Tag: Arifin

  • Wali Kota Bogor Kunjungi Pati, Terkesan Fasilitas Olahraga Safin Sports School

    Wali Kota Bogor Kunjungi Pati, Terkesan Fasilitas Olahraga Safin Sports School

    TRIBUNJATENG.COM, PATI – Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, berkunjung ke Kabupaten Pati, Rabu (23/4/2025).

    Dedie datang untuk mempelajari dua fasilitas olahraga yang ada di Pati, satu milik pemerintah daerah dan satu milik swasta.

    Dua fasilitas olahraga tersebut adalah Stadion Joyokusumo dan Gelora Soekarno Mojoagung.

    Dedie menyebut kunjungan ini merupakan bagian dari proses perencanaan renovasi stadion oleh Pemerintah Kota Bogor.

    Pihaknya datang ke Pati untuk melihat dan bertanya tentang proses pembangunan stadion yang ada di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani itu.

    “Stadion di Kabupaten Pati ini menjadi salah satu rujukan kami karena dari sisi besar, luas, dan fasilitas kurang lebih sama dengan stadion kami di Bogor,” kata Dedie.

    Ia menilai Stadion Joyokusumo tepat dijadikan rujukan jika hendak membangun stadion di tingkat kota.

    “Saya pikir, setelah melihat langsung, memang sesuai dengan ekspektasi kami. Kalau di Kota Bogor pakai rumput asli, sedangkan di sini pakai rumput sintetis. Kemudian persyaratan untuk mengikuti liga dan lain sebagainya, kami banyak bertanya,” jelasnya.

    Dedie juga mengapresiasi Stadion Gelora Soekarno Mojoagung yang dikelola oleh Safin Pati Sports School.

    Dalam kunjungannya ke stadion di Mojoagung, Kecamatan Trangkil, Dedie didampingi langsung oleh Pembina Yayasan Safin Bina Bangsa sekaligus mantan Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin.

    Selain melihat training ground Gelora Soekarno, Dedie juga meninjau fasilitas asrama dan sekolah.

    “Luar biasa. Ini pengalaman baru untuk saya, di Indonesia ternyata ada 8 lapangan bola di atas lahan seluas 12 hektare, tanah desa yang dikerjasamakan oleh Pak Safin di Safin Pati Sports School,” ungkapnya.

    Ia mengagumi delapan lapangan sepak bola yang terdiri atas enam lapangan rumput alam dan dua lapangan sintetis.

    Dedie juga kagum terhadap GOR Indoor Safin Arena yang memiliki tiga lapangan bola voli, lapangan basket, dan lapangan bulutangkis.

    Ia bersama rombongan banyak bertanya tentang perawatan dan berbagai seluk beluk lapangan.

    Wali Kota Bogor periode 2025–2030 itu juga mengagumi fasilitas lengkap di gedung asrama dan sekolah Safin Pati Sports School.

    Ragam fasilitas seperti ruang kelas, masjid, gereja, laboratorium komputer, kafetaria, dapur modern, mini market, hingga pendopo tak luput dari perhatiannya.

    “Yang pasti saya terinspirasi, ada sebuah tempat belajar, akademi dan juga olahraga khususnya sepak bola yang ada di desa di Pati. Fasilitas sangat memadai, kurikulum disesuaikan dengan keolahragaan. Mungkin satu-satunya di Indonesia. Sangat menginspirasi,” tegasnya.

    Ditanya kemungkinan Kota Bogor membangun fasilitas serupa, Dedie Rachim memberikan penjelasan.

    “Kami tidak punya lahan seluas ini. Tapi paling tidak kami bisa belajar bagaimana mengelola lapangan bola mulai dari kelas A sampai kelas untuk latihan. Rumputnya bagaimana dan lain sebagainya,” tandasnya.

  • Soal Jenis Narkoba yang Dikonsumsi Fachri Albar, Ini Kata Polisi

    Soal Jenis Narkoba yang Dikonsumsi Fachri Albar, Ini Kata Polisi

    Jakarta: Fachri Albar diamankan polisi karena tersandung kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Aktor senior Fachri diamankan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat. Penangkapan dilakukan di kediamannya yang berlokasi di kawasan Jakarta Selatan. 
     
    “Kami dari Sat Narkoba Polres Jakarta Barat pada tanggal 20 April 2025, pukul 20.00 WIB, kami mengkonfirmasi bahwa telah mengamankan seorang pria inisial FA yang bersangkutan adalah seorang public figure,” ungkap Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Vernal Armando Sambo.

    Meski begitu, petugas polisi belum mengungkap jenis narkoba apa yang dikonsumsi oleh aktor senior tersebut. 

    “Untuk jenis narkotika, sedang kita dalami. Nanti, untuk lebih jelasnya akan disampaikan oleh humas, kami konfirmasi ke teman-teman sekalian,” lanjut Vernal. 
     

     

    Kali ketiga Fachri tersandung kasus narkoba

    Ini merupakan kali ketiga putra musisi legendaris Achmad Albar berurusan dengan kasus yang sama. Pada tahun 2007, namanya muncul dalam kasus narkoba yang menyeret sang ayah, Achmad Albar. 

    Saat itu, polisi menemukan 1,2 gram kokain di kotak obat di kamar Fachri, dan ia sempat masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Namun kemudian, ia datang menyerahkan diri ke Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama tantenya, Camelia Malik, dan kuasa hukumnya, Sandy Arifin.
     
    Setelah menjalani tes urine dan pemeriksaan, hasilnya menunjukkan bahwa Fachri tidak terbukti menggunakan narkoba, sehingga ia dibebaskan. 
     
    Lalu pada tahun 2018, Fachri kembali tertangkap karena kasus narkoba. Ia diamankan di kawasan Cirendeu, Jakarta Selatan, oleh Satres Narkoba Polres Jakarta Selatan. Barang bukti yang ditemukan antara lain puntung ganja, sabu, serta sejumlah pil psikotropika seperti nitrazepam dan alprazolam.
     
    Atas kasus tersebut, Fachri dijatuhi vonis rehabilitasi selama tujuh bulan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

    Jakarta: Fachri Albar diamankan polisi karena tersandung kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Aktor senior Fachri diamankan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat. Penangkapan dilakukan di kediamannya yang berlokasi di kawasan Jakarta Selatan. 
     
    “Kami dari Sat Narkoba Polres Jakarta Barat pada tanggal 20 April 2025, pukul 20.00 WIB, kami mengkonfirmasi bahwa telah mengamankan seorang pria inisial FA yang bersangkutan adalah seorang public figure,” ungkap Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Vernal Armando Sambo.
     
    Meski begitu, petugas polisi belum mengungkap jenis narkoba apa yang dikonsumsi oleh aktor senior tersebut. 
     
    “Untuk jenis narkotika, sedang kita dalami. Nanti, untuk lebih jelasnya akan disampaikan oleh humas, kami konfirmasi ke teman-teman sekalian,” lanjut Vernal. 
     

     

    Kali ketiga Fachri tersandung kasus narkoba

    Ini merupakan kali ketiga putra musisi legendaris Achmad Albar berurusan dengan kasus yang sama. Pada tahun 2007, namanya muncul dalam kasus narkoba yang menyeret sang ayah, Achmad Albar. 

    Saat itu, polisi menemukan 1,2 gram kokain di kotak obat di kamar Fachri, dan ia sempat masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Namun kemudian, ia datang menyerahkan diri ke Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama tantenya, Camelia Malik, dan kuasa hukumnya, Sandy Arifin.
     
    Setelah menjalani tes urine dan pemeriksaan, hasilnya menunjukkan bahwa Fachri tidak terbukti menggunakan narkoba, sehingga ia dibebaskan. 
     
    Lalu pada tahun 2018, Fachri kembali tertangkap karena kasus narkoba. Ia diamankan di kawasan Cirendeu, Jakarta Selatan, oleh Satres Narkoba Polres Jakarta Selatan. Barang bukti yang ditemukan antara lain puntung ganja, sabu, serta sejumlah pil psikotropika seperti nitrazepam dan alprazolam.
     
    Atas kasus tersebut, Fachri dijatuhi vonis rehabilitasi selama tujuh bulan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Kaktus Kebun Raya Bogor Dicoret "Adi+Santo", 2 Pelaku Minta Maaf
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        23 April 2025

    Kaktus Kebun Raya Bogor Dicoret "Adi+Santo", 2 Pelaku Minta Maaf Bandung 23 April 2025

    Kaktus Kebun Raya Bogor Dicoret “Adi+Santo”, 2 Pelaku Minta Maaf
    Editor
    KOMPAS.com –
    Dua pelaku vandalisme di tanaman kaktus Kebun Raya Bogor (KRB), Jawa Barat, akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada pihak pengelola setelah aksinya viral di media sosial.
    Dua pelaku yang diketahui bernama Adi (24) dan Santo (28) akhirnya datang ke Kebun Raya Bogor untuk meminta maaf secara langsung.
    “Tujuan saya ke sini, untuk meminta maaf atas tindakan saya yang melakukan kesalahan di tanaman kaktus,” kata Santo di KRB, Senin (21/4/2025).
    Santo mengakui bahwa aksinya dipengaruhi oleh lingkungan dan kurangnya edukasi mengenai larangan yang berlaku di area taman.
    “Selain itu juga kurangnya edukasi bagi diri saya sendiri dan kurang teliti juga membaca larangan di sekitar Taman Meksiko ini,” ujarnya.
    Keduanya menyatakan penyesalan atas tindakan yang mereka lakukan dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya di masa mendatang.
    “Kami menyesal dan tidak akan pernah melakukan hal ini lagi di mana pun,” ujarnya.
    General Manager PT Mitra Natura Raya (MNR) sebagai pengelola KRB, Zaenal Arifin, mengatakan bahwa pelaku merupakan dua orang pengunjung asal Bekasi yang datang berwisata ke KRB pada 12 April 2025 lalu.
    “Pelaku datang wisata kesini (KRB) minggu lalu tanggal 12 April 2025. Dia sudah kita ketahui identitasnya berasal dari Bekasi,” kata Zaenal Arifin di KRB, Senin.
    Zaenal menambahkan, pelaku melakukan vandalisme secara sengaja dan bahkan merekam aksi tersebut untuk diunggah ke media sosial. Aksi tersebut pun menuai kecaman dari warganet.
    “Jadi dia sengaja melakukan itu. Kemudian merekam dan membuat video. Lalu, dia memposting aksinya itu di media sosialnya,” ujarnya.
    Sebelumnya, aksi vandalisme ini menjadi sorotan publik setelah video yang memperlihatkan salah satu pelaku menuliskan nama “Adi+Santo” di kaktus tersebar luas di media sosial.
    “Jadi, rekannya ada yang kirim ke kita termasuk akunnya. Kita
    publish
    ulang dan kemudian pelaku melihat postingan kita. Mereka pun langsung men-DM kita meminta maaf,” ujar Zaenal.
    Tanaman kaktus yang dirusak berada di area Taman Meksiko.
    Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pelaku Vandalisme Tanaman Kaktus Kebun Raya Bogor Rupanya dari Bekasi, Kini Mereka Minta Maaf
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sosok Junaedi Saibih, Advokat Jadi Tersangka Kasus Perintangan Penyidikan, Pernah Bela Rafael Alun – Halaman all

    Sosok Junaedi Saibih, Advokat Jadi Tersangka Kasus Perintangan Penyidikan, Pernah Bela Rafael Alun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM Kejaksaan Agung atau Kejagung menetapkan advokat Junaedi Saibih sebagai tersangka atas dugaan merintangi penyidikan dan penuntutan atau obstruction of justice tiga perkara di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

    Junaedi Saibih diduga merintangi mulai dari perkara korupsi ekspor crude palm oil (CPO) dengan terdakwa tiga korporasi, tata kelola komoditas timah, dan perkara importasi gula yang melibatkan eks Menteri Perdagangan Tom Lembong.

    Selain Junaedi Saibih, Kejagung juga menetapkan advokat lainnya yaitu Marcella Santoso dan Direktur Pemberitaan JakTV, Tian Bahtiar dalam kasus serupa.

    Sosok Junaedi Saibih

    SOSOK JUNAEDI SAIBIH – Junaedi Saibih saat menjadi Pengacara Baiquni Wibowo dan Arif Rachman Arifin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (27/2/2023). (Tribunnews.com/Ibriza)

    Junaedi Saibih adalah seorang pengacara yang beberapa kali menangani kasus besar.

    Di antaranya dalam kasus perintangan penyidikan (obstruction of justice) pembunuhan berencana Brigadir Yosua.

    Saat itu, Junaedi Saibih menjadi pengacara eks anak buah Ferdy Sambo yaitu Baiquni Wibowo dan Arif Rachman Arifin.

    Kemudian, Junaedi Saibih juga pernah membela Rafael Alun Trisambodo, mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

    Saat itu, Rafael Alun terjerat kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

    Selain membela Rafael Alun, Junaedi Saibih juga membela Harvey Moeis yang terjerat kasus korupsi pengelolaan timah.

    Mengutip dari situs resminya, pengacara dengan gelar Dr Junaedi Saibih SH MSI LL.M ini biasa disapa Bang Juned.

    Ia adalah Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pembinaan Lingkungan Kampus (PLK) Universitas Indonesia (UI) dan Ketua Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Mitra Justitia. 

    Junaedi Saibih juga dikenal sebagai staf pengajar di Bidang Studi Hukum Acara Fakultas Hukum UI sejak tahun 2002.

    Ia meraih gelar Sarjana Hukum dan Magister Sains dalam bidang Kajian Eropa Bidang Kekhususan Hukum Eropa dari (UI).

    Sementara gelar Magister Hukum (LLM) didapat Junaedi Saibih dari Universitas Canberra dengan beasiswa Australian Development Scholarship Awards.

    Selanjutnya ia meneruskan pendidikan tingkat Doktor Ilmu Hukum di Universitas Canberra dan menempuh Program Doktor pada Pasca Sarjana di Fakultas Hukum Universitas Andalas.

    Pada 2023, Junaedi Saibih lulus dengan predicate summa cum laude.

    Jadi Tersangka

    Kini, Junaedi Saibih ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung bersama dengan  Marcella Santoso. Keduanya disebut membiayai demonstrasi untuk menggagalkan penyidikan sejumlah kasus.

    Direktur Penyidikan pada Jampidsus Kejagung RI, Abdul Qohar mengatakan, upaya perintangan tersebut diduga mereka lakukan dalam penyidikan kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk 2015-2022.

    Tak hanya kasus itu, mereka juga disebut terlibat merintangi penyidikan perkara importasi gula yang menjerat eks Mendag Tom Lembong.

    “Tersangka MS dan JS membiayai demonstrasi-demonstrasi dalam upaya untuk menggagalkan penyidikan, penuntutan, dan pembuktian perkara a quo di persidangan,” kata Qohar, dalam konferensi pers, Selasa (22/4/2025).

    Abdul Qohar juga menyebut, Marcella dan Junaedi membiayai kegiatan seminar-seminar, podcast, dan talk show mengenai kasus-kasus tersebut di beberapa media online.

    Kegiatan-kegiatan itu diduga untuk menarasikan secara negatif dalam pemberitaan guna mempengaruhi pembuktian perkara di persidangan.

    “Kemudian diliput oleh tersangka TB dan menyiarkannya melalui JakTV dan akun-akun official JakTV, termasuk di media Tik Tok dan YouTube,” jelasnya.

    Konten-konten negatif tersebut, menurut Qohar, merupakan pesanan langsung dari Marcella dan Junaedi kepada Tian Bahtiar.

    “Tersangka JS membuat narasi-narasi dan opini-opini positif bagi timnya, yaitu MS dan JS.”

    “Kemudian membuat metodologi perhitungan kerugian negara dalam penanganan perkara a quo yang dilakukan Kejaksaan adalah tidak benar dan menyesatkan,” ucapnya.

    Selain itu, keduanya juga sempat memberikan keterangan tidak benar atau palsu saat diinterogasi oleh penyidik.

    Keterangan itu, kata Qohar, berkaitan dengan draft putusan kasus ekspor CPO yang dimana kedua tersangka merupakan kuasa hukum dari tiga terdakwa korporasi.

    Bahkan penyidik Kejagung juga beranggapan, Junaedi dan Marcella telah melakukan perusakan terhadap barang bukti dalam perkara tindak pidana korupsi.

    “Keduanya juga termasuk orang yang memberikan informasi palsu atau informasi yang tidak benar selama proses penyidikan,” katanya.

    (Tribunnews.com/Sri Juliati/Ibriza Fasti Ifhami/Fahmi Ramadhan)

  • Revitalisasi, Padma Hotels Tutup Sementara Operasional Propertinya di Bandung – Halaman all

    Revitalisasi, Padma Hotels Tutup Sementara Operasional Propertinya di Bandung – Halaman all

    Revitalisasi, Padma Hotels Tutup Sementara Operasional Propertinya di Bandung

    Choirul Arifin/Tribunnews.com

    TRIBUNNES.COM, BALI – Padma Hotel Bandung resmi menutup sementara operasional hotelnya di Bandung untuk penataan ulang besar-besaran.

    Keterangan resmi manajemen Padma Hotels menyebutkan, penataan ulang mencakup perubahan kamar dan suite secara menyeluruh, penyediaan kuliner baru, fasilitas kebugaran dan rekreasi.

    Arsitektur bangunan hotel ini juga akan disempurnakan dengan memadukan desain kontemporer dan komitmen Padma Hotels terhadap pelestarian alam.

    “Ini bukan sekadar penataan ulang karena ini akan menjadi pembaharuan total,” kata Nandang Suryana, Corporate Director of Operations di Padma Hotels, induk perusahaan yang menaungi Hotel Padma Bandung, dalam keterangan tertulis dikutip Selasa, 22 April 2025. 

    Nandang mengatakan, Padma Hotel Bandung sejak lama telah menjadi destinasi dengan ciri khas kabut yang selalu muncul di pagi hari.

    “Tujuan kami (melakukan penataan) adalah menjaga jiwa hotel ini sembari mengembangkan setiap sentuhan untuk menjawab kebutuhan tamu di masa yang akan datang,” ujarnya.

    Dia menambahkan penataan hotel ini juga menjadi upaya perusahaan untuk menghadirkan kemewahan tempat menginap di Bandung dipadu dengan keindahan tempat dan budaya lokal Jawa Barat.

    Soal bagaimana tanggapan para tamu, Nandang mengakui adanya kedekatan emosional mereka terhadap properti ini. 

    Nandang menjanjikan setelah penataan nanti, pihaknya akan menghadirkan lebih dari sekadar fasilitas baru.

    Jaringan Padma Hotels sebelumnya dikenal sebagai Sekar Alliance Hotel Management. Selain hotel di Bandung saat ini mereka memiliki Padma Resort Legian dan Padma Resort Ubud, di Bali dan Padma Hotel Semarang, serta Resinda Hotel di Karawang.

  • Jadi Tersangka, Begini Marcella Santoso di Kasus Sambo hingga Rafael Alun

    Jadi Tersangka, Begini Marcella Santoso di Kasus Sambo hingga Rafael Alun

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengacara Marcella Santoso (MS) telah ditetapkan sebagai tersangka sebanyak dua kali oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) RI dalam perkara suap dan perintangan penyidikan.

    Berdasarkan catatan Bisnis, Marcella sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka di kasus suap vonis onstlag perkara fasilitas ekspor minyak goreng tiga group korporasi pada Sabtu (12/4/2025) malam.

    Dia ditetapkan tersangka dengan Ketua PN Jakarta Selatan, Muhammad Arif Nuryanta, Panitera Muda Perdata PN Jakarta Utara Wahyu Gunawan dan Advokat Ariyanto.

    Dalam kasus ini, Marcella bersama sejumlah tersangka diduga menyuap majelis hakim yang dipimpin Djuyamto Cs untuk memberikan vonis lepas kepada tiga grup korporasi. Total suap dalam perkara ini mencapai Rp60 miliar.

    Belum genap sebulan, Marcella kembali menjadi tersangka dalam kasus perintangan penyidikan, penuntutan dan pembuktian pada sejumlah kasus yang ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung).

    Kasus tersebut mulai dari korupsi tata niaga timah di IUP PT Timah, importasi gula Tom Lembong hingga korupsi crude palm oil (CPO) atau minyak goreng korporasi.

    Dalam kasus ini, Marcella telah bersekongkol dengan advokat sekaligus dosen Junaidi Saibih untuk merintangi sejumlah perkara tersebut dengan membuat narasi negatif kepada Kejagung.

    Narasi negatif itu dibuat melalui bekerja sama dengan Direktur Pemberitaan Jak TV, Tian Bahtiar. Narasi-narasi negatif itu kemudian disiarkan pada sejumlah platform Jak TV. Total uang yang digelontorkan untuk Tian mencapai Rp478,5 juta.

    Selain itu, Marcella dengan Junaidi juga diduga melakukan pembiayaan terhadap sejumlah demo yang menyudutkan penyidik Kejagung RI. Aksi demo itu kemudian dipublikasikan melalui berita yang memuat narasi negatif untuk kejaksaan.

    “Dengan biaya sebesar Rp478.500.000, yang dibayarkan oleh Tersangka MS dan Tersangka JS kepada Tersangka TB,” ujar Dirdik Jampidsus Kejagung RI, Abdul Qohar di Kejagung, Selasa (22/4/2025).

    Profil Marcella Santoso 

    Marcella Santoso merupakan pengacara dan konsultan yang dikenal dari firma hukum Ariyanto Arnaldo Law Firm (AALF).

    Berdasarkan informasi dari akun LinkedIn Marcella, dia mengenyam pendidikan SMA di Santa Laurensia pada 1992-2002. Kemudian, Marcella melanjutkan studi hukum di Universitas Indonesia (UI) dan berhasil lulus pada 2006.

    Tak berhenti disitu, Marcella juga memperoleh gelar magister hukum (2010) dan doktoral hukum (2022) pada kampus dengan almamater jaket kuning tersebut.

    Kemudian, Marcella tercatat bergabung dengan firma hukum AALF pada 2007 dan akhirnya menjabat sebagai partner di AALF Legal & Tax Consultant hingga saat ini.

    Adapun, kepiawaiannya dalam menangani kasus telah membuatnya masuk kedalam daftar Top 200: The 200 Club Indonesia’s Most Influential Lawyer pada 2025.

    Kasus yang Ditangani Marcella 

    Sementara itu, sejumlah kasus terkenal yang ditangani Marcella yaitu kasus perintangan penyidikan atau obstruction of justice (OOJ) perkara pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

    Dalam perkara itu, Marcella menjadi kuasa hukum anak buah Ferdy Sambo yakni terdakwa Arif Rachman Arifin dan Baiquni Wibowo.

    Selanjutnya, Marcella juga tergabung dalam tim hukum Harvey Moeis dalam perkara timah yang menyebabkan kerugian negara Rp300 triliun. Selain itu, perkara pencucian uang dan gratifikasi eks pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo.

  • Libur Panjang Hari Paskah, ASDP Sebut Aktivitas Penyeberangan Tanpa Ada Antrean Panjang – Halaman all

    Libur Panjang Hari Paskah, ASDP Sebut Aktivitas Penyeberangan Tanpa Ada Antrean Panjang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) secara proaktif mengawal kelancaran layanan penyeberangan pada jalur Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk sejak H–3 hingga puncak arus balik long weekend Paskah 2025. 

    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyampaikan, seluruh proses berjalan aman, nyaman, dan terkendali, memastikan masyarakat dapat menikmati perjalanan dengan kapal ferry tanpa kendala.

    Bahkan menurutnya, manajemen telah mengintensifkan berbagai persiapan sejak jauh hari untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan. Penguatan fasilitas terminal, peningkatan kapasitas ruang tunggu, serta peninjauan ulang prosedur keselamatan terus dilakukan agar setiap aspek operasional memprioritaskan kenyamanan dan keamanan pengguna jasa. 

    “Kami berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman menyeberang yang tertib dan menyenangkan, sehingga libur panjang benar‑benar menjadi momen istirahat tanpa kekhawatiran,” ujar Shelvy dalam keterangannya, Senin (21/4/2025).

    ASDP juga turut memastikan fasilitas dan sarana pendukung dalam kondisi prima sesuai standar keselamatan. Data per Sabtu, 19 April 2025, tercatat 56.758 orang menyeberang pulang‑pergi di lintasan Merak–Bakauheni, dengan 13.245 unit kendaraan dan didominasi 5.291 truk logistik melintas lancar tanpa antrean panjang.

    Di jalur Ketapang–Gilimanuk, ASDP mengawal penyeberangan sebanyak 43.693 penumpang (pp) dan 11.593 kendaraan, di mana kendaraan pribadi mencapai 3.786 unit. 

    Sementara berdasarkan ketentuan dari regulator Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), jalur Merak–Bakauheni memanfaatkan hingga 47 kapal dengan kapasitas harian mencapai 25.000 kendaraan. 

    Pada sisi lain, lintasan Ketapang–Gilimanuk mengikuti alokasi armada dan jadwal operasional yang diatur KSOP/BPTD untuk menanggapi lonjakan penumpang. 

    “Angka ini mencerminkan efektivitas koordinasi dan kesiapan layanan di titik utama penyeberangan,” jelas Shelvy.

    Shelvy menegaskan bahwa sejak awal pekan lalu, ASDP telah memperketat koordinasi dengan Kepolisian, Dinas Perhubungan, KSOP/BPTD, serta otoritas pelabuhan setempat untuk memantau dan mengatur arus kendaraan menuju dermaga, menjaga keselamatan penumpang, serta memastikan proses boarding dan bongkar muat berlangsung tanpa hambatan.

    Selain itu, ASDP mengimbau para pengguna jasa untuk melakukan pemesanan tiket lebih awal, tiba di pelabuhan selambat‑lambatnya 60 menit sebelum keberangkatan, dan selalu mengikuti arahan petugas di lapangan. Kepatuhan akan memperlancar alur penyeberangan dan menjaga kenyamanan bersama.

    “Dengan persiapan matang, dukungan penuh regulator, dan kolaborasi aktif berbagai pihak, ASDP optimistis layanan penyeberangan selama long weekend Paskah 2025 akan berlangsung aman, tertib, dan lancar, sekaligus memberikan pengalaman liburan yang menyenangkan bagi seluruh masyarakat,” ujar Shelvy menandaskan.

     

  • ASDP: Arus Penyeberangan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk Lancar Selama Libur Paskah – Page 3

    ASDP: Arus Penyeberangan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk Lancar Selama Libur Paskah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat keberhasilan dalam mengelola arus penyeberangan selama libur Paskah 2025.

    Fokus utama pengamanan berada di jalur strategis Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk, dengan dukungan sinergi berbagai instansi terkait. Layanan berjalan lancar dan terkendali, memastikan masyarakat menikmati perjalanan aman dan nyaman selama long weekend.

    Persiapan Matang Hadapi Lonjakan Penumpang dan Kendaraan

    Manajemen ASDP telah melakukan berbagai persiapan jauh hari sebelum puncak arus mudik dan balik Paskah. Menurut Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, peningkatan fasilitas terminal, perluasan ruang tunggu, dan evaluasi prosedur keselamatan menjadi prioritas utama.

    “Kami ingin memastikan penyeberangan menjadi bagian menyenangkan dari libur panjang, bukan sumber kekhawatiran,” ujarnya, Minggu (20/4/2025).

    ASDP juga memperkuat personel operasional dan meningkatkan pengawasan lapangan untuk menjamin kelancaran seluruh proses dari check-in hingga bongkar muat kendaraan.

    Optimalisasi Armada dan Dukungan Regulator di Jalur Utama

    Di lintasan Merak–Bakauheni, ASDP mengoperasikan hingga 47 kapal ferry dengan kapasitas harian mencapai 25.000 kendaraan, sesuai arahan KSOP dan BPTD.

    Sementara di Ketapang–Gilimanuk, alokasi armada dan jadwal disesuaikan dengan permintaan pengguna jasa selama periode libur.

    Data ASDP menunjukkan bahwa pada 19 April 2025, arus penyeberangan di Merak–Bakauheni mencapai 56.758 orang dan 13.245 kendaraan, dengan dominasi truk logistik sebanyak 5.291 unit.

    Di Ketapang–Gilimanuk, tercatat 43.693 penumpang dan 11.593 kendaraan, termasuk 3.786 mobil pribadi, melintas tanpa hambatan berarti.

     

  • Alumni Relawan RSDC Wisma Atlet Hadiri Reuni dan Halalbihalal di RS Marinir

    Alumni Relawan RSDC Wisma Atlet Hadiri Reuni dan Halalbihalal di RS Marinir

    loading…

    Mantan relawan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran menghadiri reuni sekaligus halalbihalal di Rumah Sakit Marinir Cilandak (RSMC). Foto/SindoNews

    JAKARTA – Mantan relawan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta menghadiri reuni sekaligus halalbihalal di Rumah Sakit Marinir Cilandak (RSMC) hari ini.

    Dalam acara tersebut, para eks relawan itu berkesempatan menaiki tank milik Korps Marinir TNI AL. Adapun tank tersebut terdiri dari 1 unit BMP 3F, 1 unit LVT 7, 1 unit BTR 50 P (M), dan 1 unit BTR 4.

    Mantan Koordinator Dokter Lapangan Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kolonel Laut Muhammad Arifin menyatakan, alumni yang hadir terdiri dari mantan relawan baik medis maupun non-medis. “Naik tank ini adalah salah satu bentuk apresiasi,” kata Arifin, Minggu (20/4/2025).

    Arifin menjelaskan, berkumpulnya mereka saat ini sekaligus untuk mengenang perjuangan mereka melawan pandemi Covid-19 lima tahun lalu. Menurut Arifin, jasa para mantan relawan ini sangat perlu diapresiasi. Sebab, para relawan itu sangat militan dal merawat pasien Covid-19 hingga pandemi itu dinyatakan selesai di Indonesia.

    Arifin meyakini para relawan yang mayoritas dari unsur sipil itu belum pernah menaiki kendaraan taktis militer. “Saya sangat yakin mereka belum pernah naik dan ini jadi pengalaman hidup yang mengisi file pengalaman hidup bagi mereka,” ujarnya.

    Arifin menambahkan, kegiatan menaiki tank ini sekaligus mengingatkan masyarakat atas peran TNI dalam menangani pandemi waktu itu.

    “Jadi saya sampaikan, ini adalah salah satu peran TNI dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat, artinya memang tentara ini hadir di saat situasi apa pun,” ucapnya.

    (cip)

  • Sosok Gitaris Band Seringai yang Meninggal Dunia Mendadak di Jepang, Sederet Artis Ternama Ucap Duka

    Sosok Gitaris Band Seringai yang Meninggal Dunia Mendadak di Jepang, Sederet Artis Ternama Ucap Duka

    TRIBUNJAKARTA.COM –  Kabar duka datang dari dunia musik, gitaris Band Seringai, Ricky Siahaan meninggal dunia.

    Seringai mengungkapkan Ricky Siahaan meninggal dunia setelah menyelesaikan penampilan di Tokyo, Jepang.

    Tidak dijelaskan penyebab Ricky Siahaan meninggal dunia.

    Namun, Seringai membuat pernyataan bahwa Ricky Siahaan meninggal dunia secara mendadak.

    Hal itu disampaikan melalui unggahan Instagram resmi Seringai, Minggu (20/4/2025) dini hari.

    “Ricky Siahaan has left the stage.”

    “Gitaris kami, sahabat kami, saudara kami, Ricky, telah berpulang secara mendadak setelah menyelesaikan set di penutupan tur kami di Tokyo, Jepang,” tulis pernyataan Seringai. 

    Seringai menyatakan Ricky Siahaan meninggalkan dunia dengan sesuatu yang dia cintai, yaitu bermain musik keras dengan maksimal.

    “Ricky adalah energi, tawa, dan kekuatan di atas dan di luar panggung. Kami kehilangan salah satu bagian terpenting dari entitas ini.”

    Pihak Seringai menyebut tengah dalam proses membawa Ricky pulang ke Indonesia.

    Mereka akan menyampaikan informasi lebih lanjut mengenai peringatan dan penghormatan untuknya.

    “Terima kasih atas semua cinta dan dukungan yang telah kalian tunjukkan sejak kabar ini tersebar.”

    “Kalian bagian dari keluarga kami, dan kami tahu kalian merasakan duka yang sama,” tulis pernyataan tersebut.

    Seringai meminta waktu untuk berduka dan menyusun langkah selanjutnya.

    “Akan kami kabari perkembangannya.”

    “Selamat jalan chainsaw, riffmeister, sampai kita berjumpa kembali. Selalu, selalu, selamanya,” pungkas pernyataan tersebut.

    Diketahui, kabar Ricky Siahaan meninggal dunia tersiar pada Sabtu malam.

    Ricky Siahaan diduga mengalami serangan jantung.

    Ucapan duka atas meninggalnya Ricky Siahaan membanjiri kolom komentar akun Instagram pribadinya maupun milik Seringai, Sabtu (19/4/2025) malam.

    Mulai dari Soleh Solihun, Danilla Riyadi, hingga Eno Netral.

    “Ky…. rest in peace ya,” tulis Soleh Solihun diikuti emoji sedih.

    Eno Netral menyebut kebaikan Ricky Siahaan takkan terlupakan.

    “Rest in Love ‘sahabat, gitaris n tetanggaku’, kebaikanmu takkan terlupakan,” tulisnya.

    Komika Indra Jegel juga menyampaikan rasa dukanya.

    “Rest in peace bang ricky,” tulisnya.

    Ungkapan duka juga diucapkan rekan sesama musisi.

    “Mas Rick. Ya Allah,” ungkap Iga Massardi, vokalis dan gitaris Barasuara.

    Profil Ricky Siahaan

    Nama besar Ricky Siahaan dikenal bersama dengan grup musik Seringai.

    Ricky Siahaan membentuk grup band Seringai pada 2002 bersama Arian “Arian13” Arifin (vokalis) dan Edy Khemod (drummer).

    Seringai dikenal dengan gaya musik stoner rock/metal yang enerjik dan lirik yang kritis terhadap isu sosial dan politik.

    Meski mendirikan Seringai pada 2002, Ricky Siahaan telah aktif bermusik sejak 1995.

    Sebelum membentuk Seringai, Ricky Siahaan merupakan anggota band hardcore Stepforward.

    Selain berkarier di dunia musik, Ricky juga menjabat sebagai CEO Whiteboard Journal dan pernah menjadi editor di Rolling Stone Indonesia serta asisten direktur program di Trax FM.

    Ricky Siahaan bersama Seringai menghasilkan banyak karya.

    Beberapa lagu Seringai yang populer antara lain Tragedi, Selamanya, Dilarang di Bandung, Mengadili Persepsi, hingga Adrenalin Merusuh.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya