangan dengan membentuk Satgas PHK. Karena dalam catatan KSPI dan litbang Partai Buruh, PHK sudah menembus angka 60 ribu sepanjang dua bulan pertama 2025,” kata Said.

    Selain itu, dia juga mengingatkan kepada pemerintah terkait kepastian pemberian hak pesangon hingga tunjangan hari raya (THR) kepada para pekerja terdampak korban PHK, salah satunya adalah PT Sritex.

    “Kami juga meminta Menaker untuk mengeluarkan anjuran tertulis, bukan sekadar lisan, terhadap PHK buruh Sritex dan hak-hak mereka,” tegasnya.

    Menurut dia, Menaker harus keluarkan anjuran tertulis, bukan lisan saja terhadap PHK buruh Sritex dan hak-hak yang didapatkannya. Pemberian THR juga dilakukan H-7 sebelum Lebaran, bukan terutang atau setelah lebaran, dengan besarannya senilai satu bulan upah.

    “Selanjutnya, membentuk tim yang langsung turun ke lapangan terhadap pembayaran THR perusahaan-perusahaan yang mem-PHK karyawan sebelum Lebaran,” ujar dia.

    Tuntutan dan aspirasi tersebut pun akan disampaikan KSPI dan Partai Buruh melalui aksi di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan RI Jakarta dan Kantor Kurator Sritex di Jawa Tengah pada Kamis (20/3).

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025