Tag: Arif Prabowo

  • Telkom dan WPP Media Indonesia Sinergi Dorong Transformasi Digital Advertising Lewat AdXelerate Executive Connect – Page 3

    Telkom dan WPP Media Indonesia Sinergi Dorong Transformasi Digital Advertising Lewat AdXelerate Executive Connect – Page 3

    Kehadiran AdXelerate, platform programmatic advertising pertama di Indonesia, merupakan jawaban TelkomGroup atas tantangan pelaku industri untuk menjangkau sasaran pasar yang tepat dan dengan efisien. AdXelerate memanfaatkan kekuatan big data analytics sehingga memungkinkan para pengiklan untuk menampilkan produk atau layanan secara targeted dan relevan di berbagai situs berita nasional dan laman publisher lokal.

    Chief Marketing Officer Danantara Asset Management Dendi Danianto mengatakan, “AdXelerate yang merupakan platform digital advertising adalah salah satu bagian dari ekosistem industri yang akan kami highlight. Sebagai orchestrator, saat ini CMO Office Danantara masih berperan secara parsial. Ke depannya, dengan AdXelerate, kami ingin dapat berperan secara maksimal dan menjadikan AdXelerate sebagai enabler. Kami berharap AdXelerate dapat menjadi platform yang dapat menyediakan solusi satu pintu yang terintegrasi bagi advertising, mendukung pertumbuhan dan kebutuhan UMKM, menjadi katalis terbentuknya ekosistem kolaboratif yang dapat memperkuat sinergi antar pelaku industri, serta mendukung ekspansi bagi ketersediaan produk dan layanan bagi bisnis atau Inventory Expansion.”

    Sementara itu, Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia Veranita Yosephine, mengatakan, “Setiap bisnis perlu membangun interaksi yang bermakna dengan setiap pelanggannya. Sebagai salah satu solusi digital dari TelkomGroup, AdXelerate diharapkan dapat mengakselerasi bisnis melalui personalisasi layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing konsumen. Melalui AdXelerate yang merupakan bagian dari Telkom Solution, kami menghadirkan solusi digital yang bisa dimanfaatkan industri di seluruh daerah di Indonesia agar persepsi dan reputasi yang dibangun melalui digital advertising tetap relevan dan akurat.”

    Direktur Strategic Business Development and Portfolio Telkom Indonesia Seno Soemadji menambahkan bahwa sebagai BUMN yang berperan sebagai digital enabler, Telkom memiliki tanggung jawab untuk menghadirkan solusi digital bagi industri di Indonesia. Seno menjelaskan bahwa dalam pengembangan AdXelerate, Telkom menjunjung tinggi seluruh peraturan dan ketentuan yang berlaku pada setiap solusi digital dari TelkomGroup, termasuk AdXelerate. Melalui AdXelerate, TelkomGroup yakin dapat berkontribusi secara optimal dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.

    Sebagai bagian dari rangkaian acara, turut digelar sesi diskusi panel yang menghadirkan berbagai narasumber dan pemangku kepentingan industri periklanan digital. Diskusi panel pertama mengangkat topik “Digital Advertising Behavior Insight” dengan menghadirkan Agency & Client Lead Indonesia Nielsen Tajendar Singh, CEO Tribun Network Dahlan Dahi, dan Country Managing Director Accenture Jayant Bhargava sebagai panelis. Dalam sesi ini, para narasumber mengulas dari berbagai sudut pandang mengenai evolusi perilaku konsumen Indonesia di era digital, termasuk pergeseran pola konsumsi media dari TV ke perangkat mobile dan layanan on-demand. Lebih lanjut, pembahasan juga menyoroti bagaimana pemanfaatan data dan insight dapat mendorong efektivitas programmatic advertising, sekaligus menghadirkan rekomendasi bagi brand dan agensi agar dapat beradaptasi dengan tren media yang terus berkembang. Selain itu, diskusi ini turut menekankan pentingnya kolaborasi antara pengiklan dan publisher melalui pemanfaatan kekuatan data, serta bagaimana mendorong daya saing bisnis di Indonesia melalui digital advertising.

    Panel kedua mengangkat tema “Data Driven Decision: Leveraging First Party Data for Strategic Decision”, menghadirkan CEO WPP Media Indonesia Sri Widowati, GM Digital Advertising Business Development & Partnership Telkomsel Vicky Fathurrahman, dan CEO MDMedia Arif Prabowo. Diskusi menyoroti pentingnya pemanfaatan data untuk memperkuat strategi pemasaran, memahami perilaku konsumen, serta integrasi antara offline dan online campaign melalui konsep closed-loop marketing untuk menciptakan strategi lintas kanal yang lebih efektif.

    Melalui penyelenggaraan AdXelerate Executive Connect, Telkom menegaskan komitmennya dalam menghadirkan berbagai solusi digital yang efisien, aman, dan berdampak nyata, sekaligus memperkuat ekosistem digital advertising Indonesia agar semakin tangguh dan berdaya saing.

  • AdXelerate Jadi Cara Telkom Perkuat Industri Periklanan Digital Indonesia

    AdXelerate Jadi Cara Telkom Perkuat Industri Periklanan Digital Indonesia

    Jakarta

    PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak usahanya, PT Metra Digital Media (MDMedia), menggelar AdXelerate Executive Connect yang berkolaborasi dengan WPP Media Indonesia, agensi media terdepan dengan jaringan terbesar di Tanah Air.

    Mengusung tema ‘Data Driven Excellence, Unlocking Indonesia’s Digital Advertising Potential to Enable Sovereignty’, acara yang berlangsung di Jakarta pada Kamis (9/10) kemarin ini mempertemukan para pelaku industri periklanan dan pelaku usaha lintas sektor.

    Kegiatan ini bertujuan untuk membahas lebih dalam tantangan dan peluang industri periklanan digital berbasis data di Indonesia, sekaligus memperkuat peran AdXelerate, bagian dari Telkom Solution sebagai solusi digital unggulan TelkomGroup guna mendorong pertumbuhan industri periklanan nasional.

    Sebagai agensi media terdepan di Indonesia, WPP Media Indonesia memiliki keahlian dalam memahami perilaku konsumen, pengelolaan data, perencanaan dan pembelian media, serta solusi teknologi media. WPP Media Indonesia memegang dipercaya oleh berbagai bisnis global dan lokal di berbagai sektor, mulai dari FMCG, Teknologi, hingga e-commerce.

    Dalam sambutannya, Direktur Utama Telkom Indonesia Dian Siswarini menekankan pentingnya infrastruktur yang kuat dalam mendukung inovasi digital.

    “Selain infrastruktur yang memadai, saat ini kami tengah membangun sistem digital yang menjadi gelombang penggerak inovasi berikutnya di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (10/10/2025).

    Ia menambahkan bahwa Telkom berkomitmen untuk menjadi penggerak utama dalam transformasi digital.

    “Sebagai perusahaan yang memiliki visi mengorkestrasi ekosistem digital dan menghadirkan pengalaman digital terbaik, Telkom berkomitmen memastikan transformasi digital berjalan lancar, aman, merata, serta bermanfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat,” sambungnya.

    Dian juga menjelaskan bahwa pihaknya telah mengembangkan layanan solusi digital yang relevan bagi kebutuhan industri saat ini, termasuk di bidang periklanan.

    “Khusus di sektor Advertising, kami percaya bahwa pemenang bukan sekadar yang memasang iklan paling banyak, melainkan yang paling memahami konsumen dan paling presisi dalam menjangkau mereka. Dengan memanfaatkan Data Analytics berbasis AI yang aman, comply, dan berorientasi hasil kita tidak hanya menyediakan jaringan, tetapi juga kesempatan,” tuturnya.

    Kehadiran AdXelerate sebagai platform programmatic advertising pertama di Indonesia menjadi jawaban TelkomGroup atas kebutuhan pelaku industri untuk menjangkau pasar secara tepat dan efisien. Platform ini memanfaatkan kekuatan big data analytics yang memungkinkan pengiklan menampilkan produk atau layanan secara targeted dan relevan di berbagai situs berita nasional maupun publisher lokal.

    Chief Marketing Officer Danantara Asset Management Dendi Danianto mengatakan bahwa pihaknya menilai AdXelerate sebagai bagian penting dari ekosistem industri digital.

    “AdXelerate yang merupakan platform digital advertising adalah salah satu bagian dari ekosistem industri yang akan kami highlight. Sebagai orchestrator, saat ini CMO Office Danantara masih berperan secara parsial. Ke depannya, dengan AdXelerate, kami ingin dapat berperan secara maksimal dan menjadikan AdXelerate sebagai enabler. Kami berharap AdXelerate dapat menjadi platform yang dapat menyediakan solusi satu pintu yang terintegrasi bagi advertising, mendukung pertumbuhan dan kebutuhan UMKM, menjadi katalis terbentuknya ekosistem kolaboratif yang dapat memperkuat sinergi antar pelaku industri, serta mendukung ekspansi bagi ketersediaan produk dan layanan bagi bisnis atau Inventory Expansion,” terang Dendi.

    Sementara itu, Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia Veranita Yosephine, menilai kehadiran AdXelerate sebagai langkah penting bagi para pelaku bisnis untuk memperkuat koneksi dengan pelanggan, terutama di era digital saat ini.

    “Setiap bisnis perlu membangun interaksi yang bermakna dengan setiap pelanggannya. Sebagai salah satu solusi digital dari TelkomGroup, AdXelerate diharapkan dapat mengakselerasi bisnis melalui personalisasi layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing konsumen. Melalui AdXelerate yang merupakan bagian dari Telkom Solution, kami menghadirkan solusi digital yang bisa dimanfaatkan industri di seluruh daerah di Indonesia agar persepsi dan reputasi yang dibangun melalui digital advertising tetap relevan dan akurat.”

    Sementara itu, Direktur Strategic Business Development and Portfolio Telkom Indonesia Seno Soemadji menambahkan bahwa Telkom, sebagai BUMN digital enabler, bertanggungjawab untuk menghadirkan solusi digital bagi industri nasional. Ia menjelaskan bahwa pihaknya menjunjung tinggi peraturan dan ketentuan yang berlaku pada setiap solusi digital dari TelkomGroup, termasuk AdXelerate.

    Sebagai informasi, pada acara ini juga dilaksanakan sesi diskusi panel yang menghadirkan berbagai narasumber dan pemangku kepentingan industri periklanan digital. Diskusi panel pertama bertema ‘Digital Advertising Behavior Insight’ dengan menghadirkan Agency & Client Lead Indonesia Nielsen Tajendar Singh, CEO Tribun Network Dahlan Dahi, dan Country Managing Director Accenture Jayant Bhargava sebagai panelis.

    Pada sesi ini, para narasumber membahas evolusi perilaku konsumen Indonesia di era digital, termasuk pergeseran pola konsumsi media dari TV ke perangkat mobile dan layanan on-demand. Pembahasan juga menyoroti bagaimana pemanfaatan data dan insight dapat mendorong efektivitas programmatic advertising sekaligus menghadirkan rekomendasi bagi brand dan agensi agar dapat beradaptasi dengan tren yang terus berkembang.

    Selain itu, diskusi ini turut menekankan pentingnya kolaborasi antara pengiklan dan publisher melalui pemanfaatan kekuatan data, serta bagaimana mendorong daya saing bisnis di Indonesia melalui digital advertising.

    Diskusi panel kedua mengangkat tema ‘Data Driven Decision: Leveraging First Party Data for Strategic Decision’ dengan menghadirkan CEO WPP Media Indonesia Sri Widowati, GM Digital Advertising Business Development & Partnership Telkomsel Vicky Fathurrahman, dan CEO MDMedia Arif Prabowo sebagai panelis. Para narasumber mengupas peran data dalam meningkatkan kualitas kampanye untuk strategi pemasaran berbasis data.

    Mereka juga menyinggung integrasi antara pembelian offline dan kampanye online melalui konsep closed-loop marketing serta cross-channel activation sebagai strategi pemasaran yang lebih efektif.

    Melalui AdXelerate Executive Connect, Telkom menegaskan komitmennya dalam menyediakan solusi digital yang efektif, efisien, dan aman, sekaligus mendorong pertumbuhan ekosistem digital nasional yang berkelanjutan dan berdaya saing.

    (akn/ega)

  • AdXelerate, Senjata Baru Telkom Kuasai Iklan Digital Nasional

    AdXelerate, Senjata Baru Telkom Kuasai Iklan Digital Nasional

    Jakarta

    Telkom resmi meluncurkan AdXelerate, platform programmatic advertising berbasis data telko yang diklaim terbesar di Indonesia yang bakal bikin bisnis makin cuan.

    AdXelerate dikembangkan oleh anak usaha Telkom, PT Metra Digital Media (MDMedia), bersama Telkomsel dan sejumlah mitra strategis di bidang marketing technology. Telkom menyebutkan AdXelerate membantu pelaku usaha beriklan lebih efisien hingga tepat sasaran.

    “AdXelerate bukan hanya solusi iklan digital, tapi langkah strategis Telkom untuk memperkuat fondasi ekonomi digital Indonesia agar mampu bersaing secara global,” ujar Seno Soemadji, Direktur Strategic Business Development and Portfolio Telkom di Jakarta, Kamis (8/10/2025).

    Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Veranita Yosephine, menambahkan bahwa layanan ini menjadi bagian dari ekosistem Telkom Solution yang fokus membantu pelaku usaha menjawab tantangan bisnis di era digital.

    Disampaikannya, berbeda dari layanan serupa, AdXelerate mengandalkan big data analytics dan first-party data dari ekosistem TelkomGroup. Hal itu yang memungkinkan iklan bisa dipersonalisasi berdasarkan perilaku dan minat pengguna, sehingga lebih akurat dan efisien.

    AdXelerate dilengkapi fitur seperti profil audiens komprehensif, optimasi iklan real-time, dan fitur re-targeting berbasis machine learning. Semua dikembangkan dengan prinsip privacy by design, memastikan keamanan dan kerahasiaan data pelanggan sesuai aturan yang berlaku.

    Sejak pertama kali diperkenalkan pada 2024, AdXelerate sudah membantu banyak pelaku usaha menayangkan kampanye digital yang lebih terarah. Dukungan publisher lokal, bikin platform ini juga ikut memperkuat daya saing media nasional dan mendorong belanja iklan digital yang berdampak positif pada ekonomi Indonesia.

    Sementara itu, Arif Prabowo, Direktur Utama MDMedia, menegaskan keunggulan AdXelerate dalam menargetkan audiens dengan presisi tinggi.

    “Dengan basis data Telkomsel yang lebih dari 150 juta pelanggan, AdXelerate mampu menjangkau audiens secara lebih tepat, sekaligus menjaga kepatuhan terhadap UU Pelindungan Data Pribadi. Kami juga membuka peluang kolaborasi dengan pemilik first-party data lain untuk memperkuat nilai bagi brand,” katanya.

    (fyk/fay)

  • MDMedia Luncurkan Layanan Programmatic Advertising Berbasis Data Telco

    MDMedia Luncurkan Layanan Programmatic Advertising Berbasis Data Telco

    Jakarta

    TelkomGroup melalui anak usahanya PT Metra Digial Media (MDMedia) meluncurkan AdXelerate, layanan programmatic advertising berbasis data telco pertama di Indonesia. Hadirnya layanan ini dinilai menjadi solusi dalam melakukan promosi iklan digital yang lebih efisien dan tepat sasaran.

    President Director of MDMedia Arif Prabowo mengatakan di era yang serba digital, dunia pemasaran dan periklanan mengalami perkembangan pesat. Konsumen pun menjadi lebih cerdas. Hal inilah yang mendasari pihaknya untuk menciptakan Demand Side Platform (DSP) sebagai platform digital programmatic advertising yang dapat memberikan solusi periklanan agar lebih relevan dan terukur.

    “Karena (melihat) hal tersebut, akhirnya kita memiliki suatu inovasi. Kita membuat suatu layanan berupa programmatic ads,” katanya saat membuka Programmatic Ads Based on Telco Data The Launch Event, di Glass House The Ritz Carlton Pacific Placa, Jakarta, Kamis (12/9/2024).

    Dia mengungkapkan layanan AdXelerate dapat membantu para pengiklan menghadapi tantangan modern dalam pemasaran digital, dengan menganalisa insight dari data telco yang beragam.

    “Kami berkolaborasi dengan Telkomsel, menggunakan data Telkomsel. Kita tahu Telkomsel market share-nya paling besar di Indonesia. Kemudian kita juga melihat data yang ada di situ cukup detail dan barangkali lebih precise dibandingkan data yang ada saat ini,” jelasnya.

    Sementara itu, Managing Director MDMedia Fuad Sahid Lalean menambahkan dalam mekanismenya, MDMedia bersama TelkomGroup berperan sebagai enabler untuk membantu brand, agency, hingga publisher untuk dapat menyasar target konsumen yang tepat. Sehingga iklan digital dapat memberikan hasil yang tidak hanya optimal, tapi juga efektif dan efisien.

    Dia pun merinci fitur unggulan layanan Programmatic Advertising dari MDMedia. Salah satunya dapat menampilkan profil audiens yang komprehensif, dengan memanfaatkan berbagai kategori minat dan atribusi demografis seperti umur, jenis kelamin, agama, dan lainnya yang diolah melalui big data analytic.

    “Misalnya bisa nggak iklan mobil listrik menyasar orang-orang yang sudah punya kendaraan lebih dari 2? Jawabannya bisa,” terangnya.

    Keuntungan lain dari layanan AdXelerate ini adalah kemampuan melakukan optimalisasi iklan secara langsung (real-time) dalam hitungan milidetik dan berdasarkan performa, sehingga memberikan fleksibilitas dan efisiensi bagi para pengiklan.

    Di samping itu juga, platform DSP ini memberikan keuntungan dari proses re-targeting dengan mempertajam segmentasi target audiens yang dituju melalui proses learning big data analytic yang mampu meningkatkan konversi sesuai tujuan yang diharapkan oleh pengiklan.

    “Bisa juga re-targeting. Jadi sudah ditarget, tapi dia sudah mau masukin keranjang, tapi belum checkout. Kita retarget lagi, mudah-mudahan bisa checkout sehingga produk kita kebeli,” paparnya.

    Soal keamanan, kata Fuad, tidak perlu khawatir. Sebab platform ini dirancang dengan prioritas utama kepatuhan pada regulasi privasi yang mengacu kepada Undang Undang Perlindungan Data Pribadi.

    Lebih lanjut dia memaparkan hasil case study yang dilakukan MDMedia terkait penerapan campaign programming ads pada suatu aplikasi. Studi tersebut menunjukkan efektivitas dalam meningkatkan monitor ratio click to app hingga lebih dari 3 kali. Selain itu juga berhasil menekan cost per installation.

    “Dari bench mark yang di awal 0,11%, kita bisa mencapai 0,39%. Artinya begitu user melihat iklan, mereka mengklik itu 3,5x lebih besar. Karena cocok dan sesuai dengan targetnya. Bayangkan kalau saya tidak berminat dengan aplikasi tersebut, lihat iklannya, kan saya nggak ngeklik,” terangnya.

    Di sisi lain, Director of Group Business Development Telkom Indonesia, Honesti Basyir menekankan potensi digital advertising sangat besar. Namun selama ini yang banyak menikmati hanya pihak-pihak tertentu saja, seperti Google Ads, Meta, TikTok. Menurutnya pihak yang disebut ‘walled garden’ itu memiliki keuntungan, tapi di sisi lain ekosistemnya terbilang sangat tertutup.

    Karena itu pihaknya berharap kehadiran AdXelerate dapat mendorong RI agar menjadi bagian dari pemain yang menciptakan market di dunia digital advertising yang tengah berkembang saat ini.

    “Ini adalah solusi dari perusahaan Indonesia untuk Indonesia. Kita membuat visi pemerintah untuk menjadikan digital economy sebagai the future of Indonesia yang bisa kita nikmati dan wujudkan bersama,” tukasnya.

    (ncm/ega)