Tag: Arifin

  • Penjual Gorengan Dibacok Pembeli di Lumajang, Diduga Dipicu Pencurian HP – Halaman all

    Penjual Gorengan Dibacok Pembeli di Lumajang, Diduga Dipicu Pencurian HP – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Nasib malang pria bernama Robi, seorang penjual gorengan di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

    Ia tewas dibacok oleh pelanggannya sendiri, Minggu (2/2/2025).

    Pembacokan ini bermula ketika Robi tengah berjualan, lalu tiba-tiba dihampiri tiga orang yang akan membeli dagangannya.

    Namun saat tiga orang tersebut pergi, Robi baru menyadari HP milik adiknya yang diletakkan di meja jualan hilang.

    Robi pun mencurigai tiga orang yang membeli gorengannya tersebut.

    Bahkan, ia sampai mengecek CCTV di sekitaran lokasi untuk menguatkan dugaannya.

    Akhirnya, Robi menghampiri tiga orang tersebut dan menegurnya.

    Namun justru terjadi cekcok antara Robi dan tiga orang pelanggannya tersebut.

    Hingga akhirnya, Robi tewas dibacok senjata tajam oleh pelaku.

    Seorang warga setempat, Amri mengatakan tiga orang pembeli goreng tersebut masing-masing membawa celurit.

    “Awalnya gara-gara handphone, korban sendirian, pelaku tiga orang bawa celurit semua,” kata Amri, dikutip dari Kompas.com, Minggu (2/2/2025).

    Aksi pembacokan tersebut terjadi Minggu dini hari, sekira pukul 01.30 WIB.

    Kanit Reskrim Polsek Klakah Aipda Lukas Christiawan juga mengkonfirmasi kasus pembacokan ini.

    Saat ini pihak kepolisian tengah mengumpulkan barang bukti dan keterangan sejumlah saksi.

    Sementara jenazah Robi berada di RSUD dr Haryoto Lumajang untuk diautopsi.

    “Kita masih menunggu hasil otopsi dan mengambil keterangan saksi. Rencana besok Polres akan umumkan hasil penyelidikan,” ujar Lukas.

    Aksi Pembacokan Lainnya

    Aksi pembacokan lainnya yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang juga terjadi di Jember, Jawa Timur.

    Seorang anak bernama Akbar alias A (19) menebas leher ayahnya sendiri, Zainul Arifin alias Haji Jaenuri (60) di Dusun Jadukan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember, Senin (27/1/2025).

    Akbar kini tengah dirawat di rumah sakit, karena sempat mencoba mengakhiri hidup setelah membunuh ayahnya.

    AKP Fatchurrahman, Kapolsek Puger menuturkan, ada luka sedalam 10 centimeter di leher Akbar karena gagal akhiri hidup.

    “Luka sayatan sedalam 10 centimeter itu mengenai saluran pernapasannya.”

    “Selama dirawat, tangan A diborgol dan dijaga ketat oleh polisi. Ada dua anggota yang berjaga di pintu ruang perawatan secara bergantian,” ucapnya, Rabu (29/1/2025).

    Mengutip TribunJatim.com, Akbar dijadwalkan akan menjalani operasi di RSD dr Soebandi Jember untuk menutup luka tersebut.

    “Operasi dijadwalkan Rabu malam, paling lama Kamis,” kata AKP Fatchurrahman.

    Fatchur menambahkan, Akbar sempat menggorok lehernya sendiri setelah memenggal leher ayah kandungnya.

    Beruntung, aksi tersebut digagalkan oleh warga.

    “Kondisi A sekarang mulai membaik dan sudah bisa berbicara, bahkan sempat bertanya kepada polisi, ‘Pak kenapa tangan saya diborgol? Bukankah acaranya sudah selesai’,” ucap AKP Fatchurrahman menirukan pernyataan pelaku.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Anak yang Penggal Kepala Ayah di Jember Tanya Soal Borgol: Bukankah Acaranya sudah Selesai?

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Imam Nawawi)(Kompas.com, Miftahul Huda)

  • Endik Karyawan Toko Pempek Sudah Hilang 6 Hari, Terakhir Istri Titip Beli Susu Anak, Chat Tak Dibaca

    Endik Karyawan Toko Pempek Sudah Hilang 6 Hari, Terakhir Istri Titip Beli Susu Anak, Chat Tak Dibaca

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang karyawan toko pempek keberadaannya dicari-cari oleh keluarga terutama sang istri.

    Ayah 2 anak di Palembang bernama M Nopandi (37) alias Endik dilaporkan tak pulang ke rumah dan tidak ada kabar sejak Sabtu tanggal 25 Januari 2025, terhitung sudah enam hari tak kunjung pulang ke rumah.

    Warga Jalan Faqih Usman, Kelurahan 3/4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu ini terakhir kali terdengar kabarnya pulang dari tempatnya sehari-hari bekerja di toko Pempek Sentosa, Jalan Jend A Yani Palembang.

    Adapun ciri-ciri Nopandi yakni tinggi sekitar 155 cm, badan agak kurus, kulit sawo matang, pakaian terakhir mengenakan kemeja warna pink dan celana jeans serta jaket warna merah.

    Ia mengendarai motor Jupiter MX warna abu-abu oranye.

    Maretha (26) istri Endik mengatakan, Endik terakhir kali terlihat pulang bekerja dari toko pempek Sentosa pada 25 Januari 2025 sekitar pukul 20:00 WIB.

    “Dia pulang kerja dari toko pempek sekitar jam 8 malam, biasanya tidak pulang sehari, setelah itu pulang. Tapi ini sudah 6 hari tidak pulang ke rumah,” kata Maretha, Jumat (31/1/2025), seperti dikutip TribunJatim.com dari Sripoku.com, Sabtu (1/2/2025).

    Terakhir kali ia menghubungi suaminya pada hari Minggu 26 Januari 2025, nomor Endik masih aktif, keesokan harinya sudah tak bisa lagi dihubungi.

    “Saya chat suruh dia pulang ‘yah baleklah’ tapi baru dibaca saja besoknya (Senin) tidak ada balasan,” katanya.

    Sebelumnya pun tak ada masalah, bahkan Endik sebelum pulang kerja hari Sabtu lalu Maretha menitip belikan susu untuk anak bungsunya yang masih berusia 4 tahun.

    “Di hari Sabtu malam jam 7, dia chat ‘ada yang nak dibeli dak?’, saya jawab ‘belikan susu bae untuk anak’ ,” tuturnya.

    Sebelum membuat laporan di Polsek Seberang Ulu II, ia sudah mencari keberadaan suaminya kemana-mana, tetapi tak membuahkan hasil.

    “Saya cari ke tempat biasa dia nongkrong, tempat temannya di kawasan Kuto, 7 Ulu, Sentosa, dan Kertapati tidak ketemu juga kak,” katanya.

     Sudah enam hari sang ayah tidak di rumah membuat anaknya yang bungsu terus menanyakan keberadaan.

    “Kalau anak saya yang kecil setiap bangun tidur lihat tidak ada ayahnya selalu ‘yah ayahnya tidak ada’,” ujar Maretha menirukan perkataan anaknya sambil menangis.

    Ia telah membuat laporan polisi di Polsek Seberang Ulu II dan berharap ada kabar dari suaminya yang kini tak tahu dimana.

    “Yang penting keadaannya sehat kak, saya dan anak-anak menunggu dia pulang, ” katanya.

    Bagi yang melihat keberadaan Endik bisa menghubungi nomor istrinya Maretha 0895-6215-85505 dan Arifin kerabatnya 0812-1494-8070.

    ORANG HILANG – M Nopandi (37) Karyawan Toko Pempek Sentosa di Jalan Jenderal A Yani Palembang dilaporkan hilang oleh istrinya, Maretha (26) ke Polsek SU II Palembang, Jumat (31/1/2025). Nopandi dinyatakan hilang sejak tanggal 25 Januari 2025 setelah pulang kerja pukul 20.00 WIB saat disuruh istrinya membeli susu untuk anak mereka. (Sripoku.com)

    Sementara itu, di media sosial tengah ramai memperbincangkan sosok yang dulunya viral kini telah menghilang.

    Sosok tersebut adalah Ida Dayak.

    Masih ingatkah anda dengan sosok viral Ida Dayak?

    Selama 1,5 tahun Ida Dayak tak ada kabarnya.

    Kabar terkini Ida Dayak ternyata tak lagi melakukan pengobatan.

    Alasan di balik hal tersebut pun mengejutkan.

    Satu setengah tahun tak ada kabar, Ida Dayak kabarnya kini tak lagi melakukan pengobatan alternatif.

    Wanita asal Kabupaten Paser, Kalimantan Timur itu disebut-sebut tidak lagi keliling Indonesia untuk mengobati pasien patah tulang.

    Padahal sebelumnya, Ida Dayak tenar hingga didapuk mengobati para Jenderal guna menyembuhkan penyakitnya.

    Seperti diketahui, Ida Dayak viral di pertengahan tahun 2023.

    Wanita kelahiran 3 Juli 1972 disebut ahli dalam mengobati patah tulang stroke hingga kesulitan berbicara maupun tuli.

    Sosok Ida Dayak sempat jadi sorotan karena cara mengobatinya yang unik.

    Saat hendak menyembuhkan pasien, Ida Dayak akan menari sembari berdoa lalu mengoleskan minyak khasnya ke tubuh pasien.

    Tenar dua tahun lalu, Ida Dayak tak lagi disorot kamera selama 1,5 tahun.

    Belakangan terungkap keberadaan Ida Dayak dan kabar terbarunya.

    Dalam akun TikTok official Ida Dayak yakni @idadayak7, sang manajer angkat bicara soal kesibukan wanita bernama asli Ida Andriani itu.

    Ternyata kini Ida Dayak tidak lagi melakukan pengobatan alternatif.

    “Ibu Ida Dayak tidak lagi melakukan pengobatan. Jadi ini adalah sudah keputusan dari Ida Dayak. Karena Ibu Ida Dayak tidak lagi melakukan pengobatan, saya berinisiatif melanjutkan YouTube Ibu Ida Dayak dengan YouTube berbagi kebahagiaan,” ungkap manajer Ida Dayak dilansir TribunnewsBogor.com ( grup TribunJatim.com ) dari akun TikTok @idadayak7, Kamis (30/1/2025).

    Karenanya, sang manajer memberikan pengumuman bahwa semua informasi yang menyebut Ida Dayak akan melakukan pengobatan di berbagai daerah itu adalah bohong belaka.

    “Apabila ada kabar pengobatan (Ida Dayak) Di kota ini, di kota sana, itu adalah hoaks, itu adalah bohong. Kalau pun misalnya suatu saat nanti Ibu Ida Dayak melakukan pengobatan, saya adalah orang pertama yang memberitahukan kepada masyarakat. Saya adalah manajer ibu Ida Dayak,” imbuh manajer Ida Dayak.

    KABAR TERKINI IDA DAYAK – (Kiri) Foto Ida Dayak dan tangkapan layar momen manajer Ida Dayak menjelaskan keberadaan Ida Dayak sekarang setelah 1,5 tak tersorot kamera, Kamis (30/1/2025) (Kanan). Lama tak ada kabar, Ida Dayak kabarnya kini tak lagi melakukan pengobatan tradisional kepada warga. (TikTok/@idadayak7)

    Lebih lanjut, sang manajer pun mengimbau agar masyarakat tidak sembarangan mendaftar apalagi membayar pendaftaran berisi pengobatan Ida Dayak.

    Sebab kini Ida Dayak telah menyetop aktivitas pengobatannya.

    “Saya tidak mau lagi masyarakat tertipu lagi dengan pendaftaran-pendaftaran yang tidak jelas, itu adalah bohong,” kata manajer Ida Dayak.

    Tak lagi mengobati pasien, Ida Dayak mengurai alasan mengejutkan.

    Ternyata Ida Dayak ingin fokus berkumpul dengan keluarganya di kampung halaman.

    “Ibu ida ingin kumpul bersama anak cucunya dan kondisi Ibu Ida sudah mulai melemah karena usia,” akui manajer Ida Dayak.

  • 3 Foto Uswatun Khasanah Sebelum Tewas Dibunuh Antok: Pakaian Merah Muda, Dinner, Bergandengan Tangan – Halaman all

    3 Foto Uswatun Khasanah Sebelum Tewas Dibunuh Antok: Pakaian Merah Muda, Dinner, Bergandengan Tangan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terungkap dari rekaman CCTV momen-momen terakhir Uswatun Khasanah (29) sebelum tewas dibunuh Rohmad Tri Hartanto (33) alias Antok.

    Diketahui, pembunuhan sadis itu terjadi pada Minggu, 19 Januari 2025.

    Sebelum tewas mengenaskan, Uswatun dan Antok terekam sempat dinner bersama di restoran Jalan Mayor Bismo, Semampir, Kabupaten Kediri. 

    Dalam rekaman CCTV pertama, tampak Uswatun dan Antok bergandengan tangan di lobby restoran.

    MAYAT DALAM KOPER -Tangkapan layar video CCTV dari 3 angle kamera merekam momen Rohmad Tri Hartanto berjalan bersama Uswatun Khasanah menyusuri halaman parkiran dan lobby restoran, Jalan Mayor Bismo No 419, Kediri, pada Minggu (19/1/2025). Terekam juga momen keduanya beranjak dari meja area makan berbentuk pendopo lesehan di restoran. (Tangkapan layar CCTV)

    Uswatun mengenakan pakaian berwarna merah muda dengan rambut panjang terurai.

    Sementara, Antok mengenakan pakaian atasan berwarna gelap.

    Tampak keduanya mesra, berjalan sambil bergandengan tangan.

    Lantas di file CCTV kedua menunjukkan Antok dan Uswatun Khasanah sedang berdua di sebuah meja makan lesehan dengan sejumlah makanan di depannya, dikutip dari TribunJatim.com.

    Mereka berada di area parkiran restoran pukul 19.46 WIB dan 19.48 WIB, Minggu (19/1/2025). 

    Mereka merampungkan dinner dan meninggalkan meja makan restoran tersebut pada pukul 20.28 WIB. 

    Kedua waktu ini menunjukkan mereka singgah di restoran tersebut selama kurang lebih satu jam. 

    MAYAT DALAM KOPER -Tangkapan layar video CCTV dari 3 angle kamera merekam momen Rohmad Tri Hartanto berjalan bersama Uswatun Khasanah makan bersama di restoran, Jalan Mayor Bismo No 419, Kediri, pada Minggu (19/1/2025). Terekam juga momen keduanya beranjak dari meja area makan berbentuk pendopo lesehan di restoran. (Tangkapan layar CCTV)

    Berdasarkan pengamatan SURYAMALANG.COM, momen mesra di video CCTV restoran terhitung dua jam sebelum mereka menginap di hotel, sekitar pukul 22.00 WIB, Minggu.

    Hal itu didasarkan pada pencocokan kronologi yang sempat dilansir penyidik dalam konferensi pers di Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim, Senin (27/1/2025).

    Dua jam kemudian, Uswatun dibunuh kekasih gelapnya alias Antok, pukul 00.30 WIB, di kamar 301 sebuah hotel di Kediri, Senin (20/1/2025).

    Antok kemudian mutilasi tubuh Uswatun Khasanah menjadi empat bagian mulai pukul 01.30 WIB hingga pukul 05.00 WIB.

    Antok kemudian membuang potongan tubuh Uswatun Khasanah di tiga wilayah kabupaten sejak Selasa (21/1/2025) hingga Rabu (22/1/2025). 

    “Jarak makan malam dengan kejadian, masih kami dalami,” ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto.

    MAYAT DALAM KOPER -Tangkapan layar video CCTV dari 3 angle kamera merekam momen Rohmad Tri Hartanto berjalan bersama Uswatun Khasanah menyusuri halaman parkiran dan lobby restoran, Jalan Mayor Bismo No 419, Kediri, pada Minggu (19/1/2025). Terekam juga momen keduanya beranjak dari meja area makan berbentuk pendopo lesehan di restoran. (Tangkapan layar CCTV)

    Senyum Antok saat Bawa Koper Merah Isi Potongan Jasad Uswatun Khasanah

    Diberitakan sebelumnya, gerak-gerik Antok, terekam CCTV usai membunuh dan memutilasi selingkuhannya, Uswatun Khasanah.

    Antok mencekik Uswatun Khasanah hingga tewas, lalu memutilasi korban di kamar 303 Hotel Adisurya, Kediri, Jawa Timur, pada Minggu (19/1/2025) menjelang dini hari.

    Usai melancarkan aksi kejinya, Antok membungkus potongan jasad Uswatun Khasanah, salah satunya di dalam koper merah.

    Antok pun terekam di kamera CCTV keluar kamar Hotel Adisurya dan membawa koper merah berisi jasad sang kekasih.

    Tampak Antok tersenyum saat memasukkan koper ke dalam mobil sewaan Toyota Veloz AG 1179 TZ, dikutip dari Kompas.com.

    Antok berjalan santai dan terlihat menahan berat beban saat mengangkat koper merah yang dibawa.

    Sementara itu, satu orang tengah duduk di kursi teras kamar, terlihat santai sembari mengangkat satu kakinya ke atas paha.

    Orang tersebut berinisial MAM yang disebut oleh Polda Jatim sebagai kerabat tersangka.

    Namun, perannya masih didalami oleh tim penyidik. 

    “Sementara hasil pemeriksaan yang bersangkutan adalah masih kerabat dari tersangka. Kemudian dimintai tolong untuk ngedrop tersangka ini ke rumah neneknya di daerah Tulungagung rumah kosong,” kata Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Farman, Senin (27/1/2025).

    Kini, Antok telah ditangkap dan ditahan oleh Polda Jatim sejak Minggu (26/1/2024) dini hari. 

    Dihantui Rasa Bersalah

    Usai membunuh dan sebelum ditangkap Antok sempat berniat kabur ke Taiwan.

    Namun, niat tersebut tak Ia lakukan.

    Ayah dua anak ini  mengaku selalu dihantui perasaan bersalah pada Uswatun Khasanah.

    “Meskipun kita lari dari masalah pasti tetap merasa dihantui,” kata Antok saat diinterogasi penyidik dikutip dari Live TikTok @hellboyjatanraspolda, Selasa (28/1/2025).

    “Jadi lebih baik pasrah, apa yang kita perbuat harus dipertanggung jawabkan,” tambahnya.

    Menurut pengakuan Antok kepada penyidik, dirinya sempat bertemu dengan tim Cacing Api, Jatanras Polda Jatim.

    “Sempat ketemu, lewat depan rumah, saya kan di rumah, Jumat malam,” kata Antok santai.

    Usai membunuh Uswatun Khasanah, kata Antok, dirinya sempat bepergian ke beberapa tempat.

    “Saya sempat ke Blitar, berhenti di pom istirahat, terus saya ke Ponorogo, terus pulang sebentar. Pulang jam 19.00 WIB, pukul 21.00 WIB keluar (lagi),” tutur dia.

    Perselingkuhan hingga Rasa Cemburu

    Antok rupanya sakit hati dan emosi hingga gelap mata menghabisi Uswatun Khasanah.

    Wanita pekerja hiburan malam di Tulungagung itu rupanya adalah selingkuhan Antok.

    Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman, menyebut Antok telah memiliki istri dan anak, mengutip TribunJatim.com.

    Sebelumnya, Antok membohongi Uswatun Khasanah sebagai bujang yang belum memiliki anak.

    Adanya hal tersebut, korban tak terima karena pelaku ternyata telah memiliki seorang anak perempuan.

    Korban yang kesal kemudian mendoakan anak perempuan si pelaku.

    “Korban pernah berucap kepada tersangka, korban mendoakan nanti sudah besar akan menjadi PSK, tersangka sakit hati,” terang Kombes M Farman.

    Antok kemudian sakit hati mendengar ucapan korban.

    Emosinya semakin memuncak karena korban memintanya untuk menghilangkan anaknya dengan istri sah.

    “Korban tidak terima, pelaku punya anak kecil,” paparnya.

    “Korban sempat meminta supaya pelaku menghilangkan anak keduanya,” imbuh dia.

    Emosi Antok juga memuncak karena korban pernah kepergok memasukkan pria lain di kamar kosnya.

    Menurut Kombes M Farman, tersangka cemburu.

    Antok yang mengaku merupakan suami siri korban juga emosi usai perkataan Uswatun Khasanah terkait keluarganya.

    Antok lalu disebut melakukan pembunuhan terhadap Uswatun Khasanah di kamar 301 hotel kawasan Kediri, Jawa Timur.

    Setelah melakukan mutilasi, pelaku diduga membawa potongan tubuh korban menggunakan mobil dan dibuang di tiga tempat berbeda.

    Seperti diketahui, jasad Uswatun Khasanah ditemukan tak utuh di selokan wilayah Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

    Korban Pernah Labrak Istri Sah Pelaku

    Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, mengatakan di tengah hubungan asmara terlarang antara korban dan tersangka Antok, terjadi prahara. 

    Uswatun Khasanah pernah melabrak istri sah Antok di Jombang, Jawa Timur.

    Motif Uswatun Khasanah melabrak istri sah Antok karena mendesak Antok untuk segera menikahi dirinya setelah berpacaran 3 tahun lamanya.

    Korban Uswatun selalu memaksa agar tersangka Antok segera menikahi dirinya secara sah dengan sebuah prasyarat yang sulit dilakukan tersangka. 

    Yakni, tersangka Antok harus segera menceraikan istri sahnya di Jombang sesegera mungkin. 

    Saking kuatnya keinginan korban untuk dinikahi tersangka, Uswatun Khasanah pernah melabrak istri sah tersangka di Jombang. 

    “Korban perempuan ini minta dinikahi resmi, dan segera pelaku menceriakan istri sahnya. Dan pelaku tersinggung soal itu,” ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (27/1/2025). 

    “Intinya banyak yang bikin pelaku marah. Yang terakhir si korban datang ke rumah pelaku, mendobrak tempat istri sah pelaku, iya kepingin segera dinikahi,” tambahnya. 

    Namun, permintaan korban tidak dapat dikabulkan dengan cepat oleh tersangka. 

    Yang bikin Uswatun Khasanah makin naik pitam, ternyata tersangka belakangan diketahui memiliki anak kedua dengan istri sahnya. 

    Hal itu membuat Uswatun Khasanah marah dan mengucapkan umpatan sumpah serapah terhadap anak kandung tersangka, hingga akhirnya membuat tersangka tersinggung dan merasa dendam.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Rohmad Bermodalkan Pisau Dapur saat Mengeksekusi Tubuh Korban Sebelum Dibuang di 3 Kabupaten dan 4 Jam sebelum Mutilasi Uswatun, Antok Bawa Kekasih Gelap Dinner Mesra, Alibinya Terpatahkan: Panik

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Choirul Arifin/Theresia Felisiani) (TribunJatim.com/Alga/Luhur Pambudi/Izzatun Najibah)

  • Hari Perdana Jadwal KRL Terbaru, Ada Keluhan dan Penasaran    
        Hari Perdana Jadwal KRL Terbaru, Ada Keluhan dan Penasaran

    Hari Perdana Jadwal KRL Terbaru, Ada Keluhan dan Penasaran Hari Perdana Jadwal KRL Terbaru, Ada Keluhan dan Penasaran

    Jakarta

    Mulai hari ini, Sabtu (1/2/2025), ada perubahan jadwal KRL Jabodetabek. Hal ini merupakan penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 dari KAI.

    Jadwal KRL terbaru menimbulkan sejumlah komentar dari anak kereta (anker). Ada yang merasa kereta datang lebih lama, ada juga yang penasaran seperti apa jadinya suasana kereta di hari kerja nanti.

    Salah satu penumpang bernama Ipah (44), baru mengetahui terdapat perubahan jadwal kereta saat tiba di stasiun. Ia mengetahui setelah mendengar pengumuman dari pelantang (speaker) stasiun.

    Adanya perubahan jadwal tersebut, ia merasa KRL yang biasa ditumpanginya datang lebih lama. Ia biasa menggunakan KRL rute Rangkasbitung – Tanah Abang dari Stasiun Tigaraksa.

    “Lama nunggu keretanya. Baru tau juga tadi hari ini ada perubahan jadwal pas denger pengumuman,” ujar Ipah saat ditemui di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (1/2/2025).

    Ipah (44), penumpang kereta. (Foto: Maulani M/detikcom)

    Saking lama keretanya tiba, dia sempat ke toilet terlebih dahulu. Untuk selanjutnya, ia jadi harus menyesuaikan waktu untuk mengejar kereta lebih awal.

    “Tadi di Sudimara sampai bisa ke toilet dulu. Biasanya nggak pernah ke toilet. Lama nih ke toilet dulu, pas selesai baru ada kereta,” ujar Ipah.

    Sementara itu, penumpang lain bernama Arifin, mengatakan tidak masalah dengan perubahan jadwal kereta. Sejak mengetahui adanya perubahan jadwal kereta, ia mengaku tidak masalah karena terbiasa mengatur waktu dengan baik.

    Namun, ia masih akan melihat karena perubahan baru terjadi di hari libur ini. Ia baru bisa merasaka perubahan yang signifikan saat hari kerja.

    “Kalau buat saya nggak, karena saya bisa manage waktu sih, alhamdulillah ini. Tapi belum nyobain juga ya. Baru hari ini, karena hari ini kan sebetulnya libur kan, mungkin nanti kalau, mungkin Senin bisa, Selasa berasa untuk perubahannya signifikan atau enggak,” ujar Arifin saat ditemui di Stasiun Tanah Abang.

    Baca berita di halaman selanjutnya.

    Tanggapan Pihak KAI

    Sehubungan dengan adanya jadwal terbaru KRL Commuter Line, jumlah perjalanan KRL Jabodetabek pun ditambah. Namun, ada penumpang yang merasa menunggu kereta lebih lama.

    Dalam siaran pers KAI Commuter, Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menjelaskan bahwa penerapan jadwal baru KRL Jabodetabek dalam Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) Tahun 2025 ini ditujukan untuk mengurangi kepadatan pengguna KRL di jam-jam sibuk.

    Di wilayah Jabodetabek, mulai 1 Februari 2025, perjalanan KRL Commuter total akan ditambah 15 perjalanan, dari yang sebelumnya sebanyak 1.048 perjalanan menjadi 1.063 perjalanan. Pada pelayanan Commuter Line Bogor sendiri, akan melayani sebanyak 392 perjalanan yang sebelumnya sebanyak 379 perjalanan.

    Sedangkan untuk perjalanan Commuter Line Cikarang, akan ditambah 21 perjalanan yang sebelumnya 260 perjalanan. Untuk perjalanan Commuter Line Rangkasbitung juga akan ditambah menjadi 204 perjalanan yang sebelumnya sebanyak 199 perjalanan.

    Selain itu, kecepatan KRL juga akan ditingkatkan di lintasan Nambo-Depok, dari yang sebelumnya 70 km/jam menjadi 80 km/jam. Jadinya, waktu tempuh rata-rata perjalanan lintas Bogor-Jakarta Kota dari 89 menit menjadi 85 menit. Untuk lintas Rangkasbitung-Tanah Abang juga mengalami penurunan waktu tempuh perjalanan dari 107 menit menjadi 98 menit.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Menkomdigi Meutya Rombak Jajaran Pejabat Komdigi, Ini Daftar yang Dilantik

    Menkomdigi Meutya Rombak Jajaran Pejabat Komdigi, Ini Daftar yang Dilantik

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid melakukan rotasi besar-besaran dengan merombak 80% pejabat Eselon II di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    Perombakan ini dalam rangka penyegaran dan penyehatan organisasi yang diharapkan mampu mempercepat transformasi digital sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Restrukturisasi ini bukan sekadar perubahan organisasi, tetapi juga strategi untuk mewujudkan kedaulatan digital yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo. Kami ingin memastikan transformasi digital memberikan manfaat nyata bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Meutya dikutip dari siaran persnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Meutya juga melantik jaksa wanita sebagai staf ahli, yaitu Cahyaning Widowati.

    Meutya berharap para pejabat yang dilantik mampu bekerja dengan integritas, dedikasi, dan semangat melayani masyarakat.

    “Saya yakin dengan kerja keras serta komitmen tinggi, Saudara-saudara dapat menjalankan amanah ini sebaik mungkin. Jagalah nama baik kementerian dan pastikan setiap langkah yang diambil benar-benar berdampak bagi masyarakat,” kata Meutya.

    Meutya memaparkan enam fokus utama Komdigi dalam mendukung transformasi digital nasional, yaitu pembangunan konektivitas digital yang merata, penguatan ekonomi digital, digitalisasi layanan pemerintahan, perlindungan ruang digital yang aman, peningkatan SDM digital, dan komunikasi publik yang inklusif dan berbasis kepercayaan.

    “Keenam pilar ini menjadi fondasi utama dalam merancang kebijakan yang inovatif, adaptif, dan berpihak pada kepentingan masyarakat,” jelasnya.

    Menkomdigi mengajak seluruh pejabat yang baru dilantik untuk berkontribusi maksimal dalam mencapai target transformasi digital yang telah dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

    “Transformasi digital bukan sekadar soal teknologi, tetapi juga perubahan budaya dan pola pikir. Karena itu, saya mengajak seluruh jajaran Kementerian Komunikasi dan Digital untuk terus berinovasi, bersinergi, dan bekerja keras demi mewujudkan visi besar Indonesia,” tutur Meutya.

    Berikut ini daftar pejabat Komdigi yang dilantik:

    Jabatan Pejabat Tinggi Madya

    1. Bonifasius Wahyu Pudjianto sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemkomdigi
    2. Cahyaning Nuratih Widowati sebagai Staf Ahli Bidang Hukum Kemkomdigi

    Jabatan Fungsional Ahli Utama

    1. Hary Budiarto sebagai Widyaiswara Ahli Utama di Pusat Pengembangan Aparatur Komunikasi dan Digital Kemkomdigi
    2. Robinson Hasoloan Sinaga sebagai Widyaiswara Ahli Utama di Pusat Pengembangan Aparatur Komunikasi dan Digital Kemkomdigi

    Staf Khusus (Stafsus) Menkomdigi

    1. Arnanto Nurprabowo sebagai Stafsus Menteri Bidang Komunikasi dan Politik

    Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

    Sekretariat Jenderal (Sekjen) Kemkomdigi

    1. Arifin Saleh Lubis sebagai Kepala Biro Perencanaan Sekjen Kemkomdigi
    2. Imam Suwandi sebagai Kepala Biro SDM dan Organisasi
    3. Raden Rhina Anita Ernita Martono sebagai Kepala Biro Hubungan Masyarakat
    4. Hasyim Gautama sebagai Kepala Pusat Data dan Sarana Informatika
    5. Ichwan Makmur Nasution sebagai Kepala Pusat Kelembagaan Internasional
    6. Slamet Santoso sebagai Sekretaris Dewan Pers

    Direktorat Jenderal (Ditjen) Infrastruktur Digital

    1. Denny Setiawan sebagai Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital
    2. Dwi Handoko sebagai Direktur Layanan Infrastruktur Digital
    3. Mulyadi sebagai Direktur Akselerasi Infrastruktur Digital
    4. Ervan Faturokhman Adiwijaya sebagai Direktur Pengendalian Infrastruktur Digital

    Ditjen Teknologi Pemerintahan Digital

    1. Aris Sudaryono sebagai Direktur Strategi dan Kebijakan Teknologi Pemerintah Digital
    2. Syahruddin sebagai Direktur Infrastruktur Pemerintah Digital
    3. Aris Kurniawan sebagai Direktur Akselerasi Teknologi Pemerintah Daerah

    Ditjen Ekosistem Digital

    1. Aju Widyasari sebagai Direktur Kecerdasan Artifisial dan Ekosistem Teknologi Baru
    2. Gunawan Hutagalung sebagai Direktur Pos dan Penyiaran
    3. Geryantika Kurnia sebagai Direktur Layanan Ekosistem Digital
    4. Dani Suwardani sebagai Direktur Pengendalian Ekosistem Digital

    Ditjen Pengawasan Ruang Digital

    1. Teguh Arifiyadi sebagai Direktur Pengawasan Sertifikasi dan Transaksi Elektronik
    2. Irawati Tjipto Priyanti sebagai Direktur Penyidikan Digital

    Ditjen Komunikasi Publik dan Media

    1. Nursodik Gunarjo sebagai Direktur Informasi Publik
    2. Bambang Dwi Anggono sebagai Direktur Komunikasi Publik
    3. Marroli Jeni Indarto sebagai Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan

    Inspektorat Jenderal

    1. Muhammad Arief sebagai Inspektur Dua
    2. Muhammad Fahmi Kurniawan sebagai Inspektur Empat

    Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM)

    1. Nusirwan sebagai Kepala Pusat Pengembangan Ekosistem SDM Komunikasi dan Digital
    2. Said Mirza Pahlevi sebagai Kepala Pusat Pengembangan Talenta Digital
    3. Nur Izza sebagai Kepala Pusat Pengembangan Aparatur Komunikasi dan Digital
    4. Muhammad Agung Harimurti Purnomojati sebagai Ketua STMM
    5. Baso Saleh sebagai Kepala Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Makassar
    6. Kristiani Judita sebagai Kepala Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Medan

    (agt/rns)

  • Lengkap! Ini Daftar Pimpinan Tinggi Pratama Komdigi yang Baru Dilantik

    Lengkap! Ini Daftar Pimpinan Tinggi Pratama Komdigi yang Baru Dilantik

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid melakukan rotasi besar-besaran dengan merombak 80% pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) dalam tahap kedua restrukturisasi kementerian. Berikut daftar nama pejabat dan posisinya yang baru.

    Meutya menekankan bahwa perombakan ini dalam rangka penyegaran dan penyehatan organisasi yang diharapkan mampu mempercepat transformasi digital sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Restrukturisasi ini bukan sekadar perubahan organisasi, tetapi juga strategi untuk mewujudkan kedaulatan digital yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo. Kami ingin memastikan transformasi digital memberikan manfaat nyata bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya melalui rilisnya, Sabtu (1/2/2025)

    Dalam kesempatan yang sama, Meutya juga melantik jaksa wanita sebagai staf ahli, yaitu Cahyaning Widowati.

    Dalam kesempatan tersebut, Meutya kembali menegaskan enam fokus utama kementerian dalam mendukung transformasi digital nasional, yaitu pembangunan konektivitas digital yang merata, penguatan ekonomi digital, digitalisasi layanan pemerintahan, perlindungan ruang digital yang aman, peningkatan SDM digital, dan komunikasi publik yang inklusif dan berbasis kepercayaan.

    Berikut ini daftar pejabat yang dilantik:

     Jabatan Pejabat Tinggi Madya:

    1. Bonifasius Wahyu Pudjianto sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemkomdigi

    2. Cahyaning Nuratih Widowati sebagai Staf Ahli Bidang Hukum Kemkomdigi

    Jabatan Fungsional Ahli Utama:

    1. Hary Budiarto sebagai Widyaiswara Ahli Utama di Pusat Pengembangan Aparatur Komunikasi dan Digital Kemkomdigi

    2. Robinson Hasoloan Sinaga sebagai Widyaiswara Ahli Utama di Pusat Pengembangan Aparatur Komunikasi dan Digital Kemkomdigi

    Staf Khusus (Stafsus) Menkomdigi: 

    1. Arnanto Nurprabowo sebagai Stafsus Menteri Bidang Komunikasi dan Politik

    Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama: 

    Sekretariat Jenderal (Sekjen) Kemkomdigi:

    1. Arifin Saleh Lubis sebagai Kepala Biro Perencanaan Sekjen Kemkomdigi

    2. Imam Suwandi sebagai Kepala Biro SDM dan Organisasi

    3. Raden Rhina Anita Ernita Martono sebagai Kepala Biro Hubungan Masyarakat

    4. Hasyim Gautama sebagai Kepala Pusat Data dan Sarana Informatika

    5. Ichwan Makmur Nasution sebagai Kepala Pusat Kelembagaan Internasional

    6. Slamet Santoso sebagai Sekretaris Dewan Pers

    Direktorat Jenderal (Ditjen) Infrastruktur Digital: 

    1. Denny Setiawan sebagai Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital

    2. Dwi Handoko sebagai Direktur Layanan Infrastruktur Digital

    3. Mulyadi sebagai Direktur Akselerasi Infrastruktur Digital

    4. Ervan Faturokhman Adiwijaya sebagai Direktur Pengendalian Infrastruktur Digital

  • Ronde Titoni, Kuliner Legendaris Kota Malang yang Tak Lekang Waktu
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        1 Februari 2025

    Ronde Titoni, Kuliner Legendaris Kota Malang yang Tak Lekang Waktu Surabaya 1 Februari 2025

    Ronde Titoni, Kuliner Legendaris Kota Malang yang Tak Lekang Waktu
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com –
    Di tengah semaraknya
    kuliner
    modern,
    Ronde
    Titoni tetap berdiri kokoh sebagai salah satu warung legendaris di
    Kota Malang
    .
    Sejak didirikan pada 1948, warung ini terus menjadi primadona bagi pecinta wedang
    ronde
    dan angsle, menawarkan rasa autentik yang bertahan lintas generasi.
    Berada di Jalan Zainul Arifin No. 18, Sukoharjo, Kecamatan Klojen, warung ini tak hanya menghadirkan kehangatan dalam semangkuk ronde, tetapi juga membawa sejarah panjang yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
    Perjalanan Ronde Titoni dimulai dari pikulan keliling yang dibawa oleh Abdul Hasni, sang pendiri, di kawasan Pasar Besar Malang dan Pecinan.
    Pada 1970-an, ia mulai menggunakan gerobak dan menetap di depan Toko Titoni, sebuah toko terkenal di kawasan tersebut. Nama Titoni pun akhirnya melekat dan menjadi identitas usaha ini.
    Pada 1988, warung ini resmi berpindah ke lokasi tetapnya yang sekarang. Sugeng Prayitno, putra Abdul Hadi, kini menjadi generasi kedua yang menjaga keautentikan rasa ronde.
    “Saya bantu orang tua sejak SMP kelas 2. Saya tidak melanjutkan sekolah dan bekerja mengelola Ronde Titoni. Sekarang, saya dibantu anak saya, generasi ketiga yang sudah ikut berjualan sejak lima tahun lalu,” kata Sugeng.
    Kini, Sugeng lebih banyak menghabiskan waktu di dapur, menyerahkan bagian pelayanan kepada anaknya, Yanuar Risky.
    Jika dulu menu Ronde Titoni hanya terdiri dari ronde campur, kini pilihan semakin beragam dengan tambahan angsle dan kacang kuah, yang selalu disantap bersama cakwe hangat.
    “Kalau ayah saya yang jual pertama kali ya ronde campur itu. Nah, kemudian berkembang ke angsle dan kacang kuah, yang sampai saat ini sering dicari,” ungkap Sugeng.
    Perjalanan waktu juga membawa perubahan dalam harga.
    Di tahun 1980-an, semangkuk ronde hanya dihargai Rp 500. Kini, harga tentu berbeda, namun rasa yang khas tetap dipertahankan.
    Di saat banyak usaha kuliner merambah waralaba dan pemesanan online, Sugeng tetap setia dengan cara tradisional. Ia percaya, menikmati ronde di tempat memiliki sensasi berbeda dibandingkan membawanya pulang.
    “Kalau terlalu banyak, nanti jadi pasaran. Saya buat strategi biar orang datang langsung dan merasakan kepuasannya. Biasanya makanan yang dimakan di lokasi dan dibawa pulang rasanya beda, mungkin lebih enak di tempat,” katanya.
    Meskipun tidak menerima pemesanan online, Ronde Titoni tetap beradaptasi dengan zaman dengan menyediakan pembayaran digital via QRIS.
    Lebih dari 70 tahun bertahan, bukan berarti perjalanan Ronde Titoni selalu mulus. Pandemi Covid-19 sempat memaksa warung ini tutup selama dua bulan, menjadi masa yang sulit bagi Sugeng dan keluarganya.
    “Sangat kacau, akhirnya saya istirahat saja daripada capek buka yang serba dibatasi tapi hasilnya tidak ada,” kenangnya.
    Namun, loyalitas pelanggan, eksposur media sosial, dan ulasan dari food influencer membantu warung ini kembali ramai.
    “Sekarang yang datang makin bertambah dari semua kalangan umur. Apalagi ada sosmed yang menunjang, selama ini kita tidak pernah promosi, yang mempublikasikan ya pelanggan sendiri,” ujar Sugeng.
    Ada satu hal unik yang mencuri perhatian pelanggan saat menikmati wedang ronde di sini: poster besar petinju legendaris Mike Tyson yang bertuliskan “Abdul Aziz (Mike Tyson) 1948”.
    Sugeng mengaku sengaja memasang gambar tersebut karena ingin menghubungkan kata “ronde” dalam tinju dengan Ronde Titoni.
    “Karena di tinju ada sebutan ‘ronde’, jadi saya sambungkan biar orang ingat Ronde Titoni. Meskipun kata orang banyak yang bilang tidak nyambung,” katanya sambil tertawa.
    Dalam dunia kuliner yang terus berubah, Ronde Titoni tetap setia pada cita rasa dan tradisi. Di tengah modernisasi, warung ini membuktikan bahwa kualitas dan konsistensi adalah kunci utama untuk bertahan.
    Saat malam tiba dan hawa dingin menyelimuti Kota Malang, semangkuk ronde hangat dari Ronde Titoni tetap menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin menikmati kehangatan rasa dan nostalgia yang tak lekang oleh waktu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Berikut Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 1 Februari 2025

    Berikut Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 1 Februari 2025

    Berikut Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 1 Februari 2025

    TRIBUNJATENG.COM- Pemerintah akan memberlakukan peraturan terbaru yang melarang penggunaan BBM Pertalite pada beberapa jenis kendaraan di SPBU di seluruh Indonesia.

    Kendaraan yang mencoba mengisi Pertalite di SPBU Pertamina akan ditolak langsung oleh petugas, dengan daftar kendaraan yang tidak diperbolehkan.

    Keputusan untuk melarang ini masih dalam proses pembahasan dan diharapkan segera diimplementasikan di seluruh wilayah nasional.

    Adapun tujuan dari pembatasan ini adalah untuk memastikan subsidi BBM dari pemerintah tepat sasaran.

    Peraturan ini merupakan bagian dari revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 mengenai Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.

    Kendaraan yang akan dikenakan larangan penggunaan Pertalite mencakup mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.400cc, serta motor dengan kapasitas mesin mulai dari 250cc.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menjelaskan bahwa kriteria pembatasan pembelian BBM subsidi sudah ditetapkan, dengan mobil di atas 1.400cc dan motor mulai dari 250cc termasuk dalam daftar larangan penggunaan Pertalite.

    Berikut daftar motor yang dilarang isi Pertalite di SPBU Pertamina:

    – Yamaha XMAX

    – Yamaha TMAX

    – Yamaha MT25

    – Yamaha R25

    – Yamaha MT09

    – Yamaha MT07

    – Honda Forza

    – Honda CB650R

    – Honda X-ADV

    – Honda CBR250R

    – Honda CB500X

    – Honda CRF250 Rally

    – Honda CRF1100L Africa Twin

    – Honda CBR600RR

    – Honda CBR1000RR

    – Suzuki Gixxer250

    – Suzuki Hayabusa

    – Kawasaki Ninja ZX-25R

    – Kawasaki Ninja H2

    – Kawasaki KLX250

    – Kawasaki KX450

    – Kawasaki Ninja 250SL

    – Kawasaki Ninja 250

    – Kawasaki Vulcan

    – Kawasaki Versys 250

    – Kawasaki Versys 1000

    Berikut daftar mobil yang boleh pakai Pertalite setelah Perpres Disahkah

    Toyota

    Agya 1.197 cc

    Calya 1.197 cc

    Raize 998 cc dan 1.198 cc

    Avanza 1.329 cc

    Daihatsu

    Ayla 998 cc dan 1.197 cc

    Sigra 998 cc dan 1.197 cc

    Sirion 1.329 cc

    Rocky 998 cc dan 1.198 cc

    Xenia 1.329 cc

    Suzuki

    Ignis 1.197 cc

    S-Presso 998 cc

    Honda

    Brio 1.199 cc

    Kia

    Picanto 1.248 cc

    Seltos bensin 1.353 cc

    Rio 1.348 cc

    Wuling

    Formo S 1.206 cc

    Nissan

    Kicks e-Power 1.198 cc Magnite 999 cc

    Mercedes-Benz

    A-Class 1.332 cc

    CLA 1.332 cc

    GLA 200 1.332 cc

    GLB 1.332 cc

    DFSK

    Super Cab diesel 1.300 cc

    Peugeot

    2008 1.199 cc

    Volkswagen

    Tiguan 1.398 cc

    Polo 1.197 cc

    T-Cross 999 cc

    Tata

    Ace EX2 702 cc

    Renault

    Kiger 999 cc

    Kwid 999 cc

    Triber 999 cc

    Audi

    Q3 1.395 cc

    Jenis Kendaraan Dilarang Isi BBM Pertalite

    Khusus untuk mobil dengan kapasitas mesin 1400cc resmi dilarang isi BBM Pertalite setelah Perpres disahkan.

  • Eksklusif Arifin Putra Kelola Waktu Antara Akting dan Bisnis

    Eksklusif Arifin Putra Kelola Waktu Antara Akting dan Bisnis

    JAKARTA – Kehadiran Arifin Putra rasanya memenuhi layar lebar sepanjang tahun 2024. Sebanyak empat film menghiasi bioskop dengan beragam karakter yang masih aktif dimainkan aktor 37 tahun tersebut.

    Ia menutup tahun 2024 dengan perannya dalam film Panggonan Wingit 2: Miss K di mana ia berperan sebagai Rayyan Putra, seorang detektif yang bertugas mencari kebenaran di balik sebuah kasus tertentu. Dalam film ini, Arifin Putra berkolaborasi dengan Cinta Laura Kiehl dan Callista Arum.

    “Dari dulu sudah pengin kerja sama dengan Hitmaker dan Rocky Soraya juga. Kalau ketemu sama pak Rocky itu orangnya sangat-sangat pede banget jadi kalau ngomong sama dia kayak ‘Ih harus nih kerja sama dia’ Bakal seru nih. Itu satu,” cerita Arifin Putra kepada VOI beberapa waktu lalu.

    “Kedua ini cerita lanjutan ada universenya jadi kayak seru nih. Ketiga dari dulu sudah temenan sama Cinta tapi belum pernah bermain satu film jadi aku pikir ya ini lah kesempatan itu,” jelasnya.

    Arifin Putra (Foto: Bambang E Ros, DI: Raga/VOI)

    Karakter Arifin Putra dalam Panggonan Wingit memiliki perbedaan dari film pertamanya yang diperankan Christian Sugiono dan Luna Maya. Meski begitu, sekuel ini berhasil meraup 1,1 juta penonton selama masa penayangannya hingga awal tahun ini.

    “Jadi, Panggonan Wingit itu artinya tempat angker atau seram jadi pada dasarnya ada benang merahnya yaitu tempat angker. Kita eksplor sosok-sosok dari (film) pertama di hotel kedua di apartemen. Ada elemen pertama dan kedua beda jadi yang membedakan ada elemen air, sosok ini datang dari air dan banyak masalah dari air dan bergulat dengan air dan banyak keseruan,” ceritanya.

    Jarang berakting dalam film genre horor, pria kelahiran 1 Mei itu menjelaskan berbagai tantangan yang ia jalani. Mulai dari berakting dan berlatih adegan aksi, hingga memastikan dirinya tetap produktif dalam mengelola bisnis yang ia miliki.

    “Cukup banyak adegan action di film ini. 5-10 menit eksposisi cerita dan mengenalkan karakter tapi begitu masuk karakter masing-masing, ada masalah yang dihadapi. Action dalam film ini lupa aku harus memdobrak berapa banyak pintu,” kenangnya.

    Arifin Putra (Foto: Bambang E Ros, DI: Raga/VOI)

    “Kalau untuk fighting ada satu adegan yang cukup rumit dan panjang dan kebetulan ada fighting sama mas Indra Brasco dan seru lah. Waktu itu sama mas Indra jadi aku ceritanya nendang dia dan kata sutradaranya kenain dikit lah” Aku minta izin aku dorong ya aman karena ada ubin dan hilang seimbang jadi jatuhnya salah posisi. Kalau belakang aman ada kardus tapi dia jatuh ke bagian bawah yang ada kotak besi jadi punggungnya kena. Bayangin sakit ya luar biasa. Gak patah tapi ototnya kaku dan inflamasi harus evakuasi tapi aman. Bukan saya yang mengalami tapi aman lah dan berapa hari kemudian kami syuting lagi,” cerita Putra lagi.

    Arifin Putra menyebut dirinya juga dimudahkan karena beradu peran dengan Cinta Laura Kiehl yang notabene adalah teman lamanya. Keduanya berperan sebagai sepasang kekasih dalam film mereka dan sudah berteman sejak 10 tahun lalu, sehingga tidak ada chemistry yang perlu dibentuk.

    “Kayaknya 10 tahun kenal jadi sama-sama kenal dan ada keturunan Jrman jadi 2-2nya blak-blakan dia sih lebih jadi enak aja dan orangnya kalo diajak ngobrol ya sangat tulus, jujur, enak kerja sama dia jadi bangun chemistry tidak rumit karena saking blak-blakannya mungkin orang berpikir dia blak-blakan jadi minder tapi aku suka karena aku tahu sama Cinta gak mungkin boong. Kalo suka suka, kalo engga ya enggak,” kenangnya beradu peran.

    “Cinta orangnya profesional, orangnya on time dan jadi contoh yang baik jadi semua orang ikut on time semua. Ada banyak kegiatan di luar syuting jadi maunya cepat dan aku juga senang karena syutingnya cepat,” katanya meyakini tidak ada konflik.

    Sibuk Bisnis di Antara Syuting

    Arifin Putra (Foto: Bambang E Ros, DI: Raga/VOI)

    Panggonan Wingit 2: Miss K merupakan satu dari empat film milik Arifin Putra yang tayang di tahun 2024, sementara ia juga tengah disibukkan dengan syuting film dan bepergian untuk mengurus berbagai lini bisnis dan investasi, sesuatu yang menjadi passion-nya sejak lama.

    “Sekarang lagi syuting film untuk tayang 2025. Jadi sekarang ya kalau tahun-tahun kemarin memang biasanya lebih selektif, pilih dikit dikit dikit tapi orang lain biasa banyak, jadi coba aja. Harus menantang diri sendiri tapi sekarang lihat suaraku dan badan pilih teriak juga,” kata Arifin Putra sembari tertawa.

    Di sela kesibukan berakting, Arifin Putra menceritakan waktunya digunakan untuk produktif dalam bekerja. Ia mengakui pengelolaan waktu jadi prioritas utama yang mengimbangi dalam bagaimana ia berbisnis sekaligus berakting.

    “Jadi satu ada akting, terus kedua ada bisnis. Aku kebetulan dua bisnis, satu perusahan investasi startup umkm, satu lagi perusahan Habibie Innovators dan kita jadi konsultan buat program untuk luar negeri dan kedutaan besar dari negara sahabat. Fokusnya kerja sama antara Indonesia – Jerman,” katanya.

    Arifin Putra (Foto: Bambang E Ros, DI: Raga/VOI)

    “Kalau untuk investasi rata-ratanya fokus di Indonesia tapi ada juga di Singapura, Filipina sama di New Zealand. Untuk cara mengaturnya harus time management yang sangat amat disiplin dan pada dasarnya gak ada waktu kosong, jadi setiap hari pasti ada kerjaan dan harus mengerjakan sesuatu,” jelas Arifin Putra mengenai pengelolaan waktunya.

    Di antara sederet kegiatannya, Arifin Putra juga masih menyimpan impian untuk mengembangkan karier di dunia hiburan bukan sekadar pemain tetapi bisa menulis dan memproduseri. Sejauh ini, ia pernah menjadi produser untuk beberapa film pendek dan film panjang.

    “Aku untuk jadi produser gak ada waktu jadi… hahaha! Kemarin sempat sudah ada rumah produksi dan aku sempat produser untuk web series, untuk iklan-iklan digital kayak gitu cuman akhirnya aku harus stop dari situ aku mengundurkan diri karena ya waktu yang tersedot ke situ lumayan banyak,” ucapnya.

    Arifin Putra (Foto: Bambang E Ros, DI: Raga/VOI)

    “Saat ini belum ada ambisi jadi produser lagi kalau sekarang untuk akting biasanya aku lihat dari tawaran yang masuk ada apa saja dan dari situ biasanya memfilter mana yang seru. Karena kalau dengar ada proyek seru, ya aku coba approach produsernya penulisnya terus sutradaranya dengan harapan ya siapa tahu mereka “Yuk bareng yuk” kata Arifin Putra.

    Berbeda ketika ditanya soal akting, Arifin Putra hanya menjawab, “Peran-peran yang dipengin sih ada cuman kalau cuma ngomong pengin tapi gak ngapa-ngapain ya gak akan datang dari langit juga. Yang paling aman sih adalah ya either menjadi penulis skenario atau menjadi produser dan mencari tim untuk akhirnya mengembangkan sebuah cerita,” katanya menutup perbincangan siang itu.

  • Putusan Sela MK 4-5 Februari, 22 Kada di Jatim Non Sengketa Batal Dilantik 6 Februari

    Putusan Sela MK 4-5 Februari, 22 Kada di Jatim Non Sengketa Batal Dilantik 6 Februari

    Surabaya (beritajatim.com) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian mengatakan, jadwal pelantikan kepala daerah non sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) akan mundur dari jadwal semula, 6 Februari.

    Tito mengatakan, pelantikan kepala daerah nonsengketa akan digabung dengan kepala daerah hasil putusan sela atau dismissal di MK.

    “Yang 6 Februari karena disatukan dengan non sengketa dengan MK, dismissal, maka otomatis yang 6 Februari kita batalkan, kita secepat mungkin lakukan pelantikan yang lebih besar,” kata Tito di Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2025) hari ini.

    Namun, Tito belum bisa memastikan kapan tepatnya pelantikan akan digelar. Dia mengatakan pemerintah akan rapat dengan Komisi II DPR pada Senin (3/2/2025).

    Tito mengatakan mundurnya jadwal itu lantaran adanya putusan dismissal yang dipercepat oleh MK. Tito mengatakan Presiden Prabowo Subianto meminta agar pelantikan digelar secara efisien.

    “Beliau berprinsip kalau jaraknya nggak jauh, untuk efisiensi sebaiknya satukan saja, yang non sengketa dan dismissal, untuk efisiensi,” ujarnya.

    Sebagai informasi, awalnya pelantikan kepala daerah akan digelar 6 Februari 2025. Sementara itu, MK akan membacakan putusan dismissal pada 4-5 Februari 2025. Pembacaan putusan dismissal juga dipercepat dari jadwal sebelumnya, yakni 11-13 Februari 2025.

    Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono saat dikonfirmasi terkait pemberitahuan resmi atas penundaan pelantikan 22 kepala daerah di Jatim pada 6 Februari, belum mendengarnya. “Belum (dengar), baru dari pemberitaan media saja,” kata Adhy singkat beritajatim.com, Jumat (31/1/2025) petang.

    Berikut daftar 22 kepala daerah terpilih yang sudah ditetapkan oleh KPU dan tidak bersengketa di MK yang batal dilantik 6 Februari 2025:

    1. Pacitan: Indrata Nur Bayuaji dan Gagarin Sumrambah

    2. Trenggalek: Mochamad Nur Arifin dan Syah Muhammad Natanegara

    3. Kabupaten Blitar: Rijanto-Bekky Hardiansyah

    4. Kabupaten Kediri: Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa

    5. Lumajang: Indah Amperawati-Yudha Adji Kusuma

    6. Jember: Gus Fawait-Djoko Santoso

    7. Situbondo: Yusuf Rio Wahyu Prayogo-Ulfiah

    8. Kabupaten Probolinggo: Gus Muhammad Haris-Ra Fahmi AHZ

    9. Kabupaten Pasuruan: Rusdi Sutejo-M Shohib Asrori

    10. Sidoarjo: Subandi-Mimik Idayana

    11. Kabupaten Mojokerto: Muhammad Al Barra-Muhammad Rizal Oktavian

    12. Jombang: Warsubi-KH Salmanudin Yazid

    13. Kabupaten Madiun: Hari Wuryanto-Purnomo Hadi

    14. Ngawi: Ony Anwar Harsono-Dwi Rianto Jatmiko

    15. Bojonegoro: Setyo Wahono-Nurul Azizah

    16. Tuban: Aditya Halindra Faridzky-Joko Sarwono

    17. Kota Kediri: Vinanda Prameswati-KH Qowimmudin Thoha

    18. Kota Pasuruan: Adi Wibowo-M Nawawi

    19. Kota Mojokerto: Ika Puspitasari-Rachman Sidharta Arisandi

    20. Kota Madiun: Maidi-Bagus Panuntun

    21. Kota Surabaya: Eri Cahyadi-Armuji

    22. Kota Batu: Nurrochman-Heli Suyanto

    [tok/beq]