Tag: Arsjad Rasjid

  • Jadi Presiden Komisaris XLSmart, Arsjad Rasjid akan Dorong Transformasi Digital – Halaman all

    Jadi Presiden Komisaris XLSmart, Arsjad Rasjid akan Dorong Transformasi Digital – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penunjukkan Arsjad Rasjid sebagai Presiden Komisaris operator PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk atau XLSmart dinilai jadi langkah yang menandai komitmen kuat perusahaan dalam mendorong transformasi digital di Indonesia.

    Sebagai figur berpengalaman di dunia bisnis dan industri, Arsjad Rasjid memiliki visi besar untuk memperkuat ekosistem digital Indonesia agar lebih kompetitif di kawasan Asean.

    “Melalui XLSmart, kami tidak hanya membangun infrastruktur digital yang lebih kuat, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital yang diperhitungkan di kawasan,” ujar Arsjad Rasjid dalam pernyataannya, Kamis (27/3/2025).

    Diketahui PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) telah disetujui melebur menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Selasa (25/3/2025).

    Seiring dengan resminya melebur menjadi XLSmart, ditetapkan pula susunan Komisaris yang telah disetujui dalam RUPSLB yakni Arsjad Rasjid, yang diangkat menjadi Presiden Komisaris XLSmart.

    Dikatakan Arsjad, XLSmart  berkomitmen untuk mempercepat digitalisasi melalui tata kelola yang kuat, sinergi strategis, dan pertumbuhan berkelanjutan.

    “Kami mendorong transformasi digital nasional melalui tata kelola yang kuat, sinergi strategis, dan pertumbuhan berkelanjutan,” kata Arsjad.

    Dalam konteks regional, ia juga menekankan pentingnya kolaborasi intra-Asean untuk memperkuat daya saing kawasan.

    Profil Singkat Arsjad Rasjid

    Arsjad Rasjid lahir di Jakarta, 16 Maret 1970. Ia merupakan putra dari pasangan H.M.N. Rasjid yang merupakan purnawirawan TNI AD, serta Hj. Suniawati.

    Sejak kecil, Arsjad Rasjid tumbuh dalam didikan yang disiplin dan ditempa menjadi pribadi mandiri.

    Tahun 1990, Arsjad mengambil studi Computer Engineering di University of Southern California.

    Namun, setahun kemudian Arsjad pindah ke Pepperdine University untuk mempelajari Administrasi Bisnis.

    Dengan fondasi akademik tersebut, membentuk visi kepemimpinan Arsjad yaitu menggabungkan pemahaman strategi bisnis dengan pola pikir teknis.

    Ia membangun dan mengembangkan Indika Energy lalu kembali ke Tanah Air dan bekerja di perusahaan otomotif asal Jepang.

    Namun, ia memiliki dorongan besar untuk menjadi pengusaha.

    Bersama sang sahabat, Agus Lasmono, Arsjad memutuskan untuk berwirausaha dan mendirikan Indika Energy Group.

    Kemudian pada tahun 1996, keduanya memulai usaha di sektor Media dan Informatika.

    Indika Energy sendiri resmi berdiri pada 19 Oktober 2000 dengan fokus di sektor pertambangan batubara.

    Arsjad Rasjid membawa legacy B20 Indonesia untuk mendorong digitalisasi dan pembangunan berkelanjutan di tingkat ASEAN.

    Berkat kepiawaiannya dalam menjalin sinergi lintas kawasan dan sektor, berhasil mengoptimalkan dukungan kolektif sejumlah pemangku kepentingan.

    Komitmen Arsjad Rasjid dalam pemberdayaan masyarakat tercermin melalui perannya sebagai salah satu Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI).

    Program Rumah Wirausaha Masjid menjadi salah satu visi inovatif yang bertujuan mengoptimalkan potensi ekonomi di lingkungan masjid melalui transformasi digital serta katalis dalam menciptakan ekosistem wirausaha berbasis masjid yang berkelanjutan.

    Arsjad Rasjid, sebagai salah satu pendiri 5P Global Movement, juga mengupayakan inisiatif kemanusiaan untuk anak-anak korban perang di Gaza dan Ukraina.

    Dalam acara Unbroken Kids Alliance di Roma, ia menekankan pentingnya memberikan harapan baru bagi anak-anak yang terdampak konflik. Meski diinisiasi bersama rekan lintas organisasi dan negara, dorongan Arsjad turut memastikan program tersebut bergerak cepat. (Eko Sutriyanto)

     

  • Ada Operator HP ‘Baru’ 16 April 2025, Cek Bos dan Pemiliknya

    Ada Operator HP ‘Baru’ 16 April 2025, Cek Bos dan Pemiliknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah melalui proses panjang, XL Axiata dan Smartfren akhirnya resmi merger. Nama penggabungan itu, XLSmart akan mulai beroperasi pada 16 April 2024 mendatang.

    “Legal day 1 nya akan tanggal 16 April 2025,” kata Chairman Sinarmas Telecommunication & Technology Franky Oesman Widjaja dalam acara konferensi pers, di Jakarta, Selasa (25/3/2025).

    Merger tersebut telah mendapatkan persetujuan dari regulator. Mulai dari Bursa Efek Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan persetujuan secara prinsip dari Kementerian Komunikasi dan Digital.

    Tiga merek yang sebelumnya tersedia pada setiap perusahaan, XL,Smartfren dan Axis akan tetap dipertahankan setelah XLSmart terbentuk.

    “Misi kami jelas untuk meningkatkan ekonomi digital Indonesia, agar mempercepat transisi ekonomi, sebagai layanan yang baik bisa menghadirkan konektivitas dan mendorong inovasi,” kata Presiden Direktur XLSmart, Rajeev Sethi dalam kesempatan yang sama.

    Dalam merger ini, Axuata Group Berhard dan Sinar Mas menjadi pemegang saham pengendali bersama. Keduanya memiliki masing-masing 34,8% saham XLSmart.

    Merger itu bernilai US$6,5 miliar. XL dipertahankan sebagai entitas korporasi dan Smartfren serta SmartTel bergabung menjadi OT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk atau XLSmart.

    Berikut susunan direksi dan komisaris XLSmart:

    Direksi XLSmart

    Presiden Direktur & CEO: Rajeev Sethi
    Direktur & CFO: Antony Susilo
    Direktur & CTO: Shurish Subbramaniam
    Direktur & CCO: David Arcelus Oses
    Direktur & CRO: Merza Fachys
    Direktur & CIO: Yessie D. Yosetya
    Direktur & Chief Enterprise & Strategic Relationships: Andrijanto Muljono
    Direktur & Chief Strategy and Home: Feiruz Ikhwan
    Direktur & CHRO: Jeremiah Ratadhi

    Dewan Komisaris XLSmart

    Presiden Komisaris: Arsjad Rasjid
    Komisaris: Vivek Sood
    Komisaris: L. Krisnan Cahya
    Komisaris: Nik Rizal Kamil
    Komisaris: Sean Quek
    Komisaris: David R. Dean
    Komisaris Independen: Retno Lestari Priansari Marsudi
    Komisaris Independen: Robert Pakpahan
    Komisaris Independen: Willem Lucas Timmermans

    (dem/dem)

  • XL Axiata dan Smartfren Merger, Ini Direksi dan Komisaris yang Baru

    XL Axiata dan Smartfren Merger, Ini Direksi dan Komisaris yang Baru

    Jakarta, Beritasatu.com – PT XL Axiata resmi melakukan penggabungan usaha atau merger dengan PT Smartfren Telecom dan PT Smart Telcom. Dengan merger tersebut, nama perseroan kini menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk.

    Merger XL Axiata dan Smartfren ini disetujui oleh para pemegang saham dalam rapat utama pemegang saham luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Jakarta, Selasa (25/3/2025).

    RUPSLB juga telah menyetujui perubahan susunan dewan komisaris dan direksi perseroan menyusul adanya penggabungan usaha tersebut.

    Diketahui, sebelumnya Dian Siswarini telah mengundurkan diri sebagai presiden direktur perseroan. Posisinya kini digantikan Rajeev Sethi yang sebelumnya menjabat sebagai managing director dan CEO di Robi Axiata Limited. 

    Sementara itu, dalam susunan dewan komisaris, ada nama pengusaha M Arsjad Rasjid yang menjabat presiden komisaris, serta Retno Lestari Priansari Marsudi sebagai komisaris independen. 

    Berikut susunan lengkap dewan komisaris dan direksi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk:

    Dewan Komisaris
    Presiden Komisaris​​: M Arsjad Rasjid 
    Komisaris​​​: Nik Rizal Kamil, Vivek Sood, Sean Quek, L Krisnan Cahya, David R Dean
    Komisaris Independen​: Robert Pakpahan, Retno Lestari Priansari Marsudi, Willem Lucas Timmermans

    Direksi
    Presiden Direktur​​: Rajeev Sethi
    Direktur​​​: David Arcelus Oses, Antony Susilo,  Andrijanto Muljono, Shurish Subbramaniam, Feiruz Ikhwan, Yessie D Yosetya, Merza Fachys, Jeremiah Ratadhi

    Pengendali perseroan akibat merger XL Axiata dan Smartfren juga berubah, dari semula Axiata Group Berhad (AGB) sebagai pengendali tunggal menjadi AGB dan PT Wahana Inti Nusantara, PT Bali Media Telekomunikasi (BMT), dan PT Global Nusa Data (GND) sebagai pengendali bersama.

  • Daftar Lengkap Susunan Direksi dan Komisaris XLSmart

    Daftar Lengkap Susunan Direksi dan Komisaris XLSmart

    Jakarta

    Axiata Group Berhad dan Sinar mengumumkan bahwa pemegang saham XL Axiata, Smartfren Telecom, dan SmartTe menyetujui merger ketiga perusahaan yang akan menjadi XLSmart.

    Pengumuman ini disampaikan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang diselenggarakan masing-masing entitas secara terpisah pada hari ini, Selasa (25/3/2025).

    Group CEO Axiata Group Viviek Sood mengatakan dengan pengalaman regional dan keahlian teknologi, ia meyakini bahwa XLSmart akan menetapkan standar baru dalam inovasi, efisiensi, dan kepuasan pelanggan.

    “Kami percaya kombinasi bisnis ini akan membuat keuangan industri ini semakin sehat, dan kami yakin XLSmart akan menjadi pemain tangguh, memungkinkan kami untuk mempercepat investasi secara signifikan dalam infrastruktur digital dan inovasi, sehingga turut memberdayakan komunitas,” tutur Viviek di Jakarta.

    XLSmart akan dikomandoi oleh Rajeev Sethi. Sebelumnya, ia merupakan CEO Robi Axiata Bangladesh yang adalah anak usaha Axiata.

    Sedangkan di jajaran komisaris, operator seluler baru ini akan dipegang Arsjad Rasjid sebagai Komisaris Utama XLSmart. Arsajd merupakan CEO Indika Energy dan juga Presiden Komisaris Kepala Dagang Indonesia (Kadin).

    Susunan Direksi XLSmart:

    ■ Presiden Direktur & CEO: Rajeev Sethi
    ■ Direktur & CFO: Antony Susilo
    ■ Direktur & CTO: Shurish Subbramaniam
    ■ Direktur & CCO: David Arcelus Oses
    ■ Direktur & CRO: Merza Fachys
    ■ Direktur & CIO: Yessie D. Yosetya
    ■ Direktur & Chief Enterprise & Strategic Relationships: Andrijanto Muljono
    ■ Direktur & Chief Strategy and Home: Feiruz Ikhwan
    ■ Direktur & CHRO: Jeremiah Ratadhi

    Susunan Dewan Komisaris XLSmart:

    ■ Presiden Komisaris: Arsjad Rasjid
    ■ Komisaris: Vivek Sood
    ■ Komisaris: L. Krisnan Cahya
    ■ Komisaris: Nik Rizal Kamil
    ■ Komisaris: Sean Quek
    ■ Komisaris: David R. Dean
    ■ Komisaris Independen: Retno Lestari Priansari Marsudi
    ■ Komisaris Independen: Robert Pakpahan
    ■ Komisaris Independen: Willem Lucas Timmermans

    (agt/fyk)

  • Arsjad Rasjid Komut XLSmart, Eks Menlu Retno Marsudi Komisaris

    Arsjad Rasjid Komut XLSmart, Eks Menlu Retno Marsudi Komisaris

    Jakarta

    Mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) di era pemerintahan Joko Widodo, yakni Retno Marsudi, ditunjuk sebagai salah satu Komisaris dari XLSmart, operator seluler hasil merger XL Axiata dan Smartfren.

    Pengumuman tersebut diumumkan langsung Bos Grup Sinar Mas Franky Widjaja dalam konferensi pers update merger XL Axiata dan Smartfren. “Eks Menlu, Bu Retno Marsudi jadi salah satu Komisaris XLSmart,” ujar Franky saat memperkenalkan satu persatu komisaris XLSmart.

    Selain itu, Franky juga memperkenalkan Arsjad Rasjid yang bakal diplot sebagai Presiden Komisaris alias Komisaris Utama XLSmart.

    Pada kesempatan ini juga, Franky mengumumkan Viviek Sood yang juga masuk ke dalam jajaran komisaris XLSmart. Susunan komisaris selanjutnya adalah L. Krisnan Cahya, lalu Nik Rizal Kamil, Sean Quek, dan terakhir David R. Dean.

    Sedangkan untuk dewan direksi, sosok dari Axiata Group yang didapuk sebagai President Director & CEO adalah Rajeev Sethi. Ia merupakan CEO Robi Axiata Bangladesh, anak usaha Axiata.

    XL Axiata dan Smartfren menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada hari ini, Selasa (25/3/2025). Setelah itu, diharapkan akan melahirkan entitas perusahaan seluler baru hasil merger XL Axiata dan Smartfren, yaitu XLSmart.

    Diberitakan sebelumnya, pada Desember 2024, XL Axiata, Smartfren, dan Smart Telecom mengumumkan kesepakatan definitif untuk melakukan merger yang nantinya menjadi XLSmart. Kesepakatan tersebut penggabungan perusahaan senilai Rp 104 triliun atau USD 6,5 miliar.

    Disebutkan bahwa XL Axiata akan menjadi entitas yang bertahan, sedangkan Smartfren dan SmartTel akan menggabungkan diri menjadi bagian dari XLSmart. Axiata Group Berhad dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama, masing-masing memiliki 34,8% saham di XLSmart, dengan pengaruh yang sama terhadap arah dan keputusan strategisnya.

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah menetapkan XLSmart, entitas operator seluler baru hasil merger antara XL Axiata dan Smartfren, harus mengembalikan lebar pita 2 x 7,5 MHz ke negara.

    (agt/fyk)

  • Profil Arsjad Rasjid, Calon Komisaris Utama XLSMART – Page 3

    Profil Arsjad Rasjid, Calon Komisaris Utama XLSMART – Page 3

    Arsjad Rasjid menahkodai sekitar 10.000 karyawan di dalam Indika Energy Group dan memimpin perusahaan melakukan turnaround atas kinerja perusahaan yang terdampak penurunan harga batubara pada periode tahun 2013 – 2016 hingga akhirnya kondisi perusahaan berbalik positif.

    Arsjad juga memimpin PT Indika Energy Tbk. untuk melakukan diversifikasi usaha dengan berinvestasi di sektor non batubara, seperti pertambangan emas, teknologi digital, hingga solusi energi terbarukan.

    Tidak hanya menjadi pengusaha, Arsjad Rasjid juga aktif berorganisasi, salah satunya kini ia masih menjabat sebagai Wakil Ketua Umum KADIN bidang Pengembangan Pengusaha Nasional yang fokus untuk mengakselerasi kewirausahaan nasional yang inklusif dan terarah, termasuk mengembangkan wirausaha sosial dan pemula.

    Arsjad juga menjabat sebagai Ketua Komite Tetap Dana dan Sarana Kadin periode 2008 – 2013. Serta menjadi Ketua Dewan Penyantun, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) periode 2021.

     

  • Ini Komoditas Ekspor dan Impor RI Terbanyak Sepanjang 2024

    Ini Komoditas Ekspor dan Impor RI Terbanyak Sepanjang 2024

    Jakarta

    Kegiatan ekspor dan impor berperan penting dalam perekonomian sebuah negara. Ekspor secara umum dapat meningkatkan devisa negara hingga memperbanyak lapangan kerja. Adapun kebutuhan akan barang dan jasa yang tidak dapat dihasilkan di dalam negeri bisa diperoleh dari negara lain melalui impor.

    Ekspor-impor Indonesia sepanjang 2024 sendiri menorehkan kinerja positif. Hal ini menunjukkan perekonomian RI yang tetap stabil. Sejumlah barang tercatat sebagai komoditas unggulan. Apa saja?

    Barang Paling Banyak Diekspor RI Selama 2024

    Total nilai ekspor RI sepanjang 2024 secara keseluruhan sebesar USD 264,70 miliar, naik 2,29% year on year (yoy) dibandingkan 2023. Volume ekspornya pun meningkat sebesar 5,37% yoy. Berikut komoditas ekspor andalan:

    Komoditas Ekspor Unggulan

    Barang yang paling banyak diekspor Indonesia sepanjang 2014 adalah:

    Bahan bakar mineral 15,94%.Lemak dan minyak hewani/nabati 10,78%.Besi dan baja 10,37%.

    Secara umum, sektor nonmigas menjadi pendongkrak kinerja ekspor tahun lalu, terutama industri pengolahan. Bidang industri pengolahan adalah cabang manufaktur yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi atau setengah jadi.

    Dilansir situs Badan Kebijakan Fiskal dan Kemendag RI, kontribusi sektor nonmigas mencapai 74,25% terhadap total ekspor 2024. Nilai kontribusi ini mencapai USD 248,83 miliar pada 2024, atau meningkat 2,46% daripada 2023.

    Komoditas Ekspor dengan Kenaikan Terbesar

    Sepanjang 2024, sektor lain menunjukkan tren positif melalui kenaikan ekspor. Sektor tersebut adalah:

    Pertanian, naik sebesar 29,81%.Industri, naik sebesar 5,33%.

    Sementara, komoditas dengan peningkatan ekspor terbesar di 2014 terdiri dari:

    Kakao dan lahannya, naik 118,63%.Barang dari besi dan baja, naik 101,10%.Aluminium dan barang daripadanya, naik 70,07%.Kopi, teh, dan rempah-rempah, naik 67,27%.Tembaga dan barang daripadanya, naik 51,11% (CtC).

    Untuk negara tujuan utama ekspor, China masih menduduki posisi pertama dengan share 26,40%. Disusul Amerika Serikat (AS) dengan 11,22% dan Jepang dengan 6,59%.

    Pasar utama ekspor nonmigas 2024 masih dipegang oleh China, AS, dan India. Nilai kontribusi ketiganya mencapai USD 106,86 miliar atau setara 42,94% dari total ekspor nonmigas nasional.

    Barang Paling Banyak Diimpor RI Selama 2024

    Kinerja impor RI sendiri sepanjang 2024 turut mengalami peningkatan, terlihat dari nilainya yang mencapai USD 233,66 miliar. Nilainya naik 11,07% dan volumenya bertambah 3,37% yoy dibanding 2023. Berikut komoditas impor primadona:

    Komoditas Impor Unggulan

    Jenis barang yang paling banyak diimpor RI selama 2024 adalah mesin dan perlengkapan elektrik. Secara umum, impor Indonesia didominasi sektor bahan baku/penolong dan barang modal dengan kontribusi keduanya mencapai 90,28% dari total impor 2024.

    Bahan baku/penolong (raw material support) merupakan bahan pelengkap dalam proses produksi untuk menghasilkan produk dengan parameter tertentu. Contoh bahan baku/penolong adalah makanan minuman, bahan baku industri, bahan bakar, suku cadang dan perlengkapan alat angkutan, serta barang modal.

    Sementara barang modal (capital goods) adalah barang tahan lama untuk kelangsungan kegiatan produksi. Jenis barang ini terdiri dari mobil penumpang, alat angkutan untuk industri dan barang modal lain selain alat angkutan.

    Komoditas Impor dengan Kenaikan Terbesar

    Peningkatan kinerja impor 2024 terutama didorong oleh impor sektor nonmigas mencapai 6,09%. Sementara sektor migas naik 1,24%.

    Barang impor nonmigas dengan kenaikan paling besar, yaitu:

    Logam mulia dan perhiasan/permata, naik 70,94%.Kakao dan olahannya, naik 48,81%.Bahan kimia anorganik, naik 22,93%.Kain rajutan, naik 17,41%.Perangkat optik, fotografi, sinematografi, naik 16,56%.

    Berdasarkan golongan penggunaan barang, komoditas impor dengan peningkatan terbesar sepanjang 2024, yaitu:

    Barang konsumsi, naik 5,37%.Barang modal, naik 5,34%.Bahan baku/penolong, naik 5,29%.

    Adapun yang termasuk barang konsumsi (consumption goods) adalah semua jenis barang untuk keperluan rumah tangga. Misal makanan, minuman, bahan bakar, alat angkutan, dan lainnya.

    Tiongkok, Jepang, dan Australia menjadi negara asal barang impor yang mendominasi dengan share ketiganya mencapai 48,69% dari total impor nonmigas 2024.

    Meningkatnya kinerja impor cukup membuat para pengusaha ketar-ketir. Menurut Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia terdahulu Arsjad Rasjid, dilansir pemberitaan detikcom, banyaknya barang impor yang masuk ke dalam negeri dikhawatirkan mengancam ketersediaan lapangan kerja di Tanah Air.

    (azn/row)

  • Sertijab Kadin, Arsjad Rasjid Tekankan Gotong Royong Dunia Usaha untuk Menjaga Pertumbuhan Ekonomi – Halaman all

    Sertijab Kadin, Arsjad Rasjid Tekankan Gotong Royong Dunia Usaha untuk Menjaga Pertumbuhan Ekonomi – Halaman all

    Sertijab Kadin, Arsjad Rasjid Tekankan Gotong Royong Dunia Usaha untuk Menjaga Pertumbuhan Ekonomi
     

    Glery Lazuardi/Tribunnews.com

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2025 secara resmi menggelar serah terima jabatan (Sertijab) Kepengurusan Kadin Indonesia periode 2025-2030 pada Jumat (14/3/2025).

    Setelah menjalani masa transisi semenjak Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia pada 17 Januari 2025 lalu, estafet kepengurusan Kadin Indonesia kini resmi beralih kepada Ketua Umum terpilih periode 2025-2030, Anindya Bakrie dan jajaran pengurusnya.

    Sebagai Ketua Dewan Pertimbangan, Arsjad Rasjid menekankan pentingnya kesinambungan kebijakan untuk menjaga daya saing dan ketahanan dunia usaha ditengah dinamika ekonomi global.

    “Sebagai mitra strategis pemerintah, Kadin diharapkan terus memperkuat kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan guna menghadapi tantangan global yang terus berkembang,” ungkap Arsjad.

    Arsjad juga menggarisbawahi pentingnya semangat gotong-royong dan inovasi dikalangan pelaku usaha untuk memastikan stabilitas ekonomi nasional.

    “Dunia usaha harus bersatu, bersinergi, dan terus beradaptasi menghadapi tantangan ekonomi serta perubahan geopolitik terutama ditengah tingginya proteksionisme. Kadin harus dinamis, berani dan inovatif. Dunia usaha harus bergerak bersama, bergotong royong untuk mencapai target pertumbuhan serta kesejahteraan,” lanjut Arsjad menjelaskan.

    Sebagai Ketua Dewan Pertimbangan, Arsjad akan memastikan kebijakan yang mendukung dunia usaha tetap berlanjut.

    Arsjad juga berkomitmen memperkuat ekosistem bisnis, memfasilitasi kemitraan strategis serta membantu dunia usaha menghadapi perubahan global.

    “Saya akan terus berkontribusi untuk memastikan dunia usaha terus maju, adaptif dan mampu menghadapi tantangan global. Melalui kepemimpinan baru, diharapkan program-program yang telah berjalan dapat dilanjutkan dan bahkan ditingkatkan agar dunia usaha Indonesia semakin tangguh dan kompetitif,” kata Arsjad.

     

  • Kadin Indonesia kukuhkan jajaran pengurus masa bakti 2024-2029

    Kadin Indonesia kukuhkan jajaran pengurus masa bakti 2024-2029

    Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie berfoto bersama Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dalam acara Pengukuhan Pengurus Kadin Indonesia Masa Bakti 2024-2029 di Jakarta, Jumat (14/3/2025). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

    Kadin Indonesia kukuhkan jajaran pengurus masa bakti 2024-2029
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 14 Maret 2025 – 15:57 WIB

    Elshinta.com –  Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie mengukuhkan jajaran pengurus untuk masa bakti 2024-2029 di Jakarta, Jumat.

    “Pada hari ini Jumat 14 Maret 2025, saya Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia akan mengukuhkan pengurus masa bakti 2024-2029,” kata Anindya dalam sambutannya pada acara Pengukuhan Pengurus Kadin Indonesia Masa Bakti 2024-2029.

    Adapun pengesahan ini mengacu pada Surat Keputusan (SK) Kadin Indonesia No.14/DP/3/2025 tentang Pengesahan dan Pengukuhan Posisi Personalia Dewan Kehormatan, Dewan Penasehat, dan Dewan Pengurus Kadin 2024-2029 yang telah diterbitkan. Posisi Dewan Kehormatan Kadin Indonesia dipimpin oleh Rosan P. Roeslani dengan anggota Aburizal Bakrie, Mohammad S. Hidayat, dan Suryo Bambang Sulistio.

    Selanjutnya, Dewan Penasehat Kadin Indonesia diketuai oleh Hashim Djojohadikusumo bersama dengan tiga wakil ketua yaitu Sharif Cicip Sutardjo, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Wishnu Wardhana. Sementara anggotanya termasuk Andi Syamsudin Arsyad (Haji Isam) dan Otto Toto Sugiri.

    Untuk Dewan Usaha Kadin Indonesia dipimpin oleh Chairul Tanjung, sementara Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia dipimpin oleh Arsjad Rasjid. Dalam kesempatan yang sama, Anindya mengatakan Kadin Indonesia juga akan segera merilis empat inisiatif “Quick Win” untuk mengakselerasi program-program prioritas pemerintah.

    Salah satu program utamanya adalah dukungan Kadin terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terkait dengan ketahanan pangan. Tiga inisiatif selanjutnya adalah Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), pembangunan rumah yang layak dan terjangkau, serta program yang terkait dengan pekerja migran guna memenuhi permintaan tenaga kerja yang terampil.

    “Saya tekankan bahwa kita mesti kerja, kerja, kerja, karena kita di Kadin Indonesia memang didasarkan Undang-Undang No.1 Tahun 1987 merupakan mitra strategis pemerintah. Pemerintah butuh dukungan yang penuh untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tercapai dan kemiskinan tereliminasi,” kata Anindya.

    Sumber : Antara

  • Pengurus Kadin 2024-2029 Tembus 2.800 Orang, Anindya Ungkap Alasannya

    Pengurus Kadin 2024-2029 Tembus 2.800 Orang, Anindya Ungkap Alasannya

    Bisnis.com, JAKARTA – Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia masa bakti 2024 – 2029 di bawah kepemimpinan Ketua Umum Anindya Novyan Bakrie dilaporkan tembus hingga 2.800 orang.

    Bila ditelisik, jumlah kepengurusan tersebut tercatat tembus dua kali lipat dibandingkan dengan masa kepengurusan era Ketua Umum Arsjad Rasjid.

    “Percaya tidak percaya, [pengurus saat ini] sampai 2.800 orang. Jadi jumlahnya double daripada pengurusan sebelumnya,” jelas Anindya dalam Pengukuhan Dewan Pengurus Kadin Indonesia, Jumat (14/3/2025).

    Seiring dengan hal itu, Anindya menekankan bakal melakukan monitoring secara ketat terhadap kinerja kepengurusannya. Dia berkomitmen bakal melakukan evaluasi setiap 6 bulan sekali terhadap kinerja pengurusnya.

    Adapun, alasan kepengurusan jumbo tersebut disebut karena menyesuaikan kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Jadi memang jumlah lebih banyak karena kita ingin mengonsolidasi seluruh dunia usaha sama juga menyelaraskan dengan kementerian dan juga wakil menteri terkait di bawah pemerintahan pada saat ini,” tambahnya. 

    Sebanyak 2.800 pengurus Kadin itu telah dikukuhkan sebagaimana diatur dalam Surat keputusan (SK) Kadin Indonesia Nomor 14/DP.III/II/2025 tentang Pengesahan dan Pengukuhan, Penyempurnaan Susunan dan Komposisi Personalia Dewan Kehormatan, Dewan Usaha, Dewan Penasihat, Dewan Pertimbangan, dan Dewan Pengurus Kadin Indonesia masa bakti 2024 – 2029.

    Sejumlah nama tersohor yang diketahui masuk dalam jajaran pengurus Kadin di antaranya Hashim Djojohadikusumo ditunjuk sebagai ketua dewan penasihat Kadin Indonesia hingga Raffi Ahmad juga turut masuk dalam kepengurusan sebagai WKU bidang industri kreatif.

    Kemudian, ada juga Mantan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Dhony Rahajoe yang dikukuhkan menjadi WKU bidang perumahan dan kawasan permukiman.

    Hingga saat ini, belum disampaikan secara lengkap kepengurusan Kadin Indonesia masa bakti 2024 – 2025 yang resmi dikukuhkan pada hari ini.