Tag: Azwar Anas

  • Pendaftaran Kepengurusan Baru PDI-P ke Kemenkum Paling Lambat Akhir Agustus
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        2 Agustus 2025

    Pendaftaran Kepengurusan Baru PDI-P ke Kemenkum Paling Lambat Akhir Agustus Nasional 2 Agustus 2025

    Pendaftaran Kepengurusan Baru PDI-P ke Kemenkum Paling Lambat Akhir Agustus
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Bidang Kehormatan
    PDI-P
    ,
    Komarudin Watubun
    , mengungkapkan bahwa pendaftaran struktur kepengurusan baru partai ke Kementerian Hukum ditargetkan paling lambat akhir Agustus 2025.
    Sebab, dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pengesahan struktur kepengurusan PDI-P 2025-2030 sudah lengkap dan tinggal diserahkan.
    “Tentang pendaftaran ke Menteri Hukum, paling tidak dalam dua atau tiga minggu ke depan sudah didaftarkan ke sana. Karena kita juga, bagian persidangan dokumennya lengkap,” ujar Komarudin saat konferensi pers di Bali Nusa Dua Convention Center, Sabtu (2/8/2025).
    Komarudin memastikan bahwa PDI-P tidak akan berlama-lama untuk pendaftaran struktur kepengurusan partai.
    Terlebih, ada aturan yang mengatur jangka waktu pendaftaran ke Kementerian Hukum.
    “Jadi tinggal disampaikan ke Menteri Hukum. Apalagi itu juga dibatasi waktu, pendaftaran kan ada sekian waktu harus sudah terdaftar,” pungkasnya.
    Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDI-P,
    Megawati Soekarnoputri
    , resmi mengumumkan dan melantik jajaran DPP PDI-P untuk periode 2025–2030 dalam
    Kongres VI PDI-P
    yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, Sabtu (2/8/2025).
    Megawati menempatkan 37 nama untuk menduduki berbagai bidang strategis partai. Namun, posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) belum secara definitif diisi.
    Megawati masih merangkap jabatan tersebut untuk sementara waktu.
    “Sekretaris jenderal belum diputuskan oleh Ibu. Jadi Ibu masih merangkap,” kata Komarudin.
    Politikus asal Papua itu mengaku belum mengetahui secara pasti alasan Megawati belum menunjuk sosok Sekjen yang baru.
    Namun, dia meyakini keputusan itu diambil dengan pertimbangan matang.
    “Pasti Ibu punya pertimbangan yang lebih matang untuk kepentingan internal partai ataupun yang lebih besar,” pungkas Komarudin.
    Ketua Umum: Megawati Soekarnoputri
    Ketua-ketua DPP:
    1. Bidang Kehormatan Partai – Komarudin Watubun
    2. Bidang Sumber Daya – Said Abdulla
    3. Bidang Luar Negeri – Ahmad Basarah
    4. Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif – Bambang Wuryanto
    5. Bidang Ideologi dan Kaderisasi – Djarot Saiful Hidayat
    6. Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif – Deddy Yevri Hanteru Sitorus
    7. Bidang Politik – Puan Maharani
    8. Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah – Ganjar Pranowo
    9. Bidang Reformasi Hukum dan HAM – Yasonna H. Laoly
    10. BidangPerekonomian – Basuki Tjahaja Purnama
    11. Bidang Kebudayaan – Rano Karno
    12. Bidang Pendidikan dan Kebudayaan – Puti Guntur Soekarno
    13. Bidang Kebijakan Publik dan Reformasi Birokrasi Kerakyatan – Abdullah Azwar Anas
    14. Bidang Penanggulangan Bencana – Tri Rismaharini
    15. Bidang Industri, Perdagangan, dan Tenaga Kerja – Darmadi Durianto
    16. Bidang Kesehatan – Ribka Tjiptaning
    17. Bidang Jaminan Sosial – Charles Honoris
    18. Bidang Perempuan dan Anak – I Gusti Ayu Bintang Darmawati
    19. Bidang Koperasi dan UMKM – Andreas Eddy Susetyo
    20. Bidang Pariwisata – Wiryanti Sukamdani
    21. Bidang Pemuda dan Olahraga – MY Esti Wijayanti
    22. Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME – Zuhairi Misrawi
    23. Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital – Muhammad Prananda Prabowo
    24. Bidang Pertanian dan Pangan – Sadarestuwati
    25. Bidang Kelautan dan Perikanan – Rokhmin Dahuri
    26. Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup – Eriko Sotarduga
    27. Bidang Hukum dan Advokasi – Ronny Talapessy
    28. Bidang Keanggotaan dan Organisasi – Andreas Hugo Pareira
    Sekretariat dan Bendahara:
    Sekretaris Jenderal – Megawati Soekarnoputri
    Wakil Sekjen Bidang Internal – Dolfie O.F.P.
    Wakil Sekjen Bidang Pemerintahan – Utut Adianto
    Wakil Sekjen Bidang Kerakyatan – Sri Rahayu
    Wakil Sekjen Bidang Komunikasi – Adian Yunus Yusak Napitupulu
    Wakil Sekjen Bidang Kesekretariatan – Yoseph Aryo Adhi Dharmo
    Bendahara Umum – Olly Dondokambey
    Wakil Bendahara Bidang Internal – Rudianto Tjen
    Wakil Bendahara Bidang Eksternal – Yuke Yurike
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Megawati Rangkap Ketum dan Sekjen, Ini Struktur Lengkap DPP PDIP 2025-2030

    Megawati Rangkap Ketum dan Sekjen, Ini Struktur Lengkap DPP PDIP 2025-2030

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan dan melantik jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP periode 2025–2030, dalam acara Kongres VI PDIP, di Bali, Sabtu (2/8/2025).

    Adapun, sebanyak 37 nama pengurus pusat diumumkan langsung Megawati, termasuk posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) yang dia nyatakan akan tetap dijabat oleh dirinya sendiri.

    Setelah itu, prosesi pelantikan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan seluruh pengurus yang hadir secara fisik di lokasi.

    “Atas nama Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, saya melantik DPP PDI Perjuangan untuk membantu kerja-kerja partai. Apakah saudara bersedia untuk dilantik?” tanya Megawati.

    “Bersedia!” jawab para pengurus serentak.

    Kemudian, seluruh pengurus DPP yang hadir berdiri di panggung utama, dipandu langsung oleh Megawati untuk mengucapkan sumpah jabatan secara bersama-sama.

    Berikut struktur lengkap DPP PDI Perjuangan 2025–2030:

    Ketua Umum: Megawati Soekarnoputri

    Struktur Pengurus DPP PDI Perjuangan 2025–2030

    1.   Ketua Bidang Kehormatan Partai – Komarudin Watubun

    2.    Ketua Bidang Sumber Daya – Said Abdullah

    3.    Ketua Bidang Luar Negeri – Ahmad Basarah

    4.    Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif – Bambang Wuryanto

    5.    Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi – Djarot Saiful Hidayat

    6.    Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif – Deddy Yevri Hanteru Sitoru

    7.    Ketua Bidang Politik – Puan Maharani

    8.    Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah – Ganjar Pranowo

    9.    Ketua Bidang Reformasi Hukum dan HAM – Yasonna H. Laoly

    10.    Ketua Bidang Perekonomian – Basuki Tjahaja Purnama

    11.    Ketua Bidang Kebudayaan – Rano Karno

    12.    Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan – Puti Guntur Soekarno

    13.    Ketua Bidang Kebijakan Publik dan Reformasi Birokrasi Kerakyatan – Abdullah Azwar Anas

    14.    Ketua Bidang Penanggulangan Bencana – Tri Rismaharini 

    15.    Ketua Bidang Industri, Perdagangan, dan Tenaga Kerja – Darmadi Durianto

    16.    Ketua Bidang Kesehatan – Ribka Tjiptaning

    17.    Ketua Bidang Jaminan Sosial – Charles Honoris

    18.    Ketua Bidang Perempuan dan Anak – I Gusti Ayu Bintang Darmawati

    19.    Ketua Bidang Koperasi dan UMKM – Andreas Eddy Susetyo

    20.    Ketua Bidang Pariwisata – Wiryanti Sukamdani

    21.    Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga – MY Esti Wijayanti 

    22.    Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME – Zuhairi Misrawi

    23.    Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital – Muhammad Prananda Prabowo

    24.    Ketua Bidang Pertanian dan Pangan – Sadarestuwati

    25.    Ketua Bidang Kelautan dan Perikanan – Rokhmin Dahuri

    26.    Ketua Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup – Eriko Sotarduga

    27.    Ketua Bidang Hukum dan Advokasi – Ronny Talapessy

    28.    Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi – Andreas Hugo Pareira

    Sekretariat dan Bendahara

    29.    Sekretaris Jenderal – Megawati Soekarnoputri

    30.    Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Internal – Dolfie O.F.P.

    31.    Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemerintahan – Utut Adianto

    32.    Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kerakyatan – Sri Rahayu

    33.    Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Komunikasi – Adian Yunus Yusak Napitupulu

    34.    Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kesekretariatan – Yoseph Aryo Adhi Dharmo

    35.    Bendahara Umum – Olly Dondokambey

    36.    Wakil Bendahara Bidang Internal – Rudianto Tjen

    37.    Wakil Bendahara Bidang Eksternal – Yuke Yurike

  • Daftar Lengkap Struktur Kepengurusan PDIP 2025–2030, Banyak Wajah Lama

    Daftar Lengkap Struktur Kepengurusan PDIP 2025–2030, Banyak Wajah Lama

    Daftar Lengkap Struktur Kepengurusan PDIP 2025–2030, Banyak Wajah Lama
    Tim Redaksi
    NUSA DUA, KOMPAS.com
    – PDIP secara resmi mengumumkan struktur
    Dewan Pimpinan Pusat
    (DPP) periode 2025–2030 dalam
    Kongres ke-6
    di Bali, Sabtu (2/8/2025).
    Ketua Umum PDIP
    Megawati Soekarnoputri
    kembali memimpin langsung pembacaan dan pelantikan 37 nama yang mengisi kepengurusan di tingkat pusat.
    “Kalau untuk kepengurusan yang tadi sudah diumumkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri ini sih wajah lama masih banyak,” ujar Komarudin Watubun, Ketua Steering Committee Kongres
    PDI-P
    , dalam konferensi pers, Sabtu petang.
    Meski begitu, lanjut Komarudin, tetap terdapat sejumlah nama baru yang masuk dalam kepengurusan periode saat ini.
    Namun, posisi Sekretaris Jenderal PDI-P untuk periode ini belum ditetapkan. Menurut Komarudin, Megawati untuk sementara waktu merangkap jabatan tersebut.
    Dia pun menyatakan bahwa keputusan soal kapan sosok Sekjen akan ditunjuk, sepenuhnya berada di tangan Megawati.
    “Sekretaris Jenderal belum diputuskan oleh Ibu. Jadi Ibu masih merangkap,” ucapnya.
    Dia pun meyakini bahwa Megawati memiliki pertimbangan tersendiri yang bertujuan demi kepentingan partai.
    “Pasti Ibu punya pertimbangan yang lebih matang untuk kepentingan internal partai ataupun yang lebih besar,” pungkas Komarudin.
    Berikut daftar lengkap struktur pengurus DPP PDI-P 2025–2030:
    Ketua Umum:
    Megawati Soekarnoputri
    Ketua-ketua DPP
    :
    1. Bidang Kehormatan Partai – Komarudin Watubun
    2. Bidang Sumber Daya – Said Abdulla
    3. Bidang Luar Negeri – Ahmad Basarah
    4. Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif – Bambang Wuryanto
    5. Bidang Ideologi dan Kaderisasi – Djarot Saiful Hidayat
    6. Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif – Deddy Yevri Hanteru Sitorus
    7. Bidang Politik – Puan Maharani
    8. Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah – Ganjar Pranowo
    9. Bidang Reformasi Hukum dan HAM – Yasonna H. Laoly
    10. BidangPerekonomian – Basuki Tjahaja Purnama
    11. Bidang Kebudayaan – Rano Karno
    12. Bidang Pendidikan dan Kebudayaan – Puti Guntur Soekarno
    13. Bidang Kebijakan Publik dan Reformasi Birokrasi Kerakyatan – Abdullah Azwar Anas
    14. Bidang Penanggulangan Bencana – Tri Rismaharini
    15. Bidang Industri, Perdagangan, dan Tenaga Kerja – Darmadi Durianto
    16. Bidang Kesehatan – Ribka Tjiptaning
    17. Bidang Jaminan Sosial – Charles Honoris
    18. Bidang Perempuan dan Anak – I Gusti Ayu Bintang Darmawati
    19. Bidang Koperasi dan UMKM – Andreas Eddy Susetyo
    20. Bidang Pariwisata – Wiryanti Sukamdani
    21. Bidang Pemuda dan Olahraga – MY Esti Wijayanti
    22. Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME – Zuhairi Misrawi
    23. Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital – Muhammad Prananda Prabowo
    24. Bidang Pertanian dan Pangan – Sadarestuwati
    25. Bidang Kelautan dan Perikanan – Rokhmin Dahuri
    26. Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup – Eriko Sotarduga
    27. Bidang Hukum dan Advokasi – Ronny Talapessy
    28. Bidang Keanggotaan dan Organisasi – Andreas Hugo Pareira
     
    Sekretariat dan Bendahara:
    Sekretaris Jenderal – Megawati Soekarnoputri
    Wakil Sekjen Bidang Internal – Dolfie O.F.P.
    Wakil Sekjen Bidang Pemerintahan – Utut Adianto
    Wakil Sekjen Bidang Kerakyatan – Sri Rahayu
    Wakil Sekjen Bidang Komunikasi – Adian Yunus Yusak Napitupulu
    Wakil Sekjen Bidang Kesekretariatan – Yoseph Aryo Adhi Dharmo
    Bendahara Umum – Olly Dondokambey
    Wakil Bendahara Bidang Internal – Rudianto Tjen
    Wakil Bendahara Bidang Eksternal – Yuke Yurike
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Megawati Tetapkan Struktur Pengurus PDIP 2025-2030, Posisi Sekjen Masih Kosong
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        2 Agustus 2025

    Megawati Tetapkan Struktur Pengurus PDIP 2025-2030, Posisi Sekjen Masih Kosong Nasional 2 Agustus 2025

    Megawati Tetapkan Struktur Pengurus PDIP 2025-2030, Posisi Sekjen Masih Kosong
    Tim Redaksi
    NUSA DUA, KOMPAS.com
    – Ketua Umum PDI-P
    Megawati Soekarnoputri
    resmi mengumumkan dan melantik jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P untuk periode 2025–2030 dalam
    Kongres VI PDI-P
    yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, Sabtu (2/8/2025).
    Megawati menempatkan 37 nama untuk menduduki berbagai bidang strategis partai.
    Namun, posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) belum secara definitif diisi. Megawati masih merangkap jabatan tersebut untuk sementara waktu.
    “Sekretaris jenderal belum diputuskan oleh Ibu. Jadi Ibu masih merangkap,” kata Ketua Steering Committee Kongres, Komarudin Watubun, dalam konferensi pers usai acara.
    Politikus asal Papua itu mengaku belum mengetahui secara pasti alasan Megawati belum menunjuk sosok Sekjen yang baru.
    Namun, dia meyakini keputusan itu diambil dengan pertimbangan matang.
    “Pasti Ibu punya pertimbangan yang lebih matang untuk kepentingan internal partai ataupun yang lebih besar,” pungkas Komarudin.
    Adapun prosesi pelantikan pengurus DPP dipimpin langsung oleh Megawati di atas panggung utama.
    Ia lebih dulu menanyakan kesiapan para pengurus untuk dilantik.
    “Atas nama Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, saya melantik DPP PDI Perjuangan untuk membantu kerja-kerja partai. Apakah saudara bersedia untuk dilantik?” tanya Megawati, seperti dikutip dari siaran pers.
    “Bersedia!” jawab para pengurus serempak.
    Selanjutnya, Megawati memandu pengucapan sumpah jabatan secara bersama-sama oleh seluruh pengurus yang hadir secara fisik di lokasi kongres.
    Beberapa nama yang masuk dalam struktur DPP PDI-P periode 2025–2030 antara lain Ganjar Pranowo sebagai Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Ketua Bidang Perekonomian, dan Puan Maharani sebagai Ketua Bidang Politik.
    Ketua Umum
    : Megawati Soekarnoputri
    Ketua-ketua DPP:
    1. Bidang Kehormatan Partai – Komarudin Watubun
    2. Bidang Sumber Daya – Said Abdulla
    3. Bidang Luar Negeri – Ahmad Basarah
    4. Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif – Bambang Wuryanto
    5. Bidang Ideologi dan Kaderisasi – Djarot Saiful Hidayat
    6. Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif – Deddy Yevri Hanteru Sitorus
    7. Bidang Politik – Puan Maharani
    8. Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah – Ganjar Pranowo
    9. Bidang Reformasi Hukum dan HAM – Yasonna H. Laoly
    10. BidangPerekonomian – Basuki Tjahaja Purnama
    11. Bidang Kebudayaan – Rano Karno
    12. Bidang Pendidikan dan Kebudayaan – Puti Guntur Soekarno
    13. Bidang Kebijakan Publik dan Reformasi Birokrasi Kerakyatan – Abdullah Azwar Anas
    14. Bidang Penanggulangan Bencana – Tri Rismaharini
    15. Bidang Industri, Perdagangan, dan Tenaga Kerja – Darmadi Durianto
    16. Bidang Kesehatan – Ribka Tjiptaning
    17. Bidang Jaminan Sosial – Charles Honoris
    18. Bidang Perempuan dan Anak – I Gusti Ayu Bintang Darmawati
    19. Bidang Koperasi dan UMKM – Andreas Eddy Susetyo
    20. Bidang Pariwisata – Wiryanti Sukamdani
    21. Bidang Pemuda dan Olahraga – MY Esti Wijayanti
    22. Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME – Zuhairi Misrawi
    23. Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital – Muhammad Prananda Prabowo
    24. Bidang Pertanian dan Pangan – Sadarestuwati
    25. Bidang Kelautan dan Perikanan – Rokhmin Dahuri
    26. Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup – Eriko Sotarduga
    27. Bidang Hukum dan Advokasi – Ronny Talapessy
    28. Bidang Keanggotaan dan Organisasi – Andreas Hugo Pareira

    Sekretariat dan Bendahara:
    Sekretaris Jenderal – Megawati Soekarnoputri
    Wakil Sekjen Bidang Internal – Dolfie O.F.P.
    Wakil Sekjen Bidang Pemerintahan – Utut Adianto
    Wakil Sekjen Bidang Kerakyatan – Sri Rahayu
    Wakil Sekjen Bidang Komunikasi – Adian Yunus Yusak Napitupulu
    Wakil Sekjen Bidang Kesekretariatan – Yoseph Aryo Adhi Dharmo
    Bendahara Umum – Olly Dondokambey
    Wakil Bendahara Bidang Internal – Rudianto Tjen
    Wakil Bendahara Bidang Eksternal – Yuke Yurike
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Zulhas Puji Kemajuan Banyuwangi di Ajang Balap Sepeda Tour de Ijen

    Zulhas Puji Kemajuan Banyuwangi di Ajang Balap Sepeda Tour de Ijen

    Jakarta

    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menghadiri penutupan ajang balap sepeda internasional Tour de Banyuwangi Ijen 2025. Zulhas pun memuji perkembangan Banyuwangi yang dinilainya luar biasa dalam beberapa tahun terakhir.

    Menurut Zulhas, Banyuwangi telah menunjukkan kemajuan signifikan. Dari sisi tata kelola, kebersihan lingkungan, hingga kualitas kepemimpinan daerah.

    “Saya bangga, betul-betul bangga dan bahagia. Ternyata kemajuan dan kebanggaan bisa datang dari desa,” kata Zulhas di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (31/7/2025).

    Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) saat menghadiri acara Tour de Banyuwangi Ijen 2025 (Belia/detikcom)

    Zulhas pun mengungkit kondisi Banyuwangi sebelum dipimpin oleh mantan Bupati Banyuwangi Azwar Anas. Ia menyebut perubahan Banyuwangi sangat terasa sejak kepemimpinan tersebut.

    “Saya tahu Banyuwangi sebelum Pak Azwar jadi Bupati dan sesudahnya, beda jauh. Ini kabupaten terbaik menurut saya,” ujarnya.

    “Banyak daerah indah rusak karena galian C, warung remang-remang, hotel melati. Tapi di sini tidak ada. Artinya kepemimpinannya ingin daerah ini maju,” tegasnya.

    “Saya minta mereka belajar betul-betul, bukan sekadar lihat-lihat. Karena Banyuwangi bisa jadi contoh,” ucapnya.

    Ia juga menyampaikan terima kasih kepada panitia penyelenggara Tour de Banyuwangi Ijen yang telah sukses membawa nama Banyuwangi dan Indonesia ke pentas internasional.

    “Acara ini bukan hanya membanggakan Banyuwangi, tapi juga Indonesia. Kami semua bangga,” tutup Zulhas.

    (bel/fca)

  • Seorang Pria Asal Kangayan Sumenep Nekat Lompat ke Laut dari Kapal

    Seorang Pria Asal Kangayan Sumenep Nekat Lompat ke Laut dari Kapal

    Sumenep (beritajatim.com) – Seorang pria, penumpang Kapal Sabuk Nusantara 91 tiba-tiba nekat melompat ke laut. Pria yang diketahui bernama Rahmat (49), warga Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep.

    Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai petani ini melompat ke laut di sekitar perairan selatan Desa Ketupat, Pulau Raas.

    “Kejadiannya hari Minggu kemarin, sekitar jam 14.30 WIB. Kru kapal mendapat laporan bahwa ada penumpang yang melompat ke laut dari dek 4 sisi kanan kapal,” kata Kepala Kantor Syahbandar Kalianget, Azwar Anas, Senin (16/06/2025).

    Setelah mendapat laporan tersebut, nahkoda KM Sabuk Nusantara 91 langsung memutar haluan untuk mencari korban di sekitar perairan tempat pria itu melompat dari kapal.

    “Namun setelah beberapa waktu pencarian tidak membuahkan hasil, maka nakhoda pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Kangean. Nahkoda kemudian melaporkan kejadian ini ke Syahbandar Pelabuhan,” terang Azwar Anas.

    Rahmat naik kapal bersama Samawiya (45) keponakannya, Mara’ani (70), Sawiya (32), Masniya (35), dan Mat Salim (50). Kapal berangkat dari Pelabuhan Kalianget menuju Batu Guluk, Arjasa, Pulau Kangean.

    Hingga saat ini, korban belum ditemukan. Pihak Syahbandar juga telah berkoordinasi dengan Polsek Raas dan Basarnas, serta melakukan pemetaan koordinat lokasi korban melompat untuk proses pencarian lebih lanjut. (tem/ian)

  • 2
                    
                        Nekat Lompat ke Laut, Tinggalkan Kerabat di Atas Kapal
                        Surabaya

    2 Nekat Lompat ke Laut, Tinggalkan Kerabat di Atas Kapal Surabaya

    Nekat Lompat ke Laut, Tinggalkan Kerabat di Atas Kapal
    Tim Redaksi
    SUMENEP, KOMPAS.com
    – Seorang penumpang Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 91 yang berlayar dari Pelabuhan Kalianget menuju Batu Guluk, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten
    Sumenep
    , Jawa Timur, nekat melompat ke laut.
    Ia meninggalkan lima kerabatnya di atas kapal.
    Korban diketahui bernama Rahmat (49), warga Dusun Batuputih, Kecamatan Kangayan, Pulau Kangean, yang sehari-hari bekerja sebagai petani.
    Kepala Kantor Syahbandar Kalianget, Azwar Anas, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 15 Juni 2025, sekitar pukul 14.30 WIB.
    “Saat itu, KM Sabuk Nusantara 91 berangkat dari Pelabuhan Kalianget menuju Pulau Kangean.” 
    “Dalam perjalanan, sekitar pukul 14.30 WIB, seorang penumpang melaporkan kepada kru kapal bahwa ada penumpang yang melompat ke laut dari dek 4 sisi kanan kapal,” kata Azwar Anas kepada Kompas.com, Senin (16/6/2025).
    Mendapat laporan tersebut, KM Sabuk Nusantara 91 segera memutar haluan untuk mencari korban di sekitar perairan selatan Ketupat, Pulau Raas, pada posisi koordinat 7°12’38.46” LS – 114°31’0.06” BT, atau sekitar 3,5 mil dari bibir pantai Pulau Raas.
    “Karena pencarian tidak membuahkan hasil, nakhoda kemudian melaporkan kejadian ini kepada Syahbandar Pelabuhan dan instansi terkait lainnya,” sambungnya.
    Aksi korban saat melompat ke laut diketahui Mat Salim (50), menantu sekaligus keponakan korban, serta Masniya (35), yang merupakan tetangga korban.
    Sebelum kejadian, Rahmat diketahui naik kapal bersama keluarga dan kerabat lainnya, yaitu Samawiya (45) yang merupakan keponakannya, Mara’ani (70), Sawiya (32), Masniya (35), dan Mat Salim (50).
    Hingga saat ini, jasad korban belum ditemukan.
    Pihak Syahbandar telah berkoordinasi dengan Polsek Raas dan Basarnas, serta melakukan pemetaan koordinat lokasi jatuhnya korban untuk proses pencarian lebih lanjut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bupati Ipuk Ajak Warga Ikawangi Perkuat Solidaritas Bangun Banyuwangi

    Bupati Ipuk Ajak Warga Ikawangi Perkuat Solidaritas Bangun Banyuwangi

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menghadiri kegiatan Halal Bihalal Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Pusat di Gedung Djuang 45, Kabupaten Bekasi, Minggu (27/4/2025). Dalam kesempatan tersebut, Ipuk mengajak seluruh anggota Ikawangi untuk memperkuat soliditas dalam membangun kampung halaman.

    Halal bihalal Ikawangi Pusat merupakan acara tahunan yang selalu berlangsung meriah. Sejumlah tokoh nasional berdarah Banyuwangi juga hadir, seperti Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2022-2024 Abdullah Azwar Anas, Menteri Pariwisata 2014-2019 Arief Yahya, sesepuh Ikawangi Bambang Sugiyono, Komjen Pol Susno Duadji (Kabareskrim RI 2008-2009), dan beberapa tokoh lainnya.

    Kemeriahan acara semakin terasa dengan berbagai tampilan seni tradisi Banyuwangi seperti tari gandrung, jaran goyang, jaranan butho, hingga kuntulan. Aneka kuliner khas Banyuwangi seperti rujak soto, pecel rawon, dan berbagai kudapan juga disajikan kepada para pengunjung.

    Ipuk menyampaikan pentingnya kebersamaan seluruh komponen dalam membangun daerah di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu. “Mungkin ini rezeki saya. Di periode pertama ada Covid 19, di periode kedua ini ada efisiensi anggaran dan ekonomi global yang tidak menentu. Untuk bisa mengatasi ini semua, tidak lain harus jalin solidaritas,” ujarnya.

    Menurut Ipuk, solidaritas dengan kampung halaman dapat diwujudkan dengan berbagai cara, termasuk mempromosikan Banyuwangi di daerah perantauan. “Terima kasih telah menjadi influencer untuk mempromosikan Banyuwangi dengan penuh kebanggaan,” ungkap Ipuk di hadapan ratusan warga Banyuwangi yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya.

    Ipuk juga menegaskan bahwa dengan filosofi Ikawangi “seduluran selawase”, warga Banyuwangi mampu membawa nama harum daerahnya di seluruh Indonesia. “DNA masyarakat Banyuwangi ini adalah kreativitas. Jadi, saat tinggal dimanapun, pasti mereka bisa hidup dan mengambil peran,” ungkapnya.

    Perwakilan sesepuh Ikawangi, Arief Yahya, menambahkan bahwa solidaritas dan kekompakan antara warga Banyuwangi di perantauan dengan pemerintah daerah akan membawa dampak positif. “Jika Banyuwangi semakin maju dan keren, kami yang di sini akan semakin bangga. Berbagai capaian dan prestasi yang diraih Banyuwangi adalah kebanggaan bagi warga Banyuwangi dimanapun,” ungkap Arief Yahya.

    Arief juga menambahkan bahwa Pemkab Banyuwangi menjadi daerah dengan kinerja terbaik berdasarkan penilaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) oleh Kementerian Dalam Negeri. [alr/beq]

  • Puncak Arus Balik di Pelabuhan Kalianget Terjadi Hari Ini, Lima Kapal Dikerahkan

    Puncak Arus Balik di Pelabuhan Kalianget Terjadi Hari Ini, Lima Kapal Dikerahkan

    Sumenep (beritajatim.com) – Puncak arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Madura, diperkirakan terjadi hari ini, Selasa (8/4/2025). Sebanyak lima kapal dikerahkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang datang dari berbagai wilayah kepulauan.

    “Hari ini menjadi puncak arus balik, karena para pemudik kemarin masih menunggu lebaran ketupat. Nah, setelah lebaran ketupat, hari ini para pemudik akan kembali ke tempat mereka bekerja,” kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget, Azwar Anas.

    Azwar menjelaskan, peningkatan arus balik sebenarnya sudah mulai terasa sejak 3 April 2025. Saat itu, jumlah penumpang yang tiba di Pelabuhan Kalianget dari berbagai kepulauan mencapai 977 orang. Lonjakan penumpang terus terjadi hingga Sabtu, Minggu, dan Senin. Pada Senin kemarin, tercatat ada tiga kapal dari Pulau Kangean dan satu kapal dari Pulau Sapudi yang merapat ke pelabuhan.

    “Nah hari ini diperkirakan ada 5 kapal yang tiba di Pelabuhan Kalianget. Dua kapal berasal dari Kangean, kemudian 1 kapal masing-masing datang dari Jangkar Situbondo, Masalembu, dan Sapudi,” terang Azwar.

    Menurut data KSOP, lonjakan terbesar penumpang hari ini diperkirakan berasal dari Pulau Kangean, Raas, dan Sepudi. Untuk memastikan kelancaran arus keluar-masuk penumpang, pihak pelabuhan telah menyiapkan skema khusus pengaturan lalu lintas kendaraan.

    Jalur masuk kendaraan ke pelabuhan diarahkan melalui pintu gerbang Pelindo, sementara akses keluar akan dialihkan melalui dermaga milik PT Garam.

    “Langkah ini diambil untuk mengurangi kemacetan dan memastikan arus balik para penumpang di Pelabuhan Kalianget berjalan lancar dan aman,” ujarnya. [tem/beq]

  • Ribuan Pemudik Kepulauan Sumenep Belum Kembali ke Perantauan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        7 April 2025

    Ribuan Pemudik Kepulauan Sumenep Belum Kembali ke Perantauan Surabaya 7 April 2025

    Ribuan Pemudik Kepulauan Sumenep Belum Kembali ke Perantauan
    Tim Redaksi
    SUMENEP, KOMPAS.com
    – Memasuki puncak
    arus balik
    Idul Fitri 1446 Hijriah, ribuan pemudik dari wilayah kepulauan Kabupaten
    Sumenep
    , Jawa Timur, tercatat belum kembali ke perantauan hingga Senin (7/4/2025).
    Berdasarkan data dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kalianget, tercatat sebanyak 4.958 pemudik masih berada di kampung halaman mereka.
    “Namun memasuki puncak arus balik, empat ribu lebih pemudik atau 45 persen belum kembali,” kata Kepala Kantor Syahbandar Kalianget, Azwar Anas, di Sumenep.
    Ribuan pemudik tersebut berasal dari sejumlah wilayah kepulauan seperti Sepudi, Ra’as, Kangean, Sapeken, Masalembu, dan Karamian.
    Sebelumnya, selama arus mudik, jumlah pemudik yang tiba di kepulauan Sumenep mencapai 10.979 orang. Mereka menumpang belasan kapal penyeberangan melalui Pelabuhan Kalianget.
    Memasuki hari ketujuh lebaran, jumlah pemudik asal kepulauan yang tercatat sudah kembali melalui Pelabuhan Kalianget sebanyak 6.021 orang.
    Anas menjelaskan, arus balik mulai menunjukkan peningkatan sejak H+3 Idul Fitri. Pada H+3, tercatat 1.033 pemudik tiba di Pelabuhan Kalianget. Kemudian berturut-turut 1.130 pemudik pada H+4, dan 1.147 pemudik pada H+5.
    “Diperkirakan pada hari ini penumpang turun di Pelabuhan Kalianget berjumlah 1.311 orang,” ujar Anas.
    Ia menduga sebagian pemudik yang belum tercatat kembali melalui Kalianget, kemungkinan menumpang kapal yang berlabuh di pelabuhan lain.
    “(Kemungkinan) ada yang balik via (Pelabuhan) Jangkar, ada juga yang balik via Pelabuhan Surabaya,” katanya.
    Selain itu, pemudik juga diduga pulang secara bertahap dan tidak menunggu jadwal arus balik seperti yang diprediksi oleh KSOP.
    “Ada juga yang baliknya bertahap, karena tidak menunggu waktu yang ditentukan,” tutup Anas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.