Bisnis.com, JAKARTA — Pemanfaatan teknologi digital untuk memantau ketersediaan dan distribusi energi secara nasional dilakukan PT Pertamina (Persero) dengan melakukan inovasi Pertamina Digital Hub.
Corporate Secretary Pertamina Arya Dwi Paramita mengatakan bahwa perseroan terus berupaya mengoptimalkan teknologi digital dalam mendukung aktivitas bisnis operasi perusahaan, salah satunya diwujudkan melalui inovasi Pertamina Digital Hub.
Menurutnya, Pertamina Digital Hub merupakan sistem sebagai pusat kendali yang dapat melakukan monitoring dan evaluasi seluruh inisiatif digital Pertamina secara terintegrasi.
“Pertamina Digital Hub ini menggabungkan teknologi analitik, visualisasi data, dan sistem pengawasan real-time,” ujarnya melalui keterangan resmi dikutip Minggu (14/12/2025).
Dia menuturkan melalui Pertamina Digital Hub, seluruh proses penyediaan energi dari hulu hingga ke hilir secara efektif dan real-time dapat termonitor.
“Kinerja Pertamina Digital Hub ini sangat efektif dan sangat terasa dalam penyediaan energi, khususnya memantau pasokan BBM dan LPG seperti saat Satgas Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Secara real-time kami bisa memonitor, menganalisa dari data yang ada untuk selanjutnya dilakukan langkah-langkah antisipasi ke depannya,” kata Arya.
Di ruangan terintegrasi tersebut juga dipantau berbagai data, di antaranya pergerakan kapal yang mendistribusikan bahan bakar minyak (BBM), penyaluran program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL) yang tersebar di seluruh Indonesia termasuk penyaluran ke wilayah bencana Sumatra, pemantauan tren pemberitaan tentang Pertamina.
Sementara itu, Vice President Digital Analytic Solution Pertamina Digital Hub, Tatit Sri Jayendra mengatakan, Digital Hub dikembangkan berdasarkan tiga pilar utama yang dirancang untuk peningkatan digital analytic capability Pertamina.
Pilar tersebut adalah Remote Surveillance and Command Center, Digital Factory, dan pilar ketiga yakni Orchestration Center.
“Visi utama Digital Hub adalah mengintegrasikan seluruh rantai nilai bisnis Pertamina secara digital. Ketika data dan aplikasi yang mendukung pekerjaan kita terintegrasi, maka kita menciptakan lingkungan di mana data menjadi transparan, akuntabel, dan akurat. Integrasi ini menghilangkan keragu-raguan dalam pengambilan keputusan. Hasilnya, manajemen dapat membuat keputusan yang cepat, tepat, dan akurat,” kata Tatit.
Pertamina Digital Hub merupakan bagian penting dalam transformasi digitalisasi Pertamina sehingga bisa memastikan ketersediaan energi termasuk BBM subsidi di seluruh wilayah Indonesia. (*)
Tag: Arya Dwi Paramita
-

Lewat Digital Hub, Pertamina Integrasikan Sistem Pemantauan dan Pengawasan Distribusi Energi
-

Upaya Pertamina Perkuat Ketahanan Energi Lewat Pertamina Digital Hub
Jakarta –
PT Pertamina (Persero) terus berupaya mengoptimalkan teknologi digital dalam mendukung aktivitas bisnis operasi perusahaan. Salah satunya, diwujudkan melalui inovasi Pertamina Digital Hub, yang dikenalkan kepada puluhan jurnalis finalis Anugerah Jurnalistik Pertamina dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, di Jakarta, Jumat (12/12).
Pertamina Digital Hub ini hadir sebagai pusat kendali, monitoring, dan evaluasi seluruh inisiatif digital Pertamina secara terintegrasi. Dengan menggabungkan teknologi analitik, visualisasi data, dan sistem pengawasan real time.
Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita menyampaikan di dalam Pertamina Digital Hub, seluruh proses penyediaan energi dari hulu hingga ke hilir secara efektif dan real-time dapat termonitor.
“Kinerja Pertamina Digital Hub ini sangat efektif dan sangat terasa dalam penyediaan energi, khususnya memantau pasokan BBM dan LPG seperti saat Satgas Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Secara real time kami bisa memonitor, menganalisa dari data yang ada untuk selanjutnya dilakukan langkah-langkah antisipasi ke depannya,” kata Arya dalam keterangannya, Minggu (14/12/2025).
Di ruangan terintegrasi tersebut juga dipantau berbagai data, di antaranya pergerakan kapal yang mendistribusikan BBB, penyaluran program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL) yang tersebar di seluruh Indonesia termasuk penyaluran ke wilayah bencana Sumatera, pemantauan tren pemberitaan tentang Pertamina.
Sementara itu, Vice President Digital Analytic Solution Pertamina Digital Hub, Tatit Sri Jayendra mengatakan Digital Hub dikembangkan berdasarkan tiga pilar utama yang dirancang untuk peningkatan digital analytic capability Pertamina. Pilar tersebut adalah Remote Surveillance and Command Center, Digital Factory, dan pilar ketiga yakni Orchestration Center.
“Visi utama Digital Hub adalah mengintegrasikan seluruh rantai nilai bisnis Pertamina secara digital. Ketika data dan aplikasi yang mendukung pekerjaan kita terintegrasi, maka kita menciptakan lingkungan di mana data menjadi transparan, akuntabel, dan akurat. Integrasi ini menghilangkan keragu-raguan dalam pengambilan keputusan. Hasilnya, manajemen dapat membuat keputusan yang cepat, tepat, dan akurat,” jelas Tatit.
Adapun Pertamina Digital Hub merupakan bagian penting dalam transformasi digitalisasi Pertamina sehingga bisa memastikan ketersediaan energi termasuk BBM subsidi di seluruh wilayah Indonesia. Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan transformasi Pertamina yang berorientasi pada tata kelola, pelayanan publik, keberlanjutan usaha dan lingkungan, dengan menerapkan prinsip-prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina, berkoordinasi https://www.danantaraindonesia.co.id/.
(akn/ega)
-

Meriah! Puluhan Ribu Orang Ramaikan Pertamina Eco RunFest 2025
Jakarta –
Puluhan ribu orang tumpah ruah mengikuti Pertamina Eco RunFest 2025 di Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta hari ini. Ajang lari ini dibuka Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri.
Ajang ini menghadirkan pengalaman olahraga sekaligus edukasi kebersihan lingkungan untuk mendukung energi bersih di Jakarta.
Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Minggu (23/11/2025), acara ini diikuti masyarakat dari berbagai kalangan. Tak hanya itu, ajang ini diikuti oleh pelari dunia. Ajang ini terbagi menjadi empat kategori yakni Half Marathon 21 kilometer (km), 10 km, 5 km dan 1,5 km.
Pertamina Eco RunFest 2025 Foto: Heri Purnomo
Tak hanya ajang lari, Pertamina Eco RunFest 2025 juga diisi oleh berbagai macam hiburan seperti penampilan artis ibu kota. Kemudian, ada berbagai permainan yang bisa peserta nikmati usai menuntaskan lari. Bagi peserta yang membawa anak-anak disediakan KidsZone yang bisa dinikmati.
Selain itu, tampak juga berbagai booth UMKM yang turut meramaikan Pertamina Eco RunFest 2025.
Dikutip dari keterangan Pertamina, Corporate Secretary Pertamina Arya Dwi Paramita mengatakan melalui penyelenggaraan Eco RunFest, Pertamina terus memperkuat komitmen terhadap kebersihan lingkungan di Jakarta. Pada pelaksanaan tahun 2024, Pertamina berhasil mengelola hampir 7 ton sampah, yang kemudian diolah menjadi kompos, pakan ternak, serta bahan bakar alternatif untuk residu non-daur ulang melalui kerja sama dengan Waste4Change.
Tahun ini, Pertamina juga menggandeng komunitas Greeners untuk menghadirkan kelas kreatif daur ulang limbah plastik, tekstil, dan organik. Pengunjung juga dapat menikmati berbagai art installations dari material daur ulang sebagai bagian dari edukasi kreatif dan inspiratif.
“Pertamina Eco RunFest 2025 mengajak masyarakat Jakarta, khususnya peserta dan pengunjung untuk berpartisipasi aktif menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Arya.
Selaras dengan semangat keberlanjutan, penyelenggaraan Pertamina Eco RunFest 2025 juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar. Mulai dari perputaran ekonomi lokal, peluang usaha bagi pelaku UMKM, hingga terbukanya lapangan kerja sementara bagi warga di sekitar lokasi kegiatan, seperti tenaga produksi, vendor lokal, keamanan, dan layanan kebersihan.
“Kehadiran ribuan peserta di Pertamina Eco RunFest 2025 turut menggerakkan aktivitas ekonomi masyarakat di Jakarta dan sekitarnya,” tambah Arya.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Muhammad Baron, menambahkan Pertamina Eco RunFest 2025 telah mendapat pengakuan internasional melalui predikat World Athletics Label dan resmi masuk dalam kalender World Athletics Label Road Races. “Dari Jakarta untuk dunia. Predikat ini menegaskan kualitas Pertamina Eco RunFest sebagai ajang lari bertaraf internasional yang membawa nama Indonesia di kancah global,” jelas Baron.
Selain aspek lingkungan, ajang ini memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Tingkat okupansi hotel di area Senayan meningkat hingga 100%, sementara pelaku UMKM mitra binaan Pertamina turut merasakan manfaat melalui penjualan makanan, minuman, dan produk kreatif kepada para peserta dan pengunjung.
“Pertamina Eco RunFest 2025 diharapkan mampu memberikan nilai ekonomi yang nyata bagi masyarakat Jakarta, mengedukasi untuk menjaga kebersihan lingkungan serta momentum kebangkitan sektor UMKM Indonesia,” pungkas Baron.
(acd/acd)
-

Gelar IDC 2025, AMSI Soroti Kedaulatan AI hingga Kemandirian Digital Nasional
Jakarta (beritajatim.com) – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) kembali menyelenggarakan ajang tahunan Indonesia Digital Conference (IDC) 2025 di The Hub Epicentrum, Jakarta Selatan, pada 22–23 Oktober 2025.
Tahun ini, IDC mengangkat tema “Sovereign AI: Menuju Kemandirian Digital”, yang menyoroti pentingnya kedaulatan dan kemandirian industri media dalam menghadapi gelombang transformasi digital berbasis kecerdasan buatan (AI).
Dua pembicara kunci akan hadir, yakni Menteri Hukum Republik Indonesia Supratman Andi Agtas dan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria.
Dalam kesempatan tersebut, AMSI juga akan menyerahkan dukungan simbolis terhadap revisi UU Hak Cipta dan Proposal Indonesia untuk Copyright & Digital environment, yang diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat kedaulatan digital serta melindungi ekosistem media dari ketimpangan distribusi nilai ekonomi konten di era AI.
Selain kedua pembicara utama, IDC 2025 menghadirkan beragam narasumber lintas sektor, antara lain:
• Martin Hartono (CEO GDP Venture)
• Willson Cuaca (Co-Founder & Managing Partner East Ventures)
• Angela Tanoesoedibjo (CEO iNews Media Group)
• Anggini Setiawan (Communications Director TikTok Indonesia)
• Arya Dwi Paramita (Corporate Secretary PT Pertamina Persero)
• Erik Somba (CEO Valid News)
• Qaris Tajudin (Direktur Tempo Institute)
• Dwi Eko Lokononto (CEO Berita Jatim)
• Hana Novitriani (Vice President ICE IDN Media)Selama dua hari, para pembicara dengan kepakaran dan pengalaman di bidangnya akan berbagi pandangan tentang peluang dan tantangan industri digital di tengah kemajuan teknologi AI.
Ketua Umum AMSI, Wahyu Dhyatmika mengatakan, tema Indonesia Digital Conference tahun ini sengaja dipilih terkait kedaulatan AI karena semua pemangku kepentingan industri kita harus memahami kunci untuk selamat dari disrupsi teknologi ini.
“Tanpa kedaulatan AI, semua sektor industri dan bisnis kita, terutama ekosistem informasi dan media, bisa mengalami krisis eksistensial.” ujarnya
Perkembangan AI membawa risiko disrupsi bagi industri media, namun juga membuka peluang bisnis dan inovasi baru. Media berbasis digital dituntut untuk mampu beradaptasi, meningkatkan kinerja organisasi, serta tetap menjaga kredibilitas, akuntabilitas, dan transparansi agar tercipta ekosistem digital yang inklusif dan demokratis.
Ketua Panitia Indonesia Digital Conference 2025, Ismoko Widjaya mengatakan, kondisi bisnis industri media digital hari ini sangat menantang. Mulai dari disrupsi AI, perubahan algoritma, sampai dengan badai PHK.
Indonesia Digital Conference (IDC 2025) dengan tema “Sovereign AI: Menuju Kemandirian Digital” ini menghadirkan narasumber-narasumber yang ekspertis bahkan market leader di industrinya masing-masing.
“Semoga dengan hadirnya IDC AMSI 2025 dapat memberikan angin segar, solusi, sekaligus harapan bagi industri media digital agar tak cuma bisa bertahan di industri ini tapi juga bisa tumbuh dan berkelanjutan.” ujarnya
IDC 2025 juga akan menghadirkan sesi-sesi yang memberikan wawasan praktis kepada media, termasuk tentang strategi mendapatkan pendanaan dan menemukan model bisnis baru yang berkelanjutan di era digital.
Selain diskusi panel, hari kedua IDC 2025 akan diisi dengan workshop tematik yang mempertemukan media arus utama (mainstream) dan media baru (new media) untuk memperkuat kolaborasi dan kapasitas di tengah perubahan lanskap digital.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, AMSI akan menganugerahkan AMSI Award 2025, penghargaan bagi media yang menunjukkan komitmen tinggi dalam berinovasi dan menjaga kualitas jurnalisme di tengah disrupsi teknologi.
Event IDC dan AMSI Awards 2025 yang diselenggarakan Asosiasi Media Siber Indonesia ini juga mendapatkan dukungan dari PT Astra International Tbk, Djarum Foundation, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Pertamina (Persero), PT Harita Nickel, PT AlamTri Resources Indonesia Tbk., PT Telkom Indonesia Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Indofood Sukses Makmur, Mining Industry Indonesia atau MIND ID, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Merdeka Copper Gold Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Indosat Tbk., dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. [ian]
-

Pertamina Dukung Pebalap Cilik Indonesia Jadi Generasi Balap Berprestasi
Jakarta –
Di balik kemeriahan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, terdapat kisah inspiratif yang turut menghangatkan hati. Bukan tentang para juara dunia yang berlaga di lintasan, melainkan tentang bibit-bibit muda Indonesia yang suatu hari nanti berpotensi untuk berada di posisi yang sama.
Dua di antaranya adalah Fawwaz Al-Faizi dan Faqih Al Ghifari, pembalap cilik berbakat yang mendapat dukungan Pertamina untuk berkompetisi di FIM MiniGP Indonesia, ajang resmi pembinaan talenta muda menuju dunia balap profesional.
Sebagai bagian dari program tersebut, para pembalap cilik ini diajak langsung menyaksikan atmosfer Pertamina Mandalika International Circuit. Mereka melihat bagaimana para pembalap dunia beraksi, sekaligus menumbuhkan semangat untuk terus berlatih dan bermimpi menjadi pembalap besar di masa depan.
Fawwaz Al-Faizi, pembalap berusia delapan tahun asal Kalimantan Selatan, sudah mulai menunggangi motor sejak usia empat tahun. Awalnya, ia hanya berkeliling kompleks dengan motor hadiah ulang tahun. Namun beberapa bulan kemudian, ia meminta baju balap kepada orang tuanya.
Suatu hari, Fawwaz melihat balapan di televisi dan berkata polos, “Aku juga mau kayak mereka.” Kini, ia telah terbiasa menaklukkan tikungan tajam dengan gaya elbow down seperti idolanya, Marc Márquez.
“Awalnya masih ragu-ragu waktu nikung, tapi sekarang sudah bisa elbow down,” ujar Fawwaz dalam keterangan tertulis, Senin (6/10/2025).
Ia menambahkan dirinya semakin bersemangat untuk terus berkembang dan ingin mencoba tantangan di level yang lebih tinggi.
“Tahun 2024 aku dapat juara Nasional di balapan kelas Pocketbike, dan di 2025 ini naik kelas balapan di FIM MiniGP, semoga nanti beberapa tahun ke depan bisa ikut latihan balap di Spanyol atau Italia dan ikut kejuaraan balap di Eropa,” sambungnya.
Sementara itu, Faqih Al Ghifari, pembalap 11 tahun asal Tangerang, juga memiliki perjalanan serupa. Dari sekadar balapan sepeda di depan rumah, kini ia sudah menembus level nasional.
“Bulan lalu saya mewakili Indonesia pada kejuaraan FIM MiniGP Asia di Macau dan masuk top 10 pada balapan tersebut, tahun ini kembali bersiap untuk naik podium pada FIM MiniGP Indonesia” terang Faqih.
Ia pun mengaku sangat senang bisa melihat langsung lintasan Mandalika dan termotivasi untuk belajar giat agar bisa menjadi juara nantinya.
“Senang banget bisa lihat langsung Pertamina Mandalika International Circuit, dan ketemu pembalap MotoGP,” tuturnya.
“Saya mau belajar lebih banyak supaya bisa jadi juara dunia,” sambungnya.
Dukungan kepada para pembalap muda ini menjadi wujud nyata komitmen Pertamina dalam membangun generasi berprestasi dan mendorong regenerasi balap nasional. Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita mengatakan, Pertamina berkomitmen mendukung pembalap muda hingga ke kancah internasional.
“Kami ingin para pembalap muda ini tumbuh dengan karakter tangguh dan nasionalisme tinggi,” tutup Arya.
Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina juga terus berperan aktif dalam mendukung target Net Zero Emission 2060. Melalui berbagai program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs), Pertamina konsisten menerapkan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasinya.
(akd/akd)
-

Sinergi dan Komitmen Pertamina Perkuat Keterbukaan Informasi Publik
Jakarta, CNBC Indonesia – Transparansi dan keterbukaan informasi publik merupakan salah satu kunci untuk membangun kepercayaan dan reputasi korporasi. Dengan semangat itu, PT Pertamina (Persero) bersama Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia menggelar Seminar Keterbukaan Informasi Publik di Gedung Oil Center, Jakarta, Senin (15/9/2025).
Ketua Komisi Informasi Pusat RI, Donny Yoesgiantoro, turut memberikan apresiasi terhadap konsistensi Pertamina. “Pertamina telah membuktikan diri sebagai salah satu BUMN yang konsisten menjaga keterbukaan informasi publik. Harapan saya, Pertamina tidak hanya mampu memenuhi kewajiban keterbukaan dengan baik, tetapi juga menjadi role model bagi BUMN dan institusi publik lainnya. Keterbukaan ini penting karena memberikan dampak jangka panjang, baik bagi reputasi perusahaan maupun bagi peningkatan kualitas demokrasi dan kepercayaan publik,” ujar Donny, Senin (15/9/2025).
Sementara itu, Corporate Secretary Pertamina Arya Dwi Paramita mengatakan dalam sambutan pembukanya, Pertamina berkomitmen terhadap keterbukaan informasi publik. “Capaian Informatif Pertamina merupakan kontribusi dari seluruh jajaran Pertamina Group maupun masyarakat yang telah mempercayakan kepada Pertamina dalam proses interaksi layanan informasi,” jelas Arya.
Arya melanjutkan, Pertamina berupaya melakukan inovasi layanan informasi publik untuk kemudahan masyarakat, diantaranya Pertamina menyediakan beberapa fasilitas layanan informasi, mulai dari layanan digital dan daring seperti website, aplikasi, dan email layanan informasi publik, hingga layanan fisik atau luring di kantor Pertamina.
“Pertamina juga melakukan peningkatan tata kelola informasi, mulai dari pengembangan dan pemutakhiran sistem layanan informasi, hingga integrasi Pertamina Group baik di tingkat holding maupun sub holding,” tambah Arya.
Komitmen Pertamina pada keterbukaan informasi publik juga dibuktikan melalui data pada semester I 2025. Pertamina telah mempublikasikan ribuan siaran pers aktivitas perseroan melalui media nasional. Selain itu, Pertamina juga mendistribusikan informasi melalui media sosial sebagai bagian dari Keterbukaan Informasi.
Selain itu, untuk memperkuat layanan informasi, Pertamina juga memperluas kanal komunikasi diantaranya melalui Pertamina Contact Center 135 untuk interaksi permohonan informasi kepada masyarakat.
Melalui seminar ini, Pertamina turut berkolaborasi dengan Subholding dan Anak Perusahaan Pertamina Group, dan menegaskan posisi sebagai BUMN yang adaptif, transparan, dan bertanggung jawab, serta berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Komisi Informasi Pusat dalam memperkuat tata kelola perusahaan yang baik melalui keterbukaan informasi publik.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
-

Perkuat Ketahanan Energi Nasional, Pertamina Gunakan Strategi Ini!
Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) terus berupaya memperkuat ketahanan energi serta mendorong tumbuhnya ekonomi nasional. Hal ini sejalan target Asta Cita Pemerintah Indonesia dalam swasembada energi dan pertumbuhan ekonomi.
Melalui strategi pertumbuhan ganda (dual growth strategy), Pertamina memperkuat visinya menjadi perusahaan yang mengedepankan ketahanan energi, ketersediaan dan keberlanjutan dan berdampak positif bagi negara dan masyarakat.
Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita menuturkan, melalui kontribusi selama tujuh dekade, sejak tahun 1950-an, Pertamina berkomitmen untuk menjadi perusahaan berkelanjutan yang menjaga ketahanan energi yang berkeadilan bagi masyarakat Indonesia.
“Sekaligus, menggerakkan perekonomian nasional melalui dampak langsung maupun multiplier effect dari kegiatan pengelolaan energi dan tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL),” ungkap dia dalam keterangan tertulis, Senin (11/8/2025).
Di samping itu, Arya menjelaskan, langkah ketahanan energi dilakukan oleh Pertamina salah satu dari usaha hulu, yakni terus meningkatkan kontribusi positif bagi negara. Menjadi tulang punggung dalam bidang energi, dengan mengelola 24% blok migas di dalam negeri.
Saat ini, Pertamina telah berkontribusi memenuhi 69% kebutuhan minyak nasional dan 37% kebutuhan gas. Pertamina melalui subholding upstream, Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatatkan produksi migas mencapai 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD). Angka ini terdiri atas produksi minyak sebesar 557 ribu barel per hari (MBOPD) dan gas sebanyak 2.798 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Di lini bisnis tengah (midstream), kilang-kilang Pertamina mampu memenuhi 70% kebutuhan BBM nasional, termasuk mandiri 100% dalam produksi diesel dan avtur.
Sedangkan, dari sektor distribusi energi, ketahanan energi dilakukan melalui tersedianya pasokan energi yang menjangkau hingga pelosok negeri terutama BBM dan LPG sebagai kebutuhan utama masyarakat. Hingga akhir tahun 2024, Pertamina telah mengoperasikan lebih dari 15 ribu titik penjualan BBM, lebih dari 6.700 gerai Pertashop dan 573 lokasi BBM Satu Harga yang menjangkau wilayah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal). Titik pangkalan LPG juga mencapai lebih dari 260 ribu di seluruh Indonesia, serta 96% desa melalui program One Village One Outlet (OVOO).
Sementara itu, perekonomian nasional didorong oleh peran Pertamina dalam menyokong penerimaan negara dari berbagai sektor, mulai dari Pajak, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Dividen, serta berbagai aspek multiplier effect lainnya. Pada tahun 2024, Pertamina berkontribusi Rp401,74 triliun kepada negara, yang terdiri dari pajak sebesar Rp275.68 triliun, dan PNBP lainnya sebesar Rp116,70 triliun. Selain itu, total penyerapan produk dalam negeri (PDN) sebesar Rp 415 triliun yang turut memicu pergerakan ekonomi industri di Tanah Air.
“Keberadaan Pertamina dalam memastikan ketersediaan energi merupakan faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Pertamina juga menjadi salah satu BUMN dengan kontribusi terbesar dalam penerimaan negara, inilah kiprah kami dalam membangun dan memajukan Indonesia,” terang dia.
Dia mengakui, Pertamina akan terus meningkatkan bisnisnya, sehingga tujuan Pemerintah dalam Asta Cita Swasembada Energi semakin cepat tercapai ke depannya. Salah satunya melalui dukungan dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang saat ini berperan sebagai Kuasa Pemegang Saham Pemerintah pada Pertamina. Di bawah arahan Danantara, diharapkan bisnis Pertamina akan lebih kuat dan agresif dalam berinvestasi.
Dia melanjutkan, penguatan bisnis tersebut dilakukan dengan Dual Growth Strategy yakni memperkuat bisnis eksisting dan pengembangan bisnis hijau seperti perluasan dan pengembangan ekosistem biofuel atau bahan bakar nabati, ekspansi bisnis dan peningkatan kapasitas energi panas bumi (geothermal), hilirisasi produk kimia serta bisnis rendah karbon lainnya.
“Dual growth strategy menjadi kunci bisnis Pertamina saat ini, untuk menjaga ketahanan energi dan keberlangsungannya. Kami terus berusaha meningkatkan pasokan energi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini, dan pada saat bersamaan aktif mengembangkan energi masa depan yakni energi hijau,” tukasnya.
Selain Dual Growth Strategy, Pertamina juga berkomitmen kuat dalam mendorong penerapan environment, social, governance (ESG) sebagai upaya menjadi perusahaan berkelanjutan yang bertanggung jawab pada sosial dan lingkungan.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
-
/data/photo/2025/08/10/68987382b9a9e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pertamina Ajak Masyarakat Sulap Barang Lawas Jadi Trendy Nasional 10 Agustus 2025
Pertamina Ajak Masyarakat Sulap Barang Lawas Jadi Trendy
Penulis
KOMPAS.com
– Menjelang gelaran Pertamina Eco RunFest pada November 2025, PT Pertamina (Persero) menggelar Road to Eco RunFest (PERF) untuk mengenalkan gaya hidup sehat dan berkelanjutan kepada masyarakat.
Berlangsung di kawasan Car Free Day (CFD) Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (10/8/2025), acara tersebut diisi dengan kegiatan lari serta berbagai lokakarya kreasi produk ramah lingkungan.
Corporate Secretary Pertamina Arya Dwi Paramita mengatakan, kegiatan itu merupakan bagian dari kampanye gaya hidup berkelanjutan yang menjadi ciri khas Pertamina Eco RunFest.
“Pertamina ingin mengajak masyarakat mulai mengurangi penggunaan barang sekali pakai dan memanfaatkan kembali bahan yang sudah ada. Harapannya, peserta bisa mengadopsi kebiasaan
upcycle
dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Arya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu.
Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah lokakarya “Re-create DIY Tote Bag & Keychain” yang menggunakan bahan-bahan bekas atau tak terpakai. Misalnya, celana lama diubah menjadi tas cantik, lalu dihias dengan emblem agar terlihat baru dan trendi.
Lokakarya tersebut dipandu langsung oleh komunitas peduli lingkungan Greeners.
Chief Executive Oficer Greeners.co Syaiful Rochman menjelaskan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya mengajarkan keterampilan membuat produk, tetapi juga memberikan edukasi tentang dampak positif
upcycling
bagi lingkungan.
“Kalau
recycle
menghancurkan barang untuk jadi material baru,
upcycle
justru meningkatkan nilai barang tersebut. Dari sampah yang tidak ada harganya, kita kreasikan ulang menjadi produk yang punya nilai,” jelas Syaiful.
Peserta lokakarya tidak hanya belajar teknik membuat tas dan gantungan kunci, tetapi juga memahami perjalanan limbah, dari barang yang dibuang, diolah kembali, hingga menjadi produk bernilai guna dan estetis.
“Celana jin bekas bisa diubah menjadi
tote bag
, atau plastik HDPE yang dihancurkan dan dipanaskan dengan setrika bisa menjadi gantungan kunci,” tambahnya.
Salah satu peserta, Intan (27), mengaku awalnya mengikuti kegiatan tersebut karena penasaran.
“Saya pikir bikin
tote bag
itu rumit, ternyata seru banget. Apalagi, tahu bahan-bahannya ada di sekitar kita, jadi semakin semangat membuatnya. Rasanya seperti menyelamatkan barang yang tadinya mau dibuang,” tuturnya.
PERF menjadi rangkaian awal menuju acara puncak Pertamina Eco RunFest 2025 yang akan digelar pada Minggu (23/11/2025). Kegiatan ini diikuti oleh berbagai komunitas olahraga, sekaligus memperkenalkan rute lari yang akan digunakan pada acara utama nanti.
Informasi lengkap mengenai Pertamina Eco RunFest 2025 dapat diakses melalui situs resmi
www.pertaminaecorunfest.com
atau akun media sosial
@pertamina.ecorunfest
.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

