Tag: Arif Rahman Hakim

  • Aksi nyata Lensa Anak Terminal bagi anak-anak kurang diuntungkan terminal Depok

    Aksi nyata Lensa Anak Terminal bagi anak-anak kurang diuntungkan terminal Depok

    Kegiatan belajar LAT diadakan pada setiap akhir pekan pada hari Sabtu. memberikan teori seputar kreativitas visual dan kelas eksplorasi agar anak-anak dapat mengembangkan kreatifitasnya melalui praktik, seperti memotret ataupun merespon foto mereka melalui tulisan cerita, gambar, dan kolase. (fotoList)

    Aksi nyata Lensa Anak Terminal bagi anak-anak kurang diuntungkan terminal Depok
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Rabu, 11 Desember 2024 – 22:03 WIB

    Elshinta.com – Depok – Bertempat di Kolong Jembatan Arif Rahman Hakim Depok, Lensa Anak Terminal (LAT) menyelenggarakan kegiatan puncak Pameran LAT ketiga yang berlangsung semenjak 30 November hingga 8 Desember 2024.

    Dalam kegiatan ini, ditampilkan karya visual dari anak-anak kurang beruntung (underprivileged children), yang berada di Lingkungan Teriminal Depok, Stasiun Depok Baru.

    Rangkaian kegiatan juga menghadirkan beberapa pembicara: Sonny Santriady, Regina Safri, Sutrisno Jambul, Zulfa Nisa, Stephanie Edelweis, Rafii Fujiberkah, Alberta Christina Pertiwi, Yohana, Tien Suryantini, dan Ladifta Arindra.

    “Selama tiga tahun, LAT telah mengampu pembelajaran kepada lebih dari 35 anak secara berkelanjutan. Sayangnya, terdapat anak-anak yang harus berhenti di dalam pembelajaran tersebut dikarenakan oleh minimnya minat dalam meneruskan pembelajaran, benturan terhadap nilai domestik di lingkungan rumah tangga, atau terjadi perpindahan demografis.

    Bersyukurnya, di tahun ke-3 ini terdapat 15 anak-anak yang berhasil untuk menyelesaikan pembelajaran untuk mengembangkan binder sebagai medium berkesenian dan bersiap untuk pameran. Mereka berada di dalam rentang usia 10-15 tahun. Ke depannya, kami mengupayakan agar lebih banyak anak-anak di sekitar Terminal Depok untuk berpartisipasi di dalam kegiatan pembelajaran LAT,“ ujar Setyo Manggala Utama, pendiri LAT.

    “Peserta pameran merupakan para kelompok pekerja anak temporer yang bekerja sebagai pengamen, ojek payung, dan penjaja makanan yang menjadikan area Terminal Depok sebagai tempat berkumpul dan bekerja. Di samping kesenjangan yang dialami, mereka juga memiliki akses terhadap ruang hijau dan fasilitas bermain yang terbatas. Lewat Pameran Fotografi yang ke-3 LAT memperkenalkan ruang terbuka yaitu “Stana Karsa” hasil kerja bakti LAT bersama warga sekitar, sebagai tempat berkumpul, bermain dan belajar. Besar harapannya “Stana Karsa” menjadi tempat diskusi tumbuhnya kolaborasi antar komunitas, terutama konunitas di Kota Depok,” seru Al Fanny Panestika sebagai co-founder LAT.

    “Kegiatan belajar LAT diadakan pada setiap akhir pekan pada hari Sabtu, dimulai dari sekitar pukul 15.00 hingga 18.00 WIB. Terdapat dua metode kegiatan yang kami terapkan, yakni kelas wawasan untuk memberikan teori seputar kreativitas visual dan kelas eksplorasi agar anak-anak dapat mengembangkan kreatifitasnya melalui praktik, seperti memotret ataupun merespon foto mereka melalui tulisan cerita, gambar, dan kolase,” tambah Ridwan Kusuma, co-founder LAT.

    “Saya merasa bangga diijinkan berkontribusi dalam kegiatan mulia bersama LAT, membantu teman-teman di Depok, agar mereka bisa mandiri, berdaya dan menjadi percaya diri, bahwa mereka juga mampu menghasilkan karya yang hebat dan berharga. Kegiatan LAT ini sangat menginspirasi saya, untuk terus berkolaborasi dan mengajak komunitas saya untuk memberikan makna kehidupan, karena ada banyak sahabat-sahabat kurang beruntung di luar sana, yang membutuhkan kehadiran nyata kita bersama mereka,” tutup Putie Hikari, Founder Jejak Baik. (Dd)

    Sumber : Sumber Lain

  • Kontribusi PAD Sektor Migas Kota Bekasi Capai Rp46 Miliar Lebih, Terdiri Dari Deviden dan DBH Pusat 

    Kontribusi PAD Sektor Migas Kota Bekasi Capai Rp46 Miliar Lebih, Terdiri Dari Deviden dan DBH Pusat 

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR – Kontribusi sektor minyak dan gas (migas) Kota Bekasi capai Rp46 miliar lebih, terdiri dari deviden PT Migas Perseroda dan Dana Bagi Hasil (DBH) pemerintah pusat. 

    Hal ini dikatakan Direktur PT Migas Perseroda, Apung Widadi saat rapat evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) bersama bersama Komisi 3 DPRD Kota Bekasi, Senin (18/11/2024). 

    Apung mengatakan, deviden PT Migas Perseroda untuk PAD Kota Bekasi tahun 2024 sebesar Rp1.177.059.837 atau naik 300 persen dibanding tahun sebelumnya. 

    “Kontribusi PT Migas ke APBD Kota Bekasi bukan hanya dari deviden, tapi juga dari kontribusi Daerah Penghasil Migas dalam bentuk Dana Bagi Hasil Migas (DBH) dari Pusat,” kata Apung. 

    Secara akumulatif, DBH yang diterima Kota Bekasi sebagai daerah penghasil migas dari pemerintah pusat hingga saat ini sudah mencapai Rp45.206.302.799. 

    Apung menambahkan, sejak awal pendirian PT Migas Perseroda diberikan dana penyertaan modal sebesar Rp3.150.000.000 dari yang dicanangkan sebesar Rp12.000.000.000. 

    Namun hingga saat ini, PT Migas Perseroda tak lagi menerima penyertaan modal tetapi telah berkontribusi memberikan deviden ke PAD Kota Bekasi. 

    “Dengan modal nol rupiah saat saya diberikan amanah memimpin (2022), kita telah berkontribusi luar biasa,”tegasnya. 

    Ketua Komisi 3 DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim membenarkan, PT Migas Perseroda tidak lagi menerima penyertaan modal tetapi telah berkontribusi memberikan PAD yang cukup signifikan. 

    Hal itu lanjut Arif, berkat kerja sama kemitraan yang dilakukan PT Migas Perseroda Kota Bekasi dengan PT Pertamina, Foster Oil and Energy PTE Ltd dalam mengoperasikan sumur gas bumi di Kranggan. 

    “Mereka belum melakukan pengajuan penyertaan modal karena masih support oleh mitra kerja mereka. Namun, kami akan tetap melakukan uji petik langsung, bagaimana proses kerjasama itu, jangan sampai nanti dikemudian hari menjadi beban pemerintah,” kata Arif. 

    Melalui rapat evaluasi ini, Komisi 3 DPRD Kota Bekasi memastikan PT Migas Perseroda telah berkontribusi untuk meningkatkan PAD Kota Bekasi melalui pemanfaatan hasil bumi. 

    “Sudah mensupport Pemerintah Kota Bekasi sebanyak Rp 40 Miliyar lebih. Intinya kita akan lihat hasil keseluruhannya setelah nanti kita lakukan uji petik,” tegasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 6 Hari, Polsek Sukolilo Tembak 3 Kaki Bandit Curanmor Surabaya

    6 Hari, Polsek Sukolilo Tembak 3 Kaki Bandit Curanmor Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Dalam kurun waktu 6 hari, tim opsnal Polsek Sukolilo menembak 3 kaki bandit curanmor Surabaya. Penangkapan terhadap 3 bandit curanmor itu dilakukan pada Sabtu (2/11/2024) dan Kamis (07/11/2024).

    Penangkapan pertama, petugas Opsnal Polsek Sukolilo menangkap Feri (50) dan Rizki Ragil (24). Feri yang berangkat dari rumahnya di Tropodo mengajak Rizki untuk mencuri motor di Surabaya. Rizki yang saat itu sedang di rumahnya di Jalan Ambengan Baru sepakat dengan ajakan Feri.

    Mereka berdua lantas berangkat bersama-sama mengendarai Jupiter MX W 4988 ZV menuju jalan Kenjeran. Mereka berputar-putar mencari sasaran hingga ke RS Onkologi, Jalan Arif Rahman Hakim. Di parkiran rumah sakit itu, keduanya mendapati sepeda motor Honda Vario W 3650 NF milik salah satu perawat yang terparkir. Karena situasi sepi, Rizki lantas mengeksekusi Honda Vario itu dengan peralatannya. Setelah selesai mereka kabur.

    “Keduanya lantas terpantau oleh anggota opsnal Polsek Sukolilo yang secara rutin melakukan patroli kring serse di Jalan Ir. Soekarno (Merr),” kata Kapolsek Sukolilo Kompol I Made Patera Negara, Jumat (08/11/2024).

    Anggota opsnal Polsek Sukolilo yang mengetahui aksi keduanya lantas melakukan pengejaran. Walaupun sudah diberi tembakan peringatan, keduanya tetap nekat kabur dan harus dihentikan dengan tindakan tegas terukur di Jalan Ambengan. Keduanya gagal kabur usai pintu palang kereta api di Jalan Ambengan tertutup.

    Kasus curanmor kedua terjadi pada Kamis (07/11/2024) dini hari. Jamaludin warga Jatipurwo bersama temannya Bahrul meminjam sepeda motor untuk digunakan beraksi. Keduanya langsung menyisir wilayah Sukolilo yang banyak kos mahasiswa. “Komplotan ini biasa menyasar kos-kosan. Sudah beraksi di 8 lokasi Surabaya. 6 diantaranya beraksi di wilayah Sukolilo,” ujar Made.

    Saat berada di Jalan Asem Payung, Bahrul menemukan Honda Beat milik mahasiswa ITS yang terparkir di depan kos. Motor Honda Beat itu dalam kondisi tidak dikunci stir. Sehingga, keduanya berhasil mencuri motor itu hingga dibawa kabur. Sama seperti kejadian sebelumnya, aksi curanmor Bahrul cs diketahui oleh anggota opsnal Polsek Sukolilo yang sedang patroli.

    Keduanya pun dikejar oleh anggota opsnal Polsek Sukolilo sampai di Jalan Rangkah. Walaupun telah diberi tembakan peringatan, keduanya tetap memacu sepeda motor dan kabur. “Sesampai di Jalan Rangkah, kebetulan ada anggota Respati Polrestabes Surabaya anggota kami dibantu anggota respati mengamankan Jamal. Sementara Bahrul berhasil kabur,” tutur Made.

    Dari hasil pemeriksaan terhadap Jamal, ia mengakui sebelum beraksi mengkonsumsi sabu untuk memacu keberanian. Setelah mengkonsumsi sabu, kedua sekawan itu langsung berangkat mencuri sepeda motor. Dari data kepolisian, Feri dan Riski ternyata residivis kasus yang sama. Sementara, Jamal baru pertama kali ditangkap.

    Kini, 3 bandit curanmor yang diamankan dan ditembak kakinya oleh anggota opsnal Polsek Sukolilo harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana 7 tahun kurungan penjara. (ang/kun)

  • Ketahuan Curi Motor Milik Perawat, Dua Bandit Surabaya Ditembak

    Ketahuan Curi Motor Milik Perawat, Dua Bandit Surabaya Ditembak

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketahuan mencuri motor milik seorang perawat di RS Onkologi Jalan Arif Rahman Hakim, Sabtu (2/11/2024) pagi, dua bandit curanmor ditembak Polsek Sukolilo. Kedua bandit  itu terpaksa ditembak karena terus melawan ketika akan diamankan.

    Penangkapan itu bermula dari anggota Opsnal Polsek Sukolilo yang melakukan patroli kring serse di wilayahnya. Ketika melewati RS Onkologi Jalan Arif Rahman Hakim, petugas mendapati dua pelaku yang beraksi mencuri Honda Vario milik Dini Kristanti, salah satu perawat di Rumah Sakit itu.

    “Kedua pelaku adalah Rizki Ragil Pamungkas (24)  warga ambengan baru I dan Feri (50) yang tinggal di PDK no 7 Tropodo,” kata Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara ketika dihubungi Beritajatim.com, Minggu (3/11/2024).

    Mengetahui aksi pencurian itu, anggota opsnal Polsek Sukolilo langsung melakukan pengejaran. Sadar aksinya ketahuan, dua pelaku curanmor itu memacu sepeda motornya hingga sampai di Jalan Kenjeran. “Kedua pelaku terus melakukan perlawanan sampai kami harus memberikan tindakan tegas terukur,” tutur Made.

    Kedua pelaku kemudian diamankan oleh anggota opsnal Polsek Sukolilo di Jalan Ambengan dekat perlintasan kereta api dengan kondisi kaki sudah tertembak. Timah panas polisi mengenai kaki kiri Feri yang saat itu berperan sebagai joki dan kaki kanan Rizki yang berperan sebagai eksekutor.

    “Kedua pelaku kami amankan di Polsek, untuk proses lebih lanjut, untuk kami mintai keterangan, untuk kami kembangkan. Nanti akan kami informasikan perkembangan lebih lanjut,” pungkas Made. [ang/suf]

  • Polsek Sukolilo Buru Jambret Handphone Terekam Dashcam Mobil di Surabaya

    Polsek Sukolilo Buru Jambret Handphone Terekam Dashcam Mobil di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Polsek Sukolilo memburu jambret handphone yang terekam Dashcam mobil di Jalan Arif Rahman Hakim, Kamis (12/09/2024) kemarin. Diketahui, korban penjambretan merupakan mahasiswi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

    Dari rekaman video yang dilihat Beritajatim.com, aksi penjambretan handphone itu dilakukan sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu arus lalu lintas sedang ramai. “Itu kejadian di Jalan Arif Rahman Hakim tepatnya di depan Medical Centre ITS,” kata Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara, Jumat (13/09/2024).

    Saat itu, korban sedang bermain handphone di pinggir jalan. Kemudian, dua pelaku mengendarai sepeda motor matic warna hijau tanpa plat nomor langsung mendekati korban dan mengambil handphone korban. “Satu pelaku turun dan langsung mengambil handphone sambil mengacungkan senjata tajam. Lalu dia lari ke temannya yang naik motor dan kabur,” imbuh Made.

    Kedua pelaku sempat dipepet mobil agar tidak kabur. Tapi pelaku lantas putar balik dan berhasil lolos. Saat ini korban sudah melapor ke Polsek Sukolilo dan melakukan pendalaman terhadap peristiwa ini. Video rekaman dari dashcam mobil yang merekam aksi jambret inipun viral di media sosial. “Masih dalam penyelidikan, mudah-mudahan bisa segera ditangkap,” pungkas Made. (ang/kun)

  • Konvoi Pesilat Surabaya Rusuh, 23 Orang dan 12 Sepeda Motor Diamankan

    Konvoi Pesilat Surabaya Rusuh, 23 Orang dan 12 Sepeda Motor Diamankan

    Surabaya (beritajatim.com) – Konvoi pesilat yang membuat arus lalu lintas di beberapa titik kota Surabaya, Kamis (08/08/2024) siang membuat 23 pemuda diamankan polisi. Selain itu, polisi juga menyita 12 motor yang dikendarai para pesilat lantaran tidak memiliki kelengkapan surat.

    “Sudah ada 23 pemuda dan 12 motor yang kami amankan dari konvoi pesilat yang terjadi hari ini,” kata Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi saat dihubungi Beritajatim.com.

    Haryoko menjelaskan 23 pemuda yang diamankan itu lantaran melanggar kesepakatan untuk tidak menggunakan atribut silat usai pengesahan yang dilakukan di Kampus Universitas WR Supratman, Jalan Arif Rahman Hakim, Sukolilo Surabaya.

    “23 itu kita amankan Dari berbagai Polsek Jajaran di Polrestabes Surabaya mas,” tutur Haryoko.

    Sebelumnya, konvoi massa pesilat dalam rangka pengesahan di Kota Surabaya membuat macet arus lalu lintas, Kamis (08/08/2024). Dari informasi yang diterima Beritajatim.com, massa pesilat konvoi memenuhi Jalanan di Pusat Kota Surabaya seperti di Jalan Tunjungan dan Jalan Embong Malang.

    Polisi sempat melakukan pembubaran agar massa pesilat tidak menjadi 1 kelompok besar di Jalan Embong Malang. Polisi sudah mengamankan 13 pendekar diantaranya 8 dari wilayah Donokerto. (ang/ian)

  • Konvoi Pesilat Surabaya Rusuh, 23 Orang dan 12 Sepeda Motor Diamankan

    Konvoi di Kota Surabaya, 13 Pesilat Diamankan Polisi

    Surabaya (beritajatim.com) – Konvoi massa pesilat dalam rangka pengesahan di Kota Surabaya membuat macet arus lalu lintas, Kamis (8/8/2024). Dari informasi yang diterima Beritajatim.com, massa pesilat konvoi memenuhi Jalanan di Pusat Kota Surabaya seperti di Jalan Tunjungan dan Jalan Embong Malang.

    Polisi sempat melakukan pembubaran agar massa pesilat tidak menjadi 1 kelompok besar di Jalan Embong Malang.

    Para pesilat mayoritas keluar konvoi dari lokasi pengesahan di Universitas WR Supratman, Jalan Arif Rahman Hakim menuju pusat kota Surabaya. Mereka berkelompok mengendarai sepeda motor sambil menggeber-geber suara knalpot brong dan membentangkan bendera. Sesekali mereka berhenti di persimpangan jalan dan membuat macet arus lalu lintas.

    Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi mengatakan pihaknya mengamankan 13 pesilat yang melakukan aksi konvoi dengan membawa atribut. Jumlah 13 pesilat ini masih sementara yang diamankan Polsek Sukomanunggal dan Polrestabes Surabaya.

    “Di Polres jumlahnya sekarang ada 13, ini masih kami data lebih lanjut untuk dipanggil orangtuanya,” kata Haryoko, Kamis (8/8/2024).

    Dari 13 pesilat, 8 orang yang diamankan berasal dari Jalan Donowati Sukomanunggal. Sedangkan sisanya diamankan oleh patroli respati Polrestabes Surabaya.

    “Iya diamankan di Jalan Donowati. Kami sempat serahkan ke Polsek Sukomanunggal. (Konvoi dalam rangka) Sah-sahan,” tuturnya.

    Saat ini petugas kepolisian masih melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah pasti para pesilat yang melanggar kesepakatan untuk tidak menggunakan atribut usai pengesahan. [ang/suf]

  • Maling Motor 25 TKP Surabaya Ditangkap, Suka MiChat dan Nyabu

    Maling Motor 25 TKP Surabaya Ditangkap, Suka MiChat dan Nyabu

    Surabaya (beritajatim.com) – Seorang maling motor yang beraksi di 25 TKP di Surabaya, Asril Septian (23), diringkus Unit Reskrim Polsek Sukolilo pada Jumat (7/6/2024) malam. Asril diketahui menggunakan hasil curiannya untuk bermain PSK lewat MiChat dan membeli narkoba.

    Asril ditangkap di rumahnya di Jalan Kunti, Semampir, Surabaya. Saat diringkus, dia baru saja selesai mengonsumsi narkoba.

    Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Ipda Aan Dwi Satrio Yudho mengatakan penangkapan Asril dilakukan setelah pihaknya menerima laporan adanya pencurian di Parkiran Cafe Cip Cip Jl.Arif Rahman Hakim No 183 Surabaya. Saat itu, Asril berhasil menggondol sepeda motor milik mahasiswa ITS bernama Vina (20).

    “Setelah kami lakukan penyelidikan lewat kamera CCTV di sekitar lokasi, kami mendapatkan identitas pelaku,” kata Aan, Sabtu (8/6/2024).

    Asril kemudian dijemput di rumahnya di Jalan Kunti. Saat diamankan, Asril hanya mengenakan celana kolor. Di kamarnya di lantai 2, ia sempat berusaha kabur melalui genteng tetangga. Namun, anggota Polsek Sukolilo berhasil mengamankan Asril.

    Di kamar Asril, polisi menemukan sweater kuning dan sejumlah kunci T yang selama ini digunakan Asril untuk melakukan aksinya.

    “Ini kita masih dalami 25 TKP yang pernah menjadi sasarannya. Tersangka belum pernah ditahan sebelumnya,” imbuh Aan.

    Berdasarkan pengakuan Asril, uang hasil pencurian motor itu digunakan untuk bermain MiChat dan membeli narkoba. Asril berasal dari keluarga menengah ke atas yang memiliki usaha jual beli rongsokan.

    “Keterangannya untuk nyabu dan bermain michat. Kami masih lakukan pengembangan untuk tersangka,” tutup Aan.

    Sementara itu, Vina yang menjadi korban mengapresiasi kinerja Polsek Sukolilo dalam mengungkap kasus curanmor. Ia yang merupakan mahasiswi perantauan berharap agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

    “Saya mengapresiasi kinerja Polsek Sukolilo yang menangkap pelaku pencurian. Saya berharap kedepannya Surabaya semakin aman dari curanmor,” tuturnya.

    Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Asril dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana kurungan penjara 9 tahun. [ang/beq]

  • Tenda Pasar Takjil Kota Malang Roboh Diterjang Angin Kencang

    Tenda Pasar Takjil Kota Malang Roboh Diterjang Angin Kencang

    Malang (beritajatim.com) – Tenda Pasar Takjil di Jalan Arif Rahman Hakim, Kota Malang roboh diterjang angin kencang. Peristiwa ini berlangsung pada Rabu (13/3/2023) pukul 12.30 WIB.

    Salah satu saksi mata di lokasi, Yuli menyebut robohnya tenda Pasar Takjil itu terjadi saat angin kencang mulai bertiup pada siang hari. Tenda yang roboh langsung menimpa 6 mobil yang terparkir di lokasi.

    “Robohnya ya barusan ini, karena kena angin kencang. Pas tidak ada orang alhamdulilah gak ada yang terluka. Hanya mobil yang tertimpa,” ujar Yuli.

    Yuli menuturkan, angin kencang sudah melanda daerah ini sejak kemarin. Di awal Ramadan itu angin menerjang namun tidak sampai merobohkan. Pasar Takjil ini selalu ramai pembeli saat sore hari.

    “Sejak kemarin anginnya kencang, banyak seng seng (atap) juga yang jatuh. Kemarin waktu sore ramai pembeli. Ya untung robohnya waktu sepi,” imbuh Yuli.

    Warga sekitar bersama perangkat RW setempat langsung melakukan mengangkat tenda yang ambruk. Warga membetulkan kembali tenda ini karena akan dibuat berjualan Takjil oleh warga.

    Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno mengatakan bahwa mereka saat ini menangani sejumlah kejadian di Kota Malang imbas angin kencang akibat cuaca ekstrem. Dia meminta warga untuk selalu waspada akan datangnya bencana hidrometeorologi.

    “Imbauan kami tetap waspada. Jadi kepada warga kalau misal cuaca sudah seperti ini harap waspada. Artinya, jangan beraktifitas di bawah baliho, pohon tua dan sebagainya,” ujar Prayitno. [luc/beq]

  • Baznas Jombang Suguhkan Program Penuh Berkah Selama Ramadan

    Baznas Jombang Suguhkan Program Penuh Berkah Selama Ramadan

    Jombang (beritajatim.com) – Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Jombang bersama takmir Masjid Agung Baitul Mu’minin menghadirkan penceramah Syeikh Hussein Jaber, pengasuh program hafiz Quran di salah satu televisi swasta, Kamis (7/3/2024).

    Acara tersebut merupakan rangkaian dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Sebelum pendakwah ternama itu menyampaikan tausiyahnya. Acara diawali dengan pembacaan selawat dan santunan kepada anak yatim dan piatu. Jemaah memadati Masjid Alun-alun Jombang sejak pukul 07.00 WIB.

    Melalui program Amazing Ramadan, Baznas Kabupaten Jombang berkomiten memakmurkan masjid selama bulan suci Ramadan 1445 H. “Tentunya kami mengisi bulan Ramadan dengan berbagai kegiatan positif,” ujar Ketua Baznas Jombang Didin Ahmad Sholahuddin atau Gus Didin.

    Dia mengajak semua umat Islam di kota santri untuk memakmurkan masjid dengan bermunajad kepada Allah SWT. “Hari ini kami mengundang Syeikh Hussein Jaber, beliau pengasuh tahfiz quran yang berkomitmen menyebarkan Alquran di bumi Indonesia,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Gus Didin mengungkakan, Baznas Jombang akan menggelar dua program unggulan yang tidak sama dengan Ramadan tahun sebelumnya. Yakni, Masjid Agung Bershalwat selama bulan Ramadan dan program buka puasa bersama.

    Program buka puasa bersama dirancang berbeda dengan tahun lalu. Jika tahun sebelumnya buka puasa dengan nasi kotak dengan menu setiap hari berubah. Ramadan tahun ini akan melibatkan para pedagang UMKM.

    Baznas Jombang akan menggandeng para pedagan kaki lima untuk menjualkan jajannya di Islamic Center atau belakang Masjid Agung. Sebanyak 75 pedangan di Jl. Arif Rahman Hakim dan 25 pedagang halaman Islamic Center. Konsepnya ‘Festival Kuliner Ramadan’.

    Baznas Jombang menyediakan seribu voucher senilai Rp12 ribu untuk jemaah. Itu bisa ditukarkan kuliner di pedagang untuk berbuka puasa. “Selain itu, kami juga akan menyalurkan ribuan bantuan sosial (Baksos) kepada anak yatim, piatu dan dhuafa di 21 kecamatan,” ujarnya. [suf]