Tag: Atang Trisnanto

  • DPRD Kota Bogor, Abdul Rosyid Gantikan Atang Trisnanto

    DPRD Kota Bogor, Abdul Rosyid Gantikan Atang Trisnanto

    JABAR EKSPRES – DPRD Kota Bogor menggelar prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan peresmian Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kota Bogor periode 2024-2029. Atas nama Abdul Rosyid dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menggantikan Atang Trisnanto.

    Prosesi pengambilan sumpah jabatan dalam rapat paripurna pada Jumat (6/12) itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil dan disaksikan oleh Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari, jajaran forkopimda dan seluruh anggota DPRD Kota Bogor.

    Sebelum diambil sumpah jabatan, Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Sekwan) Kota Bogor, Boris Derurasman membacakan Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Peresmian PAW Anggota DPRD Kota Bogor periode 2024-2029.

    Pengucapan sumpah jabatan yang dilakukan oleh Abdul Rosyid berjalan lancar dan khidmat. Setelah itu dilakukan penyematan pin DPRD Kota Bogor oleh Adityawarman sebagai simbol telah resminya Abdul Rosyid sebagai anggota DPRD Kota Bogor.

    BACA JUGA:Gonta Ganti Website, Apakah Aplikasi Investasi Kantar Work Masih Bisa Dipercaya?

    Berdasarkan keputusan DPRD Kota Bogor tetang perubahan AKD, Abdul Rosyid akan mengisi kursi Komisi III DPRD Kota Bogor yang bergerak dibidang lingkungan hidup dan pembangunan. Selain itu, ia juga akan mengisi posisi anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bogor.

    Adityawarman menyampaikan bahwa keterlambatan pelaksanaan PAW DPRD Kota Bogor disebabkan adanya beberapa masalah birokrasi. Sebab, Atang Trisnanto sudah mengajukan surat pengunduran diri sejak 29 Agustus 2024 sebagai syarat untuk maju di kontestasi Pilkada Kota Bogor.

    “Kebetulan memang ada sedikit birokasi yang cukup lama, walaupun Pak Atang sendiri sudah mengajukan surat permohonan pengunduran diri dari tanggal 29 Agustus ya, baru bisa terlaksana hari ini PAW-nya,” kata Adit.

    Penetapan Abdul Rosyid sebagai pengganti Atang Trisnanto memiliki landasan hasil dari Pemilu 2024 kemarin. Dimana, berdasarkan hasil perhitungan suara KPU Kota Bogor, Abdul Rosyid menempati posisi ketiga dalam perolehan suara dari Dapil Bogor Utara.

    “Kami berharap pengganti beliau, Abdul Rosyid, bisa seoptimal mungkin melaksanakan tugas sebagai anggota DPRD kota Bogor, Dapil Bogor Utara. Pak Abdul ditugaskan di Komisi 3, kemudian sebagai anggota Badan Anggaran,” jelas Adit.

  • Tak Ada Paslon yang Gugat Hasil Pilkada Kota Bogor 2024 ke MK
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 Desember 2024

    Tak Ada Paslon yang Gugat Hasil Pilkada Kota Bogor 2024 ke MK Megapolitan 10 Desember 2024

    Tak Ada Paslon yang Gugat Hasil Pilkada Kota Bogor 2024 ke MK
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor menyatakan, tidak ada pengajuan gugatan perselisihan hasil
    Pilkada Kota Bogor 2024
    yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
    Kepala Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kota Bogor, Dian Ashabul Yamin menjelaskan, berdasarkan ketentuan yang berlaku, peserta pemilu memiliki waktu tiga hari untuk mengajukan gugatan setelah penetapan hasil suara pada 3 Desember 2024.
    Namun, hingga batas waktu yang ditentukan pada 6 Desember 2024, tidak ada gugatan yang diajukan.
    “Tidak ada (gugatan) tiga hari setelah penetapan perolehan suara dilakukan,” ucap Dian saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/12/2024).
    Dengan tidak adanya gugatan, KPU Kota Bogor akan melanjutkan proses penetapan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota terpilih dalam
    Pilkada 2024
    .
    Meskipun begitu,  penetapan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota terpilih masih menunggu surat resmi dari MK melalui KPU RI.
    “Surat resmi nanti bagi yang tidak ada gugatan akan dilanjutkan dengan penetapan, yang ada gugatan penetapan ya menunggu persidangan. Kami masih menunggu surat resmi MK melalui KPU RI,” kata Dian.
    Dengan berakhirnya periode pengajuan gugatan, seluruh tahapan Pilkada Kota Bogor 2024  dinyatakan selesai tanpa adanya indikasi perselisihan hukum.
    Hal ini menunjukkan proses Pilkada Kota Bogor 2024 berlangsung lancar dan hasilnya diterima oleh semua pihak.
    Adapun hasil
    real count
    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor menunjukkan, calon wali kota dan wakil wali kota Bogor nomor urut 3 Dedie Rachim-Jenal Mutaqin menang dengan perolehan 183.500 suara.
    Berikut perolehan suara kelima paslon Pilkada Kota Bogor 2024 menurut hasil
    real count
    :
    1. Sendi Fardiansyah-Melli Darsa: 48.175 suara.
    2. Atang Trisnanto-Annida Allivia: 136. 961 suara.
    3. Dedie Rachim-Jenal Mutaqin: 183.500 suara.
    4. Rena Da Frina-Teddy Risandi: 58.415 suara.
    5. Raendi Rayendra-Eka Maulana 71.736 suara.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kalah Pilkada Bogor Versi Quick Count, Apa Kegiatan Sendi Fardiansyah Selanjutnya?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 November 2024

    Kalah Pilkada Bogor Versi Quick Count, Apa Kegiatan Sendi Fardiansyah Selanjutnya? Megapolitan 29 November 2024

    Kalah Pilkada Bogor Versi Quick Count, Apa Kegiatan Sendi Fardiansyah Selanjutnya?
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com 
    – Calon wali kota Bogor nomor urut 1,
    Sendi Fardiansyah
    , memilih untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya setelah hasil hitung cepat (
    quick count
    ) Pilkada Kota Bogor 2024 menunjukkan dirinya dan pasangannya, Melli Darsa, berada di posisi terakhir.
    Pasangan ini meraih 9,85 persen suara.
    “Rencana menghabiskan waktu dulu bersama keluarga,” kata Sendi saat dihubungi
    Kompas.com,
    Jumat (29/11/2024).
    Sendi menerima hasil
    quick count
    yang dinilai selaras dengan laporan dari para saksi yang ditempatkannya di berbagai tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Bogor.
    “Kami menerima hasil dari
    quick count
    yang memang hampir sama dengan hasil perhitungan dari saksi-saksi kami di TPS,” jelas dia.
    Sendi juga menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan calon nomor urut 3, Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin (Dedie-Jenal), yang unggul dengan perolehan suara tertinggi sebesar 37,67 persen.
    “Kami mengucapkan selamat kepada Paslon 3, Bapak Dedie dan Pak JM. Semoga bisa membawa Kota Bogor lebih baik,” ujar dia.
    Berdasarkan hasil
    quick count
    lembaga survei Charta Politica yang dirilis Kamis (28/11/2024) pukul 10.20 WIB, pasangan Dedie-Jenal meraih suara tertinggi dengan 37,67 persen.
    Pasangan nomor urut 2, Atang Trisnanto dan Annida Allivia, berada di posisi kedua dengan perolehan suara 27,36 persen, disusul pasangan nomor urut 5, Raendi Rayendra dan Eka Maulana, dengan 14,06 persen suara.
    Di peringkat keempat, pasangan nomor urut 4, Rena Da Frina dan Teddy Risandi, memperoleh 11,05 persen suara.
    Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Sendi-Melli, berada di posisi terakhir dengan 9,85 persen suara.
    Meskipun demikian, hasil hitung cepat ini bukanlah hasil resmi.
    Hasil final Pilkada Kota Bogor 2024 akan ditentukan berdasarkan perhitungan manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemenangan Dedie-Jenal di Pilkada Kota Bogor Sudah Ditangan, Dedie Rachim Minta Pendukung Tidak Berlebihan

    Kemenangan Dedie-Jenal di Pilkada Kota Bogor Sudah Ditangan, Dedie Rachim Minta Pendukung Tidak Berlebihan

    JABAR EKSPRES – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor nomor urut 3, Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin berhasil memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor versi quick count Kompas.com.

    Dedie-Jenal unggul sementara dengan persentase 37,78 persen dengan total suara yang masuk sebesar 96,50 persen per pukul 20.00 WIB pada Rabu (27/11).

    Sementara pada posisi kedua ditempati pasangan Atang Trisnanto – Annida Allivia dengan raihan 27,34 persen. Sedangkan duet dokter Rayendra – Eka Maulana ada di posisi ketiga lantaran meraup 14,05 persen.

    BACA JUGA: Ngatiyana-Adhitia Unggul di Pilkada Kota Cimahi Versi Quick Count, Data Masuk Sudah 85 Persen

    Kemudian disusul pasangan Rena Da Frina – Teddy Risandi sebesar 10,98 persen. Sedangkan posisi terakhir adalah duet Sendi Fardiansyah – Melli Darsa sebesar 9,77 persen.

    Menanggapi hal itu, Calon Wali Kota Bogor nomor urut 3, Dedie A Rachim mengaku bersyukur dengan hasil quick count tersebut. Menurutnya, hitung cepat itu adalah representasi dari penghitungan resmi.

    “Alhamdulillah dari hasil hitung cepat, Dedie – Jenal berhasil memenangkan pilkada. Kami berterimakasih kepada Allah lantaran telah memberikan jalan meraih kemenangan. Begitu juga kepada keluarga besar, relawan, partai koalisi, dan seluruh masyarakat,” kata Dedie saat ditemui Jabar Ekspres di Posko Pemenangan Bogor Beres pada Rabu (27/11) Malam.

    BACA JUGA: Hasil Quick Count sementara, MQ Iswara Sebut Dedi-Erwan Menang di 27 Kabupaten

    Dedie juga menyebut bahwa secara ilmiah, quick count adalah potret lapangan dari hasil pemilu.

    “Kurang lebihnya akan dihitung secara manual oleh KPU Kota Bogor,” ungkap Dedie.

    Dirinya juga meminta agar para pendukung tidak berlebihan dalam menyikapi hasil quick count.

    BACA JUGA: Hasil Quick Count sementara, MQ Iswara Sebut Dedi-Erwan Menang di 27 Kabupaten

    “Kita harus hormati prosesnya. Tunggu hasil resmi penghitungan oleh KPU,” jelasnya.

    Kata Dedie, pihaknya mempunyai banyak PR untuk membenahi Kota Bogor ke depannya.

    “Kami akan jawab dengan kerja keras, cerdas, sejahtera, sehat, lancar untuk Kota Bogor,” tegasnya.

    BACA JUGA: Sempat Diguyur Hujan Deras, Pj Bupati KBB Pastikan Pelaksanaan Pilkada Berjalan Lancar

  • Quick Count Pilwalkot Bogor: Dedie 38,45%, Mantan Sespri Iriana 10,04%

    Quick Count Pilwalkot Bogor: Dedie 38,45%, Mantan Sespri Iriana 10,04%

    Jakarta, CNBC Indonesia – Lembaga survei Charta Politika menyampaikan hasil sementara hitung cepat atau quick count Pilkada 2024 untuk Pemilihan Wali Kota Bogor. Hasilnya, pasangan Dedie A. Rachim-Jenal Mutaqin unggul sementara.

    Berdasarkan data per pukul 17.09 WIB, Rabu (27/11/2024), jumlah data yang telah masuk berjumlah 34,5%. Dari hasil itu, Dedie A. Rachim-Jenal Mutaqin unggul sementara dengan perolehan 38,45%.

    Disusul Atang Trisnanto-Annida Allivia 26,53%. Sementara itu Sendi Fardiansyah-Melli Darsa 10,04%. Sendi merupakan eks sespri istri Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Iriana Jokowi.

    Hasil quick count ini bukan hasil resmi Pilkada 2024. Hasil resmi Pilkada 2024 akan diketahui lewat rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU mulai 27 November hingga 16 Desember 2024.

    Berikut data quick count Pilkada Kota Bogor 2024 Charta Politika, per pukul 17.09 WIB:

    1. Sendi Fardiansyah-Melli Darsa: 10,04%
    2. Atang Trisnanto-Annida Allivia: 26,53%
    3. Dedie A. Rachim-Jenal Mutaqin: 38,45%
    4. Rena Da Frina-Teddy Risandi: 10,83%
    5. Raendi Rayendra-Eka Maulana: 14,15%

    Artikel selengkapnya >>> Klik di sini

    https://news.detik.com/pilkada/d-7659858/qc-pilwakot-bogor-charta-politika-34-5-dedie-jenal-unggul-raih-38-45

    (miq/miq)

  • Masuki Masa Tenang, Atang Copot Sendiri APK yang Terpasang Saat Kampanye Pilkada Kota Bogor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 November 2024

    Masuki Masa Tenang, Atang Copot Sendiri APK yang Terpasang Saat Kampanye Pilkada Kota Bogor Megapolitan 24 November 2024

    Masuki Masa Tenang, Atang Copot Sendiri APK yang Terpasang Saat Kampanye Pilkada Kota Bogor
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Calon wali kota Bogor nomor urut 02 Atang Trisnanto menurunkan sejumlah alat peraga kampanye (APK) bergambar dirinya di beberapa titik di wilayah Kota Bogor.
    Aksi tersebut ia lakukan pada hari pertama masa tenang Pilkada Kota Bogor yang berlaku mulai Minggu (24/11/2024).
    Penurunan APK tersebut dimulai dari depan kantor DPD PKS, di Kelurahan Kebon Pedes.
    Dengan bantuan gunting, Atang yang turun bersama tim suksesnya langsung memotong spanduk, baliho, serta bahan kampanye lainnya, lalu diangkut menggunakan mobil bak terbuka.
    “Alhamdulillah, hari ini kami bersama Satgas PKS, tim pemenangan Atang-Annida, dan Jabar Asih menertibkan APK yang kami pasang selama masa kampanye,” kata Atang usai kegiatan tersebut.
    Atang menambahkan, nantinya alat peraga kampanye serta bambu yang digunakan untuk memasang akan didaur ulang menjadi bahan berguna lainnya.
    Mantan Ketua DPRD Kota Bogor ini berharap upaya itu bisa membawa manfaat serta menjaga lingkungan.
    “Bambu dari APK akan dimanfaatkan kembali, sementara banner, baliho, dan spanduk akan didaur ulang menjadi barang berguna,” sebutnya.
    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan pemerintah daerah melakukan pembersihan menyeluruh terhadap APK di seluruh wilayah Kota Bogor, termasuk pelosok-pelosok.
    Ketua KPU Kota Bogor Habibi Zaenal Arifin mengingatkan bahwa selama masa tenang semua pasangan calon (paslon) dilarang melakukan aktivitas kampanye dalam bentuk apa pun, termasuk melalui media sosial.
    “Kami imbau kepada seluruh paslon untuk menghormati masa tenang ini. Harapannya supaya pelaksanaan Pilkada Kota Bogor bisa berjalan aman dan nyaman,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kampanye Terakhir, Atang Janjikan Pembangunan Sport Center Jika Terpilih Jadi Wali Kota Bogor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 November 2024

    Kampanye Terakhir, Atang Janjikan Pembangunan Sport Center Jika Terpilih Jadi Wali Kota Bogor Megapolitan 23 November 2024

    Kampanye Terakhir, Atang Janjikan Pembangunan Sport Center Jika Terpilih Jadi Wali Kota Bogor
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bogor nomor urut 02
    Atang Trisnanto-Annida Alivia
    menutup rangkaian kampanyenya dengan menggelar aksi
    flashmob
    di pusat keramaian, Sabtu (23/11/2024).
    Sejumlah simpatisan pendukung Atang-Annida terlihat memadati sepanjang jalan di Simpang Bangbarung dan kawasan Tugu Kujang.
    Tak hanya ikut menari, mereka juga turut membagikan poster, flyer, dan suvenir kepada warga yang melintas. 
    Dalam kampanye terakhirnya itu, Atang menjanjikan pembangunan Pajajaran Sport Center sebagai salah satu program prioritas untuk mendorong gaya hidup sehat.
    “Aksi
    flashmob
    ini menjadi simbol dari visi kami untuk mempromosikan kesehatan, budaya, dan olahraga di Kota Bogor,” ucap Atang.
    “Ini bukan sekadar kampanye, tapi komitmen kami untuk merangkul semua elemen masyarakat secara langsung. Kami ingin hadir sebagai solusi dan harapan baru bagi Kota Bogor,” tambahnya.
    Atang mengaku, selama tiga bulan berkampanye, ia bersama pasangannya, Annida Alivia, telah melakukan hampir 500 kegiatan di berbagai titik melibatkan edukasi, sosialisasi, dan diskusi bersama masyarakat.
    Atang optimistis bisa mencapai target 285.337 suara atau 35 persen dari total DPT Kota Bogor sebanyak 815.249 suara. 
    Optimisme ini didukung oleh raihan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menjadi partai pemenang Pileg Kota Bogor 2024 dengan 20,83 persen suara.
    “Kami yakin, dukungan suara PKS sebesar 150 ribu, ditambah elemen-elemen lain yang bergabung, akan membawa kemenangan ini,” ujar dia.
    “Kombinasi pengalaman saya di pemerintahan pusat dan daerah dengan semangat muda Annida adalah kunci kesuksesan,” pungkas Atang.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • "Swing Voters" di Kota Bogor Tinggi, 5 Paslon Punya Peluang yang Sama
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 November 2024

    "Swing Voters" di Kota Bogor Tinggi, 5 Paslon Punya Peluang yang Sama Megapolitan 22 November 2024

    “Swing Voters” di Kota Bogor Tinggi, 5 Paslon Punya Peluang yang Sama
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Lembaga survei Pusat Polling (Puspoll) Indonesia mencatat bahwa 34,7 persen masyarakat Kota Bogor masih ragu dalam menentukan pilihan mereka untuk
    Pilkada Kota Bogor
    2024.
    Survei ini dilakukan pada 12-17 November 2024 untuk mengetahui preferensi politik masyarakat terhadap Pilwakot Bogor.
    Hasil survei juga menunjukkan bahwa 7,2 persen masyarakat Kota Bogor masih belum menentukan pilihan mereka.
    Peneliti Puspoll Indonesia, Luqmanul Hakim, mengatakan bahwa hasil survei tersebut menggambarkan dinamika Pilkada Kota Bogor yang masih sangat cair.
    “Situasinya masih dinamis. Artinya, dalam waktu satu minggu ke depan menjelang pencoblosan, masih bisa terjadi perubahan elektoral dalam pemilihan wali kota Bogor,” ungkap Hakim, Jumat (22/11/2024).
    Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur, dengan metode acak bertingkat (
    multistage random sampling
    ) dan
    margin of error
    sekitar 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
    Jumlah sampel yang diambil adalah 600 responden yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Bogor.
    Secara umum, hasil survei Puspoll Indonesia menempatkan pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Dedie Rachim-Jenal Mutaqin, di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 29,6 persen.
    Paslon nomor urut 2, Atang Trisnanto-Annida Alivia, yang memiliki elektabilitas 20,2 persen.
    Paslon nomor urut 4, Rena Da Frina-Teddy Risandi, menunjukkan kenaikan signifikan dan kini berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 18,4 persen.
    Sementara itu, paslon nomor urut 1, Sendi Fardiansyah-Melli Darsa, mencatatkan elektabilitas 17,1 persen.
    Paslon nomor urut 5, Raendi Rayendra-Eka Maulana, berada di posisi terakhir dengan 8,4 persen elektabilitas.
    Pengamat politik Kota Bogor, Herry Setiawan, menilai bahwa tren kenaikan suara untuk paslon Rena Da Frina-Teddy Risandi terjadi akibat perpindahan dukungan dari pemilih paslon lain.
    Herry juga menganggap masyarakat semakin mengenal sosok Rena-Teddy, dengan gaya kampanye yang lebih berani dan aktif bersosialisasi, yang menarik perhatian masyarakat.
    “Apalagi paslon ini sudah mendapatkan dukungan dari komunitas Suku Batak di Kota Bogor,” ujar Herry.
    “Paslon Rena-Teddy juga semakin aktif menyambangi basis simpul suara paslon lain, yang sepertinya efektif untuk menambah kenaikan suaranya,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Elektabilitas Tinggi, Dedie Rachim: Hasil Menyapa Langsung ke Lapangan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 November 2024

    Elektabilitas Tinggi, Dedie Rachim: Hasil Menyapa Langsung ke Lapangan Megapolitan 19 November 2024

    Elektabilitas Tinggi, Dedie Rachim: Hasil Menyapa Langsung ke Lapangan
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor nomor urut 3,
    Dedie Rachim
    dan Jenal Mutaqin, memimpin hasil survei elektabilitas dengan perolehan 41,8 persen berdasarkan survei terbaru Charta Politika.
    Dedie mengungkapkan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari strategi kampanye yang mengedepankan pendekatan langsung kepada masyarakat, seperti blusukan, menyapa warga, dan mendengarkan aspirasi mereka.
    “Jadi dengan adanya survei Charta ini, di situ terlihat ada beberapa poin penting bahwa memang biar bagaimanapun juga pendekatan kepada masyarakat berupa tindakan menyapa langsung ya di lapangan, kemudian berdialog, itu ternyata cukup efektif,” ujar Dedie Rachim kepada wartawan, Selasa (19/11/2024).
    Meski memimpin survei, Dedie menegaskan bahwa timnya tidak akan berpuas diri. Ia menyatakan akan terus bekerja keras hingga hari pencoblosan pada 27 November 2024.
    “Meskipun kita ada survei yang cukup baik, tetapi tentu kita tidak kendor, artinya saya akan terus turun ke masyarakat, menyampaikan masyarakat, mendengarkan kesah mereka, menyampaikan aspirasi, itu merupakan bagian dari pola kampanye kita,” kata Dedie.
    Hasil survei Charta Politika yang dilakukan pada 8-12 November 2024 menunjukkan pasangan
    Dedie Rachim-Jenal Mutaqin
    berada di posisi pertama dengan elektabilitas 41,8 persen.
    Pasangan nomor urut 2, Atang Trisnanto dan Annida Allivia, menempati posisi kedua dengan elektabilitas 22,0 persen, disusul pasangan nomor urut 1, Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa, dengan 14,3 persen.
    Pasangan Raendi Rayendra-Eka Maulana (nomor urut 5) memperoleh 13,0 persen, sedangkan pasangan Rena Da Frina-Teddy Risandi (nomor urut 4) berada di posisi terakhir dengan 4,5 persen.
    Survei ini melibatkan 400 responden yang tersebar di enam kecamatan Kota Bogor. Charta Politika menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 4,9 persen.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.