Tag: Arif Rahman Hakim

  • Menteri UMKM Buka Suara soal ‘Surat Sakti’ ke KBRI di Eropa untuk Istrinya

    Menteri UMKM Buka Suara soal ‘Surat Sakti’ ke KBRI di Eropa untuk Istrinya

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman buka suara soal beredarnya surat resmi yang menyebutkan rencana kunjungan istrinya, Agustina Hastarini, ke sejumlah negara di Eropa.

    Maman membantah tudingan miring yang menyebutkan istrinya meminta didampingi perwakilan RI dalam kunjungan ke sejumlah negara Eropa. Maman berencana menggelar konpersi pers besok untuk mengklarifikasikan hal tersebut.

    “Tidak bener itu, jahat banget yang buat fitnah seperti itu,” kata Maman saat dikonfirmasi, Kamis (3/7/2025).

    Pernyataan Maman menyusul beredarnya surat resmi dari Kementerian Koperasi dan UKM dengan nomor B-466/SM.UMKM/PR.01/2025 tertanggal 30 Juni 2025.

    Dalam surat tersebut disebutkan Agustina akan mengikuti kegiatan Misi Budaya dan melakukan kunjungan ke beberapa kota di Eropa, antara lain Istanbul, Pomorie, Sofia, Amsterdam, Brussels, Paris, Lucerne, dan Milan mulai 30 Juni hingga 14 Juli 2025.

    Surat itu ditujukan kepada berbagai perwakilan RI di Eropa, seperti KBRI di Sofia, Brussel, Paris, Bern, Roma, Den Haag, serta Konsulat Jenderal RI di Istanbul.

    Dalam surat tersebut juga disampaikan permohonan dukungan dan pendampingan dari perwakilan RI selama pelaksanaan agenda, terutama untuk mendampingi Istri Menteri beserta rombongan selama kegiatan berlangsung.

    “Berkenaan dengan hal tersebut, kami mohon dukungan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Sofia, Brussel, Paris, Bern, Roma dan Den Haag serta Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Istanbul selama pelaksanaan agenda dimaksud berupa pendampingan Istri Menteri beserta rombongan selama kegiatan ini berlangsung,” tulis isi surat yang ditandatangani Sekretaris Menteri UMKM, Arif Rahman Hakim.

  • Ada Festival Lari, Jalan Margonda dan Arif Rahman Ditutup Minggu Ini
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Juni 2025

    Ada Festival Lari, Jalan Margonda dan Arif Rahman Ditutup Minggu Ini Megapolitan 18 Juni 2025

    Ada Festival Lari, Jalan Margonda dan Arif Rahman Ditutup Minggu Ini
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Sejumlah ruas jalan akan ditutup saat pelaksanaan
    festival lari
    bertajuk Depok Run Fest (DRF) 2025 pada Minggu (22/6/2025).
    Ruas jalan yang akan ditutup yakni Jalan Margonda Raya dan Jalan Arif Rahman Hakim. Penutupan ruas jalan ini karena akan dilintasi para pelari sejauh lima kilometer.
    “Untuk mendukung kelancaran acara,
    penutupan jalan
    akan diberlakukan pada sebagian ruas yang menjadi rute lomba mulai pukul 05.30 WIB,” kata
    Wali Kota Depok
    Supian Suri dalam keterangannya, Rabu (18/6/2025).
    Hal itu berkaitan dengan rute lintasan pelari yang akan dimulai dari Balai Kota Depok lewat Jalan Margonda Raya menuju Jalan Arif Rahman Hakim.
    Lalu, lintasan lari akan berputar balik di kawasan Pesona Kahyangan Baru untuk kembali ke Margonda dengan titik akhir di balai kota juga.
    Selain penutupan jalan, Pemkot juga memberlakukan penyesuaian terhadap pemberhentian Transjakarta dan bus bandara untuk rentang waktu pukul 05.45 WIB – pukul 07.15 WIB.
    Supian mengimbau agar warga menyesuaikan waktu perjalanan dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan.
    – Arah Selatan 1 (Trans Depok): Layanan Biskita Trans Depok dari arah selatan akan menggunakan jalur putar balik Jalan Dahlia – Jalan Margonda Raya, dan berhenti sebelum area lomba untuk menghindari ruas yang ditutup.
    – Arah Utara 2 (HIBA & MGI – Rute Bandung): Layanan bus HIBA dan MGI dari arah Bandung akan melayani penumpang hanya sampai Simpang Jalan Ir. H. Juanda – Jalan Margonda Raya dan tidak melintasi area lomba selama jam penutupan berlangsung.
    Adapun mengenai
    Depok Run Fest 2025
    merupakan ajang festival lari yang digelar bersama Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Depok yang diikuti 2.500 peserta.
    Acara ini rangkaian acara HUT ke-26 Kota Depok dan HUT ke-79 Bhayangkara Polri.
    “Dari target awal 2.000 peserta, panitia menambah kuota menjadi 2.500 peserta, di mana slot tambahan sebanyak 500 peserta ludes hanya dalam waktu 8 hari,” ujar Supian.
    Pemkot Depok meminta maaf karena akan adanya pemasangan barrier atau pembatas khusus bagi para peserta lari, yang nantinya bisa berdampak pada kenyamanan car free day (CFD).
    “Rangkaian kegiatan lalu akan berlanjut di area Depok Open Space (DOS) di kompleks Balai Kota. Selama acara berlangsung, kawasan ini akan ditutup sementara untuk umum sampai CFD selesai,” jelasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Depok Run Fest 2025 Bakal Digelar 22 Juni, Diikuti 2.500 Peserta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Juni 2025

    Depok Run Fest 2025 Bakal Digelar 22 Juni, Diikuti 2.500 Peserta Megapolitan 18 Juni 2025

    Depok Run Fest 2025 Bakal Digelar 22 Juni, Diikuti 2.500 Peserta
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Pemerintah Kota Depok menggelar
    festival lari
    bertajuk ”
    Depok Run Fest
    (DRF) 2025″ pada Minggu (22/6/2025).
    Acara ini menjadi salah satu rangkaian acara hari ulang tahun Kota Depok ke-26 dan HUT ke-79 Bhayangkara Polri.
    “Pertama kami sampaikan bahwa kegiatan ini adalah
    fun run
    dengan rute lima kilometer,” ucap
    Wali Kota Depok
    Supian Suri dalam keterangannya, Rabu (18/6/2025).
    Supian menyampaikan, sebanyak 2.500 peserta akan meramaikan festival
    lari marathon
    .
    “Dari target awal 2.000 peserta, panitia menambah kuota menjadi 2.500 peserta, yang mana slot tambahan itu ludes hanya dalam waktu 8 hari,” ungkap Supian.
    Acara ini dimulai pada pukul 05.30-07.30 WIB, dan ada perubahan jam penutupan jalan pada car free day (CFD) pekan ini.
    “Khusus untuk 22 Juni nanti, penutupan jalan CFD yang biasanya pukul 06.00 WIB, karena kita ingin percepat kegiatan lebih awal jadi akan dimulai 05.30 WIB,” ujar Supian.
    Sementara untuk rute para pelari ndimulai dari Balai Kota Depok melintas di Jalan Margonda Raya.
    Lalu, pelari akan berbelok ke Jalan Arif Rahman Hakim dan berputar balik di Pesona Kahyangan Baru.
    Setelahnya, lintasan akan kembali ke Jalan Margonda Raya dengan titik akhir kembali ke balai kota.
    Berkenaan dengan acara ini, Supian meminta maaf kepada warga Depok karena sebagian jalur CFD akan dipakai untuk lari marathon.
    “Kami sampaikan permohonan maaf buat para pecinta CFD yang mungkin selama ini akan leluasa, besok (Minggu) nanti akan kami batasi (pakai barrier) karena ini akan menjadi ruang bagi para pelari kita memanfaatkan Jalan Margonda,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Survei Kepuasan Publik 100 Hari Kerja, Bupati Bojonegoro Dapat Nilai Positif

    Survei Kepuasan Publik 100 Hari Kerja, Bupati Bojonegoro Dapat Nilai Positif

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Kinerja 100 hari pemerintahan Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah mendapatkan apresiasi publik. Hasil survei dari lembaga The Republic mencatat tingkat kepuasan masyarakat mencapai 78 persen.

    Capaian ini disambut positif oleh berbagai pihak, termasuk unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Mereka menilai hasil tersebut adalah modal awal yang baik, namun tetap perlu ditingkatkan ke depan.

    “Ini kerja keras kita semua. Tapi belum selesai, harus ditingkatkan jadi lebih baik lagi,” ujar Bupati Setyo Wahono saat dikonfirmasi, Senin (2/6/2025).

    Sementara Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro Ahmad Supriyanto juga menyebut hasil ini sebagai starting point yang menjanjikan. Namun menurut politisi Partai Golkar itu, kepala daerah harus lebih fokus dalam merealisasikan visi dan misinya.

    “Bojonegoro punya modal besar, baik dari sisi APBD, potensi sumber daya, hingga jaringan yang luas. Tinggal dikelola dengan baik dan benar, InsyaAllah masyarakat akan sejahtera,” katanya.

    Sementara itu, Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto melihat hasil survei sebagai cermin kepercayaan publik, termasuk pada aspek keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Ia menyatakan komitmennya untuk memperkuat sinergi dengan Pemkab dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung investasi.

    “Iklim investasi yang aman akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat Bojonegoro,” tegasnya.

    Komandan Kodim 0813 Bojonegoro, Letkol Czi Arif Rahman Hakim, yang merupakan putra daerah, mengaku bangga atas capaian pemerintahan Wahono–Nurul dalam 100 hari pertama. Ia menilai kebijakan mereka berpihak kepada masyarakat kecil, termasuk program-program seperti Gayatri, bantuan peternakan dan perikanan, serta modernisasi pertanian.

    “Dengan dukungan program seperti itu, kami yakin kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” ucapnya.

    Terpisah, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro, Muji Martopo, turut mengapresiasi hasil survei. Ia berharap ke depan kinerja pemerintah daerah bisa lebih baik lagi. “Kami Forkopimda siap mendukung upaya Pemkab dalam memberikan pelayanan terbaik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

    Dukungan juga datang dari Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Bojonegoro, Lasuri. Ia menyebut hasil survei menempatkan Bojonegoro di delapan besar se-Jawa Timur untuk kepuasan publik, dan lima besar dalam bidang sumber daya manusia (SDM).

    “Kalau dilihat, lima besar itu hampir semuanya kota madya. Artinya capaian Bojonegoro ini sangat prospektif,” jelasnya.

    Lasuri menekankan bahwa 100 hari kerja bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang mewujudkan visi pembangunan. Ia mengingatkan agar program-program unggulan seperti Gayatri, BPJS Ketenagakerjaan bagi warga rentan, Dana Abadi, dan digitalisasi layanan kesehatan benar-benar sampai ke masyarakat bawah.

    “Tantangan Bojonegoro masih besar, mulai dari kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, hingga pengangguran. Program pro rakyat harus dijalankan secara konsisten dan masif,” pungkasnya. [lus/ian]

  • Jelang Idul Adha Disperta Sampang Ketat Lakukan Pengawasan Hewan

    Jelang Idul Adha Disperta Sampang Ketat Lakukan Pengawasan Hewan

    Sampang (beritajatim.com) – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Kabupaten Sampang, meningkatkan pengawasan terhadap kesehatan hewan kurban di seluruh wilayah.

    Sebanyak 60 petugas, termasuk dokter hewan, telah dikerahkan di berbagai kecamatan guna memastikan hewan kurban yang akan disembelih dalam kondisi sehat dan layak konsumsi.

    Pengawasan dilakukan tidak hanya saat penyembelihan, tetapi juga jauh hari sebelumnya di pasar hewan.

    Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Disperta KP Sampang, Arif Rahman Hakim, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahun.

    Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami melaksanakan pemeriksaan terhadap hewan kurban sebelum dan sesudah proses penyembelihan.

    “Seluruh petugas yang ada di tingkat kecamatan kita kerahkan untuk melakukan pengawasan,” ucapnya Kamis (22/5/2025).

    Setiap hewan kurban, lanjut Arif, wajib memiliki surat keterangan sehat yang ditandatangani oleh dokter hewan. Hal ini dilakukan guna memastikan hewan terbebas dari penyakit dan aman untuk dikonsumsi.

    “Hewan yang dinyatakan sehat akan mendapatkan surat keterangan resmi,” imbuhnya.

    Arif juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ditemukan kasus penyakit pada hewan ternak di wilayah Sampang. Kasus terakhir tercatat pada Februari lalu, dan sejak itu tidak ada laporan baru.

    “Sampai saat ini tidak ada laporan penyakit hewan ternak,” pungkasnya. [sar/ian]

  • Krisis tanah makam di 2 kecamatan, DPRD Kota Bekasi janji siapkan anggaran Rp8 miliar

    Krisis tanah makam di 2 kecamatan, DPRD Kota Bekasi janji siapkan anggaran Rp8 miliar

    Sumber foto: Hamzah Aryanto/elshinta.com.

    Krisis tanah makam di 2 kecamatan, DPRD Kota Bekasi janji siapkan anggaran Rp8 miliar
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 28 April 2025 – 20:21 WIB

    Elshinta.com – Anggota DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim, menanggapi keluhan warga Bekasi Utara dan Medan Satria terkait krisis lahan pemakaman.

    Ia mengatakan, keluhan soal tanah makan sudah menjadi hal krusial di wilayah Bekasi Utara dan Medan Satria Kota Bekasi.

    “Keluhan tentang makam ini sudah lama disampaikan melalui DKM Masjid, tokoh agama, dan pengurus RW/RT,” kata Arif, Jumat (25/4/2025).

    Ia menjelaskan, keterbatasan lahan ini menimbulkan kesulitan warga saat menghadapi kematian anggota keluarga. Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan keprihatinannya atas situasi tersebut.

    “Masyarakat kebingungan mencari lokasi pemakaman,” ungkap Arif seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Senin (28/4).

    Sebagai solusi, Pemerintah Kota Bekasi telah mengalokasikan anggaran Rp8 miliar untuk pembebasan lahan pemakaman di kedua wilayah tersebut.

    “Mudah-mudahan tahun ini terealisasi dan mengakomodir semua kebutuhan,” harap Arif.

    Ia optimistis rencana ini akan memberikan solusi jangka panjang bagi warga.

    “Dengan pembebasan lahan ini, semoga persoalan masyarakat bisa diselesaikan dan mengurangi keluhan,” pungkasnya.

    Warga berharap proses pembebasan lahan dan pembangunan fasilitas pemakaman dapat berjalan lancar dan segera mengatasi permasalahan pemakaman yang selama ini mereka hadapi.

    Anggaran yang cukup besar ini memberikan harapan baru bagi warga untuk mendapatkan akses pemakaman yang layak. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Simak, Ini Daftar Rute Bus Sekolah Gratis di Tangsel
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 April 2025

    Simak, Ini Daftar Rute Bus Sekolah Gratis di Tangsel Megapolitan 9 April 2025

    Simak, Ini Daftar Rute Bus Sekolah Gratis di Tangsel
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) telah menetapkan sembilan rute
    bus sekolah gratis
    yang akan melayani para pelajar.
    Penetapan rute ini dilakukan bersamaan dengan penambahan jumlah armada bus sekolah gratis dari empat unit menjadi 10 unit. Dua dari total armada itu disiapkan khusus untuk melayani anak-anak berkebutuhan khusus (ABK).
    Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menjelaskan, langkah ini adalah upaya meningkatkan akses transportasi yang aman dan terjangkau bagi siswa di Tangsel.
    “Bus ini harus aman, karena ini digunakan untuk mengangkut anak-anak sekolah,” ujar Pilar Saga Ichsan di Serpong, Tangsel, Rabu (9/4/2025).
    Berikut daftar rute
    bus sekolah gratis di Tangsel
    yang telah ditetapkan:
    1. Melati Mas – Tandon Ciater (SMPN 11 Tangsel)
    Melalui Kantor Kecamatan Serpong Utara – Jalan Melati 1 – Vila Melati Mas Raya – Pahlawan Seribu – Letnan Sutopo – Boulevard BSD Timur – Anggrek Loka – Anggrek Ungu – Angsana – Pusaka Kencana – Artowijoyo – Wana Kencana – Tandon Ciater.
    2. Kantor Polsek Serpong – Pamulang Permai (SMPN 17 Tangsel)
    Melintasi Polres Tangsel – Letnan Sutopo – Ciater Raya – Benda Raya – Parakan – Jalan Siliwangi – Pamulang Permai 1.
    3. Komplek Dosen UI – SMPN 2 Tangsel
    Melalui Komplek Dosen UI – Jalan Jakarta Bogor – Legoso Raya – Taruma Negara – Purnawarman – Raya Cirendeu – SMPN 2 Tangsel.
    4. Kantor Kecamatan Serpong Utara – SMPN 16 Tangsel Pakualam
    Melintasi Vila Melati Mas – Pahlawan Seribu – Raya Serpong – Alam Sutera – Bhayangkara – Boulevard Silk Town – SMPN 16 Tangsel.
    5. Perumahan South City – SKH Negeri 1 Kota Tangsel
    Melalui South City – Universitas Terbuka – Dr Setiabudi – Alun-alun Pamulang – Kantor Wali Kota – Pasar Modern BSD – ITC BSD – Jalur Sutera Boulevard – Graha Raya – SKH Negeri 1 Tangsel.
    6. Bus Stop Sasak Tinggi – SKH Negeri 1 Tangsel
    Melintasi Sasak Tinggi – Bambu Apus – Pajajaran – Alun-alun Pamulang – Kantor Wali Kota – Pasar Modern BSD – ITC BSD – Jalur Sutera Boulevard – Graha Raya – SKH Negeri 1 Tangsel.
    7. Kantor Kecamatan Pondok Aren – SMPN 5 Tangsel
    Melayani Kantor Kecamatan Pondok Aren – SMPN 14 Tangsel – SMA Plus Pembangunan Jaya – SMP Perigi/SMA Arif Rahman Hakim – Setu Raya – MTS Nurul Falah – Raden Fatah – SMAK BPK Penabur Jaya – Pondok Jaya – Simpang Puskesmas Pondok Aren – Amalina Islamic School – SMKN 2 Tangsel – Pondok Kacang Prima – SMPN 5 Tangsel.
    8. Bus Stop Pondok Kacang Prima – SMPN 14 Tangsel
    Melintasi Pondok Kacang Prima – SMPN 5 Tangsel – SMKN 2 Tangsel – Simpang Puskesmas Pondok Aren – Pondok Jaya – Amalina Islamic School – SMAK BPK Penabur Jaya – Raden Fatah – MTS Nurul Falah – Setu Raya – SMP Perigi/SMA Arif Rahman Hakim – SMA Plus Pembangunan Jaya – Kantor Kecamatan Pondok Aren – SMPN 14 Tangsel.
    9. Halte Alun-Alun Pamulang – SKH Assalam
    Menghubungkan Alun-alun Pamulang – Pamulang Square – SPBU Pamulang 2 – Kantor Wali Kota Tangsel – Halte Bunderan Maruga – Kelurahan Ciater – SKH Assalam.
    Seluruh armada bus yang akan melayani rute-rute tersebut telah melalui pemeriksaan teknis untuk memastikan kelayakan dan keselamatan operasional.
    “Kita mengecek kelayakan mulai dari remnya, kaki-kakinya, supaya benar-benar aman dan tidak ada kendala pada saat besok mengangkut anak sekolah,” jelas dia.
    Layanan bus sekolah gratis di Tangsel ini diharapkan dapat mengurangi beban biaya transportasi keluarga dan mendukung peningkatan kehadiran siswa di sekolah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Kaltim Ngeluh Mesin Motor Brebet Usai Isi BBM di SPBU: Polisi Turun Tangan, Pertamina Uji Lab – Halaman all

    Warga Kaltim Ngeluh Mesin Motor Brebet Usai Isi BBM di SPBU: Polisi Turun Tangan, Pertamina Uji Lab – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Persoalan bahan bakar minyak (BBM) kembali dikeluhkan masyarakat.

    Kali ini, sebagian masyarakat Bontang, Kalimantan Timur, mengeluh mesin motornya tersendat-sendat atau berebet usai mengisi bensin di SPBU di kawasan tersebut.

    Hal ini pun viral di media sosial dan di grup WhatsApp publik Kota Bontang.

    Seorang warga bernama Dalle, mengaku motornya dengan merek Honda Beat, mengalami kendala setelah mengisi Pertamax di salah satu SPBU di Kota Bontang pada 30 Maret 2025.

    Ia baru menyadari masalah tersebut ketika indikator bahan bakar menunjukkan sisa dua batang. 

    Dugaan sementara, BBM yang ia beli mengandung campuran air.

    “Sisa dua batang itu baru terasa brebet (tersendat-sendat), apalagi kalau jalan pelan,” kata Dalle dikutip dari  Tribunkaltim, Rabu (2/4/2025).

    Polisi Turun Tangan

    Merespons keluhan masyarakat, Kepolisian Resor Bontang turun langsung melakukan inspeksi ke sejumlah SPBU.

    Kapolres Bontang, AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, bersama jajarannya mendatangi SPBU di Jalan Bhayangkara sebagai lokasi pertama. 

    Dari pantauan awak media, petugas mengambil sampel satu liter BBM jenis Pertamax menggunakan wadah takar transparan dan mencampurkannya dengan pasta khusus.

    Menurut Alex, jika BBM tersebut mengandung air, molekulnya akan terpisah dan pasta yang awalnya berwarna oranye kekuningan akan berubah menjadi merah.

    “Kami ingin memastikan dan merespons cepat keluhan masyarakat soal BBM ini,” kata Alex.

    Namun, hasil pemeriksaan di SPBU tersebut tidak menemukan indikasi BBM tercampur air. Pemeriksaan kemudian dilanjutkan ke SPBU di Tanjung Laut dengan hasil serupa.

    Meski demikian, Kapolres menegaskan bahwa sidak tidak berhenti di sini. 

    Pihaknya akan menyusuri bengkel-bengkel untuk mengumpulkan informasi tambahan.

    Ia juga mengimbau masyarakat agar proaktif melaporkan jika mengalami masalah serupa, dengan membawa bukti yang valid.

    “Ini memang keluhan yang banyak ditemukan di lapangan. Kami membutuhkan informasi yang valid dari masyarakat, selain juga terus memantau langsung penyaluran BBM di SPBU,” jelasnya.

    Hingga berita ini diterbitkan, Kapolres masih melakukan sidak ke beberapa SPBU lainnya, termasuk di Kilometer 3, Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Utara. 

    Pertamina Lakukan Uji Lab

    Kadar kandungan BBM di berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kini masih berada dalam tahap pengujian laboratorium.  

    Pengujian ini dilakukan sebagai rangkaian dari investigasi oleh PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan.  

    Tepatnya pasca masuknya berbagai laporan keluhan dari masyarakat atas dugaan BBM yang bermasalah dan berdampak terhadap performa kendaraan.  

    Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga, Edi Mangun mengatakan, pihaknya telah mengambil sampel BBM dari SPBU di Balikpapan. 

    “Kami masih mengambil beberapa sampel lagi untuk memastikan apakah ada yang aneh dengan BBM yang kami drop ke SPBU,” ungkapnya pada TribunKaltim.co, Selasa (1/4/2025) 

    Jika sudah mendapatkan hasil, sebut Edi, pihaknya akan mengumumkan ke publik.  

    “Nanti kami akan merilis hasilnya untuk Balikpapan,” imbuhnya.  

    Sebelumnya, pengujian sampel acak BBM dari SPBU di Samarinda telah dilakukan. 

    Pengujian ini dilakukan di PT Kilang Pertamina Internasional Balikpapan dan mencakup berbagai parameter. 

    Mulai dari kandungan oktan, stabilitas dan tingkat emisi.  

    PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan telah memastikan bahwa kualitas BBM di Samarinda memenuhi standar Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas).  

    Sebagai informasi, sempat muncul isu mengenai kualitas bahan bakar yang diduga bermasalah.  

    Menanggapi hal ini, SPBU 6476118 di Jalan Mulawarman, Batakan, Kota Balikpapan, menegaskan bahwa mereka tetap berkomitmen menjaga standar kualitas dan kuantitas BBM. 

    Pengelola SPBU, Marselinus, memastikan bahwa seluruh prosedur operasional dijalankan sesuai standar. 

    “Menanggapi isu di media saat ini bahwa kualitas BBM yang dijual di SPBU bercampur air dan sebagainya, kami selama ini menjalankan prosedur sebagaimana menjaga kualitas dan kuantitas BBM yang kami jual,” tegasnya, Kamis (27/3/2025) lalu.  

    Marselinus mengatakan bahwa pihaknya secara rutin melakukan pengecekan kualitas bahan bakar menggunakan hidrometer untuk mengukur densitas dan kadar air. 

    Selain itu, dipstik dengan pasta air juga digunakan untuk memastikan tidak ada kandungan air dalam BBM. 

    Hasil pengecekan menunjukkan bahan bakar di SPBU ini memenuhi standar dan layak edar. 

    Ia menambahkan bahwa pengecekan tersebut dilakukan setiap hari.  

    Termasuk pengambilan sampel setiap kali menerima pasokan BBM dari mobil tangki. 

    “Kami melakukan pengecekan setiap hari (untuk) kadar (air) dalam tangki dan melakukan sampel setiap penerimaan BBM dari mobil tangki,” jelasnya. 

    Sebagai bentuk transparansi, SPBU Batakan menyimpan hasil pengecekan harian dan sampel bahan bakar hingga hari berikutnya.  

    “Sebagai bukti, kami masih menyimpan sampel sampai esok hari hingga terganti lagi,” pungkasnya. 

    (TribunKaltim/Tribunnews)

     

     

  • Setelah Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Bekasi Diduduki Massa Aksi Tolak Revisi UU TNI

    Setelah Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Bekasi Diduduki Massa Aksi Tolak Revisi UU TNI

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR – Gedung DPRD Kota Bekasi di Jalan Chairil Anwar, Kecamatan Bekasi Timur, diduduki dan dirusak massa aksi tolak revisi UU TNI pada Selasa (25/3/2025). 

    Video aksi massa menduduki ruang rapat paripurna DPRD Kota Bekasi beredar di media sosial, salah satunya diunggah akun X @barengwarga.

    Dalam video yang beredar, massa aksi masuk ke dalam ruang rapat paripurna sambil berorasi di kursi parlemen. 

    Beberapa terlihat berdiri di atas meja, dalam rekaman video terlihat petugas keamanan tak mampu berbuat apa-apa saat massa kadung masuk. 

    Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, massa aksi yang menduduki ruang rapat paripurna juga melakukan pengerusakan. 

    Hal ini terlihat dari beberapa coretan yang ada di lantai dan dinding lobi pintu masuk ruang rapat paripurna DPRD Kota Bekasi. 

    Coretan dengan cat warna merah itu berisi pesan penolakan UU TNI dan RUU Polri, beberapa poster berisi kalimat penolakan juga ditempel di dekat pintu masuk. 

    KONDISI SETELAH AKSI – Kondisi Kantor DPRD Kota Bekasi setelah aksi penolakan revisi UU TNI, Selasa (25/3/2025). Ada sejumlah coretan dan barang yang rusak.

    Selain itu, pintu kaca lobi ruang rapat paripurna terlihat rusak. Kondisinya saat ini ditutupi terpal warna putih. 

    Hal yang sama juga terlihat di pintu utama menuju ruang rapat paripurna, bagian ujung daun pintu dirusak diduga saat massa aksi memaksa merangsek masuk. 

    Anggota DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim mengatakan, massa yang menggelar aksi sama sekali tidak menyampaikan pemberitahuan akan menggelar unjuk rasa. 

    “Mereka tidak ada pemberitahuan aksi. Mereka datang begitu saja, sekitar 50 orang dengan baju hitam dan masker, mereka berorasi, naik ke atas meja-meja, dan merusak,” kata Arif.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kementerian UMKM kolaborasi dengan kampus untuk pengembangan UMKM

    Kementerian UMKM kolaborasi dengan kampus untuk pengembangan UMKM

    Institusi pendidikan harus berperan strategis dalam membangun generasi muda yang kompeten secara akademik, berjiwa wirausaha, dan memahami teknologi

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bersama dengan sejumlah perguruan tinggi menandatangani nota kesepahaman untuk mengembangkan pendidikan vokasi berbasis praktik dan kolaborasi industri, serta menghubungkan dunia akademis dengan UMKM.

    “Institusi pendidikan harus berperan strategis dalam membangun generasi muda yang kompeten secara akademik, berjiwa wirausaha, dan memahami teknologi serta digitalisasi. Sehingga bisa berkontribusi pada pengembangan UMKM, perluasan digitalisasi, dan peningkatan kapasitas SDM,” ujar Sekretaris Kementerian (Sesmen) UMKM Arif Rahman Hakim dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

    Sejumlah perguruan tinggi yang terlibat yakni Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 (IBI Kosgoro 1957), Universitas Insan Cita Indonesia (UICI), Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), dan Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN-KAHMI).

    Sesmen UMKM berharap, kesepakatan itu bisa mendorong perkembangan dunia pendidikan sekaligus sektor UMKM melalui pendekatan pendidikan berbasis praktik dan kolaborasi industri.

    Ia mengatakan, kerja sama ini juga diharapkan mampu menghubungkan dunia akademik dengan UMKM, menciptakan sinergi antara teori dan praktik, serta melahirkan wirausaha muda yang adaptif, mampu menciptakan lapangan kerja, dan mendukung pembangunan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

    Lebih lanjut, Sesmen Arif juga menekankan pentingnya untuk terus mengawal Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM.

    “Dalam PP Nomor 7 Tahun 2021, ada kebijakan alokasi belanja pemerintah untuk produk UMKM sebesar 40 persen. Pertanyaannya apakah benar ini sudah dioptimalkan untuk produk dalam negeri? Kalau kebijakan ini dikawal untuk fokus pada produk dalam negeri, maka diharapkan bisa menumbuhkan usaha baru. Sehingga UMKM bisa naik kelas,” kata dia.

    Sesmen UMKM juga mengingatkan agar Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) yang tersebar di lebih dari 100 lokasi di Indonesia dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa bersama UMKM secara optimal.

    “Di PLUT, mahasiswa bisa menjadi konsultan saat mengerjakan tugas akhir sekaligus berinteraksi langsung dengan pengusaha UMKM,” ujarnya.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025