Tag: Arwani Thomafi

  • Canda Cak Imin di Depan Menkum: Urusan PPP, PKB Enggak Ikut-ikut – Page 3

    Canda Cak Imin di Depan Menkum: Urusan PPP, PKB Enggak Ikut-ikut – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyampaikan kelakar terkait dualisme kepemimpinan di PPP. Diketahui, saat ini dua pihak mengkalim sebagai Ketum PPP 2025-2030, yakni Mardiono dan Agus Suparmanto.

    Canda tersebut disampaikan Cak Imin saat pidato saat Munas VI PKS di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (28/9/2025) malam.

    “Yang terhormat para menteri Kabinet Menteri Putih yang hadir, Pak Menteri Hukum dan HAM, serta seluruh pejabat, Dirjen, Dirjen yang hadir yang saya muliakan,” kata Cak Imin

    “Urusan PPP, PKB enggak ikut-ikut,” canda Cak Imin yang langsung disambut tawa.

    Cak Imin menegaskan, tak ada penyusupan orang PKB di PPP.  “Tidak ada istilah penyusupan di situ,” kata Cak Imin.

    Sebelumnya, Ketua Umum terpilih PPP Agus Suparmanto mengadakan tasyakuran Muktamar X di Discovery Hotel, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (28/9/2025). Sejumlah tokoh hadir, salah satunya mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP 2020-2025 Arwani Thomafi.

    “Alhamdulilah tadi pagi saya terplih sebagai ketua umum,” kata Agus di Ancol, Minggu (28/9/2025).

     

  • Mardiono Diteriaki "Gagal Senayan" Saat Buka Muktamar X PPP
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 September 2025

    Mardiono Diteriaki "Gagal Senayan" Saat Buka Muktamar X PPP Nasional 27 September 2025

    Mardiono Diteriaki “Gagal Senayan” Saat Buka Muktamar X PPP
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyoraki Muhammad Mardiono saat maju ke panggung untuk memberi sambutan.
    Sorakan tersebut sudah terdengar sejak nama Mardiono disebut panitia pada pembukaan Muktamar X Partai Ka’bah, Sabtu (27/9/2025).
    Saat itu, Ketua Panitia Muktamar X PPP, Raden Arya Permana, menyampaikan laporan di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta Utara.
    Lalu, ia menyebut nama-nama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, termasuk Muhammad Romahurmuziy alias Rommy dan Mardiono. Keduanya diketahui berada pada kubu yang berseberangan.
    Ketika Arya menyebut nama Mardiono, puluhan kader PPP berteriak menyorakinya. 
    “Wuuu,” teriak mereka.
    Sejumlah kader PPP kemudian meneriakkan kata “Perubahan”, sebuah aspirasi agar Ketua Umum PPP bisa dari eksternal partai.
    Meski demikian, beberapa kader lainnya meneriakkan kata “lanjutkan” sebagai bentuk dukungan pada Mardiono untuk kembali menjadi Ketua Umum PPP.
    “Mardiono, lanjutkan!” teriak beberapa kader PPP.
    Namun, teriakan itu ditimpali kader lainnya. “Gagal Senayan!” teriak kader PPP lainnya.
    Begitupun saat Mardiono membacakan sambutan. Sejumlah kader PPP kembali meneriakkan kekecewaan.
    Hal tersebut lantaran di bawah kepemimpinan Mardiono, PPP gagal lolos ke Senayan pada Pemilu 2024.
    “Gagal Senayan!” teriak salah satu kader PPP.
    Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP, Arwani Thomafi, mengakui terdapat aspirasi kader PPP yang menginginkan adanya perubahan, bahwa calon ketua umum tidak harus dari internal.
    Di sisi lain, terdapat kelompok yang memandang PPP harus tetap dipimpin kader Partai Ka’bah. “Ada yang menginginkan perubahan karena kondisi kita, darurat dan sebagainya. Saya kira nanti kita musyawarah,” tutur Arwani.
    Adapun AD/ART PPP saat ini menyatakan calon ketua umum harus berasal dari internal partai.
    Namun, AD/ART itu bisa diubah dalam forum Muktamar. “Ya seperti itu, kalau di AD/ART yang sekarang ini (harus internal),” ujar Arwani.
    Adapun PPP diketahui saat ini menjadi partai gurem setelah gagal masuk ke Senayan pada Pemilu 2024.
    Perolehan suara PPP secara nasional tidak menembus ambang batas parlemen yang ditentukan undang-undang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PPP Gelar Sholat Gaib untuk Suryadharma Ali

    PPP Gelar Sholat Gaib untuk Suryadharma Ali

    Jakarta: Kabar duka menyelimuti keluarga besar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) atas wafatnya Suryadharma Ali, mantan Menteri Agama dan Ketua Umum PPP dua periode. 

    Atas kepergian tokoh penting tersebut, Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi menginstruksikan seluruh kader partai untuk menggelar sholat gaib dan tahlil sebagai bentuk penghormatan.

    “Kami menginstruksikan kepada seluruh kader untuk melaksanakan shalat gaib dan tahlil untuk almarhum,” ujar Arwani, dilansir Antara, Kamis, 31 Juli 2025.
    Dua periode pimpin PPP
    Suryadharma Ali dikenal luas sebagai tokoh senior PPP yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum partai selama dua periode, yaitu pada 2007-2012 dan 2012-2016. 

    Tak hanya dikenal di lingkup internal partai, ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Agama Republik Indonesia.
     

    Arwani menilai sosok Suryadharma layak dikenang dan dihormati atas kontribusinya dalam membesarkan PPP dan pemikiran-pemikirannya yang membangun.

    Seluruh buah pikiran dan karya baik Surya Dharma Ali dapat dikenang dan diteruskan generasi penerus demi memajukan bangsa.
    Wafat di Usia 69 tahun
    Suryadharma Ali mengembuskan napas terakhirnya di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis, 31 Juli 2025 pukul 04.25 WIB.

    Jenazah disemayamkan di rumah duka di kawasan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur. Rencananya, beliau akan dimakamkan di Kompleks Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Cikarang Barat, Bekasi, usai salat zuhur.

    Jakarta: Kabar duka menyelimuti keluarga besar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) atas wafatnya Suryadharma Ali, mantan Menteri Agama dan Ketua Umum PPP dua periode. 
     
    Atas kepergian tokoh penting tersebut, Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi menginstruksikan seluruh kader partai untuk menggelar sholat gaib dan tahlil sebagai bentuk penghormatan.
     
    “Kami menginstruksikan kepada seluruh kader untuk melaksanakan shalat gaib dan tahlil untuk almarhum,” ujar Arwani, dilansir Antara, Kamis, 31 Juli 2025.
    Dua periode pimpin PPP
    Suryadharma Ali dikenal luas sebagai tokoh senior PPP yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum partai selama dua periode, yaitu pada 2007-2012 dan 2012-2016. 

    Tak hanya dikenal di lingkup internal partai, ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Agama Republik Indonesia.
     

    Arwani menilai sosok Suryadharma layak dikenang dan dihormati atas kontribusinya dalam membesarkan PPP dan pemikiran-pemikirannya yang membangun.
     
    Seluruh buah pikiran dan karya baik Surya Dharma Ali dapat dikenang dan diteruskan generasi penerus demi memajukan bangsa.
    Wafat di Usia 69 tahun
    Suryadharma Ali mengembuskan napas terakhirnya di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis, 31 Juli 2025 pukul 04.25 WIB.
     
    Jenazah disemayamkan di rumah duka di kawasan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur. Rencananya, beliau akan dimakamkan di Kompleks Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Cikarang Barat, Bekasi, usai salat zuhur.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (ANN)

  • Gus Rommy: Surya Dharma Ali sosok pekerja keras yang humoris

    Gus Rommy: Surya Dharma Ali sosok pekerja keras yang humoris

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy mengenang sosok Suryadharma Ali (SDA) sebagai sosok pekerja keras dan humoris.

    “Pak SDA yang merupakan seorang pekerja keras, egaliter, beliau humoris juga. Sesekali beliau membawakan humor-humor ala khas pesantren,” kata pria yang akrab disapa Gus Rommy saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Kesan itu dia dapatkan ketika Gus Rommy dan Surya Dharma Ali aktif dalam PPP, terkhusus ketika Surya menjadi ketua umum.

    Selain itu, kata Gus Rommy, Suryadharma Ali juga kerap menunjukkan sisi kehangatannya sebagai tokoh senior politik. Hal tersebut, menurut Gus Rommy, menggugurkan pandangan sebagian orang yang melihat Surya Dharma Ali sebagai sosok serius dan formal.

    Namun dari semua kesan itu, kenangan yang paling membekas pada Gus Rommy, yakni ketika dirinya kerap mendapatkan pelajaran berharga tentang politik dari Suryadharma Ali.

    “Bagi saya Pak SDA adalah seorang mentor, seorang kakak, seorang guru politik dan juga seorang sahabat senior yang memberikan saya semua ilmu, jalan sehingga saya sampai seperti saat ini,” kata dia.

    “Semoga Allah subhanahu wa ta’ala memberikan tempat yang terbaik. Saya sedih dan berduka,” tutur Gus Rommy.

    Suryadharma Ali dinyatakan meninggal dunia pada Kamis pagi setelah beberapa waktu sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, pagi ini.

    “Bapak Drs. Suryadharma Ali, M.Si pada hari ini, Kamis, 31 Januari 2025, pukul 04.25 WIB, meninggal dunia di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan,” kata Sekjen PPP Arwani Thomafi.

    Arwani menjelaskan jenazah Suryadharma Ali rencananya disemayamkan di rumah duka Jalan Cipinang Cempedak I Nomor 30, Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

    “Lalu Insya Allah akan dimakamkan nanti ba’da dhuhur di Kompleks Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Jalan K.H. Ahmad, Kampung Mariuk, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi,” ujar Arwani.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PPP instruksikan kader shalat ghaib untuk doakan Suryadharma Ali

    PPP instruksikan kader shalat ghaib untuk doakan Suryadharma Ali

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi menginstruksikan seluruh kader partai melaksanakan shalat ghaib dan tahlil untuk mendoakan Suryadharma Ali yang meninggal dunia pada Kamis pagi ini.

    “Kami menginstruksikan kepada seluruh kader untuk melaksanakan shalat ghaib dan tahlil untuk almarhum,” kata Arwani saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Kamis.

    Arwani menjelaskan hal tersebut layak dilakukan karena Suryadharma Ali merupakan sosok berpengaruh yang sangat dihargai di kalangan internal PPP.

    Dia melanjutkan bahwa mantan Menteri Agama itu merupakan mantan Ketua Umum PPP selama dua periode, yakni tahun 2007-2012 dan 2012-2016.

    Menurut dia, seluruh buah pikiran dan karya baik Surya Dharma Ali dapat dikenang dan diteruskan generasi penerus demi memajukan bangsa.

    Suryadharma Ali dinyatakan meninggal dunia pada Kamis pagi setelah beberapa waktu sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.

    “Bapak Drs. Suryadharma Ali, M.Si pada hari ini, Kamis, 31 Januari 2025, pukul 04.25 WIB, meninggal dunia di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan,” kata Arwani.

    Arwani menjelaskan jenazah Suryadharma Ali rencananya disemayamkan di rumah duka Jalan Cipinang Cempedak I Nomor 30, Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

    “Lalu insyaallah akan dimakamkan nanti bakda dhuhur di Kompleks Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Jalan K.H. Ahmad, Kampung Mariuk, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi,” ujar Arwani.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tokoh Eksternal Masuk Bursa Calon Ketum, PPP Blora Ingatkan Aturan Partai
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 Juni 2025

    Tokoh Eksternal Masuk Bursa Calon Ketum, PPP Blora Ingatkan Aturan Partai Regional 5 Juni 2025

    Tokoh Eksternal Masuk Bursa Calon Ketum, PPP Blora Ingatkan Aturan Partai
    Tim Redaksi
    BLORA, KOMPAS.com
    – Sejumlah
    tokoh nasional
    dikabarkan masuk dalam bursa
    calon ketua umum
    Partai Persatuan Pembangunan (
    PPP
    ).
    Pemilihan calon ketua umum ini akan menjadi salah satu agenda dalam muktamar yang direncanakan berlangsung pada Agustus atau September 2025 di Bali.
    Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Blora, Muhammad Ahmad Faishol, menyebutkan beberapa tokoh nasional dari kalangan eksternal partai, di antaranya Amran Sulaiman, Dudung Abdurachman, dan Agus Suparmanto.
    “Yang saya tahu dari eksternal, ada Pak Dudung Abdurachman penasihat presiden, kemudian Pak Amran Sulaiman Menteri Pertanian dan Pak Agus mantan Menteri Perdagangan,” ucap Faishol saat ditemui di Karangjati, Blora, Jawa Tengah, Rabu (4/6/2025).
    Faishol menjelaskan bahwa calon ketua umum yang bukan merupakan kader partai harus mengikuti aturan yang berlaku.
    “Itu kalau ada calon yang belum menjadi pengurus DPP minimal satu periode atau pengurus partai satu tingkat di bawahnya yaitu DPW satu periode, maka tidak bisa menjadi bakal calon ketua umum. Sehingga dibutuhkan mengubah AD/ART itu,” terangnya.

    Perubahan anggaran dasar atau anggaran rumah tangga (AD/ART) dapat dilakukan apabila forum muktamar atau muktamirin menghendaki hal tersebut.
    “Sebelum kemudian masuk di pemilihan, apakah tata tertib pemilihan, kemudian syarat pencalonan itu diubah atau tidak, itu tergantung muktamirin, tergantung DPC-DPC, sebagai pemilik suara di muktamar nanti,” kata Faishol.
    Menurut Faishol, skema untuk mengubah AD/ART telah disiapkan oleh kelompok barisan transformasi perubahan.
    “Jadi saya salah satu koordinator dari empat koordinator yang ada yang itu sudah sejak kemarin ketika ada banyak agenda-agenda menjelang muktamar mulai di Sarang, di Jakarta, kita sudah menyiapkan itu,” jelasnya.
    Dengan menyiapkan skema perubahan AD/ART, Faishol berharap tokoh-tokoh yang ingin memperjuangkan PPP mendapatkan peluang besar untuk memimpin partai tersebut.
    “Jadi mohon doanya nanti bisa membuat sebuah perubahan sehingga orang-orang baik, tokoh-tokoh besar di Indonesia yang ingin masuk dan memperjuangkan PPP ini mendapatkan peluang di
    Muktamar 2025
    nanti,” ujarnya.
    Selain dari kalangan eksternal, terdapat juga tokoh-tokoh dari kalangan internal partai yang layak masuk dalam bursa calon ketua umum, seperti Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), Arwani Thomafi, Muhamad Mardiono, dan Sandiaga Salahuddin Uno.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Nama Sandiaga Uno, Anies, hingga Jokowi juga Masuk Bursa Caketum PPP

    Nama Sandiaga Uno, Anies, hingga Jokowi juga Masuk Bursa Caketum PPP

    Bisnis.com, JAKARTA — Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Usman M Tokan membeberkan beberapa nama internal ataupun eksternal yang masuk dalam bursa calon ketua umum PPP untuk periode mendatang.

    Menurutnya, hingga sejauh ini figur terkuat yang akan menjadi calon ketua umum berasal dari internal partai yakni pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono.

    “Ya, yang muncul di permukaan hari ini beliau [Mardiono], sejauh ini masih beliau. Kita nggak tahu Pak Sandi, Pak Amir Uskara kemudian Pak Sekjen Arwani Thomafi apakah sekarang diam-diam dulu, nanti akan muncul di kemudian hari, kita nggak tahu,” bebernya saat dikonfirmasi Bisnis, Senin (2/6/2025).

    Menurutnya, Mardiono menjadi figur terkuat karena hanya dia yang kini melakukan konsolidasi dan bahkan mendapatkan dukungan dari wilayah dalam forum musyawarah kerja wilayah.

    Sementara itu, lanjut dia, dari eksternal nama-nama yang muncul saat ini ada mantan KSAD Dudung Abdurachman, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, hingga Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul). 

    Dikatakan Usman, rata-rata nama-nama tersebut kerap muncul karena mereka dikabarkan pernah melakukan pertemuan atau berkomunikasi dengan para pimpinan partai.

    “Tapi yang eksternal ini kan belum ada pernyataan secara langsung dari yang bersangkutan ya. Masih beredar dari tim lah, tim suksesnya atau kader atau apalah ya, maksudnya beredar di permukaan aja. Kecuali Gus Ipul maupun Dudung sudah memberikan pernyataan untuk tidak maju,” jelasnya.

    Teranyar, lanjutnya, nama eksternal yang kini mengemuka adalah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Nama Jokowi muncul dari usulan Ketua Mahkamah PPP, Ade Irfan Pulungan.

    “Irfan Pulungan nyampaikan bahwa bagus juga kalau ada yang mendorong nama Pak Jokowi. Tapi apakah Pak Jokowinya sudah dikomunikasikan dengan Pak Irfan Pulungan? Terus apakah Pak Jokowi yang bersedia? Kita juga nggak tahu. Karena ini baru isu. Baru namanya diwacanakan oleh Pak Irfan Pulungan,” tegasnya.

    Sementara untuk nama Anies Baswedan, Usman menyebut ini muncul karena Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M Romahurmuziy alias Rommy mengeluarkan pernyataan bahwa PPP sudah lama membangun komunikasi dengan Anies.

    “Belakangan baru ada pernyataan Gus Rommy ‘termasuk Anies juga saya datangi’ katanya begitu. Nah baru kemudian belakangan terakhir ini muncul namanya [Anies] disampaikan oleh salah satu pengurus DPW di DKI Jakarta,” ucapnya.

    Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M Romahurmuziy alias Rommy menuturkan bahwa dinamika PPP dalam hal bursa calon ketua umum ini masih cair karena usulan-usulan dari daerah itu beragam.

    Menurutnya, ada yang masih mengusulkan Sandiaga Uno, Anies Baswedan, dan Dudung Abdurachman. Nama Dudung masih ada karena salah satu ketua DPC PPP kerabatnya.

    “Kemudian Pak Amran, banyak sekali itu yang mengusulkan terutama dari Sulawesi Selatan dan figur-figur yang lain. Ya bisa saja itu masih akan terus berkembang karena muktamar masih akan diselenggarakan antara Agustus atau September,” ungkapnya kepada Bisnis, Senin (2/6/2025).

  • Jokowi hingga Anies, Nama Besar yang Diharapkan Jadi Juru Selamat PPP
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        2 Juni 2025

    Jokowi hingga Anies, Nama Besar yang Diharapkan Jadi Juru Selamat PPP Nasional 2 Juni 2025

    Jokowi hingga Anies, Nama Besar yang Diharapkan Jadi Juru Selamat PPP
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Menjelang Muktamar
    Partai Persatuan Pembangunan
    (PPP) 2025 yang akan digelar pada Agustus atau September 2025 mendatang, bursa calon
    ketua umum PPP
    mulai menghangat.
    Salah satu yang menjadi daya tarik dalam peta perebutan kursi ketua umum PPP adalah munculnya sejumlah nama eksternal yang dilirik oleh para elite PPP.
    Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP Arwani Thomafi menyatakan, setidaknya ada sekitar 20 DPW yang ingin ketua umum baru dari eksternal partai.
    Sebagian pihak menganggap Plt
    Ketua Umum PPP
    Muhamad Mardiono gagal memimpin PPP dan tidak layak untuk maju sebagai
    calon ketua umum PPP
    pada muktamar mendatang.
    Nama-nama calon ketua umum awalnya diungkap oleh Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy atau Rommy.
    Mereka adalah mantan Kepala Staf Angkatan Darat Dudung Abdurachman, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan eks Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.
    Menurut Rommy, PPP perlu dipimpin oleh sosok eksternal partai agar PPP dapat kembali mendapatkan kursi DPR pada 2029 mendatang.
    “Saya berusaha sebisa mungkin agar partai ini kembali ke Senayan.
    Effort
    untuk ke situ maha berat. Mengingat belum ada satu sejarah pun sejak 1998, partai yang terlempar dari Senayan mampu kembali,” kata Rommy, Senin (26/5/2025).
    “Karenanya dibutuhkan
    extra ordinary power
    dan
    extra ordinary leader
    untuk memimpin PPP. Karenanya saya berusaha membujuk banyak tokoh yang saya nilai mampu,” ujar dia.
    Kemudian, muncul nama Presiden ke-7 RI
    Joko Widodo
    dalam bursa calon ketua umum PPP, yang diungkapkan oleh Ketua Mahkamah PPP, Ade Irfan Pulungan.
    Menurut Irfan, wacana menjagokan Jokowi berkembang alami di kalangan internal partai, mengingat kedekatan PPP dengan Jokowi selama dua periode masa kepemimpinannya.
    “Muncul beberapa nama yang sudah beredar, dan juga muncul karena teman-teman PPP itu 10 tahun Pemerintahan Pak Jokowi, banyak lakukan komunikasi, berdialog, diskusi, ya muncul lah nama beliau (Jokowi),” kata Irfan kepada wartawan, Rabu (28/5/2025).
    Terbaru, mantan Gubernur DKI Jakarta
    Anies Baswedan
    juga disebut-sebut.
    Wakil Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Belly Bilalusalam mengungkapkan, Anies dan Amran Sulaiman sering menjadi perbincangan positif dari kader PPP.
    “Nama Caketum PPP dari eksternal yang sering menjadi perbincangan positif oleh kader PPP Jakarta adalah Amran Sulaiman dan Anies Baswedan,” kata Belly Bilalusalam, Sabtu (31/5/2025).
    Namun, kemunculan nama yang diharapkan menjadi “Juru Selamat” itu menolak satu per satu.
    Penolakan pertama datang dari Dudung Abdurachman yang kini menjabat Penasihat Khusus Presiden Bidang Urusan Pertahanan Nasional.
    Dudung menyatakan tak berminat menjadi ketua umum PPP.
    “Waduh saya enggak tahu, itu yang bilang siapa? Oh Pak Rommy, saya tidak (berminat),” ujar mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu.purnawirawan jenderal bintang empat itu.
    Penolakan juga datang dari Mensos Saifullah Yusuf karena mengaku tak sanggup dengan tanggung jawab yang besar.
     
    “Pertanggungjawabannya banyak. Oleh karena itu, saya enggak sanggup,” ujar pria yang akrab disapa Gus Ipul itu, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/5/2025).
    Sama seperti Dudung dan Gus Ipul, Jokowi dan Anies juga tampak tak tertarik dengan kursi ketum PPP.
    “Untuk saat ini Mas Anies sedang berfokus untuk kegiatan-kegiatan sosial,” kata Juru Bicara Anies, Sahrin Hamid.
    Sementara itu, Jokowi juga tidak mau berkomentar banyak soal namanya yang masuk bursa ketua umum PPP.
    “Ya, semua nama baik. Dan itu urusan internal PPP,” kata Jokowi di Solo, Rabu (28/5/2025).
    Banyaknya nama calon ketua umum dari luar partai sebenarnya membuat internal PPP terusik.
    Sebagian dari mereka menginginkan Mardiono kembali memimpin partai berlambang Kabah itu.
    Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta, Saiful Rahmat Dasuki bahkan membantah adanya kabar 20 DPW yang menginginkan ketua umum (ketum) baru dari luar partai.
    “Informasi tentang adanya 20 DPW yang telah mendukung
    calon Ketua Umum PPP
    dari luar partai adalah tidak benar,” kata Saiful Rahmat Dasuki dalam konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/5/2025).
    Saiful menilai, Arwani berupaya memprovokasi dan mengadu domba antara pengurus PPP di daerah dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dengan tujuan mengambil alih PPP dengan cara-cara inkonstitusional dan tidak bermartabat.
    Menurut dia, PPP tetap berpegang teguh pada keputusan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang terlaksana pada Desember 2024, yang menyetujui Plt Ketum Muhammad Mardiono kembali menakhodai partai.
    Saiful juga mengeklaim tidak ada perubahan syarat ketua umum PPP yang diatur dalam AD/ART, yakni harus berasal dari kader.
    “Mendukung penuh hasil Mukernas PPP tanggal 13-15 Desember 2024 di Mercure Ancol, Jakarta yang memutuskan tidak ada perubahan AD/ART PPP terkait persyaratan calon Ketua Umum PPP,” ucap dia.
    Saiful menekankan, PPP sejatinya terbuka terhadap aspirasi dan keinginan berbagai elemen yang menginginkan energi baru bagi kebangkitan PPP.
    Namun hal itu hendaknya tetap mengacu pada mekanisme dan konstitusi PPP.
    “Jangan sampai masuknya mereka ini menabrak aturan-aturan yang lain. Inilah yang kami anggap sebagai pemicu daripada kesejukan konsolidasi yang sudah baik menjadi lebih buruk lagi. Ikutilah mekanisme-mekanisme yang ada, jauhkanlah memecah belah potensi-potensi konflik,” beber dia.
    Langkah Rommy yang menawarkan kursi ketua umum PPP ke sejumlah pihak eksternal juga menuai kecaman dari sejumlah kader PPP.
    Para kader yang tidak setuju dengan Rommy lalu memintanya tidak memperdagangkan partai dengan menawarkan kursi ketua umum kepada pihak eksternal.
    Salah satunya dengan munculnya nama Amran Sulaiman yang diakui Rommy merupakan hasil konsultasi dengan Jokowi.
    “Malu rasanya mendengar PPP didagangin Rommy. Seolah-olah partai ulama ini hanya jadi komoditas jualan yang diobral kemana-mana,” ujar Ketua DPC PPP Jakarta Timur Ahmad Rifa’i lewat keterangan tertulisnya, Kamis (29/5/2025).
    Rifa’i bahkan meminta Rommy untuk bertaubat dan tidak banyak ikut campur dalam urusan partai karena para kader kini sedang berupaya mengembalikan kejayaan PPP.
    Ia lantas menyinggung kasus korupsi yang menjerat Rommy jelang Pemilu 2019 lalu yang menurutnya membuat suara partai terjun bebas.
     
    “Mestinya Rommy tobat nasuha agar tidak lagi menjadi azab bagi PPP. Jangan ganggu PPP lagi kalau tidak ingin kualat dengan warisan para ulama. Biarkan kader bekerja untuk mengembalikan kejayaan PPP,” kata dia.
    “Sesak kami belum hilang, eh malah hari ini muncul lagi bukan untuk pengakuan dosa tetapi malah dagangin PPP,” lanjut Rifa’i.
    Kecaman juga datang dari Wakil Ketua Umum PPP Rusli Effendi yang menilai Rommy telah mengeksploitasi PPP dengan menawarkan jabatan ketua umum.
    “Sangat tidak etis, seperti mengeksploitasi partai dan seolah-olah ini merupakan barang dagangan,” ujar Rusli lewat keterangan tertulisnya, Senin (26/5/2025).
    Pengamat Politik sekaligus Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai penolakan kursi ketua umum PPP oleh sejumlah nama terjadi lantaran sulit membawa partai itu memenuhi ambang batas parlemen hingga lolos ke Senayan.
    Adi tidak memungkiri, membawa PPP kembali lolos ke Senayan berarti ada perjuangan yang besar.
    Semuanya berkelindan di pundak ketua umum baru, meliputi kerja keras membangun branding partai, kerja struktur, mempererat soliditas kader PPP, dan lain-lain.
    “(Ada) faktor PPP yang tak lolos parlemen. Tak mudah bagi Ketum PPP untuk kembali bawa PPP lolos parlemen (pada Pemilu) di 2029 nanti,” kata Adi kepada
    Kompas.com
    , Sabtu (31/5/2025).
    Di sisi lain, menurut Adi, penolakan itu terjadi lantaran Dudung dan Saifullah alias Gus Ipul ingin fokus membantu Presiden Prabowo Subianto di pemerintahan.
     “Mereka ingin fokus membantu Presiden Prabowo mengakselerasi semua visi misi politik Prabowo yang populis prorakyat. Itu alasan utamanya. Karena apapun, nama-nama yang disebut PPP itu hari ini adalah pembantu Presiden,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PKS dan PPP Dukung Sikap Prabowo Akui Israel Jika Palestina Merdeka

    PKS dan PPP Dukung Sikap Prabowo Akui Israel Jika Palestina Merdeka

    Bisnis.com, JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendukung sikap Presiden Prabowo Subianto yang akan mengakui Israel jika Palestina merdeka.

    Ketua BKSAP DPR, Mardani Ali Sera mempertegas pernyataan Prabowo yang mensyaratkan kemerdekaan Palestina jika ingin Israel diterima sebagai negara.

    “Peluang dan konsep yang ada saat ini [untuk Palestina] baru two state solution dan pernyataan beliau [Presiden Prabowo] jelas mendukung kemerdekaan Palestina dan memang seperti itu.” Ujar Mardani dalam keterangan resminya, Jumat (30/5/2025).

    Sementara itu, PPP mengapresiasi terobosan diplomasi yang dilakukan Presiden RI Prabowo Subianto dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

    Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Arwani Thomafi mengatakan dukungan Indonesia untuk Palestina tetap harus menjadi prioritas sesuai mandat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

    “Pembukaan UUD 1945 menegaskan bahwa Indonesia mendukung kemerdekaan bangsa lain sekaligus menolak penjajahan, termasuk Israel yang mencaplok tanah Palestina,” kata Arwani dilansir dari Antara, Jumat (30/5/2025).

    Arwani mengatakan pembukaan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel bisa terjadi asalkan Palestina menjadi sebuah negara yang merdeka dan berdaulat. Oleh karena itu, Israel harus bertanggung jawab terhadap kejahatan kemanusiaan terhadap rakyat Palestina.

    “Sebelum Indonesia membuka hubungan diplomatik itu, Israel harus dihukum sesuai dengan hukum internasional terlebih dahulu atas kejahatan kemanusiaan terhadap bangsa Palestina bertahun-tahun,” ujarnya.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto saat bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

    Presiden Prabowo menyatakan siap membangun hubungan diplomatik dengan Israel setelah Palestina merdeka. Penegasan tersebut memberi pesan kepada Prancis yang akan menggelar Konferensi Tingkat Tinggi dengan Arab Saudi untuk perdamaian Palestina-Israel.

    PBB telah menjadwalkan konferensi tingkat tinggi mengenai solusi dua negara yang akan diselenggarakan pada 17–20 Juni 2025 di New York, Amerika Serikat.

  • PPP instruksikan anggota DPRD PPP sukseskan program pemerintah

    PPP instruksikan anggota DPRD PPP sukseskan program pemerintah

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Arwani Thomafi meminta jajaran pengurus wilayah dan anggota DPRD dari partai itu untuk fokus bekerja menyukseskan program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    “Kami minta seluruh jajaran pengurus di daerah dan juga 53 anggota DPRD se-Sumatera Barat untuk terus bekerja maksimal meringankan beban rakyat. Kita dukung dan sukseskan Program Astacita Pemerintah,” kata Arwani Thomafi dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Hal tersebut disampaikan Arwani di hadapan 58 anggota DPRD dari PPP dan 19 Pengurus DPC PPP Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat yang digelar di Kota Padang, Minggu (11/5).

    Arwani mengatakan program tersebut antara lain Kemandirian Pangan dan Makan Bergizi Gratis (MBG) demi mewujudkan kesejahteraan rakyat.

    Program ketahanan dan kemandirian pangan pemerintah harus didukung oleh semua pihak lantaran sangat bagus bagi stabilitas ekonomi dan kesejahteraan.

    Menurut Gus Arwani, pemerintahan Prabowo Subianto saat ini berhasil dalam mengamankan stok pangan sehingga harga-harga stabil.

    “Banyak negara memuji langkah Indonesia yang berhasil gelar program MBG dan Ketahanan Pangan,” ujar anggota DPR RI tiga periode tersebut.

    Arwani mengatakan di tengah ketidakpastian ekonomi dan pangan global yang menyebabkan kekurangan stok pangan, justru stok pangan Indonesia melimpah. Kondisi tersebut berdampak pada stabilitas harga bahan pokok dan juga inflasi di Indonesia.

    “Bandingkan dengan negara-negara lain yang kesulitan mengurus kebutuhan pangan dalam negerinya, bahkan ada yang terancam kelaparan dan inflasi sangat tinggi,” ujar dia.

    Sementara itu, Ketua DPW PPP Sumatera Barat Hariadi mengungkapkan bahwa kehadiran Sekjen PPP ke Padang tidak hanya dalam rangka sosialisasi muktamar, tetapi juga untuk menghadiri kegiatan Bimtek dan Rapat Pimpinan Wilayah PPP

    “Kegiatan bimtek ini diikuti oleh 53 anggota DPRD dari PPP se-Sumatera Barat, yang berlangsung selama tiga hari. Selain itu, Pak Sekjen juga menghadiri rapat bersama Ketua dan Sekretaris DPC PPP Kabupaten/Kota se-Sumbar,” ujar Hariadi.

    Rangkaian kegiatan ini menjadi langkah awal bagi PPP untuk konsolidasi internal menyukseskan program pemerintah. Selain itu kegiatan tersebut juga untuk menata langkah menuju pembaruan dan kesiapan menghadapi Pemilu 2029.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025