Tag: Arsjad Rasjid

  • Jelang Munas, Kadin Indonesia Kumpulkan Pimpinan 29 November 2024 – Page 3

    Jelang Munas, Kadin Indonesia Kumpulkan Pimpinan 29 November 2024 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tengah bersiap menggelar Musyawarah Nasional (Munas) dalam waktu dekat. Pada prosesnya, akan didahului dengan rapat pimpinan nasional (rapimnas) Kadin Indonesia.

    Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia, Eka Sastra menjelaskan, persiapan Munas tersebut menyusul kesepakatan antara Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie pada 27 September 2024 lalu.

    “Semangat yang sama telah tertuang dalam kesepakatan bulan September lalu dan telah ditandatangani oleh Bapak Arsjad Rasjid dan Bapak Anindya Bakrie,” kata Eka dalam Konferensi Pers di Kantor Kadin Indonesia, Jakarta, Selasa (12/11/2024).

    “Dengan demikian, kami akan melaksanakan Rapat Pimpinan Nasional, pada Jumat, 29 November 2024 untuk merumuskan agenda dan mengakselerasi pelaksanaan Musyawarah Nasional tersebut,” imbuhnya.

    Dia menuturkan, kepanitian Munas akan dibentuk oleh kedua belah pihak, dengan waktu dan lokasi pelaksanaan sesuai arahan dari pemerintah. Dia menerangkan, pemerintah sudah meminta lagi untuk melakukan persiapan Munas untuk mengakhiri polemik yang terjadi.

    “Nah untuk mengakhiri perselisihan yang ada, percekokan karena kita semua butuh kekompakan ini, jalan satu-satunya adalah munas. Karena hanya munas yang bisa memilih dan mengangkat ketua umum, dewan penasihat dan dewan-dewan lainnya, hanya munas,” kata Eka.

    Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin Indonesia, Dhaniswara K. Harjono, menegaskan pentingnya ada kepengurusan yang sah dari proses Munas.

    “Musyawarah Nasional ini penting untuk kepastian penegakan aturan organisasi, di tengah peran Kadin sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan perekonomian.” pungkas Dhaniswara.

  • Arsjad Rasjid Tak Maju Lagi Jadi Ketum Kadin Indonesia – Page 3

    Arsjad Rasjid Tak Maju Lagi Jadi Ketum Kadin Indonesia – Page 3

    Kadin Indonesia kini tengah mempersiapkan Munas dengan didahului oleh Rapimnas pada 29 November 2024. Eka Sastra menekankan bahwa persiapan Munas ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan antara Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie.

    “Kesepakatan yang dicapai pada September lalu telah ditandatangani oleh Bapak Arsjad Rasjid dan Bapak Anindya Bakrie,” ungkap Eka dalam Konferensi Pers di Kantor Kadin Indonesia, Jakarta, Selasa (12/11/2024).

    “Karena itu, kami akan melaksanakan Rapat Pimpinan Nasional pada Jumat, 29 November 2024 untuk menyusun agenda dan mempercepat pelaksanaan Munas,” tambahnya.

    Penyelesaian Perselisihan Kadin

    Eka juga menyampaikan bahwa kepanitiaan Munas akan dibentuk oleh kedua belah pihak dengan arahan waktu dan tempat dari pemerintah. Menurutnya, pemerintah telah meminta persiapan Munas untuk mengakhiri polemik yang selama ini terjadi di tubuh Kadin.

    “Untuk mengakhiri perselisihan dan mencapai kekompakan, jalan satu-satunya adalah melalui Munas. Hanya melalui Munas, Ketua Umum, Dewan Penasihat, dan dewan lainnya bisa dipilih dan ditetapkan,” ujarnya.

    Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin Indonesia, Dhaniswara K. Harjono, menekankan pentingnya Munas dalam memastikan kepengurusan yang sah.

    “Musyawarah Nasional ini penting untuk kepastian penegakan aturan organisasi, terutama di tengah peran strategis Kadin sebagai mitra pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Dhaniswara.

  • Arsjad-Anindya Sepakati Perjanjian, Kadin Indonesia Bakal Gelar Munas

    Arsjad-Anindya Sepakati Perjanjian, Kadin Indonesia Bakal Gelar Munas

    Jakarta, Beritasatu.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar konferensi pers Persiapan Musyawarah Nasional (Munas) Bersama Kadin Indonesia di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2024). Langkah ini merupakan tindak lanjut kesepakatan yang ditandatangani Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie pada Jumat (27/9/2024).

    Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin Indonesia Dhaniswara K Harjono mengatakan, persiapan munas akan diawali dengan rapat pimpinan nasional (Rapimnas). Setelah itu, akan ada konvensi anggota luar biasa (ALB) dan dilanjutkan dengan munas.

    Dia menambahkan, munas akan dilaksanakan pada Jumat (29/11/2024). “Memang disepakati ada percepatan munas yang seharusnya baru berakhir pada 2026. Dengan demikian munas akan dilaksanakan pada 29 November 2024,” ujar Dhanis sapaan akrab Dhaniswara K Harjono dalam konferensi pers di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2024).

    Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia Eka Sastra menyampaikan, kepanitiaan munas merupakan komitmen Kadin Indonesia agar tetap satu dan solid. Menurutnya, sikap kompak pengusaha dan mendukung program pemerintah sangat penting untuk Indonesia.

    “Harapan kita Kadin solid, Kadin satu menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan,” ucapnya.

    Ekan melanjutkan, kepanitiaan munas penting untuk menyelesaikan masalah-masalah organisasi, seperti pengangkatan dewan penasihat, dewan pertimbangan, dan dewan pengurus Kadin Indonesia.

    Dikatakan Eka, prosedur persiapan akan dilakukan sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi. Kepanitiaan munas bersama akan dibentuk kedua belah pihak, dengan waktu dan lokasi pelaksanaan sesuai arahan dari pemerintah.

  • Kadin: Ketum Arsjad Rasjid Tak Maju Lagi dalam Munas Mendatang

    Kadin: Ketum Arsjad Rasjid Tak Maju Lagi dalam Munas Mendatang

    Bisnis.com, JAKARTA — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menegaskan bahwa Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 Arsjad Rasjid tidak akan maju dalam Musyawarah Nasional (Munas) mendatang.

    Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia Eka Sastra menyampaikan bahwa Arsjad Rasjid telah secara terbuka menyatakan tidak akan maju lagi di munas berikutnya.

    “Ketua Umum Arsjad Rasjid sudah menyampaikan secara terbuka bahwa beliau tidak akan maju lagi pada musyawarah nasional [munas] yang akan datang. Saya ulang, Arsjad Rasjid tidak akan maju lagi pada munas yang akan datang,” kata Eka di Menara Kadin Indonesia, Jakarta, Selasa (12/11/2024).

    Namun sejatinya, Eka menyampaikan bahwa sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), kepemimpinan Arsjad Rasjid akan berakhir pada 2026 mendatang. Hal ini lantaran Arsjad terpilih secara aklamasi menjadi Ketum Kadin Indonesia 2021-2026 di Kendari, Sulawesi Tenggara.

    “Secara AD/ART [masa kepemimpinan Arsjad] itu berakhir di 2026, tapi karena ada dinamika yang terjadi makanya beliau [Arsjad Rasjid] legowo ayo kita dari solusi terbaik untuk Kadin Indonesia,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Eka juga menjelaskan bahwa Indonesia membutuhkan komitmen dan kebersamaan serta kekompakan dari seluruh pengusaha. Dia pun mengeklaim bahwa Arsjad legowo mencari solusi bersama saat pemerintah meminta agar munas dipercepat.

    Sementara itu, Wakil Bidang Komunikasi dan Informatika Kadin Indonesia Firlie H. Ganinduto menyampaikan bahwa pihaknya ingin menyelenggarakan munas sesuai dengan aturan. Dia pun mengaku calon Ketua Umum untuk kepengurusan berikutnya tergantung pada pemegang saham

    “Masalah ada calon lain, itu terserah pemegang saham daripada Kadin. Yang penting kami mau melaksanakan proses organisasi, tapi Pak Arsjad tidak maju lagi,” jelasnya.

    Adapun saat ini, Kadin Indonesia tengah mempersiapkan munas secara nasional. Langkah ini merupakan tindak lanjut kesepakatan antara Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie, dalam pertemuan pada Jumat (27/9/2024).

    Terkait munas, Firlie mengaku pihaknya belum mengetahui kapan akan dilaksanakan. Hal ini lantaran Kadin Indonesia menunggu jadwal dari pengawas, dalam hal ini adalah pemerintah.

    “Jadi yang kami lakukan adalah rapimnas [rapat pimpinan nasional] dulu untuk menyetujui jadwal munas yang dipercepat. Nah, detail jadwal munas tergantung dari pemerintah nanti kasih kita tanggal berapa,” terangnya.

  • Kadin Indonesia akan umumkan persiapan musyawarah bersama

    Kadin Indonesia akan umumkan persiapan musyawarah bersama

    Kepanitiaan musyawarah bersama akan dibentuk oleh kedua belah pihak, dengan waktu dan lokasi pelaksanaan sesuai arahan dari pemerintah

    Jakarta (ANTARA) – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan mengumumkan persiapan musyawarah bersama yang dilakukan secara nasional.

    “Kami memegang teguh prinsip bahwa Kadin Indonesia SATU dan solid. Semangat yang sama telah tertuang dalam kesepakatan bulan September lalu dan telah ditandatangani oleh Bapak Arsjad Rasjid dan Bapak Anindya Bakrie. Dengan demikian, kami akan melaksanakan rapat pimpinan nasional, pada Jumat (29/11/2024) untuk merumuskan agenda dan mengakselerasi pelaksanaan musyawarah bersama secara nasional tersebut,” kata Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia Eka Sastra dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Langkah itu merupakan tindak lanjut kesepakatan antara Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie, dalam pertemuan pada Jumat (27/9/2024).

    Ditegaskan bahwa prosedur persiapan akan dilakukan sesuai anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) organisasi.

    Kepanitiaan musyawarah bersama akan dibentuk oleh kedua belah pihak, dengan waktu dan lokasi pelaksanaan sesuai arahan dari pemerintah.

    Dengan SATU Kadin, kolaborasi dunia usaha dengan kementerian dan lembaga pemerintah, perwakilan negara sahabat, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya, dapat berjalan lancar untuk memupuk stabilitas dan kemajuan perekonomian Indonesia.

    Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin Indonesia Dhaniswara K Harjono menekankan pentingnya gotong royong dan kolaborasi strategis antara swasta dan pemerintah, untuk meningkatkan investasi dan daya saing Indonesia di pasar global.

    “Melalui persiapan musyawarah bersama ini, Kadin Indonesia meneguhkan langkahnya untuk bergotong royong membangun masa depan ekonomi yang inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia. Musyawarah bersama ini penting untuk kepastian penegakan aturan organisasi, di tengah peran Kadin sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan perekonomian,” kata Dhaniswara.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ini 7 Jurus Kadin Optimalkan Kerja Sama RI-China Rp156,5 Triliun

    Ini 7 Jurus Kadin Optimalkan Kerja Sama RI-China Rp156,5 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengungkap 7 strategi untuk mengoptimalkan nilai kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan China senilai Rp156,5 triliun untuk dapat berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    Hal ini seiring dengan hasil kesepakatan sejumlah perusahaan Indonesia dan China melakukan penandatanganan kerja sama investasi bernilai US$10 miliar atau setara dengan Rp156,5 triliun dalam ajang Indonesia-China Business Forum 2024 di Beijing.

    Adapun, penandatanganan MoU yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden China, Xi Jinping, itu meliputi manufaktur canggih, energi terbarukan, kesehatan, hilirisasi, ketahanan pangan, dan keuangan.

    Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid mendorong upaya mempererat hubungan dengan China untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional. Dia menilai kerja sama investasi tersebut dapat mendukung pembangunan infrastruktur dan energi hijau. 

    “Penandatanganan perjanjian investasi senilai lebih dari US$10 miliar ini mencerminkan kemitraan strategis antara Indonesia dan China. Sebagai mitra strategis pemerintah, Kadin mendukung untuk mewujudkan target pertumbuhan ekonomi,” kata Arsjad dalam keterangan resminya, dikutip Senin (11/11/2024).

    Arsjad menyebut target pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto sebesar 8% penting untuk menyongsong masa keemasan Indonesia pada 2045. Untuk itu, kolaborasi dengan China dinilai penting.

    Sebab, China terlibat dalam banyak industri di Indonesia, mulai pemrosesan nikel untuk kendaraan listrik hingga proyek infrastruktur besar seperti kereta api cepat Jakarta-Bandung.

    “Saya sangat setuju dengan target pertumbuhan ekonomi pemerintah. Bagi Indonesia, China sangat penting karena jika melihat perdagangan sebagai contoh, 25% perdagangan antara Indonesia dan negara lain, China sekitar 25% dari itu, kan?” ujarnya.

    Tak hanya itu, China juga berperan dalam transisi energi dan hilirisasi nikel menjadi baterai kendaraan yang sangat penting bagi Indonesia.

    Pertama, hilirisasi nikel tersebut dapat mendukung upaya pemerintah mengurangi emisi karbon Indonesia. Kedua, mengurangi subsidi bahan bakar yang kita subsidi dari bahan bakar fosil yang akan membantu anggaran pemerintah. Ketiga, investasi untuk Indonesia. 

    Di sisi lain, pihaknya meyakini kerja sama dengan China mendorong terwujudnya target pertumbuhan ekonomi nasional yang berkeadilan dan dirasakan masyarakat.

    Selaras dengan ini, Arsjad membeberkan 7 strategi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi nasional lewat penyusunan White Paper arah kebijakan dan pembangunan ekonomi 2024-2029. 

    Adapun, 7 strategi itu di antaranya pengembangan infrastruktur yang terintegrasi, mudah diakses, dan terjangkau, membangun ketahanan kesehatan dan transformasi pelayanan kesehatan, dan mewujudkan ketahanan energi.

    Kemudian mengakselerasi pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), memperkuat basis manufaktur melalui reindustrialisasi, membangun pusat pengembangan bisnis hijau terbesar di dunia, dan membangun ekosistem ketahanan pangan mandiri.

  • RI-Tiongkok Teken MoU, Kadin Siapkan 7 Strategi – Page 3

    RI-Tiongkok Teken MoU, Kadin Siapkan 7 Strategi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sejumlah perusahaan Indonesia dan Tiongkok melakukan penandatanganan kerja sama investasi bernilai USD 10 miliar dalam ajang Indonesia-China Business Forum 2024 di Beijing.

    Penandatanganan MoU yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, itu meliputi manufaktur canggih, energi terbarukan, kesehatan, hilirisasi, ketahanan pangan, dan keuangan.

    Kadin Indonesia di bawah Arsjad Rasjid, mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman tersebut sangat penting. Kerja sama investasi ini bisa mendorong pembangunan infrastruktur dan energi hijau serta mewujudkan target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    “Penandatanganan perjanjian investasi senilai lebih dari USD 10 miliar ini mencerminkan kemitraan strategis antara Indonesia dan Tiongkok. Sebagai mitra strategis pemerintah, Kadin mendukung untuk mewujudkan target pertumbuhan ekonomi,” kata Arsjad Rasjid.

    Menurut Arsjad Rasjid, target pertumbuhan ekonomi yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto sangat penting untuk menyongsong masa keemasan Indonesia pada 2045. Oleh karena itu, kata Arsjad Rasjid, Kadin mendukung upaya mempererat hubungan dengan Tiongkok untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Jadi saya sangat setuju dengan target pertumbuhan ekonomi pemerintah. Bagi Indonesia, Tiongkok sangat penting karena jika melihat perdagangan sebagai contoh, 25 persen perdagangan antara Indonesia dan negara lain, Tiongkok sekitar 25 persen dari itu, kan?” kata Arsjad Rasjid.

    Tiongkok, lanjut Arsjad Rasjid, terlibat dalam banyak industri di Indonesia, mulai pemrosesan nikel untuk kendaraan listrik hingga proyek infrastruktur besar seperti kereta api cepat Jakarta-Bandung. Peran Tiongkok dalam transisi energi dan hilirisasi nikel menjadi baterai kendaraan sangat penting bagi Indonesia.

    “Pertama, mengurangi emisi karbon kita, yang penting bagi Indonesia. Kedua, ini mengurangi subsidi bahan bakar yang kita subsidi dari bahan bakar fosil. Ini akan membantu anggaran pemerintah, benar? Ketiga, tentu saja, investasi untuk Indonesia,” lanjut Arsjad Rasjid.

     

     

  • Para Taipan Temani Kunjungan Prabowo ke China, Prajogo Pangestu hingga Tommy Winata

    Para Taipan Temani Kunjungan Prabowo ke China, Prajogo Pangestu hingga Tommy Winata

    GELORA.CO – Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke China untuk menemui Presiden Xi Jinping di Beijing, terpantau ditemani oleh para taipan Tanah Air. Hal ini terlihat dari unggahan Arsjad Rasjid di laman Instagram pribadinya @arsjadrajid.

    Dalam unggahan yang telah disukai oleh lebih dari 15 ribu warganet tersebut Arsjad berfoto bersama dengan sederet taipan Tanah Air.

    Para taipan tersebut yaitu Direktur Utama Bakrie Group, Anindya Bakrie; Bos Sinar Mas, Franky Oesman Widjaja, Presiden Direktur Indika Energy, Arsjad Rasjid. Selain itu, ada juga Direktur Utama Adaro Energy Indonesia, Gribaldi ‘Boy’ Thohir, Pendiri Barito Group, Prajogo Pangestu, serta pendiri Artha Graha Group, Tommy Winata. Keenam taipan ini berfoto bersama adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo depan gedung Great Hall of the People, Tiananmen Square, Beijing, China.

    Arsjad mengatakan, sebuah kehormatan baginya untuk bisa menemani para pebisnis ulung Tanah Air untuk berkunjung ke China. Arsjad menyebut dia dan para taipan berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia dengan berbagai cara, termasuk dari sisi perdagangan maupun peningkatan investasi.

    “Kami berkomitmen untuk memperdalam kolaborasi di berbagai sektor, termasuk perdagangan dan investasi demi meningkatkan kesejahteraan Indonesia,” kata Arsjad dalam laman Instagramnya, Sabtu (9/11).

    Dia kemudian mengutip pernyataan Prabowo mengenai kolaborasi dan kerja sama. “Seperti disampaikan oleh presiden Prabowo Subianto, kolaborasi perasaan takut dan Indonesia sangat penting, dan harus saling menguntungkan serta memajukan kedua belah pihak,” terangnya.

    Tidak hanya Arsjad, Anindya Bakrie juga mengunggah momen kunjungannya ke China mendampingi Prabowo Subianto. Anindya mengaku dalam kunjungannya ini, dia bertindak sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia.

    “Pada acara digelar di Great Hall of the People, Beijing ini saya hadir bersama Ketua Dewan Penasehat Kadin Indonesia Pak Hasyim Djojohadikusumo dan teman-teman Kadin lainnya serta para pengusaha senior,” kata Anindya dikutip dari laman Instagramnya, Sabtu (9/11).

    Anindya menceritakan, dalam Alunan lagu lagu kedua negara, salah satunya lagu Rasa Sayange dari Indonesia, kedua pemimpin menyampaikan komitmen kerja sama saling menguntungkan kedua negara.

    “Berkolaborasi mengelola potensi yang ada untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama,” imbuhnya.

    Lebih lanjut Anindya menjelaskan, selain dengan Presiden China Xi Jinping, Prabowo juga bertemu dengan Pemimpin Kongres Rakyat China Zhou Leji dan Perdana Menteri RRC Mulia Li Qiang.

    Tidak hanya hubungan kenegaraan, dia menuturkan, para pelaku usaha juga telah menjalin kerja sama di berbagai sektor dengan pengusaha di negara tirai bambu tersebut.

    “Kami dari dunia usaha juga telah bertemu dan menjajaki kerja sama dengan lembaga dan perusahaan China dari bidang perumahan, perikanan sampai pertanian,” tutur Anindya.

    Hal ini menurut dia sebagai dukungan untuk realisasi program pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi 8 persen dengan program-program pro rakyat.

    “Semoga pertemuan Pak Presiden dengan kedua pemimpin RRC ini dapat mempererat hubungan kedua negara serta membawa dampak kemajuan dan kesejahteraan bersama bagi bangsa Indonesia,” tutup Anindya.

  • Momen Keakraban Arsjad & Anindya Bakrie saat Makan Malam Bersama Prabowo di China

    Momen Keakraban Arsjad & Anindya Bakrie saat Makan Malam Bersama Prabowo di China

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Kadin Indonesia versi munaslub, Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid selaku Ketua Kadin 2021-2026 tampak mengikuti makan malam kenegaraan dalam lawatan perdana Presiden RI Prabowo Subianto ke China pada akhir pekan ini.

    Kebersamaan Arsjad dan Anindya diketahui melalui unggahan masing-masing di platform Instagram. Keduanya kompak membagikan momen saat sejumlah pebisnis Indonesia ikut dalam perjamuan kenegaraan di Great Hall of the People, Beijing.

    Dalam unggahannya, Arsjad tampak berfoto dengan sejumlah konglomerat Tanah Air, seperti Prajogo Pangestu, Tomy Winata, Franky Oesman Widjaja, Garibaldi ‘Boy’ Thohir, Anindya Bakrie hingga adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo.

    “Merupakan suatu kehormatan untuk bergabung dengan para pemimpin bisnis Indonesia di Jamuan Kenegaraan,” ujar Arsjad dikutip dari akun instagramnya @arsjadrasyid, Minggu (10/11/2024).

    Dia menyampaikan bahwa seluruh pihak berkomitmen untuk memperdalam kolaborasi di berbagai sektor, termasuk perdagangan dan investasi demi meningkatkan kesejahteraan Indonesia.

    Sementara itu, Anindya Bakrie turut membagikan momen kebersamaannya dengan Arsjad dan para konglomerat lainnya. Dalam kesempatan itu, dia mengaku senang menjadi saksi di acara makan malam kenegaraan antara Presiden Indonesia – China.

    “Kedua pemimpin menyampaikan komitmen kerja sama saling menguntungkan kedua negara. Berkolaborasi mengelola potensi yang ada untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama,” kata Anindya.

    Sebagaimana diketahui, Arsjad dan Anindya sempat diterpa kisruh terkait dengan dualisme kursi kepemimpinan di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia beberapa waktu lalu.

    Perebutan kursi Ketua Umum Kadin terjadi setelah digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub Kadin 2024 di St Regis, Jakarta, pada 14 September 2024. Dalam agenda itu, Anindya Bakrie ditetapkan sebagai Ketua Umum secara aklamasi.

    Hal tersebut menimbulkan polemik lantaran Arsjad Rasjid seharusnya masih menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia sampai dengan 2026.

  • Konglomerat Indonesia Papan Atas Hadir di China Dampingi Kunjungan Presiden Prabowo

    Konglomerat Indonesia Papan Atas Hadir di China Dampingi Kunjungan Presiden Prabowo

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebanyak empat konglomerat Indonesia papan atas turut serta dalam rombongan delegasi Indonesia, yang mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraannya ke China pada akhir pekan ini.

    Selain konglomerat itu, tampak perwakilan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, yakni Arsjad Rasjid selaku ketua dan Anindya Bakrie ketua Kadin versi munaslub.  Tampak juga ketua dewan penasihat Kadin versi munaslub Hashim S Djojohadikusumo yang juga CEO Arsari Group.

    Hal itu terungkap dalam foto yang diunggah Arsjad Rasjid di akun Instagram pribadinya @arsjadrasjid dipantau Beritasatu.com, Minggu (10/11/2024).

    Para konglomerat Indonesia yang hadir di China adalah Prajogo Pangestu (pendiri Barito Pacific), Garibaldi Boy Thohir (CEO Adaro Energy Indonesia), Tomy Winata (pendiri Artha Graha Group), dan Franky Widjaja (bos Sinar Mas Group).

    “Merupakan suatu kehormatan untuk bergabung dengan para pemimpin bisnis Indonesia di jamuan Kenegaraan, Great Hall of People, Beijing, Republik Rakyat Tiongkok⁣,” kata Arsjad.

    Dia mengatakan, para pengusaha Indonesia berkomitmen untuk memperdalam kolaborasi di berbagai sektor, termasuk perdagangan dan investasi demi meningkatkan kesejahteraan Indonesia.⁣

    “Seperti disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto, kolaborasi perusahaan Tiongkok dan Indonesia sangat penting, dan harus saling menguntungkan serta memajukan kedua belah pihak,” kata dia.

    Kehadiran konglomerat Indonesia papan atas di China dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke China akan melakukan kerja sama bisnis yang lebih besar di negeri Tirai Bambu itu.