Tag: Arifin

  • ASDP buka lintasan Dobo-Marlasi perkuat konektivitas 3T

    ASDP buka lintasan Dobo-Marlasi perkuat konektivitas 3T

    Transportasi yang andal akan mendorong aktivitas ekonomi yang lebih dinamis serta mempercepat pengenalan potensi daerah ke kancah yang lebih luas.

    Jakarta (ANTARA) – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) membuka lintasan Dobo-Marlasi untuk memperkuat konektivitas wilayah tertinggal, terdepan, terluar (3T), sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi Provinsi Maluku melalui peningkatan aksesibilitas transportasi laut.

    “Sejak Sabtu (20/9), kapal KMP Lobster resmi melayani lintasan Dobo-Marlasi, yang diharapkan menjadi motor penggerak mobilitas masyarakat dan distribusi logistik di kawasan timur Indonesia,” kata Direktur Utama PT ASDP Heru Widodo dalam keterangan di Jakarta, Minggu (21/9).

    Dia menyampaikan pembukaan lintasan perintis terbaru Dobo-Marlasi juga meneguhkan peran ASDP sebagai penghubung Nusantara di wilayah Tual, Maluku.

    Ia menegaskan hadirnya lintasan baru itu merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memperluas jaringan layanan penyeberangan, khususnya di wilayah 3T.

    ASDP ingin memastikan layanan transportasi penyeberangan tidak hanya terkonsentrasi di kota besar, tetapi juga mampu membuka akses bagi daerah yang selama ini sulit dijangkau.

    “Lintasan Dobo-Marlasi ini adalah bukti nyata bahwa ASDP hadir untuk menjembatani masyarakat hingga ke pelosok Nusantara,” ujarnya pula.

    Untuk tahap awal, lintasan tersebut beroperasi satu kali setiap hari dengan durasi perjalanan sekitar enam jam. Dari Dobo menuju Marlasi, kapal berlayar pukul 09.00-15.30 WIT, sementara dari Marlasi menuju Dobo beroperasi pukul 16.30-23.00 WIT.

    Selain membuka akses transportasi, lintasan baru itu juga diharapkan dapat mendukung pengembangan potensi daerah. Kawasan Dobo dan Marlasi dikenal kaya akan sumber pangan, mulai dari hasil laut yang melimpah hingga umbi-umbian lokal.

    Di sisi lain, panorama pantai yang menawan memberi peluang besar bagi sektor pariwisata untuk tumbuh lebih pesat.

    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menambahkan, keberadaan lintasan itu akan membawa dampak ganda karena mobilitas masyarakat semakin mudah, distribusi barang lebih lancar, dan peluang wisata semakin terbuka.

    “Transportasi yang andal akan mendorong aktivitas ekonomi yang lebih dinamis serta mempercepat pengenalan potensi daerah ke kancah yang lebih luas,” ujar Shelvy.

    ASDP meyakini bahwa pembukaan lintasan itu hanyalah langkah awal dari perjalanan panjang untuk memperkuat konektivitas antardaerah.

    “Ke depan, ASDP akan terus menghadirkan inovasi layanan dan memperluas jaringan lintasan demi mendukung pemerataan pembangunan, dari ujung barat hingga timur Indonesia,” kata Shelvy lagi.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KMP Jatra II Kembali Beroperasi, Layani Rute Gunungsitoli-Sibolga

    KMP Jatra II Kembali Beroperasi, Layani Rute Gunungsitoli-Sibolga

    Jakarta

    Kapal penyeberangan penumpang KMP Jatra II milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan kembali berlayar melayani rute Gunungsitoli-Sibolga usai diperbaiki. KMP Jatra II menghubungkan pulau dengan daratan Sumatera yang menjadi pusat utama aktivitas ekonomi dan sosial warga.

    Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, mengatakan pengoperasian kembali KMP Jatra II dapat mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi wilayah Nias. Sebab kapal penyeberangan ini merupakan salah satu moda transportasi andal masyarakat sekitar.

    “Sebagai penyedia transportasi penyeberangan, kami memiliki tanggung jawab besar memastikan aksesibilitas masyarakat tetap terjaga. Pengoperasian kembali KMP Jatra II akan memperkuat mobilitas masyarakat dan distribusi logistik, sehingga roda ekonomi Nias dapat terus bergerak,” jelas Heru dalam keterangan tertulis, Minggu (21/9/2025).

    Sementara itu General Manager ASDP Cabang Danau Toba, Mario Sardadi, menegaskan sebelum dioperasikan kembali KMP Jatra II telah melalui proses perbaikan menyeluruh dan uji coba teknis. Hal inu dilakukan untuk memastikan keamanan serta kelaikan berlayar kapal.

    “Perbaikan dilakukan sesuai standar prosedur. Setelah dinyatakan lulus uji, KMP Jatra II siap melayani penyeberangan Sibolga-Gunungsitoli,” tegasnya.

    Tidak hanya dari sisi teknis, ASDP juga melakukan peningkatan layanan di KMP Jatra II untuk menunjang kenyamanan penumpang. Salah satunya dengan penambahan fasilitas gratis seperti Tatami (tempat tidur).

    Fasilitas ini bahkan berdampak pada penurunan harga tiket, sehingga masyarakat dapat menikmati perjalanan lebih aman, nyaman, sekaligus terjangkau, terlebih menjelang arus libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026.

    Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menegaskan bahwa peningkatan layanan ini sejalan dengan semangat ASDP dalam memberikan akses transportasi publik yang merata dan berkualitas. Menurutnya ke depan Persero juga akan terus berkomitmen hadir di garis depan pelayanan transportasi nasional.

    “Kami memahami betapa pentingnya penyeberangan bagi masyarakat kepulauan. Dengan hadirnya kembali Jatra II yang lebih nyaman, kami berharap dapat terus menjadi solusi mobilitas andal, sekaligus memperkuat rantai pasok logistik di kawasan Nias,” ujar Shelvy.

    (igo/ara)

  • ASDP: KMP Jatra II siap payani kembali Gunungsitoli-Sibolga

    ASDP: KMP Jatra II siap payani kembali Gunungsitoli-Sibolga

    Jakarta (ANTARA) – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan KMP Jatra II siap kembali beroperasi melayani rute Gunungsitoli–Sibolga usai perbaikan, menghubungkan pulau dan daratan Sumatera sebagai jalur vital ekonomi sekaligus sosial masyarakat setempat.

    “Harapan masyarakat Nias untuk kembali menikmati layanan penyeberangan yang andal akhirnya terjawab, setelah sempat absen karena perbaikan, KMP Jatra II siap berlayar kembali melayani rute Gunungsitoli – Sibolga,” kata Direktur Utama ASDP Heru Widodo dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

    Dia menyampaikan kehadiran kembali KMP Jatra II merupakan bukti nyata konsistensi ASDP dalam mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi wilayah Nias.

    “Sebagai penyedia transportasi penyeberangan, kami memiliki tanggung jawab besar memastikan aksesibilitas masyarakat tetap terjaga,” ujarnya.

    Menurutnya pengoperasian kembali KMP Jatra II akan memperkuat mobilitas masyarakat dan distribusi logistik, sehingga roda ekonomi Nias dapat terus bergerak.

    General Manager ASDP Cabang Danau Toba Mario Sardadi menambahkan sebelum kembali beroperasi, KMP Jatra II telah melalui proses perbaikan menyeluruh dan uji coba teknis untuk memastikan keamanan serta kelaikan berlayar.

    “Perbaikan dilakukan sesuai standar prosedur. Setelah dinyatakan lulus uji, KMP Jatra II siap melayani penyeberangan Sibolga – Gunungsitoli,” kata Mario.

    Tidak hanya dari sisi teknis, ASDP juga meningkatkan kenyamanan penumpang dengan penambahan fasilitas gratis, salah satunya Tatami (tempat tidur).

    Fasilitas itu bahkan berdampak pada penurunan harga tiket sehingga masyarakat dapat menikmati perjalanan lebih aman, nyaman, sekaligus terjangkau, terlebih menjelang arus libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026.

    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menegaskan peningkatan layanan itu sejalan dengan semangat ASDP dalam memberikan akses transportasi publik yang merata dan berkualitas.

    “Kami memahami betapa pentingnya penyeberangan bagi masyarakat kepulauan. Dengan hadirnya kembali Jatra II yang lebih nyaman, kami berharap dapat terus menjadi solusi mobilitas andal, sekaligus memperkuat rantai pasok logistik di kawasan Nias,” ujar Shelvy.

    Ia menambahkan ke depan ASDP akan terus berkomitmen hadir di garis depan pelayanan transportasi nasional.

    “Kami tidak hanya bergerak untuk kepentingan bisnis, tetapi juga demi negara dan kemanusiaan. Sesuai tagline We Bridge The Nation, ASDP akan terus menjangkau wilayah terluar, termasuk Nias, agar masyarakat tetap terhubung dengan nyaman dan aman,” tambah Shelvy.

    Wakil Ketua DPRD Kota Gunungsitoli, Ridwan Zega menilai keberadaan Jatra II sangat vital bagi masyarakat. Kapal itu bukan hanya sarana transportasi, tetapi juga penopang logistik dan penghubung utama masyarakat Nias dengan pusat ekonomi di Sumatera.

    “Kami mengapresiasi ASDP yang konsisten menjaga keberlanjutan layanan publik di daerah dengan infrastruktur terbatas,” ujar Ridwan.

    Firman Ndururu, warga Nias mengaku layanan kapal itu sangat membantu mobilitasnya.

    “Kami sangat membutuhkan keberadaan KMP Jatra II. Pelayanannya baik dan kehadirannya benar-benar memudahkan masyarakat untuk tetap terhubung,” kata Firman.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 8
                    
                        Wali Kota Jakpus Sebut Pelaku Penipuan Telepon WhatsApp Sulit Ditemukan
                        Megapolitan

    8 Wali Kota Jakpus Sebut Pelaku Penipuan Telepon WhatsApp Sulit Ditemukan Megapolitan

    Wali Kota Jakpus Sebut Pelaku Penipuan Telepon WhatsApp Sulit Ditemukan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Wali Kota Jakarta Pusat Arifin menyebutkan, pelaku penipuan melalui panggilan telepon yang menargetkan dirinya pada Kamis (18/9/2025) yang menargetkan dirinya sulit ditemukan.
    Arifin menuturkan, berdasarkan keterangan pihak kepolisian, pelaku penipuan sulit dilacak dan diusut karena nomor yang digunakan para penipu adalah nomor yang hanya digunakan dalam waktu singkat.
    “Jadi memang agak sulit katanya untuk melacak penggunaan nomor-nomor
    handphone
    semacam itu, karena mereka informasinya menggunakan nomor-nomor yang waktunya singkat,” kata Arifin kepada
    Kompas.com
    , Jumat (19/9/2025) malam.
    Menurut dia, nomor tersebut sengaja digunakan oleh para pelaku agar dapat dibuang setelah digunakan untuk menipu target mereka.
    “Ya, ada masanya yang kemudian langsung habis gitu, berakhir. Kemudian yang pasti mereka buang. Jadi ya, enggak kayak kita yang makai nomor terus selamanya. Oh iya. Jadi, percuma juga gitu artinya,” kata Arifin.
    Lebih lanjut, dia menyebut bahwa banyak warga Jakarta Pusat yang juga pernah menjadi korban penipuan serupa.
    Hal itu dia temukan dari cerita sejumlah warga melalui kolom komentar di akun Instagram resmi @kotajakartapusat dalam sebuah video yang menunjukkan momen-momen percobaan penipuan tersebut.
    “Ternyata ketika saya tayangkan di akun sosmed, banyak sekali komentar-komentar itu yang menyatakan bahwa mereka pernah juga mendapatkan hal yang sama,” kata Arifin.
    “Mereka hilang tuh isi rekening tabungannya, terkuras. Ada yang Rp 10 juta, ada yang sekian, sekian. Itu banyak sekali komentar-komentar yang seperti itu tuh,” imbuh dia.
    Arifin pun mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan tidak tertipu oleh modus-modus serupa.
    “Ya, intinya waspada, hati-hati, jangan kita percaya sama orang-orang yang kita enggak kenal, mengarahkan kita, itu jangan kita ikutin, ya,” ujar dia.
    Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, menjadi sasaran percobaan penipuan melalui panggilan telepon WhatsApp pada Kamis (18/9/2025).
    Video momen kejadian itu juga dibagikan oleh Arifin melalui akun Instagram @kotajakartapusat dan viral di media sosial.
    Kepada
    Kompas.com
    , Arifin menyebut para pelaku mengaku sebagai petugas dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Jakarta Barat.
    Penipuan itu menggunakan modus pelayanan pengalihan sistem kartu identitas menjadi KTP digital.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Digitalisasi Bansos di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Pendaftaran Cepat dan Sederhana

    Digitalisasi Bansos di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Pendaftaran Cepat dan Sederhana

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Kabupaten Banyuwangi ditunjuk sebagai pilot project digitalisasi bansos nasional. Uji coba pendaftaran telah dimulai sejak Kamis (18/9/2025), di dua desa/kelurahan, yakni Desa Kemiren, Kecamatan Glagah dan Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi.

    Proses pendaftaran cepat dan lebih sederhana melalui smartphone untuk satu orang sangat singkat, tak sampai 5 menit langsung selesai.

    Untuk warga yang tidak punya handphone atau tidak familiar dengan teknologi, bisa mendaftarkan diri dengan bantuan operator desa/kelurahan. Agen Perlindungan Sosial (Perlinsos) juga telah terjun membantu warga yang tak memiliki telepon genggam untuk mendaftarkan diri sebagai calon penerima program.

    Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani datang langsung meninjau proses uji coba di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah.

    “Alhamdulillah tidak ada kendala berarti dan berjalan dengan lancar. Pendaftaran cepat dan lebih sederhana. Masyarakat juga sangat antusias dengan pendaftaran digitalisasi bansos ini,” kata Ipuk,

    Uji coba digitalisasi bansos di Desa Kemiren, Kabupaten Banyuwangi.

    Ipuk mengatakan, Pemkab Banyuwangi juga akan terus mengedukasi masyarakat terkait pendaftaran digitalisasi bansos, sehingga masyarakat paham mereka yang nantinya terpilih sebagai penerima bansos merupakan hasil dari verifikasi pemerintah pusat dengan data-data yang bisa dipertanggungjawabkan.

    “Kami bersyukur program ini dimulai di Banyuwangi. Ini bagian dari perubahan perilaku di masyarakat, perubahan perilaku juga dalam birokrasi tentunya, menggunakan digital untuk lebih tepat sasaran, dan tepat manfaat,” lanjutnya.

    Hadir dalam ujicoba awal di Banyuwangi tersebut antara lain Dirjen Kependudukan dan Capil, Kemendagri Teguh Setyabudi; Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Ateng Hartono; Direktur Eksekutif Bidang Sinkronisasi Kebijakan Program Prioritas dari Dewan Ekonomi Nasional Tubagus Nugraha. Juga hadir Kepala Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial Kemensos, Joko Widiarto; Direktur Aplikasi Pemerintah Digital Kementerian Komdigi Yessi Arnaz Ferari; Asisten Deputi Keterpaduan Layanan Digital PAN RB, Adi Nugroho.

    Kepala Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial Kemensos, Joko Widiarto, berharap agar masyarakat yang membutuhkan bansos bisa segera mendaftar. “Baik warga yang memang membutuhkan bansos, baik mereka yang sudah pernah mendapat bansos, atau yang belum pernah mendapatkan bansos,” kata Joko.

    Joko mengatakan proses pendaftaran cepat dan mudah.

    Hal ini juga dirasakan Agen Perlinsos yang juga Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kemiren, Ratna Purnamadewi, mengatakan, proses pendaftaran digitalisasi tak sulit.

    Tata cara yang sederhana membuat agen bisa maksimal untuk mendaftarkan sebanyak mungkin warga yang merasa membutuhkan bansos.

    “Saya mulai dengan mendaftarkan warga yang selama ini menerima bantuan. Setelah itu, dilanjutkan ke warga-warga lain,” kata Ratna.

    Dalam beberapa hari ke depan, Ratna akan memaksimalkan waktu untuk menemui kelompok warga, terutama warga yang memang layak dapat bantuan namun belum tersentuh bantuan.

    “Jika tak ada hambatan, ia yakin proses pendataan bisa rampung dalam sekitar sepekan,” kata Ratna.

    Kepala Desa Kemiren M Arifin membenarkan, pendaftaran digitalisasi bansos di desanya berjalan lancar. Warga antusias untuk mendaftarkan diri dengan berbagai metode yang tersedia.

    Menurutnya, pendaftaran digitalisasi bansos juga tak ribet. Warga bisa mendaftar langsung melalui handphone. Sementara yang tak punya handphone, tinggal menyiapkan nomor NIK dan akan dibantu pendamping PKH, TKSK, dan operator desa.

    “Tadi mulai jam 10 pendataftaran di balai desa. Jam 12 siang sudah banyak sekali yang sudah terdaftar,” imbuhnya.

    Arifin menyebut, desanya memiliki 1.147 kepala keluarga. Dari jumlah tersebut, 400 kepala keluarga merupakan penerima bantuan sosial dengan metode pendataan konfensional.

    “Dengan adanya digitalisasi bansos, siapapun warga yang merasa membutuhkan, bisa mendaftarkan diri. Semoga dengan digitalisasi, mereka yang benar-benar membutuhkan dan selama ini belum mendapatkan bantuan, bisa mendapatkan,” pungkasnya. [alr/but]

     

  • Uji Coba Digitalisasi Bansos Mulai Berjalan di Banyuwangi, Sistem Baru Dinilai Lebih Efektif

    Uji Coba Digitalisasi Bansos Mulai Berjalan di Banyuwangi, Sistem Baru Dinilai Lebih Efektif

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Kabupaten Banyuwangi resmi ditunjuk sebagai pilot project nasional digitalisasi bantuan sosial (bansos), sebuah program mandat Presiden Prabowo untuk memastikan ketepatsasaran penerima. Warga Banyuwangi menyambut antusias uji coba ini karena optimis sistem baru lebih mudah diakses dan adil bagi masyarakat yang membutuhkan.

    Komite Percepatan Transformasi Digital Pemerintah bersama Pemkab Banyuwangi memulai uji coba pendaftaran di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, dan Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi. Kepala Desa Kemiren, M Arifin, menyebut warganya bersemangat mendaftarkan diri dengan berbagai metode yang tersedia.

    “Dengan adanya sistem digitalisasi bansos, siapapun warga yang merasa membutuhkan, bisa mendaftarkan diri. Semoga dengan program ini, mereka yang benar-benar membutuhkan dan selama ini belum mendapatkan bantuan, bisa mendapatkan,” kata Arifin yang menyebut desanya memiliki 1.147 kepala keluarga, dengan 400 di antaranya penerima bansos.

    Kepala Desa Olehsari Kecamatan Glagah, Joko Mukhlis, menambahkan program ini akan mempermudah kerja desa sekaligus membantu masyarakat. “Dengan program ini, akan lebih tepat sasaran dan lebih fleksibel. Karena selama ini ada warga yang sudah tidak kami ajukan dari daftar penerima, tapi tetap saja dapat bantuan. Saya optimis dengan program ini, mereka yang telah meningkat taraf hidupnya pasti akan tercoret dari daftar,” ujarnya.

    Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang hadir dalam uji coba menyampaikan optimisme serupa. “Alhamdulillah semua berjalan lancar. Warga terlihat antusias mencoba, ada yang mendaftar mandiri juga ada yang dibantu oleh agen perlinsos. Kita semua berharap cara baru ini akan lebih tepat sasaran, semua warga bisa daftar sehingga tidak ada warga yang tertinggal untuk bisa didaftarkan,” kata Ipuk.

    Dukungan juga datang dari Ketua Badan Musyawarah Keagamaan (Bamag), Pendeta Anang. Menurutnya, digitalisasi akan mengurangi penyimpangan dan kesalahan pendataan. “Kami sangat mengapresiasi karena dengan digitalisasi ini akan menghindari penyimpangan dan kesalahan pendataan. Semoga bisa segera membenahi sehingga penyalurannya tidak meleset,” ungkapnya.

    Maryati (60), buruh tani asal Desa Kemiren, mengaku baru pertama kali berkesempatan mendaftar. “Saya ini kan buruh tani, anak saya juga buruh tani tapi tidak pernah dapat bantuan. Tidak tahu kenapa. Semoga dengan langsung didaftarkan ke pemerintah, saya bisa dapat bansos,” harapnya.

    Dalam uji coba awal ini hadir Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi, Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Ateng Hartono, Kepala Pusdatin Kesejahteraan Sosial Kemensos Joko Widiarto, Direktur Aplikasi Pemerintah Digital Kementerian Komdigi Yessi Arnaz Ferari, dan Asisten Deputi Keterpaduan Layanan Digital PANRB Adi Nugroho.

    Masyarakat bisa mendaftar bansos dengan dua cara. Pertama, secara mandiri melalui aplikasi Portal Perlinsos (Perlindungan Sosial) dengan syarat memiliki Identitas Kependudukan Digital (IKD). Kedua, melalui agen perlinsos yang telah dilatih, berjumlah sekitar 500 orang di Banyuwangi, terdiri dari pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK), serta operator desa dan kelurahan.

    Tubagus Nugraha, Direktur Eksekutif Bidang Sinkronisasi Kebijakan Program Prioritas Dewan Ekonomi Nasional, menjelaskan pendaftaran digitalisasi bansos di Banyuwangi secara menyeluruh akan dimulai Oktober 2025. Data hasil digitalisasi ini akan dipakai dalam penyaluran PKH dan Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) tahun 2026.

    “Selanjutnya, jika sudah ada hasil yang sekiranya dirasa lebih akurat maka warga akan menerima pemberitahuan apakah layak atau tidak menerima disertai sejumlah alasan. Apabila tidak puas dengan hasil verifikasi, di portal tersebut disediakan kolom Sanggahan,” jelas Tubagus. [alr/beq]

  • Dukung transisi energi, PLN hadirkan SPKLU di GBK

    Dukung transisi energi, PLN hadirkan SPKLU di GBK

    Jakarta (ANTARA) – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) untuk mempermudah pengguna kendaraan listrik sekaligus menjadi simbol transisi energi yang semakin dekat dengan masyarakat.

    “Dengan adanya SPKLU di sini, PLN ingin menghadirkan simbol perubahan menuju mobilitas bersih dan Jakarta yang lebih hijau,” kata General Manajer PLN UID Jakarta Raya Moch. Andy Adchaminoerdin di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, SPKLU yang berlokasi di Elevated Parking Utara, depan Stadion Aquatic GBK itu menjadi simbol transisi energi di jantung kegiatan olahraga, hiburan, dan masyarakat.

    Fasilitas SPKLU tersebut terdiri dari 2 unit Medium Charging 22 kW dan 2 unit Ultra Fast Charging 60 kW yang memungkinkan pengisian kendaraan listrik dengan cepat dan efisien.

    “Kami berharap fasilitas ini menjadi pemantik gaya hidup urban yang aktif sekaligus sadar lingkungan,” ujar Andy.

    Dia menambahkan SPKLU di GBK itu juga menjadi simbol transisi energi yang semakin dekat dengan masyarakat karena didukung dengan 601 unit SPKLU di 323 titik strategis yang ada di Jakarta Raya.

    Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat Arifin mengatakan kehadiran SPKLU tersebut diharapkan dapat memberi kemudahan bagi para pengguna kendaraan listrik.

    Dia juga berharap jumlah SPKLU yang terus bertambah di Jakarta mampu mengajak masyarakat beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik.

    “Di Jakarta Pusat sudah ada 69 unit SPKLU yang tersebar di 37 titik, dan ini memberikan satu kemudahan bagi pengguna kendaraan listrik, dan diharapkan dengan adanya ekosistem ini, maka banyak yang beralih dari kendaraan konvensional ke listrik,” tutur Arifin.

    Ketika masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik, sambung dia, maka langit Jakarta akan kembali biru karena tidak ada emisi gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan listrik.

    “Harapan kita nantinya Jakarta bisa lebih bersih, lebih sehat, dan udaranya bagus serta langit biru Jakarta akan terwujud,” ucap Arifin.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Akhmad Munir Resmi Umumkan Susunan Pengurus Lengkap PWI Pusat 2025–2030

    Akhmad Munir Resmi Umumkan Susunan Pengurus Lengkap PWI Pusat 2025–2030

    Jakarta (beritajatim.com)  – Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Akhmad Munir, didampingi Ketua Dewan Kehormatan Atal S. Depari, secara resmi mengumumkan susunan lengkap pengurus PWI Pusat periode 2025–2030.

    Pengumuman tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi Pengurus PWI Pusat yang berlangsung di Hall Dewan Pers, Senin (15/9/2025).

    Akhmad Munir atau yang akrab disapa Cak Munir menegaskan bahwa kepengurusan kali ini merupakan bentuk “kabinet persatuan” yang diharapkan mampu memperkuat peran PWI dalam menghadapi tantangan disrupsi media.

    “Wartawan harus teguh dalam menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik. Untuk itu, pengurus PWI akan hadir mendampingi seluruh anggota agar menjaga komitmen tersebut. Diharapkan dengan kepengurusan ini, PWI dapat turut membangun ekosistem pers nasional yang sehat, menghadirkan wartawan kompeten yang menyajikan informasi akurat dan benar,” ujar Cak Munir.

    Ia juga menganalogikan karya jurnalistik sebagai asupan bergizi bagi publik.

    “Dengan informasi yang sehat, masyarakat tentu akan lebih kuat dan cerdas, dibandingkan jika terus-menerus disuguhi hoaks dan disinformasi di tengah derasnya arus informasi digital,” tambahnya.

    Tokoh Pers Nasional Duduki Struktur Strategis

    Cak Munir, wartawan senior sekaligus Direktur Utama LKBN ANTARA, ini akan didampingi oleh Atal S. Depari sosok wartawan senior yang juga mantan Ketum PWI Pusat periode 2019-2023.

    Lalu Zulmansyah Sekedang, mantan Ketua Umum PWI versi KLB yang merupakan mantan Ketua PWI Riau dua periode menjabat sebagai Sekretaris Jenderal.

    Posisi Bendahara Umum dipercayakan kepada Marthen Selamet Susanto, Pemimpin Redaksi Koran Jakarta. Adapun Zulkifli Gani Ottoh, mantan Ketua PWI Bidang Organisasi kembali didaulat di posisi yang sama.

    Dewan Penasihat PWI Pusat akan dipimpin oleh Suryopratomo, mantan Pemimpin Redaksi Kompas dan Metro TV yang kini menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Singapura.

    Sementara itu, Ilham Bintang, pendiri Cek & Ricek dan pelopor jurnalisme infotainment serta mantan Ketua Dewan Kehormatan PWI, menempati posisi Wakil Ketua Dewan Penasihat.

    Posisi Sekretaris Dewan Penasihat diisi oleh Sasongko Tedjo, mantan Pemred Suara Merdeka, yang juga mantan Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat.

    Jajaran anggota Dewan Penasihat terdiri dari tokoh-tokoh besar dengan latar belakang dan keahlian yang beragam.

    Hadir Karni Ilyas, jurnalis senior sekaligus pendiri Indonesia Lawyers Club. Tribuana Said, putra pendiri Harian Waspada Ani Idrus dan pendiri LPDS.

    Nama besar lain yang bergabung adalah Dahlan Iskan, pendiri Jawa Pos Group yang juga pernah menjabat sebagai Dirut PLN dan Menteri BUMN.

    Kehadiran jurnalis perempuan senior juga mewarnai Dewan Penasihat melalui Retno Pinasti, Pemimpin Redaksi SCTV dan Indosiar. Kemal Effendi Gani, Pemimpin Umum dan Pemred Majalah SWA. Asro Kamal Rokan, mantan Pemred Republika yang, kini menjabat Presiden ISWAMI.

    Struktur ini juga diperkuat oleh Agung Dharmajaya, Wakil Ketua Dewan Pers yang dikenal sebagai pakar regulasi media dan penyiaran.

    Sementara itu, Iman Brotoseno, Dirut TVRI sekaligus sutradara film, menambah warna dengan latar belakang pengurus PWI. Lalu ada Hendrasmo, Dirut RRI sekaligus doktor Ilmu Politik yang sebelumnya pernah berkarier di BBC.

    Sementara itu, Dewan Pakar dipimpin oleh Dhimam Abror, mantan Pemred Jawa Pos dan Bola, bersama Nurjaman Mochtar mantan pemred ANTV, sebagai Sekretaris.

    Hadir pula jurnalis muda seperti Alfito Deannova Pemred Detik.com mengisi posisi anggota Dewan Pakar serta Aiman Witjaksono sebagai Wakil Ketua Departemen Hukum & HAM.

    Dengan struktur yang solid dan representatif ini, PWI Pusat periode 2025–2030 diharapkan mampu menjadi jangkar stabilitas sekaligus motor inovasi dalam dunia pers nasional.

    Sinergi antara pengalaman panjang, keahlian khusus, serta semangat pembaruan menjadi fondasi utama dalam menjalankan amanah organisasi, demi terciptanya ekosistem media yang sehat, cerdas, dan berdaya saing di era digital.

    Berikut Susunan Lengkap Pengurus PWI Pusat Masa Bakti 2025-2030

    DEWAN PENASIHAT

    Ketua : Suryopratomo

    Wakil Ketua : Ilham Bintang

    Sekretaris : Sasongko Tedjo

    : Tribuana Said

    : Dahlan Iskan

    : Retno Pinasti

    : Kemal Effendi Gani

    : Asro Kamal Rokan

    : Agung Dharmajaya

    : Iman Brotoseno

    : Firdaus

    : Hendrasmo

    : Sutrimo

    : M.Noeh Hatumena

    : Imawan Mashuri

    : Basril Basyar

    DEWAN KEHORMATAN 

    Ketua : Atal S. Depari

    Wakil Ketua : Herbert Timbo Siahaan

    Sekretaris : Nurcholis MA Basyari

    Anggota : Banjar Chairuddin

    Diapari Sibatangkayu

    Helmi Burman

    Usman Kansong

    Zacky Antony

    Muhammad Syahrir

    DEWAN PAKAR 

    Ketua : Dhimam Abror

    Sekretaris : Nurjaman Mochtar

    Anggota

    : Wahyu Muryadi

    : Heddy Lugito

    : Eduard Depari

    : Effendi Ghazali

    : Sujiwo Tejo

    : Yulian Warman

    : Hidayat Arsani

    : Gories Mere

    : Alfito Deannova

    : Helena Rea

    : Syahdanur

    : Reva Deddy Utama

    : Raldi Doy

    : Muhammad Amru

    : Andrian Tuswandi

    : Rudi Hidayat

    : Edi Saputra Hasibuan

    Ketua Umum : Akhmad Munir 

    Bidang Organisasi

    Ketua : Zulkifli Gani Ottoh

    Wakil Ketua : Djoko Tetuko Abdul Latif

    Bidang Pembinaan Daerah

    Ketua : Mirza Zulhadi

    Wakil Ketua I : Novrizon Burman

    Wakil Ketua II : Sarjono

    Bidang Pendidikan

    Ketua : Agus Sudibyo

    Wakil Ketua I : Suprapto

    Wakil Ketua II : Zarman Syah

    Bidang Kerjasama dan Kemitraan

    Ketua : Ariawan

    Wakil Ketua I : Abdullah Sammy

    Wakil Ketua II : Kadirah

    Wakil Ketua III : Amy Atmanto

    Bidang Hubungan Luar Negeri

    Ketua : Irfan Junaidi

    Wakil Ketua : Budhiana Kartawijaya

    Bidang Multimedia dan IT

    Ketua : Hilman Hidayat

    Wakil Ketua I : Agus Salim Alwi Hamu

    Wakil Ketua II : Merdi Sofansyah

    Bidang Media & Penyiaran

    Ketua : Auri Jaya

    Wakil Ketua I : Danang Sanggabuana

    Wakil Ketua II : Dede Apriadi

    Bidang Pembelaan & Pembinaan Hukum

    Ketua : Anrico Pasaribu

    Wakil Ketua : Octap Riadi

    Sekretaris Jenderal : Zulmansyah Sekedang

    Wakil Sekretaris Jenderal I : Haryo Ristamaji

    Wakil Sekretaris Jenderal II : Iskandar Zulkarnain

    Bendahara Umum : Marthen Selamet Susanto

    Wakil Bendahara Umum I : Herlina Anis

    Wakil Bendahara Umum II : Sumber Rajasa Ginting

    KOMISI-KOMISI: 

    Komisi Pendidikan & Pelatihan

    Ketua : Jufri Alkatiri

    Wakil I : Anas Syahirul Alim

    Wakil II : Aldi Gultom

    Komisi Kompetensi Wartawan

    Ketua : Firdaus Komar

    Wakil : Ahmad Fauzi Chan

    Komisi Pemberdayaan Wartawan Perempuan

    Ketua : Henny Murniati

    Wakil : Ria Dewi

    Komisi Wartawan Olahraga (Siwo)

    Pembina : Mahfudin Nigara

    Wakil Pembina : Gungde Ariwangsa

    Ketua : Suryansyah

    Wakil Ketua I : Dede Isharrudin

    Wakil Ketua II : Erwin Muhammad

    Sekretaris : Wina Setyawatie

    Wakil Sekretaris : Rudi Sahwani

    Anggota

    : Husnie

    : Syahnan Rangkuti

    : Denni Risman

    DEPARTEMEN-DEPARTEMEN 

    Departemen Seni, Musik, Film, dan Budaya

    Ketua : Ramon Damora

    Wakil Ketua I : Eko Teguh

    Wakil Ketua II : Kunni Masrohanti

    Departemen TNI dan Polri

    Ketua : Jhonny Handjojo

    Wakil Ketua (Khusus Polri) : Musrifah

    Wakil Ketua (Khusus TNI) : Badar Subur

    Departemen Hukum & HAM

    Ketua : Baren Antonius Siagian

    Wakil Ketua I : Aiman Witjaksono

    Wakil Ketua II : Ardiansyah MZ Tanjung

    Wakil Ketua III : Eddy Iriawan

    Departemen Parlemen

    Ketua : Ade Chandra

    Departemen EKUIN

    Ketua : Heri Triyanto

    Wakil Ketua I: Yura Syahrul

    Wakil Ketua II : M. Sarwani

    Departemen Pangan dan Energi

    Ketua : Gaib Maruto Sigit

    Wakil Ketua I : M. Arifin Mukendar

    Wakil Ketua II : Rizal Afrizal

    Departemen Kajian & Litbang

    Ketua : Akhmad Sefudin

    Wakil Ketua I : Rukman Nawawi

    Wakil Ketua II : Jimmy Endey

    Departemen Humas

    Ketua : Hengki Lumban Toruan

    Wakil Jaringan Media : Akhmad Dani

    Wakil Jaringan Pewarta Foto : B Hersunu A.W

    Wakil Jaringan Media Sosial : Achmad Rizal

    DIREKTORAT

    Direktur Uji Kompetensi Wartawan (UKW) : Aat Surya Safaat

    Wakil Direktur : Eko Pamuji

    Direktur Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) : Marah Sakti Siregar

    Wakil Direktur : Nizwar

    Direktur Anugerah Adinegoro : Maria D. Andriana

    Wakil Direktur : Eko Suprihatno

    Direktur Anugerah Seni & Kebudayaan : Yusuf Susilo Hartono

    Direktur Konfederasi Wartawan ASEAN (CAJ) : Ahmed Kurnia Soeriawidjaja

    Wakil Direktur : Yono Hartono

    Direktur Anti Kekerasan Wartawan : Edison Siahaan

    Wakil Direktur : Supardi Hardy

    Direktur Satgas Anti Hoax : Insan Kamil

    Wakil Direktur I : Mercys Charles Loho

    Wakil Direktur II : Muhtadi Putra Nusa

    Direktur PWI Peduli : Yoyok Ajar

    Wakil Direktur : Samsir Hamajen

    Direktur Aset : Endang Werdiningsih

    Wakil Direktur : Rabiatun Drakel

    Direktur Pers Pancasila : Sihono HT

    Wakil Direktur : Mochtar Touwe

  • Pemkot Jakpus serahkan 310 set alat musik hasil rembuk RW

    Pemkot Jakpus serahkan 310 set alat musik hasil rembuk RW

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) menyerahkan alat musik yang terdiri dari hadroh, marawis, dan rebana sebanyak 310 set kepada masyarakat di wilayah tersebut, yang merupakan hasil rembuk rukun warga (RW) setempat.

    Penyerahan alat-alat musik tersebut merupakan salah satu upaya pelestarian budaya yang ada di Jakarta.

    “Ini sebagai bentuk pelestarian budaya bangsa, khususnya yang berkembang di Jakarta ini,” kata Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin di Jakarta, Senin.

    Dia pun mengharapkan agar alat musik tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh masyarakat yang mengusulkannya dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) beberapa waktu lalu.

    Menurut dia, masyarakat, terutama anak-anak muda, dapat memainkan alat-alat musik tersebut, sementara pemerintah kota menggelar kompetisi sesuai dengan alat musik yang diberikan.

    “Kalau antusiasnya bagus, bisa kita buat agenda untuk pentas seni budaya di acara CFD (car free day). Kita gabungkan permainan marawis, hadroh serta qasidah,” ujar Arifin.

    Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakpus Sri Kusumawati mengungkapkan total pengadaan untuk alat musik pada 2025 sebanyak 310 set.

    Alat-alat musik itu, sambung dia, terdiri dari alat musik hadroh sebanyak 240 set, marawis 48 set, rebana 20 set, dan gambang kromong sebanyak dua set.

    “Ini merupakan hasil rembuk RW pada Musrenbang tahun 2024 lalu, selanjutnya akan kita distribusikan sesuai lokasi yang dituju. Untuk distribusi, kita targetkan dari tanggal 15 hingga 30 September ini,” terang Sri.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Petugas disiagakan saat uji coba “pelican crossing” di Stasiun Cikini

    Petugas disiagakan saat uji coba “pelican crossing” di Stasiun Cikini

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Pusat Arifin mengatakan petugas disiagakan untuk mengatur lalu lintas saat uji coba penyeberangan pejalan kaki yang dikontrol lampu lalu lintas atau dikenal sebagai persimpangan pelikan (pelican crossing) di sisi timur Stasiun Cikini.​​​​​​​

    “Kita lihat dahulu, kalau ini efektif pasti permanen. Kita mengakomodasi semua pihak, baik itu pengguna kereta api, KAI, maupun warga sekitar,” kata Arifin di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, untuk durasi penyeberangan yaitu sekitar 10 sampai 12 detik. Pemprov DKI Jakarta juga menempatkan petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP untuk mengantisipasi dampak lain dari uji coba tersebut.

    Ia mengatakan bahwa petugas Dishub bertugas mengatur arus kendaraan agar tidak terjadi penumpukan atau kemacetan, terutama dari angkutan umum.

    Sementara petugas Satpol PP akan memastikan trotoar tetap tertib dari pedagang kaki lima (PKL) yang berpotensi mengganggu lalu lintas pejalan kaki.

    Arifin menyampaikan, uji coba ini akan berlangsung sekitar satu minggu sebelum diputuskan apakah pelican crossing akan dibuat permanen.

    Menurut dia, uji coba “pelican crossing” atau tempat penyebarangan orang disertai lampu lalu lintas khusus pejalan kaki ini sebagai respon atas banyaknya aduan dari penumpang kereta yang kerap melompati pagar untuk keluar-masuk stasiun.

    Karena akses resmi sebelumnya hanya tersedia di sisi utara dan selatan stasiun, sehingga sebagian penumpang memilih jalur pintas dengan memanjat pagar di area tengah.

    Arifin menyampaikan bahwa “pelican crossing” ini dibuat sebagai langkah cepat untuk mengurangi kebiasaan penumpang yang memanjat pagar.

    “Kita coba ambil salah satu solusi, yang hari ini kita uji-cobakan, kita buat pelican crossing, buat penyeberangan orang keluar masuk stasiun,” ujarnya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.