Tag: Ariel Tatum

  • Ngaku Hamil di Luar Nikah, Ini Deretan Mantan Kekasih Erika Carlina, Siapa Sosok Ayah Sang Anak?

    Ngaku Hamil di Luar Nikah, Ini Deretan Mantan Kekasih Erika Carlina, Siapa Sosok Ayah Sang Anak?

    GELORA.CO –  Erika Carlina, aktris sekaligus selebgram yang kerap dijuluki “Ratu Party”, kembali mencuri perhatian publik. Bukan karena aksi glamornya di dunia hiburan, melainkan pengakuannya yang mengejutkan: dirinya tengah hamil dan akan segera melahirkan pada 8 Agustus 2025.

    Kabar mengejutkan ini disampaikan langsung oleh Erika dalam podcast Close The Door bersama Deddy Corbuzier, yang tayang pada Jumat (18/7/2025). Dalam perbincangan terbuka itu, Erika dengan tenang mengungkap bahwa dirinya akan menjadi ibu, meski tanpa kehadiran sosok suami.

    “Sebenarnya dulu sempat ada rencana menikah,” ucap Erika. Namun, hubungan dengan pria yang kini menjadi ayah dari anak yang dikandungnya, menurutnya, tidak bisa dipertahankan. Ia menyebut adanya perselingkuhan dan sifat yang tak bisa ditoleransi, membuatnya memilih untuk membesarkan anaknya sendiri.

    Pengakuan itu sontak memicu kehebohan di media sosial. Nama Erika langsung jadi trending topic, sementara warganet mulai berspekulasi mengenai siapa sosok pria yang dimaksud.

    Riwayat Asmara Sang Ratu Party

    Erika memang dikenal sebagai sosok yang terbuka dalam membagikan kehidupan pribadinya, termasuk urusan asmara. Berikut adalah daftar pria yang pernah dikaitkan dengannya:

    DJ Bravy (2025)

    Erika dan DJ Bravy mulai terlihat dekat sejak April 2025, usai tampil bersama dalam sebuah live TikTok. Hubungan mereka dikonfirmasi melalui beberapa unggahan manis di media sosial. Namun, keduanya disebut baru menjalin hubungan selama satu bulan.

    Kaesar Akbar (2023)

    Pemain bulu tangkis nasional ini juga pernah disebut dekat dengan Erika. Mereka bahkan pernah terlihat menghadiri acara keluarga Kaesar. Namun, hubungan keduanya tidak pernah dikonfirmasi secara resmi.

    Arthur Irawan (2021)

    Pesepak bola Arthur Irawan masuk dalam daftar pria yang sempat dekat dengan Erika. Namun kedekatan mereka tak bertahan lama dan tidak banyak terekspos.

    Darrel Jowono (2020)

    Adik aktor Zack Lee, Darrel Jowono, juga sempat menjalin hubungan dengan Erika. Kala itu, keduanya kerap tampil mesra di media sosial, meski akhirnya kandas beberapa bulan kemudian.

    Aldy Maldini (2019–2020)

    Salah satu hubungan Erika yang paling disorot adalah dengan mantan personel CJR, Aldy Maldini. Perbedaan usia 8 tahun sempat menjadi perbincangan hangat publik. Erika akhirnya mengakhiri hubungan karena merasa Aldy belum cukup dewasa.

    Gavin Kwan Adsit (2017–2019)

    Hubungan Erika dengan pesepak bola Gavin Kwan merupakan salah satu yang cukup lama bertahan. Namun, kesibukan masing-masing akhirnya membuat mereka berpisah.

    Ryuji Utomo (2017)

    Nama Ryuji Utomo juga pernah dikaitkan dengan Erika, terutama setelah sang pesepak bola baru saja berpisah dari Ariel Tatum. Namun hubungan mereka tidak bertahan lama.

    Rizky Effendi (2016)

    Salah satu kisah cinta awal Erika adalah dengan atlet basket Rizky Effendi. Namun kini Rizky telah menikah dan fokus pada kehidupannya sendiri.

    Sosok yang Apa Adanya, Tetap Dicintai

    Di balik citra seksinya dan gelar “Ratu Senoparty” yang melekat karena sering terlihat menikmati malam di kawasan elite Jakarta, Erika tetap menunjukkan sisi kejujurannya yang membuat banyak pengikutnya merasa dekat. Ia tidak segan membagikan soal kesehatan mental, pengalaman percintaan, hingga tantangan sebagai perempuan di dunia hiburan.

    Keputusan Erika untuk terbuka mengenai kehamilan di luar nikah menuai berbagai reaksi. Namun banyak pula yang mengapresiasi keberaniannya berbicara jujur di tengah stigma masyarakat.

    Kini publik menantikan kelahiran bayi dari sosok yang tak pernah takut untuk tampil otentik ini—baik di layar maupun di kehidupan nyata. 

  • Film La Tahzan Siap Tayang, Manoj Punjabi Ungkap Durasi Terpanjang Produksi MD Pictures

    Film La Tahzan Siap Tayang, Manoj Punjabi Ungkap Durasi Terpanjang Produksi MD Pictures

    JAKARTA – Produser eksekutif Manoj Punjabi mengungkapkan bahwa film La Tahzan yang segera dirilis merupakan salah satu film dengan durasi terpanjang yang pernah diproduksi oleh MD Pictures. Hal itu disampaikannya saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu, 28 Mei.

    “Sampai sekarang minimal 2 jam 20 menit. Bisa 2 jam 25 kurang lebih dan itu panjang. Paling panjang kalau nggak salah 2 jam 12 menit,” ungkap Manoj Punjabi.

    Sebelumnya, film-film produksi MD Pictures seperti Ipar Adalah Maut dan Pabrik Gula menjadi film-film berdurasi panjang, namun La Tahzan berhasil melampaui itu.

    “Dari 2 jam 13 menit pernah Ipar, ini, atau Pabrik Gula, salah satu yang paling panjang. Ini sampai 2 jam 25 menit dari MD itu cukup panjang dan kontennya saya benar-benar nggak bisa potong lagi,” lanjutnya.

    Manoj juga mengungkapkan bahwa ada sekitar 10 hingga 15 menit deleted scene yang masih disimpan, namun dirinya memilih menyajikan film dengan durasi yang pas dan tidak berlebihan.

    “Itu deleted scene-nya potensi 10-15 menit itu masih ada. Tapi saya mau pas aja. Kami maunya pas. Dan masih proses editing. Kita lihat baru dua minggu yang lalu kami ada additional scene. So, belum tuntas editingnya,” jelasnya.

    Meski sempat dibandingkan dengan film Ipar Adalah Maut, Manoj menegaskan bahwa La Tahzan memiliki konflik dan struktur cerita yang sangat berbeda.

    “Menurut saya penonton keluar dari bioskop nggak akan bilang bahwa ‘Wah ini mirip Ipar’,” kata Manoj Punjabi.

    “Sangat beda konfliknya, momennya ke klimaksnya sangat berbeda,” bebernya.

    Ia juga menyoroti sisi komedi dalam film ini yang dibawakan oleh para pemeran seperti Patricia Gouw, Benedict, dan Reza Nangin, yang memberi warna baru pada keseluruhan cerita.

    “Komedinya juga dengan Patricia Gouw, ada Benedict, ada Reza Nangin, ada semua yang membawa warna yang baru,” terang Manoj Punjabi.

    Melihat respons awal dari penonton, Manoj mengaku sangat terkejut sekaligus senang karena mendapatkan sinyal positif terhadap film terbarunya ini.

    “Jujur, lihat reaksi dan antusiasmenya tadi luar biasa saya juga terkejut. Excited, terkejut, dan tanda-tanda yang positif,” ungkapnya.

    “Jadi sangat positif dan lebih dapat gambaran dari penonton, keinginannya ke mana dari segi film,” pungkas Manoj.

    Film La Tahzan sendiri dimainkan oleh Ariel Tatum, Deva Mahendra, Marshanda hingga Patricia Gouw.

  • Cerita Ariel Tatum Jadi Wanita di Era 1940-an dalam Film Perang Kota

    Cerita Ariel Tatum Jadi Wanita di Era 1940-an dalam Film Perang Kota

    Jakarta, Beritasatu.com – Ariel Tatum menjadi pemeran utama dalam film terbaru sutradara Mouly Surya berjudul Perang Kota. Ariel berperan sebagai Fatimah, istri seorang guru bernama Isa yang diperankan oleh Chicco Jerikho.

    Bagi Ariel Tatum, berperan sebagai Fatimah memiliki tantangan tersendiri, mengingat film Perang Kota mengambil latar waktu 1946 atau satu tahun setelah kemerdekaan Indonesia. Meski begitu, ada satu kesamaan dari sosok Fatimah yang masih bisa dirasakan oleh perempuan pada zaman modern.

    “Resiliensi Fatimah, semangat perjuangannya, walaupun Fatimah dan saya berada di era yang berbeda, tetapi peperangan batin tersebut, perjuangan dalam kehidupan. Mau jadi seorang perempuan, mau jadi laki-laki, kita hidup itu pasti penuh dengan perjuangan dan setiap hari pasti ada peperangan batin yang dirasakan di dalam berbagai aspek kehidupan,” ujar Ariel Tatum saat konferensi pers di Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025).

    Perasaan itulah yang membuat Ariel Tatum memiliki kesamaan dengan karakter Fatimah. Beradu akting dengan Chicco Jerikho, perempuan 28 tahun ini mengaku bersyukur memiliki waktu yang cukup untuk pendalaman karakter.

    Selama proses workshop, Ariel dan Chicco banyak berbincang untuk menghidupkan karakter pasangan suami istri yang diperankan, yakni Isa dan Fatimah. Tidak hanya berdua, bersama pemain Perang Kota lainnya, seperti Jerome Kurnia, mereka memiliki waktu sekitar 4 bulan untuk membangun chemistry.

    “Karena kami semua percaya bahwa untuk menghidupkan sebuah karakter perlu juga kami lakukan beberapa prosedur, seperti kami diskusikan bagaimana sih kali pertama pertemuan Isa dan Fatimah, bagaimana sih dinamika pernikahan kami berdua, sehingga ketika ada sebuah kejadian, selain hal-hal yang kami ucapkan secara verbal, tapi juga inner monologue yang terjadi di dalam pikiran si karakter tersebut,” jelas Ariel Tatum.

    Perang Kota bercerita tentang Isa (Chicco Jerikho) berjuang untuk keseharian di kota yang terus berperang. Isa memiliki istri bernama Fatimah (Ariel Tatum) yang bertahan dari perang batinnya, sementara Hazil (Jerome Kurnia) bersikeras dengan semangat perjuangannya.

    Selain Chicco Jerikho, Ariel Tatum dan Jerome Kurnia, film Perang Kota turut diperankan oleh Rukman Rosadi, Imelda Therine, Faiz Vishal, Indra Birowo dan lain-lain. Film Perang Kota siap tayang di bioskop Tanah Air mulai 30 April mendatang.

  • Ariel Tatum Siap Dibenci karena Perankan Pelakor dalam Film Baru

    Ariel Tatum Siap Dibenci karena Perankan Pelakor dalam Film Baru

    Jakarta, Beritasatu.com – Artis Ariel Tatum mengungkapkan bahwa ia sempat membenci karakter Asih yang diperankannya dalam film La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka. Hal ini lantaran karakternya yang sangat kontroversial, sehingga membuat dirinya merasa tidak nyaman.

    “Jujur, selama proses syuting, secara pribadi saya membenci karakter Asih yang saya perankan di sini. Karena saya berperan sebagai orang jahat yang pasti akan menjadi kontroversi besar,” ungkap Ariel saat peluncuran poster dan teaser film tersebut di MD Place, Kuningan, Jakarta, pada Kamis (13/3/2025). 

    Ariel mengaku, sebelum menerima tawaran untuk bermain dalam film tersebut, ia sempat berpikir panjang tentang memerankan karakter Asih yang digambarkan sebagai perusak rumah tangga orang lain (pelakor).

    “Saya perlu berpikir berkali-kali untuk menerima karakter ini. Perannya sangat kompleks dan penuh kontroversi. Namun, di situlah saya merasa tertantang untuk keluar dari zona nyaman dalam berakting, dan akhirnya saya menerima peran ini karena saya merasa banyak sisi kompleks karakter Asih yang bisa saya eksplorasi,” jelasnya.

    Ariel Tatum juga menyebut, sutradara Hanung Bramantyo dan produser Manoj Punjabi banyak membantunya untuk sukses memerankan tokoh Asih dalam film ini.

    Menurutnya, Hanung dan Manoj banyak membantunya mengeksplorasi karakter Asih. Mereka memberikan masukan untuk menjaga konsistensi peran Ariel sepanjang film tersebut. 

    “Saya juga bersyukur karena Deva Mahenra, lawan main saya, banyak membantu membangun chemistry dalam film ini,” tambah Ariel.

    Meski berperan sebagai tokoh antagonis, Ariel Tatum mengaku siap menerima hujatan dari masyarakat atas perannya sebagai pelakor dalam film terbaru garapan MD Entertainment ini.

    “Saya harus siap menerima segala hujatan, karena jika itu terjadi, berarti saya berhasil memerankan tokoh ini dengan baik. Hal itulah yang membuat saya bahagia sebagai seorang aktris,” tandas Ariel.

    Selain Ariel Tatum, La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka juga dibintangi oleh sejumlah pemain lain, seperti Deva Mahenra, Marshanda, Asri Welas, Elma Theana, dan beberapa artis lainnya.

    Film La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka mengangkat kisah perselingkuhan yang diambil dari kisah nyata yang populer di TikTok oleh @elizasifaa. Menceritakan keharmonisan rumah tangga Alina dan Reza, yang tiba-tiba berubah ketika mereka memiliki asisten rumah tangga bernama Asih yang diperankan oleh Ariel Tatum.

  • Film Musikal ‘Siapa Dia..’ Batal Dirilis

    Film Musikal ‘Siapa Dia..’ Batal Dirilis

    Liputan6.com, Yogyakarta – Film musikal garapan Garin Nugroho, Siapa Dia.., dikabarkan batal dirilis. Sebelumnya, film produksi Fabis Entertainment ini dijadwalkan tayang tahun ini.

    Kabar batalnya penayangan film Siapa Dia.. disampaikan langsung oleh produser eksekutif Faizal Lubis melalui unggahan Instagram @fabis.entertainment. Dalam pernyataan tersebut dikatakan bahwa film Siapa Dia.. batal dirilis, bukan ditunda atau pindah jadwal.

    “Hari ini saya ingin menyampaikan kepada semua yang terlibat di film ini. Bahwa film ini saya batalkan untuk rilis. Walaupun film ini sudah selesai secara kreatif dan administrasi, namun saya tetap memutuskan untuk saya batalkan,” berikut penggalan pernyataan yang diunggah Faizal Lubis.

    Terkait alasan pembatalan, Faizal Lubis mengatakan bahwa alasan utamanya tak mungkin ia sampaikan di muka publik. Ia meminta maaf kepada semua yang terlibat dalam film ini.

    Sejak pernyataan tersebut diunggah, belum ada konfirmasi dari Garin Nugroho selaku sutradara dan Nicholas Saputra selalu pemeran utama. Mendengar kabar ini, para pencinta film pun cukup kecewa mengingat film ini sudah melalui proses produksi yang cukup panjang.

    Sebelumnya, bocoran trailer film Siapa Dia.. pertama kali ditayangkan di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024 di tengah JAFF Market. Trailer tersebut tayang sebelum pemutaran film Samsara garapan Garin Nugroho.

    Hingga pada Februari 2025, official teaser film ini dirilis. Beberapa sumber menyebut, film ini telah diproduksi sejak 2022.

    Film ini mengisahkan seorang laki-laki bernama Layar yang mengajak penonton untuk mencari cinta dengan menyanyi dan menari. Beberapa aktor, aktris, dan penyanyi populer Indonesia terlibat dalam film ini, mulai dari Nicholas Saputra, Amanda Rawles, Gisella Anastasia, Ariel Tatum, Happy Salma, Widi Mulia, Cindy Nirmala, Dira Sugandi, Morgan Oey, Monita Tahalea, Joanna Alexandra, Siti Nursanti, Bima Zeno, dan masih banyak lagi.

    Secara garis besar, film musikal ini mengangkat sejarah film Indonesia, mulai dari era 1.0 hingga era 4.0 yang dikemas menjadi sebuah tontonan menyenangkan. Sayangnya, film Siapa Dia.. dipastikan batal dirilis.

    Penulis: Resla

  • Ulang Tahun ke-41, Ini Rekomendasi Film yang Dibintangi Nicholas Saputra

    Ulang Tahun ke-41, Ini Rekomendasi Film yang Dibintangi Nicholas Saputra

    5. What They Don’t Talk About When They Talk About Love (2013)

    Film What They Don’t Talk About When They Talk About Love adalqh film drama Indonesia yang disutradarai oleh Mouly Surya. Dalam film ini, Nicholas Saputra beradu akting dengan Ayushita, Karina Salim, Anggun Priambodo, dan Lupita Jenifer.

    6. Ada Apa dengan Cinta? 2 (2016)

    Setelah 14 tahun, film Ada Apa dengan Cinta? yang dirilis pada 2002 akhirnya dibuat sekuelnya. Adalah Ada Apa dengan Cinta? 2 yang mengisahkan kelanjutan romansa Rangga dan Cinta yang bukan lagi anak SMA.

    7. Aruna & Lidahnya (2018)

    Film Aruna & Lidahnya merupakan adaptasi lepas dari buku berjudul sama karya Laksmi Pamuntjak. Film ini kembali menduetkan Nicholas Saputra dengan Dian Sastrowardoyo.

    Selain dibintangi dua pemain film populer tersebut, film ini juga dibintangi oleh Hannah Al Rashid dan Oka Antara. Film ini mengangkat tema khazanah kuliner Indonesia yang dituangkan ke dalam alur cerita menarik.

    8. Sayap-Sayap Patah (2022)

    Sayap-Sayap Patah adalah film laga karya Rudi Soedjarwo. Kisahnya diangkat dari peristiwa kerusuhan di Mako Brimob pada 2018 lalu. Dalam film ini, Nicholas Saputra beradu akting dengan Ariel Tatum.

    9. The Architecture of Love (2024)

    The Architecture of Love adalah film drama romantis yang dirilis pada 30 April 2024. Film ini dibintangi oleh Nicholas Saputra, Putri Marino, dan masih banyak lagi.

    10. Siapa Dia.. (2025)

    Terbaru, Nicholas Saputra bakal berperan dalam film musikal berjudul Siapa Dia.. karya Garin Nugroho. Sejumlah aktor, aktris, dan penyanyi Tanah Air juga bakal meramaikan film ini. Film ini dijadwalkan tayang pada 2025.

    Penulis: Resla

  • Childfree dan Dampaknya ke Ekonomi

    Childfree dan Dampaknya ke Ekonomi

    Jakarta: Fenomena childfree, atau keputusan untuk tidak memiliki anak atas kesadaran sendiri, kembali jadi sorotan setelah aktris Ariel Tatum mengungkapkan alasannya memilih jalan tersebut.
     
    Meskipun bukan hal baru di dunia, tren ini semakin marak di berbagai negara, termasuk Indonesia.
     
    Di banyak negara maju seperti Jepang dan Korea Selatan, angka kelahiran yang terus menurun akibat keputusan pasangan untuk tidak punya anak mulai berdampak besar, termasuk dalam aspek ekonomi.
     
    Tapi, apakah childfree benar-benar buruk? Atau justru ada sisi positifnya?
     

    Childfree pilihan pribadi yang masih dianggap tabu di Indonesia
    Merangkum laman Universitas Airlangga, di Indonesia memiliki anak masih dianggap sebagai bagian penting dalam kehidupan rumah tangga.
     
    Ekonom dari Universitas Airlangga (UNAIR), Dyah Wulansari, seorang menjelaskan bahwa budaya Indonesia masih sangat mengakar dalam hal ini. Begitu pula dengan memiliki seorang anak.
     
    “Kita ini bela-belain ya untuk punya anak. Kalau sulit, bahkan bela-belain pakai bayi tabung sampai ke luar negeri yang biayanya mahal,” ujar dia dikutip, Sabtu, 8 Februari 2025.
     
    Karena itu, keputusan untuk tidak memiliki anak masih sering dianggap aneh atau tabu di tengah masyarakat.
     
    Dampak childfree bagi perekonomian
     
    Dari perspektif ekonomi, childfree ternyata punya dua sisi. Di satu sisi, keputusan ini bisa meningkatkan produktivitas kerja, terutama bagi perempuan.
     
    Mereka tidak perlu cuti melahirkan atau mengurus anak, yang secara langsung menguntungkan perusahaan.
     
    “Bagi pengusaha, ini tentu menguntungkan. Wanita yang tidak punya anak bisa bekerja tanpa harus mengambil cuti melahirkan,” ungkap dia.
     
    Namun, di sisi lain, tren childfree juga berdampak negatif pada ekonomi jangka panjang. Jika angka kelahiran terus menurun, dalam beberapa dekade ke depan bisa terjadi krisis sumber daya manusia.
     

     
    Negara dengan populasi menurun akan kesulitan memenuhi kebutuhan tenaga kerja, yang berujung pada kenaikan biaya tenaga kerja dan bergesernya industri ke otomatisasi mesin.
     
    Jepang dan Korea Selatan adalah contoh nyata bagaimana rendahnya angka kelahiran bisa menimbulkan masalah serius. Kedua negara ini kini menawarkan insentif besar agar warganya mau memiliki anak, karena mereka menghadapi ancaman penurunan populasi yang drastis.
     
    Ketika tenaga kerja semakin sedikit, perekonomian bisa terganggu. Sektor-sektor yang bergantung pada tenaga manusia, seperti manufaktur dan jasa, akan mengalami kekurangan SDM.
     
    Akibatnya, harga tenaga kerja naik, dan banyak perusahaan mulai beralih ke penggunaan mesin untuk menghemat biaya operasional. 
    Solusi untuk wanita yang ingin berkarier dan punya anak
    Sebenarnya, ada banyak cara bagi perempuan untuk tetap mengejar karier sambil membesarkan anak. Beberapa solusinya adalah menggunakan layanan daycare, meminta bantuan keluarga, atau membangun lingkungan kerja yang lebih ramah ibu bekerja.
     
    “Kalau ingin bahagia, tidak harus dengan tidak punya anak. Banyak alternatif lain, seperti hidup sehat, menjaga keseimbangan hidup, olahraga, dan makan teratur,” ungkap dia.
     
    Keputusan untuk childfree adalah pilihan pribadi yang harus dihormati. Namun, dari sisi ekonomi dan demografi, tren ini juga membawa dampak besar bagi masa depan sebuah negara.
     
    Dengan berbagai solusi yang tersedia, memiliki anak dan tetap mengejar impian karier bukanlah hal yang mustahil saat ini. Bagaimana menurut kamu?

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Alasan Ariel Tatum Mantap Pilih Childfree Hingga Saat Ini

    Alasan Ariel Tatum Mantap Pilih Childfree Hingga Saat Ini

    JAKARTA – Ariel Tatum secara terang-terangan mengaku memiliki keinginan untuk childfree alias istilah yang menggambarkan keputusan seseorang atau pasangan untuk tidak memiliki anak.

    “Ya aku nggak tahu ya tapi semakin bertambah usia, dulu aku yang mau punya banyak anak di titik ini dalam hidup kamu tanya aku gimana, aku saat ini lebih condong untuk childfree,” kata Ariel Tatum dikutip VOI dari kanal YouTube Denny Sumargo, Jumat, 7 Februari.

    Bukan hanya alasan, Ariel Tatum memiliki banyak pertimbangan terkait hal ini salah satunya kondisi kesehatan mentalnya yang takutnya berdampak pada sang anak.

    “Aku pernah mengalami banyak hal secara emosional dan mental jadi aku tahu bahwa setiap perempuan akan mengalami perubahan hormon yang akan berdampak besar pada dirinya. Aku nggak tahu apakah aku siap melalui hal itu atau tidak,” ungkapnya.

    Kemudian kompromi yang harus ia putuskan nanti dengan pasangannya semakin menguatkan ia untuk lebih memilih mengadopsi anak.

    “Misalnya bagaimana nanti aku dan pasanganku membesarkan mereka, nilai-nilai apa yang akan kami tanamkan untuknya. Aku banyak berpikir kalau memang aku nggak menemukan pasangan hidup tepat lebih baik aku mengurus anak-anak yang sudah ada dunia tapi nggak mendapatkan hak mereka sebagai anak,” lanjutnya.

    Aktif sebagai orang yang terlibat dalam komunitas khusus membantu anak kurang beruntung membuat ia lebih memilih membantu anak-anak yang kurang mampu.

    “Dari dulu banget, salah satu isu yang sangat penting dalam hidup aku adalah hak anak Indonesia. Aku punya komunitas sama teman-teman di mana kami membantu anak jalanan demi mereka mendapat hak dasar mereka. Contohnya kayak belajar, bermain, dan makan sehat,” jelasnya.

    Meski begitu, Ariel tidak ingin menilai tidak baik orang-orang yang memilih untuk childfree, baginya menolong anak kurang beruntung lebih ideal.

    “Aku nggak bilang orang yang punya anak itu hanya memikirkan ego mereka sendiri. Aku cuman merasa bahwa untuk aku, membantu anak-anak yang membutuhkan akan jauh lebih ideal,” pungkasnya.

  • Belum Tayang, Ariel Tatum Sedih Film ‘A Business Proposal’ Dihujat Imbas Ucapan Abidzar: Gak Nyangka

    Belum Tayang, Ariel Tatum Sedih Film ‘A Business Proposal’ Dihujat Imbas Ucapan Abidzar: Gak Nyangka

    TRIBUNJATIM.COM – Film A Business Proposal menjadi perbincangan karena dikritik warganet.

    Film yang diadaptasi dari webtoon Korea Selatan dengan judul yang sama itu dikritik imbas dari pernyataan Abidzar Al-Ghifari.

    Pernyataan Abidzar itu lantas kini menjadi kontroversi.

    Dalam pernyataannya, mengatakan tak menonton series ‘A Business Proposal’ sebelum memerankan Kang Tae Moo versi Indonesia.

    Hal itulah yang memantik kemarahan para fans.

    Sebagai pemain film tersebut, Ariel Tatum turut buka suara.

    Ariel Tatum sebagai pemeran karakter Sari, mengaku bersedih film yang dimainkannya dikritik warganet.

    Warganet seolah ‘memboikot’ film ini, padahal ‘A Business Proposal’ belum tayang.

    “Sedihnya kaya jadi banyak temen-temen yang nggak memberikan kesempatan pada film ini. Bahkan sebelum filmnya tayang dan mereka memutuskan untuk tidak nonton,” papar Ariel Tatum di Jakarta, mengutip Tribunnews, Kamis (6/2/2025), via kompas.tv.

    Meski demikian, Ariel tak mau berlarut-larut memikirkan hujatan tersebut.

    Baginya, semua hal yang terjadi pasti ada alasannya.

    “Tapi sesuatu terjadi pasti ada alasannya,” timpalnya.

    Falcon Pictures merilis trailer dan poster film terbaru berjudul A Business Proposal, Rabu (8/1/2025). A Business Proposal dibintangi Abidzar Al Ghifari dan Ariel Tatum. Pemilihan Abidzar sebagai pemeran utama sempat menuai kritikan dari warganet. (Dokumentasi Falcon Pictures)

    Pun dirinya sebagai pemeran, bahkan para kru film lainnya sudah berupaya memberikan yang terbaik.

    “Tapi kita sebagai manusia, sudah mengupayakan yang terbaik. Selebihnya serahin kepada Tuhan,” tuturnya.

    “Aku nggak nyangka akan seheboh ini.”

    Disampaikan Ariel, dirinya sempat ragu mengambil tawaran film tersebut.

    Lantaran ia merasa tidak yakin bisa memerankan karakter Sari.

    “Jadi waktu awal aku ngambil film ini betul ada keraguan, cuma hanya karena nggak yakin aku bisa menghidupkan karakter sari ini. Keraguan aku cuma itu doang,” lanjutnya.

    Sampai akhirnya, Ariel mencoba untuk menonton series dan membaca webtoon-nya.

    Ia pun beranggapan karakter yang harus diperankannya sebagai tantangan yang harus dihadapi.

    “Jadi gue banyak diskusi, gue nanya sama yang lain, gue nonton seriesnya, gue coba baca webtoon-nya. Ini jadi sebuah tantangan menarik untuk diambil.”

    Setelah film ‘A Business Proposal’  banjir hujatan, Abidzar pun akhirnya meminta maaf pada publik.

    Permintaan maaf itu disampaikannya lewat postingan Instagram pribadinya, @abidzar73, Senin (3/2/2025).

    “Saya memohon maaf untuk semua yang telah tersakiti atas sikap, perbuatan dan ucapan saya yang salah,” tulisnya.

    “Terima kasih buat kalian semua sudah memberikan saya pelajaran yang sangat berharga.”

    “Hal ini menjadi pembelajaran yang besar untuk saya dalam berproses menjadi seseorang yang dewasa dan bijaksana,” ungkapnya

    Tidak hanya Abidzar, rumah produksi yang menaungi film A Business Proposal, Falcon Pictures juga ikut memberikan tanggapan.

    Falcon lebih dulu meminta maaf kepada publik atas kericuhan yang terjadi.

    “Berita mengenai cast yang tidak menyaksikan serialnya terlebih dahulu, bukan berakar kesombongan, tapi berakar dari pemilihan pendekatan akting.  Seniman memiliki banyak cara (dan semua cara valid) dalam melakukan pendekatan terhadap cerita,” tulis Falcon dalam Instagramnya membuka permintaan maaf.

    “Ada yang ingin memiliki referensi, ada yang memiliki untuk berpegang pada skrip dan memberikan interpretasi sendiri.

    Semua cara, sama-sama diawali dengan niat memberikan yang terbaik untuk hasilnya.

    Kami meminta maaf atas perkataan dan perbuatan yang tidak tepat. Kami pastikan tidak pernah ada niat buruk terkandung dalam hati

    Juga kami pastikan lebih dari 100 orang kru dan 20 seniman yang terlibat dalam film in bekerja dengan niat yang baik, dan memberikan usaha terbaik mereka.

    Salam hangat,

    Falcon Management,” pungkas @falconpictures pada Selasa (3/2/2025).

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Ariel Tatum Putuskan Memilih Childfree

    Ariel Tatum Putuskan Memilih Childfree

    Jakarta, Beritasatu.com – Ariel Tatum memberikan pandangannya tentang masa depan, terutama soal memiliki anak. Keputusan untuk menjadi childfree atau tidak memiliki anak sama sekali merupakan pilihan pribadi yang semakin banyak dibicarakan oleh banyak orang, termasuk para selebritas.

    Ariel mengungkapkan bagaimana faktor emosional dan mental, serta pengalaman hidupnya yang penuh tantangan, sehingga memengaruhi pandangannya saat ini.

    “Aku tahu ketika seorang perempuan memiliki anak. Ada banyak perubahan hormon yang bisa berdampak besar terhadap dirinya. Aku enggak tahu apakah aku siap untuk melalui itu atau tidak,” ujar Ariel Tatum saat menjadi bintang tamu di podcast Dennny Sumargo, Kamis (6/2/2025).

    Tak hanya itu saja, alasan Ariel Tatum memilih childfree karena ia merasa belum siap untuk memberikan pendidikan kepada anaknya nanti.

    Menurutnya, membesarkan anak tidaklah mudah dan membutuhkan tanggung jawab yang besar sebagai orang tua.

    “Misalnya bagaimana nanti kami akan membesarkan mereka, nilai-nilai apa yang akan ditanamkan,” ujarnya.

    Selain itu, pendapat Ariel Tatum memilih lebih fokus membantu anak-anak yang membutuhkan, terutama anak-anak jalanan, menunjukkan sisi sosial yang sangat kuat dalam dirinya.

    Hal tersebut menggambarkan, bagaimana Ariel memberikan perhatian lebih kepada anak-anak yang mungkin tidak memiliki kesempatan yang sama seperti anak-anak lainnya.

    Lebih lanjut, belakangan ini Arie Tatum juga tergabung ke dalam organisasi sosial yang salah satunya merangkul anak-anak yang kurang beruntung.

    “Salah satu isu yang sangat penting dalam hidupku adalah hak anak di Indonesia. Aku mempunyai komunitas bersama teman-tema. Kami membantu anak-anak jalanan untuk mendapatkan hak dasar mereka seperti belajar, bermain, dan makan sehat,” tuturnya.

    Ariel mengatakan, keputusannya memilih childfree lantaran hingga kini dirinya belum menemukan pasangan yang cocok untuk dijadikan suami.