Tag: Badai

  • PBB Blak-blakan RI Dalam Bahaya, Ungkap Fakta Mengerikan

    PBB Blak-blakan RI Dalam Bahaya, Ungkap Fakta Mengerikan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Belum lama ini, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) melaporkan dampak krisis iklim yang makin mengkhawatirkan. Peringatan ini khususnya ditujukan bagi beberapa negara di Asia, termasuk Indonesia.

    Badan Meteorologi Dunia (WMO) yang merupakan salah satu lembaga di bawah PBB mengeluarkan laporan bertajuk ‘State of the Climate in Asia 2024’.

    “Pada tahun 2024, Asia mengalami tahun terhangat atau kedua terhangat yang pernah tercatat, dengan gelombang panas yang meluas dan berkepanjangan,” tertera dalam laporan yang dipublikasikan WMO pada 23 Juni 2025 tersebut, dikutip dari laman resminya, Sabtu (25/10/2025).

    WMO mengatakan suhu permukaan laut mencapai rekor tertinggi dan gelombang panas laut memengaruhi wilayah yang luas. Sementara itu, kenaikan muka air laut di Samudra Pasifik dan Hindia melampaui rata-rata global. Hal ini meningkatkan risiko bagi wilayah pesisir dataran rendah.

    Bencana Bertubi-tubi

    Indonesia disebut masih menjadi wilayah yang paling banyak dilanda masalah alam di dunia akibat cuaca dan iklim. Benua ini mengalami pemanasan lebih cepat dari rata-rata global dengan tren meningkat hampir dua kali lipat sejak periode 1961-1990.

    “Kesimpulan dari laporan ini sangat menyadarkan kita,” kata Sekretaris Jenderal WMO Celeste Saulo dalam keterangan yang diterima CNBC Indonesia, beberapa saat lalu.

    Tren pemanasan global pada periode 1991-2024 disebut sudah dua kali lipat ketimbang periode 1961-1990. Untuk tahun glasial 2024, 23 dari 24 gletser di wilayah High Mountain Asia (HMA) menunjukkan kehilangan massa yang berkelanjutan.

    Suhu permukaan laut (SST) juga merupakan indikator fisik penting bagi sistem iklim Bumi. Perubahan suhu permukaan laut memengaruhi pola sirkulasi regional dan global, serta berdampak kritis terhadap ekosistem laut.

    “SST memengaruhi pola cuaca dan iklim regional, seperti pola curah hujan ekstrem di Indonesia dan India, monsun musim panas Asia, aktivitas kebakaran hutan, dan variabilitas es laut,” tertera dalam laporan tersebut.

    Sepanjang tahun lalu, 26 siklon tropis terbentuk di Samudra Pasifik Utara bagian barat dan Laut Cina Selatan. Siklon tropis terkuat, Yagi, yang mengakibatkan korban jiwa, pengungsian, dan kerusakan dilaporkan di Vietnam, Filipina, Republik Demokratik Rakyat Laos, Thailand, Myanmar, dan China.

    Banjir melanda sebagian besar wilayah Asia Tengah pada tahun 2024, terutama di Kazakhstan dan Federasi Rusia bagian barat daya. Sebanyak 12.000 bangunan tempat tinggal terendam banjir dan 118.000 orang dievakuasi. Banjir ini tercatat sebagai banjir terburuk di kawasan tersebut setidaknya dalam 70 tahun terakhir.

    Pada akhir September 2024, kekeringan yang makin parah di Provinsi Sichuan, Chongqing, dan wilayah tengah Sungai Yangtze di China. Hal ini berdampak ke lebih dari empat juta orang dan merusak lebih dari 300.000 hektar tanaman, yang menyebabkan kerugian ekonomi yang diperkirakan mencapai 2,89 miliar yuan.

    Beberapa wilayah India mengalami gelombang panas hebat pada tahun 2024, yang menyebabkan lebih dari 450 kematian di seluruh negeri.

    Pada 10 Juli 2025, petir di India merenggut sekitar 1.300 nyawa di berbagai wilayah negara. Peristiwa petir yang sangat mematikan terjadi pada 10 Juli, menewaskan 72 orang dalam satu hari.

    Tak cuma itu, badai debu parah melanda sebagian besar wilayah Asia, dengan jumlah hari kejadian debu tertinggi tercatat di Irak barat dan Turkmenistan timur.

    Sebelumnya, kajian proyeksi USAID di 2016 menyebutkan kenaikan air laut akan menenggelamkan 2.000 pulau kecil pada tahun 2050. Ini berarti terdapat 42 juta penduduk berisiko kehilangan tempat tinggalnya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Badai Dahsyat Ancam 11 Provinsi di Negara Ini, Presiden Turun Tangan

    Badai Dahsyat Ancam 11 Provinsi di Negara Ini, Presiden Turun Tangan

    HOME

    MARKET

    MY MONEY

    NEWS

    TECH

    LIFESTYLE

    SHARIA

    ENTREPRENEUR

    CUAP CUAP CUAN

    CNBC TV

    Loading…

    `

    $(‘#loaderAuth’).remove()
    const dcUrl=”https://connect.detik.com/dashboard/”;

    if (data.is_login) {
    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    My Profile

    Logout

    ${suffix}
    `);

    $(“#alloCardIframe”).iFrameResize();

    } else {
    prefix = “

    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    REGISTER

    LOGIN
    ${suffix}
    `);
    }
    }

  • CEO Microsoft Naik Gaji Jadi Rp 1,6 T di Tengah Badai PHK

    CEO Microsoft Naik Gaji Jadi Rp 1,6 T di Tengah Badai PHK

    Jakarta

    CEO Microsoft, Satya Nadella, mendapatkan peningkatan kompensasi yang signifikan, seiring terus menguatnya harga saham perusahaan, yang antara lain didorong oleh pesatnya perkembangan kecerdasan buatan. Di sisi lain, banyak karyawan Microsoft kena PHK.

    Microsoft menyatakan, total gaji Nadella untuk tahun fiskal 2025 naik 22% menjadi USD 96,5 juta atau Rp 1,6 triliun, dari USD 79,1 juta tahun lalu. Jumlah tersebut mencakup lebih dari USD 84 juta dalam bentuk penghargaan saham dan lebih dari USD 9,5 juta dalam bentuk insentif tunai untuk Nadella.

    Dikutip detikINET dari CNBC, gaji Nadella sebagian besar terkait dengan kinerja saham Microsoft. Sejauh ini di tahun 2025, harga saham Microsoft telah naik sebesar 23%. Nilai sahamnya telah meningkat lebih dari dua kali lipat selama tiga tahun terakhir.

    Dalam pengungkapan kuartal keempat bulan Juli, perusahaan melaporkan laba dan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan, dengan penjualan naik 18%, pertumbuhan tercepat dalam lebih dari tiga tahun. Bisnis Microsoft Azure mendorong ekspansi seiring meningkatnya kebutuhan infrastruktur cloud perusahaan untuk memenuhi permintaan AI.

    Pada tahun fiskal 2024, gaji Nadella melonjak 63% dari USD 48,5 juta pada tahun sebelumnya, dengan 90% kompensasinya berasal dari penghargaan saham. Nadella berhak atas insentif tunai sebesar USD 10,66 juta tahun lalu, tetapi ia meminta komite kompensasi dewan untuk mengurangi jumlah tersebut menjadi USD 5,2 juta akibat serangkaian serangan siber yang dialami perusahaan.

    Meskipun kinerja keuangan dan saham Microsoft kuat, perusahaan telah mengalami gejolak di antara para karyawannya dalam beberapa bulan terakhir. Terlebih, banyak pegawai Microsoft terkena PHK massal.

    Pada bulan Juli, Nadella menulis memo kepada karyawan yang menyatakan bahwa pemecatan lebih dari 15.000 karyawan oleh perusahaan pada tahun 2025 telah sangat membebani dirinya. Microsoft juga telah memberhentikan beberapa karyawan aktivis yang memprotes kerja sama perusahaan dengan militer Israel.

    (fyk/rns)

  • Ketika Dunia Terjebak di Antara Dua Raksasa

    Ketika Dunia Terjebak di Antara Dua Raksasa

    Jakarta

    Ada yang berubah dalam wajah globalisasi. Dunia yang dulu percaya bahwa perdagangan bebas adalah jembatan menuju kemakmuran kini justru terbelah oleh tembok tarif dan sekat teknologi.

    Amerika Serikat dan Tiongkok-dua raksasa yang dulu saling membutuhkan-kini saling mencurigai. Perseteruan dagang yang pernah redup, kembali menyala dengan bara baru: perang atas masa depan ekonomi hijau dan kecerdasan buatan.

    Washington menaikkan tarif hingga 100 persen untuk mobil listrik asal Tiongkok, dengan dalih melindungi industri dalam negerinya. Beijing membalas dengan langkah senyap: membatasi ekspor grafit, gallium, dan germanium-bahan yang menjadi darah bagi industri baterai dan chip semikonduktor.

    Dunia pun bergetar, sebab yang diguncang bukan hanya harga, melainkan struktur kekuasaan ekonomi global.

    Dalam laporan IMF (2025), ketegangan ini diperkirakan memangkas pertumbuhan ekonomi dunia hingga 0,7 persen. Nilai yang tampak kecil di atas kertas, namun sejatinya menggoyang jutaan lapangan kerja dan rantai pasok lintas benua.

    AS kini menanggung defisit perdagangan USD 128 miliar terhadap Tiongkok, sementara ekspor Tiongkok ke negara-negara selatan melonjak-pertanda strategi Beijing mengalihkan porosnya ke BRICS, ASEAN, dan Afrika.

    Namun perang ini bukan lagi tentang baja atau tekstil, melainkan tentang siapa yang menguasai algoritma dan energi bersih. Tiongkok menguasai 80 persen pasar global baterai kendaraan listrik dan lebih dari 60 persen logam tanah jarang (rare earth) yang jadi bahan dasar chip dan turbin angin.

    Sementara AS berupaya mempertahankan supremasi lewat subsidi besar-besaran untuk energi bersih dan pembatasan ekspor teknologi tinggi. Dunia menyaksikan dua raksasa bertarung di medan baru: medan ideologi ekonomi.

    Kini globalisasi bergerak dengan wajah lain. Ia tak lagi menebarkan keterbukaan, melainkan menciptakan blok-blok kepentingan yang semakin tertutup. Neo-merkantilisme modern hadir dalam bentuk kebijakan proteksi hijau dan nasionalisme teknologi.

    Setiap negara berlomba melindungi rantai pasok kritisnya, seolah dunia kembali ke masa pra-WTO-masa ketika kekuatan diukur dari siapa yang mampu memproduksi sendiri dan menutup diri dari risiko luar. Dunia menjadi cermin retak tempat keadilan ekonomi global dipertaruhkan.

    Bagi negara berkembang, situasi ini adalah ujian kebijakan. Banyak yang tergoda mengikuti pola proteksionisme, padahal tanpa kesiapan industri dan riset, proteksi hanya memperlambat pembelajaran.

    ASEAN, termasuk Indonesia, seharusnya tidak sekadar menjadi arena rebutan, tetapi menjadi arsitek tata niaga baru yang lebih seimbang. Perdagangan harus dipandang bukan sebagai kompetisi tanpa batas, melainkan sebagai ekosistem kolaboratif berbasis teknologi dan keberlanjutan.

    Indonesia berada tepat di tengah badai itu. Menurut BPS (April 2025), impor nonmigas dari Tiongkok mencapai USD 25,77 miliar, hampir 40 persen dari total impor nasional. Sebaliknya, ekspor kita ke sana hanya USD 18,9 miliar, sebagian besar bahan mentah.

    Kita masih berdiri di ujung rantai nilai global, menambang lebih banyak daripada mencipta. Di saat negara lain menyiapkan pabrik chip, kita baru menyiapkan gudang bijih nikel.

    Padahal, sejarah jarang memberi peluang kedua. Ketika perusahaan global menjalankan strategi China+1 untuk mencari lokasi produksi baru, Indonesia seharusnya menjadi magnet alami: kaya sumber daya, berpenduduk muda, dan berada di jantung ASEAN. Tapi peluang itu tak akan berarti tanpa reformasi struktural: penyederhanaan regulasi, investasi di riset, dan keberanian membangun ekosistem industri hijau.

    Kita perlu menyiapkan strategi baru-bukan sekadar menunggu investasi datang, melainkan menciptakan daya saing berbasis value creation. Pemerintah perlu berani mengubah paradigma hilirisasi: dari sekadar mengolah bahan mentah menjadi alat diplomasi ekonomi yang menghubungkan industri dalam negeri dengan rantai pasok global. Indonesia harus menjadi simpul, bukan hanya sumber.

    Perang dagang ini sejatinya adalah panggung besar untuk menilai siapa yang siap melangkah ke era baru. Dunia tak lagi diatur oleh tarif semata, tetapi oleh inovasi, efisiensi, dan kecerdasan buatan. Mereka yang menguasai teknologi akan menguasai rantai pasok; mereka yang hanya mengandalkan bahan mentah akan tertinggal dalam sejarah.

    Kita perlu keluar dari logika lama-bahwa kekayaan alam cukup untuk menjamin masa depan. Yang menentukan bukan apa yang ada di perut bumi, melainkan apa yang tumbuh di kepala manusia. Indonesia harus menyiapkan diri menjadi produsen nilai tambah, bukan sekadar pemasok bahan mentah.

    Mungkin inilah waktunya Indonesia mengambil posisi yang lebih berani: menjadi jembatan antara dua raksasa, bukan korban tarik-menarik di antara keduanya. Dengan diplomasi ekonomi yang cerdas, kita bisa memanfaatkan kebijakan proteksi mereka sebagai ruang inovasi bagi diri sendiri. Sebagaimana Jepang pascaperang dan Korea pada era 1980-an, kita bisa menulis narasi kebangkitan melalui teknologi, bukan sekadar perdagangan.

    Jika perang dagang ini adalah pertarungan dua raksasa, maka negara seperti kita adalah para penonton yang punya pilihan: sekadar menatap atau mulai menulis naskah sendiri. Namun sejarah selalu berpihak pada mereka yang berani melangkah keluar dari ketakutan. Setiap krisis menyimpan biji peluang, setiap guncangan global membuka celah bagi bangsa yang mau berinovasi.

    Dunia boleh terbelah antara Washington dan Beijing, tetapi masa depan tidak akan menunggu mereka saja. Ia akan berpihak kepada yang berpikir cepat, berinvestasi dalam pengetahuan, dan menolak tunduk pada nasib.

    Mungkin, di antara riuh mesin dan senyap pasar dunia, Indonesia sedang menulis babnya sendiri. Sebuah kisah kecil di tengah panggung besar-tentang bangsa yang mencoba berdiri tegak di antara dua bayang raksasa, menatap masa depan dengan kepala tegak, dan berkata pelan: kami tidak ingin hanya menjadi pasar, kami ingin menjadi pemain.

    Edi Setiawan. Dosen dan Peneliti FEB Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA.

    (rdp/imk)

  • Gelar IDC 2025, AMSI Soroti Kedaulatan AI hingga Kemandirian Digital Nasional

    Gelar IDC 2025, AMSI Soroti Kedaulatan AI hingga Kemandirian Digital Nasional

    Jakarta (beritajatim.com) – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) kembali menyelenggarakan ajang tahunan Indonesia Digital Conference (IDC) 2025 di The Hub Epicentrum, Jakarta Selatan, pada 22–23 Oktober 2025.

    Tahun ini, IDC mengangkat tema “Sovereign AI: Menuju Kemandirian Digital”, yang menyoroti pentingnya kedaulatan dan kemandirian industri media dalam menghadapi gelombang transformasi digital berbasis kecerdasan buatan (AI).

    Dua pembicara kunci akan hadir, yakni Menteri Hukum Republik Indonesia Supratman Andi Agtas dan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria.

    Dalam kesempatan tersebut, AMSI juga akan menyerahkan dukungan simbolis terhadap revisi UU Hak Cipta dan Proposal Indonesia untuk Copyright & Digital environment, yang diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat kedaulatan digital serta melindungi ekosistem media dari ketimpangan distribusi nilai ekonomi konten di era AI.

    Selain kedua pembicara utama, IDC 2025 menghadirkan beragam narasumber lintas sektor, antara lain:

    • Martin Hartono (CEO GDP Venture)
    • Willson Cuaca (Co-Founder & Managing Partner East Ventures)
    • Angela Tanoesoedibjo (CEO iNews Media Group)
    • Anggini Setiawan (Communications Director TikTok Indonesia)
    • Arya Dwi Paramita (Corporate Secretary PT Pertamina Persero)
    • Erik Somba (CEO Valid News)
    • Qaris Tajudin (Direktur Tempo Institute)
    • Dwi Eko Lokononto (CEO Berita Jatim)
    • Hana Novitriani (Vice President ICE IDN Media)

    Selama dua hari, para pembicara dengan kepakaran dan pengalaman di bidangnya akan berbagi pandangan tentang peluang dan tantangan industri digital di tengah kemajuan teknologi AI.

    Ketua Umum AMSI, Wahyu Dhyatmika mengatakan, tema Indonesia Digital Conference tahun ini sengaja dipilih terkait kedaulatan AI karena semua pemangku kepentingan industri kita harus memahami kunci untuk selamat dari disrupsi teknologi ini.

    “Tanpa kedaulatan AI, semua sektor industri dan bisnis kita, terutama ekosistem informasi dan media, bisa mengalami krisis eksistensial.” ujarnya

    Perkembangan AI membawa risiko disrupsi bagi industri media, namun juga membuka peluang bisnis dan inovasi baru. Media berbasis digital dituntut untuk mampu beradaptasi, meningkatkan kinerja organisasi, serta tetap menjaga kredibilitas, akuntabilitas, dan transparansi agar tercipta ekosistem digital yang inklusif dan demokratis.

    Ketua Panitia Indonesia Digital Conference 2025, Ismoko Widjaya mengatakan, kondisi bisnis industri media digital hari ini sangat menantang. Mulai dari disrupsi AI, perubahan algoritma, sampai dengan badai PHK.

    Indonesia Digital Conference (IDC 2025) dengan tema “Sovereign AI: Menuju Kemandirian Digital” ini menghadirkan narasumber-narasumber yang ekspertis bahkan market leader di industrinya masing-masing.

    “Semoga dengan hadirnya IDC AMSI 2025 dapat memberikan angin segar, solusi, sekaligus harapan bagi industri media digital agar tak cuma bisa bertahan di industri ini tapi juga bisa tumbuh dan berkelanjutan.” ujarnya

    IDC 2025 juga akan menghadirkan sesi-sesi yang memberikan wawasan praktis kepada media, termasuk tentang strategi mendapatkan pendanaan dan menemukan model bisnis baru yang berkelanjutan di era digital.

    Selain diskusi panel, hari kedua IDC 2025 akan diisi dengan workshop tematik yang mempertemukan media arus utama (mainstream) dan media baru (new media) untuk memperkuat kolaborasi dan kapasitas di tengah perubahan lanskap digital.

    Sebagai penutup rangkaian kegiatan, AMSI akan menganugerahkan AMSI Award 2025, penghargaan bagi media yang menunjukkan komitmen tinggi dalam berinovasi dan menjaga kualitas jurnalisme di tengah disrupsi teknologi.

    Event IDC dan AMSI Awards 2025 yang diselenggarakan Asosiasi Media Siber Indonesia ini juga mendapatkan dukungan dari PT Astra International Tbk, Djarum Foundation, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Pertamina (Persero), PT Harita Nickel, PT AlamTri Resources Indonesia Tbk., PT Telkom Indonesia Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Indofood Sukses Makmur, Mining Industry Indonesia atau MIND ID, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Merdeka Copper Gold Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Indosat Tbk., dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. [ian]

  • Ramai Tambang Ilegal, 40% Ekonomi Babel Ditopang dari Timah

    Ramai Tambang Ilegal, 40% Ekonomi Babel Ditopang dari Timah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa sekitar 40% perekonomian Kepulauan Bangka Belitung (Babel) disokong oleh sektor pertambangan komoditas timah.

    Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno mengatakan, aktivitas pertambangan timah pun sudah melekat dilakukan oleh masyarakat Babel. Sayangnya, pertambangan yang dilakukan oleh masyarakat tersebut tidak berizin alias ilegal dan masuk dalam Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik PT Timah Tbk (TINS).

    “Daerah Bangka Belitung ini 30-40% masih mengandalkan kepada timah,” ucapnya dalam acara Mining Zone CNBC Indonesia Special Road to Hari Tambang dan Energi 2025, dikutip Selasa (21/10/2025).

    Hal itu pun menjadi alasan mengapa penertiban tambang timah ilegal yang dilakukan pemerintah harus berjalan beriringan dengan penataan tata kelola yang lebih baik.

    Menurutnya, timah memiliki karakteristik yang berbeda dibanding komoditas tambang lainnya. Jika di sektor lain perusahaan umumnya melakukan pembebasan lahan sebelum menambang, di Babel banyak aktivitas penambangan justru berada di sekitar pemukiman warga.

    “Kalau timah ini yang ada di masyarakat, ya rumahnya masih di situ, dan lain sebagainya mereka melakukan penambangan di belakangnya, padahal dalam wilayah konsesi PT Timah,” imbuhnya.

    Memang, pemerintah belakangan ini gencar melakukan penertiban untuk memastikan aktivitas tambang di Babel lebih tertib dan berizin. Penegakan hukum terhadap tambang ilegal tersebut juga diharapkan dapat memperkuat rantai pasok timah nasional yang selama ini menjadi salah satu pemain penting di pasar global.

    “Apabila pasokan terganggu, maka harga akan naik. Demikian pun sebaliknya,” ujarnya.

    Saat ini, pemerintah tengah menyiapkan mekanisme agar masyarakat yang selama ini bergantung pada penambangan tetap bisa bekerja secara legal melalui skema Izin Pertambangan Rakyat (IPR).

    Dengan skema tersebut, gubernur bisa memberikan izin kepada koperasi atau perorangan untuk mengelola tambang secara resmi. Harapannya, model pengelolaan itu bisa menekan jumlah tambang tanpa izin sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal.

    Tri juga mengungkapkan bahwa pemerintah daerah memiliki peran penting dalam proses penataan pertambangan timah, mulai dari pengusulan wilayah pertambangan hingga penetapan Iuran Pertambangan Rakyat (IPRA) melalui peraturan daerah.

    “Harapannya, dengan IPR yang banyak yang terbit, terus kemudian kita lakukan pembinaan di aspek teknis dan lingkungan, tambang tanpa izin bisa berkurang jumlahnya,” tandasnya.

    Tambang Ilegal di Babel

    Presiden Prabowo Subianto sempat menyebut bahwa negara selama ini kehilangan Rp 45 triliun per tahun karena praktik tambang ilegal, khususnya di Bangka Belitung.

    Bahkan, menurutnya hal ini sudah terjadi selama 10-20 tahun. Akibatnya, potensi pendapatan negara yang hilang diperkirakan bisa mencapai Rp 900 triliun.

    “Saudara-Saudara, saya beri contoh dari Pulau Bangka Belitung kita hilang Rp 45 triliun tiap tahun selama sekian puluh tahun. Apakah itu bukan sebuah serangan? Rp 45 triliun dikali 10 aja Rp 450 triliun, kali 20 tahun Rp 900 triliun, apa yang bisa kita bangun dengan Rp 900 triliun?” ungkapnya saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).

    Dia menyebut, selama setahun periode pemerintahannya, Kabinet Merah Putih berada pada jalur yang benar.

    “Saya kira itu capaian yang saya sampaikan, dan ini menunjukkan Saudara-Saudara bahwa kita berada di jalan yang benar,” ujarnya.

    “Saya percaya bahwa menjalankan pemerintahan ternyata sebenarnya tidak terlalu rumit. Pertama awalnya harus dari niat, niat kita harus baik, niat kita harus sungguh-sungguh menjalankan amanat dari rakyat, kita harus berpijak dari awal seperti itu. Kita diberi kekuasaan oleh rakyat untuk melindungi rakyat, dari semua bahaya, bahaya kemiskinan, kelaparan, bahaya penyakit, bahaya ancaman dari badai dan bencana ancaman dari kerusuhan, ancaman dari serangan dari pihak luar. Serangan bisa fisik dan non fisik,” paparnya.

    Seperti diketahui, sejak awal September 2025 lalu Presiden Prabowo telah mengerahkan TNI-Polri untuk memberantas tambang timah ilegal di Bangka Belitung.

    Dia menyebut, hal ini dilakukan pemerintah karena maraknya tambang timah ilegal di Bangka Belitung. Bahkan, jumlah mencapai 1.000 tambang ilegal.

    “Sebagai contoh, di Bangka Belitung yang untuk cukup lama menjadi pusat tambang timah, terkemuka di dunia, itu terdapat 1.000 tambang ilegal, 1.000 tambang ilegal,” tegas Prabowo dalam Musyawarah Nasional ke VI PKS, di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (29/9/2025).

    Maka dari itu, mulai 1 September 2025 lalu, Prabowo memerintahkan TNI, Polri hingga Bea Cukai untuk membuat operasi besar-besaran di Bangka Belitung. Ia mengindikasikan 80% hasil timah diselundupkan.

    “Mulai tanggal 1 September kemarin saya perintahkan TNI, Polri, Bea Cukai bikin operasi besar-besaran di Babel. Selama ini hampir 80% hasil timah diselundupkan, 80% timah kita kita tutup, dan penyelundupnya macam-macam, ada yang pake kapal, ada yang pakai ferry, sekarang tutup tidak bisa keluar, sampai kapanpun tidak bisa keluar,” ungkap dia.

    “Kita perkirakan September, Oktober, November, Desember, bisa selamatkan Rp 22 triliun. Tahun depan kita perkirakan kita bisa selamatkan Rp 45 triliun,” tegas Prabowo.

    (wia)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 3
                    
                        Siti Bertahan Meski Omzet Usahanya Nol: Demi 7 Orang Karyawan, Banting Setir Jadi Daycare di Bantul
                        Yogyakarta

    3 Siti Bertahan Meski Omzet Usahanya Nol: Demi 7 Orang Karyawan, Banting Setir Jadi Daycare di Bantul Yogyakarta

    Siti Bertahan Meski Omzet Usahanya Nol: Demi 7 Orang Karyawan, Banting Setir Jadi Daycare di Bantul
    Tim Redaksi

    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Suara mesin pemotong kayu terdengar dari sebuah sudut rumah di Mantub, Baturetno, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. 
    Rumah ini memproduksi mainan anak edukasi.
    Seorang pekerja tampak memotong kayu menjadi bagian lain. Pekerja lainnya tampak mengecat bagian permainan.
    Suasana ini terasa sepi dibandingkan sebelum pandemi Covid-19 melanda di tahun 2020. Lebih dari separuh karyawan “Yungki Edutoys” terpaksa di-PHK.
    Siti Rahma Yuliati (63), pemilik usaha kerajinan mainan edukatif berbahan baku kayu “Yungki Edutoys”, menceritakan perjalanan bisnisnya yang tak mudah.
    Pembuatan permainan edukatif anak ini dibuat sepenuhnya dengan kekuatan tangan dan kreatifitas manusia.
    Pengrajin awalnya membuat pola terlebih dahulu, kemudian memotongnya menggunakan gergaji mesin.
    Setelah itu, digergaji mengikuti pola, dan akan dibuat berapa banyak.
    “Setelah ditempel dilem, kemudian yang alas tadi kita gosok, lalu kita plamir dan kita cat sesuai dengan warna untuk dasar,” kata Siti saat ditemui wartawan di bengkelnya, Senin (20/10/2025).
    “Di dalamnya puzzle tadi tergantung, misal kelinci mau warna putih saja, lalu kita potong dan cat sesuai warna putih. Tapi kalau mau banyak warna, kita cat sesuai dengan warna-warnanya,” kata Siti.
    Siti menceritakan, usahanya ini dimulai tahun 2010. Awalnya mereka berusaha di dalam bengkelnya di rumah.
    “Halaman belakang untuk proses produksi, garasi untuk usaha,” katanya.
    Pada masa kejayaan ‘Yungki Edutoys’ mampu memproduksi 200 jenis mainan edukatif berbahan baku kayu, dengan omzet mencapai puluhan hingga ratusan juta per bulannya.
    “Untuk harganya mulai Rp 10.000 sampai yang paling mahal dari bahan kayu RDF Rp 400-500.000,” kata dia.
    Siti mengatakan, usahanya mampu memproduksi ratusan jenis mainan edukatif berbahan baku kayu, salah satunya puzzle hewan, tetapi tidak bertahan lama.
    Saat Covid-19 melanda dunia tahun 2020, usahanya pun mengalami penurunan.
    “Sekarang bisa dikatakan nol, jadi kalau kita dulu sebelum Covid-19 itu banyak omzetnya. Tapi setelah Covid-19, kita kan pasarnya di sekolah-sekolah, jadi mereka dapat bantuan dari sekolah,” kata dia.
    Mereka pun harus berpindah-pindah lokasi usaha dan baru menempati lokasi saat ini 3 tahun terakhir.
    Saat ini, dirinya hanya melayani pemesanan perorangan dengan jumlah yang terbatas dengan omzet yang jauh sekali dari sebelum pandemi.
    “Kalau sekolah tidak ada (pemesanan). Omzet? Ya sebulan omzet sekitar Rp 10 juta,” ucap dia.
    Siti mengatakan, pihaknya saat ini lebih banyak mengikuti pameran dan mulai merambah ke penjualan online.
    Namun demikian, tidak mudah karena penjualan mainan edukatif anak produksinya sedikit peminatnya.
    Untuk bertahan di tengah badai ketidakpastian usaha, dirinya mulai merumahkan karyawan.
    Sebab, stok pembuatan saat sebelum Covid-19 masih ada.
    Pihaknya tetap mempertahankan usaha meski dengan pendapatan minim karena harus bertanggung jawab terhadap belasan karyawannya saat itu.
    Sampai akhirnya pilihan terakhir harus merumahkan karyawan.
    KOMPAS.com/Markus Yuwono Pemilik rumah produksi permainan anak Siti Rahma Yuliati (63) ditemui wartawan di bengkelnya, Senin (20/10/2025).
    “Jadi kita pengeluarannya cuma untuk bayar tukang dan cat. Tapi lama-kelamaan saya sudah tidak tahan, keuangan tidak ada karena barang menumpuk banyak. Jadi seperti mati suri, dari pemerintah jarang membeli,” kata Siti.
    “Mulai bulan April 2025 saya liburkan karyawan, saya gaji 50 persen dan orang-orang tertentu ada 7 orang yang tetap bekerja,” kata dia.
    Siti menyebut, dirinya akan memperluas usaha untuk daycare atau penitipan anak.
    Harapannya, karyawan yang bertahan tetap bisa bekerja.
    “Jadi yang tujuh orang tadi buat meja kursi untuk usaha yang lain. Daycare insya Allah Januari 2026 baru buka. Ya mau gimana lagi, harus beralih jualan produk anak-anak yang lain seperti sarana dan prasarana daycare,” kata dia.
    Salah seorang warga, Edo, mengaku mengagumi permainan anak jenis puzzle.
    Anaknya yang saat ini duduk di bangku TK diperkenankan permainan ini agar tidak terlalu dekat dengan gawai.
    “Iya, sudah beli beberapa biar tidak hanya mainan tablet,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pidato Lengkap Prabowo di Sidang 1 Tahun Kabinet Merah Putih

    Pidato Lengkap Prabowo di Sidang 1 Tahun Kabinet Merah Putih

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara dalam rangka satu tahun pemerintahan Kabinet Merah Putih.

    Dalam pidato berdurasi 1,5 jam, Prabowo menyoroti capaian ekonomi, sosial, pendidikan, dan kesehatan yang disebutnya sebagai hasil kerja keras seluruh jajaran kabinet.

    Prabowo menegaskan bahwa Indonesia berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi 5% di tengah 110 konflik global dan ketidakpastian dunia, dengan inflasi 2% dan defisit APBN di bawah 3% PDB. Dia menyebut IHSG menembus 8.000 poin, tertinggi sepanjang sejarah.

    Angka kemiskinan turun menjadi 8,47% dan pengangguran terbuka ke 4,76%, keduanya terendah sejak krisis 1998. Prabowo juga menekankan pentingnya pengelolaan air, pangan, dan energi sebagai fondasi ekonomi jangka panjang.

    Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi sorotan utama. Hingga kini telah berdiri 12.508 dapur SPPG yang menyalurkan 1,41 miliar porsi makanan bagi 36,7 juta penerima, termasuk anak sekolah, ibu hamil, dan balita. Prabowo menyebut angka keberhasilan program ini 99,99%, meski mengakui masih ada insiden kecil seperti keracunan makanan.

    Selain itu, program cek kesehatan gratis telah dimanfaatkan 43 juta warga, sekaligus mengungkap masalah kekurangan dokter di Indonesia hingga 140.000 tenaga medis. Prabowo meminta prioritas beasiswa LPDP untuk bidang kedokteran.

    Di sektor pendidikan, Prabowo melaporkan pembangunan 166 dari target 500 Sekolah Rakyat, menampung 15.645 siswa miskin (Desil 1–2). Ia juga meluncurkan SMA Garuda sebagai sekolah unggulan berstandar IB (International Baccalaureate) untuk mencetak ilmuwan dan calon penerima Nobel.

    Sebanyak 16.140 sekolah sedang direnovasi dan 288.000 layar interaktif digital akan dibagikan untuk mempercepat digitalisasi pendidikan. Prabowo juga menggagas sekolah terintegrasi di setiap kecamatan agar pendidikan lebih efisien dan merata. 

    Berikut pidato lengkap Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna 1 Tahun Kabinet Merah Putih: 

    Tepat satu tahun sejak saya dilantik dan disumpah di MPR. Oleh karena itu, saya kira, Saudara-saudara, tepatlah kita berkumpul hari ini untuk melihat kembali apa saja yang sudah kita kerjakan selama satu tahun ini.

    Saya dilantik tanggal 20 Oktober, tanggal 21 saya melantik Saudara-saudara, kemudian kalau tidak salah tanggal 22 para wakil menteri. Setelah itu, kita langsung berangkat ke Magelang untuk retreat. Saya lagi berpikir-pikir, mungkin setelah satu tahun ini kita perlu retreat lagi. Rupanya Saudara-saudara sudah mulai nostalgia ingin tinggal di tenda lagi.

    Sebagai warga negara yang bertanggung jawab, pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Saudara-saudara semua yang telah bekerja dengan tekun, kerja keras, dan disiplin. Terima kasih atas dharma baktinya yang terbaik bagi bangsa dan rakyat melalui pemerintahan yang saya pimpin.

    Saya berterima kasih saudara-saudara yang berasal dari berbagai sumber yang berbeda-beda, daerah yang berbeda-beda, suku dan agama berbeda-beda, dari partai politik yang berbeda-beda. Ada yang partai politik yang berjuang dalam polisi kita di pemilu, pilpres. Ada juga yang tidak tapi kemudian sadar dan bergabung. Bukan sadar, terpanggil. Terpanggil. Ya, ini saya ini… Ya kan, jadi, nggak apa-apa kan saya sedikit tidak terlalu serius ya. Serius tapi santai. Serius tapi santai.

    Saudara-saudara, tapi intinya bahwa saya terima kasih. Saya kalau ibarat kita adalah tim sepak bola, ya saya boleh dianggap sebagai apa? Manager coach, saudara adalah pemain-pemain. Saudara-saudara ada dalam babak-babak pertama ini awal-awal kita, ada yang striker, ada yang bertahan, ada yang cadangan, masih nunggu kapan diperankan secara maksimal. Walaupun saya mengerti saudara-saudara sudah mengambil inisiatif, sudah bergerak masing-masing. Saya terima kasih, tapi saya paham ada yang saya gunakan pertama-tama sebagai striker untuk merebut hasil terbaik cepat.

    Saudara-saudara…kita patut bersyukur bahwa kita menurut saya telah bekerja sangat keras. Begitu saya juga mohon maaf, terutama kepada keluargamu karena saya sering menyita hari istirahatmu. Sepertinya di kabinet kita tidak ada tanggal merah dan saudara-saudara sigap tiap waktu saya panggil, saudara hadir. Sabtu, Minggu, malam-malam, dan kadang-kadang saya telepon malam-malam sekali atau pagi-pagi sekali ee…saudara langsung jawab. Saya tidak mengerti, mungkin telepon di sebelah, di sebelah bantal. Tapi saya terima kasih karena memang kalau saya lagi ingat sesuatu, saya harus hubungi segera. Takut saya lupa.

    Saudara-saudara, kita saya kira boleh berdiri di depan rakyat kita dengan saya kira rasa…rasa… penuh kehormatan dan kepercayaan diri. Kita telah bekerja keras, tapi kita telah menghasilkan hal-hal yang dirasakan oleh rakyat. Pertama kita telah mencapai hal-hal yang sangat positif di bidang ekonomi. Di tengah ketidakpastian dunia, di tengah perang pecah di mana-mana. Hitungan terakhir tadi malam ada 110 perang, saat ini. 110 konflik bersenjata di seluruh dunia.

    Di tengah kondisi seperti ini di mana keadaan geopolitik begitu tidak menentu, geoekonomi pun tidak menentu, di mana mata rantai komoditas-komoditas strategis pasti terpengaruh oleh keadaan geopolitik dunia yang tidak menentu. Energi, pangan, sangat rawan terhadap ketidakpastian geopolitik dan geoekonomi ini. Alhamdulillah kita mampu menjaga pertumbuhan ekonomi masih tetap tinggi dibandingkan seluruh dunia. Kita berada di 5%, di antara negara G20 kita salah satu yang tertinggi dalam kondisi sekarang. Kita mampu menjaga inflasi di sekitar 2%, salah satu terendah di G20.

    Ini juga berkat hasil kerja keras kita semua. Kita punya teknik-teknik memantau dan mengendalikan inflasi, saya kira yang kurang diajarkan di fakultas-fakultas ekonomi dunia. Dan ini saya harus katakan, salah satu teknik mengendalikan inflasi yang dirintis oleh pendahulu saya, Presiden Joko Widodo. Harus kita akui mungkin pengalaman beliau sebagai wali kota sehingga mereka, beliau dengan teliti bisa menemukan bagaimana memantau dan mengendalikan inflasi. Ini jangan dianggap remeh. Banyak negara yang hebat pertumbuhannya, inflasinya sangat luar biasa. Industrinya bagus, inflasinya sangat tinggi. Argentina saya kira yang begitu optimis satu dua tahun yang lalu, kondisinya saat sekarang juga tidak bagus dan banyak negara yang inflasi masih sulit untuk dikendalikan.

    Defisit APBN kita jaga di bawah batas 3% dari PDB, juga salah satu terendah di antara G20, mungkin terendah di dunia. Indeks harga saham gabungan telah tembus 8.000, tertinggi sepanjang sejarah Republik kita. Ini juga di luar dugaan.

    Ini juga saya kira akibat kerja keras para menteri-menteri di bidang ekonomi. Selalu kita ditakut-takuti bahwa indeks harga saham gabungan itu mencerminkan kepercayaan investor, kepercayaan pasar kepada kita. Ternyata kita telah mencapai tingkat yang tertinggi, walaupun saya selalu ingatkan kita jangan terlalu takut dengan harga-harga saham.

    Yang penting, fundamental ekonomi kita harus kuat. Dan fundamental ekonomi setiap bangsa yang paling azasi adalah pangan dan energi dan air. Asal kita sadar ini, kita fokus ini, kita yakinkan kebijakan-kebijakan kita menjamin kita mampu memproduksi dan distribusi pangan dengan baik, dengan efisien, energi juga demikian, mampu mengelola air, kita kuat.

    Mata uang, harga saham bisa fluktuasi, tapi yang paling pokok adalah kita harus jamin produksi pangan, distribusi pangan, dan energi, serta pengelolaan air yang baik. Dan ketiga ini, kadang-kadang kita karena kita diberi karunia Tuhan, air yang berlimpah-limpah di sebagian besar Republik kita, tapi ada sebagian yang mengalami kesulitan. Tapi kita masih kurang pandai dalam mengelola. Kadang-kadang air ini malah menjadi bencana, banjir, dan sebagainya. Tapi kita bersyukur di banyak bagian dari dunia, ketersediaan air sangat sulit. Tidak mungkin pangan kita aman kalau tidak ada air yang cukup. Jadi ini saya kira catatan pekerjaan rumah kita ke depan, kita harus dalami masalah air ini ya. Saya juga minta Menteri Dikti dan Sains coba dipelajari prodi-prodi di universitas-universitas kita apakah cukup ya… mempelajari masalah air ini, bagaimana mencari air, bagaimana mengelola distribusi air, bagaimana mencegah banjir. Air harus jadi sumber produktivitas, jangan menjadi sumber bencana. Saya kira sudah ratusan tahun, ribuan tahun kita pasti tahu daerah-daerah kerendahan pasti banjir kalau musim hujan, apalagi hujan yang tiba-tiba begitu padat karena program atau karena kondisi perubahan iklim. Karena itu kita harus antisipasi. Kalau tidak salah ee…bidang air ini masih sedikit yang dipelajari di fakultas-fakultas kita. Ini tergolong mungkin hidrologi kalau tidak salah, iya. Hidrologi.

    Kita bersyukur juga angka kemiskinan turun ke 8,47%. Ini saya diberitahu di catatan para pakar, ini angka terendah sepanjang sejarah Republik Indonesia. Kita bersyukur dan berterima kasih. Walaupun kita tidak boleh puas, tidak boleh puas. Tingkat pengangguran terbuka juga turun ke angka 4,76%. Ini adalah terendah sejak krisis 1998.

    Sekali lagi, kita tidak boleh puas karena 4,76% dari 287 juta orang, itu angka yang cukup besar dan bagi mereka yang perlu pekerjaan segera, ini sesuatu yang harus kita pikirkan dengan seksama. Kita paham bahwa tingkat pengangguran ini sangat meresahkan bagi mereka yang sangat butuh pekerjaan. Kita paham, karena itu kita bekerja keras. Tetapi ini masalah dunia, apalagi dengan perkembangan teknologi yang demikian pesat, terjadi disrupsi dalam produksi dan industri. Ini harus kita perhitungkan. Munculnya artificial intelligence, kecerdasan buatan, ini membuat sekarang faktor research, faktor penelitian lebih cepat sekali, luar biasa. Dan mungkin tidak membutuhkan terlalu banyak pekerja di bidang itu. Juga munculnya robotics, ini juga harus kita catat. Di Jerman, di pabrik Volkswagen yang biasa menggunakan 5.000—6.000 pekerja, sekarang hanya dengan 30 orang, sisanya robot. Ini harus kita catat.

    Juga terima kasih para menteri, para menko, untuk pertama kali dalam sejarah kita sekarang Republik kita, sekarang pemerintah kita sekarang punya satu sistem data tunggal, sosial, ekonomi nasional, DTSEN. Untuk pertama kali. Sekarang tidak ada kementerian, tidak ada lembaga yang boleh pakai datanya sendiri-sendiri, satu data. Ini kita ingin meningkatkan ketepatan dalam aliran bantuan-bantuan sosial.

    Data yang keliru bisa mengakibatkan penghamburan uang. Data yang keliru bisa mengakibatkan mereka yang berhak menerima bantuan tidak menerima. Mereka yang tidak berhak menerima. Jadi ini saya kira arti strategis daripada data tunggal sosial ekonomi nasional. Kita juga terus bekerja keras untuk melakukan digitalisasi dan penggunaan teknologi untuk menjalankan pemerintahan yang lebih efisien. Di bidang kesehatan, pendidikan, dan kemanusiaan.

    Hari ini program makan bergizi gratis sudah sampai pada tahap 12.508 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi, SPPG, ataupun unit dapur terpusat, sudah mencapai 12.508 dari target kita 32.000 dan artinya hari ini sudah 1.410.000.000 porsi MBG sudah dimasak dan dibagikan sejak tanggal 6 Januari 2025. Hari ini ada 36.700.000 anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita yang sudah menerima makan bergizi gratis ini. 36.700.000. Ini mungkin tiap hari berarti kita beri makan 6 Singapura mungkin. Ini prestasi yang dipantau banyak negara.

    Eh yang saya tahu Presiden Brazil memberitahu kepada saya mereka butuh 11 tahun untuk mencapai 40 juta. Kita alhamdulillah dalam 1 tahun kita mencapai 36 juta. Memang Kepala BGN bekerja keras supaya pada pada tahun, pada hari ini mencapai 40 juta. Tapi saya menyampaikan jangan dipaksakan. Ojo ngoyo, yang penting baik pelaksanaannya. 36.700.000 ini bukan tanpa kekurangan. Ada beberapa ribu yang keracunan makan, sakit perut. Tetapi kalau diambil statistik 8.000 dari 1.410.000.000 saya kira masih dalam koridor eror yang manusiawi. Kalau tidak salah kekurangan adalah atau katakanlah ee…angka…angka yang sakit itu adalah mungkin sekitar 0,0007 yang berarti 99,99% berhasil.

    Tadi saya kira dalam panjang usaha manusia hampir tidak ada usaha manusia yang dilaksanakan selama 1 tahun dengan volume yang demikian besar yang zero error, zero defect. Sangat sangat sulit ya, walaupun kita tidak boleh menerima. Terus saya tekankan Kepala BGN dan jajarannya untuk menghasilkan suatu prosedur tetap yang ketat, menggunakan alat-alat yang terbaik, untuk kita jamin kekurangan atau penyimpangan tidak terjadi.

    Tetapi kita juga harus yakinkan para guru-guru dan semua yang terlibat untuk mendidik anak-anak kita untuk kalau mau makan pakai tangan harus cuci tangan dengan sebaik-baiknya. Berarti di tiap sekolah harus tersedia air yang bersih juga dengan sabun. Tapi sebaiknya kita mulai didik anak-anak kita karena namanya anak-anak, mungkin dia merasa sudah dicuci atau dia apa dan sebagainya ya. Mungkin kita harus sekarang, Kepala BGN, mungkin sudahlah dibagi saja sendok yang sederhana, tidak apa-apa. Saya kira sendok itu tidak terlalu mahal. Walaupun saya tahu kebiasaan rakyat kita memang lebih enak makan pakai tangan. Tapi ini kadang-kadang ya ini kita sebagai pemimpin, sebagai guru, sebagai orang tua tidak boleh malas untuk mengingatkan. Saudara-saudara… eh…

    Selain itu, ya, 43 juta orang sudah menggunakan program cek kesehatan gratis. Ini saya kira program pertama kali juga di sejarah Republik kita. Setiap warga negara berhak cek kesehatan gratis sekali dalam setahun pada hari ulang tahun dia. Dan ini mampu kita untuk bisa mencegah di saat dini supaya nanti biaya pengobatan lebih kurang kalau kita tahu dari dini kekurangan penyakit rakyat kita. Walaupun ini juga membuat suatu PR yang sangat besar bagi kita karena ternyata hasil cek kesehatan gratis ini sebagian besar rakyat kita punya masalah di gigi, di penyakit gigi, sebagian besar. Artinya bahwa sekarang ya kita harus menghasilkan dokter gigi yang cukup banyak. Padahal kita tahu dokter umum saja kita kekurangan. Kekurangan kita sangat besar. Kalau tidak salah kekurangan kita di atas 140.000 dokter. Kita kekurangan di atas 140.000 dokter. Kita juga kekurangan spesialis juga ribuan spesialis yang kita kurang. Ini PR dan ini tidak hanya kita, hampir semua negara yang saya kunjungi saya minta ee…pendapat pemerintah-pemerintah, hampir semuanya menganggap bahwa mereka kurang dokter. Dan tentunya negara yang kaya dia bisa ambil dokter dari…dari negara-negara yang kurang kaya. Lulusan dari mana-mana ya…tergiur karena Inggris kurang dokter sangat banyak, dia ambil dokter dari mana-mana. Jerman, Eropa Barat, Amerika. Dokter, perawat diambil dari mana-mana. Dia mampu bayar sangat tinggi. Ini jadi masalah bagi kita. Artinya kebijakan pendidikan kita harus kita sesuaikan. Berarti kita harus menambah fakultas-fakultas kedokteran dan fakultas kedokteran yang ada pun harus ditambah jumlah mahasiswanya dan ini kalau perlu kita tambah beasiswa. Mungkin LPDP prioritasnya antara lain yang paling atas adalah untuk kedokteran.

    Juga kita sudah berhasil dari 500 sekolah rakyat yang kita perjuangkan, kita berdiri 166 sekolah rakyat sudah beroperasi. Ini luar biasa. Saya terima kasih kepada menteri-menteri yang terkait. Saya berharap 100 itu di pertengahan tahun 2026. Ternyata saudara-saudara berhasil beroperasi justru di tahun 2025. Sekarang 15.645 siswa dan siswi dari keluarga yang paling…paling bawah di bidang ekonomi, Desil 1 dan 2, yang tadinya banyak yang tidak sekolah sama sekali, ya, ada yang bantu orang tuanya jadi pemulung, ada yang hidup di jalanan. Sekarang sudah bisa bersekolah di sekolah rakyat.

    Memang sekolah rakyat itu kita rancang sebagai upaya untuk memotong rantai kemiskinan. Biasanya anak orang miskin anaknya miskin, kita mau potong itu. Anaknya orang miskin atau cucunya orang miskin tidak perlu untuk terus miskin. Kita harus berani merubah, kita harus berani memotong rantai kemiskinan. Kita tidak boleh menyerah kepada keadaan dan orang yang paling bawah ini paling tidak dilihat. Kelompok elit tidak pernah melihat apalagi merasakan kesulitan mereka. Mereka bisa digolongkan the invisible people. Kita berharap kalau kita tidak lihat penderitaan mereka, mereka tidak menderita. Padahal keliru. Justru kita tidak lihat, kita tidak bisa merasakan. Apakah ini cukup usaha? Pasti tidak cukup. Tapi minimal kita berusaha, minimal kita berupaya. Kalau tidak bisa membantu banyak orang, kita bantu beberapa orang. Kalau tidak bisa membantu beberapa orang, kita bantu satu orang. Kalau satu orang pun kita tidak bisa bantu, jangan kita bikin sulit orang itu. Ini pendekatan yang sangat sederhana. We must do what we can do and we can do if we want to.

    Saudara-saudara, kalau insyaallah saya percaya akan berdiri 500 sekolah ini, saya percaya, itu berarti kita akan membantu 500.000 warga miskin, warga sangat miskin. Karena konsep sekolah rakyat ini adalah satu sekolah 1.000 siswa: SD, SMP, SMA, dan SMK.

    Saudara-saudara, ini sekolah rakyat. Kita juga membangun sekolah unggulan. Rencana kita 10 sekolah unggulan. Ini anak-anak terpintar. Kalau tadi anak-anak dari golongan paling bawah yang tidak punya harapan sekolah, kita beri harapan. Tapi ada juga anak-anak yang harus kita cari, unggulan-unggulan, anak-anak terpintar Republik Indonesia harus kita cari, harus kita kumpulkan. Dan kita harus perkaya, kita harus kasih pendidikan supaya dia bisa nanti menjadi pemenang-pemenang hadiah Nobel. Kita ingin Indonesia unggul di bidang sains dan teknologi. Masa depan hidup Indonesia, masa depan hidup setiap bangsa di abad ke-21 ditentukan oleh sains dan teknologi. Kita butuh anak-anak pintar. Kita butuh insinyur-insinyur, profesor-profesor, ahli matematika, ahli…di semua bidang teknologi.

    Kita negara yang sangat kaya, kita punya mineral-mineral kritis, kita punya mineral-mineral yang disebut rare earth, tapi kita harus punya para ilmuwan, para scientist, para experts, pakar yang mampu mengelola kekayaan-kekayaan kita. Kita tidak boleh dibohongi lagi oleh bangsa-bangsa lain. Jadi saudara-saudara, kita bikin sekolah unggulan yang kita beri nama SMA Garuda. Dan ini rencananya 10 dan ada juga kurang lebih 14 yang sudah ada, sekolah unggulan, yang kita integrasikan kepada program ini. Jadi program ini asal sekolah itu yang sudah ada mau ikut, berarti ikut kurikulum yang kurikulum itu kita pakai standar internasional ya, IB internasional, International Baccalaureate.

    Sistem IB. Berarti lulusan itu bisa diterima di universitas mana pun di dunia yang terbaik. Kita berharap dengan program ini nanti banyak anak-anak kita bisa masuk ke sekolah terbaik di dunia: Harvard, MIT, Oxford, dan sebagainya. Sekarang itu ditangani oleh Menteri Dikti dan Wamendikbud. Profesor Stella. Saya sendiri sudah eh dulu di Harvard saya. Tapi hanya ke toko buku. Sempat, kan? Berapa detik terkesan ya kan?

    Saudara-saudara, kita sedang merenovasi 16.140 gedung SD, SMP, SMA. Ini sudah berjalan, sedang berjalan. Ini masih tidak puas sama sekali kita karena kita punya 300.000 lebih SD, SMP, SMA, SMK, dan sekolah-sekolah sederajat yang ada di pesantren-pesantren. Kalau tidak salah 3… 330.000 ya, Mendikdasmen ya? 330.000.

    Saudara-saudara, kita mengerti bahwa kita harus mengejar negara-negara lain. Karena itu segala upaya kita akan lakukan untuk mengejar ini. Tadi SMA Garuda 10, kita berharap 10 tiap tahun. Dan ini kriterianya sangat tinggi. Tapi tidak ada masalah, saudara-saudara, kita negara besar. Kalau tidak salah dari statistik semua negara, populasi ya, 1% tiap populasi diperkirakan akan memiliki IQ kecerdasan 120 ke atas. 1%. Kalau 1% dari 287 juta itu saya kira cukup besar karena masuk angkatan kerja tiap tahun sekitar 5 juta, 4,8 juta—4,9 juta.

    Setengahnya katakanlah, eh, saya kira kalau 1% 1% berarti 2,8 juta. Kita harus menjaring mereka ini dan jangan anggap bahwa mereka itu anak-anak orang menengah ke atas, banyak anak orang bawah, orang miskin ternyata punya kecerdasan yang tinggi. Kita harus cari mereka.

    Jadi saya minta Dikdasmen, Menteri Dikdasmen dibantu oleh Menteri-Menteri lain ya, Menteri Dikti, Sains, dan Teknologi, dibantu oleh Menteri Sosial, dibantu oleh Panglima TNI, dibantu oleh Kapolri yang punya jaringan ke desa-desa, mungkin dibantu oleh ormas-ormas, dibantu yang punya yayasan-yayasan, cari mereka ini dan kita didik mereka dengan beasiswa penuh.

    LPDP akan saya tambahkan. Uang-uang dari sisa efisiensi penghematan, uang-uang yang kita dapat dari koruptor-koruptor itu sebagian besar kita investasi di LPDP. Mungkin yang Rp 13 triliun… mungkin yang Rp 13 triliun disumbangkan atau diambil oleh Jaksa Agung, hari ini diserahkan Menteri Keuangan, mungkin Menteri Keuangan… Menteri Keuangan, mungkin sebagian bisa kita kita taruh di LPDP untuk makan ke depan ya. Saudara-saudara, salah satu program yang upaya kita untuk memperkuat pendidikan kita.

    kita tahun ini akan memberi satu interactive panel, interactive flat panel. Kayak layar ya, interaktif digital, 75 inci, di tiap sekolah: SD, SMP, SMA. Yang kita sudah adakan sekarang adalah, kalau tidak salah sudah dibagi ke mendekati 50.000 sekolah yang, Mendikdasmen?

    Ya, Mendikdasmen, sudah 50.000 sekolah sudah dapat. Kemudian ee…nanti totalnya tahun ini 288.000 flat panel, IFP, interactive flat panel. Di situ sudah ada komputer. Di situ bisa muat ratusan ribu konten, mungkin jutaan. Iya, Mendikdasmen, ya? Cukup banyak konten di situ. Jadi silabus, semua silabus kita akan ada di situ. Jadi sekolah-sekolah terluar, terpencil, sekolah-sekolah yang tidak punya akses kepada guru-guru yang…yang baik atau guru-guru yang cakap di bidangnya, umpamanya Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, Matematik, ini pelajaran-pelajaran yang susah. Ini bisa dibantu dengan ini.

    Dan ini kalau dia selesai dan dia mau kembali, dia bisa kembali anytime. Kalau tidak puas mungkin gurunya bisa kumpul siapa yang kurang mengerti, nanti sore kembali kita tambah pelajaran. Guru-guru itu bisa dibantu dan juga di tempat terpusat di Jakarta… saya mau cek Dikdasmen kemajuannya di mana, kita akan bikin studio.

    Di studio ini guru-guru terbaik akan mengajar dan pelajaran dia bisa diterima di seluruh pelosok Indonesia. Jadi semua sekolah akan dapat akses kepada guru yang paling baik. Di bidang-bidang yang sulit, yang sangat sulit selalu adalah, apalagi di gunung-gunung, pulau terpencil. Jangan itu, saya yakin di pinggir Jakarta ini juga masih banyak sekolah yang tidak punya guru-guru yang menguasai pelajaran-pelajaran yang susah. Sekarang dari tempat studio terpusat bisa ngajar, bisa diterima oleh 330.000 sekolah. Yang sulit dapat ee… internet, Wi-Fi, sekarang sudah ada teknologi yang sangat murah bisa kita pasang di tiap sekolah. Tidak terlalu mahal. Starling mungkin masih agak mahal untuk bayar tiap bulan. Tapi sudah ada teknologi yang lebih murah.

    Saudara-saudara, tahun depan rencananya adalah kita akan tambah, tambah 3 layar. Jadi tahun ini kita mampu satu layar, tahun depan kita akan bagi 3 layar. Berarti di setiap sekolah akan ada 4 ruangan yang punya layar ini. Mudah-mudahan tahun 2027 kita bisa tambah lagi 2 layar lagi jadi 6 kelas tiap sekolah bisa punya layar.

    Jadi semua anak-anak kita ee… mendapat akses kepada pengetahuan yang terbaik, terkini, dengan animasi dan dukungan yang terbaik. Saya dapat laporan dari Mendikdasmen, antusiasme anak-anak sekarang meningkat untuk sekolah, ya, selain MBG, dia juga pelajarannya juga menarik. Ini saya kira penting karena fokus kita tidak boleh kita harus fokus kepada investasi paling penting bagi rakyat kita, investasi kepada anak-anak kita, sumber daya manusia kita. Saya juga perhatikan waktu saya keliling saya cek, anak-anak kita mungkin karena kurang biaya, dia menghemat kertas, dia menulis, tulisannya sangat kecil. Saya minta ditinjau kembali, Menteri Dikdasmen, ya, atau.

    Saya kira perlu kembali ada pelajaran menulis. Menulis, menulis dengan baik, menulis halus, dan menulis. Tapi sebetulnya tulisannya harus besar. Ya, Menteri Keuangan, kalau perlu… Menteri Keuangan kalau perlu… kita bagi buku-buku sekolah… yang besar-besar. Tulisannya harus, anak-anak harus dididik nulis besar. Saya khawatir kalau dia nulisnya sangat kecil, ujungnya nanti dia harus pakai kacamata semua. Ini masalah kecil tapi mendasar, ya, dan saya, saya tergerak karena saya tahu anak ini enggak mau memberatkan orang tuanya, jadi dia menghemat kertas, pensil-pensil. Ya. Jadi saudara-saudara, hal-hal seperti ini.

    Yang terakhir ini masih dalam konsep, rencana. Ada yang mengatakan, “Iya, sekarang ada sekolah rakyat untuk Desil 1-2. Bagaimana untuk Desil 3-4-5? Ya, mereka tidak miskin ekstrem, tapi mereka juga susah. Mereka harus dapat akses kepada pendidikan itu.” Ini sedang saya susun, saya minta Dikti sama Dikdasmen, mungkin dibantu oleh kementerian lain juga, menyusun suatu satgas khusus untuk mempelajari… kita membangun sekolah terintegrasi di setiap kecamatan. Berarti kita mungkin harus bangun 7.000 sekolah terintegrasi ini. Maksudnya, sekarang SD, SMP, SMA, atau SMK terpisah.

    Padahal ada fenomena karena mungkin angka kelahiran kita menurun, banyak SD-SD kita kosong, ada gurunya 6, muridnya hanya 4, 5. Jadi ini tidak efisien. Mungkin kita konsolidasikan. Tapi di kecamatan ada salah satu sekolah yang fasilitasnya sangat baik. Tiap sekolah terintegrasi harus punya laboratorium yang cukup bagus, laboratorium matematik, kimia, biologi, laboratorium bahasa. Bahasa sangat penting. Lapangan kerja… orang Filipina banyak diterima di mana-mana karena dia bisa Bahasa Inggris. Kita diminta jutaan tenaga kita diminta. Di Eropa minta pekerja hotel, kafe, restoran, dia minta 1 juta tiap tahun. Kepala-kepala negara, pemerintah dari Eropa nanya ke saya, “Can you send?”

    Hotel-hotel dia sekarang enggak ada yang kerja. Restoran-restoran kewalahan, rakyat mereka enggak mau kerja sebagai pelayan. Dan mereka terkesan katanya orang Indonesia ramah-ramah. Nah, berarti kita harus didik mereka bahasa. Ada yang Bahasa Inggris mungkin paling banyak di Eropa. Mungkin juga kita didik Bahasa Arab, Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang, Bahasa Korea. Juga kita diminta perawat untuk rumah sakit dan untuk caregiver. Untuk orang tua-orang tua di sana enggak ada yang mau jadi perawat dan caregiver.

    Karena caregiver dan perawat itu pekerjaan yang berat, fisik juga berat. Berdiri dari tempat tidur ke tempat tidur, urusan dengan orang sakit, berbahaya itu. Di rumah sakit pusat daripada bakteri dan virus, dia harus berani, dia harus mandiin. Bayangkan ini pekerjaan, rakyat kita terkenal tabah dan sopan dan ramah. Mereka minta. Jadi ini harus kita siapkan ke situ karena tadi kita sadar ee…lapangan kerja kita butuh. Jadi sekolah terintegrasi ini belum, belum boleh saya gunakan sebagai prestasi. Ini baru embrio konsep. Tapi sekolah-sekolah ini saya kira sudah saatnya kita pikirkan. Ee… Jadi fasilitas sekolah rakyat… dikurangi berasrama. Kenapa anak yang paling bawah ini kita taruh di asrama? Supaya keluar dari lingkungan kemiskinan. Jadi dia punya kepercayaan diri. Ya, paling banyak yang ingin ketemu orang tuanya, ya enggak apa-apa, orang tua datang, dia juga pulang tiap akhir pekan. Tapi dia keluar sementara, 5-6 hari, dari lingkungan kemiskinan. Tapi yang sekolah ini dia pulang pergi, dia tidak berasrama. Artinya apa? Kita harus berani sekarang… siapkan bus-bus antar jemput untuk anak-anak sekolah itu. Tapi ini saya kira jalan keluar dan ini nanti saya minta Dikdasmen dibantu sains, ya, dan dibantu menteri-menteri lain, dalami ini, susun, dan kita mulai kerja. Mungkin 2026 sudah ada sebagian sekolah-sekolah terintegrasi ini. Jadi sekolah rakyat untuk yang paling bawah, sekolah terintegrasi untuk menengah, sekolah unggulan untuk yang terpintar. Belum tentu yang terpintar dari kelas atas, dari mana pun kita cari yang terpintar.

    Saudara-saudara, itu di bidang kesehatan, pendidikan, dan kemanusiaan. Masih ada, tunjangan guru kita tingkatkan dan kirim langsung dari pusat ke penerima, tidak lewat jalur-jalur lain yang biasanya tertahan di sini berapa hari, di sini berapa minggu. Sekarang langsung. Juga kita teruskan 1.044.174 mahasiswa mendapat beasiswa KIP Kuliah dan juga kita berterima kasih, mengucapkan selamat, untuk pertama kalinya Universitas Indonesia tembus top 200 QS ranking universitas. Top 200. Tapi Menteri Dikti, Sains, dan Wamendikbud, saya minta top 100. Bisa? Bisa? Masih nanti akan disusul oleh ITB, UGM, ITS, dan sebagainya.

    Juga kita mendirikan Kementerian Haji atas permintaan pemerintah Arab Saudi karena dia bilang, “Kami urusan haji adalah Menteri Haji. Jadi kami harus minta urusannya sama pejabat. Oh, ini Kepala Badan.” “Enggak, dia maunya menteri.” Apa boleh buat, kita menyesuaikan. Dan alhamdulillah kita sudah bisa turunkan biaya haji dan saya minta terus Menteri Haji, dia tidak hadir karena dia berada sekarang di Arab Saudi berurusan sama mereka, saya minta biaya haji harus terus turun. Ya. Bisa dengan efisiensi. Bisa dengan efisiensi dan pelaksanaan yang bersih. Waktu tunggu haji juga bisa dipercepat dari tunggu 40 tahun, sekarang bisa hampir setengah kita potong, tunggu 26 tahun.

    Tapi itu masih lama juga. Kita berusaha untuk…untuk memotong lebih. Tapi alhamdulillah pemerintah Arab Saudi untuk pertama kali dalam sejarah setuju pembangunan Kampung Indonesia di Kota Mekkah. Jadi pemerintah Arab Saudi akhirnya saya datangi beberapa kali, saya lobi terus, mungkin beliau kasihan sama kita. Untuk pertama kali dalam sejarah diizinkan negara asing memiliki lahan, memiliki tanah di kota suci. Diubah undang-undangnya khusus untuk kita. Kita negara pertama. Ya, sesudah kita terserah yang lain menyusul, kan. Tapi ini luar biasa ya. Kita ee…ditawarin, kalau tidak salah ada beberapa puluh lahan. Mudah-mudahan kita dapat lahan… kalau tidak salah ada beberapa lahan yang tidak terlalu jauh dari Masjidil Haram. Ada yang nyambung langsung dan mudah-mudahan ya, Menteri Agama sudah ee…rintis dan sudah lihat terus. Nanti saya serahkan saja dan Kepala Danantara yang juga merintis, beliau bolak-balik ke situ sampai kepalanya botak. Tapi alhamdulillah prestasi mudah-mudahan tidak berapa lama lagi kita akan punya Kampung Haji sendiri, saudara-saudara. Berarti nanti fasilitasnya kita atur sendiri, ya, makan, semuanya kita atur supaya tidak ada lagi kekurangan atau penyimpangan atau kekecewaan daripada ee…jemaah haji kita. Ini saya kira terobosan luar biasa ya. Pertama dalam sejarah dia ubah undang-undangnya, negara asing boleh memiliki tanah, dia tawarkan lahan-lahan yang terbaik walaupun harus tender terbuka dan nanti tendernya… kalau tidak salah ditutup tanggal 30 Oktober ini. Jadi kita kerja keras ya, saudara-saudara.

    Tapi ya saya juga lobi-lobi terus. Waktu kemarin saya ketemu Menteri Luar Negerinya, saya bilang, “Pak, ini ada… lelang ditutup tanggal 30 Oktober.” Tapi yang yang daftar lelang ada berapa ribu ya, sudah? Oh, 90. 90 ee…entitas lain yang juga bidding lahan yang kita inginkan. 90, ya? Mudah-mudahanlah, mungkin Menteri Agama nanti pimpin doa khusus nanti. Mudah-mudahan kita bisa dapat lahan yang kita inginkan. Jadi ini prestasi kita di bidang… kesehatan, pendidikan, kemanusiaan, termasuk di bidang agama.

    Saya lanjut di bidang investasi, penciptaan lapangan kerja, pariwisata, dan Danantara. Untuk pertama kali dalam sejarah pengemudi ojek online menerima bonus hari raya, pertama kali. Juga sekarang kita sedang diskusi terus sama perusahaan-perusahaan terbesar ojol untuk kita cari ee…pelayanan terbaik untuk pengemudi ojol ini, kemudian efisiensi hingga tidak terjadi suatu persaingan yang saling merugikan. Tapi kita ingin supaya lapangan kerja ojol ini, pengemudi ojol ini terjamin. Kalau tidak salah ada 4 juta pengemudi ojol, ya, di dua perusahaan besar itu dan sekitar 2 juta pengusaha yang menggunakan ojol sebagai sarana jual beli UMKM. Jadi 6 juta orang hidup dari masalah ini. Kemudian upah minimum provinsi kita sudah naikkan 6,5% sampai 6,5%. Tertinggi dari beberapa tahun yang sebelumnya. Juga kita sudah menghitung, sudah menghasilkan mungkin hampir dengan 1 juta lapangan kerja baru di SPPG dan mungkin tahun depan akan mencapai minimal 1,5 juta yang kerja langsung untuk SPPG. Kita punya 30.000 SPPG nantinya kalau berfungsi semua, tiap SPPG, tiap dapur membutuhkan 50 orang bekerja. Jadi 50 kali 30.000, 1,5 juta. Tiap dapur sekarang rata-rata menerima supplier yang jual telur, yang jual sayur, yang jual macam-macam itu, rata-rata 15 per dapur. Masing-masing supplier mempekerjakan minimal 5 sampai 10 orang.

    Jadi kita bisa bandingkan multiplyer effect daripada ini. Saya kedatangan rombongan dari Rockefeller Institute. Mereka meninjau MBG kita dan mereka mempelajari dan mereka sampaikan bahwa kita ini akan disorot oleh dunia. Program kita. Dan dia mengatakan menurut dia ini program yang terbesar roll out-nya dan paling cepat. Dan dia sudah meninjau beberapa dan dia mengatakan sekarang ada 112 negara yang ikut program atau melaksanakan program ini. Waktu kita mulai kita berada di negara ke-78 atau 79. Sekarang sudah tambah lagi sekian puluh negara yang merasakan pentingnya MBG ini. Dan dia katakan, 1 dolar yang dikucurkan untuk program MBG ini, return-nya … dampak ekonominya itu return-nya itu hitungan mereka antara 5 kali, US$5, sampai nanti di ujungnya US$37. Anda bisa bayangkan, 5 kali menurut dia minimal dampak ekonominya. Jadi…

    Kalau kita tahun depan akan turunkan Rp330 triliun untuk MBG ini yang artinya itu US$20 miliar, kalau 5 kali itu artinya ada US$100 miliar beredar di desa, di kecamatan, di kabupaten. Jadi untuk pertama kali dalam sejarah Indonesia, uang yang disedot dari daerah ke pusat dan banyak di pusat lari ke luar negeri, kita balikkan. Sekarang uang itu kita gelontorkan di desa-desa, di kecamatan, di kabupaten. Dan ini menurut para ahli, bukan dari saya, Anda bisa cek, Rockefeller Institute. Kalau tidak salah itu Senior Vice President-nya, kalau tidak salah, atau Roy Steiner, Roy Steiner. Maaf kalau saya lupa, maklum baru saja menginjak usia 74 tahun. Terima kasih ucapan selamat, saudara-saudara.

    Pelaksanaan MBG kita menggunakan mitra 18.895 UMKM, koperasi, BUMDes yang jadi bagian dari ekosistem MBG. Juga sesuatu yang menggembirakan, realisasi investasi kita Januari sampai September 2025 adalah Rp1,434 triliun. Naik 13,7% dari periode yang sama di tahun 2024 dan menghasilkan lapangan kerja 1.956.346 lapangan kerja baru. Jadi target investasi tercapai bulan September yang lalu. Ini saya kira suatu prestasi juga menunjukkan bahwa iklim investasi kita masih diminati oleh banyak negara.

    Saudara-saudara, kita juga menggelontorkan program magang 100.000 lulusan S1 akan magang dengan upah yang ditanggung oleh pemerintah, dengan penghasilan dengan kriteria upah UMR yang ditanggung pemerintah. Juga di bidang pariwisata, untuk pertama kali dalam sejarah kita berhasil mendatangkan suatu suatu guide atau suatu penilaian dari Michelin, Michelin ini sangat terkenal, dan ternyata 33 hotel dan resort kita sudah mendapat bintang Michelin, 1 bintang minimal. Ini sangat penting di bidang ee…pariwisata. Berarti kelas kita adalah kelas teratas di dunia dengan penghargaan dari Michelin itu.

    Jumlah wisatawan kita 1 tahun terakhir naik 12% menjadi 14,8 juta kunjungan. Saya kira ini perlu juga kita bangga. Kemudian ee…kita tahun ini saya kira salah satu prestasi kita, kita membentuk sovereign wealth fund, dana investasi, ee…yang kita beri nama Danantara Indonesia. Danantara singkatan dari Daya Agata Nusantara. Daya, energi, kekuatan, Agata, masa depan. Berarti Danantara artinya kekuatan masa depan Nusantara. Yang kita fokuskan di situ, sudah kita kumpulkan semua aset milik negara yang nilainya adalah US$1.060 miliar. Jadi US$1 triliun. Akhirnya menjadi sovereign wealth fund terbesar ke-5 atau ke-6 di dunia. Ini saya kira menjadikan kita punya kekuatan. Tadinya sendiri-sendiri, sekarang kita punya kekuatan. Contoh, sekarang Danantara proyek dia antara lain yang pertama adalah akan segera mulai membangun 34.

    Ya, pembersihan limbah sampah dari kota-kota besar. Alatnya atau pabrik pembersihannya dan bisa pengolah ini diolah justru menjadi energi, menjadi listrik. Kita akan segera mulai 34. Ini sudah saya kira pembiayaan sudah tinggal kontrak dibagi-bagi, tinggal di-nilai teknologi yang terbaik yang mana. Karena ini sangat sangat penting. Ada tempat-tempat sampah yang, sampahnya sudah menggunung. Terutama untuk DKI, Bantar Gebang, Bandung, untuk Surabaya, dan untuk Bali. Ini sudah menjadi sesuatu yang sangat mendesak.

    Kalau tidak salah… di Bantar Gebang itu saya dapat laporan, sudah mencapai puluhan juta ton itu. 55 juta ton. Limbahnya 55 juta ton. Sudah menggunung. Kalau terjadi hujan deras, dia bisa… bisa… membahayakan banyak kampung di sekitar itu. Ini segera akan kita lakukan. Insyaallah dalam 2 tahun kita selesaikan 34 kota.

    Ini sangat strategis karena ini menyangkut kebersihan, kesehatan, ya, bagaimana… Kita berharap pariwisata naik kalau Bali tidak bisa bersihkan sampahnya, bisa kita bayangkan mau enggak turis datang ke tempat yang kotor, yang jorok? Jadi ini strategis. Terima kasih Danantara, segera dilaksanakan.

    Kemudian hilirisasi. Kita sekarang akan segera mulai membangun pabrik baterai terbesar di Indonesia. Nilainya 100 triliun. Ini kerja sama antara salah satu perusahaan baterai terbesar di dunia, CATL, dan Antam.

    Di bidang UMKM, kita sudah ampuni utang-utang lama untuk para petani dan nelayan hingga kurang lebih 67.000 pelaku UMKM, petani nelayan sekarang bisa lagi mendapat akses modal ke perbankan. Kita juga sudah bentuk 81.613 koperasi desa dan kelurahan di seluruh Indonesia. Sudah berbentuk, kurang lebih 100 sudah beroperasi. Kemudian kurang lebih 1.000 sudah ground breaking pembangunan gudang.

    Kita berharap awal tahun 26, sekitar Maret tahun 2026, 80 sekian ribu sudah akan beroperasi. Banyak orang tidak percaya, tapi kita selalu akan buktikan dengan bukti. Ya. Pemerintah kita adalah evidence based, evidence based. Dulu waktu saya lancarkan program MBG, banyak yang mentertawakan saya, menyindir, dan sampai sekarang ada yang mengatakan bahwa MBG ini tidak berguna atau membahayakan. Tapi kita buktikan dengan evidence, dengan bukti. Dan tadi 99,99 angka keberhasilan saya kira cukup bagus itu. Dan di mana-mana anak-anak yang bicara di mana-mana. Kita juga ee…sekarang di bidang pangan, ini salah satu prestasi kita yang sangat melegakan kita. Saya memberi waktu 4 tahun untuk kita kembali swasembada, ternyata tim pangan kita berhasil insyaallah swasembada dalam 1 tahun, Saudara-saudara. Kita berada di bulan Oktober, sekarang ini kita punya produksi nasional, Januari-Oktober mencapai 31.038.197 ton.

    Ini adalah produksi tertinggi sepanjang sejarah Republik Indonesia. Jadi ya… boleh kita… tegakkan kepala kita dengan penuh kehormatan ya. Saya kasih target 4 tahun, mereka hasilkan dalam 1 tahun. Kita juga sekarang cadangan beras pemerintah di gudang Bulog mencapai 4,2 juta ton di bulan Juni 2025. Juga tertinggi sepanjang sejarah NKRI.

    Kemudian nilai tukar petani melonjak ke angka 123, tertinggi sepanjang sejarah NKRI. Kemudian harga beli gabah kita naikkan ke rupiah 6.500 per kilogram dan kita telah tegas menindak perusahaan-perusahaan yang nakal, yang main-main dengan harga ini dan menipu rakyat, ee…beras subsidi ditempel dijual dengan harga premium. Ini kita tindak keras. Kita juga sekarang berhasil pupuk langsung dari pabrik ke petani. Kita hapus 145 aturan, regulasi tentang distribusi pupuk kita hapus. Jadi tanda tangan, tanda tangan, tanda tangan, tanda tangan kita kurangi, ya, ini tanda tangan, tanda tangan, tanda tangan, tanda tangan ini adalah ee… sumber… sumber… masalah. Jadi ini kita ringkaskan semua. Kemudian ee… sekarang sudah kita mulai 225.000 hektar cetak sawah baru.

    Ini untuk mengatasi bahwa hampir 100.000 hektar sawah kita tiap tahun hilang. Hilang karena dirubah peruntukannya. Dibeli, dijadikan real estate, dijadikan… pabrik kita butuh memang. Tapi akhirnya dari mana kita mau amankan pangan kalau sawah-sawah yang subur hilang. Kita segera harus mencetak. Dan alhamdulillah kita sudah mulai, mudah-mudahan ee…akhir tahun depan kita lebih aman lagi. Kalau tidak salah sasaran kita akhir tahun depan 480.000 hektar sawah baru. Sawah lama pun kita intensifikasi dengan pompanisasi hingga produksi kita bisa tadi melonjak luar biasa. Pupuk lancar, benih lancar, air lancar dengan intervensi kita, kemudian kita amankan semua ekosistem produksi beras.

    Saudara-saudara, sekarang masalah kita adalah kita kekurangan gudang. Kita sudah siapkan dananya, kita akan Bulog akan dapat bangun gudang 100 gudang dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. kemudian kita sudah mulai bangun 100 kampung nelayan yang kita akan bangun akhir 2026 akan menjadi 1.100 dan ini juga selama 80 tahun kita berdiri, belum pernah ada yang intervensi untuk… memperbaiki… kehidupan nelayan-nelayan kita.

    Sekarang kita akan melaksanakan program itu di mana dari pilot project yang sudah dilaksanakan di Merauke, ternyata penghasilan nelayan akibat program desa nelayan ini naik 100%. Naik 100%. Jadi ini luar biasa ini. Karena tadinya dia enggak punya es. Hal yang paling dasar, tidak punya es. Karena enggak ada pabrik es di tempat-tempat terpencil. Bagaimana dia mau pelihara ikan dia, dia melaut 1 hari, kembali ya ikannya sudah tidak bagus. Sekarang tiap desa nelayan akan ada produksi es, akan ada cold storage, gudang, dan fasilitas-fasilitas lain. Kita juga sekarang… sudah punya program, kita lagi membangun 1.582 kapal nelayan modern. Insyaallah akhir tahun depan dan 2027 kita akan punya 1.582 kapal nelayan modern dari GT 30 sampai GT 10.000.

    Ini menghasilkan devisa dan menghasilkan protein untuk rakyat kita. Capaian di bidang hukum dan pemberantasan korupsi. Gaji hakim tingkat yang paling rendah kita naikkan 280% dan ini akan kita terus memantau. Kita minta hakim-hakim kita hidupnya baik, kualitas, kualitas hidupnya baik, hidup terhormat supaya dia tidak bisa disogok. Hakim-hakim kita tidak boleh dibeli oleh siapapun. Itu tujuan kita. Jadi saudara-saudara, bukan kita mau menganakemaskan siapapun tapi ini sangat penting. Ya. Dia tidak boleh bisa dibeli karena dia menangani kadang-kadang kasus triliunan. Tadi bukti hari ini kita berhasil mendapat Rp13 triliun dari Rp17 triliun yang diputuskan oleh pengadilan. Jadi hakim-hakimnya itu, menurut saya punya hati nurani, keberanian dia putuskan akhirnya kita selamatkan Rp17 triliun uang rakyat. Bayangkan dia tangani kasus Rp17 triliun, dia tidak punya rumah dinas. Saya dapat laporan bahwa sekian ribu hakim-hakim tidak punya rumah dinas. Dia harus kontrak. Banyak hakim-hakim kita harus kontrak. Ini kita perbaiki.

    Kemudian, kita berhasil mengalihkan Rp306 triliun  anggaran negara yang rawan korupsi kita alihkan untuk program-program pro rakyat. Rp300 triliun, ini yang kita pakai untuk, langsung ke rakyat. Kemudian, kita bertekad tidak ada kasus-kasus korupsi yang tidak bisa diselidiki.

    Tidak ada, no more untouchable, enggak ada yang untouchable lagi. Saya terima kasih kepada penegak hukum yang tegar meneruskan tugas yang mulia ini.

    Juga penegak hukum telah berhasil menyelamatkan lebih dari 1.000 triliun kerugian negara. Ini yang kita berhasil kita tegakkan. Lebih dari 4 juta hektar kebun kelapa sawit dalam kawasan hutan yang melanggar undang-undang dan melanggar hukum, ini kita kuasai kembali oleh rakyat, oleh negara.

    Juga lebih dari Rp100 triliun kerugian dari tambang ilegal berhasil kita hentikan. Pertama kemarin dari Bangka Belitung, kita tutup sampan pun tidak bisa keluar membawa hasil selundupan.

    Saya dilaporan yang terakhir itu satu sampan isinya timah berhasil ditangkap oleh Angkatan Laut kita. Ini kita hentikan dan ini kita menyelamatkan kurang lebih Rp45 triliun 1 tahun. Ya enggak tahu pihak-pihak yang teriak-teriak tapi sudahlah. Pihak-pihak itu adalah pihak-pihak yang salah. Pihak-pihak yang melanggar hukum, pihak-pihak yang mencuri dari rakyat Indonesia, yang mengakibatkan kita masih banyak orang miskin karena kekayaan kita banyak dicuri.

    Saudara-saudara, di bidang pertahanan, keamanan, ketahanan, dan diplomasi, terus kita perkuat TNI dengan tambah batalyon-batalyon. Kita tidak mau mengganggu siapapun. Tugas kita, tugas TNI, hanya mempertahankan kedaulatan Indonesia. Tapi kita tidak boleh lugu, kita tidak boleh lengah. Tadi saya katakan ada 110 perang yang berlanjut padahal anggota PBB ya sekitar 200. Bayangkan 110 konflik. Ya, mudah-mudahan kita bisa ikut berperan di bidang penyelesaian Gaza. Saya sudah perintahkan TNI siap untuk mengirim 20.000. Saya kira juga sudah ada kontak sama beberapa negara menanyakan kesiapan kita, ya. Kita siap untuk mendukung upaya perdamaian di Timur Tengah.

    Dan bila perlu di tempat lain. Kita juga sudah mulai persiapan untuk membangun 535 km panjang tanggul laut di pantai utara Jawa. Ini untuk menyelamatkan 50 juta penduduk. Air laut naik 5 cm setahun. Jadi harus segera kita selamatkan ini karena di pantai utara Jawa ini ini juga kalau tidak salah 60% industri kita ada di pantai utara Jawa ini. Dan puluhan ribu hektar sawah-sawah yang subur juga di situ. Harus kita selamatkan.

    Saudara-saudara, saya kira itu capaian-capaian yang saya sampaikan dan ini menunjukkan, saudara-saudara, bahwa kita berada di jalan yang benar. Saya percaya bahwa menjalankan pemerintahan ternyata sebenarnya tidak terlalu rumit. Pertama, awalnya harus dari niat. Niat kita harus baik. Niat kita sungguh-sungguh untuk menjalankan amanat dari rakyat. Kita harus berpijak dari awal seperti itu. Kita diberi kekuasaan oleh rakyat untuk melindungi rakyat dari semua bahaya. Bahaya kemiskinan, bahaya kelaparan, bahaya penyakit, bahaya ancaman dari badai, dari bencana, ancaman dari kerusuhan, ancaman dari serangan dari pihak luar. Serangan bisa berupa fisik, bisa berupa non-fisik.

    Saudara-saudara, saya beri contoh dari 20 pulau Bangka Belitung kita hilang Rp45 triliun tiap tahun selama sekian puluh tahun. Apakah itu bukan sebuah serangan? Rp45 triliun kali 10 tahun saja Rp450 triliun. Kali 20 tahun Rp900 triliun. Apa yang kita bisa bangun dengan Rp900 triliun?

    Saudara-saudara, belum merupakan prestasi tapi sudah kita mulai rintis, kita akan punya mobil buatan Indonesia dalam 3 tahun yang akan datang. Saya sudah alokasi dana, sudah kita siapkan lahan untuk pabrik-pabriknya. Sedang bekerja sekarang tim. Kita sudah menghasilkan jip buatan Indonesia. Jadi sekarang pejabat-pejabat kita, perwira-perwira kita bangga. Kita tidak pakai jip buatan negara lain, kita pakai jip buatan Indonesia sendiri. Presidenmu pakai jip buatan Indonesia. Kemarin saya berangkat, harus, saya pergi saya mau inkognito jadi saya enggak mau pakai. Saya pakai mobil biasa, tapi saya pakai Alphard. Sudah lama saya enggak menikmati Alphard. Enak juga ini ya. Tapi, pes, saya mau ingatkan, kamu Presiden Republik Indonesia, harus beri contoh. Nah, sudah, pakai mau terus. Dan sebentar lagi saudara-saudara semua harus pakai mau. Saya enggak mau tahu. Yang mobil-mobil bagus pakai kalau kalau libur saja. Ya, pada saat saya enggak panggil kau bolehlah kau pakai mobil itu.

    Saudara-saudara, saya kira itu yang bisa saya sampaikan karena masih banyak kamera. Nah, media terima kasih, Anda dengan sabar. Nah sekarang Anda saya persilakan menikmati hidangan yang disiapkan. Jadi usirnya sopan. Karena bagian ini enggak boleh kau dengar. Jadi ada hal-hal yang memang belum siap untuk diumumkan. Baik, sambil nunggu mereka keluar, saya minta izin saya minum kopi dulu.

  • Prabowo Sebut RI Hilang Rp 45 Triliun per Tahun Gegara Tambang Ilegal

    Prabowo Sebut RI Hilang Rp 45 Triliun per Tahun Gegara Tambang Ilegal

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto menyebut negara selama ini kehilangan Rp 45 triliun per tahun karena praktik tambang ilegal, khususnya di Bangka Belitung.

    Bahkan, menurutnya hal ini sudah terjadi selama 10-20 tahun. Akibatnya, potensi pendapatan negara yang hilang diperkirakan bisa mencapai Rp 900 triliun.

    “Saudara-Saudara, saya beri contoh dari Pulau Bangka Belitung kita hilang Rp 45 triliun tiap tahun selama sekian puluh tahun. Apakah itu bukan sebuah serangan? Rp 45 triliun dikali 10 aja Rp 450 triliun, kali 20 tahun Rp 900 triliun, apa yang bisa kita bangun dengan Rp 900 triliun?” ungkapnya saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).

    Dia menyebut, selama setahun periode pemerintahannya, Kabinet Merah Putih berada pada jalur yang benar.

    “Saya kira itu capaian yang saya sampaikan, dan ini menunjukkan Saudara-Saudara bahwa kita berada di jalan yang benar,” ujarnya.

    “Saya percaya bahwa menjalankan pemerintahan ternyata sebenarnya tidak terlalu rumit. Pertama awalnya harus dari niat, niat kita harus baik, niat kita harus sungguh-sungguh menjalankan amanat dari rakyat, kita harus berpijak dari awal seperti itu. Kita diberi kekuasaan oleh rakyat untuk melindungi rakyat, dari semua bahaya, bahaya kemiskinan, kelaparan, bahaya penyakit, bahaya ancaman dari badai dan bencana ancaman dari kerusuhan, ancaman dari serangan dari pihak luar. Serangan bisa fisik dan non fisik,” paparnya.

    Seperti diketahui, sejak awal September 2025 lalu Presiden Prabowo telah mengerahkan TNI-Polri untuk memberantas tambang timah ilegal di Bangka Belitung.

    Dia menyebut, hal ini dilakukan pemerintah karena maraknya tambang timah ilegal di Bangka Belitung. Bahkan, jumlah mencapai 1.000 tambang ilegal.

    “Sebagai contoh, di Bangka Belitung yang untuk cukup lama menjadi pusat tambang timah, terkemuka di dunia, itu terdapat 1.000 tambang ilegal, 1.000 tambang ilegal,” tegas Prabowo dalam Musyawarah Nasional ke VI PKS, di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (29/9/2025).

    Maka dari itu, mulai 1 September 2025 lalu, Prabowo memerintahkan TNI, Polri hingga Bea Cukai untuk membuat operasi besar-besaran di Bangka Belitung. Ia mengindikasikan 80% hasil timah diselundupkan.

    “Mulai tanggal 1 September kemarin saya perintahkan TNI, Polri, Bea Cukai bikin operasi besar-besaran di Babel. Selama ini hampir 80% hasil timah diselundupkan, 80% timah kita kita tutup, dan penyelundupnya macam-macam, ada yang pake kapal, ada yang pakai ferry, sekarang tutup tidak bisa keluar, sampai kapanpun tidak bisa keluar,” ungkap dia.

    “Kita perkirakan September, Oktober, November, Desember, bisa selamatkan Rp 22 triliun. Tahun depan kita perkirakan kita bisa selamatkan Rp 45 triliun,” tegas Prabowo.

    (wia/wia)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Stop Jiplak Anime dan Manga!

    Stop Jiplak Anime dan Manga!

    Jakarta

    Pemerintah Jepang secara resmi memperingatkan OpenAI untuk menghentikan praktik pelanggaran hak cipta terhadap karya kreatif asal Negeri Sakura, termasuk anime dan manga. Langkah tegas ini diambil setelah peluncuran alat pembuat video AI terbaru, Sora 2, yang memicu kehebohan karena mampu meniru karakter-karakter ikonik dari industri hiburan Jepang.

    Sora 2 Picu Badai Hak Cipta

    Sora 2 merupakan versi lanjutan dari model generatif video milik OpenAI yang diluncurkan pada 1 Oktober 2025. Berbeda dengan versi sebelumnya yang hanya menghasilkan gambar statis, Sora 2 bisa menciptakan video resolusi 1080p berdurasi hingga 20 detik lengkap dengan suara. Tak lama setelah rilis, internet pun dibanjiri video yang menampilkan karakter seperti Pikachu, Mario, Luffy dari One Piece, hingga tokoh Demon Slayer.

    Banyak di antaranya tampil dengan kualitas visual sangat mirip dengan karya aslinya, membuat penggemar dan kreator Jepang geram. “Kualitasnya hampir tak bisa dibedakan dari versi asli. Ini bukan sekadar inspirasi, tapi reproduksi langsung,” ujar salah satu animator independen di forum Reddit Jepang.

    Menanggapi situasi tersebut, Menteri yang bertanggung jawab atas Strategi Kecerdasan Buatan dan Hak Kekayaan Intelektual Jepang, Minoru Kiuchi, mengonfirmasi bahwa Kantor Kabinet Jepang telah mengirimkan permintaan resmi kepada OpenAI. Isi surat tersebut tegas: OpenAI diminta menghentikan pembuatan dan penyebaran konten video yang meniru karakter berhak cipta dari anime dan manga Jepang.

    “Warisan budaya kreatif Jepang adalah aset tak ternilai. Kami tidak akan tinggal diam jika teknologi AI digunakan untuk menyalin karya tersebut tanpa izin,” tegas Kiuchi dalam pernyataannya yang dikutip dari IGN Japan.

    Ancaman Hukum dan Investigasi

    Pemerintah Jepang kini mempertimbangkan untuk menggunakan Pasal 16 Undang-Undang Promosi AI, yang baru disahkan pada 1 September 2025. Pasal tersebut memberi kewenangan kepada pemerintah untuk meminta penjelasan detail dari pengembang AI yang diduga melanggar hukum, termasuk cara kerja sistem, metode penyaringan konten, hingga mekanisme penghapusan karya yang melanggar hak cipta.

    “Jika tidak ada perbaikan, pemerintah dapat melakukan investigasi penuh terhadap OpenAI,” ujar Akihisa Shiozaki, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Liberal (LDP). Ia bahkan menuding ada ketimpangan dalam sistem Sora 2: AI tersebut bisa dengan mudah membuat karakter Jepang seperti Naruto atau Totoro, tapi menolak memproses karakter milik perusahaan Amerika seperti Mickey Mouse atau Superman.

    Hingga artikel ini ditulis, OpenAI belum memberikan tanggapan resmi atas peringatan keras dari pemerintah Jepang. Namun, pengamat industri menyebut kasus ini bisa menjadi preseden global untuk perlindungan hak cipta di era AI.

    “Kasus ini menunjukkan bahwa dunia sedang mencari keseimbangan baru antara inovasi AI dan perlindungan karya manusia,” kata analis teknologi AI Asia-Pacific, Hiroshi Yamamoto.

    Meski tegas soal pelanggaran, Jepang tetap berambisi menjadi negara paling ramah AI di dunia. Undang-Undang Promosi AI yang baru menekankan kolaborasi antara pemerintah dan industri, bukan sekadar sanksi. Namun, pemerintah juga menegaskan siap mengambil langkah terbuka terhadap perusahaan yang dianggap tidak kooperatif.

    (afr/rns)