Tag: Aulia Rahman

  • Tim SAR dan Keluarga 2 Korban Longsor Cilacap yang Hilang Gelar Tabur Bunga

    Tim SAR dan Keluarga 2 Korban Longsor Cilacap yang Hilang Gelar Tabur Bunga

    Jakarta

    Dua korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap masih belum ditemukan usai operasi pencarian resmi dihentikan. Pihak keluarga bersama tim SAR melakukan tabur bunga.

    Operasi pencarian resmi ditutup pada Sabtu (22/11) setelah keluarga korban menyatakan ikhlas dan memberikan persetujuan penutupan operasi. Prosesi tabur bunga dilakukan di dua titik pencarian, yakni worksite A-1 dan B-1.

    “Dari hasil dialog semalam, keluarga sudah mengikhlaskan dan tadi kita sudah naik ke worksite A-1 untuk tabur bunga, lalu di B-1 ini juga untuk penutupan dan tabur bunga ini berdasarkan keikhlasan,” kata Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rahman kepada wartawan, dilansir detikJateng, Minggu (23/11/2025).

    “Sudah ada surat pernyataan yang sudah disiapkan, sehingga dari situ kami selaku penanggung jawab sebagai kepala daerah untuk menutup operasi SAR pada pukul 16.00 WIB,” lanjut dia.

    Syamsul menegaskan Basarnas tetap membuka kemungkinan pencarian kembali meski operasi pencarian sudah ditutup. Hal itu dilakukan jika terdapat tanda-tanda keberadaan korban.

    Dua korban yang belum ditemukan masing-masing adalah Maysarah Salsabila (14) di worksite A-1 dan Vani Hayati (12) di worksite B-1. Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian sejak hari pertama hingga memasuki masa akhir operasi selama sepuluh hari sesuai SOP.

    Baca selengkapnya di sini.

    (dek/dek)

  • Pemkab Kukar Apresiasi Kiprah Pemuda Berprestasi di Malam Anugerah Inspirasi 2025

    Pemkab Kukar Apresiasi Kiprah Pemuda Berprestasi di Malam Anugerah Inspirasi 2025

    Liputan6.com, Tenggarong Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-97 Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan apresiasi kepada sejumlah pemuda berprestasi melalui Malam Anugerah Inspirasi 2025 yang berlangsung di Pendopo Odah Etam, Rabu (29/10/2025). Kegiatan tersebut menjadi bentuk penghargaan atas karya dan kontribusi generasi muda di berbagai bidang.

    Membacakan sambutan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), dr. Aulia Rahman Basri, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Akhmad Taufik Hidayat menyampaikan bahwa pemuda inspiratif adalah mereka yang menghasilkan gagasan, karya, dan tindakan nyata dengan dampak positif bagi masyarakat serta lingkungan.

    “Atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kami memberi apresiasi atas kontribusi bagi para pemuda Kukar yang telah berprestasi di berbagai bidang, baik pendidikan dan literasi, kewirausahaan dan ekonomi kreatif, aksi sosial dan kemanusiaan, pelestarian budaya dan lingkungan, hingga pemanfaatan teknologi digital,” katanya.

    Menurutnya, kegiatan yang digagas oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar itu memiliki beberapa tujuan strategis. Selain menumbuhkan motivasi, ajang ini diharapkan menciptakan budaya kompetitif sehat yang tidak hanya bergantung pada nilai akademik, tetapi juga dampak sosial yang diberikan.

    Akhmad Taufik menegaskan pentingnya peran pemuda sebagai agen perubahan.

    “Dengan penuh syukur dan kebahagiaan, saya atas nama pribadi dan mewakili Pemkab Kukar menyampaikan ucapan selamat serta ungkapan bangga atas pencapaian yang diraih. Kalian semua adalah putra-putri terbaik, aset paling berharga yang dimiliki oleh Kukar,” ucapnya.

    Ia mengingatkan bahwa penghargaan ini bukan akhir dari perjalanan prestasi.

    “Justru, ini adalah awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Jangan berhenti menginspirasi, jangan pernah lelah menebarkan virus kebaikan dan semangat positif di manapun kalian berada,” tegasnya.

  • Bahas Lifting dan Ketahanan Energi, Bupati Kukar Hadiri Executive Meeting Hulu Migas Kalimantan dan Sulawesi

    Bahas Lifting dan Ketahanan Energi, Bupati Kukar Hadiri Executive Meeting Hulu Migas Kalimantan dan Sulawesi

    Liputan6.com, Yogyakarta Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), dr. Aulia Rahman Basri, menghadiri kegiatan Upstream Oil and Gas Executive Meeting atau Rapat Eksekutif Hulu Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) di Ballroom Hotel Tentrem Yogyakarta, Rabu (29/10/2025). Kegiatan ini turut dihadiri para gubernur, bupati, wali kota, serta wakil kepala daerah se-Kalimantan dan Sulawesi.

    Pertemuan yang mengusung tema “Kolaborasi Hulu Migas dan Daerah Penghasil Migas untuk Peningkatan Lifting dan Pembangunan Daerah” dibuka oleh Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Eka Bhayu Setta, didampingi Gubernur Kalimantan Timur Rudi Mas’ud, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Paliwang, serta Ketua Panitia Elis Fauziah, yang ditandai dengan pemukulan gong.

    Dalam sambutannya, Eka menyampaikan bahwa forum ini menjadi wujud kolaborasi kuat antara pusat dan daerah dalam mendukung capaian target energi nasional, khususnya gas.

    “Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama yang sudah dibangun selama ini dengan baik. Dalam rangka bersama-sama bahu membahu untuk mendukung pencapaian target gas nasional,” ujarnya.

    Eka menyebut, executive meeting tersebut sangat relevan dan strategis di tengah tantangan nasional saat ini, karena sektor hulu migas memegang peran vital bagi penerimaan negara dan ketahanan energi.

    “Vital karena menguasai hajat hidup orang banyak, strategis karena memegang peranan penting dalam mendukung penerimaan negara, penggerak perekonomian, pembangunan berkelanjutan, dan ketahanan energi nasional serta kedaulatan negara,” jelasnya.

    Eka menekankan bahwa pemerintah telah menetapkan swasembada energi sebagai salah satu poin dalam Hasta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang meneguhkan bahwa kemandirian energi merupakan syarat kekuatan bangsa.

    “Kegiatan hulu migas memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi, dengan harapan akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, kesempatan kerja dan kebutuhan terhadap barang/jasa, yang pada akhirnya memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan di daerah,” katanya.

  • Program Etam Sejahtera: Cukup dengan KTP, Warga Kukar Kini Bisa Berobat Gratis

    Program Etam Sejahtera: Cukup dengan KTP, Warga Kukar Kini Bisa Berobat Gratis

    Liputan6.com, Tenggarong Di tengah ruang tunggu puskesmas yang ramai, seorang ibu berusaha menenangkan anaknya yang demam. Ia tak membawa membawa banyak dokumen, hanya mengulurkan KTP Kutai Kartanegara saat petugas memanggil namanya. Meski sederhana, kartu itu membawa ketenangan: cukup untuk memastikan anaknya mendapat perawatan tanpa harus memikirkan biaya.

    “Cukup membawa KTP ke fasilitas kesehatan dan insyaallah akan dilayani sebagaimana mestinya,” ujar Bupati Kutai Kartanegara Aulia Rahman Basri.

    Kemudahan itu hadir lewat Program Etam Sejahtera, layanan berobat gratis yang memastikan seluruh warga Kutai Kartanegara (Kukar) terlindungi jaminan kesehatan. Program ini menjadi bagian dari Misi 1 RPJMD Kukar 2025–2029, yakni pemerataan pelayanan dasar, termasuk kesehatan.

    Aulia menegaskan bahwa Etam Sejahtera berjalan melalui kerja sama langsung dengan BPJS Kesehatan. Pemerintah kabupaten menanggung penuh iuran BPJS bagi warga Kukar yang terdaftar sebagai peserta aktif.

    “Program ini kami kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Saat ini tingkat keanggotaan BPJS Kesehatan di Kukar sudah di angka 103 persen, dengan total pembiayaan yang didanai oleh pemda untuk warga Kukar,” tegasnya.

    Kerja sama tersebut telah tertuang dalam nota kesepahaman (MoU). Pemerintah daerah menyiapkan anggaran sebesar Rp 103 miliar untuk menjamin pelayanan kesehatan seluruh warga.

    Plt Kepala Dinas Kesehatan Kukar Kusnandar menjelaskan, konsep berobat cukup dengan KTP tidak serta-merta bebas prosedur. Warga tetap harus terdaftar aktif dalam sistem BPJS Kesehatan.

    “Pastikan masyarakat punya NIK Kukar. Kalau sudah aktif BPJS-nya, langsung bisa dilayani. Kalau belum, segera lapor agar diaktifkan,” kata Kusnandar.

    Di fasilitas kesehatan, petugas akan melakukan cek kepesertaan JKN/BPJS. Jika belum aktif, data dimasukkan ke sistem khusus dan pengaktifan dilakukan oleh petugas di kabupaten atau provinsi.

    Program ini melibatkan instansi lain. Dinas Sosial memverifikasi warga prasejahtera, Disdukcapil melakukan validasi data kependudukan, sementara Dinas Kesehatan mengoordinasikan pelaksanaan bersama BPJS Kesehatan.

    “Dulu banyak warga belum terdaftar karena bukan pekerja formal. Sekarang, semua bisa dijamin, asalkan punya KTP Kukar,” ujar Kusnandar.

    Berdasarkan data Program Dedikasi Kukar Idaman Terbaik 2025–2029, jumlah penerima manfaat Etam Sejahtera diproyeksikan meningkat dari 250 ribu jiwa pada 2025 menjadi 310 ribu jiwa pada 2030. Anggaran juga tumbuh dari Rp 114,46 miliar pada 2025 menjadi Rp 144,87 miliar pada 2030.

    Total pembiayaan selama enam tahun ke depan mencapai lebih dari Rp 730 miliar, dialokasikan melalui kegiatan Pengelolaan Jaminan Kesehatan Masyarakat di Dinas Kesehatan Kukar. Kusnandar mengingatkan, masyarakat perlu memastikan status kepesertaan tetap aktif.

    “Kalau belum aktif, jangan tunggu sakit baru urus. Segera cek ke puskesmas atau lapor ke petugas agar diaktifkan,” pesannya.

    Dengan Etam Sejahtera, pemerintah daerah menegaskan komitmen bahwa jaminan kesehatan adalah hak seluruh warga Kukar. Dan bagi banyak keluarga, sebuah KTP kini berarti lebih dari sekadar identitas, ia menjadi akses menuju layanan kesehatan yang layak.

     

    (*)

  • Dorong Kemandirian Desa, Pemkab Kukar Gelar Bimtek Ketahanan Pangan dan Koperasi Merah Putih

    Dorong Kemandirian Desa, Pemkab Kukar Gelar Bimtek Ketahanan Pangan dan Koperasi Merah Putih

    Liputan6.com, Tenggarong Upaya memperkuat kemandirian pangan di tingkat desa kembali digencarkan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Ketahanan Pangan dan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih yang berlangsung di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong, Jumat (24/10/2025), Kukar menegaskan komitmennya terhadap ketahanan pangan berkelanjutan.

    Sekretaris Daerah Kukar, H. Sunggono, yang mewakili Bupati Kukar Aulia Rahman Basri. Dalam sambutannya, Sunggono menjelaskan bahwa kebijakan ketahanan pangan di desa menjadi bagian penting dalam upaya mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) Desa, termasuk Desa Tanpa Kemiskinan dan Desa Tanpa Kelaparan.

    “Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Kukar menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Bimtek ini. Diharapkan kegiatan ini tak hanya memberi edukasi, tetapi juga meningkatkan kompetensi peserta dalam percepatan target ketahanan pangan dan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di masing-masing desa,” kata Sunggono.

    Menurutnya, pelaksanaan program ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Program tersebut merupakan bagian dari strategi nasional menuju Indonesia Emas 2045, melalui swasembada pangan berkelanjutan dan pemerataan ekonomi berbasis desa.

    “Alhamdulillah di Kabupaten Kutai Kartanegara telah terbentuk Koperasi Desa/Kelurahan di seluruh wilayah. Dalam mendorong ketahanan pangan, sinergi antara BUM Desa dan Koperasi Desa sangat penting agar tidak terjadi kompetisi yang tidak sehat,” jelasnya.

  • Festival Budaya Mecaq Undat 2025, Bupati Aulia Rahman Ajak Warga Lestarikan Tradisi dan Kearifan Lokal – Page 3

    Festival Budaya Mecaq Undat 2025, Bupati Aulia Rahman Ajak Warga Lestarikan Tradisi dan Kearifan Lokal – Page 3

    Dalam sambutannya, Bupati Aulia Rahman Basri mengapresiasi kerja keras panitia dan masyarakat Sungai Bawang dalam menjaga tradisi dan menyukseskan festival tersebut.

    “Festival Mecaq Undat adalah wujud rasa syukur Komunitas Dayak Kenyah atas hasil panen yang melimpah, sekaligus etalase kekayaan warisan luhur Suku Dayak Kenyah,” ujar Aulia.

    Menurutnya, tradisi Mecaq Undat yang berarti pesta panen padi sarat dengan nilai kearifan lokal. “Di tengah derasnya arus modernisasi, upaya untuk terus menghidupkan tradisi agar anak cucu kita mengetahui warisan leluhur sangatlah penting,” ujarnya.

    Aulia menegaskan, kegiatan budaya seperti ini bukan hanya pesta rakyat, tetapi juga bentuk syukur atas nikmat Tuhan dan cara merawat identitas diri masyarakat Kukar.

    “Inilah cara kita merawat jati diri. Melalui pementasan seperti Tari Kancet Lasan, Tari Udoq Kiba, hingga Lomba Menyumpit, kita bukan hanya berfestival, tapi juga mewariskan nilai-nilai luhur kepada generasi muda,” tegasnya.

    Dukung Pengembangan Wisata Budaya

    Aulia menegaskan bahwa Pemkab Kutai Kartanegara memiliki komitmen kuat untuk terus mendorong kemajuan sektor pariwisata berbasis budaya dan kearifan lokal.

    “Desa Budaya Sungai Bawang ini adalah aset yang memiliki potensi besar untuk kita kembangkan bersama. Festival ini sejalan dengan visi Kukar Idaman Terbaik yang menempatkan kebudayaan sebagai pilar penting pembangunan,” ujarnya.

    Aulia mengajak agar festival ini dijadikan agenda tahunan yang terjadwal dengan baik. “Jadikan Mecaq Undat sebagai agenda rutin setiap tahun dengan kolaborasi lintas instansi. Pemkab Kukar siap memberikan dukungan penuh,” tegasnya.

    Di akhir sambutannya, Aulia berpesan kepada masyarakat agar menikmati festival dengan semangat kebersamaan.

    “Mari kita ikuti seluruh rangkaian acara ini dengan gembira, tertib, dan penuh semangat. Kepada para peserta lomba, khususnya lomba menyumpit, tunjukkan kemampuan terbaik dengan menjunjung tinggi sportivitas,” pesan Bupati Aulia Rahman Basri.

    Acara pembukaan turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar Muhammad Taufik, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Muslik, Sekretaris Dispora Safliansyah, Kepala Desa Sungai Bawang Martinus Kuhi, Ketua PDKT Kukar Hj. Maria Ester, serta para tokoh adat seperti Plt Ketua Lembaga Adat Dayak Kenyah Kaltim Gun Ingan dan Ketua Umum Gerakan Pemuda Asli Kalimantan Abraham Ingan.

     

    (*)

  • Tingkatkan Layanan, Perumda Tirta Mahakam Kukar Gandeng Swasta Bangun Instalasi Air Minum Berteknologi Canggih – Page 3

    Tingkatkan Layanan, Perumda Tirta Mahakam Kukar Gandeng Swasta Bangun Instalasi Air Minum Berteknologi Canggih – Page 3

    Liputan6.com, Tenggarong Di tengah tantangan penyediaan air bersih yang kian kompleks, sinergi menjadi kunci penting untuk memberikan layanan yang lebih baik. Perumda Air Minum Tirta Mahakam menjalin kerja sama dengan PT Mahakam Tirta Nirwana untuk pembangunan Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) berteknologi Membrane Bioreactor (MBR).

    Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas, kuantitas, dan keberlanjutan layanan air minum bagi masyarakat di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Direktur Utama Perumda Tirta Mahakam, Suparno, bersama Direktur PT Mahakam Tirta Nirwana, I Made Gde Putra Yasa, yang disaksikan langsung oleh Bupati Kukar dr. Aulia Rahman Basri, Senin (20/10/2025).

    Bupati Kukar Aulia Rahman menegaskan, kerja sama tersebut bertujuan mempercepat peningkatan akses air minum yang berkualitas sesuai standar baku mutu Kementerian Kesehatan RI.

    “Kita ingin Perumda Air Minum Tirta Mahakam tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan air minum masyarakat Kukar, tetapi juga menjadi pionir pengolahan air minum di wilayah Kalimantan Timur,” ujar Aulia.

    Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tirta Mahakam, Suparno, menjelaskan kerja sama ini menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau Business to Business (B2B), dengan pembiayaan bersama antara pemerintah daerah dan pihak swasta.

    “Menyikapi keterbatasan anggaran pemerintah, kami menerapkan alternatif pembiayaan melalui skema KPBU agar proyek ini bisa berjalan tanpa membebani APBD,” jelas Suparno.

  • SBY di Pacitan: Kader Demokrat Harus Peka Terhadap Rakyat, Jangan Pamer Kemewahan!

    SBY di Pacitan: Kader Demokrat Harus Peka Terhadap Rakyat, Jangan Pamer Kemewahan!

    Pacitan (beritajatim.com) – Gelaran Bimbingan Teknis Nasional (Bimteknas) Partai Demokrat Gelombang III resmi berakhir pada Selasa (23/9/2025) malam.

    Dalam penutupan, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hadir langsung untuk memberikan pesan kepada para kader. Ia menekankan pentingnya kepekaan anggota dewan terhadap kondisi masyarakat yang saat ini masih berjuang di tengah kesulitan.

    “Kader harus peka dengan kondisi rakyat. Bagaimanapun rakyat saat ini tengah berjuang ditengah kesulitan,” pesan SBY ditulis Rabu (24/9/2025).

    SBY juga mengingatkan agar para wakil rakyat tidak memamerkan kemewahan, mengingat perhatian publik kini tertuju pada kinerja pemerintah maupun legislatif. “Jangan sekali-kali pamer kemewahan,” tegasnya.

    Selain itu, SBY juga menekankan agar program-program pemerintah pusat di bawah Presiden Prabowo Subianto bisa disalurkan dan dikawal hingga ke daerah. Kegiatan yang menghadirkan 346 anggota DPRD kabupaten/kota dari berbagai provinsi itu berlangsung di Pacitan dengan lancar dan kompak.

    Peserta datang dari Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, hingga Jambi. Ketua Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP Partai Demokrat, Rizki Aulia Rahman Natakusumah, menyampaikan apresiasi atas kekompakan seluruh peserta.

    “Terima kasih atas kerjasamanya, karena mengikuti Bimteknas ini sampai selesai. Semoga materi yang diberikan narasumber bermanfaat,” ujar Rizki.

    Hadir pula dalam acara penutupan Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) serta Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak. (tri/kun)

  • Pemkab Kukar gandeng perusahaan majukan lima desa manfaatkan CSR

    Pemkab Kukar gandeng perusahaan majukan lima desa manfaatkan CSR

    Besar harapan kami, desa-desa yang melakukan kerja sama dengan PT MHU hari ini, ke depan akan mengalami kemajuan dengan cepat sesuatu dengan keunggulan masing-masing

    Samarinda (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), Kalimantan Timur, menggandeng perusahaan tambang batu bara PT MHU untuk kerja sama memajukan lima desa melalui pemanfaatan dana corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan.

    Bentuk kerja sama tersebut dikuatkan dalam penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Bupati Kukar, PT Multi Harapan Utama (MHU), dan lima desa, dengan penandatanganan digelar di Samarinda, difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kalimantan Timur.

    “Besar harapan kami, desa-desa yang melakukan kerja sama dengan PT MHU hari ini, ke depan akan mengalami kemajuan dengan cepat sesuatu dengan keunggulan masing-masing. Semoga perusahaan lain segera mengikuti jejak MHU,” kata Bupati Kukar Aulia Rahman Basri dalam acara tersebut di Samarinda, Selasa.

    Ia menjelaskan, lima desa di Kukar yang melakukan kerja sama tersebut adalah Desa Lung Anai dengan pengembang cokelat mulai perkebunan kakao hingga olahan cokelat.

    Kemudian Desa Loa Kulu Kota dengan pengembangan desa digital, Desa Jembayan Tengah dengan kawasan padi organik, Desa Loh Sumber dengan pengembangan keripik tempe dan peningkatan pabrik beras dengan merek Beras Kukar, kemudian Desa Loa Duri Seberang dengan pengembangan beras dan tepung sorgum.

    “Pemkab Kukar terus mendorong pertumbuhan industri non-ekstraktif dari hasil pertanian dalam arti luas, baik produk dari hasil tanaman pangan, perkebunan, perikanan, dan peternakan, karena sektor pertanian merupakan sumber daya yang bisa diperbarui dan potensial untuk terus ditingkatkan,” katanya.

    Berbeda dengan sumber daya ekstraktif seperti minyak, gas, dan batu bara yang saat ini masih mendominasi struktur perekonomian di Kukar, walaupun hasilnya besar, namun pertambangan memiliki jangka waktu tertentu, sehingga ada masanya sumber daya alam ini akan habis.

    Untuk itu, ia mengapresiasi MHU yang mengembangkan keunggulan desa untuk mengeksplorasi sumber daya non-ekstraktif ini, sehingga melalui pembinaan, pemberdayaan, dan pendampingan yang terus menerus, maka desa-desa tersebut ke depan akan mandiri.

    Pewarta: M.Ghofar
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Profil Rizki Natakusumah, Suami dari Beby Tsabina dan Anggota DPR RI

    Profil Rizki Natakusumah, Suami dari Beby Tsabina dan Anggota DPR RI

    Jakarta, Beritasatu.com – Rizki Natakusumah sempat menjadi perbincangan hangat publik, tidak hanya karena kiprahnya di dunia politik sebagai anggota Komisi I DPR RI, tetapi juga karena pernikahannya dengan aktris muda berbakat, Beby Tsabina.

    Nama Rizki Natakusumah mulai mencuri perhatian sejak hubungan asmaranya dengan Beby diketahui publik pada Oktober 2023. Kala itu, kedekatan mereka terlihat saat perayaan ulang tahun Beby yang ke-21.

    Setelah menggelar lamaran pada 21 April 2024, pasangan ini akhirnya menikah secara resmi pada 23 Juni 2024 di Hotel Mulia Senayan, Jakarta. Momen bahagia itu dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Agus Harimurti Yudhoyono dan Zulkifli Hasan, serta tamu-tamu dari kalangan selebritas dan politikus nasional.

    Siapa Sebenarnya Rizki Natakusumah?

    Bernama lengkap Rizki Aulia Rahman Natakusumah lahir pada 19 November 1994 di Pandeglang, Banten. Ia berasal dari keluarga yang sangat kental dengan nuansa politik.

    Ayahnya, Dimyati Natakusumah, merupakan mantan bupati Pandeglang dan mantan anggota DPR RI. Sementara ibunya, Irna Narulita, kini menjabat sebagai bupati Pandeglang dan juga pernah menjadi anggota DPR RI.

    Perjalanan pendidikan Rizki dimulai dari SDN Pandeglang IV, kemudian melanjutkan ke MTS Darunnajah Ulujami Jakarta, dan menyelesaikan SMA di Al Kamal Jakarta. Setelah itu, ia menempuh pendidikan tinggi di The University of Nottingham, Inggris, dan meraih gelar S-1 serta S-2 di bidang ilmu ekonomi.

    Karier Politik

    Rizki Natakusumah terjun ke dunia politik pada usia yang sangat muda. Pada usia 25 tahun, ia terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 mewakili Dapil Banten I (Pandeglang dan Lebak) dari Partai Demokrat.

    Sebagai anggota Komisi I DPR RI, Rizki bertugas dalam bidang pertahanan, luar negeri, komunikasi, dan informasi. Ia aktif memperjuangkan aspirasi masyarakat daerah pemilihannya serta berkomitmen membangun kampung halamannya melalui jalur legislatif.

    Tak hanya aktif di dunia politik, Rizki juga terlibat dalam dunia bisnis. Ia menjabat sebagai Komisaris Utama di sejumlah perusahaan seperti PT BPR Amal Bhakti Sejahtera dan PT Rizki Cipta Beton. Selain itu, ia juga memegang posisi penting di Yayasan Sohibul Barokah Walfadhilah.

    Kekayaan

    Berdasarkan laporan LHKPN periode 2023, total kekayaan Rizki mencapai sekitar Rp 8,5 miliar. Kekayaan tersebut mencakup kendaraan mewah seperti Mercedes Benz GLE 450 AMG tahun 2019 senilai Rp 1,5 miliar, kas sebesar Rp 3,7 miliar, serta harta lainnya termasuk properti dan aset bergerak.

    Meski memiliki kekayaan yang cukup besar, Rizki tetap dikenal sebagai sosok yang rendah hati. Gaya hidupnya tidak berlebihan dan tetap menonjolkan sisi profesionalisme sebagai wakil rakyat.

    Rizki Natakusumah dan Beby Tsabina

    Pernikahan Rizki dengan Beby Tsabina menjadi sorotan bukan hanya karena status keduanya sebagai publik figur, tetapi juga karena kedekatan mereka yang dinilai harmonis dan inspiratif. Dengan latar belakang yang berbeda, keduanya saling mendukung dalam karier masing-masing.

    Rizki Natakusumah menyampaikan lewat media sosial bahwa ia ingin terus mengabdi dan melayani masyarakat Dapil Banten I. Sementara itu, Beby Tsabina pun aktif mendukung sang suami sembari tetap melanjutkan kariernya di dunia hiburan.

    Rizki Natakusumah adalah contoh nyata generasi muda yang mampu menyeimbangkan karier politik, bisnis, dan kehidupan pribadi. Sebagai suami dari Beby Tsabina dan anggota Komisi I DPR RI, Rizki menunjukkan dedikasi tinggi dalam mengemban amanah rakyat.