Rano Karno Buka LPS Monas Half Marathon
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Wakil Gubernur Jakarta
Rano Karno
membuka acara LPS
Monas Half Marathon
di kawasan Monas, pada Minggu (15/6/2025) pukul 05.00 WIB.
Turut hadir juga dalam pembukaan acara yang sudah diselenggarakan ketiga kalinya ini yakni Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, Wali Kota Jakarta Pusat Arifin hingga Ketua LPS Purbaya Yudhi Sadewa.
“Siap berlari, kejar bonusnya,” ujar Rano secara singkat.
Monas Half Marathon digelar hingga pukul 08.30 WIB. Lomba diawali dengan start di Monas Silang Barat Daya dan finis di Parkir Timur Senayan GBK.
Ajang bertema ”Time to Rise” ini diikuti oleh 6.000 peserta atau naik sekitar 20 persen dari edisi sebelumnya.
Sebanyak 190 pelari internasional dari 23 negara juga turut meramaikan ke Jakarta.
Dari dalam negeri, 31 atlet elite ikut serta, antara lain Robi Syianturi dan Odekta Naibaho yang berstatus anggota pemusatan latihan nasional tim Indonesia.
Sementara Dinas Perhubungan Jakarta melakukan
rekayasa lalu lintas
di sekitar lokasi.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyampaikan bahwa sejumlah ruas jalan yang bersinggungan langsung dengan rute lari akan ditutup secara situasional.
“Dalam rangka kegiatan LPS Monas Half Marathon 2025 akan dilakukan penutupan pada beberapa ruas jalan yang bersinggungan dengan rute LPS Monas Half Marathon,” ujar Syafrin dalam keterangannya, Jumat (13/6/2025).
Berikut rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan saat LPS Monas Half Marathon:
1. Lalu lintas dari Timur (Pasar Senen) menuju ke Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan Pasar Senen-Jalan Gunung Sahari-Jalan Budi Utomo-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Suryopranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Cideng Timur-Pasar Tanah Abang-dst.
2. Lalu lintas dari Barat (Stasiun Tanah Abang) menuju ke Timur (Stasiun Senen) dapat menggunakan Jalan Jatibaru Raya-Jalan Abdul Muis-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Medan Merdeka Barat sisi Barat-Jalan Majapahit-Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Dr. Sutomo-Jalan Gunung Sahari-Jalan Pasar Senen-dst.
3. Lalu lintas dari Selatan (Blok M) menuju ke Utara (Harmoni) dapat menggunakan Jalan Panglima Polim-Jalan Kyai Maja-Jalan Pati Unus-Jalan Pakubuwono VI-Jalan Hang Lekir 2-Jalan Hang Lekir 1-Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda sisi utara-Jalan Gatoto Subroto-Jalan S Parman-Jalan KS Tubun-Jalan Jatibaru Raya-Jalan Abdul Muis-Jalan Majapahit-Simpang Harmoni-dst.
4. Lalu lintas dari arah Utara (Harmoni) menuju Selatan (Blok M) dapat menggunakan Jalan Suryapranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Tomang Raya-Jalan S Parman-Jalan Pejompongan Raya-Jalan Pamerah Raya-Jalan Gelora-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Asia Afrika-Jalan Hang Lekir I-Jalan Hang Tuah Raya-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim-Blok M-dst.
5. Lalu lintas dari arah Barat (Sabang) menuju ke Timur (Senen) dapat menggunakan Jalan Kebon Sirih-Jalan Mahbub Djunaidi-Jalan Srikaya I-Jalan Johar-Jalan KH. Wahid Hasyim-Jalan Cemara-Jalan Dr. GSSJ Ratulangi-Jalan HOS Cokrominoto-Jalan Imam Bonjol-Jalan Pengeran Diponegoro-Jalan Salemba Raya-Jalan Kramat Raya-dst.
6. Lalu lintas dari arah Timur Jalan Raden Saleh menuju ke Selatan (Stasiun Cikini) dapat menggunakan Jalan Raden Saleh-Jalan Cimandiri-Jalan Cilosari-Jalan Pegangsaan Timur-dst.
7. Lalu lintas dari arah Selatan (Metropole) menuju ke Utara (RS Bunda) dapat menggunakan Jalan Pegangsaan Barat-Jalan Cilacap-Jalan Teuku Cik Ditiro-dst.
8. Lalu lintas dari arah Jalan Cut Mutia menuju ke Tugu Tani dapat menggunakan Jalan Teuku Umar-Jalan Pangeran Diponegoro-Jalan Salemba Raya-Jalan Kramat Raya-Jalan Kramat Kwitang-dst.
Dinas Perhubungan Jakarta mengimbau para pengguna jalan untuk menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang sudah ditetapkan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Arifin
-
/data/photo/2025/06/15/684df753dec42.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Rano Karno Buka LPS Monas Half Marathon Megapolitan 15 Juni 2025
-
/data/photo/2025/06/13/684c075397b3f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Diganti Padahal Jabatan Belum Berakhir, Eks Ketua DPD Nasdem Pamekasan Pilih Fokus Bisnis Surabaya 13 Juni 2025
Diganti Padahal Jabatan Belum Berakhir, Eks Ketua DPD Nasdem Pamekasan Pilih Fokus Bisnis
Tim Redaksi
PAMEKASAN, KOMPAS.com
– Pergantian Nahkoda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Pamekasan mengejutkan.
Belum genap lima tahun muncul Surat Keputusan (SK) baru.
Eks
Ketua DPD Nasdem
Pamekasan A. Atuf Haidar tidak menolak jika masa jabatannya belum full lima tahun.
Namun, pihaknya tidak mempersoalkan dikeluarkannya SK baru tanpa namanya.
Saat dikonfirmasi pihaknya mengaku tidak ada pemberitahuan apapun sebelumnya.
Sampai ada kabar terbit SK baru.
“Tapi tidak masalah, karena bunyinya, ketika terbit SK baru maka kepengurusan sebelumnya otomatis tidak aktif,” katanya.
Dia mengungkapkan jika akan fokus mengurus bisnis.
Untuk sementara vakum dari dunia politik.
Disinggung apakah berpindah partai? Pihaknya belum memberikan kepastian politiknya pasca pimpin DPD
Nasdem Pamekasan
yang berhasil raih empat kursi di DPRD setempat.
“Ya dilihat nanti lah kalau sudah waktunya,” ungkapnya.
Pada tanggal 9 Juni 2025, Mustafa Afif menerima Surat Keputusan (SK) yang diterimanya langsung dari Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Timur, Lita Machfud Arifin di Kantor DPW Partai NasDem Jawa Timur, Surabaya.
Pada dokumen SK DPP Partai Nasdem bernomor 162-Kpts/DPP-Nasdem/V/2025, Mustafa Afif ditunjuk mengganti A. Atuf Haidar untuk memimpin DPD Nasdem lima tahun kedepan.
Sementara untuk posisi sekretaris dan bendahara partai tidak ada perubahan.
Masing-masing, Mohammad Hamidi dan Habibullah. Keduanya tetap menjabat posisi seperti pada periode sebelumnya.
Dokumen SK ditandangani langsung oleh Sekjen DPP Nasdem Hermawi Fransiskus Taslim. Surat itu tertanggal 19 Mei 2025.
Ketua DPD Nasdem Pamekasan
Mustafa Afif enggan memberikan keterangan detail.
Hanya saja dalam waktu dekat akan dilakukan konsolidasi pengurus.
“Insya Allah dalam waktu dekat kita akan lakukan konsolidasi pengurus,” ucapnya singkat.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Alasan Kuat untuk Pemakzulan Wapres, Warga X Buktikan Fufufafa adalah Gibran
GELORA.CO – Jalan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bisa terbuka lebar. Putra sulung Jokowi itu bisa dimakzulkan melalui kasus akun Kaskus dengan nama Fufufafa.
Hal itu dikatakan mantan Menteri Politik, Hukum, dan HAM RI (Menkopolhukam) Mahfud MD dalam tayangan Terus Terang yang diunggah di kanal YouTube pribadinya, Mahfud MD Official, dikutip Kamis, 12 Juni 2025.
Mahfud mengatakan, jika benar akun Fufufa terbukti terkait dengan Gibran, maka itu bisa menjadi alasan yang kuat untuk memakzulkan Gibran.
“Kalau kalau kalau Fufufafa itu benar diungkap dan benar itu menyangkut Gibran, itu sudah jadi alasan yang sangat kuat untuk itu gitu ya,” jelas Mahfud MD.
Namun, Mahfud menambahkan, meski akun Fufufafa bisa jadi alasan yang kuat jika terbukti, pemakzulan tetap berlangsung dengan tidak mudah.
Sosok Akun fufufafa
fufufafa adalah akun pengguna Kaskus yang menimbulkan kontroversi dan diduga kuat merupakan akun milik Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka. fufufafa pertama kali menjadi sorotan publik setelah diungkap oleh sebuah akun X yang menemukan jejak digital penghinaan terhadap Prabowo Subianto dan putranya, Didit Hediprasetyo.
Penelusuran selanjutnya menemukan bahwa fufufafa juga menghina Susilo Bambang Yudhoyono, Titiek Soeharto, dan Anies Baswedan.
Tak hanya itu, fufufafa juga melecehkan sejumlah artis seperti Syahrini, Cinta Laura, Nadia Mulya, Bella Shofie, Pevita Pearce, Duo Serigala, Haruka Nakagawa, Nurul Arifin, Wanda Hamidah, Kartika Putri, dan Rachel Maryam.
Selain itu, fufufafa juga didapati memberikan komentar bernada rasis dan ofensif terhadap berbagai kelompok, salah satunya terhadap etnis Papua.***
-

Kantor Nasdem Pamekasan Disegel, Ada Apa?
Pamekasan (beritajatim.com) – Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Pamekasan, di Jl Stadion Nomor 26 Pamekasan, digembok dan terpanjang tulisan ‘Kantor Disegel’, Kamis (12/6/2025).
Kondisi tersebut disinyalir terjadi karena adanya proses pergantian jabatan ketua, khususnya pasca penetapan Mustafa Afif sebagai Ketua DPD Nasdem Pamekasan, menggantikan Atuf Haidar.
Proses pergantian jabatan ketua tersebut berdasar penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Timur, Lita Machfud Arifin, didampingi Ketua DPP Partai NasDem Teritorial Jawa Timur, Slamet Junaid di Kantor DPW Nasdem Jatim, Surabaya, Senin (9/6/2026) lalu.
Proses pergantian tersebut dimungkinkan memunculkan polemik di internal Partai Nasdem Pamekasan, terlebih yang selama ini ditempati merupakan milik perorangan dan bukan milik Nasdem secara kelembagaan.
Mustafa Afif menerima SK dari Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Timur, Lita Machfud Arifin, didampingi Ketua DPP Partai NasDem Teritorial Jawa Timur, Slamet Junaid di Kantor DPW Nasdem Jatim, Surabaya, Senin (9/6/2026).
Informasi yang dihimpun beritajatim.com, bangunan yang dijadikan sebagai kantor dan sekretariat Nasdem Pamekasan, merupakan milik Kamil yang notabene berstatus keluarga dari ketua sebelumnya, Atuf Haidar.
Sementara untuk komposisi kepengurusan harian DPD Nasdem Pamekasan, selain nama Mustafa Afif sebagai ketua, nama Mohammad Hamidi kembali dipercaya sebagai sekretaris dan Habibullah sebagai bendahara.
Namun hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak DPD Nasdem Pamekasan, termasuk dari ketua baru maupun dari sekretaris. Khususnya seputar kondisi penyegelan kantor yang terletak di Kelurahan Barurambat Kota (Barkot), Pamekasan. [pin/aje]
-

Nama Budi Arie jadi Jaminan Praktik Perlindungan Situs Judol di Kominfo
GELORA.CO -Nama Budi Arie kembali muncul dalam sidang lanjutan kasus pengamanan situs judi online di Kementerian Komunikasi dan Informatika (kini Kementerian Komunikasi dan Digital/Komdigi).
Mantan tenaga Ahli Kominfo, Adhi Kismanto dan Muhrijan yang kini berstatus terdakwa sempat meyakinkan eks pegawai Kominfo Denden Imadudin Soleh untuk melindungi situs judol agar tidak diblokir.
Denden sendiri sempat menghentikan praktik perlindungan situs judol setelah sudah tidak menjabat sebagai Ketua Tim Pengendalian Konten Internet Ilegal Kominfo.
Jabatan yang ditinggalkan Denden itu kemudian dialihkan ke Syamsul Arifin yang kini juga sudah berstatus terdakwa. Sementara Denden menjadi Ketua Tim Penyidikan dan Ahli ITE di Kominfo.
Adhi dan Muhrijan kemudian kembali meyakinkan Denden dengan jabatan yang baru serta mantan pegawai Kominfo Syamsul Arifin untuk ikut bergabung melindungi situs judol. Peristiwa tersebut dilakukan dalam pertemuan bersama Muhrijan, Denden, Adhi, Syamsul, dan Alwin Jabarti Kiemas.
“Waktu itu disampaikan, ‘ini sudah oke, bisa berjalan lagi penjagaan ini sehingga tidak perlu khawatir. Karena sudah diketahui oleh orang yang di atas’,” ujar Denden saat dihadirkan sebagai saksi mahkota di PN Jakarta Selatan, Rabu, 11 Juni 2025.
“Sudah diketahui yang di atas. Siapa yang dimaksud mereka?” tanya jaksa.
“Yang mereka maksud adalah Pak Menteri (Budi Arie),” timpal Denden.
Setelah mendengar arahan tersebut, Denden kemudian kembali bergabung untuk ikut mengamankan situs judol agar tidak diblokir Kominfo.
Selain Denden, sejumlah mantan pegawai Kominfo juga telah ditetapkan sebagai terdakwa. Mereka adalah Fakhri Dzulfiqar, Riko Rasota Rahmada, Syamsul Arifin, Yudha Rahman Setiadi, Yoga Priyanka Sihombing, Reyga Radika, Muhammad Abindra Putra Tayip N, dan Radyka Prima Wicaksana.
Terdakwa lain yang berperan sebagai koordinator pengamanan situs judol yakni Adhi Kismanto, Zulkarnaen Apriliantony, Muhrijan, dan Alwin Jabarti Kiemas
-

Nurul Arifin Minta Institusi Pendidikan Giatkan Sosialisasi Ideologi
Jakarta, Beritasatu.com – Anggota DPR Nurul Arifin mendorong sosialisasi 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD NKRI 1945, NKRI sebagai bentuk negara, dan semboyan Bhineka Tunggal Ika rutin digelar di institusi pendidikan. Menurutnya, hal ini penting untuk memperkuat fondasi ideologi anak muda Indonesia.
“Empat pilar kebangsaan ini harus terus disosialisasikan kepada khalayak khususnya bagi anak sekolah agar ideologi bangsa ini tak dilupakan. Harapannya, sosialiasi ini mampu menangkal masuknya ideologi-ideologi atau nilai-nilai lain yang tidak sesuai dengan kita sebagai sebuah bangsa yang majemuk dan heterogen,” ungkap Nurul dikutip dari akun media sosialnya, Kamis (12/6/2025).
-
/data/photo/2025/05/22/682f2e33965a8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
4 Agus dan Adhi ke Denden: Tak Usah Khawatir, Budi Arie Sudah Tahu Soal Beking Situs Judol Megapolitan
Agus dan Adhi ke Denden: Tak Usah Khawatir, Budi Arie Sudah Tahu Soal Beking Situs Judol
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com —
Terdakwa Adhi Kismanto dan Muhrijan alias Agus meyakinkan
Denden Imadudin
Soleh agar kembali melindungi situs judi
online
(judol) supaya tidak diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang kini telah berganti nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Sebelumnya, Denden sempat menghentikan praktik perlindungan tersebut karena sudah tidak lagi menjabat sebagai Ketua Tim Pengendalian Konten Internet Ilegal Kominfo.
Jabatan itu telah dialihkan kepada Syamsul Arifin, yang juga menjadi terdakwa dalam kasus ini.
Denden kemudian menjabat sebagai Ketua Tim Penyidikan dan Ahli Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) di kementerian yang sama.
Tak hanya Denden, Adhi dan Agus juga berupaya meyakinkan Syamsul Arifin untuk ikut bergabung dalam praktik
perlindungan situs judol
.
Pertemuan yang membahas hal tersebut dihadiri oleh Agus, Denden, Adhi, Syamsul, dan Alwin Jabarti Kiemas. Adhi sendiri bergabung setelah diyakinkan oleh Agus.
Hal itu diungkapkan Denden saat hadir sebagai saksi mahkota dalam sidang perkara perlindungan situs judol di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2025).
Dalam perkara ini, terdakwa utamanya adalah Alwin Jabarti Kiemas, Zulkarnaen Apriliantony alias Tony, Muhrijan alias Agus, dan Adhi Kismanto.
“Waktu itu hanya sampaikan bahwa, ‘
ni sudah oke bahwa ini bisa berjalan lagi penjagaan ini sehingga tidak perlu khawatir. Karena sudah diketahui oleh orang yang di atas
‘,” ujar Denden dalam persidangan.
Jaksa pun langsung mencecar Denden terkait siapa yang menyampaikan kalimat tersebut.
“Waktu itu saudara Muhrijan dan saudara Adhi,” jawab Denden.
“Sudah diketahui yang di atas. Siapa yang dimaksud mereka?” tanya jaksa.
“Yang mereka maksud adalah Pak Menteri (saat itu dijabat oleh Budi Arie Setiadi),” sambung Denden.
Menurut Denden, pertemuan tersebut bertujuan meyakinkan Syamsul agar praktik perlindungan situs judol bisa berjalan lancar. Ia pun mengakui kembali terlibat dalam praktik itu.
“Seingat saya di situ tidak membicarakan tarif, karena tarif dari mereka bertiga. Waktu itu, Adhi, Alwin, dan saudara Agus. Kami hanya akan dialokasikan dari tarif tersebut,” katanya.
Dalam kasus ini, terdapat empat klaster terdakwa yang terlibat dalam perlindungan
situs judi online
:
1. Klaster koordinator
Kluster ini terdiri dari Adhi Kismanto, Zulkarnaen Apriliantony alias Tony, Muhrijan alias Agus, dan Alwin Jabarti Kiemas.
2. Klaster eks pegawai Kominfo
Klaster ini diisi oleh Denden Imadudin Soleh, Fakhri Dzulfiqar, Riko Rasota Rahmada, Syamsul Arifin, Yudha Rahman Setiadi, Yoga Priyanka Sihombing, Reyga Radika, Muhammad Abindra Putra Tayip N, dan Radyka Prima Wicaksana.
3. Klaster agen situs judol
Mereka adalah Muchlis, Deny Maryono, Harry Efendy, Helmi Fernando, Bernard alias Otoy, Budianto Salim, Bennihardi, serta Ferry alias William alias Acai.
4. Klaster tindak pidana pencucian uang (TPPU)
Mereka disebut sebagai para penampung dana hasil perlindungan situs judol, yaitu Darmawati dan Adriana Angela Brigita.
Para terdakwa dalam klaster koordinator dijerat dengan Pasal 27 ayat (2) juncto Pasal 45 ayat (3) Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas UU ITE, serta Pasal 303 ayat (1) ke-1 dan Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Identitas Mayat Perempuan yang Ditemukan di Grati Pasuruan Terungkap, Ini Kata Polisi
Pasuruan (beritajatim.com) – Misteri penemuan jasad perempuan tanpa identitas di Dusun Kambingan Timur, Desa Kambinganrejo, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan akhirnya terpecahkan. Korban diketahui bernama Solikhati (37), warga Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
Informasi ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaidi, pada Rabu (11/6/2025). Sebelumnya, jasad tersebut sempat dikategorikan sebagai Mrs. X karena belum diketahui identitasnya.
Penemuan mayat terjadi pada Selasa, 10 Juni 2025 sekitar pukul 08.00 WIB. Korban ditemukan di dalam kamar rumah milik Zainul Arifin (27), seorang warga setempat.
Polres Pasuruan Kota kemudian menyebarkan ciri-ciri fisik korban melalui media sosial pada Selasa sore. Tak lama setelah itu, seorang netizen mengenali ciri-ciri tersebut dan menghubungi pihak berwajib.
“Ada salah satu netizen yang merasa mengenal korban dari ciri-ciri fisik yang kami unggah. Kemudian kami tindaklanjuti dengan mendatangi keluarga yang bersangkutan,” kata Junaidi
Keluarga korban membenarkan bahwa jasad tersebut adalah Solikhati, yang telah dilaporkan tidak pulang sejak Sabtu malam, 7 Juni 2025. Hal itu memperkuat dugaan bahwa korban sudah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan.
“Saat ini jenazah masih berada di Rumah Sakit Pusdik Brimob untuk dilakukan autopsi. Pihak keluarga juga masih menunggu hasil pemeriksaan medis di sana,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa warga menemukan jasad Solikhati dalam kondisi mengenaskan di dalam kamar rumah Zainul Arifin. Pintu kamar terkunci dari luar dan posisi jenazah sudah mulai membusuk.
Dugaan sementara, korban telah meninggal dunia sekitar tiga hari sebelum ditemukan. Namun polisi belum bisa memastikan apakah kematian tersebut akibat pembunuhan atau sebab lain.
Keluarga menjelaskan bahwa Solikhati terakhir kali pamit keluar rumah pada Sabtu malam sekitar pukul 22.00 WIB. Sejak saat itu, korban tak kunjung kembali hingga ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Ciri fisik yang menguatkan identifikasi korban adalah jari tengahnya yang cacat. Menurut pihak keluarga, luka itu disebabkan oleh kecelakaan kerja saat berjualan es tebu dan jari korban terkena gilingan.
Saat ini, Polres Pasuruan Kota masih terus melakukan penyelidikan mendalam terkait kematian Solikhati. Polisi juga tengah mencari keberadaan Zainul Arifin untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (ada/ian)
-
/data/photo/2025/06/11/68495b48960d2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Modus COD dan Ngaku Polisi, Pasutri di Batam Rampas HP Sambil Todong Pisau Regional 11 Juni 2025
Modus COD dan Ngaku Polisi, Pasutri di Batam Rampas HP Sambil Todong Pisau
Tim Redaksi
BATAM, KOMPAS.com
– Pasangan suami-istri berinisial RP dan S diamankan Unit Satreskrim Polresta Barelang atas dugaan pencurian dengan kekerasan yang terjadi pada Rabu (4/6/2025) dini hari di kawasan Kepri Mall, Batam, Kepulauan Riau.
Selain RP dan S, polisi juga menangkap satu tersangka perempuan lain berinisial K. Ketiganya diamankan pada Selasa (10/6/2025) di kawasan Pasar Tanjung Pantun, Batuampar.
“Mereka ini komplotan, selain pasangan suami istri dan rekan perempuan mereka ini. Ada tersangka lain berinisial R, A, dan B yang masih kita cari keberadaannya,” jelas Kapolresta Barelang Batam, Kombes Pol Zaenal Arifin saat ditemui di Polresta Barelang, Rabu (11/6/2025).
Zaenal menjelaskan, komplotan ini menggunakan modus berpura-pura membeli handphone melalui sistem COD (
cash on delivery
) yang sebelumnya dijanjikan lewat media sosial. Saat korban tiba di lokasi, para pelaku mengancamnya dengan senjata tajam.
Tidak hanya itu, salah satu pelaku yang masih buron juga sempat mengaku sebagai anggota kepolisian guna menakut-nakuti korban.
“Modus mengajak COD pembelian
handphone
dan tersangka mengaku anggota kepolisian. Korban dipukul dan diancam dengan pisau,” jelasnya.
Total tersangka berjumlah enam orang. Mereka diduga memukuli korban dan merampas barang bawaannya.
Saat diperiksa, tersangka RP mengaku baru pertama kali melakukan tindak kejahatan tersebut. Ia dan istrinya awalnya hanya diajak oleh rekannya untuk berkeliling kota, sebelum kemudian mengetahui maksud sebenarnya.
“Awalnya saya dan istri diajak keliling kota, sampai tiba di lokasi baru dikasih tahu mau
ngapain
. Untuk hasil kejahatan kemarin ada tiga
handphone
, dan semua dipegang ama kawan saya yang kabur. Dia juga yang sebut anggota Polri,” jelasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Ulang tahun ke-62, Pram harap bisa buat DKI jadi kota aman dan nyaman
Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berharap di usianya yang ke-62 bisa membuat Jakarta menjadi kota yang semakin aman dan nyaman untuk semua orang.
“Harapannya sederhana saja. Saya betul-betul ingin membuat Jakarta aman, nyaman, mudah dan yang saya terkejut ternyata Jakarta sebagai kota besar termasuk yang membahagiakan bagi warganya,” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Jakarta Pusat, Rabu.
Selain itu, bagi Pramono yang paling penting adalah dirinya berharap bisa terus mempertahankan beberapa program yang dapat membantu masyarakat, khususnya yang kurang mampu.
Misalnya, Program Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), kartu lansia dan sebagainya.
Pramono juga berharap program-program pembangunan Jakarta lainnya kelak dapat berjalan dengan baik.
Pramono Anung lahir pada 11 Juni 1963 di Kediri, Jawa Timur. Di hari spesialnya ini, Pramono pun mendapatkan banyak sekali kejutan mulai dari para Aparatur Sipil Negara (ASN), para wali kota, hingga awak media yang sehari-hari meliput kegiatan-kegiatannya.
Pagi tadi, kejutan dari para ASN Pemprov DKI Jakarta dipimpin oleh Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, bersama jajaran pejabat pemerintah kota.
Rombongan ASN itu tiba di kediaman dinas Pramono pada Rabu pagi. Mereka membawa kue hingga bunga ucapan.
Sesampainya di rumah dinas Pramono, mereka langsung menyanyikan lagu “Selamat Ulang Tahun”. Momen hangat tersebut disambut senyum oleh Pramono yang keluar rumah mengenakan kaos abu-abu, tampak santai dan terkejut atas kedatangan tamu-tamu spesial di hari ulang tahunnya.
“Terima kasih ya,” ujar Gubernur Pramono singkat saat menyalami satu per satu jajarannya itu.
Kejutan itu, dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh seorang ustadz. Dalam doa tersebut, seluruh hadirin memanjatkan harapan agar Pramono senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, serta perlindungan dari Allah SWT dalam memimpin Jakarta.
Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin menyampaikan bahwa kejutan ini merupakan bentuk apresiasi dan penghormatan kepada sosok pemimpin yang telah banyak berkontribusi untuk pembangunan dan kesejahteraan warga Jakarta.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.