Tag: Azhar Arsyad

  • Danny Pomanto Gugat Hasil Pilgub Sulsel ke MK, Begini Respons Tim Sudirman-Fatma

    Danny Pomanto Gugat Hasil Pilgub Sulsel ke MK, Begini Respons Tim Sudirman-Fatma

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Tim pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel terpilih, Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) tanggapi sikap rivalnya Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) yang akan menggugat hasil Pilgub Sulsel 2024 ke Mahkamah Konstitusi.

    Tim Andalan Hati meminta agar rivalnya itu legawa, sekaligus mengajak semua pihak untuk sama-sama menatap masa depan Sulsel yang diyakini akan lebih baik lagi nantinya.

    “Lebih baik kita fokus menatap masa depan Sulsel yang lebih baik, mempersiapkan pemerintah baru Sulsel yang jauh lebih maju dan berkarakter,” ujar Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim, Selasa, 10 Desember 2024.

    MRR, akronim namanya, menyebut dengan perbedaan hampir 1,4 juta raihan suara, gugatan DIA ke MK dianggap hanya akan membuang energi saja. Kendati, itu adalah hak demokrasi bagi setiap paslon yang kalah dalam pemilu.

    “Dengan selisih lebih dari 1,4 juta suara tanpa money politik dan tanpa intimidasi, masyarakat Sulsel tak perlu menanggapi serius keinginan gugatan dia, kita berikan kesempatan dia berjuang,” tandasnya.

    Di sisi lain, MRR menyampaikan terima kasih kepada semua pihak mulai dari penyelenggara, pengawas, hingga pengamanan pilkada yang telah meyukseskan Pilgub Sulsel 2024.

    “Kami ucapkan terima kasih ke KPU, Bawaslu, TNI-Polri yang telah sama-sama menyukseskan Pilgub Sulsel 2024,” ucapnya.

    Tidak hanya itu, ucapan terima kasih juga disampaikan MRR kepada seluruh pihak terkait lainnya, yaitu Pemprov, DPRD, Partai Politik, dan semua masyarakat Sulsel.

  • Danny Pomanto Ucapkan Selamat ke Pemenang Pilgub Sulsel 2024

    Danny Pomanto Ucapkan Selamat ke Pemenang Pilgub Sulsel 2024

    Makassar, CNN Indonesia

    Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengucapkan selamat kepada paslon nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi setelah terpilih di Pilgub Sulsel 2024.

    “Selamat kepada Pak Andi sudah ditetapkan suaranya yang terbesar,” kata Danny sapaan akrabnya, Makassar, Senin (9/12).

    Danny juga merupakan Wali Kota Makassar menyatakan ingin mengakhiri masa jabatannya di wilayah ibu kota Provinsi Sulsldengan hal yang baik-baik.

    “Tetapi dalam proses demokrasi ini, saya lihat banyak hal yang aneh, sehingga diberi saya kesempatan untuk menyempurnakan ini. Saya juga tidak ada berselisih dengan calon apapun tapi kpu yang mesti kita perbaiki,” ungkapnya.

    Terkait hasil Pilgub Sulsel 2024 yang sudah ditetapkan KPU Sulsel, Danny mengaku  telah menyiapkan langkah-langkah hukum dengan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

    “Kalau tidak, maka ini akan berdampak ke depan luar biasa. Saya mau ini bukan persoalan kalah menang. Bukan soal suara besar atau kecil,” ujarnya.

    Berdasarkan hasil rekapitulasi suara Pilgub Sulsel 2024 dalam pleno rapat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel pasangan calon nomor urut 1, Danny Pomanto-Azhar Arsyad memperoleh suara sebanyak 1.629.000. Sementara paslon nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi memperoleh suara sebanyak 3.014.255.

    “Menetapkan hasil perolehan suara sebagai berikut, pasangan calon nomor urut 1, Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad dengan perolehan suara sah 1.629.000. pasangan calon urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi memperoleh suara sah sebanyak 3.014.255,” kata Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, Minggu (8/12).

    Hasbullah dalam pembacaan rekapitulasi suara bahwa hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan tahun 2024 sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu dan kedua ditetapkan sekaligus sebagai pengumuman, pada hari Minggu (8/12)

    “Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan Makassar pada tanggal 8 Desember 2024,” katanya.

    Diketahui, Andi Sudirman Sulaiman merupakan petahana gubernur yang sebelumnya menggantikan Prof Nurdin Abdullah yang terjerat kasus korupsi.

    (mir/kid)

    [Gambas:Video CNN]

  • KPU sebut partisipasi pemilih Pilgub Sulsel  capai 71,4 persen

    KPU sebut partisipasi pemilih Pilgub Sulsel capai 71,4 persen

    Makassar (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provisi Sulawesi Selatan(Sulsel) menyebutkan tingkat partisipasi pemilih pemilihan gubernur(Pilgub) dan wakil gubernur Sulsel pada Pilkada 2024 mengalami peningkatan dibandingkan pilkada-pilkada sebelumnya.

    “Kalau kita bandingkan Pilkada 2018, dengan Pilkada 2012, Pilkada 2024 paling tinggi, karena mencapai 71,4 persen. Sementara sebelumnya itu (2012), 69 sekian persen, kemudian Pilkada sebelumnya lagi (2018) 68 persen sekian,” kata Ketua KPU Sulsel Hasbullah menyebutkan di Makassar, Senin.

    Kabupaten kota tertinggi partisipasi pemilih yakni Kabupaten Enrekang 81 persen, Kota Pare-Pare 80 persen, kemudian Soppeng 78 persen. Paling rendah Kota Makassar hanya 58 persen,” ungkap dia.

    Hasbullah mengatakan kendati partisipasi pemilih mengalami peningkatan tetapi masih di bawah yang kita targetkan yakni sebesar 80 persen.

    “Target kami sama dengan hasil pemilu. Pemilu Februari 2024 mencapai 80 persen lebih. Sebelumnya kami berharap bisa, mencapai target,” katanya,

    Namun, katanya, ada dinamika yang berkembang dalam proses pemungutan suara pada 27 November 2024, selain faktor cuaca seperti hujan di beberapa daerah mempengaruhi pemilih untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah masing-masing .

    “Ternyata dengan dinamika yang ada, waktunya juga. Di beberapa daerah terjadi hujan, berbeda dengan Pemilu di 14 Februari 2024 lalu memang waktunya cerah, tapi kita tidak bisa menyalahkan kondisi alam,” ucap mantan Staf Ahli DPR RI ini.

    “Mudah-mudahan keikutsertaan partisipasi ini betul-betul adalah bagian dari kesadaran pemilih untuk datang memilih.,

    Data hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilgub Sulsel di 24 kabupaten kota, jumlah perolehan suara sah sebanyak 4.614.284 suara, jumlah suara tidak sah 181.453. Total suara sah dan tidak sah sebanyak 4.795.737 suara. Untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) 6.680.807 juta pemilih

    Pilkada Gubernur Sulsel diikuti dua pasangan calon yakni nomor urut 1 Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DiA) dan paslon nomor urut 2 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati).

    Pewarta: M Darwin Fatir
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • Hasil Pilkada Sulsel 2024: Paslon Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi Menangi Pemilihan, Berapa Suaranya?
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        9 Desember 2024

    Hasil Pilkada Sulsel 2024: Paslon Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi Menangi Pemilihan, Berapa Suaranya? Makassar 9 Desember 2024

    Hasil Pilkada Sulsel 2024: Paslon Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi Menangi Pemilihan, Berapa Suaranya?
    Tim Redaksi
    MAKASSAR, KOMPAS.com
    – Komisi Pemilihan Umum (KPU)
    Sulawesi Selatan
    (Sulsel) telah menyelesaikan rekapitulasi suara dan resmi menetapkan pasangan nomor urut 2,
    Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi
    (Andalan Hati), sebagai pemenang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel 2024.
    “Memutuskan menetapkan keputusan KPU Provinsi Sulawesi Selatan tentang Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan 2024,” ujar Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, saat membacakan surat keputusan di Hotel Novotel, Makassar, pada Minggu (8/12/2024) malam.
    Keputusan KPU Sulsel Nomor 3119/2024 tentang Penetapan Hasil Pilgub Sulsel 2024 dibacakan dalam rapat pleno terbuka yang mengulas rekapitulasi perhitungan suara dari 24 kabupaten/kota.


    Rapat ini dihadiri oleh anggota KPU se-Sulsel serta saksi dari masing-masing pasangan calon.
    “Pasangan calon nomor urut 1,
    Mohammad Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad
    meraih suara sah sebanyak 1.600.029. Sementara itu, pasangan calon nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi, mendapatkan suara sah sebanyak 3.014.255,” ungkap Hasbullah.
    Ia juga menambahkan bahwa hasil Pilgub Sulsel tersebut telah ditetapkan dan diumumkan secara resmi.
    Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
    “Ditetapkan di Makassar pada tanggal 8 Desember 2024,” pungkasnya.
    Diketahui,
    pilkada Sulsel
    2024 diikuti oleh dua pasangan calon.
    Pasangan nomor urut 1, Mohammad Ramdhan Pomanto, yang akrab disapa Danny Pomanto, merupakan Wali Kota Makassar dua periode, berpasangan dengan Azhar Arsyad, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
    Pasangan ini didukung oleh tiga partai koalisi, yaitu PDIP, PKB, dan PPP, serta didukung oleh Partai Buruh, PBB, dan Partai Ummat.
    Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman, yang merupakan petahana Gubernur Sulsel, berpasangan dengan Fatmawati Rusdi, mantan Wakil Wali Kota Makassar.
    Pasangan Andalan Hati ini diusung oleh sembilan partai koalisi, termasuk NasDem, Gerindra, Golkar, PKS, Demokrat, PAN, Hanura, PSI, dan Gelora.
    Sebagai informasi tambahan, Andi Sudirman Sulaiman adalah adik kandung dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
    Ia menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulsel dan menggantikan Nurdin Abdullah yang tersandung kasus korupsi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Danny Pomanto Ucapkan Selamat ke Pemenang Pilgub Sulsel 2024

    Walkot Makassar Adukan 17 Lurah-Sekcam Tak Netral Pilkada ke Kemdagri

    Makassar, CNN Indonesia

    Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto melaporkan 17 lurah dan sekretaris camat di lingkup Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ke Kementerian Dalam Negeri terkait dugaan pelanggaran netralitas di Pilkada serentak 2024.

    “Saya sudah menghadap untuk diproses. Menghadap kemarin di wamen sudah, sudah disampaikan sebagai pembelajaran,” kata Danny, Jumat (6/12).

    Danny menuturkan jika belasan ASN tersebut terbukti melakukan pelanggaran netralitas di Pilkada serentak ini ancaman hukumnya bisa berujung pada pemecatan.

    “Karena resikonya kalau didapat itu, dipecat, karena dia kan UU pemilu,” tuturnya.

    Danny menyebut bahwa sebanyak 17 lurah dan sekretaris camat terindikasi tidak netral pada pelaksanaan Pilkada serentak.

    “Terindikasi itu bukan lagi 10 tapi total 17 dengan beberapa sekcam. Kalau ini tidak di proses bisa jadi modus, kalau diproses pasti ada resikonya,” jelas dia yang juga Cagub nomor urut 1 di Pilgub Sulsel 2024 itu.

    Tak hanya di lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kata Danny belum ada ditemukan adanya dugaan pelanggaran netralitas di Pilkada serentak. Namun, Wali Kota Makassar meminta BKN untuk memeriksa OPD yang ada di Pemkot Makassar.

    “Sudah ditegur di pusat, ada tegurannya dari BKN. sudah saya suruh periksa,” tegasnya.

    Pada Pilgub Sulsel, Danny yang berpasangan dengan Azhar Arsyad tumbang di Makassar. Berdasarkan rekapitulasi akhir Pilgub Sulsel di Kota Makassar, Danny-Azhar yang diusung PDIP mendapat 223.590 suara.

    Sementara itu paslon nomor urut 2 yang merupakan petahana, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati unggul dalam perolehan suara di Makassar sebesar 345.128 suara.

    Suara sah Pilgub Sulsel di kota Makassar adalah sebanyak 568.718 suara dan suara tidak sah sebanyak 30.374 suara sehingga total suara sah dan tidak sah sebanyak 599.092 suara.

    Berdasarkan hasil rekapitulasi suara Pilgub Sulsel di KPU Makassar, Danny Pomanto yang merupakan wali kota Makassar hanya mampu menang di dua kecamatan yakni di Kecamatan Ujung Pandang dan Kepulauan Sangkarrang.

    Sementara petahana Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman yang berpasangan mantan Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi unggul 13 kecamatan dari 15 kecamatan.

    Hasil rekapitulasi Pilgub Sulsel di tingkat KPU kabupaten kota, selanjutnya akan diserahkan ke KPU Sulawesi Selatan untuk rekapitulasi di tingkat provinsi.

    Sementara itu berdasarkan metode hitung cepat (quick count) yang dilakukan lembaga Indikator Politik Indonesia, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi unggul jauh atas rivalnya dengan meraih 76,34 persen suara. Sementara itu Danny-Azhar meraih 23,66 persen suara.

    Hasil quick count ini bukan hasil resmi Pilkada 2024. Hasil resmi Pilkada 2024 akan diketahui melalui penghitungan suara dan rekapitulasi yang dilakukan KPU mulai 27 November hingga 16 Desember 2024.

    Sementara itu di Pilwalkot Makassar 2024, istri Danny Pomanto yakni Indira Yusuf Ismail kalah dari pertarugnan berdasarkan hasil rekapitulasi yang telah ditetapkan KPU Kota Makassar, Jumat (6/12). Paslon yang mendapatkan suara terbanyak berdasarkan rekapitulasi KPU Kota Makassar yang ditutup Jumat lalu adalah paslon  Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika.

    “Hasil pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar tahun 2024 sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu dan kedua, ditetapkan sekaligus diumumkan,” kata Ketua KPU Makassar, Andi Muhammad Yasir Arafat, Jumat.

    Perolehan suara pasangan calon Pilwalkot Makassar yang diikuti empat pasangan calon yakni, paslon nomor urut 1, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham sebanyak 319.112 suara.

    Paslon nomor urut 2, Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lufti meraup suara 162.427 suara.

    Kemudian paslon nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi Uskara hanya meraup suara 81.405.  Sedangkan, paslon pilwalkot Makassar nomor urut 4, Muhammad Amri Arsyid-Abd Rahman Bando sebanyak 20.247 suara.

    Sementara jumlah suara sah sebanyak 583.191 suara, kemudian suara tidak sah sebanyak 14.603 suara dengan total suara sah dan tidak sah sebanyak 597.794 suara.

    “Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ini saya tetapkan,” kata Yasir.

    (mir/kid)

    [Gambas:Video CNN]

  • KPU Tuntaskan Rekapitulasi Suara, Munafri-Aliyah Pastikan Menangi Pilkada Makassar

    KPU Tuntaskan Rekapitulasi Suara, Munafri-Aliyah Pastikan Menangi Pilkada Makassar

    ERA.id – KPU Kota Makassar berhasil menuntaskan rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilkada serentak 2024 untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar dan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel melalui rapat pleno terbuka di salah satu hotel di Makassar, Jumat malam.

    Berdasarkan data berita acara dan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara dari empat pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota, paslon nomor urut 1 Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Mulia), memperoleh suara terbanyak yaitu 319.112 suara.

    Disusul paslon nomor urut 2 Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati) meraih 162.427 suara atau berada di posisi kedua. Paslon nomor urut 3 Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi Uskara (IniMi) mendapatkan 81.405 suara dan paslon nomor urut 4 Muhammad Amri Arsyid-Abd. Rahman Bando (AMAN) meraih 20.247 suara.

    “Hasil pemilihan wali kota dan wali kota Makassar tahun 2024 sebagai mana dimaksud dalam diktum kesatu dan kedua, ditetapkan dan diumumkan. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan,” kata Ketua KPU Makassar Andi Muhammad Yasir Arafat saat rapat pleno terbuka, Jumat kemarin.

    Dari data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada serentak di Kota Makassar sebanyak 1.037.164 juta pemilih dengan rincian laki-laki 501.571 pemilih dan perempuan 535.593 pemilih.

    Jumlah pemilih yang menyalurkan hak pilihnya di TPS pada 27 November 2024 total sebanyak 597.794 ribu pemilih. Jumlah suara sah dari 1.877 TPS tersebar di 15 kecamatan se-Kota Makassar sebanyak 583.191 suara, sedangkan suara tidak sah sebanyak 14.603 suara.

    Untuk jumlah pemilih disabilitas yang mencoblos pada sejumlah TPS hanya 2.204 pemilih, rinciannya laki-laki 798 pemilih dan perempuan 1.226 pemilih.

    Jumlah suara suara yang diterima KPU Makassar termasuk 2,5 persen surat suara cadangan tercatat sebanyak 1.064.034 juta lembar. Surat suara yang digunakan 597.794 lembar. Surat suara dikembalikan atau rusak digunakan pemilih 468 lembar. Dan surat suara tidak digunakan, tidak terpakai sebanyak 465.772 lembar.

    Sedangkan untuk hasil perolehan suara pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, paslon nomor urut 1 Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DiA) memperoleh suara 223.590 suara. Sementara paslon nomor urut 2 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) mendapatkan 345.128 suara.

    Suara sah sebanyak 568.718 suara, dan suara tidak sah tercatat 30.374 suara. Jumlah total secara keseluruhan suara sah ditambah suara tidak sah sebanyak 599.092 suara.

    Dari jumlah tersebut maka partisipasi pemilih yang menyalurkan hak pilihnya di TPS hanya lebih dari seperdua dari jumlah DPT Kota Makassar berjumlah 1.037.164 juta pemilih.

    “Untuk sementara, jumlah partisipasi pemilih Pemilihan Kepala Daerah serentak di Kota Makassar yakni 57,63 persen, jika berlaku pembulatan menjadi 58 persen,” kata Anggota KPU Makassar Abdi Goncing menambahkan.

  • Sudirman Unggul di 10 Daerah

    Sudirman Unggul di 10 Daerah

    Makassar, CNN Indonesia

    Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi unggul sementara di 11 dari 24 kabupaten/kota pada rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel.

    Dalam rapat pleno rekapitulasi suara Pilgub Sulsel yang digelar sejak Jumat (6/12) malam, pasangan nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi unggul dari paslon nomor urut 1, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto-Azhar Arsyad.

    “Dengan begitu rapat pleno rekapitulasi suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan dibuka secara resmi,” ujar Ketua KPU Hasbullah, Jumat (6/12).

    Berdasarkan hasil sementara rekapitulasi suara Pilgub Sulsel, pasangan nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi unggul di 10 kabupaten kota yakni, Kabupaten Sidrap, Kota Parepare, Maros, Kota Palopo, Pangkep, Barru, Wajo, Luwu, Luwu Utara dan Bulukumba.

    Sementara pasangan nomor urut 1, Danny Pomanto-Azhar Arsyad hanya unggul di satu kabupaten yakni Kabupaten Bantaeng.

    Berikut hasil sementara rekapitulasi suara Pilgub Sulsel.

    Kabupaten Sidrap : nomor urut 1, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto-Azhar Arsyad 38.153. Nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi 102.681. Suara sah, 140.834, suara tidak sah 4.828, total suara 145.662
    .
    Kota Parepare : nomor urut 1, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto-Azhar Arsyad 29.744. Nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi 54.481. Suara sah 84.225, tidak sah 6.506, total suara 90.731.

    Kabupaten Maros : nomor urut 1, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto-Azhar Arsyad 50.765. Nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi 134.162. Suara sah 184.927, tidak sah 9.313, total suara 194.240.

    Kota Palopo : nomor urut 1, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto-Azhar Arsyad 35.038. Nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi, 55.443. Suara sah, 90.481, suara tidak sah 5.678, total suara 96.159.

    Kabupaten Pangkep : nomor urut 1, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto-Azhar Arsyad 56.291. Nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi 126.782. Suara sah 183.073, tidak sah, 9.834, total suara 192.907.

    Kabupaten Barru : nomor urut 1, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto-Azhar Arsyad 34.516. Nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi 69.297. Suara sah 103.813, tidak suara 4.098, total suara 107.911.

    Kabupaten Wajo : nomor urut 1, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto-Azhar Arsyad 50.350. Nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi 161.144. Suara sah 211.494, tidak sah 5.128, total suara 216.622

    Kabupaten Luwu : nomor urut 1, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto-Azhar Arsyad 70.032. Nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi 134.797. Suara sah 204.829, tidak sah 5.804, total suara 210.633.

    Kabupaten Luwu Utara : nomor urut 1, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto-Azhar Arsyad 63.844. Nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi 105.511. Suara sah 169.355, tidak sah 8.228, total suara 177.583.

    Kabupaten Bulukumba : nomor urut 1, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto-Azhar Arsyad 68.277. Nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi 150.342. Suara sah 218.619, tidak sah 8.398, total suara 227.017.

    Kabupaten Bantaeng : nomor urut 1, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto-Azhar Arsyad 65.442. Nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi 50.700. Suara sah 116.142, tidak sah 55.05, total suara 121.647.

    (mir/sfr)

    [Gambas:Video CNN]

  • Andi Sudirman – Fatmawati Rusdi Ukir Tiga Sejarah Baru di Pilgub Sulsel

    Andi Sudirman – Fatmawati Rusdi Ukir Tiga Sejarah Baru di Pilgub Sulsel

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi sukses mencatatkan sejarah dalam perhelatan Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024.

    Andi Sudirman-Fatmawati dengan slogan Andalan Hati menang hitung cepat atau quick count di semua lembaga survei.

    Berdasarkan hasil quick count Indikator Politik Indonesia, Andi Sudirman-Fatmawati jauh memimpin di atas Danny Pomanto-Azhar Arsyad.

    Pasangan petahana tersebut memimpin dengan 76,34 persen dari total 100 persen suara masuk. Adapun Danny-Azhar hanya memperolah 23,66 persen suara.

    Sementara untuk hasil hitungan cepat lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, paslon nomor urut 1, dengan presentase 30,40 persen. Paslon nomor urut 2 memperoleh 64,30 persen. Suara yang masuk hingga pukul 17.00 Wita kemarin sebanyak 80,67 persen.

    Khusus untuk hasil survei yang dilakukan Indikator, persentase kemenangan versi hitung cepat yang didapatkan Andi Sudirman-Fatmawati merupakan yang tertinggi untuk tingkat Pemilihan Gubernur (Pilgub) di Kawasan Indonesia Timur.

    Beberapa hasil hitung cepat Pilgub di pulau Sulawesi persentase kemenangan tidak sampai 50 persen.

    Hasil quick count yang dilakukan Charta Politika di Sulawesi Tenggara, suara tertinggi pada pasangan nomor 2 Andi Sumangerukka-Hugua 49,45 persen. Di Sulawesi Barat, pasangan nomor 3, Suhardi Duka-Salim Mengga 46,11 persen. Di Sulawesi Utara, pasangan nomor 1 Yulius Selvanus-Johannes Victor.

    Di Sulawesi Tengah, berdasarkan hasil quick count dari Poltracking Indonesia, pasangan nomor urut 2, Anwar Hafid-Reny Lamadjido unggul sementara 45,33 persen. Di Gorontalo, hasil quick count yang dilakukan Lembaga survei Celebes Research Center (CRC) menempatkan pasangan nomor 4 Gusnar Ismail-Idah Syahidah 42,64 Persen.

  • Menang Quick Count, Sudirman-Fatma Siap Rangkul Danny-Azhar

    Menang Quick Count, Sudirman-Fatma Siap Rangkul Danny-Azhar

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Usai menang telak berdasarkan hasil quick count Pilgub Sulsel 2024, pasangan calon Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) tegaskan siap merangkul paslon Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) untuk mewujudkan Sulsel Maju dan Berkarakter.

    Menurut Andi Sudirman, dirinya pribadi memiliki hubungan yang baik dengan pasangan rivalnya itu. Bahkan, secara khusus, dia mengaku menghormati Danny Pomanto yang dianggap sebagai seniornya.

    “Beliau itu senior saya. Jadi kita ini sama-sama termasuk Pak Danny juga dan wakilnya. Kita bersaudara dan saya rasa kampanye sudah selesai dan kita tinggal menunggu dari pada proses yang ada di KPU sekarang,” ujar Andi Sudirman saat jumpa pers di Hotel Claro Makassar, Rabu (27/11/2024).

    Andi Sudirman menyatakan bahwa selama ini sebenarnya dia sering berkomunikasi dengan Danny Pomanto. Bahkan, sehari jelang pencoblosan sempat bersua dalam kegiatan doa dan zikir bersama.

    “Setiap saat kita bisa berhubungan. Kalau ada kepentingan yang ini biasa telepon, biasa langsung ketemu di mana. Itu biasa saja. Beliau senior saya,” ungkapnya.

    Pada kesempatan yang sama, Fatmawati Rusdi juga menegaskan pentingnya terus menjaga hubungan yang baik dengan semua pihak, termasuk DIA yang menjadi lawan mereka di Pilgub Sulsel 2024.

    Menurutnya dengan bersama, bergandengan tangan, tentu akan semakin memudahkan Andalan Hati dalam membangun Sulsel yang lebih baik.

    “Kalau sama Pak Danny pasti kita saling merangkul karena membangun Sulawesi Selatan ini butuh kebersamaan,” ucap Fatma.

  • Di TPS 001, Danny Pomanto-Azhar Arsyad Unggul Telak

    Di TPS 001, Danny Pomanto-Azhar Arsyad Unggul Telak

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pemungutan suara di TPS 001, Kelurahan Maricayya Selatan, Mamajang, Makassar telah selesai. Hasilnya, Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Cagub) nomor urut satu, Danny Pomanto menang.

    TPS tersebut merupakan lokasi Danny menyalurkan hak pilihnya. Lokasinya hanya sekitar 100 meter dari kediamannya di Jalan Amirullah, Makassar.

    Danny Pomanto yang berpasangan dengan Azhar Arsyad menang dengan perolehan 295 suara. Unggul telak dari rivalnya.

    Calon nomor urut dua, Andi Sudirman Sulaiman yang berpasangan dengan Fatmawati Rusdi hanya meraih 54 suara. Kemudian suara tidak sah 23.

    Totalnya, hanya 372 pemilih yang menyalurkan hak pilihnya. Dari 558 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS tersebut.

    Diketahui, Danny tiba menyalurkan hak pilihnya di TPS tersebut pada pukul 08.10.

    Tak sendiri, Danny bersama istrinya Indira Yusuf Ismail. Kemudian anaknya, Aura Aulia Imandara, Amirra Aulia Noorimani, dan Arraya Izzanaira.

    Kemudian menantunya Udin Shaputra Malik. Selain itu, Danny juga nampak menggendong cucunya.

    Mereka kompak mengenakan kemeja putih. Danny menyebut pemilihan warna pakaian itu tak sembarang.

    “Saya selalu memang dasarnya putih,” kata Danny kepada jurnalis.

    Danny mengatakan selama ini memang warnanya adalah putih. Kemudian dikombinasikan dengan oranye.

    “Putih itukan baik untuk semua warna, kalau warna oranye merupakan spektrum tertinggi,” ucapnya.

    Warna oranye itu, kata Calon Gubernur Sulawesi Selatan tersebut menandakan darurat. Artinya ada yang mau diselamatkan.

    “Sehingga menjadi warga emergency, kalau ada yang masuk diselamatkan selalu ada warna oranye itu, kalau ada mau dibersihkan selaku ada oranye,” terangnya. (Arya/Fajar)