Tag: Azhar Arsyad

  • Azhar Arsyad Diperintahkan Maju di Dapil 3 Sulsel pada Pileg 2029

    Azhar Arsyad Diperintahkan Maju di Dapil 3 Sulsel pada Pileg 2029

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Wakil Ketua Umum DPP PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal, menyebut bahwa Azhar Arsyad telah ditugaskan resmi oleh DPP untuk maju sebagai calon legislatif di Daerah Pemilihan Sulsel 3.

    Hal ini diungkapkan Cucun saat ditemui di sela-sela kegiatan Musyawarah Wilayah (Muswil) PKB Sulsel periode 2026-2031 di Hotel Aryaduta, Makassar, Senin (8/12/2025).

    “Bukan arahan, bahkan ini sudah perintah dari DPP untuk beliau maju di Sulsel 3. Langsung saya umumkan sekarang,” tegas Cucun kepada awak media.

    Ia menekankan bahwa PKB menyiapkan strategi jangka panjang untuk menambah perolehan kursi pada pemilu mendatang.

    “Kami ini sudah terbiasa melakukan kerja-kerja politik, bukan politik dadakan,” Cucun menuturkan.

    “Kami punya struktur yang kuat, soliditas, dan spirit kader yang tumbuh dari proses kaderisasi,” tandasnya.

    Sebelumnya, Ketua DPW PKB Sulawesi Selatan, Azhar Arsyad, tampil blak-blakan menunjukkan kedekatan politiknya dengan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

    Hal itu ia sampaikan saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) PKB Sulsel periode 2026-2031 di Hotel Aryaduta, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Senin (8/12/2025).

    Dalam sambutannya, Azhar mengibaratkan perjalanan PKB di Sulsel sebagai kapal phinisi yang berlayar di tengah ombak besar menuju dermaga tujuan.

    “Saya bilang bahwa PKB ini ibarat pelaut yang melaut ini adalah Phinisi yang berlayar di tengah samudera menuju dermaganya,” ujar Azhar.

    “Tentu ada badai gelombang yang dihadapi. Ada yang menyerah, itulah dinamikanya,” tambahnya.

  • 5 Nama Calon Ketua Diusulkan ke DPP, Azhar Arsyad Berpeluang Kembali Pimpin PKB Sulsel

    5 Nama Calon Ketua Diusulkan ke DPP, Azhar Arsyad Berpeluang Kembali Pimpin PKB Sulsel

    Cucun juga menekankan arahan Ketua Umum terkait solidaritas kader serta empati terhadap bencana yang menimpa wilayah Sumatera.

    “Amanat Ketua Umum juga harus tetap jaga soliditas dan menunjukkan empati terhadap kejadian bencana yang lagi terjadi di Pulau Sumatera,” ucapnya.

    Cucun menyinggung tantangan pragmatisme politik yang dinilai semakin tinggi. Karena itu, PKB mewajibkan pendidikan kader di semua level agar struktur internal semakin kuat.

    “Penguatan kaderisasi di semua level tingkatan harus dilakukan terus-menerus untuk mengantisipasi pragmatisme dalam politik,” tegasnya.

    Ia menyebut bahwa program kaderisasi dibebankan kepada pengurus tiap level, baik DPW maupun DPC.

    “Semua sekolah kaderisasi harus dilakukan terus-menerus,” Cucun menekankan.

    Menanggapi usulan terkait kepemimpinan DPW PKB Sulsel, Cucun mengungkapkan bahwa mayoritas kader di Sulsel masih menginginkan ketua saat ini tetap memimpin. Namun keputusan final tetap berada di pihak DPP.

    “Sebetulnya kalau di Sulsel ini semua kompak dan solid masih menginginkan beliau menjadi nahkodanya. Tapi apapun hasil demokrasi sini, saya akan bawa nanti di DPP,” jelasnya.

    Ia menekankan bahwa uji kelayakan dan kepatutan telah dimulai untuk delapan provinsi, termasuk Sulsel.

    Hal ini melibatkan serangkaian penilaian psikologi, kemampuan kepemimpinan, kinerja, dan jenjang kaderisasi.

    “Tidak bisa ujug-ujug juga orang yang belum tingkat kaderisasinya panjang di PKB bisa menjadi pengurus top leader,” tegasnya.

    Cucun bilang, DPP menargetkan pelantikan seluruh Ketua DPW se-Indonesia pada awal tahun mendatang setelah proses pengesahan selesai dilakukan.

  • Cucun PKB: Bersama Prabowo, Kita Gaspol Bangun Pemberdayaan Rakyat

    Cucun PKB: Bersama Prabowo, Kita Gaspol Bangun Pemberdayaan Rakyat

    “Bukan hanya itu, kehadiran negara, mulai Desember ini dibebaskan tunggakan non-PBI,” tegasnya.

    Selain isu bantuan sosial, ia menceritakan diskusinya dengan Gubernur Sulsel mengenai kualitas lulusan SMK.

    “Kemarin juga bersama Pak Gubernur, beliau menyampaikan usulan, SMK yang menjadi kontributor pengangguran, beliau menyampaikan bagaimana kalau kita siapkan anak SMK go global,” Cucun menuturkan.

    Ia meyakini peningkatan keterampilan teknis anak-anak SMK akan membawa manfaat besar di masa depan.

    “Insyaallah anak-anak kita yang sekolah di SMK, mulai ditekankan betul-betul memiliki skill,” terangnya.

    Di akhir sambutannya, Cucun menyampaikan kekagumannya terhadap karakter masyarakat Sulsel yang dinilai memiliki keteguhan dan daya juang tinggi.

    “Masyarakat Sulsel memiliki karakter teguh. Karena itu Sulsel menjadi tempat tumbuh kembang Partai yang betul-betul dekat dengan rakyat,” kuncinya.

    Sebelumnya, Ketua DPW PKB Sulawesi Selatan, Azhar Arsyad, tampil blak-blakan menunjukkan kedekatan politiknya dengan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

    Hal itu ia sampaikan saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) PKB Sulsel periode 2026-2031 di Hotel Aryaduta, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Senin (8/12/2025).

    Dalam sambutannya, Azhar mengibaratkan perjalanan PKB di Sulsel sebagai kapal phinisi yang berlayar di tengah ombak besar menuju dermaga tujuan.

    “Saya bilang bahwa PKB ini ibarat pelaut yang melaut ini adalah Phinisi yang berlayar di tengah samudera menuju dermaganya,” ujar Azhar.

    “Tentu ada badai gelombang yang dihadapi. Ada yang menyerah, itulah dinamikanya,” tambahnya.

  • 5 Nama Calon Ketua Diusulkan ke DPP, Azhar Arsyad Berpeluang Kembali Pimpin PKB Sulsel

    Muswil PKB Sulsel, Azhar Arsyad Pamer Kemesraan Politik dengan Gubernur Andi Sudirman

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Ketua DPW PKB Sulawesi Selatan, Azhar Arsyad, tampil blak-blakan menunjukkan kedekatan politiknya dengan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

    Hal itu ia sampaikan saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) PKB Sulsel periode 2026-2031 di Hotel Aryaduta, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Senin (8/12/2025).

    Dalam sambutannya, Azhar mengibaratkan perjalanan PKB di Sulsel sebagai kapal phinisi yang berlayar di tengah ombak besar menuju dermaga tujuan.

    “Saya bilang bahwa PKB ini ibarat pelaut yang melaut ini adalah Phinisi yang berlayar di tengah samudera menuju dermaganya,” ujar Azhar.

    “Tentu ada badai gelombang yang dihadapi. Ada yang menyerah, itulah dinamikanya,” tambahnya.

    Ia menegaskan dinamika perjalanan politik partainya telah mengalami pasang surut, namun kini membuahkan hasil signifikan.

    “Alhamdulillah sekarang sudah 79 kursi, dengan 2 DPR RI, DPRD Sulsel itu delapan, kabupaten kota dari 52 menjadi 69. Alhamdulillah juga untuk pertama kali menempatkan pimpinan di eksekutif, meskipun masih wakil,” sebutnya.

    Azhar bilang, keberhasilan PKB melewati masa-masa berat berkat kerja keras seluruh jajaran.

    “Kita sudah menunjukkan badai sudah kita lewati dengan kerja-kerja cerdas. Tidak ada pelaut ulung yang lahir dari ombak yang tenang,” tegasnya.

    Ia pun menyatakan keyakinannya terhadap komitmen Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dalam menjaga hubungan baik dengan PKB.

    “Saya tahu betul Pak Gubernur ini komitmen dengan PKB,” lanjut Azhar.

    Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman membalas pujian Azhar dengan menyanjung soliditas dan kontribusi PKB terhadap pemerintahannya.

  • Azhar Arsyad Diperintahkan Maju di Dapil 3 Sulsel pada Pileg 2029

    Azhar Arsyad Berpeluang Besar Kembali Pimpin PKB Sulsel

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) wilayah Sulawesi Selatan siap melaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) pada 8–9 Desember 2025 di Hotel Arya Duta Makassar. Agenda utamanya adalah pemilihan ketua DPW PKB Sulsel periode 2026-2031.

    Mekanismenya adalah DPP memungkinkan menyodorkan tiga nama yang dinilai layak. Lalu di arena muswil (peserta) memungkinkan menyodorkan dua nama dari aspirasi peserta.

    “Prinsipnya musyawarah. Kita di PKB selalu seperti itu. Bukan voting, tapi sebisa mungkin melalui musyawarah,” kata Sekretaris PKB Sulsel Muhammad Haekal kepada wartawan di Makassar, Jumat (28/11).

    Haikal menyebut mekanisme pemilihan bisa berlangsung secara konsensus atau aklamasi, namun tidak menutup kemungkinan dilakukan secara voting jika lebih dari satu calon maju.

    “Jika di arena Muswil tidak ada kesepakatan, maka akan ditarik ke atas atau dibawa ke DPP untuk kemudian memutuskan siapa yang terpilih jadi ketua DPW PKB Sulsel,” ungkapnya.

    Pada prinsipnya, PKB lebih mengedepankan dan sebisa mungkin hasilnya musyawarah mufakat, bukan voting. Haekal dan seluruh kader di Sulsel berharap kegiatan ini berjalan lancar dengan menghasilkan keputusan terbaik partai.

    Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad berpeluang besar kembali memimpin PKB di Sulsel. Namun, terbuka peluang jika ada usulan rekomendasi nama lain datang dari peserta Muswil untuk bertarung.

    Azhar menegaskan mengurus partai memang perlu jiwa besar. Keteguhan dan tidak boleh menyerah. Terlebih tantangan kedepan makin besar. Namun ia optimis PKB di Sulsel bisa makin jaya. (*)

  • Rapat Koordinasi PKB Sulsel: Sosialisasi Sistem Baru dan Persiapan Pemilu 2029

    Rapat Koordinasi PKB Sulsel: Sosialisasi Sistem Baru dan Persiapan Pemilu 2029

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama pengurus DPW, Dewan Pimpinan Cabang (DPC), serta anggota legislator tingkat provinsi dan kota.

    Rakor yang berlangsung di Kantor DPW PKB Sulsel, Jl. Prof. Abdurahman Basamalah, Makassar, pada Jumat (7/3) ini dirangkaikan dengan buka puasa bersama dan kegiatan donor darah yang dihadiri ratusan anggota partai.

    Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad, menjelaskan bahwa Rakor ini bertujuan untuk menyampaikan sosialisasi penting kepada para kader partai.

    “Rakor ini kami laksanakan setelah salat asar sebagai bagian dari sosialisasi internal sekaligus buka puasa bersama,” ujarnya.

    Azhar juga mengungkapkan bahwa PKB Sulsel telah mengembangkan Sistem Manajemen dan Monitoring Struktur (SMS) bagi pengurus partai serta aplikasi SIMPEL yang diperuntukkan bagi anggota DPR.

    “Kami ingin memastikan seluruh infrastruktur, baik partai maupun anggota legislatif, tetap terhubung dengan masyarakat. Oleh karena itu, kami menghadirkan sistem yang memungkinkan monitoring secara lebih efektif,” jelasnya.

    Ia menegaskan bahwa seluruh kegiatan pengurus dan anggota DPR, mulai dari konsultasi hingga pertemuan, akan terdokumentasi dalam sistem tersebut.

    Tak hanya itu, PKB Sulsel juga telah mengambil langkah strategis dengan mempersiapkan dana saksi lebih awal menjelang Pemilu 2029. Azhar meminta seluruh anggota DPR untuk berkontribusi dalam pengumpulan dana tersebut dalam dua tahun ke depan.

  • Buka Puasa Bersama PKB Sulsel, Fahrizal Arrahman: PKB Adalah Rumah Tanpa Sekat Politik

    Buka Puasa Bersama PKB Sulsel, Fahrizal Arrahman: PKB Adalah Rumah Tanpa Sekat Politik

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Anggota DPRD Kota Makassar, Fahrizal Arrahman Husain menghadiri agenda buka puasa bersama yang dihelat Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad, di kediamannya Perumahan Griya Prima Tonasa, Makassar, pada Rabu (5/3/2025).

    Sebagai legislator Makassar, Ical, sapaan akrabnya, terlihat kompak hadir bersama seluruh anggota DPRD Makassar dari Fraksi PKB.

    Ical menyebut, kehadirannya merupakan bentuk silaturahmi dengan pimpinan partainya di Sulawesi Selatan.

    “Sekaligus jadi ajang kita untuk berdiskusi dengan para kader PKB lainnya yang juga hadir. Apalagi, banyak senior-senior dari PKB yang datang,” ucap Ical kepada wartawan usai acara.

    Sekretaris Komisi D DPRD Makassar itu juga sempat berbincang hangat dengan Azhar beserta pengurus DPW PKB Sulsel lainnya.

    “Alhamdulillah, kita juga diberi masukan-masukan yang positif. Khususnya bagaimana kami bisa bekerja dengan baik untuk warga Kota Makassar, dan tentunya turut berkontribusi untuk membesarkan partai kita,” jelas Basdir.

    Selain itu, lelaki berlatar profesi dokter itu juga turut mengapresiasi kekeluargaan yang terus terbangun di PKB. Menurutnya, iklim politik di PKB penuh dengan nuansa keakraban dan saling mengingatkan satu sama lain.

    “Tradisi seperti ini yang jarang kami temukan di tempat lain. PKB memang menjadi rumah bagi kita para kader untuk terus menjaga silaturahmi tanpa sekat politik,” jelasnya.

    Sementara itu, Azhar selaku tuan rumah menyebut, agenda seperti ini memang rutin dilakukan tiap tahunnya.

    “Inilah kita di PKB. Silaturahmi itu sangat penting. Selain itu, dengan segala kesibukan para kader, ini juga jadi ruang buat kita para kader di seluruh tingkatan untuk saling menjaga komunikasi,” terangnya.

  • Ketua DPW PKB Sulsel Ingatkan Kepala Daerah Terpilih: Jangan Ingkar Janji Kampanye!

    Ketua DPW PKB Sulsel Ingatkan Kepala Daerah Terpilih: Jangan Ingkar Janji Kampanye!

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR—Ketua DPW PKB Sulawesi Selatan (Sulsel) Azhar Arsyad, mengingatkan kepala daerah terpilih agar menepati janji-janji kampanye yang telah disampaikan kepada masyarakat.

    Ia menegaskan bahwa janji politik harus diwujudkan demi menjaga kehormatan dan martabat dunia politik.

    “Janji-janji kampanye itu harus dilaksanakan dengan baik, itu saja sebenarnya. Karena supaya politik itu lebih bermartabat dan lebih terhormat,” ujar Azhar, kepada awak media saat menghadiri acara buka puasa bersama, di rumah kediamannya, Rabu (5/3).

    Menurutnya, masyarakat sudah terlalu sering dikecewakan dengan janji-janji yang hanya bersifat sesaat dan tidak direalisasikan setelah pemilihan usai.

    “Misalnya saja, ada yang merasa bahwa pemerintahannya tidak pernah berutang. Nah, itu harus dipastikan dengan transparansi data dan fakta di lapangan,” tambahnya.

    Azhar juga menyoroti dampak buruk dari politik yang tidak sehat, di mana masyarakat kerap menjadi korban.

    Ia berharap pemerintahan yang baru bisa membawa perubahan nyata dan tidak mengulang kesalahan yang sama.

    “Kasihan masyarakat kalau menjadi korban dari busuknya politik Indonesia. Banyak hal yang bisa dikembangkan untuk kesejahteraan rakyat, dan itu yang harus menjadi fokus utama,” tegasnya.

    Ia pun mendorong agar setiap anggota dewan maupun kepala daerah yang terpilih dapat memulai perubahan dengan komitmen dan integritas yang kuat.

    “Artinya, setiap anggota proyeksi juga mesti mengawali langkah ini dengan baik,” tutupnya.

    Dengan pernyataan ini, Azhar berharap kepala daerah di pemerintahan dapat menjadi teladan dalam menjalankan politik yang jujur, bersih, dan berpihak kepada masyarakat.

  • Andalan Hati Cetak Lima Sejarah Baru di Pilgub Sulsel 2024

    Andalan Hati Cetak Lima Sejarah Baru di Pilgub Sulsel 2024

    FAJAR.CO.ID – Pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) kini menunggu hari pelantikan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) periode 2025-2030. Prosesi pelantikan dijadwalkan pada 20 Februari di Jakarta.

    Keterpilihan Andalan Hati di Pilgub Sulsel, bisa dikata tergolong mulus. Gugatan yang diajukan lawan politik Andalan Hati, yakni pasangan M Ramdhan “Danny” Pomanto-Azhar Arsyad, berakhir kandas di Mahkamah Konstitusi (MK). Hakim MK menolak seluruh dalil dalam permohonan Danny-Azhar.

    Putusan MK ini menyempurnakan kemenangan Andalan Hati. KPU Sulsel pun menetapkan pasangan Andalan Hati sebagai gubernur dan wakil gubernur Sulsel terpilih pada 5 Februari. “Ini semua kemenangan bukan dari kita tapi ini sudah qadarullah dan takdir dari Allah,” ucap Andi Sudirman Sulaiman usai rapat pleno KPU Sulsel.

    Penetapan ini menorehkan lima sejarah baru yang diraih Andalan Hati di kontestasi Pilgub Sulsel 2024. Apa saja?

    Perolehan Suara Tertinggi
    Pasangan Andalan Hati meraih perolehan suara tertinggi dalam Pilgub Sulsel sejak penerapan pemilihan langsung di Sulsel. Andalan Hati berhasil mengumpulkan 3.014.255 suara atau setara dengan 65,32% dari total suara yang sah. Angka ini memecahkan rekor sebelumnya yang dimiliki oleh pasangan lain.

    Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, pada Pilgub 2007, pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang (Sayang) meraih 1.432.572 suara atau 39,53%. Pada Pilgub 2013, pasangan Sayang kembali memimpin dengan raihan 2.251.407 suara (52,42%). Di Pilgub 2018, pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman meraih kemenangan dengan memperoleh 1.867.303 suara (43,87%).

  • KPU Tetapkan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel 2025-2030
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        5 Februari 2025

    KPU Tetapkan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel 2025-2030 Makassar 5 Februari 2025

    KPU Tetapkan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel 2025-2030
    Tim Redaksi
    MAKASSAR, KOMPAS.com
    – Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan pasangan
    Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi
    sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur
    Sulawesi Selatan
    (Sulsel) terpilih periode 2025-2030.
    Penetapan ini diputuskan KPU Sulsel dalam rapat pleno terbuka di Hotel Claro,
    Makassar
    , Rabu (5/2/2025) malam.
    KPU Sulsel menetapkan Sudirman-Fatma sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih Sulsel melalui surat keputusan KPU Sulsel Nomor 437 Tahun 2025.
    “Menetapkan, Saudara Andi Sudirman Sulaiman dan Saudari Fatmawati Rusdi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan periode 2025-2030 dengan perolehan suara 3.014.255 atau 65.32 persen dari total suara sah,” kata Anggota KPU Sulsel, Upi Hastati membacakan surat keputusan.


    Rapat pleno terbuka penetapan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi juga dihadiri Penjabat Gubernur Sulsel Fadjry Djufry, Kajati Sulsel Agussalim dan Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi.
    Tidak terlihat kehadiran pasangan, Mohammad Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad yang merupakan pesaing Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi pada Pilgub Sulsel 2024.
    Diketahui, pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi diusung 10 partai politik yaitu Partai Nasdem, Gerindra, Demokrat, PAN, Partai Golkar, Partai Hanura, PKS, PSI, Partai Gelora, dan Perindo 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.