Tag: Arumi Bachsin

  • Berjalan Kaki ke TPS Margorejo Surabaya, Emil dan Arumi Ajak Warga Nikmati Pesta Demokrasi

    Berjalan Kaki ke TPS Margorejo Surabaya, Emil dan Arumi Ajak Warga Nikmati Pesta Demokrasi

     

    Surabaya (beritajatim.com) – Calon Wakil Gubernur Emil Dardak bersama istrinya, Arumi Bachsin, menyalurkan hak pilih mereka di TPS 015 Margorejo Indah, Kelurahan Margorejo, Rabu (27/11/2024).

    Mereka tiba di TPS tepat pukul 08.00 pagi dan mencoblos 22 menit kemudian. Berjalan kaki sejauh 200 meter dari kediamannya, Emil dan Arumi tampak santai dengan pakaian serba putih yang serasi.

    Kehadiran Emil dan Arumi disambut antusias oleh warga sekitar. Suasana akrab terlihat saat mereka menyapa dan berbincang dengan warga yang turut mencoblos. Beberapa warga dan petugas TPS memanfaatkan momen untuk berswafoto bersama pasangan ini.

    Setelah mencoblos, Emil dan Arumi menyempatkan diri mampir di booth TPS yang menyediakan makanan dan minuman untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Mereka mencicipi jajanan pasar, sinom, dan susu kedelai yang disediakan panitia.

    “Selain mencoblos, ini jadi momen kebersamaan dengan warga. Suasana seperti ini yang membuat Pilkada terasa seperti pesta demokrasi,” kata Emil.

    Emil mengungkapkan persiapannya sebelum mencoblos. Dia memulai hari dengan doa dan meminta restu kepada orang tua serta mertuanya melalui panggilan video.

    “Sebelum mencoblos, saya berdoa dan meminta restu dari orang tua serta mertua. Semua ini kita serahkan kepada Tuhan, hasil akhirnya adalah keputusan yang Maha Kuasa,” ungkap Emil.

    Terkait suasana malam sebelum pencoblosan, Emil mengaku ada rasa harap dan pasrah terhadap hasil Pilkada. Dia juga menekankan bahwa keberhasilan ini bukan semata-mata kerja individu, melainkan usaha kolektif semua pihak.

    “Semua ini adalah hasil dari ikhtiar bersama. Kita hanya bisa berdoa agar upaya ini diridhoi,” ujar mantan Bupati Trenggalek ini.

    Emil juga menyampaikan pentingnya menjaga nilai-nilai jujur dan adil dalam proses pemilu. Ia mengajak masyarakat untuk tidak terpecah karena perbedaan pilihan.

    “Sistem kita ini jurdil, jujur dan adil, serta menjunjung asas kerahasiaan. Setelah mencoblos, jangan terlalu mengkotak-kotakkan orang hanya karena perbedaan pilihan,” pesannya.

    Arumi Bachsin, yang turut menemani Emil, menambahkan pesan penting untuk masyarakat, terutama generasi muda. Dia berharap Pilkada kali ini bisa dimaknai sebagai pesta demokrasi yang menyenangkan sekaligus bermakna.

    “Pilkada adalah momen demokrasi. Jangan malas nyoblos hanya karena hari libur. Hari ini akan menentukan masa depan daerah kita untuk lima tahun ke depan,” ujar Arumi.

    Dia juga mengingatkan masyarakat agar memanfaatkan hari libur Pilkada untuk menjalin keakraban dengan keluarga, tanpa melupakan tanggung jawab memilih. “Nyoblos dulu, baru liburan. Jangan sampai melewatkan kesempatan ini,” pungkasnya.[asg/ted]

  • Bersama Ribuan Warga Jatim Khofifah-Emil Dzikir dan Sholawat di Hari Terakhir Kampanye

    Bersama Ribuan Warga Jatim Khofifah-Emil Dzikir dan Sholawat di Hari Terakhir Kampanye

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pasangan calon nomor urut 2 Khilofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak menggelar Dzikir Sholawatan dan Doa bersama ribuan warga Jawa Timur.

    Kegiatan tersebut dilakukan menutup hari terakhir kampanye Pilgub Jawa Timur 2024.

    Acara ini berlangsung sukses, dihadiri para tokoh, kiai, dan bu nyai yang penuh semangat, dan
    menghadirkan Majelis Shalawat Syubanul Muslimin dan orasi politik dari pasangan petahana
    Khofifah-Emil.

    Sejak siang hari, pasangan calon Khofifah-Emil sudah tiba di lokasi sekitar pukul 10.0 WIB.

    Khofifah hadir bersama dengan Emil yang turut didampingi sang istri, Arumi Bachsin. Khofifah-
    Emil menyempatkan bersalaman dan menyapa masyarakat yang hadir.

    Khofifah mengatakan acara kali ini menjadi ikhtiar untuk mencapai kemenangan pada Pilgub
    Jatim mendatang. Lebih dari itu kemenangan dapat diperileh secara mutlak mengalahkan para
    lawan.

    ‘Mudahan-mudahan semuanya memudahkan kemenangan khofifah-Emil secara signifikan,”
    ucap Khofifah dalam orasinya di Surabaya, Sabtu (23/11/2024).

    Lanjutnya Khofifah menambahkan, bagaimana kebersamaan penuh harus terus dieratkan
    segenap elwmwn masyarakat Jatim. Utamanya untuk mendorong kemajuan Jawa Timur pada
    lima tahun ke depan.

    Terkhusus, lanjut dia, yakni dalam menyiapkan Bumi Majapahit sebagai Gerbang Baru
    Nusantara. Hal demikian menjadi mungkin lantaran secara geografis Ibu Kota Nusantara (IKN)
    lebih dekat dengan Jatim.

    “Para kiai sepuh memberikan doa menguatkan perjalanan kita, para nawaning, lora, dan
    gawagis. Panjenangan semua ikut membantu dalam menjemput indonesia emas serta
    menyiapkan Jatim menjadi Gerbang Baru Nusantara,” ungkapnya.

    Diketahui turut hadir dalam acara tersebut perwakilan dari partai pengusung meliputi dari PAN,
    Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PSI, PKS, Perindo, Nasdem, Partai Buruh, Partai Gelora,
    PBB, PKN, Partai Garuda dan Partai Prima.

  • Gelar Rapat Konsolidasi, PPP Wajibkan Kader Fokus Kawal Suara Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

    Gelar Rapat Konsolidasi, PPP Wajibkan Kader Fokus Kawal Suara Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur memberikan instruksi kepada seluruh kader agar fokus dalam upaya pemenangan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024.

    Tak hanya meluaskan basis dukungan, namun para kader diminta untuk mengawal suara saat hari coblosan nanti. 

    Tugas itu dirumuskan DPW PPP Jatim dalam rapat konsolidasi yang berlangsung di Surabaya, Selasa (19/11/2024).

    Acara itu diikuti fungsionaris PPP di masing-masing tingkatan hingga anggota fraksi di Jawa Timur.

    “Para kader harus fokus dalam pilgub ini,” kata Sekretaris DPW PPP Jatim, Habib Salim Qurays saat dikonfirmasi. 

    Sebagai bagian dari parpol pengusung, PPP memastikan akan all out dalam mengawal suara paslon petahana itu.

    Bersama koalisi dan relawan, PPP menegaskan bakal berperan aktif agar Khofifah-Emil bisa menang.

    Habib Salim mengungkapkan, di masing-masing daerah, pihaknya akan turut menyiapkan saksi. 

    Apalagi, pilkada kali ini berlangsung serentak.

    Tak hanya Pilgub Jatim 2024, di tanggal yang sama yakni 27 November 2024 juga terdapat pilkada di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.

    Habib Salim menegaskan, dalam rapat konsolidasi itu, seluruhnya solid.

    “Kami ingin memaksimalkan pemenangan ini,” ujarnya. 

    Konsolidasi itu dihadiri oleh Emil Dardak yang merupakan Calon Wakil Gubernur Jatim nomor urut 2.

    Dalam kesempatan itu, Emil menyambut baik dukungan dari PPP.

    Apalagi, PPP juga termasuk parpol yang konsisten mengusung dirinya bersama Khofifah sejak Pilgub Jatim lima tahun lalu. 

    Emil mengajak di sisa masa kampanye ini agar tidak mengendurkan semangat.

    Sebab, ini menjadi di antara momen krusial.

    “Kita semua merasa bersyukur dengan perkembangan yang telah berlangsung, mudah-mudahan kita semakin solid untuk ikhtiar kemenangan Khofifah-Emil,” jelas suami Arumi Bachsin tersebut. 

  • Emil Diutus Khofifah Hadiri Rakerda PPDI Jawa Timur

    Emil Diutus Khofifah Hadiri Rakerda PPDI Jawa Timur

    Surabaya (beritajatim.com) – Rakerda Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di Gedung DPRD Kabupaten Tuban dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Emil Elestianto Dardak. Emil selaku Dewan Pembina PPDI Jatim, yang hadir didampingi Arumi Bachsin.

    Dalam kehadirannya, Emil sekaligus mewakili Gubernur Jatim periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa.

    Membawa serta pesan Khofifah, Emil menyebut perangkat desa sebagai garda terdepan terhadap fokus menurunkan tingkat kemiskinan yang ada di pedesaan. Hal ini merujuk pada momentum pembangunan desa yang gencar dilakukan oleh pemerintah.

    “Kami melihat kesenjangan kemiskinan antara perkotaan dan pedesaan yang tadinya delapan koma sekian persen menyempit menjadi 6 koma sekian. Tentunya, kami berharap PPDI dapat menjadi garda terdepan untuk bisa terus menurunkan kemiskinan di pedesaan,” kata Emil.

    “Saya terus bersinergi dengan ibu Khofifah dalam situasi seperti ini. Jadi, meskipun sudah purna tugas sebagai wagub, bisa dibilang saya masih lanjut jadi wakilnya Bu Khofifah,” imbuh Emil seraya tertawa.

    Dalam mewujudkan hal tersebut, Emil menuturkan, bahwa Jawa Timur melalui pemprov senantiasa berkomitmen terhadap kesejahteraan, produktivitas, serta kondusivitas kerja segenap perangkat desa.

    “Tentu kami mengapresiasi PPDI Jatim yang sangat produktif dalam mewadahi segenap insan perangkat desa. Sebagai purna tugas, saya bersama Ibu Khofifah masih membersamai PPDI Jatim yang mana punya intensitas interaksi yang sangat tinggi dengan kami selama kami bertugas di Pemprov,” kata Emil.

    “Kami pula memberi catatan positif, bagaimana PPDI menjadi mitra luar biasa. Banyak sekali ikhtiar yang kami lakukan seperti pada saat penanganan Covid-19, penyaluran bansos, dan langkah-langkah penanganan lain. Kita benar-benar bekerja sangat erat dengan rekan-rekan perangkat desa,” sambungnya.

    Selain itu, Pemprov Jatim di bawah pimpinan Khofifah-Emil acapkali melakukan koordinasi dan meluncurkan program-program yang tujuannya meningkatkan kondusivitas kerja perangkat desa.

    Emil berharap catatan positif tersebut dapat semakin ditingkatkan serta dapat diimbangi dengan partisipasi aktif dari pemerintah kabupaten yang ada di Jawa Timur.

    Pasalnya, menurut Emil, salah satu strategi yang perlu dimaksimalkan adalah meningkatkan sinergi anggaran antara provinsi dan kabupaten. Mengingat dalam Undang-undang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD) mengubah komposisi keuangan antara provinsi dan kabupaten.

    “Sehingga, justru PAD provinsi prognosisnya akan mengalami pengurangan yang tidak sedikit. Oleh karena itu, kalau tidak diimbangi oleh peran dari pemkab untuk ikut bersama sama melalukan istilahnya co-funding atau co-financing akan sulit mencapai target-target yang kita harapkan,” tukasnya.

    Emil menyampaikan terima kasihnya atas dukungan PPDI terhadap kepemimpinan Khofifah-Emil periode pertama, sekaligus mengapresiasi doa yang diberikan PPDI atas keberlanjutan Khofifah-Emil.

    Ketua PPDI Jawa Timur, Sutoyo M. Muslih menekankan bahwa PPDI Jatim telah menyaksikan langsung pembangunan desa di masa Khofifah-Emil. PPDI Jatim juga mengapresiasi tindakan nyata Khofifah-Emil semasa menjabat dalam memberi perhatian terhadap kesejahteraan para perangkat desa.

    Atas hal itu, Sutoyo melanjutkan bahwa PPDI Jatim berkomitmen sekaligus mendoakan untuk mendukung Khofifah-Emil lebih lanjut.

    “Mudah-mudahan karena Jatim sekarang sudah nyata terlihat hasilnya selama dipimpin beliau berdua, kita doakan beliau berdua masih bisa bersama lagi di periode selanjutnya,” pungkasnya. [tok/beq]