Tag: Badai

  • Kemenhut: Gelondongan Kayu di Lampung Bukan dari Banjir Sumatera

    Kemenhut: Gelondongan Kayu di Lampung Bukan dari Banjir Sumatera

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) memastikan gelondongan kayu yang ditemukan di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, bukanlah kayu yang berasal dari banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Kemenhut dan Polda Lampung sudah mengecek langsung keberadaan gelondongan kayu tersebut.

    “Kayu yang ditemukan di Lampung bukan kayu hanyut akibat banjir di Sumatera. Polda Lampung dan Balai PHL Lampung (Kemenhut) sudah mengecek keberadaan kayu terdampar dari kapal di pantai Pesisir Barat, Propinsi Lampung,” ujar Direktur Iuran dan Penatausahaan Hasil Hutan Kemenhut, Ade Mukadi kepada wartawan, Selasa (9/12/2025).

    Ade menjelaskan kayu berasal dari kecelakan kapal tagboot kayu dari Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan atau PBPH (sebelumnya Hak Pengusahaan Hutan atau HPH) PT Minas Pagai Lumber di Mentawai. Izin diberikan menteri kehutanan atas areal hutan produksi melalui izin SK.550/1995 tanggal 11 Oktober 1995 dan telah dilakukan perpanjangan di tahun 2013 sesuai SK.502/Menhut-II/2013 tanggal 18 Juli 2013.

    “Mesin tagboot mati dan terkena badai sejak 6 November 2025 sehingga ada banyak kayu yang jatuh dari tagboot tersebut,” jelas Ade.

    Lebih lanjut, Ade membenarkan adanya barcode yang terdapat pada label kayu tersebut. Menurut Ade, adanya barcode tersebut mencegah terjadinya pembalakan liar atau illegal logging.

    “Barcode di kayu adalah penanda sistem verifikasi legalitas kayu (SVLK) yang  dicek keabsahan atau asal usul sumber kayu, traceability system untuk mencegah illegal logging,” pungkas Ade.

  • Kemenhut Jelaskan Heboh Kayu Gelondongan di Pesisir Lampung: Bukan dari Banjir Sumatra

    Kemenhut Jelaskan Heboh Kayu Gelondongan di Pesisir Lampung: Bukan dari Banjir Sumatra

    GELORA.CO  – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) buka suara soal keberadaan ribuan kayu gelondongan yang ditemukan di Pesisir Barat, Lampung. Kayu tersebut dipastikan tidak berasal dari banjir bandang yang melanda tiga provinsi Sumatra.

    Direktur Iuran dan Penatausahaan Hasil Hutan di Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) Kemenhut Ade Mukadi menegaskan, hal ini berdasarkan pemeriksaan Polda Lampung dan Balai PHL Lampung.

    “Kayu yang ditemukan di Lampung bukan kayu hanyut akibat banjir di Sumatra,” kata Ade Mukadi dalam keterangan tertulis, Selasa (9/12/2025).

    Ade mengungkapkan, tumpukan kayu dengan stiker Kemenhut yang terdampar di Pesisir Barat itu berasal dari kecelakaan kepal tugboat kayu PT Minas Pagai Lumber.

    Menurutnya, perusahaan itu sudah punya izin oleh Menteri Kehutanan atas areal hutan produksi melalui izin SK.550/1995 tanggal 11 Oktober 1995 dan telah dilakukan perpanjangan di tahun 2013 sesuai SK.502/Menhut-II/2013 tanggal 18 Juli 2013.

    “Kayu berasal dari kecelakan kapal tugboat kayu dari PBPH (HPH) PT Minas Pagai Lumber di Mentawai,” ujarnya.

    Ade menjelaskan, mesin kapal yang mengangkut kayu itu mati karena badai pada 6 November 2025. Hal ini membuat banyak potongan kayu dengan stiker kementerian hanyut.

    “Mesin tugboat mati dan terkena badai sejak 6 november 2025 sehingga ada banyak kayu yang jatuh dari tugboat tersebut,” katanya.

    Dia menegaskan, barcode di kayu adalah penanda Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) yang dicek keabsahan/asal usul sumber kayu (traceability system untuk mencegah illegal logging).

    Sebelumnya, publik dibuat heboh oleh video viral yang memperlihatkan ribuan kayu gelondongan terdampar di Pantai Tanjung Setia.

    Dalam rekaman itu tampak gelondongan kayu berdiameter kurang lebih 2 meter berserakan di sepanjang garis pantai, sementara kapal tongkang yang mengangkut kayu terlihat tidak jauh dari bibir pantai

  • 1
                    
                        Kemenhut: Kayu Berstiker Kementerian di Lampung Bukan Hanyut dari Banjir Sumatera
                        Nasional

    1 Kemenhut: Kayu Berstiker Kementerian di Lampung Bukan Hanyut dari Banjir Sumatera Nasional

    Kemenhut: Kayu Berstiker Kementerian di Lampung Bukan Hanyut dari Banjir Sumatera
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) RI mengatakan, kayu gelondongan yang ditemukan di Pesisir Barat, Lampung, tidak berasal dari arus banjir yang melanda di tiga provinsi Sumatera.
    Direktur Iuran dan Penatausahaan Hasil Hutan di Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari (PHL)
    Kemenhut
    Ade Mukadi menegaskan hal ini berdasarkan pemeriksaan Polda
    Lampung
    dan Balai PHL Lampung.
    “Kayu yang ditemukan di Lampung bukan kayu hanyut akibat banjir di Sumatera,” kata Ade Mukadi dalam keterangan tertulis, Selasa (9/12/2025).
    Ade menjelaskan, tumpukan kayu dengan stiker Kemenhut yang terdampar di Pesisir Barat itu berasal dari kecelakaan kapal tugboat kayu
    PT Minas Pagai Lumber
    .
    Menurutnya, perusahaan itu sudah mengantongi izin Menteri Kehutanan atas areal hutan produksi melalui izin SK.550/1995 tanggal 11 Oktober 1995 dan telah dilakukan perpanjangan di tahun 2013 sesuai SK.502/Menhut-II/2013 tanggal 18 Juli 2013.
    “Kayu berasal dari kecelakaan kapal tugboat kayu dari PBPH (HPH) PT Minas Pagai Lumber di Mentawai,” paparnya.
    Ade menjelaskan, mesin kapal yang mengangkut kayu itu mati karena badai pada 6 November 2025. Hal ini membuat banyak potongan kayu dengan stiker kementerian hanyut.
    “Mesin tugboat mati dan terkena badai sejak 6 November 2025 sehingga ada banyak kayu yang jatuh dari tagboat tersebut,” ucap dia.
    Ade menegaskan,
    barcode
    di kayu adalah penanda Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) yang dicek keabsahan/asal-usul sumber kayu (
    traceability system
    untuk mencegah illegal logging).
    Ia menyebutkan, penjelasan lebih lanjut soal kayu berlogo Kemenhut itu akan disampaikan dalam konferensi pers di Lampung.
    “Secara detail sore ini Kemenhut dan Kapolda Lampung akan menyelenggarakan
    press conference
    bersama di Bandar Lampung menjelaskan lebih terperinci mengenai hal di atas,” ucapnya.
    Sebelumnya, temuan
    kayu gelondongan
    dengan stiker Kemenhut ditemukan oleh Polda Lampung.
    Dalam pemeriksaan tersebut, ditemukan nomor dan
    barcode
    pada kayu-kayu gelondongan yang terdampar.
    Beberapa di antaranya bahkan dilengkapi dengan stiker
    barcode
    kuning yang mencantumkan kop “Kementerian Kehutanan Republik Indonesia” serta nama perusahaan “PT Minas Pagai Lumber”.
    Stiker tersebut juga mencantumkan nomor seri dan logo lingkaran centang bergambar daun dengan tulisan “SVLK INDONESIA”.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Azhar Arsyad Diperintahkan Maju di Dapil 3 Sulsel pada Pileg 2029

    Azhar Arsyad Diperintahkan Maju di Dapil 3 Sulsel pada Pileg 2029

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Wakil Ketua Umum DPP PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal, menyebut bahwa Azhar Arsyad telah ditugaskan resmi oleh DPP untuk maju sebagai calon legislatif di Daerah Pemilihan Sulsel 3.

    Hal ini diungkapkan Cucun saat ditemui di sela-sela kegiatan Musyawarah Wilayah (Muswil) PKB Sulsel periode 2026-2031 di Hotel Aryaduta, Makassar, Senin (8/12/2025).

    “Bukan arahan, bahkan ini sudah perintah dari DPP untuk beliau maju di Sulsel 3. Langsung saya umumkan sekarang,” tegas Cucun kepada awak media.

    Ia menekankan bahwa PKB menyiapkan strategi jangka panjang untuk menambah perolehan kursi pada pemilu mendatang.

    “Kami ini sudah terbiasa melakukan kerja-kerja politik, bukan politik dadakan,” Cucun menuturkan.

    “Kami punya struktur yang kuat, soliditas, dan spirit kader yang tumbuh dari proses kaderisasi,” tandasnya.

    Sebelumnya, Ketua DPW PKB Sulawesi Selatan, Azhar Arsyad, tampil blak-blakan menunjukkan kedekatan politiknya dengan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

    Hal itu ia sampaikan saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) PKB Sulsel periode 2026-2031 di Hotel Aryaduta, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Senin (8/12/2025).

    Dalam sambutannya, Azhar mengibaratkan perjalanan PKB di Sulsel sebagai kapal phinisi yang berlayar di tengah ombak besar menuju dermaga tujuan.

    “Saya bilang bahwa PKB ini ibarat pelaut yang melaut ini adalah Phinisi yang berlayar di tengah samudera menuju dermaganya,” ujar Azhar.

    “Tentu ada badai gelombang yang dihadapi. Ada yang menyerah, itulah dinamikanya,” tambahnya.

  • Cucun PKB: Bersama Prabowo, Kita Gaspol Bangun Pemberdayaan Rakyat

    Cucun PKB: Bersama Prabowo, Kita Gaspol Bangun Pemberdayaan Rakyat

    “Bukan hanya itu, kehadiran negara, mulai Desember ini dibebaskan tunggakan non-PBI,” tegasnya.

    Selain isu bantuan sosial, ia menceritakan diskusinya dengan Gubernur Sulsel mengenai kualitas lulusan SMK.

    “Kemarin juga bersama Pak Gubernur, beliau menyampaikan usulan, SMK yang menjadi kontributor pengangguran, beliau menyampaikan bagaimana kalau kita siapkan anak SMK go global,” Cucun menuturkan.

    Ia meyakini peningkatan keterampilan teknis anak-anak SMK akan membawa manfaat besar di masa depan.

    “Insyaallah anak-anak kita yang sekolah di SMK, mulai ditekankan betul-betul memiliki skill,” terangnya.

    Di akhir sambutannya, Cucun menyampaikan kekagumannya terhadap karakter masyarakat Sulsel yang dinilai memiliki keteguhan dan daya juang tinggi.

    “Masyarakat Sulsel memiliki karakter teguh. Karena itu Sulsel menjadi tempat tumbuh kembang Partai yang betul-betul dekat dengan rakyat,” kuncinya.

    Sebelumnya, Ketua DPW PKB Sulawesi Selatan, Azhar Arsyad, tampil blak-blakan menunjukkan kedekatan politiknya dengan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

    Hal itu ia sampaikan saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) PKB Sulsel periode 2026-2031 di Hotel Aryaduta, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Senin (8/12/2025).

    Dalam sambutannya, Azhar mengibaratkan perjalanan PKB di Sulsel sebagai kapal phinisi yang berlayar di tengah ombak besar menuju dermaga tujuan.

    “Saya bilang bahwa PKB ini ibarat pelaut yang melaut ini adalah Phinisi yang berlayar di tengah samudera menuju dermaganya,” ujar Azhar.

    “Tentu ada badai gelombang yang dihadapi. Ada yang menyerah, itulah dinamikanya,” tambahnya.

  • Muswil PKB Sulsel, Azhar Arsyad Pamer Kemesraan Politik dengan Gubernur Andi Sudirman

    Muswil PKB Sulsel, Azhar Arsyad Pamer Kemesraan Politik dengan Gubernur Andi Sudirman

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Ketua DPW PKB Sulawesi Selatan, Azhar Arsyad, tampil blak-blakan menunjukkan kedekatan politiknya dengan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

    Hal itu ia sampaikan saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) PKB Sulsel periode 2026-2031 di Hotel Aryaduta, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Senin (8/12/2025).

    Dalam sambutannya, Azhar mengibaratkan perjalanan PKB di Sulsel sebagai kapal phinisi yang berlayar di tengah ombak besar menuju dermaga tujuan.

    “Saya bilang bahwa PKB ini ibarat pelaut yang melaut ini adalah Phinisi yang berlayar di tengah samudera menuju dermaganya,” ujar Azhar.

    “Tentu ada badai gelombang yang dihadapi. Ada yang menyerah, itulah dinamikanya,” tambahnya.

    Ia menegaskan dinamika perjalanan politik partainya telah mengalami pasang surut, namun kini membuahkan hasil signifikan.

    “Alhamdulillah sekarang sudah 79 kursi, dengan 2 DPR RI, DPRD Sulsel itu delapan, kabupaten kota dari 52 menjadi 69. Alhamdulillah juga untuk pertama kali menempatkan pimpinan di eksekutif, meskipun masih wakil,” sebutnya.

    Azhar bilang, keberhasilan PKB melewati masa-masa berat berkat kerja keras seluruh jajaran.

    “Kita sudah menunjukkan badai sudah kita lewati dengan kerja-kerja cerdas. Tidak ada pelaut ulung yang lahir dari ombak yang tenang,” tegasnya.

    Ia pun menyatakan keyakinannya terhadap komitmen Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dalam menjaga hubungan baik dengan PKB.

    “Saya tahu betul Pak Gubernur ini komitmen dengan PKB,” lanjut Azhar.

    Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman membalas pujian Azhar dengan menyanjung soliditas dan kontribusi PKB terhadap pemerintahannya.

  • Pasutri Baru Wajib Tahu! Ini 5 Tips Kelola Keuangan Rumah Tangga

    Pasutri Baru Wajib Tahu! Ini 5 Tips Kelola Keuangan Rumah Tangga

    Jakarta

    Awal pernikahan menjadi fase-fase yang cukup menyenangkan dan penuh kejutan buat pasangan baru. Tips finansial untuk pasangan suami istri (pasutri) yang baru menikah sangatlah penting. Tanpa perencanaan finansial, bahtera pernikahan yang baru seumur jagung bisa langsung goyah!

    Bagi banyak pasutri baru, finansial memang menjadi momok yang begitu besar. Perlu trik khusus untuk melewati berbagai permasalahan finansial yang jika dibiarkan akan sulit dipecahkan layaknya sebuah labirin.

    Berikut adalah tips finansial bagi para pasutri muda untuk mengarungi badai di awal pernikahan:

    1. Sepakati Peraturan Finansial

    Nah, ini tips terpenting untuk para pasangan baru. Karena kalian sekarang hidup berdua, harus ada aturan main yang jelas, khususnya di aspek finansial. Bisa dibilang, masing-masing orang melakukan pengorbanan untuk kepentingan bersama.

    Hal-hal mendasar yang harus disepakati adalah seperti pembagian porsi masing-masing. Berapa persen dari gaji digunakan untuk kebutuhan, hobi dan tabungan. Kesepakatan ini harus sangat detail, jika dibuat asal-asalan dan tanpa komitmen, bisa berabe di masa depan.

    2. Catat Pengeluaran Harian

    Ini dia satu hal yang suka ‘ngegocek’ para pasangan baru. Saking banyaknya pengeluaran kecil harian, tiba-tiba angka di rekening mengecil, ibaratnya dompet kalian bocor halus. Untuk mengurangi permasalahan ini, alangkah baiknya mencatat setiap pengeluaran, sekecil apapun nominalnya.

    Pengeluaran untuk bensin menjadi salah satu yang suka terlewat. Tapi ketika diakumulasi, punya nominal yang cukup besar. Tapi, kalau kamu punya Yamaha Gear Ultima 125, biaya bulanan untuk bensin nggak akan terlalu besar karena sepeda motor ini sudah terkenal irit hybrid bahan bakar!

    Sekecil apapun nominal yang dikeluarkan, tidak boleh luput dari catatan. Langkah ini harus diberlakukan untuk sekaligus melatih disiplin.

    3. Siapkan Dana Darurat

    Foto: Yamaha

    Dana darurat jadi sebuah kewajiban yang nggak bisa dianggap remeh. Seperti kata pepatah modern, hari apes nggak ada di kalender. Jadi, kalian harus siap payung sebelum hujan.

    Dana darurat ini juga penting kalau sepeda motor kamu tiba-tiba bermasalah di tanggal tua. Dengan Yamaha Gear Ultima 125, dana darurat yang disiapkan tidak perlu terlalu besar karena sparepart-nya dibanderol dengan harga murah dan tidak sulit dicari.

    Jika suatu hari nanti kamu mendapat masalah atau kejadian kurang menyenangkan, dana darurat ini menjadi kunci untuk menyelesaikannya.

    4. Selalu Perhatikan Value for Money

    Tanpa terasa, mengisi rumah dengan perabotan baru terasa berat. Oleh karena itu, ada beberapa pasangan muda yang hidup dengan prinsip ‘yang penting punya dulu’ atau ‘yang penting murah’.

    Mindset ini terkadang malah menjadi jebakan karena beli barang-barang murah belum tentu terjaga kualitasnya. Bisa-bisa, di masa depan keluar dana lebih besar untuk mengganti barang murah yang rusak.

    Di sini pentingnya memikirkan aspek value for money. Contohnya adalah Yamaha Ultima Gear 125. Dengan harga mulai 19,9 jutaan, kamu sudah bisa mendapat motor yang nyaman, irit bensin, awet dan multifungsi. Walaupun harganya cukup murah, Yamaha Gear Ultima 125 bukan barang murahan dan pastinya kamu juga bisa tetap bergaya meski tidak punya budget besar.

    5. Bedakan Keinginan dan Kebutuhan

    Foto: Yamaha

    Satu hal yang sulit dilakukan oleh pasangan muda adalah membedakan antara keinginan dengan kebutuhan. Mau beri air purifier? Keinginan. Mau beli jersey bola limited edition? Keinginan juga. Ada beberapa barang yang sebenarnya keinginan seolah-olah berkamuflase menjadi sebuah kebutuhan yang wajib dipenuhi.

    Pemilihan kendaraan harian pun juga tidak lepas dari keinginan vs kebutuhan. Yamaha Gear Ultima 125 bisa menjadi jawaban untuk keduanya. Secara desain, motor ini masih bisa dipakai untuk bergaya dan memenuhi keinginan. Tapi, motor ini juga sangat bisa menjadi andalan dan cukup untuk memenuhi kebutuhan harian.

    Menikah memang menyenangkan. Tapi, di balik itu semua ada cukup banyak perubahan pola pikir dan prioritas yang harus dilakukan.

    Kendaraan harian seperti Yamaha Gear Ultima 125 hadir sebagai pilihan realistis karena irit hybrid, durable, murah perawatan, dan harganya ramah di kantong keluarga muda. Bukan motor untuk pamer, tapi motor yang membantu kamu melewati hari-hari dengan lebih tenang!

    (ega/ega)

  • Real Madrid Dibantai Celta Vigo di Kandang Sendiri, Alonso Banjir Kritik

    Real Madrid Dibantai Celta Vigo di Kandang Sendiri, Alonso Banjir Kritik

    Jakarta

    Malam yang seharusnya menjadi pesta di Santiago Bernabeu berubah menjadi mimpi buruk bagi Real Madrid. Pada Minggu malam (7/12/2025), Los Blancos kalah telak 0-2 dari Celta Vigo, tim papan bawah La Liga yang datang sebagai underdog.

    Dua gol Williot Swedberg menjadi mimpi buruk bagi tuan rumah, sementara kekalahan ini meninggalkan pelatih Xabi Alonso di bawah sorotan tajam media sosial, dengan sorak-sorai kekecewaan dari fans berubah menjadi ejekan pedas.

    Dilansir daridetikSport, Real Madrid sebenarnya memulai laga dengan percaya diri usai kemenangan 3-0 atas Athletic Bilbao pekan lalu. Xabi Alonso menurunkan line up terbaik: Thibaut Courtois, Militão, Rüdiger, Vinícius Júnior, Jude Bellingham dan Kylian Mbappé.

    Penguasaan bola mencapai 62% untuk Madrid, peluang berbahaya tercipta lewat Arda Güler dan Bellingham, sementara Vinícius memaksa Ionut Radu melakukan penyelamatan gemilang. Namun petaka muncul sejak Eder Militão ditarik keluar karena cedera menit ke-30. Struktur pertahanan Madrid goyah, mental tim ikut melemah.

    Kebuntuan pecah di menit ke-53 lewat gol spektakuler Swedberg. Tendangan backheel melengkung melewati Courtois menjadi pembuka mimpi buruk tuan rumah. Madrid panik dan ritme permainan berantakan.

    Tragedi semakin lengkap saat Fran García diganjar dua kartu kuning dalam waktu 60 detik, meninggalkan Madrid dengan 10 pemain. Situasi semakin sulit ketika pengganti Álvaro Carreras juga menerima dua kartu kuning jelang akhir laga. Dengan skuad pincang, Swedberg kembali mencetak gol menit 90+4 dan menutup pertandingan dengan skor 0-2.

    Jika di lapangan Madrid kehilangan kendali, di media sosial Xabi Alonso menjadi sasaran empuk. Kekalahan ini memicu banjir kritik di X (sebelumnya Twitter), dengan tagar Xabi dan Real Madrid bertengger di daftar trending topic.

    “Xabi Alonso bukan pelatih untuk Madrid. Formasi buruk, taktik nol, dan pergantian pemain tak berguna. Kami muak!” tulis @ObiaaBewu

    Sementara @UTDJelly menyindir, “Alonso tinggalkan sistem 3-4-3 yang hampir beri treble di Leverkusen, sekarang kalah dari tim yang pakai formasi sama. Madrid bisa turun ke posisi 3!”

    “Xabi yg ga jelas, uda bagus taktik lwn bilbao kmren malah di balikin lg ke formasi laknat yg ga bs win,” kritik @firmanskw.

    “Jujur, pengen kali Xabi di pecat!!! Jurgen Klopp nganggur tuh!!!,” saran @CapaiTarget.

    “tiga kata lucu “era keganasan xabi” ampass,” ujar @aftcerhours.

    Di tengah badai hujatan, sejumlah netizen masih memberikan dukungan pada pelatih kelahiran Tolosa, Spanyol ini.

    “Kepantasanmu untuk melatih Madrid sedang menghadapi ujian berat, Pak Xabi. Saat didera badai cedera, di situlah tantangan terbesar seorang pelatih klub elite,” ujar @anovaway bijak.

    “Stay dong. Kalaupun musim ini ancur, malah bagus. Rombak besar musim depan. Jual pemain² yg cuma bisa lari, gak bisa passing, gak punya visi. Dan beli pemain² yg profilnya sesuai dengan kemauan Xabi. Satu lagi, beli bek yg banyaaaaakkkkk,” kata @Bernabeullaaaa.

    (afr/afr)

  • Sepekan, bencana Sumatera hingga pembahasan undang-undang

    Sepekan, bencana Sumatera hingga pembahasan undang-undang

    Jakarta (ANTARA) – Beragam berita politik telah diwartakan Kantor Berita Antara. Berikut kami rangkum lima berita terpopuler dalam sepekan yang layak dibaca kembali sebagai sumber informasi untuk mengisi akhir pekan Anda.

    Prabowo bertolak ke Sumatra Utara, tinjau langsung wilayah bencana

    Presiden Prabowo Subianto bertolak menuju wilayah terdampak bencana banjir di Pulau Sumatra, melalui Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

    Sebagaimana keterangan yang diterima, Senin, Presiden Prabowo lepas landas menuju Bandara Raja Sisingamangaraja XII, Tapanuli Utara, Sumatra Utara, sebagai bentuk respons cepat pemerintah dalam memastikan seluruh upaya penanganan bencana berjalan dengan optimal.

    Selengkapnya klik di sini.

    Muzani soroti dugaan pembalakan liar di balik banjir Sumatra

    Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyoroti dugaan praktik pembalakan liar sebagai salah satu faktor yang memperparah banjir bandang di sejumlah wilayah Sumatra, yang melanda baru-baru ini.

    Muzani, seusai menghadiri jamuan minum teh bersama Presiden RI Prabowo Subianto, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu sore, menyebut dugaan pembalakan liar itu ia simpulkan berdasarkan informasi yang beredar di media sosial.

    “Kalau lihat gambar-gambar dan foto-foto yang kami saksikan, entah di Aceh, entah di Sumatera Utara, sepertinya kayu-kayu yang hanyut itu kayu-kayu hasil tebangan yang cukup lama, bukan kayu-kayu yang ditebang baru-baru atau kayu-kayu yang roboh karena terjangan badai,” katanya.

    Selengkapnya klik di sini.

    Presiden Prabowo instruksikan bencana di Sumatera ditangani nasional

    Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan dampak bencana banjir bandang dan longsor di tiga provinsi di Sumatera, yaitu di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat ditangani secara nasional dan menjadi prioritas nasional.

    “Presiden memberikan instruksi agar situasi ini diperlakukan sebagai prioritas nasional, termasuk jaminan bahwa dana dan logistik nasional tersedia secara penuh, secara total, salah satunya pada saat (masa) tanggap darurat ini menggunakan dana siap pakai,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno saat jumpa pers di Posko Bantuan Bencana Sumatera, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.

    Selengkapnya klik di sini.

    Mendagri instruksikan pemda siaga bencana jelang Natal dan tahun baru

    Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (pemda) segera melakukan langkah antisipasi bencana sekaligus mempersiapkan penyelenggaraan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

    “Inti dari rapat ini ada dua: antisipasi bencana dan persiapan Natal dan tahun baru. Ini memerlukan sinergi dan tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Karena itu, kami di tingkat pusat berkumpul dengan para stakeholder terkait. Harapannya, setelah ini kepala daerah segera melakukan rapat dengan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) dan pemangku kepentingan kebencanaan di daerah,” kata Tito di Gedung Kemendagri, Jakarta, Senin

    Selengkapnya klik di sini.

    Komisi III DPR setuju RUU Penyesuaian Pidana dibawa ke rapat paripurna

    Komisi III DPR RI menyetujui agar Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Penyesuaian Pidana yang mengatur tentang penyesuaian Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang akan berlaku pada 2026, dengan sejumlah Undang-Undang lainnya hingga peraturan daerah.

    “Apakah RUU tentang Penyesuaian Pidana dapat kita setujui dan selanjutnya dibawa ke tingkat II pada Rapat Paripurna DPR RI, untuk disetujui menjadi undang-undang?” kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI Dede Indra Permana saat memimpin rapat yang dijawab setuju oleh Anggota DPR RI yang hadir di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa.

    Selengkapnya klik di sini.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • HUT Ke-61 Partai Golkar, Prabowo: Selamat Ulang Tahun Almamater Saya

    HUT Ke-61 Partai Golkar, Prabowo: Selamat Ulang Tahun Almamater Saya

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto kembali mencuri perhatian saat menghadiri peringatan HUT ke-61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (5/12/2025) malam. Menutup sambutannya, Prabowo membacakan tiga buah pantun yang langsung disambut riuh para kader dan tamu undangan.

    Dalam pantun pertamanya, Prabowo menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Partai Golkar. Menariknya, ia menyebut partai berlambang pohon beringin itu sebagai almamaternya.

    “Pohon beringin tegak berjaga, daunnya rindang peneduh kita. Selamat ulang tahun Partai Golkar, selamat ulang tahun almamater saya. Terus bersatu, bahu-membahu membantu rakyat Indonesia,” ucap Prabowo.

    Setiap bait pantun yang dibacakan Presiden Prabowo langsung dijawab serempak oleh ribuan hadirin dengan teriakan “cakep”. Hal ini membuat suasana semakin meriah. Momen penyebutan “almamater” pun disambut tepuk tangan panjang.

    Tidak berhenti pada satu pantun, Prabowo melanjutkan dengan pantun kedua. Ia berkelakar tidak ingin kalah dari Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.

    “Beringin tumbuh akarnya kuat. Tahan badai tak mudah goyah. Melihat Golkar hari ini penuh semangat. Terus-teruslah berkarya untuk Indonesia raya,” katanya.

    Pantun ketiga kembali membuat penonton pecah dengan gurauan Prabowo yang menyinggung sosok Bahlil Lahadalia. “Partai Golkar berlambang pohon beringin. Ketua umumnya pemuda dari timur. Bahlil Lahadalia namanya. Kulitnya hitam giginya putih. Kalau ketawa manis sekali. Kalau bekerja semangatnya tak pernah luntur,” ujarnya, memicu gelak tawa dan tepuk tangan.

    Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo hadir bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Keduanya kompak mengenakan baju koko putih panjang, dan peci hitam.

    Sejumlah pejabat negara turut mendampingi, di antaranya Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD Sultan Najamuddin, serta beberapa menteri Kabinet Merah Putih, seperti Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.