Tag: Badai

  • Kekeringan Menyingkap Kota Berusia 300 Tahun yang Hilang di Filipina

    Kekeringan Menyingkap Kota Berusia 300 Tahun yang Hilang di Filipina

    Manila

    Fenomena cuaca panas terik di Filipina mengakibatkan sebuah bendungan besar di negara itu mengering sampai-sampai memunculkan puing-puing kota berusia hampir 300 tahun.

    Kota Pantabangan ditenggelamkan pada tahun 1970-an untuk kepentingan pembangunan waduk. Pada keadaan ekstrem yang langka ketika cuaca kering dan panas kota ini muncul dari permukaan air.

    Munculnya kembali Kota Pantabangan ini terjadi karena hampir separuh Filipina tengah dilanda kekeringan di beberapa daerah, suhu mencapai titik tertinggi.

    Marlon Paladin, seorang ahli dari dinas pemerintahan yang mengoperasikan bendungan itu, mengatakan kepada AFP bahwa sejak bendungan itu dibangun, ini adalah waktu terlama kota yang hilang tersebut berada di atas air

    Panas yang ekstrem mengganggu keseharian jutaan warga Filipina. Sekolah-sekolah ditutup selama berhari-hari dan para pekerja kantoran disarankan untuk bekerja dari rumah.

    Kota Pantabangan ditenggelamkan pada tahun 1970-an untuk kepentingan pembangunan waduk. Pada kondisi ekstrem yang langka ketika cuaca kering dan panas kota ini muncul dari permukaan air. (Getty Images)

    Benison Estareja, ahli meteorologi dari badan cuaca milik pemerintah Pagasa, berkata kepada BBC News bahwa suhu udara masih bisa sedikit lebih panas dalam beberapa hari mendatang.

    “Dampak umum perubahan iklim terhadap Filipina adalah suhu yang lebih hangat. Panas kita alami sekarang ini dapat terus meningkat dalam beberapa hari mendatang,” ujar Estareja.

    Filipina termasuk negara paling rentan terhadap dampak perubahan iklim. Musim penghujan bisa membawa badai bak monster, seperti Topan Super Haiyan salah satu topan terkuat dalam sejarah pada tahun 2013.

    Waduk Pantabangan menyediakan air untuk persawahan di wilayah sekitar. (Getty Images)

    “Ketinggian air bendungan akan turun, termasuk di Pantabangan dan daerah lainnya,” imbuh Estareja.

    Berdasarkan data resmi, tinggi muka air sudah turun hampir 50 meter dari level normal yang paling tinggi yakni 221 meter.

    Paladin mengatakan kepada AFP bahwa reruntuhan Kota Pantabangan mulai muncul kembali pada bulan Maret karena daerah tersebut hampir tidak mendapat hujan.

    Munculnya kembali reruntuhan tersebut telah menarik wisatawan ke kota yang berjarak sekitar 202 kilometer di utara Manila.

    Baca juga:

    Musim panas dan kemarau di Filipina saat ini diperparah oleh El Nino atau pemanasan tidak normal di permukaan air di Samudra Pasifik. Seluruh pantai timur negara kepulauan ini menghadap ke Pasifik.

    Seperti diberitakan kantor berita Reuters, sekolah-sekolah di Filipina ditutup dan pemerintahan setempat memperingatkan kelebihan beban di jaringan listriknya.

    Pada hari Minggu (28/04), Kementerian Pendidikan Filipina membatalkan kelas tatap muka di sekolah-sekolah negeri selama dua hari. Kondisi ini mirip dengan Bangladesh yang juga memberlakukan penangguhan sekolah dan berdampak terhadap 33 juta siswa.

    “Kami mendapatkan laporan-laporan para siswa dan guru mengalami tekanan darah tinggi, sakit kepala, hingga pingsan dalam beberapa hari terakhir,” tutur Benjo Basas, ketua Teachers Dignity Coalition, kepada stasiun radio DWPM.

    Sisa-sisa Kota Pantabangan yang kembali muncul ke permukaan menjadi daya tarik wisata. (Getty Images)

    Badan cuaca Filipina menyebut indeks panas suhu aktual yang dirasakan oleh tubuh termasuk kelembaban relatif diperkirakan akan tetap berada pada rekor 45 derajat Celcius.

    Kisaran ini dikategorikan “bahaya” karena kondisinya dapat memicu serangan panas akibat paparan yang berkepanjangan.

    Gelombang panas juga menekan pasokan listrik di pulau utama Luzon yang menyumbang tiga perempat dari hasil ekonomi Filipina.

    Operator jaringan listrik Filipina menyatakan cadangan listrik di sana menipis setelah 13 pembangkit listrik ditutup awal bulan ini.

    Orang-orang mengunjungi sisa-sisa kota tua Pantabangan yang tenggelam pada 28 April 2024 di provinsi Nueva Ecija, Filipina. (Getty Images)

    Bagaimana dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya?

    Negara-negara di seluruh Asia Tenggara sudah mengeluarkan berbagai peringatan kesehatan menjelang gelombang panas parah yang mematikan.

    Di Myanmar, suhu udara melonjak di atas 45 derajat Celcius.

    Adapun di Vietnam, media pemerintah memberitakan bagaimana masyarakat berupaya kabur dari sengatan panas dengan mengunjungi mal-mal ber-AC di pusat bisnis Kota Ho Chi Minh.

    Badan cuaca nasional Vietnam mengeluarkan peringatan risiko kebakaran hutan, dehidrasi, dan serangan panas.

    Pada Minggu (28/04), otoritas cuaca Vietnam melaporkan suhu maksimum di beberapa bagian di wilayah utara dan tengah Vietnam berkisar antara 40,2 dan 44,0 derajat Celcius.

    Di Vietnam, orang-orang berlindung dari panas dengan menyambangi pusat perbelanjaan. (Getty Images)

    Di sisi lain, perusahaan listrik negara Vietnam mendesak konsumen untuk tidak menggunakan AC secara berlebihan mengingat konsumsi listrik mencapai rekor tertinggi dalam beberapa hari terakhir.

    Di Thailand, suhu di Bangkok dan wilayah tengah dan utara negara itu diperkirakan akan melampaui 40 derajat. Badan meteorologi menyarankan orang-orang untuk menghindari berada di luar ruangan untuk waktu yang lama.

    Di Lampang, kota Thailand bagian utara, suhu melonjak hingga 44,2 derajat Celcius di pada 22 April. Departemen meteorologi pada Senin (29/04) memperkirakan panas ekstrem akan berlanjut pekan ini.

    Kementerian Kesehatan Thailand sendiri menyatakan 30 orang meninggal akibat sengatan panas antara Januari dan 17 April tahun ini. Pada tahun 2023, 37 orang dilaporkan meninggal karena sengatan panas.

    Sementara di Malaysia, badan meteorologi setempat pada hari Minggu (28/04) mengumumkan peringatan cuaca panas untuk 16 daerah yang suhunya mencapai antara 35 dan 40 derajat Celcius selama tiga hari berturut-turut.

    Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan sebanyak 45 kasus penyakit terkait panas meski tidak disebutkan kapan kasus-kasus itu mulai dilacak. Dalam pernyataannya, kementerian melaporkan dua kematian akibat serangan panas.

    Di negara tetangga Singapura, layanan meteorologi setempat mengatakan suhu di sana bisa melampaui tahun 2023 yang merupakan tahun terpanas keempat di Singapura sejak pencatatan dimulai pada 1929.

    Hari terpanas Singapura tercatat pada 13 Mei 2023 ketika suhu maksimum harian tertinggi mencapai 37 derajat Celcius.

    Sejak bulan lalu, beberapa sekolah melonggarkan aturan seragam supaya para siswa boleh mengenakan pakaian olahraga yang lebih nyaman di tengah panas yang bertubi-tubi.

    Bagaimana dengan negara kita?

    Di Indonesia, memanasnya suhu mendorong peningkatan kasus demam berdarah, infeksi yang dibawa nyamuk. Kementerian Kesehatan menyatakan angkanya naik lebih dari dua kali lipat menjadi 35.000 dari 15.000 setahun sebelumnya.

    Juru bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan kepada kantor berita Antara bahwa pola cuaca El Nino telah memperpanjang musim kemarau sementara suhu yang lebih panas mempercepat siklus hidup nyamuk penyebab demam berdarah.

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bertambah Lagi, Korban Tewas Jalan Raya Amblas di China Jadi 48 Orang

    Bertambah Lagi, Korban Tewas Jalan Raya Amblas di China Jadi 48 Orang

    Beijing

    Korban tewas dalam insiden amblasnya jalan raya di Provinsi Guangdong, China, bertambah menjadi sedikitnya 48 orang. Upaya penyelamatan masih terus dilakukan di lokasi insiden tersebut.

    Seperti dilansir AFP, Kamis (2/5/2024), laporan kantor berita Xinhua menyebut hujan deras yang mengguyur secara intens telah menyebabkan salah satu bagian ruas jalan raya yang membentang dari kota Meizhou menuju ke distrik Dabu longsor dan amblas pada Rabu (1/5) dini hari, sekitar pukul 02.10 waktu setempat.

    Sejumlah kendaraan oleng ke dalam celah sepanjang hampir 18 meter, dan terjatuh ke lereng curam yang ada di bawahnya.

    “Wartawan memahami dari konferensi pers yang digelar di kota Meizhou, Guangdong, bahwa bencana amblasnya jalan raya… telah menyebabkan kematian 48 orang,” demikian seperti dilaporkan kantor berita Xinhua pada Kamis (2/5) sore waktu setempat.

    Laporan sebelumnya pada Kamis (2/5) pagi menyebut korban tewas mencapai 36 orang.

    “Selain itu, ada tiga orang yang DNA-nya sedang menjalani proses pembandingan dan konfirmasi lebih lanjut,” imbuh kantor berita Xinhua dalam laporannya. Tidak diketahui secara jelas apakah ketiga korban itu termasuk dalam 48 korban tewas.

    Kantor berita Xinhua melaporkan sekitar 30 orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.

    Rekaman televisi pemerintah CCTV menunjukkan ekskavator menggali lereng bukit berlumpur yang ada di bagian ruas jalan raya yang amblas. Di dekatnya, sebuah crane mengangkat kendaraan-kendaraan yang ringsek ke sebuah truk, sementara orang-orang mengawasi di balik barikade.

    Provinsi Guangdong yang merupakan kawasan pusat industri yang padat penduduk, telah dilanda rentetan bencana yang disebabkan oleh cuaca ekstrem dalam beberapa pekan terakhir.

    Badai yang menerjang kali ini tercatat lebih dari yang diperkirakan dan dikaitkan dengan perubahan iklim.

    China merupakan penghasil emisi gas rumah kaca terbesar yang berkontribusi terhadap perubahan iklim, namun negara itu telah berjanji untuk mengurangi emisi hingga nol pada tahun 2060 mendatang.

    Media pemerintah Beijing menyebut amblasnya jalan raya di Guangdong sebagai “bencana geologi alam” yang disebabkan oleh “dampak hujan lebat yang terus-menerus”.

    Presiden Xi Jinping memerintahkan jajaran pejabat China untuk “berusaha sekuat tenaga dalam upaya penyelamatan dan perawatan korban luka, serta mengatur pengelolaan risiko dan bahaya tersembunyi pada waktu yang tepat”.

    Sekitar 500 personel telah dikerahkan untuk membantu upaya penyelamatan di lokasi kejadian. Pemerintah Provinsi Guangdong, seperti dilaporkan Xinhua, telah “memobilisasi pasukan khusus elite dan mengerahkan seluruh upaya untuk melakukan pencarian dan penyelamatan”.

    Pemberitahuan resmi pada Rabu (1/5) waktu setempat menyatakan sebagian ruas jalan raya S12 itu ditutup di kedua arah, sehingga memerlukan jalan memutar.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Google Bikin Model AI yang Dapat Prediksi Bencana Alam di Masa Depan

    Google Bikin Model AI yang Dapat Prediksi Bencana Alam di Masa Depan

    Jakarta

    Google telah merilis sebuah model AI yang diklaim dapat menghasilkan prakiraan cuaca yang akurat dalam skala besar. Sekaligus, biayanya juga lebih murah dibandingkan prakiraan berbasis fisika konvensional.

    Model Googel AI yang dinamai Scalable Ensemble Envelope Diffusion Sampler (SEEDS) ini dirancang mirip dengan model AI populer Large Language Models (LLMs) seperti Chat GPT dan Sora, yang menghasilkan video dari perintah teks.

    Dilansir detikINET dari Live Science, Kamis (25/4/2024) model AI SEEDS mengambil banyak ansambel atau beberapa skenario cuaca lebih cepat dan lebih murah dibanding model prediksi tradisional. Hal ini dipublikasikan dalam sebuah makalah yang diterbitkan pada 29 Maret 2024 di jurnal Science Advances.

    Cuaca sulit untuk diprediksi, dengan banyak variabel yang dapat menyebabkan peristiwa cuaca yang berpotensi menghancurkan dari badai hingga gelombang panas. Seiring dengan memburuknya perubahan iklim dan semakin seringnya kejadian cuaca ekstrem, memprediksi cuaca secara akurat dapat menyelamatkan nyawa dengan memberikan waktu bagi masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi dampak terburuk dari bencana alam.

    Prediksi berbasis fisika yang saat ini digunakan oleh layanan cuaca mengumpulkan berbagai pengukuran dan memberikan prediksi akhir yang merupakan rata-rata dari berbagai model prediksi yang berbeda atau sebuah ansambel berdasarkan semua variabel.

    Alih-alih satu prakiraan, prakiraan cuaca didasarkan pada serangkaian prediksi per siklus prakiraan yang menyediakan berbagai kemungkinan kondisi di masa depan.

    Ini berarti sebagian besar prediksi cuaca cukup akurat untuk kondisi yang lebih umum seperti cuaca ringan atau hari-hari musim panas yang hangat, tetapi menghasilkan model prakiraan yang cukup untuk menemukan kemungkinan hasil dari peristiwa cuaca ekstrem berada di luar jangkauan sebagian besar layanan.

    Prediksi yang ada saat ini juga menggunakan model prakiraan deterministik atau probabilistik, di mana variabel acak dimasukkan ke dalam kondisi awal.

    Namun, hal ini menyebabkan tingkat kesalahan yang lebih tinggi dengan cepat yang berarti bahwa memprediksi cuaca ekstrem dan cuaca lebih jauh di masa depan secara akurat sulit untuk dilakukan.

    Kesalahan yang tidak terduga pada kondisi awal juga dapat sangat memengaruhi hasil prediksi karena variabel tumbuh secara eksponensial dari waktu ke waktu dan memodelkan prakiraan yang cukup untuk memperhitungkan variabel hingga ke detail kecil seperti itu mahal.

    Para ilmuwan Google memperkirakan bahwa 10.000 prediksi dalam sebuah model diperlukan untuk meramalkan peristiwa yang hanya 1% kemungkinannya terjadi.

    SEEDS menghasilkan model prediksi dari pengukuran fisik yang dikumpulkan oleh badan cuaca. Secara khusus, model ini melihat hubungan antara unit energi potensial per massa medan gravitasi bumi di pertengahan troposfer dan tekanan permukaan laut dua ukuran yang umum digunakan dalam peramalan.

    Metode tradisional hanya dapat menghasilkan ansambel yang terdiri dari sekitar 10 hingga 50 prediksi. Namun dengan menggunakan AI, versi SEEDS saat ini dapat mengekstrapolasi hingga 31 kumpulan prediksi berdasarkan hanya satu atau dua prediksi penyemaian yang digunakan sebagai data masukan.

    Para peneliti menguji sistem ini dengan memodelkan gelombang panas Eropa tahun 2022 menggunakan data cuaca historis yang tercatat pada saat itu.

    Hanya tujuh hari sebelum gelombang panas, data prediksi ansambel operasional AS tidak memberikan indikasi bahwa peristiwa seperti itu akan terjadi, kata perwakilan Google dalam posting blog portal penelitiannya.

    Mereka menambahkan bahwa ansambel dengan kurang dari 100 prediksi yang lebih banyak dari yang biasa dilakukan juga akan melewatkannya. Para ilmuwan menggambarkan biaya komputasi yang terkait dengan melakukan perhitungan dengan SEEDS sebagai dapat diabaikan dibandingkan dengan metode saat ini.

    Google mengatakan bahwa sistem AI juga memiliki throughput 256 ansambel untuk setiap tiga menit waktu pemrosesan dalam contoh arsitektur Google Cloud yang dapat ditingkatkan dengan mudah dengan merekrut lebih banyak akselerator.

    (jsn/fay)

  • Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik

    Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik

    Semoga kita semua sehat dan masih semangat menjalani semua tanggung jawab pekan ini. Untuk menambah semangat Anda, kami sudah merangkumkan sejumlah informasi pilihan dari berbagai negara, sebagai bekal asupan informasi Anda.

    Dunia Hari Ini edisi 23 April 2024 akan kita awali dari Australia.

    Olahragawan terbaik berusia empat belas tahun

    Saat Novak Djokovic dan Aitana Bonmati mendapat anugerah olahragawan terbaik dunia dan olahragawan terbaik tahun ini di Laureus Awards, Arisa Trew yang berusia 14 tahun dari Gold Coast, Australia, sangat gembira dinobatkan sebagai olahragawan aksi terbaik tahun ini dalam sebuah upacara di Madrid.

    Arisa mendapat kehormatan atas prestasi ketika menjadi skater perempuan pertama yang mendaratkan 720, sebuah trik yang melibatkan dua rotasi penuh di udara, dalam sebuah kompetisi.

    Dia melakukan gerakan ikonik tersebut, yang pertama kali berhasil dilakukan oleh pemain skate board Tony Hawk pada tahun 1985, di X Games di California pada bulan Juli tahun lalu — dan Hawk ada di sana dan bertepuk tangan untuk Trew saat gadis itu mengukir sejarah.

    “Saya sangat mengagumi Tony Hawk,” katanya saat menerima penghargaan Laureus dari legenda sepak bola Prancis Patrice Evra.

    Dua pria dituduh menjadi mata-mata China

    Polisi Inggris telah mendakwa dua pria dengan tuduhan menjadi mata-mata untuk China, termasuk satu orang yang dilaporkan bekerja sebagai peneliti di parlemen Inggris untuk politisi terkemuka di Partai Konservatif yang berkuasa.

    Seluruh Eropa semakin mencemaskan dugaan aktivitas spionase China, sementara Inggris menjadi semakin vokal mengenai kekhawatirannya dalam beberapa bulan terakhir.

    Kedua pria tersebut, berusia 32 dan 29 tahun, didakwa memberikan informasi yang merugikan kepada China dan dianggap melanggar Undang-Undang Rahasia Resmi, dan akan hadir di pengadilan pada hari Jumat pekan ini.

    “Ini merupakan penyelidikan yang sangat kompleks terhadap tuduhan yang sangat serius,” kata Dominic Murphy, kepala Komando Kontra Terorisme.

    Kedutaan Besar China di London mengatakan tuduhan bahwa China berusaha mencuri rahasia Inggris adalah “sepenuhnya dibuat-buat”.

    Banjir melanda provinsi Guangdong

    Banjir telah menggenangi beberapa kota di Delta Sungai Pearl yang padat penduduk di China selatan setelah curah hujan tinggi yang memecahkan rekor, sehingga memicu kekhawatiran terhadap banjir besar yang disebabkan oleh peristiwa cuaca ekstrem.

    Pada hari Senin (22/04), tim penyelamat berperahu di provinsi Guangdong yang dilanda banjir di China berlomba untuk mengevakuasi penduduk yang terjebak, membawa beberapa orang lanjut usia dari rumah mereka dan mengerahkan helikopter untuk menyelamatkan penduduk desa yang terjebak tanah longsor.

    Peristiwa cuaca tersebut menyebabkan 36 rumah roboh dan 48 rumah rusak parah.

    Provinsi yang pernah dijuluki sebagai “pusat pabrik dunia” ini rentan terhadap banjir di musim panas.

    Sejak Kamis pekan lalu, Guangdong dilanda curah hujan yang luar biasa deras, berkelanjutan, dan meluas. Badai petir diperkirakan akan kembali terjadi di wilayah tersebut akhir pekan ini.

    Tiada bukti ratusan anggota badan pengungsi Palestina adalah teroris

    Hal ini tercantum di dalam laporan setebal 48 halaman, yang dirilis pada hari Senin (22/04).

    Laporan itu juga menemukan bahwa badan tersebut memiliki struktur yang kuat untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip netralitas kemanusiaan meskipun masih terdapat permasalahan.

    PBB menunjuk mantan Menteri Luar Negeri Perancis Catherine Colonna untuk memimpin peninjauan terhadap netralitas UNRWA pada bulan Februari setelah Israel menuduh bahwa 12 staf UNRWA ikut serta dalam serangan 7 Oktober yang dipimpin Hamas, yang memicu perang Gaza.

    Laporan hasil peninjauan tersebut mengatakan Israel telah membuat klaim publik bahwa “sejumlah besar” staf UNRWA adalah anggota “organisasi teroris”.

    “Namun, Israel belum memberikan bukti pendukung mengenai hal ini,” katanya.

  • 3 Warga Filipina Tewas dalam Banjir Langka di Dubai

    3 Warga Filipina Tewas dalam Banjir Langka di Dubai

    Dubai

    Tiga pekerja asal Filipina tewas dalam banjir parah yang langka di Uni Emirat Arab, terutama Dubai, pekan ini. Dengan tambahan kematian tersebut, maka total sedikitnya empat orang tewas akibat banjir yang dipicu oleh curah hujan tinggi yang mencetak rekor di negara tersebut.

    Seperti dilansir AFP, Sabtu (20/4/2024), Departemen Pekerja Migran Filipina mengumumkan bahwa tiga warga Filipina yang tewas itu terdiri atas dua wanita dan satu pria yang bekerja di Uni Emirat Arab.

    Disebutkan bahwa dua korban wanita mati lemas di dalam kendaraan mereka saat terjebak banjir di Dubai, sedangkan satu korban pria tewas di Sharjah setelah kendaraannya terjatuh ke dalam lubang pembuangan.

    Ketiga kematian itu menambah jumlah korban jiwa menjadi sedikitnya empat orang, setelah seorang pria berusia 70 tahun tewas usai hanyut bersama kendaraannya di area Ras Al-Khaimah — salah satu dari tujuh emirat di negara Teluk yang kaya minyak tersebut.

    “Dua perempuan itu meninggal karena sesak napas di dalam kendaraan mereka saat banjir,” tutur Departemen Pekerja Migran Filipina dalam pernyataannya.

    “Korban ketiga meninggal akibat luka berat yang disebabkan oleh kecelakaan yang dialami ketika kendaraannya terjatuh ke dalam lubang pembuangan di tengah banjir,” imbuh pernyataan tersebut.

    Uni Emirat Arab, dan Bahrain, diterjang badai pada Selasa (16/4) waktu setempat setelah cuaca buruk yang sama memicu banjir bandang dan tanah longsor di Oman. Laporan media pemerintah Oman menyebut sedikitnya 21 orang, termasuk beberapa anak sekolah, tewas akibat banjir dan longsor.

    Dubai, yang merupakan pusat keuangan negara itu, terkena dampak paling parah akibat curah hujan yang tercatat sebagai yang paling besar sejak pencatatan dilakukan sekitar 75 tahun lalu.

    Bandara Dubai, yang merupakan bandara tersibuk di dunia bagi wisatawan internasional, telah membatalkan lebih dari 1.000 penerbangan. Ruas jalanan di kota tersebut masih digenangi banjir dan dipenuhi mobil-mobil yang ditinggalkan pemiliknya hingga Jumat (19/4) waktu setempat.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bandara Dubai Terendam Usai Uni Emirat Arab Dilanda Banjir Langka

    Bandara Dubai Terendam Usai Uni Emirat Arab Dilanda Banjir Langka

    Dubai

    Banjir langka melanda Uni Emirat Arab (UEA) usai hujan deras melanda sebagian wilayah Timur Tengah yang biasanya kering. Saking parahnya banjir tersebut, landasan Bandara Dubai pun terendam air.

    Hujan deras terjadi di sebagian wilayah Timur Tengah yang kebanyakan berupa gurun dan gersang pada hari Selasa (16/4/2024) waktu setempat. Salah satu negara yang diguyur hujan deras ialah UEA.

    Hujan deras di UEA memicu banjir langka yang menyebabkan penutupan sekolah-sekolah. Bandara Internasional Dubai pun ikut kebanjiran.

    Banjir juga menutupi jalan raya dan menciptakan kondisi berbahaya di seluruh wilayah tersebut. Kondisi berbahaya itu terjadi karena wilayah UEA biasanya gersang dan tidak terbiasa dengan hujan lebat serta banjir bandang.

    Banjir merendam jalanan dan mobil-mobil di Dubai pada 17 April 2024. (REUTERS/Rula Rouhana)

    Penerbangan ke Bandara Dubai pun dialihkan sementara. Pejabat Bandara Internasional Dubai mengatakan pengalihan dilakukna karena ‘peristiwa cuaca luar biasa yang berkelanjutan yang saat ini dialami di UEA’.

    Video yang diperoleh kantor berita Al Arabiya menunjukkan landasan di Bandara Dubai terendam banjir. Pesawat-pesawat terlihat harus berjalan di lintasan yang tertutup banjir dan kendaraan-kendaraan pendukung hampir terendam.

    Banjir di Dubai usai hujan deras terjadi (Foto: REUTERS/Abdelhadi Ramahi)

    The Associated Press melaporkan curah hujan lebih dari 4,7 inci dalam sehari di UEA itu telah membanjiri jalan-jalan di Dubai dan menyebabkan air masuk ke rumah-rumah serta tempat usaha.

    Pusat Meteorologi Nasional UEA mengatakan ini merupakan curah hujan terbesar dalam 75 tahun terakhir. Otoritas Manajemen Krisis dan Bencana Darurat Nasional UEA mendesak masyarakat untuk tinggal di rumah.

    Dalam postingan di media sosial X, otoritas UEA mengatakan mobil harus diparkir di ‘lokasi yang aman dan tinggi’, jauh dari daerah rawan banjir dan tempat-tempat di mana air dapat menumpuk. Sekolah-sekolah swasta di seluruh UEA ditutup menjelang badai dan pegawai pemerintah diinstruksikan untuk bekerja dari jarak jauh.

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Banjir Langka Landa Uni Emirat Arab, Bandara Dubai Kebanjiran

    Banjir Langka Landa Uni Emirat Arab, Bandara Dubai Kebanjiran

    Jakarta

    Hujan deras melanda sebagian wilayah Timur Tengah pada hari Selasa (16/4) waktu setempat, termasuk Uni Emirat Arab (UEA). Hujan deras tersebut memicu banjir langka yang menyebabkan penutupan sekolah-sekolah di Uni Emirat Arab dan membanjiri landasan di Bandara Internasional Dubai.

    Badai tersebut membanjiri jalan raya dan menciptakan kondisi berbahaya di seluruh wilayah tersebut, wilayah yang biasanya gersang dan tidak terbiasa dengan hujan lebat dan banjir bandang.

    Penerbangan ke bandara Dubai untuk sementara dialihkan sebagai akibat dari “peristiwa cuaca luar biasa yang berkelanjutan yang saat ini dialami di UEA,” kata pejabat Bandara Internasional Dubai pada Selasa waktu setempat dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir NBC, Rabu (17/4/2024).

    Pihak bandara mengatakan terjadi “banjir besar” di jalan-jalan menuju bandara dan mendesak masyarakat untuk memeriksa status penerbangan mereka.

    Video yang diperoleh kantor berita Al Arabiya, menunjukkan landasan di Dubai terendam banjir, dan pesawat-pesawat terbang melewati banjir dan kendaraan-kendaraan pendukung hampir terendam.

    Curah hujan lebih dari 4,7 inci dalam sehari di UEA, membanjiri jalan-jalan di Dubai dan menyebabkan air tumpah ke rumah-rumah dan tempat usaha, demikian kantor berita The Associated Press melaporkan.

    Bagi Uni Emirat Arab, ini merupakan curah hujan terbesar dalam 75 tahun, demikian diumumkan Pusat Meteorologi Nasional dan pemerintah negara tersebut melalui media sosial.

    Otoritas Manajemen Krisis dan Bencana Darurat Nasional UEA mendesak masyarakat untuk tinggal di rumah. Dalam postingan di media sosial X, otoritas mengatakan bahwa mobil harus diparkir di “lokasi yang aman dan tinggi,” jauh dari daerah rawan banjir dan tempat-tempat di mana air dapat menumpuk.

    Sekolah-sekolah swasta di seluruh UEA ditutup menjelang badai, dan pegawai pemerintah diinstruksikan untuk bekerja dari jarak jauh.

    UEA terkenal dengan kondisi kering dan iklimnya yang gersang, namun kadang-kadang mendapat curah hujan di musim dingin.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Forum OECD di Paris Ambil Jawaban Risma sebagai Kesimpulan Ketahanan Infrastruktur Bencana

    Forum OECD di Paris Ambil Jawaban Risma sebagai Kesimpulan Ketahanan Infrastruktur Bencana

    Paris (beritajatim.com) – Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) baru-baru ini mengadakan diskusi penting di Paris, Rabu (10/04/2024). Diskusi ini berfokus pada mekanisme efektif untuk melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam membangun ketahanan infrastruktur.

    Diskusi ini menjadi semakin relevan dengan tren peningkatan bencana alam seperti banjir, badai, tanah longsor, gempa, dan kekeringan/kebakaran. Pelibatan masyarakat menjadi isu penting dalam diskusi ini, mengingat tantangan yang dihadapi dalam melibatkannya.

    Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, menjadi salah satu pembicara dalam diskusi tersebut. Risma memaparkan bagaimana Indonesia mengantisipasi, menangani, dan memulihkan dampak bencana dengan pendekatan berbasis masyarakat.

    Kementerian Sosial telah melatih dan membina lebih dari 25.000 relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari masyarakat di seluruh Indonesia. Program seperti Tagana Masuk Sekolah dan Kampung Siaga Bencana telah diluncurkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.

    Selain itu, ada lebih dari 49.000 pendamping sosial yang siap membantu saat terjadi bencana dan dalam masa pemulihan pasca bencana. Ada juga 613 Lumbung Sosial di 328 kabupaten/kota yang dikelola oleh komunitas untuk menyediakan logistik yang dibutuhkan masyarakat saat terjadi bencana.

    Mensos Risma juga menjelaskan bagaimana partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah telah membantu Surabaya, kota yang sebelumnya rentan banjir, menjadi kota yang bebas banjir. Pengalaman ini kemudian diterapkan Risma dalam strategi penanganan bencana di tingkat nasional.

    Diskusi ini menghasilkan kesimpulan bahwa pemulihan infrastruktur seharusnya tidak hanya direncanakan secara top-down, tetapi juga memperhatikan pemikiran masyarakat (bottom-up). Ini menunjukkan betapa pentingnya melibatkan masyarakat dalam upaya membangun ketahanan infrastruktur. [ian]

  • Topan Gamane Terjang Madagaskar, 11 Orang Tewas

    Topan Gamane Terjang Madagaskar, 11 Orang Tewas

    Jakarta

    Topan yang bergerak lambat dan tiba-tiba mengarah ke Madagaskar telah menewaskan 11 orang di negara kepulauan itu. Angin kencang merobohkan pepohonan dan luapan banjir menghantam desa-desa, menghanyutkan rumah-rumah, kata para pejabat.

    Dilansir kantor berita AFP, Kamis (28/3/2024), Topan Gamane diperkirakan akan menyapu pulau yang terletak di Samudera Hindia di sebelah timur Afrika bagian selatan. Namun, topan berubah arah dan menghantam bagian utara pada hari Rabu, kata kantor manajemen bencana nasional BNGRC pada Kamis pagi waktu setempat.

    Enam orang tewas tenggelam dan lima orang lainnya tewas akibat rumah roboh atau pohon tumbang, kata pihak berwenang. Disebutkan bahwa sekitar 7.000 orang di pulau itu terkena dampak badai tersebut.

    Topan tersebut bergerak perlahan, memperkuat dampak destruktifnya.

    Gambar-gambar video menunjukkan aliran air deras mengalir melalui desa-desa. Banyak jalur dan jembatan terendam banjir dan terputus.

    “Jarang sekali terjadi topan seperti ini. Pergerakannya hampir tidak bergerak,” kata Jenderal Elack Andriakaja, direktur jenderal BNRGC, kepada AFP.

    “Ketika sistem berhenti di satu tempat, maka seluruh infrastruktur akan hancur. Dan itu berdampak serius bagi penduduk. Dan banjir besar,” imbuhnya.

    Gamane telah diklasifikasikan ulang sebagai badai tropis dan diperkirakan akan meninggalkan pulau itu pada Jumat sore waktu setempat, menurut ahli meteorologi.

    Musim topan di barat daya Samudera Hindia biasanya berlangsung dari bulan November hingga April, dan terjadi sekitar selusin badai setiap tahunnya.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jitupasna, Upaya BPBD Mojokerto Tingkatkan SDM Tanggani Bencana

    Jitupasna, Upaya BPBD Mojokerto Tingkatkan SDM Tanggani Bencana

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelar pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitupasna) di aula salah satu hotel di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) untuk menangani kebencanaan khususnya pasca bencana.

    Pelatihan yang diinisiasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto tersebut diikuti sedikitnya 40 peserta dari unsur berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pada pelaksanaan pelatihan ini, BPBD Kabupaten Mojokerto juga mengundang narasumber dari Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Provinsi Jawa Timur.

    Kegiatan dibuka langsung Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Mojokerto Yo’i Afrida. Bupati perempuan pertama dk Kabupaten Mojokerto ini menyerahkan secara simbolis pompa Alkon (Sedot Banjir) kepada tujuh desa di Kabupaten Mojokerto.

    Yaitu Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro, Desa banyulegi Kecamatan Dawarblandong, Desa Kebondalem dan Jotangan kecamatan Mojosari, Desa Pekuwon Dan Salen kecamatan Bangsal, Serta Wonorejo Kecamatan Trowulan. Selain penyerahan pompa alkon Bupati juga menandatangani dokumen RPKP bersama Kalaksa BPBD kabupaten.

    Dalam arahannya, orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini meminta agar dilakukan simulasi atau pelatihan terhadap alat alkon yang baru saja diserahkan. Hal tersebut agar ketika terjadi bencana banjir ataupun kebakaran dapat teratasi dengan baik.

    “Saya minta adanya simulasi untuk bagaimana cara penggunaan alat alkon ini digunakan untuk memompa air ke sungai begitu pula memompa air untuk memadamkan kebakaran supaya bisa bekerja dengan efektif dalam mengatasi bencana di daerahnya,” ujarnya.

    Ikfina mengatakan, penyebab terjadinya banjir akhir-akhir ini yang melanda beberapa wilayah di Bumi Majapahit disebabkan tingginya curah hujan akibat badai El Nino yang berkepanjangan. Debit air yang tinggi tidak mampu ditampung dengan baik oleh sungai dan tanggul sehingga ia menilai dibutuhkan lahan resapan.

    “Kita butuh lahan untuk resapan air yang baik, dengan pohon-pohon yang mampu mengurangi derasnya arus saat air hujan, jadi tidak hanya sekedar lahan yang luas, kemiringan lahannya pun harus 40 derajat, agar resapannya bisa bagus,” jelasnya.

    Bupati juga membahas masalah terkait kebakaran hutan (Karhutla) di daerah pegunungan yang disebabkan oleh kemarau yang berkepanjangan. Bupati yang berprofesi sebagai dokter ini meminta untuk fokus dan serius pada permasalahan banjir dan kekeringan agar bisa diselesaikan secara bersamaan.

    “Banjir dan kekeringan ini adalah dua hal yang serius jadi perlu kita selesaikan sekaligus, tidak bisa satu persatu, tidak bisa kekeringannya dulu, baru kemudian banjirnya, karena keduanya saling mempengaruhi,” pungkasnya. [tin/beq]