Tag: Arifin

  • Polres Probolinggo Kota Tangkap Jambret Todongkan Pisau ke Emak-emak

    Polres Probolinggo Kota Tangkap Jambret Todongkan Pisau ke Emak-emak

    Probolinggo (beritajatim.com) – Polres Probolinggo Kota berhasil menangkap seorang jambret yang nekat menodongkan pisau ke emak-emak demi merampas barang berharga. Pelaku berinisial Pendik (34) ditangkap setelah aksinya di Jalan Pahlawan, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.

    Kejadian ini terjadi pada Sabtu (1/2/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Korban, Suhartiwik (60), yang sedang berboncengan dengan anaknya, tiba-tiba dipepet pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Vario merah.

    “Pelaku sempat menodingkan senjata tajam kepada korban. Sehingga korban yang merupakan ibu-ibu langsung ketakutan dan memberikan kendaraan kepada pelaku,” ungkap Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainal Arifin, Senin (10/2/2025).

    Setelah mengancam korban, pelaku merampas dompet berisi uang tunai, handphone, dan sejumlah dokumen penting, lalu melarikan diri.

    Korban yang syok langsung melapor ke Polres Probolinggo Kota. Tim Opsnal Satreskrim bergerak cepat melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap pelaku di depan pemakaman umum Jalan KH. Abdul Hamid pada Selasa (4/2/2025).

    Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk sepeda motor Honda Vario, pisau yang digunakan pelaku, serta barang milik korban.

    Dari hasil pemeriksaan, pelaku diketahui telah berulang kali melakukan aksi serupa dengan sasaran utama perempuan yang membawa tas atau dompet.

    Zainal mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan segera melapor jika melihat kejadian mencurigakan. “Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada pihak kepolisian,” jelasnya.

    Kini, pelaku mendekam di penjara dan dijerat Pasal 365 ayat (1) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukumannya maksimal 9 tahun penjara. [ada/beq]

  • Garnita Malahayati NasDem Jatim Siapkan Sejumlah Program Strategis

    Garnita Malahayati NasDem Jatim Siapkan Sejumlah Program Strategis

    Surabaya (beritajatim.com)– Pengurus Garda Wanita (Garnita) Malahayati DPW Partai NasDem Jawa Timur menggelar rapat koordinasi bersama Ketua DPW NasDem Jatim, Lita Machfud Arifin.

    Pertemuan ini membahas sejumlah program strategis untuk memperkuat peran Garnita dalam kegiatan sosial dan ekonomi di Jawa Timur.

    Sekretaris Garnita DPW NasDem Jatim, Lilyana Phandeirot, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk eksistensi Garnita Malahayati dalam berperan aktif, baik dalam kegiatan sosial Partai NasDem maupun program lainnya di wilayah Jawa Timur.

    Ia menekankan pentingnya sinergi antara Garnita dan DPW Partai NasDem agar semakin berkontribusi dalam membesarkan partai.

    “Kami bersyukur kedatangan kami disambut baik oleh Kakak Ketua DPW, Kakak Lita Machfud Arifin, dan kami pun menyampaikan maksud tujuan kami agar Garnita tetap eksis dalam membesarkan Partai NasDem tercinta,” ujar Lilyana Phandeirot usai pertemuan di Kantor DPW NasDem Jawa Timur, Kelurahan Ngagel, Kota Surabaya, pada Minggu (9/2/2025).

    Dalam pertemuan ini, Garnita DPW Jatim juga mendapat arahan dari Ketua DPW NasDem Jatim mengenai pentingnya ide, gagasan, serta langkah konkret dalam upaya turut serta membangun dan memajukan Partai NasDem di Jawa Timur. Salah satu program utama yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 adalah penguatan sektor UMKM melalui pelatihan dan sertifikasi profesi.

    “Hari ini kami bertemu dengan Kakak Lita Machfud Arifin, kami berbicara santai tapi menghasilkan program nyata dan bermakna, salah satunya yaitu program yang akan kami lakukan pada tahun 2025 ini,” tambahnya.

    Selain program jangka panjang, Garnita juga tengah mempersiapkan sejumlah kegiatan selama bulan Ramadan hingga Hari Raya. Detail teknis dari kegiatan tersebut akan dibahas lebih lanjut dalam rapat lanjutan bersama pengurus lainnya.

    Lilyana juga menyebut pentingnya sertifikasi profesi bagi pelaku UMKM. Program ini akan menyasar masyarakat umum, mahasiswa, hingga dosen, dengan tujuan meningkatkan daya saing usaha dan mempermudah akses pembiayaan melalui lembaga keuangan.

    “Kami melihat bahwa saat ini sertifikasi profesi sangat penting dan diperlukan untuk pembiayaan UMKM, terutama yang berhubungan dengan lembaga keuangan,” jelas Lilyana.

    Sebagai bagian dari rencana jangka panjang, Garnita DPW Jatim juga akan melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan struktur Garnita di 38 DPD se-Jawa Timur. Proses ini akan dimulai pada bulan Mei mendatang guna memperkuat jaringan dan efektivitas program yang akan dijalankan di setiap daerah.

    “Ya, semua program tersebut juga atas saran dan arahan Kakak Lita sebagai Ketua DPW NasDem Jatim,” katanya.

    Menanggapi rencana program yang telah dirancang oleh Garnita DPW Jatim, Ketua DPW NasDem Jatim, Lita Machfud Arifin, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif dan kerja nyata yang telah dipersiapkan. Menurutnya, keberadaan Garnita sebagai sayap perempuan NasDem harus mampu menjadi motor penggerak dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya di sektor ekonomi dan sosial.

    “Saya sangat mengapresiasi semangat dan inisiatif Garnita DPW Jatim yang terus berupaya memperkuat peran perempuan dalam berbagai bidang. Program pelatihan dan sertifikasi profesi bagi pelaku UMKM adalah langkah konkret yang sangat diperlukan untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi masyarakat,” ujar Lita Machfud Arifin.

    Lebih lanjut, Lita menegaskan bahwa Partai NasDem Jawa Timur akan terus memberikan dukungan penuh terhadap program-program Garnita, terutama dalam hal pemberdayaan perempuan dan penguatan ekonomi lokal.

    “NasDem hadir untuk memberikan solusi nyata bagi masyarakat, dan Garnita adalah bagian penting dari perjuangan ini. Saya berharap program-program yang telah dirancang dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Jawa Timur,” tutur anggota DPR RI dari Dapil Jatim 1 Surabaya – Sidoarjo ini.

    Dengan berbagai program strategis yang telah disusun, Garnita Malahayati DPW NasDem Jatim berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan sosial dan ekonomi di Jawa Timur, sekaligus memperkuat eksistensi Partai NasDem di tengah masyarakat. [asg/but]

  • Lebaran 2025, Ada 67 Kapal Disiapkan di Merak, Ciwandan dan Bojonegara Jadi Pelabuhan Alternatif – Halaman all

    Lebaran 2025, Ada 67 Kapal Disiapkan di Merak, Ciwandan dan Bojonegara Jadi Pelabuhan Alternatif – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri Maret nanti, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperluas kapasitas parkir dan menyiapkan pelabuhan pendukung.

    Di Pelabuhan Merak, 67 kapal siap dioperasikan dengan kapasitas harian mencapai 25.067 kendaraan. 

    Sementara, Pelabuhan Ciwandan dan Bojonegara (BBJ) akan kembali menjadi pelabuhan alternatif, dengan kapasitas tambahan 6.760 unit kendaraan per hari.

    “Buffer zone tambahan juga telah disiapkan di Indah Kiat untuk mengurai kepadatan,” kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin.

    Di lintasan Ketapang–Gilimanuk, pihaknya menyiapkan kapal-kapal besar, buffer zone di jalur arteri, serta rekayasa lalu lintas menuju pelabuhan. 

    “Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diprediksi memuncak pada H-2 Lebaran, bersamaan dengan Hari Raya Nyepi,” jelas Shelvy.

    Pihaknya memprediksi puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran), sementara puncak arus balik diproyeksikan pada 6 April 2025 (H+5 Lebaran). 

    Untuk itu, ASDP terus berkoordinasi dengan kepolisian dan dinas perhubungan guna memastikan skema lalu lintas yang lebih terorganisir.

    “Pemerintah mengimbau seluruh masyarakat untuk mewaspadai lonjakan penumpang karena Hari Raya Nyepi bertepatan dengan masa puncak mudik.”

    “Kami telah menyiapkan pelabuhan perbantuan guna mencegah kepadatan, terutama di Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk,” ujar Shelvy.

    Pihaknya juga terus mengembangkan platform Ferizy untuk mempermudah masyarakat dalam merencanakan perjalanan. Pembelian tiket jauh hari, minimal H-60 sebelum keberangkatan, diimbau agar masyarakat tidak menghadapi kendala di pelabuhan. 

    “Tiket kapal sudah bisa dibeli sejak H-60 keberangkatan. Karena itu, segera beli tiket Anda secara mandiri dan mari bersama mewujudkan mudik yang aman, nyaman, dan berkesan bersama ASDP,” kata dia.

     

  • Jurus BUMN Pelayaran Antisipasi Lonjakan Saat Arus Mudik Lebaran

    Jurus BUMN Pelayaran Antisipasi Lonjakan Saat Arus Mudik Lebaran

    Jakarta

    Sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadan. Sejalan dengan itu, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan layanan penyeberangan menghadapi lonjakan penumpang dan kendaraan pada Angkutan Lebaran 2025. Apalagi Lebaran tahun ini bertepatan dengan libur dan cuti bersama Hari Raya Nyepi.

    Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin mengatakan fokus utama ASDP adalah memastikan kelancaran arus mudik dan balik, terutama di lintasan tersibuk Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk dengan beberapa hal. Di antaranya, peningkatan armada, penguatan fasilitas pelabuhan, serta optimalisasi sistem digitalisasi tiket Ferizy. Pihaknya pun telah menyusun strategi komprehensif untuk memastikan layanan tetap prima selama periode mudik Lebaran 2025.

    “Kami telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif, berkoordinasi aktif dengan regulator terkait penambahan armada kapal, peningkatan kapasitas pelabuhan, serta sosialisasi masif mengenai pentingnya membeli tiket lebih awal melalui Ferizy,” ujar Shelvy dalam keterangannya, Minggu (9/2/2025).

    Dia menjelaskan ASDP juga terus mengembangkan platform Ferizy untuk mempermudah masyarakat dalam merencanakan perjalanan. Masyarakat dapat membeli tiket jauh hari, minimal H-60 sebelum keberangkatan agar tidak menghadapi kendala di pelabuhan.

    Untuk menghadapi lonjakan arus kendaraan, pihaknya juga telah memperluas kapasitas parkir dan menyiapkan pelabuhan pendukung. Di Pelabuhan Merak, 67 kapal siap dioperasikan dengan kapasitas harian mencapai 25.067 kendaraan. Sementara itu, Pelabuhan Ciwandan dan Bojonegara (BBJ) akan menjadi pelabuhan alternatif, dengan kapasitas tambahan 6.760 unit kendaraan per hari. Buffer zone tambahan juga telah disiapkan di Indah Kiat untuk mengurai kepadatan.

    Sementara lintasan Ketapang-Gilimanuk, ASDP menyiapkan kapal-kapal besar, buffer zone di jalur arteri, serta rekayasa lalu lintas menuju pelabuhan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diprediksi memuncak pada H-2 Lebaran, bersamaan dengan Hari Raya Nyepi.

    Selain peningkatan infrastruktur, ASDP juga telah memperluas kanal pembayaran tiket Ferizy melalui transfer bank, virtual account, serta e-wallet seperti LinkAja, ShopeePay, Blu BCA Digital, OVO, dan Dana. Tiket juga dapat dibeli melalui aplikasi Livin’ Sukha. Langkah ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dan mengurangi praktik percaloan.

    Adapun prediksi puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran), sementara puncak arus balik diproyeksikan pada 6 April 2025 (H+5 Lebaran). Untuk itu, ASDP terus berkoordinasi dengan kepolisian dan dinas perhubungan guna memastikan skema lalu lintas yang lebih terorganisir.

    “Pemerintah mengimbau seluruh masyarakat untuk mewaspadai lonjakan penumpang karena Hari Raya Nyepi bertepatan dengan masa puncak mudik. Kami telah menyiapkan pelabuhan perbantuan guna mencegah kepadatan, terutama di Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk,” tambah Shelvy.

    (kil/kil)

  • Ketua PWI Sumenep: HPN 2025, Momen Jaga Marwah Pers

    Ketua PWI Sumenep: HPN 2025, Momen Jaga Marwah Pers

    Sumenep (beritajatim.com) – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep, Syamsul Arifin menilai bahwa Hari Pers Nasional (HPN) 2025 menjadi momen penting bagi para wartawan untuk menjaga marwah pers.

    “Sebagai insan pers, kami berkomitmen untuk menulis sesuai fakta yang ada. Tidak ditumpangi oleh kepentingan kelompok tertentu. Hari Pers ini menjadi momen bagi kami untuk tetap on the track,” katanya, Minggu (09/02/202/).

    Lebih lanjut ia mengatakan mengatakan, selama ini kemitraan dengan pemerintah daerah maupun stake holder lainnya tetap terjaga dengan baik.

    “Pada intinya, PWI siap mendukung program pembangunan daerah. Kami menyuarakan melalui tulisan-tulisan kami,” ujarnya.

    Sementara Kepala Dinas Kominfo Sumenep, Indra Wahyudi mengapresiasi kemitraan yang telah terjalin baik dengan para wartawan yang tergabung dalam PWI Sumenep.

    “Semoga kemitraan yang bersifat membangun dan solutif bisa terus kita jalin. Karena pers itu ikut andil membangun negeri melalui tulisan-tulisan yang terpercaya,” ucapnya.

    Ia juga meminta agar para wartawan yang tergabung di PWI Sumenep tidak hanya menulis potensi pariwisata di Sumenep, tetapi juga tentang keunikan geografis Kabupaten Sumenep.

    “Kabupaten Sumenep menjadi satu-satunya Kabupaten di Jawa Timur yang memiliki jumlah pulau terbanyak. Ini tentu saja membuat Sumenep punya keunikan tersendiri dari berbagai sisi. Mulai keragaman budaya lokak, hingga tantangan-tantangan yang dimiliki,” ungkapnya.

    Peringatan HPN 2025 dan HUT ke-79 PWI dilakukan di Sekretariat PWI Sumenep, Jl. dr Cipto dengan acara sederhana. Doa bersama sekaligus potong tumpeng sebagai bentuk rasa syukur, untuk kemajuan dunia pers hingga saat ini. [tem/aje]

  • Inilah Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 9 Februari 2025

    Inilah Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 9 Februari 2025

    Inilah Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 9 Februari 2025

    TRIBUNJATENG.COM- Pemerintah akan memberlakukan peraturan terbaru yang melarang penggunaan BBM Pertalite pada beberapa jenis kendaraan di SPBU di seluruh Indonesia.

    Kendaraan yang mencoba mengisi Pertalite di SPBU Pertamina akan ditolak langsung oleh petugas, dengan daftar kendaraan yang tidak diperbolehkan.

    Keputusan untuk melarang ini masih dalam proses pembahasan dan diharapkan segera diimplementasikan di seluruh wilayah nasional.

    Adapun tujuan dari pembatasan ini adalah untuk memastikan subsidi BBM dari pemerintah tepat sasaran.

    Peraturan ini merupakan bagian dari revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 mengenai Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.

    Kendaraan yang akan dikenakan larangan penggunaan Pertalite mencakup mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.400cc, serta motor dengan kapasitas mesin mulai dari 250cc.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menjelaskan bahwa kriteria pembatasan pembelian BBM subsidi sudah ditetapkan, dengan mobil di atas 1.400cc dan motor mulai dari 250cc termasuk dalam daftar larangan penggunaan Pertalite.

    Berikut daftar motor yang dilarang isi Pertalite di SPBU Pertamina:

    – Yamaha XMAX

    – Yamaha TMAX

    – Yamaha MT25

    – Yamaha R25

    – Yamaha MT09

    – Yamaha MT07

    – Honda Forza

    – Honda CB650R

    – Honda X-ADV

    – Honda CBR250R

    – Honda CB500X

    – Honda CRF250 Rally

    – Honda CRF1100L Africa Twin

    – Honda CBR600RR

    – Honda CBR1000RR

    – Suzuki Gixxer250

    – Suzuki Hayabusa

    – Kawasaki Ninja ZX-25R

    – Kawasaki Ninja H2

    – Kawasaki KLX250

    – Kawasaki KX450

    – Kawasaki Ninja 250SL

    – Kawasaki Ninja 250

    – Kawasaki Vulcan

    – Kawasaki Versys 250

    – Kawasaki Versys 1000

    Berikut daftar mobil yang boleh pakai Pertalite setelah Perpres Disahkah

    Toyota

    Agya 1.197 cc

    Calya 1.197 cc

    Raize 998 cc dan 1.198 cc

    Avanza 1.329 cc

    Daihatsu

    Ayla 998 cc dan 1.197 cc

    Sigra 998 cc dan 1.197 cc

    Sirion 1.329 cc

    Rocky 998 cc dan 1.198 cc

    Xenia 1.329 cc

    Suzuki

    Ignis 1.197 cc

    S-Presso 998 cc

    Honda

    Brio 1.199 cc

    Kia

    Picanto 1.248 cc

    Seltos bensin 1.353 cc

    Rio 1.348 cc

    Wuling

    Formo S 1.206 cc

    Nissan

    Kicks e-Power 1.198 cc Magnite 999 cc

    Mercedes-Benz

    A-Class 1.332 cc

    CLA 1.332 cc

    GLA 200 1.332 cc

    GLB 1.332 cc

    DFSK

    Super Cab diesel 1.300 cc

    Peugeot

    2008 1.199 cc

    Volkswagen

    Tiguan 1.398 cc

    Polo 1.197 cc

    T-Cross 999 cc

    Tata

    Ace EX2 702 cc

    Renault

    Kiger 999 cc

    Kwid 999 cc

    Triber 999 cc

    Audi

    Q3 1.395 cc

    Jenis Kendaraan Dilarang Isi BBM Pertalite

    Khusus untuk mobil dengan kapasitas mesin 1400cc resmi dilarang isi BBM Pertalite setelah Perpres disahkan.

  • Rekam Jejak Kombes Hendy Kurniawan, Disebut Halangi KPK saat OTT Harun Masiku dan Hasto – Halaman all

    Rekam Jejak Kombes Hendy Kurniawan, Disebut Halangi KPK saat OTT Harun Masiku dan Hasto – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Nama Kombes Hendy Kurniawan disebut dalam sidang praperadilan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (6/2/2025).

    Hendy disebut-sebut menghalangi petugas KPK saat hendak melaksanakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap mantan kader PDIP, Harun Masiku, di kompleks Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta Selatan, pada 2020.

    Aksi penghalangan itu, dikatakan dilakukan oleh segerombolan orang yang dipimpin Hendy saat masih berpangkat AKBP.

    “Pada saat petugas termohon membuntuti dan akan melakukan tangkap tangan, petugas termohon malah diamankan oleh beberapa orang atau tim lain yang diduga merupakan suruhan pemohon di PTIK tersebut,” ungkap Biro Hukum KPK, Kamis.

    “Tim termohon yang terdiri atas lima orang ditangkap oleh segerombolan orang di bawah pimpinan AKBP Hendy Kurniawan, sehingga upaya tangkap tangan Harun Masiku dan pemohon tidak bisa dilanjutkan,” lanjut dia.

    Lantas, seperti apa rekam jejak Kombes Hendy Kurniawan?

    Hendy merupakan seorang perwira polisi yang kini berpangkat Komisaris Besar (Kombes).

    Ia adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2000 yang berpengalaman di bidang reserse.

    Pada 2008, Hendy pernah menjadi Penyidik Muda Tidak Tetap KPK. Tugas ini ia laksanakan hingga 2012.

    Hendy kemudian bertugas di Polda Metro Jaya pada 2016, sebagai Kasubdit III/Jatanras Ditreskrimum.

    Setahun di Polda Metro Jaya, Hendy dimutasi menjadi Kapolres Karawang pada 2017.

    Di tahun 2018, ia ditarik sebagai Kanit Subdit I/Indag Dittipideksus Bareskrim Polri.

    Dari Polri, ia dimutasi menjadi Wadireskrimus Polda Banten.

    Jabatan serupa ia emban di Polda Metro Jaya pad 2021-2022.

    Saat ini, ia menjabat sebagai Direskrimus Polda Kaltara sejak 2022.

    Selama berkarier sebagai polisi, sejumlah kasus besar pernah ditangani Hendy.

    Ia sukses membongkar kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap perempuan asal Pati, Jawa Tengah, berinisial SA, yang ternyata pelakunya sang suami.

    Pada 2017, Hendy pernah menangani kasus penembakan rumah Jazuli Juwaini yang saat itu menjabat sebagai Ketua Fraksi PKS DPR RI.

    Kala itu, rumah Jazuli ditembak oleh orang tak dikenal.

    Selain itu, Hendy dikenal dengan gebrakannya menembak mati para pelaku kejahatan di jalanan.

    Hal ini bermula saat ia menjabat sebagai Kapolres Karawang. Hendy menjanjikan uang Rp5 juta untuk anggotanya yang bisa menembak kaki penjahat.

    Imbalan uang Rp10 juta juga ditawarkan bagi anggotanya yang bisa menembak mati penjahat sadis.

    Total, Hendy telah 16 kali menembak mati pelaku kejahatan karena melawan petugas.

    Polri Bakal Tindak Lanjuti

    Terkait munculnya nama Kombes Hendy Kurniawan dalam sidang praperadilan Hasto Kristiyanto melawan KPK, Polri buka suara.

    Karo Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan pihaknya masih mendalami dugaan keterlibatan Hendy dalam kasus Harun Masiku yang kini menyeret Hasto.

    “Itu dalam proses ya, nanti tentu ada salinan atau apa yang akan disampaikan,” kata Trunoyudo, Jumat (7/2/2025).

    Nantinya, lanjut Trunoyudo, Polri pasti akan memberikan penjelasan.

    “Tentu kami nanti akan sampaikan (secara) tertulis,” pungkas dia.

    (Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Fahmi Ramadhan/Wahyu Aji/Choirul Arifin/Abdi Ryanda Shakti)

  • Ziarah Pers, PWI Sumenep Tabur Bunga ke Makam Senior

    Ziarah Pers, PWI Sumenep Tabur Bunga ke Makam Senior

    Sumenep (beritajatim.com) – Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep, Madura, menggelar ziarah ke makam senior-senior wartawan. Ziarah pers ini merupakan rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 79 PWI.

    Ziarah pers ini dilakukan ke makam mantan ketua dan bendahara PWI Sumenep serta sejumlah anggota PWI yang telah mendahului. Di antaranya almarhum Deni Abu Said, Abd. Rasyid, Joko Suhardi dan Herman. Ziarah tersebut diawali dengan pembacaan doa yang dikirimkan untuk almarhum yang merupakan senior PWI. Setelah itu, dilanjutkan dengan tabur bunga.

    “Mereka merupakan pendahulu kami di dunia wartawan yang sangat berdedikasi atas profesinya. Kami tidak mungkin melupakan jasa para senior dalam membesarkan PWI dan dunia pers di Sumenep,” kata Ketua PWI Sumenep, Syamsul Arifin, Jumat (07/02/2025).

    Menurutnya, doa dan tabur bunga yang dilakukan anggota PWI merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan untuk para senior PWI. “Yang bisa kami lakukan hanya mengirimkan doa, sebagai ucapan terima kasih dan hormat kami untuk para pendahulu,” ujarnya.

    Selain ziarah pers, PWI Sumenep juga menggelar peringatan HPN 2025 dan HUT ke 79 PWI pada tanggal 9 Februari di sekretariat PWI jalan dr. Cipto 37 Sumenep. Di peringatan HPN, juga akan diisi dengan dialog tentang peran pers dalam mendukung ketahanan pangan yang menjadi program unggulan pemerintah. (tem/but)

  • Ahli: Pilkada Kota Banjarbaru tidak menghormati suara rakyat

    Ahli: Pilkada Kota Banjarbaru tidak menghormati suara rakyat

    Pemilihan macam apa yang mau dibawa ketika 99,99 persen orang tidak setuju dengan itu, tetapi tetap saja diambil satu orang?

    Jakarta (ANTARA) – Mantan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Bambang Eka Cahya Widodo yang dihadirkan sebagai ahli oleh pemohon dalam perkara sengketa hasil Pilkada Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, tahun 2024 menyatakan pemungutan suara pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota setempat tidak menghormati suara rakyat.

    Pada sidang perkara Nomor 05/PHPU.WAKO-XXIII/2025 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat, Bambang Eka Cahya menyoroti keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru yang menetapkan suara yang mencoblos pasangan calon didiskualifikasi sebagai suara tidak sah.

    Hal itu mengakibatkan pemilih tidak memiliki alternatif, mengingat Pilkada Kota Banjarbaru hanya diikuti dua pasangan calon, yang satu di antaranya telah didiskualifikasi.

    “Keputusan tersebut tidak menghormati suara rakyat yang genuine (murni) yang sudah diberikan dengan benar menjadi tidak bernilai dan menjadi sampah,” kata Bambang.

    Menurut dia, keputusan KPU bertentangan dengan prinsip kedaulatan rakyat dan prinsip pemilihan umum. Rakyat menjadi tidak bebas untuk memilih karena hanya tersedia satu pilihan, yakni mencoblos satu-satunya pasangan calon yang tidak didiskualifikasi.

    “Menjadi pertanyaan di sini, KPU melayani siapa sebenarnya? Sebab kalau dibilang melayani rakyat (yang) menggunakan hak pilih, nyatanya hak pilih yang digunakan secara benar dan bertanggung jawab justru tidak mempunyai nilai di mata KPU sebagai penyelenggara,” ujarnya.

    Pakar ilmu pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini juga mengkritik alasan KPU tidak memiliki cukup waktu mencetak surat suara baru karena diskualifikasi pasangan calon terjadi saat mendekati hari pencoblosan.

    Menurut dia, hal itu tidak dapat dibenarkan karena KPU sebetulnya bisa menunda pemungutan dan penghitungan suara akibat terganggunya sebagian tahapan.

    “Tentu saja pilihan ini menimbulkan risiko. Akan tetapi, pilihan ini, menurut hemat saya, jauh lebih baik daripada memaksakan (pemilihan) serentak, tetapi justru mengorbankan hak pilih warga yang telah menggunakan haknya dengan benar,” ucap Bambang.

    Sementara itu, pakar hukum tata negara Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Zainal Arifin Mochtar, yang juga dihadirkan sebagai ahli, mengatakan Pilkada Kota Banjarbaru 2024 telah kehilangan esensi pemilihan.

    Hal itu karena pasangan calon nomor urut 1 Erna Lisa Halaby dan Wartono akan tetap menjadi pemenang karena seluruh suara pemilih yang mencoblos pasangan calon didiskualifikasi, Aditya Mufti Ariffin dan Said Abdullah (nomor urut 2), dinyatakan tidak sah.

    “Kita contohkan ada 1.000 populasi, 999 orang memilih pasangan calon nomor 2. Hanya satu orang memilih pasangan nomor 1, tetap saja nomor 1 dimenangkan. Pemilihan macam apa yang mau dibawa ketika 99,99 persen orang tidak setuju dengan itu, tetapi tetap saja diambil satu orang?” ucapnya.

    Pilkada Kota Banjarbaru 2024 pada mulanya diikuti dua pasangan calon, yakni Erna-Wartono dan Aditya-Said.

    Namun, pasangan Aditya-Said didiskualifikasi sesuai keputusan KPU tanggal 31 Oktober 2024, berdasarkan rekomendasi Bawaslu yang menyatakan mereka melakukan pelanggaran administratif.

    Kendati sudah mendiskualifikasi satu dari dua pasangan calon, KPU Kota Banjarbaru tidak menerapkan sistem pemilihan pasangan calon melawan kotak kosong.

    Foto Aditya-Said tetap ada pada surat suara bersanding dengan foto Erna-Wartono. Suara pemilih yang mencoblos Aditya-Said dinyatakan tidak sah.

    Hasil penghitungan suara yang ditetapkan, pasangan Erna-Wartono memperoleh 36.135 suara dan suara tidak sah mencapai 78.736 suara. Erna-Wartono keluar sebagai pemenang.

    Perkara Nomor 05/PHPU.WAKO-XXIII/2025 dimohonkan oleh Muhamad Arifin selaku Koordinator Lembaga Studi Visi Nusantara Kalimantan Selatan, sebuah lembaga pemantau pemilihan.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Inilah Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 7 Februari 2025

    Inilah Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 7 Februari 2025

    Inilah Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 7 Februari 2025

    TRIBUNJATENG.COM- Pemerintah akan memberlakukan peraturan terbaru yang melarang penggunaan BBM Pertalite pada beberapa jenis kendaraan di SPBU di seluruh Indonesia.

    Kendaraan yang mencoba mengisi Pertalite di SPBU Pertamina akan ditolak langsung oleh petugas, dengan daftar kendaraan yang tidak diperbolehkan.

    Keputusan untuk melarang ini masih dalam proses pembahasan dan diharapkan segera diimplementasikan di seluruh wilayah nasional.

    Adapun tujuan dari pembatasan ini adalah untuk memastikan subsidi BBM dari pemerintah tepat sasaran.

    Peraturan ini merupakan bagian dari revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 mengenai Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.

    Kendaraan yang akan dikenakan larangan penggunaan Pertalite mencakup mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.400cc, serta motor dengan kapasitas mesin mulai dari 250cc.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menjelaskan bahwa kriteria pembatasan pembelian BBM subsidi sudah ditetapkan, dengan mobil di atas 1.400cc dan motor mulai dari 250cc termasuk dalam daftar larangan penggunaan Pertalite.

    Berikut daftar motor yang dilarang isi Pertalite di SPBU Pertamina:

    – Yamaha XMAX

    – Yamaha TMAX

    – Yamaha MT25

    – Yamaha R25

    – Yamaha MT09

    – Yamaha MT07

    – Honda Forza

    – Honda CB650R

    – Honda X-ADV

    – Honda CBR250R

    – Honda CB500X

    – Honda CRF250 Rally

    – Honda CRF1100L Africa Twin

    – Honda CBR600RR

    – Honda CBR1000RR

    – Suzuki Gixxer250

    – Suzuki Hayabusa

    – Kawasaki Ninja ZX-25R

    – Kawasaki Ninja H2

    – Kawasaki KLX250

    – Kawasaki KX450

    – Kawasaki Ninja 250SL

    – Kawasaki Ninja 250

    – Kawasaki Vulcan

    – Kawasaki Versys 250

    – Kawasaki Versys 1000

    Berikut daftar mobil yang boleh pakai Pertalite setelah Perpres Disahkah

    Toyota

    Agya 1.197 cc

    Calya 1.197 cc

    Raize 998 cc dan 1.198 cc

    Avanza 1.329 cc

    Daihatsu

    Ayla 998 cc dan 1.197 cc

    Sigra 998 cc dan 1.197 cc

    Sirion 1.329 cc

    Rocky 998 cc dan 1.198 cc

    Xenia 1.329 cc

    Suzuki

    Ignis 1.197 cc

    S-Presso 998 cc

    Honda

    Brio 1.199 cc

    Kia

    Picanto 1.248 cc

    Seltos bensin 1.353 cc

    Rio 1.348 cc

    Wuling

    Formo S 1.206 cc

    Nissan

    Kicks e-Power 1.198 cc Magnite 999 cc

    Mercedes-Benz

    A-Class 1.332 cc

    CLA 1.332 cc

    GLA 200 1.332 cc

    GLB 1.332 cc

    DFSK

    Super Cab diesel 1.300 cc

    Peugeot

    2008 1.199 cc

    Volkswagen

    Tiguan 1.398 cc

    Polo 1.197 cc

    T-Cross 999 cc

    Tata

    Ace EX2 702 cc

    Renault

    Kiger 999 cc

    Kwid 999 cc

    Triber 999 cc

    Audi

    Q3 1.395 cc

    Jenis Kendaraan Dilarang Isi BBM Pertalite

    Khusus untuk mobil dengan kapasitas mesin 1400cc resmi dilarang isi BBM Pertalite setelah Perpres disahkan.