Tag: Arsjad Rasjid

  • IBC tekankan kolaborasi konkret wujudkan kesejahteraan

    IBC tekankan kolaborasi konkret wujudkan kesejahteraan

    Jakarta (ANTARA) – Indonesian Business Council (IBC), asosiasi CEO, pemimpin bisnis dan industri Indonesia menekankan perlunya kolaborasi konkret yang dilakukan berbagai pemangku kepentingan untuk mewujudkan kesejahteraan, sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi domestik.

    Sebagai upaya untuk memberikan kontribusi nyata, IBC menyelenggarakan Indonesia Economic Summit (IES) 2025 yang mempertemukan 1.500 peserta dari 48 negara yang mewakili pembuat kebijakan, pemimpin bisnis, pakar, dan akademisi.

    Ketua Dewan Pengawas IBC Arsjad Rasjid di Jakarta, Selasa mengatakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, inklusif, dan berkelanjutan hanya bisa dicapai dengan kolaborasi yang kuat yang dilakukan pihak swasta maupun pemerintah.

    “Kami berharap IES 2025 bukan sekedar ajang berkumpul melainkan dapat menjadi titik balik dimana gagasan menjadi langkah konkret. Kami ingin memastikan bahwa diskusi yang dilakukan di IES 2025 mampu melahirkan dampak signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

    Dalam kesempatan tersebut dirinya mengajukan lima formula untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi 8 persen, serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

    Formula tersebut antara lain yakni memanfaatkan keuntungan kompetitif, kebijakan industri yang tepat, serta kebijakan luar negeri dan diplomasi yang aktif.

    Selanjutnya, menerapkan prinsip good governance, serta meningkatkan kepercayaan antara pemerintah dan sektor swasta.

    Sementara itu, Chief Executive Officer (COO) IBC Sofyan Djalil, mengatakan IES 2025 diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kontribusi sektor swasta dalam upaya mendorong pertumbuhan.

    Hal ini bisa diwujudkan dengan dukungan kebijakan publik yang memperkuat daya saing dan memudahkan aktivitas bisnis.

    “IES 2025 akan menjembatani para pemimpin bisnis, ahli ekonomi, dan pembuat kebijakan untuk mendiskusikan langkah-langkah dan kebijakan strategis untuk menciptakan iklim kebijakan publik yang dapat mewujudkan cita-cita pertumbuhan ekonomi tinggi, inklusif, dan berkelanjutan,” kata Sofyan.

    Adapun IES 2025 menghasilkan komitmen konkret dari berbagai pihak. Beberapa nota kesepahaman (MoU) ditandatangani antara pemerintah, perusahaan swasta, dan lembaga internasional untuk mendukung proyek-proyek strategis di bidang energi terbarukan, infrastruktur digital, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

    Salah satu proyek unggulan yang diumumkan adalah pembangunan pusat energi terbarukan di timur Indonesia, serta program pelatihan vokasi untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kebijakan DHE yang baru dinilai bisa jaga kurs rupiah dari krisis

    Kebijakan DHE yang baru dinilai bisa jaga kurs rupiah dari krisis

    Kebijakan serupa juga diterapkan oleh negara lain, seperti Malaysia dan Thailand

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Pengawas Indonesian Business Council (IBC) Arsjad Rasjid menilai kebijakan devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA) sebesar 100 persen dapat menjaga stabilitas kurs rupiah.

    Menurutnya, kebijakan ini penting untuk mengantisipasi dampak krisis moneter seperti yang terjadi pada 1998 lalu.

    “Ini jangan dilihat dari sisi negatifnya, tetapi kita lihat ‘Merah Putih’-nya. Kebijakan ini untuk membantu ketahanan ekonomi kita, khususnya menjaga kurs rupiah,” ujar Arsjad usai menghadiri acara Indonesia Economic Summit (IES) 2025 di Jakarta, Selasa.

    Arsjad mengatakan kebijakan serupa juga diterapkan oleh negara lain, seperti Malaysia dan Thailand. Oleh karena itu, kebijakan ini penting bagi Indonesia sebagai langkah antisipatif guna memperkuat fundamental ekonomi nasional.

    Ia juga menekankan bahwa fleksibilitas tetap diberikan kepada para pengusaha dalam penggunaan dana DHE SDA, selama dana tersebut tetap berada di dalam negeri.

    “Untuk pengusaha sendiri (tetap) fleksibel. Yang penting dipakai di dalam negeri. Uang itu bisa digunakan untuk apapun, untuk bayar dividen, untuk melaksanakan (operasional) usaha dan semua. Tapi, yang penting adalah kita menjaga dana itu enggak dipakai di luar (negeri), taruh di Indonesia supaya jaga ketahanan ekonomi,” tuturnya.

    Adapun Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan kebijakan DHE SDA 100 persen berpotensi menambah cadangan devisa hingga 80 miliar dolar AS atau setara Rp1.279 triliun.

    Aturan yang termaktub dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2025 ini mewajibkan seluruh eksportir menyimpan DHE SDA di perbankan dalam negeri.

    Dalam regulasi tersebut, pemerintah mewajibkan eksportir di sektor pertambangan (kecuali minyak dan gas), perkebunan, kehutanan, dan perikanan untuk menempatkan 100 persen DHE SDA mereka di sistem keuangan nasional selama 12 bulan melalui rekening khusus di bank nasional.

    Presiden Prabowo Subianto sebelumnya juga menegaskan bahwa eksportir tetap diberikan keleluasaan dalam memanfaatkan DHE SDA yang ditempatkan di dalam negeri.

    Dana tersebut dapat digunakan untuk keperluan operasional usaha, pembayaran pajak, pembayaran dividen dalam mata uang asing, serta pengadaan barang dan jasa yang belum tersedia di dalam negeri.

    Namun, bagi eksportir yang tidak mematuhi kebijakan ini, pemerintah akan memberikan sanksi berupa penghentian sementara pelayanan ekspor. Kebijakan ini akan mulai berlaku pada 1 Maret 2025.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Indonesia-Turki Perkuat Kerja Sama Industri Pertahanan, Potensi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi – Halaman all

    Indonesia-Turki Perkuat Kerja Sama Industri Pertahanan, Potensi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Arsjad Rasjid merespon positif pertemuan Presiden Indonesia Prabowo Subianto dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Bogor Jawa Barat pada Rabu (12/2/2025).

    “Sebagai kalangan pengusaha, saya melihat hubungan Indonesia dan Turki akan lebih baik lagi setelah pertemuan ini. Saya melihat dari sisi ekonomi semoga pengusaha-pengusaha Turki mau berinvestasi di Indonesia, begitupun pengusaha Indonesia bisa melakukan kerja sama dengan pengusaha Turki,” kata Arsjad dalam keterangannya, Sabtu (15/2/2025).

    Industri pertahanan Turki yang tergolong maju seperti kendaraan udara tak berawak atau UAV juga diharapkan Arsjad bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi. 

    Pelaku industri pertahanan Turki harap Arsjad dapat mentransfer teknologi tinggi kepada industri pertahanan di tanah air.

    “Pertemuan delegasi pengusaha Indonesia dengan delegasi pengusaha Turki di Istana Bogor menjadi ajang untuk memperkenalkan diri satu lain. Hubungan Prabowo Subianto yang sangat dekat dengan Recep Tayyip Erdogan dimana kedua negara masyarakatnya mayoritas beragama muslim, kerja sama dari aspek keislaman juga bisa dibangun,” lanjut Arsjad.

    Seperti diketahui sebelumnya, Indonesia dan Turki memasuki era baru dalam kerja sama strategis pertahanan dengan ditandatanganinya dua perjanjian Joint Venture Agreement (JVA) antara dua perusahaan teknologi pertahanan terkemuka Turki yaitu Baykar Makina dan Roketsan Roket

    Sanayii ve Ticaret A.S (Roketsan) dengan PT Republik Korpora Indonesia (Republikorp), holding industri pertahanan swasta nasional.

    Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan. Hal ini menegaskan komitmen kedua negara untuk memperkuat industri pertahanan melalui manufaktur lokal dan alih teknologi.

    Kemitraan ini didukung oleh Kementerian Pertahanan Indonesia dan Turkish Defence Industries serta dihadiri oleh Menteri Pertahanan Indonesia – Sjafrie Sjamsoeddin dan Secretary of Turkish Defence Industries – Haluk Görgün sebagai bagian dari upaya bersama untuk memperkuat kemandirian pertahanan nasional dan hubungan bilateral Indonesia-Turki.

    Kehadiran delegasi pengusaha Indonesia yang diantaranya turut dihadiri Arsjad Rasjid tentunya semakin menegaskan peran strategisnya dalam diplomasi ekonomi global, memperkuat koneksi bisnis Indonesia di kancah internasional.

    Diplomasi ekonomi global bagi Arsjad adalah kunci pertumbuhan dimana Indonesia dan Turki memiliki potensi besar untuk memperluas kerja sama strategis, mendorong inovasi dan memperkuat posisi di pasar internasional.

  • Dari IES 2025, Arsjad Rasjid siapkan Indonesia untuk lonjakan ekonomi menuju 2045

    Dari IES 2025, Arsjad Rasjid siapkan Indonesia untuk lonjakan ekonomi menuju 2045

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Dari IES 2025, Arsjad Rasjid siapkan Indonesia untuk lonjakan ekonomi menuju 2045
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 12 Februari 2025 – 19:56 WIB

    Elshinta.com – Indonesia sebagai salah satu perekonomian terbesar dikawasan Asia Tenggara menurut pengusaha Arsjad Rasjid berada digaris terdepan untuk mendorong sinergi lintas sektor, investasi strategis dan adopsi teknologi inovatif.

    “Atas dasar hal tersebut guna mendorong kolaborasi antara pelaku bisnis nasional, internasional dan pengambil kebijakan serta memposisikan Indonesia sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dikawasan, Indonesia Business Council (IBC) akan menggelar forum tingkat internasional yang dinamakan Indonesia Economic Summit (IES) 2025,” ujar Ketua Dewan Pengawas IBC Arsjad Rasjid dalam keterangannya di Shangri-La, Jakarta pada Rabu (12/2).

    Arsjad Rasjid pun menambahkan, IES 2025 yang akan digelar pada 18 sampai 19 Februari 2025 di Hotel Shangri-La, Jakarta mengambil tema “The New Era of High Growth and Prosperity”.

    Menurut Arsjad IES 2025 dirancang sebagai wadah bagi pelaku usaha dan pembuat kebijakan untuk membahas strategi konkret dalam menavigasi tantangan global seperti investasi, manufaktur, energi berkelanjutan, talenta, inovasi dan keuangan.

    “Pertumbuhan ekonomi Indonesia membutuhkan kemitraan yang erat lintas sektor. Keselarasan kebijakan publik, swasta dan masyarakat menjadi kunci tercapainya pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan,” lanjut Arsjad.

    Menurut Arsjad IES 2025 dapat menjadi wadah untuk merumuskan dan mempercepat implementasi kebijakan yang pro-investasi dan pro-pertumbuhan ekonomi. Arsjad pun mengungkapkan, IES 2025 akan menghadirkan pemimpin bisnis, pengambil kebijakan dan pemikir global sebagai pembicara yang akan membahas strategi-strategi pertumbuhan yang efektif ditengah dinamika situasi geopolitik saat ini. Adapun diantara para tokoh yang diagendakan hadir antara lain, Co-founder Air Asia Tony Fernandes, CEO and Co-founder Silicon Box Byung Joon Han serta Co-founder dan CEO Paragon Group Harman Subakat.

    Selain itu diagendakan akan hadir pula Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, mantan Wakil Presiden RI Boediono, Founder Arsari Group Hashim Djojohadikusumo, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P Roeslani, Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional Mari Elka Pangestu dan Ketua umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie.

    Sementara itu, COO IBC William Sabandar mengatakan, IES 2025 menawarkan program-program yang akan membahas berbagai topik penting. Diantara topik penting tersebut meliputi industrialisasi, kebijakan fiskal dan moneter, investasi, ketahanan pangan, transisi energi, diversifikasi perdagangan dan pengembangan talenta manusia. 

    Selain itu, akan ada beberapa sesi round table untuk mempertemukan para pemimpin bisnis dan mitra strategis guna mendiskusikan kolaborasi bisnis dan investasi di Indonesia. “IES akan diselenggarakan setiap tahun untuk mendorong kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah. Penyelenggaraan IES yang pertama secara khusus akan memberikan pandangan mendalam mengenai kebijakan ekonomi pemerintah Indonesia yang baru,” jelas William. 

    Informasi resmi yang dibagikan kepanitiaan IES menyebutkan, hingga saat ini 100 pembicara nasional dan internasional telah mengkonfirmasi kehadirannya di IES 2025. Pembicara tersebut berasal dari Indonesia, China, Amerika Serikat, Belanda, Singapura, Arab Saudi, Australia, Korea Selatan, Perancis, India, Jepang, Malaysia, Vietnam, dan Inggris. 

    Selain itu, lebih dari 1.000 pemimpin bisnis akan berpartisipasi di IES 2025. “IBC mengundang berbagai mitra, asosiasi perdagangan dan industri, perwakilan pemerintah asing, serta pemangku kepentingan lainnya untuk bergabung dalam forum ini,” ungkap William. 

    Selain program utama, peserta lanjut William dapat memanfaatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para pemimpin bisnis dan pejabat tinggi pemerintah.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Indonesia Harus Ambil kesempatan dari Kebijakan Ekonomi Donald Trump – Page 3

    Indonesia Harus Ambil kesempatan dari Kebijakan Ekonomi Donald Trump – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kebijakan ekonomi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait tarif impor untuk beberapa negara seperti China, Kanada, dan Meksiko, tengah jadi sorotan dunia saat ini. Beberapa negara melihat ini bukan ancaman tetapi justru peluang dari kebijakan Donald Trump tersebut.

    Ketua Dewan Pembina Indonesia Business Council (IBC) Arsjad Rasjid menilai, imbas kebijakan Trump bisa dilihat dari beberapa sisi. Menurutnya, Indonesia bisa mengambil sudut pandang positif terhadapnya.

    “Untuk kita, kita harus melihat peluangnya. Misalnya contoh, kalau mereka enggak mau beli produk China, kalau produk Indonesia gimana?” kata Arsjad di Jakarta, Rabu (12/2/2025).

    “Dengan begitu, pengusaha China akan lebih banyak investasi di Indonesia. Kalau enggak, tidak bisa dia jualan,” dia menambahkan.

    Menurut dia, Indonesia harus bisa mengambil sisi positif dari kebijakan Trump, lantaran banyak potensi perdagangan yang bisa dikawal oleh Indonesia. Tak hanya itu, Indonesia pun didorong untuk bisa bersinergi dengan negara tetangga dalam menyikapinya.

    “Di sisi ini juga yang penting, bicara mengenai, kenapa enggak Indonesia, kenapa enggak Asean, menjadi the supply chain,” ujar Arsjad.

    Sudut pandang terhadap kebijakan Donald Trump pun telah beberapa kali diutarakan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia. Khususnya setelah Amerika Serikat memilih keluar dari Paris Agreement.

    Bahlil bilang, keputusan Trump hengkang dari Paris Agreement membuat batu bara kembali dibutuhkan. Utamanya sebagai sumber kelistrikan yang lebih hemat biaya dibanding energi baru terbarukan (EBT).

    “Kita pikir batu bara udah mau selesai, eh bernyawa lagi barang ini. Jadi bapak/ibu semua, memang batu bara ini jujur saya katakan harganya jauh lebih murah,” kata Bahlil di Mandiri Investment Forum 2025 di Fairmont Hotel, Jakarta, Selasa (11/2/2025) kemarin.

     

  • Indonesia Economic Summit Bakal Dorong Investor Datang ke RI

    Indonesia Economic Summit Bakal Dorong Investor Datang ke RI

    Jakarta, FORTUNE – Indonesian Business Council (IBC), organisasi yang menaungi para CEO dan pemimpin industri, siap menggelar Indonesia Economic Summit (IES) 2025, sebuah forum Ekonomi internasional yang bertujuan mempercepat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional, salah satunya dengan Investasi.

    Acara tersebut akan berlangsung pada 18-19 Februari 2025 di Hotel Shangri-La, Jakarta.

    Ketua Dewan Pengawas IBC, Arsjad Rasjid, menyatakan IES 2025 dirancang sebagai ajang strategis bagi pelaku usaha dan pembuat kebijakan dalam membahas langkah konkret menghadapi tantangan global. Beberapa isu utama yang akan dibahas meliputi investasi, manufaktur, energi berkelanjutan, pengembangan talenta, inovasi, serta sektor keuangan.

    “Pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya bisa dicapai dengan kolaborasi erat lintas sektor. Keselarasan antara kebijakan publik, dunia usaha, dan masyarakat menjadi kunci untuk mewujudkan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Arsjad saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (12/2).

    Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen IBC sebagai penghubung strategis antara sektor swasta, pemerintah, dan mitra global. IES 2025 pun menjadi langkah awal dalam merealisasikan visi tersebut.

    “Kami berharap IES 2025 menjadi wadah untuk merumuskan serta mempercepat implementasi kebijakan yang mendukung investasi dan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

    IES 2025 akan menghadirkan para pemimpin bisnis, pengambil kebijakan, dan pemikir global yang akan membahas strategi pertumbuhan ekonomi di tengah dinamika geopolitik saat ini. Acara ini sejalan dengan misi IBC membangun ekosistem bisnis yang tangguh dan berdaya saing guna mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

    Sejak berdiri pada 2023, IBC telah menjadi wadah bagi para pemimpin industri untuk berkolaborasi dan meningkatkan kontribusi sektor swasta terhadap ekonomi nasional. Organisasi ini juga bekerja sama dengan pemerintah dalam merumuskan rekomendasi kebijakan berbasis riset, menjembatani dunia usaha dengan pembuat kebijakan.

    Saat ini, fokus utama IBC adalah mendorong inovasi dan investasi demi memperkuat peran sektor swasta.

  • Ada Peluang Besar Dibalik Efisiensi Anggaran Pemerintah – Page 3

    Ada Peluang Besar Dibalik Efisiensi Anggaran Pemerintah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Ketua Dewan Pengawas Indonesian Business Council (IBC), Arsjad Rasjid mencium peluang besar bagi swasta, dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran besar-besaran oleh pemerintah.

    Menurut dia, kebijakan pemerintah memberikan ruang untuk terlibat dalam proyek negara jadi hal sangat positif. Sebagai contoh, ia menyebut Prabowo telah membuka kesempatan bagi swasta untuk ikut serta membenahi infrastruktur, yang selama ini jadi porsi pemerintah.

    Selain itu, ia juga melihat adanya kesempatan besar bagi swasta untuk ikut berpartisipasi di proyek lain, semisal pengelolaan bandara, hingga pengoperasian moda transportasi umum seperti bus dan kereta api.

    “Menurut saya ini sangat luar biasa. Ini adalah kesempatan untuk pengusaha dalam ataupun luar, untuk berpartisipasi. Yang penting pemerintah dapat uang dari pajak, dari semuanya,” ujar Arsjad dalam sesi jumpa media di Jakarta, Rabu (12/2/2025).

    Pasalnya, ia menilai pemerintah tidak bisa berjalan sendiri di tengah berbagai tantangan yang ada saat ini. Sehingga, pemasukan investasi jadi kunci untuk keberlanjutan ekonomi.

    “Pertama itu musti datang dari kita sendiri dulu, pengusaha lokal, habis itu baru pengusaha luar juga,” imbuh Arsjad.

    Arsjad memandang, seluruh proyek yang ditawarkan negara kepada swasta melalui skema kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) sama-sama menarik. Termasuk sektor infrastruktur, dimana Prabowo bakal membuka tangan untuk keterlibatan swasta.

    “Setelah itu, bila bicara mengenai industri pangan misalnya, itu suatu peluang besar. Energi, juga begitu. Selain itu bicara hilirisasi yang namanya manufacturing, itu juga value added. Berarti untuk pengusaha juga positif,” tuturnya.

     

  • Kejar Pertumbuhan 8 Pesen, Arsjad Rasjid Ajak Diaspora Jadi Mentor Pengusaha Indonesia

    Kejar Pertumbuhan 8 Pesen, Arsjad Rasjid Ajak Diaspora Jadi Mentor Pengusaha Indonesia

    PIKIRAN RAKYAT – Dispora Indonesia memiliki potensi besar dalam membangun bangsa. Untuk itu Arsjad Rasjid, inisiator Gen8, hadir dalam diskusi yang dihadiri lebih dari 100 mahasiswa dan profesional asal Indonesia di Belanda.

    Dalam kesempatan ini, Arsjad mengajak diaspora Indonesia untuk berperan aktif dalam membangun ekosistem kewirausahaan bagi generasi muda di tanah air.

    Arsjad menekankan bahwa diaspora memiliki potensi besar dalam membantu pengusaha muda Indonesia berkembang secara global.

    “Menjadi nasionalis tidak berarti harus selalu tinggal di dalam negeri. Justru, dengan keahlian dan jaringan yang luas, diaspora bisa membuka pintu bagi wirausaha Indonesia untuk berkembang di pasar internasional,” ujar Arsjad yang juga CEO Indika Energy dalam keterangan tertulis, Jumat, 7 Februari 2025.

    Di Belanda, Arsjad juga memperkenalkan konsep Gen8, sebuah komunitas yang menghubungkan pengusaha muda, profesional, dan diaspora untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui mentorship, investasi, dan kolaborasi bisnis global.

    Dengan berbagi pengalaman dan membuka peluang pasar internasional, diaspora dapat membantu menciptakan ekosistem kewirausahaan yang lebih kuat.

    Kata Arsjad acara ini menjadi langkah awal dalam membangun sinergi antara diaspora dan pengusaha muda Indonesia, memperkuat jejaring global demi pertumbuhan ekonomi nasional.

    Sebelum kunjungannya ke Belanda, Arsjad menghadiri World Leaders Summit on Children’s Rights 2025 di Vatikan, bersama dengan tokoh-tokoh seperti Ratu Rania dan Gianni Infantino, Presiden FIFA.

    Dalam forum tersebut, ia menegaskan bahwa Pancasila dapat menjadi model kebijakan global, terutama dalam menciptakan sistem perlindungan yang lebih baik bagi anak-anak di seluruh dunia.

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Roma Jadi Saksi Global dalam Perjuangan Perlindungan Anak di Wilayah Konflik – Halaman all

    Roma Jadi Saksi Global dalam Perjuangan Perlindungan Anak di Wilayah Konflik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, ROMA – Aliansi 5P Kids Unbroken Alliance diumumkan pada 29 Januari 2025 di Roma, Italia, dalam pertemuan internasional tentang hak anak. 

    Aliansi ini dibentuk untuk memberikan bantuan medis, psikologis, hingga rehabilitasi berkelanjutan bagi korban perang.

    Aliansi Unbroken Kids didirikan oleh tiga lembaga kemanusiaan, yaitu Unbroken Foundation, National Confederation of Misericordie of Italy, dan 5P Global Movement.

    Pagelaran internasional ini dihadiri sejumlah tokoh dunia, seperti Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Menteri Luar Negeri Gambia Mamadou Tangara, serta Menteri Tenaga Kerja dan Kebijakan Sosial Italia Maria Belucci.

    Seperti dilansir Tribunnews.com dari vaticannews.va, salah satu media di Vatikan , aliansi ini pertama kali diumumkan pada 29 Januari 2025 di Roma, dalam First International Summit on Children’s Rights. 

    Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi dampak fisik dan psikologis yang dialami anak-anak akibat perang.

    Aliansi ini dibentuk melalui kerja sama antara National Confederation of the Misericordie of Italy, Unbroken Foundation, dan 5P Europe Foundation. 

    Kolaborasi ini menunjukkan kekuatan kerja sama antarorganisasi kemanusiaan dalam memberikan bantuan medis, dukungan psikologis, serta rehabilitasi berkelanjutan bagi korban perang.

    Pada Minggu, 2 Februari, Basilica San Salvatore in Lauro di Roma menjadi tuan rumah pertemuan resmi para perwakilan organisasi yang menandatangani perjanjian kerja sama. 

    Acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh internasional yang menunjukkan solidaritas mereka terhadap misi ini.

    Namun, yang paling penting dalam pertemuan ini adalah kehadiran mereka yang telah mengalami langsung dampak perang. 

    Anak-anak korban perang, tim medis, serta pekerja kemanusiaan turut memberikan kesaksian mereka, mengingatkan dunia akan urgensi aksi kemanusiaan yang terkoordinasi.

    Beberapa negara menjadi prioritas utama dalam aliansi ini, termasuk Ukraina dan Palestina.

    Di Ukraina, Unbroken Foundation telah berupaya membangun kembali infrastruktur kesehatan yang rusak akibat perang. 

    Salah satu proyek utama yang sedang direncanakan adalah pembangunan rumah sakit anak di Lviv melalui proyek Unbroken Kids.

    Di Palestina, perang yang terus berlangsung telah menghancurkan kehidupan warga sipil. 

    Sebagai respons, 70 ton bantuan kemanusiaan telah dikirim ke Gaza melalui jalur kemanusiaan. 

    Selain itu, akan dibuka tiga klinik medis baru di Ramallah, Nazareth, dan Gaza untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak.

    Dalam banyak kasus, wanita dan anak-anak menjadi kelompok yang paling terdampak. 

    Oleh karena itu, aliansi ini juga mengirimkan klinik keliling yang dilengkapi peralatan medis untuk memberikan layanan kesehatan gratis bagi mereka yang membutuhkan.

    Salah satu pendiri 5P Global Movement, Arsjad Rasjid, menegaskan kembali komitmennya untuk melindungi masa depan anak-anak, terutama di wilayah konflik.

    “Kehadiran kami di sini ingin menyampaikan pesan yang kuat bahwa tanggung jawab terhadap anak-anak ada di tangan kita semua,” kata dia dalam keterangannya pada Senin (3/2/2025).

    Pernyataan Arsjad sejalan dengan pesan dari Megawati Soekarnoputri yang menegaskan bahwa semua pihak memiliki kewajiban untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak.

    “Setiap anak berhak mendapatkan perlindungan, pemberdayaan, dan kesempatan untuk tumbuh,” ujarnya

    Melalui inisiatif seperti 5P Unbroken Kids Center di Palestina dan Ukraina, serta peluncuran 5P Kids Unbroken Alliance, Arsjad ingin membangun jaringan global agar anak-anak di wilayah konflik tidak terlupakan.

    Arsjad juga menyoroti dampak nyata dari upaya ini dengan membagikan kisah inspiratif, seperti Romchyk, seorang bocah yang selamat dari serangan rudal.

    “Anak-anak ini adalah simbol dari semangat ‘Unbroken’. Mereka adalah alasan utama mengapa kita terus berjuang untuk hak dan masa depan mereka,” kata dia.

    Dengan semakin luasnya jangkauan 5P Global Movement melalui 5P Kids Unbroken Alliance, Arsjad mengajak para pemimpin, organisasi, dan individu di seluruh dunia untuk bergabung dalam misi ini.

    “Ini baru permulaan. Bersama, kita akan memastikan bahwa janji masa depan yang lebih cerah dapat terwujud untuk setiap anak, di mana pun mereka berada,” ujarnya.

  • Selamatkan Anak Korban Perang Demi Masa Depan Peradaban Dunia  

    Selamatkan Anak Korban Perang Demi Masa Depan Peradaban Dunia  

    JAKARTA – Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, menegaskan bahwa semua pihak memiliki tanggung jawab untuk melindungi masa depan anak-anak di seluruh dunia, termasuk mereka yang menjadi korban perang di Palestina dan Ukraina. Menurutnya, upaya ini sangat penting demi keberlangsungan peradaban dunia.  

    Pernyataan tersebut disampaikan Megawati dalam sambutannya pada pertemuan Unbroken 5P Kids Alliance di Museum San Salvatore in Lauro, Roma, pada Minggu malam. Acara ini dihadiri oleh sejumlah menteri, duta besar, pejuang kemanusiaan, aktivis The Unbroken Kids Alliance, serta anak-anak korban perang dari Palestina dan Ukraina.  

    “Saya merasa sangat bangga dan terhormat berada dalam forum luar biasa ini. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga masa depan anak-anak, di mana pun mereka berada, karena mereka adalah harapan bagi peradaban dunia,” ujar Megawati, dikutip dari ANTARA, Senin (3/2).  

    Ia mengapresiasi inisiatif Unbroken Kids Alliance, yang dianggapnya sebagai misi kemanusiaan mulia dalam menyelamatkan anak-anak korban perang.  

    “Upaya ini bukan hanya menyelamatkan anak-anak, tetapi juga menjaga masa depan peradaban dunia,” tambahnya.  

    Megawati juga menyampaikan penghargaan kepada para pejuang kemanusiaan yang telah berkontribusi dalam menyelamatkan generasi penerus.  

    “Kami dari Indonesia memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pejuang kemanusiaan. Kalian semua telah berperan besar dalam menyelamatkan dunia. Anak-anak korban perang adalah permata bagi masa depan yang lebih baik. Mereka akan melanjutkan misi kita untuk membangun dunia yang lebih damai dan berkeadilan,” katanya.  

    Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian acara World Leaders Summit on Children’s Rights yang digelar di Vatikan pada Senin (3/2). Forum ini akan dibuka oleh Pemimpin Umat Katolik Dunia, Paus Fransiskus.  

    Hadir pula dalam acara tersebut pendiri 5P Global Movement, Arsjad Rasjid, yang turut memberikan sambutan.  

    Gerakan 5P Global Movement berfokus pada lima pilar utama, yaitu: Peace (Perdamaian), Prosperity (Kesejahteraan), People (Manusia), Planet (Lingkungan), dan Partnership (Kemitraan).