Tag: Badai

  • Ilmuwan Ungkap Dasar Ilmiah Nabi Musa Membelah Laut Merah

    Ilmuwan Ungkap Dasar Ilmiah Nabi Musa Membelah Laut Merah

    Jakarta

    Umat Islam, Kristen, dan Yahudi menganggap aksi Nabi Musa membelah Laut Merah sebagai salah satu mukjizat Tuhan yang paling mengesankan. Penelitian terbaru menunjukkan dasar ilmiah untuk mitos keagamaan tersebut.

    Al-Qur’an dan Alkitab mengisahkan bahwa Musa, seorang nabi utusan Allah SWT, memerintahkan perairan terdalam di Laut Merah untuk membuka jalan bagi bangsa Israel melarikan diri dari Fir’aun Mesir yang menindas, yang kemudian pasukannya langsung tersapu oleh gelombang yang datang.

    Namun, menurut para ahli di National Center for Atmospheric Research, untuk mencapai hal ini, angin yang bertiup pada kecepatan dan sudut yang tepat secara layak dapat membuka sebuah saluran. Sehingga, orang dapat lewat dengan berjalan kaki, kemudian menelan siapa pun yang ada di sana begitu angin bertiup dengan kekuatan tsunami.

    “Penyeberangan Laut Merah adalah fenomena supranatural yang mengandung komponen alamiah, keajaibannya terletak pada waktu yang tepat,” kata ahli kelautan Carl Drews dikutip dari Daily Mail, Rabu (19/3/2025).

    Model komputer memperkirakan fenomena seperti itu memerlukan angin berkecepatan lebih dari 96 km per jam untuk menghantam air pada sudut tertentu, sehingga membuka terowongan air selebar 4 km.

    Citra Google Earth Laut Merah, terletak di antara Mesir dan Jazirah Arab. Foto: Google Earth

    “Ketika angin kencang bertiup ke arah selatan dari hulu Teluk selama sekitar satu hari, air akan terdorong ke arah laut, sehingga dasar yang sebelumnya terendam air akan tersingkap,” kata Nathan Paldor, ilmuwan kelautan dari Hebrew University of Jerusalem.

    Kisah Nabi Musa membelah Laut Merah konon terjadi di Teluk Aqaba, yang memisahkan Semenanjung Sinai di Mesir dari Arab Saudi dan selatan Yordania. Bagian Laut Merah ini merupakan salah satu yang terdalam dengan kedalaman maksimum 1.800 meter.

    Akan tetapi, penelitian geologi membantah pernyataan ini karena angin badai sebesar apa pun tidak akan dapat membantu orang menyeberangi Teluk Aqaba yang berbahaya.

    Cerita itu juga menyatakan bahwa angin yang memecah laut itu datang dari timur, sedangkan perhitungan ilmiah menunjukkan angin itu pasti datang dari barat daya.

    Sebaliknya, para arkeolog telah mengajukan hipotesis lokasi alternatif untuk peristiwa cuaca ekstrem yang dapat membuka jalan bagi mukjizat Musa.

    Ilmuwan menganalisis kemungkinan angin yang mendorong perairan Teluk Suez kembali ke laut, dengan ilustrasi punggungan bawah air. Foto: Doron Norf dan Nathan Paldor

    Terletak di antara daratan Mesir dan semenanjung, Teluk Suez hanya memiliki kedalaman hingga 30 meter dengan dasar yang relatif datar, yang diketahui dapat terjadi jika ada pasang surut yang kuat di bagian ini.

    Bruce Parker, mantan kepala ilmuwan di National Oceanic and Atmospheric Administration, meyakini Musa menggunakan pengetahuannya tentang pasang surut untuk membawa bangsa Israel keluar dari Mesir.

    “Musa hidup di alam liar di dekat situ pada masa kecilnya, dan dia tahu di mana kafilah menyeberangi Laut Merah saat air surut,” tulis Park untuk The Wall Street Journal pada 2014.

    “Dia tahu langit malam dan metode kuno untuk memprediksi pasang surut, berdasarkan posisi Bulan di atas kepala dan seberapa penuh Bulan itu,” jelasnya.

    Namun, teori Suez tidak dapat mendukung klaim Book of Exodus (Kitab Keluaran atau kitab kedua dalam Alkitab Perjanjian Lama) bahwa angin timur bertiup membelah laut.

    Dalam laporan yang diterbitkan di PLOS One, Drews mengusulkan Danau Tannis di Delta Nil sebagai lokasi yang paling masuk akal untuk peristiwa tersebut, sesuai dengan terjemahan alternatif Alkitab Ibrani yang merujuk pada lautan ‘alang-alang’ yang tumbuh rapat di perairan payau tersebut, bukan ‘Laut Merah’.

    “Pemodelan samudra, dan sebuah laporan dari 1882, menunjukkan bahwa angin kencang di atas delta Nil bagian timur akan menerbangkan air setinggi dua meter, sehingga daratan yang kering tersingkap untuk sementara waktu berkat struktur unik danau tersebut yang menyediakan ‘mekanisme hidrolik untuk membagi air’,” kata peneliti samudra tersebut.

    Meskipun teori ilmiahnya masuk akal, Drews mengakui bahwa sebagai penganut Kristen, imannya membuatnya percaya bahwa kisah itu tetaplah ajaib.

    “Secara pribadi, saya seorang Lutheran yang selalu memahami bahwa iman dan sains dapat dan harus selaras. Adalah wajar dan tepat bagi seorang ilmuwan untuk mempelajari komponen alami dari narasi ini,” tutupnya.

    (rns/fay)

  • BBTNBTS Klarifikasi Isu Penemuan Ganja dan Larangan Drone di Kawasan TNBTS

    BBTNBTS Klarifikasi Isu Penemuan Ganja dan Larangan Drone di Kawasan TNBTS

    Surabaya (beritajatim.com) – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) memberikan klarifikasi terkait penemuan tanaman ganja di kawasan konservasi serta isu yang berkembang mengenai larangan penggunaan drone dan kebijakan pendakian di Gunung Semeru.

    Klarifikasi ini disampaikan sebagai respons terhadap berbagai narasi yang beredar di media sosial. Terkait penemuan tanaman ganja di TNBTS, tim gabungan yang terdiri dari BBTNBTS, Kepolisian Resor Lumajang, TNI, serta perangkat Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, telah melakukan operasi pada 18–21 September 2024.

    Hasilnya, ditemukan ladang tanaman ganja yang tersembunyi di Blok Pusung Duwur, wilayah Resort Pengelolaan TN Wilayah Senduro dan Gucialit, yang secara administratif berada di Kecamatan Senduro dan Gucialit, Kabupaten Lumajang.

    “Kawasan ini sulit dijangkau karena tertutup oleh vegetasi lebat seperti kirinyu, genggeng, dan anakan akasia, serta memiliki kemiringan yang curam. Sehingga perlu menggunakan drone untuk mengidentifikasi lokasi tanaman ganja dan menentukan akses menuju area tersebut,” ujar Rudijanta Tjahja Nugraha, Kepala Balai Besar dalam rilisnya kepada beritajatim.com, Selasa (18/3/2025).

    Adapun hingga saat ini, Kepolisian Resor Lumajang telah menetapkan empat tersangka yang merupakan warga Desa Argosari. Proses persidangan tengah berlangsung di Pengadilan Negeri Lumajang.

    Menanggapi narasi yang menghubungkan peristiwa ini dengan beberapa kebijakan yang diterapkan di TNBTS, seperti larangan penggunaan drone, penutupan pendakian Gunung Semeru, dan aturan wajib pendamping bagi pendaki, Rudijanta menjelaskan bahwa lokasi temuan tanaman ganja tidak berada di jalur wisata.

    “Ladang ganja ditemukan di sisi timur kawasan TNBTS, jauh dari jalur wisata Gunung Bromo dan jalur pendakian Gunung Semeru. Jaraknya sekitar 11 km dari kawasan wisata Bromo dan 13 km dari jalur pendakian Semeru,” jelasnya.

    Lokasi penemuan tanaman ganja di kawasan konservasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). (Foto: Istimewa)

    Adapun aturan larangan drone sudah ada sejak 2019. Di mana larangan penggunaan drone di jalur pendakian Gunung Semeru sudah berlaku sejak tahun 2019 berdasarkan SOP Nomor SOP.01/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/4/2019.

    Aturan ini dibuat untuk menjaga keselamatan pendaki, karena aktivitas menerbangkan drone dapat mengalihkan perhatian dan meningkatkan risiko kecelakaan di jalur pendakian yang terjal. Sedangkan mengenai tarif penggunaan drone mengacu pada regulasi nasional.

    “Pengenaan tarif untuk penggunaan drone di kawasan konservasi, termasuk TNBTS, merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2024 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP yang Berlaku pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Peraturan ini mulai berlaku secara nasional pada 30 Oktober 2024,” jelasnya.

    Rudijanta juga menekankan tentang kebijakan wajib pendamping bagi pendaki Gunung Semeru. Di mana aturan wajib pendamping bagi pendaki Semeru bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pendaki dengan edukasi dan interpretasi dari pemandu lokal, sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar kawasan taman nasional.

    Sedangkan penutupan pendakian Gunung Semeru sendiri merupakan kebijakan rutin yang sifatnya sementara. Terlebih jalur pendakian Gunung Semeru pada awal tahun bukan kebijakan baru, melainkan langkah rutin yang juga diterapkan di taman nasional lain.

    Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kondisi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, badai, dan tanah longsor yang berpotensi membahayakan keselamatan pendaki. Dengan adanya klarifikasi ini, BBTNBTS berharap masyarakat mendapatkan informasi yang lebih akurat mengenai kebijakan di kawasan TNBTS.

    Masyarakat juga diimbau untuk ikut menjaga kelestarian taman nasional dengan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.

    Kolaborasi antara pengelola kawasan, aparat penegak hukum, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk memastikan kelangsungan ekosistem TNBTS. Langkah ini penting agar TNBTS tetap menjadi destinasi wisata alam yang lestari dan aman bagi pengunjung. (fyi/kun)

  • Video: Badai Besar Terjang AS, 35 Orang Dilaporkan Tewas

    Video: Badai Besar Terjang AS, 35 Orang Dilaporkan Tewas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Warga di berbagai wilayah Amerika Serikat menghadapi cuaca ekstrem yang memicu kehancuran besar dan menewaskan sedikitnya 35 orang. Badai dahsyat yang berlangsung sejak Jumat (14/03/2025) hingga Minggu (16/03/2025) menyebabkan Tornado, angin kencang dan badai debu di beberapa negara bagian.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Senin, 17/03/2025) berikut ini.

  • Tornado Terjang Amerika Serikat, Puluhan Orang Tewas

    Tornado Terjang Amerika Serikat, Puluhan Orang Tewas

    Jakarta

    Setidaknya 37 orang tewas di Amerika Serikat termasuk 12 orang di Negara Bagian Missouri saja setelah sejumlah angin tornado menerjang bagian selatan dan tenggara AS.

    Di Negara Bagian Kansas, setidaknya delapan orang tewas setelah lebih dari 55 kendaraan terlibat dalam kecelakaan akibat badai debu.

    Lebih dari 170.000 bangunan tidak mendapat pasokan listrik di lima negara bagian termasuk Michigan, Missouri, dan Illinois pada Sabtu (15/03) malam, menurut situs Power Outage.

    Cuaca buruk diperkirakan bakal terus melanda wilayah tersebut. Saat ini pemerintah AS merilis peringatan bahaya tornado di Louisiana timur, Georgia barat, Tennessee tengah, dan Florida barat.

    Stevie Kara mencari barang-barang pribadinya setelah rumahnya hancur diterjang tornado di Poplar Bluff, Missouri, Sabtu (15/03). Kara berada di rumah ketika tornado melanda. Dia terbangun di tanah dan membutuhkan jahitan di tangan dan kakinya. (Getty Images)

    Di Mississippi, Gubernur Tate Reeves mengumumkan sebanyak enam orang meninggal dunia akibat imbas beberapa tornado.

    Beberapa peringatan tornado juga dirilis di Alabama pada Sabtu (15/03) malam.

    Tornado yang menerjang Poplar Bluff, Missouri, menghancurkan berbagai bangunan. (Getty Images)

    Badan meteorologi National Weather Service (NWS) mengatakan banjir bandang ini dapat berakibat fatal.

    NWS memperingatkan “beberapa tornado yang kuat hingga ganas” di wilayah tersebut. Lembaga itu menyebut situasi itu “sangat berbahaya”.

    “Jika Anda tinggal di wilayah ini, pergilah ke bangunan paling kokoh yang dapat Anda akses dan tetaplah di tempat hingga badai berlalu.”

    Jejak kehancuran

    Sejumlah rusak rusak parah setelah diterjang tornado di Florissant, Missouri, Sabtu (15/03). (Reuters)

    Gubernur Missouri, Mike Kehoe, mengatakan wilayahnya telah “dihancurkan oleh badai dan tornado dahsyat, yang mengakibatkan rumah-rumah hancur dan banyak nyawa melayang”.

    Badan manajemen darurat Missouri mengatakan laporan awal menunjukkan 19 tornado telah menghantam 25 daerah sejauh ini.

    Sebuah rumah hancur diterjang tornado di Florissant, Missouri, Sabtu (15/03). (Reuters)

    Di Arkansas, sebanyak tiga orang meninggal dunia dan 29 cedera. Kondisi ini mendorong Gubernur Sarah Huckabee Sanders untuk mengumumkan keadaan darurat.

    Gubernur Georgia, Brian Kemp, juga mengumumkan keadaan darurat. Adapun Gubernur Oklahoma, Kevin Stitt, mengonfirmasi satu orang telah tewas di wilayahnya.

    Badai debu yang menyebabkan tiga kematian di Texas pada Jumat (14/03) malam menyebabkan sekitar 38 mobil tertabrak.

    “Ini yang terburuk yang pernah saya lihat,” Sersan Cindy Barkley, dari departemen keselamatan publik negara bagian, mengatakan kepada wartawan.

    “Kami tidak tahu bahwa mereka semua berkumpul sampai debu mulai mereda.”

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Tornado juga memicu lebih dari 150 kebakaran hutan dan menjungkirbalikkan beberapa truk semi trailer di bagian tengah AS, CBS melaporkan.

    Di Oklahoma, salah satu kebakaran tersebut telah membakar lahan seluas 27.500 hektare dan belum dapat dikendalikan, menurut Dinas Kehutanan Oklahoma.

    Badan tersebut telah mengeluarkan peringatan “bendera merah”, yang menandakan bahaya kebakaran yang parah.

    Bagaimana tornado terbentuk dan mengapa wilayah itu dilanda tornado?

    Tornado terbentuk ketika udara hangat dan lembap naik, bercampur dengan udara dingin di atas sehingga membentuk awan badai.

    Angin yang bertiup dari arah yang berbeda menyebabkan udara berputar, menciptakan pusaran udara yang bergerak ke atas.

    Sejumlah negara bagian yang diterjang tornado berada dalam jalur yang sering dilanda fenomena cuaca tersebut.

    Oleh sebab itu, wilayah tersebut dijuluki Tornado Alley, karena geografinya ideal untuk pembentukan tornado.

    Sebuah rumah hancur diterjang tornado di Florissant, Missouri, Sabtu (15/03). (Reuters)

    Pada 2024, 54 orang tewas dalam insiden terkait tornado, menurut lembaga penyedia data atmosfer dan kelautan AS (NOAA). Dari jumlah tersebut, sembilan orang tewas di Texas, delapan orang tewas di Oklahoma, lima di Arkansas, dan satu di Missouri.

    Musim tornado puncak di Tornado Alley berlangsung dari Mei hingga Juni. Namun, para ahli meteorologi memperingatkan bahwa tornado dapat terjadi kapan saja sepanjang tahun.

    Lihat Video dari Udara: Missouri Luluh Lantak Disapu Tornado

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Dipecat Netanyahu, Kepala Shin Bet: Saya Akan Mundur, tapi Tidak Sekarang – Halaman all

    Dipecat Netanyahu, Kepala Shin Bet: Saya Akan Mundur, tapi Tidak Sekarang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kepala Shin Bet, Ronen Bar, menanggapi keputusan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk memecatnya dari jabatan sebagai kepala badan intelijen tersebut.

    Dilansir The Times of Israel, Netanyahu mengumumkan pada hari Minggu (16/3/2025), mengenai niatnya untuk memecat Ronen Bar, yang memicu pertikaian yang telah berlangsung selama berbulan-bulan antara keduanya.

    Netanyahu memanggil Bar untuk menghadiri rapat darurat di kantornya pada Minggu malam, dan memberi tahu, kabinet akan mengadakan pemungutan suara terkait pemecatannya akhir pekan ini.

    “Setiap saat, terutama selama perang eksistensial seperti yang sedang kita hadapi, harus ada kepercayaan penuh antara perdana menteri dan kepala Shin Bet,” ujar Netanyahu dalam pernyataan video setelah pertemuannya dengan Bar.

    “Namun, sayangnya situasinya tidak demikian — saya tidak memiliki kepercayaan penuh terhadap kepala Shin Bet,” lanjutnya.

    “Saya merasa ketidakpercayaan terhadap kepala Shin Bet ini telah berkembang seiring waktu.”

    “Saya ingin menegaskan bahwa saya sangat menghargai para pria dan wanita yang bekerja di Shin Bet.”

    Netanyahu menambahkan, dia percaya langkah ini penting untuk merehabilitasi lembaga tersebut, demi mencapai semua tujuan perang, dan untuk mencegah terjadinya bencana di masa mendatang.

    RONEN BAR – Gambar merupakan tangkap layar YouTube International Institute for Counter-Terrorism (ICT) yang diambil pada Rabu (5/3/2025), menunjukkan Ronen Bar menyampaikan sambutan di ICT21: Terorisme di Mata Badai, KTT Dunia ke-21 tentang Antiterorisme pada 29 November 2022. (YouTube International Institute for Counter-Terrorism (ICT))

    Tanggapan Ronen Bar

    Sebagai tanggapan, Ronen Bar menyatakan dia akan mengundurkan diri lebih awal, mengutip jpost.com.

    Namun, dia menegaskan, pengunduran dirinya hanya akan dilakukan setelah tercapai kemajuan lebih lanjut dalam upaya pemulangan sandera Israel, penyelesaian investigasi Qatargate, serta persiapan bagi penggantinya untuk mengambil alih posisi tersebut.

    Menurut Bar, karena dia sudah menyatakan akan mundur lebih awal akibat kegagalannya mencegah operasi Hamas pada 7 Oktober, tidak perlu bagi Netanyahu untuk memecatnya.

    Langkah itu, menurut Bar, hanya akan mempolitisasi organisasi tersebut dan menghindarkan Netanyahu dari tanggung jawab atas insiden 7 Oktober serta skandal korupsi Parlemen Eropa “Qatargate.”

    Dalam kasus Qatargate, para pembantu senior Netanyahu diduga menerima pembayaran dari Qatar, bersamaan dengan keterlibatan mereka dalam kebijakan negosiasi penyanderaan yang sangat sensitif untuk perdana menteri, yang juga terkait dengan Qatar.

    Biasanya, polisi menyelidiki dugaan pelanggaran hukum, tetapi mengingat dimensi keamanan nasional, investigasi ini dipimpin oleh Shin Bet.

    Bar mengatakan, Netanyahu merasa tidak senang dengan laporan lembaga tersebut yang 90 persen-nya mengkritik kegagalan Netanyahu sendiri.

    Sebagian kecil laporan itu secara eksplisit menyoroti kegagalan Netanyahu untuk memperhatikan peringatan terkait keputusan kebijakan yang diambilnya, yang menurut Shin Bet dapat membahayakan keamanan nasional Israel.

    Kepala Shin Bet Tidak Bisa Dipecat Begitu Saja

    Secara umum, kepala Shin Bet menjabat selama lima tahun, namun perdana menteri memiliki wewenang untuk memberhentikannya, meskipun hal ini jarang terjadi.

    Jika Bar menolak untuk memenuhi perintah Netanyahu agar mengundurkan diri, perdana menteri mungkin harus melibatkan Jaksa Agung Gali Baharav-Miara atau Mahkamah Agung untuk menengahi.

    Bar juga menegaskan kembali, Netanyahu tidak memiliki kebebasan penuh untuk menunjuk siapapun sebagai pengganti kepala Shin Bet.

    Ia harus mengikuti tradisi dengan menunjuk salah satu dari dua wakil kepala yang baru-baru ini menjabat.

    Lebih lanjut, Bar menyatakan, jika dia tunduk pada uji kesetiaan terhadap Netanyahu, dia akan gagal dalam tugasnya yang lebih tinggi sebagai pelayan publik bagi hukum dan masyarakat Israel.

    Kepala Shin Bet tampaknya mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Netanyahu dibandingkan dengan Kepala IDF yang akan lengser, Herzi Halevi.

    Halevi tampaknya berusaha menjaga perbedaan pandangan mereka agar tetap tertutup dan mengikuti permintaan Netanyahu untuk mengundurkan diri pada 5 Maret, setelah sekitar satu bulan tertunda.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • 38 Pabrik Tutup dan PHK Massal dalam 3 Bulan Pertama 2025

    38 Pabrik Tutup dan PHK Massal dalam 3 Bulan Pertama 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) dan penutupan pabrik makin marak terjadi periode awal tahun ini. Tak hanya raksasa tekstil, Sritex Group yang berada di pusaran kebangkrutan, puluhan pabrik lain menutup operasional dan mengorbankan puluhan ribu buruh. 

    Merujuk data terbaru yang terverifikasi dari situs resmi Satu Data Kemnaker, sebanyak 3.325 pekerja menjadi korban PHK pada Januari 2025. Namun, belum ada laporan data terbaru Februari-Maret 2025. 

    Sementara itu, pada periode Januari-Maret 2024 lalu jumah tenaga kerja yang ter-PHK mencapai 12.395 pekerja. Kondisi ini paling banyak terjadi di DKI Jakarta, kala itu, sebanyak 5.225 orang kehilangan pekerjaan pada periode tersebut. 

    Kendati demikian, laporan dari berbagai serikat buruh menyebut setidaknya puluhan ribu buruh terimbas PHK massal akibat penutupan pabrik, efisiensi karyawan, hingga relokasi pabrik ke wilayah atau negara lain. 

    Data dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sebanyak 44.069 buruh yang ter-PHK pada Januari-Februari 2025 dari 37 perusahaan. Adapun, 37 perusahaan tersebut ada yang menutup pabriknya, pailit, dalam PKPU, efisiensi, dan relokasi. 

    Beberapa informasi perusahaan besar yang tutup misalnya, Sritex Group dengan total karyawan ter-PHK sebanyak 11.025 buruh, PT Yamaha Music Piano 1.110 buruh PHK, PT Sanken Indonesia 900 butuh PHK, hingga PT Victory Ching Luh 2.000 PHK. 

    Kabar terbaru datang dari pabrik pengolahan kelapa menjadi krim santan dan kelapa parut kering, PT Pulau Sambu atau Sambu Group yang berlokasi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang disebut melakukan PHK 1.800 pekerja. 

    Wakil Menteri Ketenagakejaan Immanuel Ebenezer mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi terkait PHK di perusahaan pengolahan kelapa terbesar di Riau itu. Kendati demikian, dia tak memungkiri 

    “Saya baru dengar informasi itu, nanti kita cek. Kalau krisis bahan baku, memang itu sering terjadi, dari impor nya susah Bea Cukai juga kan kadang-kadang main disana,”ujar pria yang akrab disapa Noel kepada Bisnis, Minggu (16/3/2025). 

    Bisnis juga mencoba untuk konfirmasi ke sejumlah serikat buruh seperti Presiden KSPI Said Iqbal dan Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi. Keduanya mengaku sudah mendengar, namun masih memperdalam kebenaran atas kabar tersebut. 

    Daftar 38 Pabrik yang melakukan PHK pada 3 bulan pertama 2025 ….

  • 26 Orang Tewas, Mayoritas Warga yang Bertahan di Rumah

    26 Orang Tewas, Mayoritas Warga yang Bertahan di Rumah

    JAKARTA – Badai tornado maut menerjang sejumlah wilayah di Amerika Serikat (AS), meluluhlantakkan sekolah-sekolah, membalikkan truk gandeng di sejumlah titik, hingga mengakibatkan 26 orang tewas.

    Jumlah korban berdasarkan update terkini dari Patroli Jalan Raya Kansas yang melaporkan delapan orang tewas dalam kecelakaan beruntun setelah tornado memicu badai debu pada Jumat 14 Maret waktu setempat.

    Kecelakaan di Sherman County tersebut melibatkan 50 kendaraan.

    Korban tewas terbanyak berasal dari Missouri. Sebanyak 12 orang tewas lantaran bertahan di rumah saat Missouri dihantam angin puting beliung semalaman.

    Korban tewas termasuk seorang pria yang rumahnya rata dengan tanah imbas disapu tornado.

    “Rumah itu tidak dapat dikenali lagi. Hanya berupa puing-puing,” kata Kepala Kepolisian Butler County, Jim Akers, dikutip dari AFP.

    Akers kemudian menggambarkan situasi ketika dirinya bersama Tim SAR Gabungan melakukan penyelamatan saat badai tornado menghantam wilayahnya. “Lantainya terbalik. Kami berjalan di atas tembok,” kenangnya.

    Ilustrasi tornado di tengah badai. (Greg Johnson-Unsplash)

    Warga bernama Dakota Henderson mengatakan para tetangga mencoba membantu menyelamatkan mereka yang terjebak di dalam rumah saat badai tornado menerjang pada Jumat 14 Maret malam waktu setempat.

    Ia mengaku menemukan lima mayat tergeletak saat mereka melakukan evakuasi mandiri di rumah bibinya di kawasan Wayne County, Missouri, yang terdampak parah bencana.

    Dakota bilang saat kejadian bibinya berada di kamar tidur, ruangan satu-satunya yang tersisa di rumah bibinya akibat terdampak bencana. Ia kemudian membawanya keluar rumah lewat jendela.

    Sementara warga lain juga mengevakuasi warga lain yang lengan dan kakinya patah dari dalam rumah

    “Kejadian Jumat malam sangat sulit,” kata Dakota yang di kelilingi pohon-pohon tumbang dan rumah-rumah yang hancur pada Sabtu 15 Maret.

    “Sungguh menyedihkan melihat apa yang terjadi pada orang-orang, korban-korban Jumat malam,” sambungnya.

    Pejabat di Arkansas mengatakan tiga orang tewas di Independence County dan 29 lainnya terluka di delapan daerah saat tornado melanda negara bagian tersebut.

    “Kami mengerahkan tim untuk meninjau kerusakan akibat tornado tadi malam dan telah menempatkan petugas tanggap darurat di lapangan untuk membantu,” kata Gubernur Arkansas, Sarah Huckabee Sanders lewat akun media sosial (medsos) X.

    Sarah dan Gubernur Georgia Brian Kemp kemudian menetapkan status darurat bencana di negara bagian Arkansas dan Georgia. Kemp mengatakan status bencana ditetapkan untuk mengantisipasi potensi cuaca buruk kembali terjadi.

  • Badai Tornado Hantam AS, 32 Orang Tewas dan Ratusan Ribu Rumah Rusak

    Badai Tornado Hantam AS, 32 Orang Tewas dan Ratusan Ribu Rumah Rusak

    Bisnis.com, JAKARTA – 32 orang dinyatakan tewas setelah badai dan tornado dahsyat melanda sebagian wilayah Amerika Serikat (AS) bagian tengah dan selatan.

    Dikutip melalui laman Aljazeera, sejumlah patroli dan lembaga lokal tengah melanjutkan operasi penanganan insiden di beberapa lokasi

    “Negara bagian Midwest itu mencatat lebih banyak korban jiwa daripada negara bagian lain karena tornado yang tersebar semalam menewaskan sedikitnya 12 orang,” kata Patroli Jalan Raya Negara Bagian Missouri dalam sebuah pernyataan dikutip Minggu (16/3/2025)

    Koroner Jim Akers dari Butler County pun menggambarkan bahwa tornado itu turut menghancurkan banyak rumah hingga tidak dapat dikenali lagi dan bersisa berupa puing-puing.

    “Lantainya terbalik. Kami berjalan di atas tembok,” ucapnya

    Patroli jalan raya melaporkan pohon-pohon tumbang dan kabel-kabel listrik serta kerusakan pada bangunan-bangunan perumahan dan komersial setelah beberapa daerah terkena dampak parah dari tornado, badai petir, dan hujan es besar itu.

    Belum lagi, badai akhir musim dingin juga telah menyebabkan lebih dari 185.000 rumah tangga dan bisnis tanpa listrik di enam negara bagian AS, karena tornado dan angin kencang mendatangkan malapetaka selama akhir pekan.

    Menurut data dari PowerOutage, Missouri menjadi kawasan yang menanggung beban terberat dari beberapa tornado sejak Jumat (14/3) malam hingga Sabtu (15/3) pagi, melaporkan jumlah pemadaman listrik tertinggi, dengan 68.798 pelanggan terkena dampak.

    Alabama menyusul dengan 51.393 pemadaman listrik, sementara Georgia mencatat 26.667 pemadaman listrik. Tennessee, Illinois, dan Mississippi juga menghadapi gangguan yang signifikan, dengan masing-masing 16.451, 10.074, dan 12.248 pelanggan tanpa listrik.

    Gubernur Mississippi Tate Reeves menanggapi situasi tersebut dalam jumpa pers, dengan menyatakan bahwa saat ini petugas sedang berupaya memulihkan listrik secepat mungkin.

    Di negara bagian tetangga Arkansas, para pejabat mengatakan tiga orang tewas dan 29 orang terluka akibat badai tersebut. Gubernur Sarah Huckabee Sanders mengumumkan keadaan darurat.

    Dia menekankan bahwa pihaknya sudah mengerahkan tim untuk meninjau kerusakan akibat tornado tadi malam dan menempatkan petugas tanggap darurat di lapangan untuk membantu.

    “Sementara itu, saya baru saja mengeluarkan $250.000 dari dana Pemulihan Bencana kami untuk menyediakan sumber daya bagi operasi ini bagi masing-masing komunitas yang terdampak,” kata Huckabee Sanders dalam sebuah pernyataan.

    Pada hari Jumat, pihak berwenang mengatakan tiga orang tewas dalam kecelakaan mobil saat badai debu di Amarillo di Texas Panhandle.

    Sistem badai besar yang bergerak melintasi negara tersebut melepaskan angin yang mengakibatkan badai debu dan mengipasi lebih dari 100 kebakaran hutan.

    Cuaca ekstrem – termasuk angin kencang berkekuatan badai – diperkirakan akan memengaruhi wilayah yang dihuni lebih dari 100 juta orang. Angin kencang dengan kecepatan hingga 130 kilometer per jam (80 mil per jam) diperkirakan terjadi dari perbatasan Kanada hingga Texas, yang mengancam kondisi badai salju di wilayah utara yang lebih dingin dan risiko kebakaran hutan di wilayah selatan yang lebih hangat dan kering.

    Evakuasi diperintahkan di beberapa komunitas Oklahoma karena lebih dari 130 kebakaran dilaporkan terjadi di seluruh negara bagian. Patroli Jalan Raya Oklahoma mengatakan angin bertiup sangat kencang hingga menumbangkan beberapa truk gandeng. Gubernur negara bagian mengatakan lebih dari 200 rumah telah rusak atau hancur akibat kebakaran hutan.

  • 4
                    
                        Negara Terkecil Ketiga Dunia Buka "Lowongan" Kewarganegaraan, Segini Biayanya
                        Internasional

    4 Negara Terkecil Ketiga Dunia Buka "Lowongan" Kewarganegaraan, Segini Biayanya Internasional

    Negara Terkecil Ketiga Dunia Buka “Lowongan” Kewarganegaraan, Segini Biayanya
    Tim Redaksi
    NAURU, KOMPAS.com

    Nauru
    , negara kepulauan kecil di Samudera Pasifik, menawarkan kewarganegaraan bagi siapa saja yang bersedia membayar 105.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,7 miliar.
    Langkah ini merupakan bagian dari strategi
    negara terkecil ketiga di dunia
    tersebut untuk menghadapi ancaman lingkungan akibat perubahan iklim.
    Dengan paspor Nauru, pemegangnya bisa menikmati akses bebas visa ke 89 negara, termasuk Inggris, Hong Kong, Singapura, dan Uni Emirat Arab.
    Program ini juga diharapkan menjadi sumber pendapatan baru bagi negara yang kini menghadapi tantangan besar akibat kenaikan permukaan laut, erosi pantai, dan badai yang semakin parah.
    Dulu, Nauru sempat berjaya sebagai negara kaya fosfat. Namun, eksploitasi sumber daya alam secara masif membuat sebagian besar wilayahnya tidak lagi layak huni.
    Tambang fosfat telah mengikis 80 persen daratan pulau itu, menyisakan lanskap berbatu yang tidak subur.
    Dengan habisnya cadangan fosfat, Nauru berusaha mencari sumber pendapatan lain, termasuk dengan menjadi pusat penahanan luar negeri bagi pencari suaka yang mencoba masuk ke Australia.
    Negara ini bahkan pernah menarik perhatian pengusaha kripto yang kini dipenjara, Sam Bankman-Fried, yang berencana membeli Nauru sebagai tempat berlindung dari kiamat.
    Kini, Nauru mencoba solusi lain dengan meluncurkan program
    golden passport
    sebagai langkah konkret menghadapi ancaman perubahan iklim.
    Pemerintah berharap dana yang diperoleh dari penjualan kewarganegaraan ini bisa digunakan untuk memindahkan sekitar 90 persen dari 12.500 penduduknya ke daerah yang lebih tinggi dan lebih aman.
    Menurut estimasi pemerintah, program ini bisa menghasilkan sekitar 5,6 juta dollar AS (Rp 91,5 miliar) pada tahun pertama, dan berpotensi meningkat hingga 42 juta dollar AS (Rp 686 miliar) per tahun. Angka ini setara dengan 19 persen dari total pendapatan negara.
    Untuk memastikan program ini berjalan dengan baik, Pemerintah Nauru menegaskan bahwa seleksi calon penerima paspor akan dilakukan secara ketat.
    Paspor tidak akan diberikan kepada individu dengan catatan kriminal tertentu atau mereka yang berasal dari negara-negara berisiko tinggi menurut PBB, seperti Rusia dan Korea Utara.
    Selain itu, Nauru juga menggandeng Bank Dunia dan organisasi internasional lainnya untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas program ini.
    Meski menjadi peluang ekonomi, program
    golden passport
    sering kali menuai kontroversi.
    Banyak pihak khawatir paspor semacam ini bisa disalahgunakan oleh individu dengan kepentingan tersembunyi.
    Namun, bagi negara berkembang seperti Nauru yang kesulitan memperoleh dana untuk mengatasi dampak perubahan iklim, langkah ini bisa menjadi solusi.
    “Saat dunia masih memperdebatkan perubahan iklim, kami harus mengambil langkah nyata untuk mengamankan masa depan negara kami,” kata Presiden Nauru David Adeang kepada
    CNN
    .
    Di tengah ketidakpastian global terkait krisis iklim, strategi Nauru ini menjadi contoh bagaimana negara-negara kecil berusaha bertahan dengan sumber daya yang mereka miliki.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Indonesia Dapat Pesan Khusus, Petaka di Depan Mata

    Indonesia Dapat Pesan Khusus, Petaka di Depan Mata

    Jakarta, CNBC Indonesia – Fenomena perubahan iklim dapat memicu petaka yang mengancam wilayah Asia, termasuk Indonesia. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun memberi peringatan khusus terhadap sejumlah negara Asia, tidak terkecuali Indonesia.

    Badan Meteorologi Dunia (WMO) sebagai bagian dari lembaga PBB merilis laporan yang bertajuk State of the Climate in Asia 2023. Laporan ini berisi analisis bencana yang terjadi pada 2023 dan polanya pada masa depan.

    Menurut laporan ini, terdapat laju percepatan indikator perubahan iklim utama seperti suhu permukaan, pencairan gletser, dan kenaikan permukaan air laut. Asia disebut menjadi wilayah yang paling banyak dilanda masalah alam di dunia akibat cuaca dan iklim. Asia juga disebut mengalami pemanasan suhu udara lebih cepat dari rata-rata global dengan tren peningkatan hampir dua kali lipat sejak periode 1961-1990.

    “Kesimpulan dari laporan ini sangat menyadarkan kita,” kata Sekretaris Jenderal WMO Celeste Saulo dalam keterangan yang diterima CNBC Indonesia, dikutip Minggu (13/3/2025).

    WMO mengungkapkan, banyak negara di benua Asia yang mengalami tahun terpanas yang pernah tercatat pada 2023. Hal ini bersamaan dengan kondisi ekstrem, mulai dari kekeringan dan gelombang panas hingga banjir dan badai.

    Perubahan iklim dan tingkat keparahan atas peristiwa alam tersebut telah berdampak besar pada masyarakat dan ekonomi. Kehidupan manusia dan lingkungan tempat makhluk hidup tinggal pun terganggu oleh berbagai bencana alam akibat perubahan iklim.

    Sebagaimana diketahui, Emergency Events Database melaporkan bahwa pada tahun 2023, terdapat 79 bencana yang terkait dengan bahaya hidrometeorologi yang terjadi di Asia. Dari jumlah tersebut, lebih dari 80% di antaranya terkait dengan peristiwa banjir dan badai, dengan lebih dari 2.000 korban jiwa dan sembilan juta orang terkena dampak langsung.

    Panas ekstrem juga menjadikan peristiwa berbahaya lainnya yang terjadi di Asia. Meski risiko kesehatan yang ditimbulkan semakin meningkat, penduduk Asia masih beruntung karena tidak adanya laporan kematian.

    “Sekali lagi, di tahun 2023, negara-negara yang rentan terkena dampak yang tidak proporsional. Sebagai contoh, topan tropis Mocha, topan terkuat di Teluk Benggala dalam satu dekade terakhir, menghantam Bangladesh dan Myanmar,” jelas Sekretaris Eksekutif Komisi Ekonomi dan Sosial untuk Asia dan Pasifik (ESCAP), Armida Salsiah Alisjahbana sekaligus mitra dalam penyusunan laporan ini.

    Dia juga menilai bahwa peringatan dini dan kesiapsiagaan yang lebih baik telah menyelamatkan ribuan nyawa di Asia.

    Dalam laporan yang sama, terungkap pula bagaimana kenaikan permukaan laut yang terjadi selama periode Januari 1993 hingga Mei 2023. State of the Climate in Asia 2023 turut membeberkan data indikasi kenaikan air laut yang terjadi di wilayah Indonesia.

    Dalam hal ini, banyak area yang mengindikasikan bahwa Global Mean Sea Level (GMSL) berada di atas rata-rata global yakni 3,4 atau ± 0,33 mm per tahun. Indonesia sendiri berada di wilayah berwarna kuning yang mengindikasikan peringatan.

    Sebelumnya, kajian dari USAID pada 2016 pernah menyebut bahwa kenaikan air laut akan menenggelamkan 2.000 pulau kecil pada tahun 2050. Jika hal ini benar-benar terjadi, terdapat 42 juta penduduk yang terancam kehilangan tempat tinggalnya.

    Laporan ini pun layak jadi pengingat bagi seluruh pihak untuk terus berupaya menjaga lingkungan sekaligus mengurangi dampak perubahan iklim yang mengancam kehidupan manusia.

    (mkh/mkh)