Tag: Ayu Dewi

  • Ferry Irwandi Buka WAG Gusti Ayu dengan ‘Orang Besar’ yang Berniat Jatuhkan Dirinya, Ada Foto Pistol

    Ferry Irwandi Buka WAG Gusti Ayu dengan ‘Orang Besar’ yang Berniat Jatuhkan Dirinya, Ada Foto Pistol

    GELORA.CO – Konten kreator sekaligus CEO Malaka Project Ferry Irwandi tampaknya mulai gerah dengan tudingan grafolog sekaligus pengamat perilaku Gusti Ayu Dewi yang mengatakan ia telah melakukan fitnah dan manipulasi data dalam video TNI yang ditangkap polisi di Palembang, beberapa waktu lalu.

    Karenanya Ferry Irwandi akhirnya membuktikan ucapannya dengan membuka isi WhatsApp Grup (WAG) Gusti Ayu Dewi bersama ‘orang besar’ yakni para pejabat serta komisaris, yang ingin menjatuhkan dirinya.

    Menurut Ferry Irwandi, di dalam WAG tersebut terungkap jelas bahwa Gusti Ayu sejak awal memang ingin menjatuhkan dan membungkam dirinya.

    Dalam postingan di akun Instagramnya @irwandiferry, Sabtu (13/9/2025), Ferry Irwandi mengunggah tangkapan layar sebagian isi WAG dimana ada postingan foto senjata api atau pistol yang disandingkan dengan bungkus rokok.

    “Gede bingitz, kalau saya sukanya yang kecil2 muat di kantong,” kata pengunggah foto di WAG tersebut.

    “Waduh ngeri,” timpal salah satu anggota WAG yang namanya ditutupi.

    “Biar dikira lighter sama orang,” kata anggota WAG lain bernama Hairi Oran…..

    Dalam unggahan isi WAG lainnya, Ferry menampilkan tangkapan layar dimana Gusti Ayu Dewi mengatakan bahwa ia dekat dengan FPI dan di negara setengah kacau selalu ada versi atau sosok seperti Ferry Irwandi.

    “Kalau anak-anak FPI mah sohib ma I wkwwk,” kata Gusti Ayu di WAG tersebut.

    “guys, gini deh, di setiap negara yang setengah kacau,” tambah Gusti.

    “selalu ada versi Ferry Irwandinya,” kata dia.

    “dan spt dr Strange, aku sudah lihat, jutaan kemungkinan ke depan,” katanya.

    “paling bagus, untuk Indonesia, kalau dia di nip sekarang,” kata Gusti.

    Dalam narasi di unggahannya itu, menurut Ferry, masih banyak ratusan chat lain di WAG dimana ada Gusti Ayu, yang ingin menjatuhkan dirinya.

    “Karena sudah diizinkan membahas, daripada lama nunggu stasisun tv, kita mulai dari sini dulu aja ya, karena yang pertama mau diklarifikasi foto ini hahaha, mau bilang ai? Mau bilang foto palsu? @gustiajudewi anda dan partner anda hairi yang selalu make akun @anakjaksel.ai udah ketebak kok movenya, udah kita analisis dari sumbernya,” tulis Ferry Irwandi.

    “Aparat mungkin bisa diperiksa itu senjata api asli atau enggak, coba tanya @gustiajudewi dan pak hairi. bapak-bapak bernama hairi ini dr strange ternyata, mana nyatut nama kelompok fpi seenaknya lagi,” tambah Ferry.

    “@gustiajudewi masih mau dibahas lagi gak chat lain? Saran saya sih kalau anda lapor ke hukum ya, biar jelas, saya mungkin bisa dipenjara karena membuka chat berisikan kepemilikan senjata api ilegal, ya sudah,” ujar Ferry.

    Ferry memastikan masih banyak chat lain di WAG berbeda yang bisa membuat kejutan.

    “Cuma ini? Oh tentu tidak, masih ada ratusan chat lain di 2 grup yang berbeda, termasuk chat video ai dpr, chat editornya, chat soal operasi jilbab pink, masih banyak lagi, Ditunggu ya responnya,” kata Ferry sembari menyematkan emoticon senyum.

    Ferry Wanti-wanti Gusti

    Di postingan IG sebelumnya Ferry juga tampak gerah dengan Gusti Ayu Dewi dan menanyakan soal apakah ia harus membuka isi WAG nya.

    “Ini manusia @gustiajudewi setelah semua rencana framming busuknya gagal, masih aja gak nyerah, silahkan lu slide kanan, lu bisa baca sendiri, kalau ternyata @sahabatdavelaksono sudah mengubah omongannya, ya itu gak menegasi dia pernah mengatakan hal sebelumnya, sampe sekarang tidak ada permintaan maaf, harusnya anak kecil paham ini,” katanya.

    “Sekarang giliran saya yang nanya @gustiajudewi tolong dijawab, bisa anda sebutkan nama grup dan isi grup tempat anda berkoar-koar ingin menjatuhkan saya dan para komisaris serta pejabat di dalamnya? Saya tunggu responnya secepatnya,” kata Ferry.

    “Mau anda yang buka atau saya yang buka? Jujur saya tidak punya ketakutan apapun sekarang, termasuk foto pistol yang saya dapat dari teman saya di grup itu,” kata Ferry.

    Pada postingan selanjutnya, Ferry memposting pernyataannya dalam bentuk gambar.

    “@gustiajudewi jangan berpikir kabur dengan bilang gw fitnah atau framming. Gak ada lagi yang gw takutkan semua chat grup itu masih gw pegang, lua mau ngancam gw ke polisi? ke tentara? Monggo,” kata Ferry.

    “Lu tahu kalau nama grup, isi grup dan chat grup itu dilihat jutaan orang, apa yang bakal terjadi. Lu ganggu hidup gw berhari-hari, kali ini lu jual, gw beli,” ujar Ferry.

    Dalam narasi di postingan gambar berisi pernyataa itu Ferry menegaskan agar Gusti Ayu tidak usah basa-basa lagi.

    Di kolom komentar postingan ini dialog memanas antara Ferry dan Gusti Ayu juga terjadi.

    “Teruntuk @gustiajudewi sudah jangan basa-basi lagi. Siapapun yang mau podcast langsung mempertemukan saya dengan @gustiajudewi saya terima dan saya pasti membicarakan semua isi chat dia di grup itu.

    Terima kasih, udah jangan lari, mau lapor polisi juga gak masalah, sekalian kita buka semuanya di pengadilan

    Anda punya relasi kuasa dan sumber daya, jangan play victim, sangat bertolak belakang dengan isi chat anda di grup itu

    Termasuk upaya “menelpon” host acara live TV

    Jangan lupa senjata api yang dipamerkan di chat itu juga akan saya buka

    Terima kasih,” kata Ferry.

    Gusti Ayu membalas dan meminta Ferry jangan memelintir masalah, seolah-olah menyerang pribadinya.

    Gusti mengaku hanya menyoroti narasi provokatif Ferry Irwandi.

    “Silakan, saya tidak lari. Tapi jangan diplintir seolah-olah saya menyerang pribadi Anda. Yang saya soroti adalah narasi provokatif Anda di ruang publik, karena itu bisa memicu keresahan. Fakta hukumnya → sampai hari ini tidak ada laporan TNI terhadap Anda, jadi klaim kriminalisasi belum ada bukti. Semua orang berhak mengkritisi sikap publik, termasuk saya,” kata Gusti Ayu.

    “Oh ya.. ditunggu jawabannya. Pejabat yg kamu maksud apakah @anakjaksel.ai,” tambah Gusti Ayu.

    Gusti Tuding Ferry Fitnah dan Bisa Bikin Chaos Negara

    Sebelumnya grafolog dan pengamat perilaku Gusti Aju Dewi membongkar fakta bahwa CEO Malaka Project Ferry Irwandi sudah melakukan manipulasi atas video viral adanya anggota TNI yang ditangkap anggota Brimob saat demo rusuh di Palembang, beberapa waktu lalu.

    Manipulasi kata Gusti Aju, dilakukan Ferry Irwandi dengan menambah kalimat pada video asli, saat berbicara di acara Rakyat Bersuara di Inews TV, bertajuk Aksi Massa, Siapa Berada di Baliknya? Selasa (2/9/2025) lalu.

    Padahal kata Gusti, Brimob Palembang sudah mengklarifikasi hal itu karena salah tangkap.

    Namun kata Gusti, Ferry Irwandi justru memanipulasi video itu sehingga seperti memprovokasi massa untuk melawan TNI.

    Hal itu diungkapkan Gusti dalam podcast di channel YouTube Bukan Kaleng Kaleng dan di akun Instagramnya @gustiajudewi, lewat postingan gambar berisi pernyataannya dan narasinya.

    Sebelumnya  video viral penangkapan anggota TNI oleh Brimob ditayangkan atau diputar dalam acara di Inews TV atas permintaan Ferry.

    Dalam video tampak seorang anggota TNI ditangkap anggota Brimob karena dituduh ikut rusuh.

    Kemudian anggota Brimob yang memegang sang anggota TNI menanyakan dari kesatuan mana.

    “Kamu anggota mana kamu?” kata suara dalam video.

    “Kavaleri” jawab anggota TNI.

    “Kavaleri ikut rusuh Kavaleri di Palembang. Saya laporin Panglima TNI dikau,” jawab sang anggota Brimob.

    “Aku ndak ada melok (-bahasa Palembang artinya: aku tidak ikut),” bantah si anggota TNI.

    Usai video selesai diputar dalam acara itu, Ferry Irwandi langsung menjelaskan ulang suara dialog di dalam video.

    “Kapolri Kapolri ini ikut rusuh Kapolri saya laporin Panglima TNI. Terus dia bilang si orangnya, bukan cuma saya Pak, kata orang TNI ini. Anyway,” kata Ferry yang langsung mengalihkan fokus ke pembicaraan soal terkait aksi demo rusuh lain.

    Menurut Gusti, kesalahan Ferry sangat jelas.

    Yakni pernyataan Kavaleri digantinya menjadi Kapolri.

    Untuk hal ini kata Gusti, Ferry mengaku salah dengar.

    Namun kesalahan atau manipulasi kedua, menurutnya sangat fatal.

    Di mana Ferry menambahkan seakan-akan ada pernyataan anggota TNI bahwa yang ikut demo rusuh bukan cuma dia saja, tapi banyak anggota TNI.

    “Kesalahannya jelas, Ferry menambahkan kalimat yang tidak ada di video asli. Yaitu: ‘Bukan cuma saya Pak, kata orang TNI ini’,” papar Gusti.

    Penambahan kalimat palsu ini, menurut Gusti Aju, bukan hal kecil.

    “Kalau salah dengar itu kan tidak menambahkan. Tapi kalau kata-kata itu enggak ada kemudian disebut ada itu kan sudah penambahan. Itu sudah 100 persen disinformasi, sudah fitnah,” kata Gusti Aju.

    Mennurutnuya disinformasi sangat berbahaya karena bisa membuat negara kacau.

    “Disinformasi = Bahaya, Bikin Chaos Negara,” kata Gusti di akun Ignya.

    “Itu menggiring opini publik seolah-olah TNI adalah dalang kerusuhan massa. Artinya, Ferry sengaja membenturkan rakyat dengan TNI” ujar Gusti Aju.

    Yang lebih berbahaya, tambah Gusti, karena Ferry menolak klarifikasi, video bohong itu terus diputar berulang-ulang di medsos.

    “Dan akhirnya bisa dianggap benar oleh rakyat,” ujar Gusti.

    Menurut Gusri, Ilmu Psikologi Komunikasi sudah membuktikan fenomena ini.

    “Di mana dikenal sebagai The illusory truth effect (Hasher et al., 1977; Fazio et al., 2015)” tulis Gusti.

    Illusory truth effect, jelas Gusti adalah efek psikologi ketika orang menjadi percaya sama kebohongan, cuma karena kebohongan itu diulang-ulang terus.

    “Pertama kali dibuktikan tahun 1977 lewat riset di Villanova University and Temple University,” tambah Gusti.

    “Jadi, kalau Ferry benar-benar tidak punya maksud memecah belah bangsa, kenapa dia menolak klarifikasi?” tanya Gusti.

    Menurut Gusti dia sudah meminta Ferry sebanyak 13 kali untuk klarifikasi.

    “13 kali Saya Minta Klarifikasi, Ferry Irwandi Menolak. Kalau Bukan untuk Memecah Belah Bangsa, Kenapa Takut Klarifikasi?’ tanya Gusti.

    Menurut Gusti menolak klarifikasi sama dengan membiarkan kebohongan dipercaya rakyat dan tujuan tercapai:

    “Provokasi, kebencian → konflik → kerusuhan → REVOLUSI untuk menggulingkan pemerintah. Jika benar demikian maka .. Apa yang terjadi bukan sekadar salah ucap melainkan FITNAH yang terencana dan sangat berbahaya bagi bangsa,” papar Gusti.

    “Repost jika kalian masuk dalam BARISAN WARAS. Saya berjuang untuk Sila ke-3 Pancasila : Persatuan Indonesia” ujarnya.

    Gusti juga mengatakan disinformasi yang diciptakan Ferry ini sangat berbahaya.

    Bahkan menurut Gusti atas permintaannya agar Ferry melakukan klarifikasi, Ferry justru mengancam dirinya.

    “Disinformasi = Bahaya, Bikin Chaos Negara. Kalau Benar, tidak menambah kalimat dari video asli TNI-Polri dengan sengaja), tinggal Klarifikasi Aja kan? Kok Malah Ngancam saya?,” kata Gusti.

    Menurut Gusti, ia tidak sedang ribut personal dengan siapapun tapi menyoroti perilaku berbahaya.

    “Saya tidak sedang ribut personal dengan siapapun. Yang saya soroti adalah perilaku berbahaya: menyebarkan disinformasi, fitnah, dan kebencian,” katanya.

    “Kalau dibiarkan, ini akan terus memecah rakyat melawan aparat, bahkan melawan negara. Itu bukan demokrasi, tapi tirani,” ujar Gusti.

    Gusti mengatakan kritik sehat harusnya pakai data dan klarifikasi. 

    “Provokasi justru menebar permusuhan dan membahayakan bangsa. Mari sama-sama jaga ruang publik. Stop disinformasi, stop fitnah, stop kebencian,” kata Gusti.

    Saat ditanya mengapa Ferry melakukan semua itu, Gusti Aju menjelaskan bahwa sesuatu yang tidak bisa dibuktikan adalah gosip.

    Sehingga ia tidak mau terlalu jauh ke sana.

    “Kecuali saya ada tulisan tangan Ferry. Kalau gak ada kan jadi gosip,” katanya.

    Namun yang menjadi fokus Gusti Aju adalah perilaku-perilaku yang bisa menimbulkan provokasi massa.

    “Dan sekarang negara kita itu sedang panas gitu. Dengan adanya provokasi-provokasi itu, akhirnya pertanyaan gue adalah ini mau di bawa ke mana? Mau memperjuangkan apa? Kalau mau memperjuangkan aspirasi enggak perlu dong ada provokasi-provokasi emosional,” kata Gusti.

    Gusti juga melihat pola yang dilakukan Ferry di postingan media sosialnya tentang keadaan dirinya usai tampil di acara Inews TV.

    “Pola-pola ini yang gua lihat. ‘Wish Me Luck’ ‘Doain gue ya’ ‘Eh gua udah sampai rumah dengan aman ya’. Ini kan seperti potongan-potongan puzzle ya. Bahwa dia mengungkap apa kata-kata TNI meskipun salah gitu ya, enggak 100 persen benar,” katanya.

    Hal itu katanya menjadi sebuah framing, meski tanpa ada kata-kata eksplisit daru Ferry.

    “Seolah-olah Ferry diancam oleh siapa gitu kan. Dia habis memberikan pernyataan kebetulan ada video tentang TNI. Terus kemudian update kondisinya Nah, ini ke mana arahnya?” kata Gusti.

    Sebab menurut Gusti, pola yang dimainkan Ferry bisa menimbulkan kemarahan masyarakat.

    “Ini kan akhirnya bisa menimbulkan kemarahan masyarakat. 

    Sehingga katanya berpotensi terjadi benturan antara massa dan TNi.

  • Ternyata Ada Peran Nagita Slavina dalam Hubungan Luna Maya dan Maxime

    Ternyata Ada Peran Nagita Slavina dalam Hubungan Luna Maya dan Maxime

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Luna Maya mengungkap peran Nagita Slavina atau Gigi dalam awal mula hubungannya dengan aktor Maxime Bouttier. Cerita ini disampaikan Luna saat menjadi bintang tamu dalam siniar Denny Sumargo, seperti dikutip Beritasatu.com pada Sabtu (19/4/2025).

    “Saat momen ulang tahun Pak Manoj Punjabi pada 2022, kita ngumpul-ngumpul, ada Gigi, Ayu Dewi, dan semua bawa pasangan. Saat itu gue sendiri dan dia (Maxime) juga sendiri,” cerita Luna Maya.

    Diceritakan Luna, Nagita Slavina yang melihat mereka sama-sama sedang sendiri, langsung mengambil inisiatif untuk memperkenalkan keduanya.

    “Saat itu dia juga lagi ngumpul bareng cowok lain kayak Jefri Nichol. Gigi lalu manggil dia. Saat itu Gigi bilang, kan lu single, Maxime juga single, sudah sini ngobrol deh,” cerita Luna.

    Luna mengaku awalnya hanya menganggap pertemuan itu sebagai candaan semata. Bahkan ketika diminta berfoto sambil berpelukan oleh Nagita, ia tak berpikir akan berkembang lebih jauh.

    “Awalnya gue pikir ini cuma iseng, lucu-lucuan saja. Kita sempat foto pelukan, dan sempat dancing bareng, ngobrolnya juga biasa aja,” katanya.

    Namun, setelah pertemuan tersebut, hubungan mereka perlahan semakin dekat. Maxime bahkan sempat mengajak Luna makan malam untuk mengenalnya lebih jauh. Hubungan keduanya pun semakin serius.

    “Gue baru bilang dia itu girlfriend gue setelah 2023 saat gue ulang tahun karena dia (Luna) ngegas mulu,” ujar Maxime.

    Kecocokan antara Luna Maya dan Maxime Bouttier pun terus tumbuh, hingga akhirnya pada Maret 2025 lalu, Maxime melamar Luna saat mereka sedang berlibur ke Jepang.

    Kini, Luna Maya dan Maxime tengah mempersiapkan pernikahan yang rencananya akan digelar pada Mei 2025 mendatang di Ubud, Bali. Meski begitu, keduanya masih memilih untuk menutup rapat rencana pernikahan tersebut.

  • Masalah Asam Lambung, Ayu Dewi Tak Bisa Berpuasa

    Masalah Asam Lambung, Ayu Dewi Tak Bisa Berpuasa

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Ayu Dewi mengungkapkan, dirinya belum bisa menjalankan ibadah puasa tahun ini karena masalah asam lambung yang sedang kambuh.

    “Aku masih belum bisa berpuasa karena aku ada GERD (asam lambung),” kata Ayu Dewi dikutip dari channel YouTube, Senin (10/3/2025).

    Ia menjelaskan, dokter menyarankan untuk tidak berpuasa hingga kondisi asam lambungnya membaik.

    “Jadi, dokter menyarankan agar aku untuk tidak berpuasa. Sehingga, aku harus break puasa sebentar sampai insyaallah cepat, karena aku ada masalah sama lambung,” ujarnya.

    Ayu Dewi menceritakan kronologi bagaimana asam lambungnya bisa kambuh.

    “Awalnya itu, saat tujuh hari almarhum nenek suami aku. Di situ aku makan buru-buru karena harus menerima tamu. Aku baru tahu, kalau orang punya asam lambung tidak boleh makan terburu-buru karena bisa menyebabkan gas naik. Jadinya ya begini deh,” ungkapnya.

    Meski sedang tidak berpuasa, Ayu Dewi tetap menjalankan tanggung jawabnya sebagai ibu rumah tangga.

    “Aku kan enggak puasa, tetapi aku tetap bertanggung jawab sama orang di rumah. Maklum kan ya ibu-ibu juga namanya, mulai mempersiapkan makanan dan segala macamnya,” kata Ayu Dewi yang mengaku belum bisa berpuasa akibat asam lambungnya kambuh.

  • Keluhkan Menu Buka Puasa di Rumah Aurel Hermansyah, Aaliyah Massaid Dicibir

    Keluhkan Menu Buka Puasa di Rumah Aurel Hermansyah, Aaliyah Massaid Dicibir

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Aaliyah Massaid kena cibir usai mengeluh soal menu buka puasa di rumah saudara iparnya, Aurel Hermansyah.

    Bermula saat Ayu Dewi bertanya soal menu buka puasa favorit para artis yang tergabung dalam geng cendol.

    Aurel Hermansyah mengungkap di rumahnya wajib tersedia gorengan. Lebih spesifik Aurel suka risol isi bihun.

    Sementara, Aaliyah juga ditanya dengan pertanyaan yang sama dengan Aurel. Istri Thariq Halilintar ini juga ternyata menyukai gorengan.

    “Air putih sama gorengan sampai sakit tenggorokan,” kata Aurel dikutip @pu.peranutama Jumat (7/3/2025).

    Aaliyah lantas mengungkap pengalaman buka puasa pertamanya di kediaman Aurel dan Atta Halilintar.

    Aurel tampak mengeluh soal efek gorengan yang dimakannya di rumah Aurel yang sampai membuat tenggorokannya sakit.

    “Tapi hari pertama buka di rumahnya Aurel yah. Sampai sekarang gorengannya bikin agak kering tenggorokan,” kata Aaliyah.

    Meski mengatakan dengan nada candaan dan penuh tawa, sayangnya banyak netizen yang mencibir Aaliyah. Mereka menyoroti ada Aaliyah.

    “Lagian baru hari pertama udah buka ditempat lain ckckckck,” kata netizen.

    “Ya emang bukan oranglain, udh tau gitu mbok ya menghargai menu buka puasa dirumah org lah yaa.. klo emg bikin sakit ternggorokan, ya kenapa kemaren dimakan.. etikanya itu loh,” kata lainnya. (Elva/Fajar).

  • Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad yang Terima Gelar Doktor, Desta: Bercanda Lo Keterlaluan

    Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad yang Terima Gelar Doktor, Desta: Bercanda Lo Keterlaluan

    Jakarta, Beritasatu.com –  Selebritas Deddy Mahendra Desta merespons candaan yang dilakukan Andre Taulany saat memparodikan Raffi Ahmad yang menerima gelar doktor Honoris Causa. Andre Taulany memparodikannnya dalam program di stasiun televisi. 

    Respons dari Desta itu terlihat saat dirinya melakukan video call terhadap Andre Taulany saat di perjalanan bersama Raffi Ahmad, Gading Marten dan Ariel ‘NOAH’.

    “Ji, di mana lo?” tanya Desta kepada Andre Taulany yang diunggah ulang di akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, Senin (11/11/2024).

    “Lagi di rumah,” jawab Andre Taulany.

    Desta mengatakan, apa yang dilakukan Andre Taulany sudah di luar batas.

    “Bercanda lo, keterlaluan Ji,” ucap Desta yang kemudian memberikan hand phone miliknya ke Raffi Ahmad.

    Sementara itu, Raffi Ahmad yang mendengar ucapan dari Desta itu hanya membalasnya dengan tertawa. Suami Nagita Slavina itu malah membahas soal touring motor.

    “Ji, kapan touring?” tanya Raffi Ahmad kepada Andre Taulany.

    “Ah, ngomong doang,” balas Andre Taulany.

    Mendengar obrolan antara Raffi Ahmad dengan Andre Taulany, membuat Desta kembali mempertanyakan gelar yang dimiliki oleh Andre Taulany.

    “Ji, ntar dulu. Gelar lo apaan, ji?” tanya Desta kepada Andre Taulany.

    “Sultan di langit,” jawab Andre Taulany.

    Respons Raffi Ahmad terkait parodi Andre Taulany, mengingatkan sikapnya apabila terdapat seseorang yang menyakiti maka tidak boleh dibalas dengan hal yang sama. Ungkapan itu diutarakan istrinya, Nagita Slavina, kepada Ayu Dewi. 

    “Dia itu (Raffi Ahmad) selalu berpesan kepada saya, kalau ada orang yang jahat enggak boleh dibalas jahat. Kita harus selalu baik sama semua orang,” tandasnya.