Tag: Arief Wibowo

  • Daftar Lengkap 143 Perwira TNI AD Digeser Jenderal Agus Subiyanto, Ini Nama-namanya

    Daftar Lengkap 143 Perwira TNI AD Digeser Jenderal Agus Subiyanto, Ini Nama-namanya

    loading…

    Sebanyak 143 perwira TNI AD digeser Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada mutasi awal Desember 2024. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Sebanyak 143perwira TNI AD digeser Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada mutasi awal Desember 2024. Pada rotasi besar-besaran akhir tahun ini, total 300 perwira TNI yang mendapat jabatan baru.

    Mutasi TNI ini didasarkan pada Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1545/XII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia pada 6 Desember 2024.

    Sejumlah Pati TNI yang mengisi posisi strategis di AD seperti Pangkostrad, Dankodiklatad, hingga deretan Pangdam mengalami pergantian jabatan.

    Daftar Lengkap 143 Perwira TNI AD Digeser Jenderal Agus SubiyantoMayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P. dari Staf Ahli Bid. Ekonomi Setjen Wantannas menjadi Pangkogabwilhan I, Letjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E., M.M. dari Danpussenif menjadi Dosen Tetap Unhan, Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M dari Pangdam XII/Tpr menjadi Danpussenif, Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos., M.Si dari Aslog Panglima TNI menjadi Pangdam XII/Tpr.

    Mayjen TNI Candra Wijaya dari Pangdam XIII/Mdk menjadi Aslog Panglima TNI, Mayjen TNI Suhardi dari Dankoopssus TNI menjadi Pangdam XIII/Mdk, Brigjen TNI Hendy Antariksa dari Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan menjadi Dankoopssus TNI.

    Letjen TNI Widi Prasetijono dari Dankodiklatad menjadi Dosen Tetap Unhan, Letjen TNI Mohamad Hasan, S.H., M.H dari Pangkostrad menjadi Dankodiklatad, Kolonel Inf Eddy Susanto, S.I.P dari Kabagum Setditjen Renhan Kemhan menjadi Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan.

    Letjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT dari Dankodiklat TNI menjadi Pangkostrad, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P dari Pangdam XIV/Hsn menjadi Dankodiklat TNI, Mayjen TNI Windiyatno dari Dansecapaad menjadi Pangdam XIV/Hsn, Brigjen TNI Sachono, S.H., M.Si., M.Tr.(Han) dari Dirsen Pussenif menjadi Dansecapaad, Kolonel Inf Irwan Harjatmono dari Paban I/Ren Sops TNI menjadi Dirsen Pussenif.

    Letjen TNI Drs. Nugroho Sulistyo Budi, M.M., M.Han dari Inspektur Utama BIN menjadi Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (Sertijab menunggu Keppres). Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, S.E dari Gubernur Akmil menjadi Inspektur Utama BIN (Sertijab menunggu Keppres), Brigjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw dari Ir Akmil menjadi Gubernur Akmil.

    Brigjen TNI Mukhlis, S.A.P., M.M. dari Irdam XVII/Cen menjadi Ir Akmil, Brigjen TNI Sapto Widhi Nugroho dari Wagub Akmil menjadi Irdam XVII/Cen, Brigjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.,Si.(Han) dari Danmentar Akmil menjadi Wagub Akmil.

    Mayjen TNI Maryono dari Koorsahli Panglima TNI menjadi Staf Khusus Kasad (Dlm. rangka TNI penugasan sebagai Irjen Kementerian Perhubungan RI, Mayjen TNI Aang Gunawan, S.Sos. dari Pa Sahli Tk. III Bid. Koorsahli Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk.III Bid. Komsos Panglima TNI, Kolonel Inf Ali Akhwan, S.E. dari Danrem 074/Wrt Kodam IV/Dip menjadi Danmentar Akmil.

  • 7 Letjen TNI AD Bertugas di Mabes TNI, Nomor 4 Gabungkan Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama Akmil 1993

    7 Letjen TNI AD Bertugas di Mabes TNI, Nomor 4 Gabungkan Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama Akmil 1993

    loading…

    KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) yang digelar di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2024. FOTO/DOK.TNI AD

    JAKARTA – Daftar Perwira Tinggi (Pati) Angkatan Darat berpangkat Letjen yang bertugas di Mabes TNI dapat diketahui di artikel berikut ini. Salah satunya merupakan lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) 1993 peraih penghargaan Adhi Makayasa sekaligus Tri Sakti Wiratama.

    Letjen merupakan singkatan dari Letnan Jenderal, salah satu pangkat dalam golongan Perwira Tinggi TNI AD. Pangkat ini disimbolkan dengan tiga tanda bintang di pundak seragamnya. Karena itu, pangkat ini juga kerap disebut sebagai Jenderal Bintang 3.

    Di luar TNI AD, pangkat Letjen juga dipakai oleh Marinir TNI AL. Untuk membedakan dengan TNI AD, Marinir yang menyandang pangkat Letjen diberikan keterangan (Mar) di belakangnya.

    Dalam hierarki kepangkatan TNI AD, Letjen satu level lebih rendah di bawah pangkat Jenderal TNI dan lebih tinggi satu level di atas pangkat Mayor Jenderal atau Mayjen TNI. Saat ini terdapat 22 Pati TNI AD yang menyandang pangkat Letjen. Tujuh di antaranya bertugas di Mabes TNI. Siapa saja mereka?

    Daftar Letjen TNI AD Bertugas di Mabes TNI:

    1. Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon, S.H., M.M.

    Richard Taruli Horja Tampubolon termasuk Letjen TNI AD yang bertugas di Mabes TNI. Lulusan Akmil 1992 itu kini menjabat sebagai Kepala Staf Umum Tentara Republik Indonesia (Kasum TNI).

    Dalam karier militernya, Richard lama bertugas di satuan Kopassus. Tentara kelahiran Jakarta, 24 Mei 1969 itu pernah menjabat ebagai Danyon 11/Grup 1/Kopassus, Wadan Grup 2/Kopassus, Asintel Danjen Kopassus, Dan Grup 2 dan 3/Kopassus, dan Wadanjen Kopassus.

    Beberapa jabatan strategis di luar Kopassus yang pernah diemban adalah Dankoopsus TNI, Pangdam XVI/Pattimura, Irjenad, dan Pangkogabwilhan III. Sejak 24 Juli 2024 hingga saat ini, Richard menjabat Kasum TNI.

    Sebagai perwira Kopassus, Richard juga berpengalaman di medan operasi. Jebolan Dik Komando 1993 itu pernah ikut operasi militer di Timor Timur pada 1998. Selain itu, Komandan sub Kontingen Sea Games XXXVI Palembang ini juga dipercaya menjadi Kepala Operasi Nemangkawi I di Papua. Di bawah komandonya, pasukannya berhasil merebut markas Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan melumpuhkan beberapa pimpinan militer Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB).

    2. Letjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P

    Selanjutnya ada Bobby Rinal Makmun dalam daftar Letjen TNI AD yang bertugas di Mabes TNI. Dalam mutasi TNI awal Desember 202, lulusan Akmil 1992 itu ditunjuk menjadi Komandan Kodiklat TNI.

    Karier militer Bobby Rinal Makmun juga tak kalah mentereng. Tentara kelahiran Yogyakarta, 28 Desember 1970 itu pernah menempati jabatan strategis, antara lain Danrem 051/Wijayakarta, Kasdam Jayakarta, Pangdivif 1/Kostrad, Dansecapaad, dan Pangdam XIV/Hasanuddin. Pada mutasi TNI terbaru, 6 Desember 2024, Bobby Rinal ditunjuk menjadi Dankodiklat TNI.

    3. Letjen TNI Kunto Arief Wibowo

    Letjen TNI AD yang bertugas di Mabes TNI selanjutnya adalah Kunto Arief Wibowo. Sama dengan Bobby Rinal, Kunto Arief juga baru ditunjuk menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I melalui SK mutasi TNI awal Desember 2024.

    Kunto Arief juga memiliki karier militer yang cemerlang. Beberapa jabatan yang pernah diemban antara lain Danyonif 500/Raider, Danrem 044/Garuda Dempo, Danrem 032/Wirabraja, Kasdam III/Siliwangi, Pangdivif 3/Kostrad, Pangdam III/Siliwangi, dan Wadankodiklat TNI AD.

  • TNI Jelaskan Alasan Pangkogabwilhan I Kini Diisi Matra Angkatan Darat

    TNI Jelaskan Alasan Pangkogabwilhan I Kini Diisi Matra Angkatan Darat

    Jakarta

    Pangkogabwilhan I kini diisi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo dari matra Angkatan Darat (AD). Kapuspen Mabes TNI Mayjen TNI Hariyanto mengatakan rotasi lintas matra adalah hal yang biasa terjadi di TNI.

    “Penempatan jabatan di lingkungan TNI, termasuk Pangkogabwilhan I, dilakukan berdasarkan mekanisme internal yang mempertimbangkan kebutuhan organisasi, pengalaman, serta kompetensi perwira yang bersangkutan,” kata Hariyanto kepada wartawan, Rabu (11/12/2024).

    Hariyanto mengatakan penunjukan Mayjen Kunto merupakan bagian penyegaran di struktur kepemimpinan. Hal itu, juga merupakan upaya sinergitas yang optimal di Kogabwilhan I.

    “Penunjukan Mayjen TNI Kunto sebagai Pangkogabwilhan I adalah bagian dari upaya TNI untuk memberikan penyegaran di struktur kepemimpinan sekaligus memastikan sinergi yang optimal di lingkup tugas Kogabwilhan I,” jelasnya.

    Hariyanto menambahkan bahwa jabatan Pangkogabwilhan I sebelumnya memang dijabat oleh perwira TNI AL. Kini jabatan diisi oleh perwira TNI sebagai fleksibilitas TNI untuk mendukung tugas pertahanan.

    “Meskipun sebelumnya jabatan ini dipegang oleh Perwira Tinggi TNI AL, rotasi lintas matra adalah hal yang biasa terjadi di TNI. Ini menunjukkan fleksibilitas dan profesionalisme TNI untuk mendukung pelaksanaan tugas pertahanan negara,” tuturnya.

    Mutasi dan rotasi 300 pati TNI itu tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di dalam Lingkungan TNI. SK itu ditandatangani Panglima TNI pada Jumat (6/12/2024).

    Salah satu rotasi TNI yang jadi sorotan adalah jabatan Pangkogabwilhan I yang kini diisi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo. Jabatan ini pertama kalinya diisi dari matra Angkatan Darat.

    (lir/eva)

  • Ada Misi Khusus Laut China Selatan di Balik Penunjukan Anak Try Sutrisno Jadi Pangkogabwilhan I

    Ada Misi Khusus Laut China Selatan di Balik Penunjukan Anak Try Sutrisno Jadi Pangkogabwilhan I

    GELORA.CO – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto menunjuk Mayjen Kunto Arief Wibowo sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I).

    Mayjen Kunto Arief menggantikan Laksamana Madya (Laksdya) TNI Rachmad Jayadi yang dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka pension.

    Mutasi ini tertuang dalam SK Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 6 Desember.

    Dengan penunjukan ini otomatis, Kunto Arief mendapatkan kenaikan pangkat menjadi bintang tiga atau Letnan Jenderal (Letjen). Sebelumnya, Kunto Arief menjabat sebagai Staf Ahli Bid Ekonomi Setjen Wantannas.

    Pengangkatan Mayjen Kunto Arief jadi Pangkogabwilhan I cukup mengejutkan publik. Pasalnya ini baru pertama kali jenderal dari matra Angkatan Darat (AD) menduduki posisi Pangkogabwilhan I.

    Sejak dibentuk pada 2019, Pangkogabwilhan I selalu dijabat oleh jenderal dari matra Angkatan Laut (TNI AL). Pangkogabwilhan I yang pertama kali adalah Yudo Margono.

    Beberapa nama lain yang pernah menjadi Pangkogabwilhan I adalah Muhammad Ali yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).

    Misi Mayjen Kunto Arief Amankan Klaim China di Laut Natuna

    Penunjukan Mayjen Kunto Arief sebagai Pangkogabwilhan I juga bisa dikaitkan dengan ketahanan wilayah Indonesia dari ancaman pihak asing. Pasalnya beberapa wilayah Indonesia salah satunya seperti Laut Natuna sedang terancam dari klaim pihak China.

    Kewenangan Pangkogabwilhan I meliputi pengamanan lautan di wilayah timur Indonesia. Bahkan Kogabwilhan I memiliki pangkalan militer di Natuna, Morotai, hingga Biak.

    Keberadaan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I atau Kogabwilhan I masih tergolong baru karena dibentuk pada 2019 lalu. Dasar pembentukannya berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 66 tahun 2019 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia tertanggal 18 Oktober 2019.

    Pembentukan ini sangat wajar karena Indonesia harus memiliki kewaspadaan terhadap ancaman ketahanan wilayah laut dari pihak asing. Yang terbaru dan hangat saat ini adalah klaim dari Pemerintah China terkait batas Laut China Selatan yang bersinggungan dengan sejumlah negara Asia Tenggara (ASEAN)

    Negara seperti Vietnam, Malaysia, Singapura, hingga Filipina sempat memanas karena wilayah perbatasan lautnya sering dilewati kapal-kapal patroli dari China. Hal ini sangat wajar, karena Tiongkok mengklaim beberapa laut yang bersinggungan dengan negara ASEAN itu dinilai dalam wilayah Laut China Selatan.

    Tak hanya itu, Indonesia juga baru-baru ini ikut memanas dengan sengketa Laut China Selatan, karena wilayah Laut Natuna Utara diklaim menjadi bagian dari kekuasan China.

    Untuk itu, pemerintah sering melakukan pengamanan dan pengalawan di wilayah perairan Natuna untuk mencegah masuknya kapal-kapal asing khususnya dari China.

    Profil Kunto Arief Wibowo

    Kunto Arief merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 dari kecabangan Infanteri (Raider) atau Kopassus. Dia merupakan putra dari Wakil Presiden Indonesia ke-6 Try Sutrisno. Kunto juga adik dari mantan Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Santyabudi.

    Selama berkarier di militer, Kunto sempat menduduki sejumlah jabatan penting dan strategis. Dia sempat menjabat Danyonif 500/Raider (2008-2009), Dansatdik Sussarcab Pusdikif Pussenif (2009-2010), Kasbrigif 13/Galuh (2010-2012).

    Setelah naik menjadi Kolonel TNI, Kunto sempat menduduki jabatan seperti Danbrigif 6/Tri Shakti Balajaya (2012-2013), Kadep Teknik Akmil (2013-2014), Asops Kasdam IX/Udayana (2014-2016), Danrem 044/Garuda Dempo (2016-2018), Danpuslatpur Kodiklatad (2018).

    Selanjutnya, Kunto pernah menjabat sebagai Danrem 032/Wirabraja (2018-2020), Kasdam III/Siliwangi (2020-2021), Pangdivif 3/Kostrad (2021-2022), Pangdam III/Siliwangi merangkap Dankogartap II/Bandung (2022-2023), Wadankodiklatad (2023-2024), hinggga Staf Ahli Bidang Ekonomi Setjen Wantannas (2024). 

  • Mutasi TNI: Jenderal-jenderal Dekat Jokowi Ini Mulai Tergeser, Ada yang Dipindah Jadi Dosen – Halaman all

    Mutasi TNI: Jenderal-jenderal Dekat Jokowi Ini Mulai Tergeser, Ada yang Dipindah Jadi Dosen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 300 Perwira Tinggi (Pati) TNI di rotasi dan mutasi oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subianto. 

    Ratusan Pati TNI di rotasi mutasi itu, terdiri 143 TNI AD, 92 TNI AL, dan 65 TNI AU. 

    Rotasi mutasi berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024. Keputusan ini tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. 

    Ini adalah mutasi besar-besaran pertama di lingkungan TNI di era pemerintahan Prabowo.

    Sejumlah analis juga menilai, dalam mutasi kali ini menunjukkan ada pergeseran posisi strategis di lingkungan TNI.

    Jenderal yang dekat dengan Jokowi perlahan digeser dengan pati yang memiliki relasi dengan Presiden Prabowo. 

    Di antara yang dimutasi adalah Komandan Kodiklatad Letjen Widi Prasetijono menjadi dosen tetap Universitas Pertahanan (Unhan). 

    Widi adalah mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Danrem 074/Warastratama yang membawahi eks Karisidenan Solo. 

    Meski berpangkat Letjen dengan bintang tiga di pundaknya, Widi kini tidak punya jabatan lagi karena hanya berstatus pengajar di Unhan.

    Pergantian juga menyasar posisi Panglima Kostrad dari Letjen Mohamad Hasan kepada Letjen Mohammad Fadjar. 

    Hasan ditempatkan di posisi Komandan Kodiklatad. 

    Meski sama-sama jabatan dengan bintang tiga, posisi Pangkostrad dianggap lebih strategis karena membidangi banyak batalyon tempur daripada Kodiklatad.

    Adapun Fadjar yang sebelumnya menjabat Komandan Kodiklat TNI pernah menjadi anak buah Presiden Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan (Kemenhan). 

    Di sisi lain, sorotan tertuju kepada Mayjen Achiruddin yang “batal” menjadi Pangdam VI/Mulawarman.

    Berbeda dengan Letjen Hasan dan Letjen Widi yang dimutasi, Mayjen Achiruddin tetap menjabat Komandan Paspampres. 

    Padahal, dalam mutasi yang tertuang di Skep Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024 yang diteken oleh Jenderal Agus Subiyanto pada Jumat 18 Oktober 2024, Achiruddin dipromosikan menjadi Pangdam Mulawarman.

    Achiruddin tetap menjadi Komandan Paspampres. Ia juga dikenal sebagai loyalis Jokowi. 

    Perwira berlatar belakang Kopassus ini merupakan mantan Komandan Grup A Paspampres yang mengawal Presiden Jokowi. 

    Posisi Pangdam VI/Mulawarkan akhirnya diserahkan kepada Mayjen Rudy Rachmat Nugraha.

    Konsultan pertahanan di PT Semar Sentinel, Alman Helvas Ali menilai, mutasi TNI pertama di era Prabowo menunjukkan upaya konsolidasi kekuasaan.

    Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya mutasi jabatan strategis di TNI AD, BIN, dan Kementerian Pertahanan.

    Alman menyebut jenderal-jenderal yang dulu kritis terhadap kekuasan mendapatkan promosi.

    ”Ada promosi untuk jenderal yang dulu kritis kepada pemerintah dan keluarnya ’jenderal’ Jokowi dari struktur organisasi TNI AD,” kata Alman dikutip Kompas.id, Senin (9/12).

    Alman pun menyoroti jabatan Pangkogabwilhan I yang kini dipegang pati TNI AD.

    Menrutunya, perubahan tersebut tidak sejalan dengan kebiasaan menyikapi perkembangan geostrategi selama ini.

    Pasalnya, persepsi ancaman di ranah Pangkogabwilhan I didominasi oleh masalah Laut China Selatan.

    Terkait mutasi di tubuh BIN, Alman menilai, perubahan itu sebagai kewajaran.

    Menurutnya, diperkirakan akan ada mutasi-mutasi baru untuk menguatkan BIN di bawah kepemimpinan yang baru.

    Di antara pati yang dirotasi adalah

    Laksdya TNI Rachmad Jayadi yang sebelumnya menjabat Pangkogabwilhan I, kini menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun.

    Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Bid Ekonomi Setjen Wantannas, kini ditunjuk sebagai Pangkogabwilhan I.

    Mayjen TNI Iwan Setiawan menjabat Pangdam XII/Tpr, kini ditunjuk menjadi Danpussenif.

    Mayjen TNI Jamalluael menjabat Aslog Panglima TNI kini ditunjuk sebagai Pangdam XII/Tpr.

    Mayjen TNI Candra Wijayah yang sebelumnya menjabat Pangdam XIII/Mdk kini ditunjuk menjadi Aslog Panglima TNI.

    Mayjen TNI Suhardi yang sebelumnya menjabat Dankoopssus TNI, kini ditunjuk sebagai Pangdam XIII/Mdk.

    Brigjen TNI Hendy Antariksa yang sebelumnya menjabat Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan, kini ditunjuk sebagai Dankoopssus TNI.

    Letjen TNI Mohamad Hasan yang sebelumnya menjabat Pangkostrad, kini ditunjuk sebagai Dankodiklatad.

    Letjen TNI Mohammad Fadjar yang sebelumnya menjabat Dankodiklatad TNI, kini ditunjuk sebagai Pangkostrad.

    Mayjen TNI Windiyatno yang sebelumnya menjabat Dansecapaad, kini ditunjuk sebagai Pangdam XIV/Hsn.

    Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun yang sebelumnya menjabat Pangdam XIV/Hsn, kini ditunjuk sebagai Dankodiklat TNI.

    Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi yang sebelumnya menjabat Inspektur Utama BIN, kini ditunjuk sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

    Mayjen TNI Achiruddin yang sebelumnya menjabat Pangdam VI/Mlw, kini ditunjuk sebagai Danpaspampres.

    Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha yang sebelumnya menjabat Asintel Panglima TNI, kini ditunjuk sebagai Pangdam VI/Mlw.

  • 300 Pati TNI Dimutasi, Pengamat: Konsolidasi Prabowo sebagai Panglima Tertinggi

    300 Pati TNI Dimutasi, Pengamat: Konsolidasi Prabowo sebagai Panglima Tertinggi

    300 Pati TNI Dimutasi, Pengamat: Konsolidasi Prabowo sebagai Panglima Tertinggi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pengamat militer Khairul Fahmi menilai,  mutasi dan rotasi terhadap 300 perwira tinggi (Pati) TNI yang baru diterbitkan merupakan bagian dari konsolidasi Presiden
    Prabowo Subianto
    sebagai panglima tertinggi.
    “Sulit untuk menepis anggapan bahwa pergantian ini merupakan bagian dari konsolidasi Presiden Prabowo sebagai Panglima Tertinggi TNI,” kata Khairul kepada
    Kompas.com
    , Senin (9/12/2024) malam.
    Mutasi besar-besaran ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI 1545/XII/2024 yang diteken Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada 6 Desember 2024.
    Dalam surat itu, ada ratusan Pati TNI yang menempati pucuk pimpinan jabatan terkena mutasi dan rotasi, antara lain Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Panglima Kostrad (Pangkostrad), dan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
    Meski demikian, konsolidasi seperti ini dianggap bukan hal aneh, terutama di awal pemerintahan baru.
    Menurut Khairul, langkah ini lazim dilakukan untuk menyelaraskan dinamika internal TNI dengan prioritas politik dan pertahanan negara.
    Selain itu, guna memastikan figur yang menjabat sejalan dengan visi dan kebijakan strategis presiden sebagai panglima tertinggi.
    “Konsolidasi ini diperlukan untuk menyelaraskan visi pemerintahannya dengan pelaksanaan di lapangan, sekaligus memastikan seluruh kebijakan pertahanan dapat dijalankan dengan efektif,” ungkap Khairul..
    Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) ini mencontohkan upaya konsolidasi Presiden Prabowo yang terlihat dalam pergantian Pangkostrad Letjen TNI Mohamad Hasan ke Letjen TNI Mohammad Fadjar.
    Fadjar sebelumnya merupakan Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dankodiklat) TNI.
    Sedangkan Hasan dimutasi sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Dankodiklatad).
    “Penggantian Panglima Kostrad yang baru menjabat selama lima bulan menjadi salah satu sorotan utama. Kostrad adalah salah satu komando strategis TNI AD yang memiliki peran besar dalam menjaga stabilitas nasional, sehingga posisi ini dianggap sangat strategis baik dari perspektif militer maupun politik,” nilai Khairul.
    Di sisi lain, ia juga melihat mutasi dan rotasi jabatan kali ini menunjukkan reorientasi pola komando di tubuh TNI.
    Khairul menyebutkan, hal ini terlihat dalam pergantian posisi Pangkogabwilhan I yang kini dipegang perwira TNI Angkatan Darat (AD).
    Sebelumnya, posisi ini lazimnya dipercayakan kepada perwira TNI Angkatan Laut (AL) yang mencerminkan wilayah kerja Pangkogabwilhan I meliputi Laut Natuna Utara, salah satu kawasan strategis dengan potensi konflik terkait sengketa Laut China Selatan.
    “Namun, langkah menempatkan perwira TNI AD ini menunjukkan adanya perubahan pola yang mencerminkan fleksibilitas baru dalam struktur komando. Pengisian jabatan strategis kini tampaknya lebih berfokus pada kebutuhan operasional dan visi jangka panjang, ketimbang sekadar mengikuti pola tradisional berdasarkan matra,” kata Khairul.
    “Penempatan perwira TNI AD merefleksikan kebutuhan akan pendekatan baru dalam menghadapi tantangan di kawasan ini, misalnya memperkuat integrasi operasi darat dengan operasi laut untuk memastikan respons yang lebih menyeluruh. Langkah ini juga dapat dipandang sebagai sinyal memberikan peluang yang lebih luas bagi semua matra untuk berkontribusi di berbagai lini strategis,” ujar dia.
    Adapun jabatan Pangkogabwilhan I kini diisi oleh Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo yang sebelumnya menjabat Staf Ahli bidang Ekonomi Setjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas).
    Adapun Laksdya TNI Rachmad Jayadi, yang sebelumnya Pangkogabwilhan I, kini dimutasi sebagai Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Mutasi 300 Pati TNI: Pangkostrad Hingga Kepala BSSN

    Daftar Mutasi 300 Pati TNI: Pangkostrad Hingga Kepala BSSN

    Jakarta, CNN Indonesia

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi dan rotasi terhadap 300 perwira tinggi (pati). Mutasi tertuang dalam SK Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 6 Desember.

    “Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 300 pati (perwira tinggi) TNI terdiri dari 143 pati TNI AD, 92 pati TNI AL, dan 65 pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangannya, Senin (9/12).

    Dalam keputusan itu, Laksdya Rachmad Jayadi dimutasi dari jabatan Pangkogabwilhan I menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun. Mayjen Kunto Arief Wibowo yang sebelumnya Staf Ahli Bid Ekonomi Setjen Wantannas ditunjuk menjadi Pangkogabwilhan I.

    Sejak dibentuk pada 2019, baru kali ini Pangkogabwilhan I dijabat Perwira Tinggi dari TNI AD, sebelumnya jabatan ini selalu diisi oleh Perwira Tinggi dari TNI AL. Pangkogabwilhan I yang pertama kali adalah Yudo Margono.

    Kemudian, ada Letjen Mohamad Hasan yang dimutasi dari Pangkostrad menjadi Dankodiklatad. Letjen Mohammad Fadjar yang sebelumnya Dankodiklat TNI ditunjuk menjadi Pangkostrad.

    Fadjar yang merupakan lulusan Akmil 1993 ini merupakan adik dari Kadiv Hubinter Polri Irjen Khrisna Murti. Dalam perjalanan kariernya, Fadjar juga pernah menjabat sebagai Dirjen Pothan Kementerian Pertahanan di bawah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

    Lalu, ada nama Letjen Nugroho Sulistyo Budi ditunjuk menjadi Kepala Badan Siber dan Sandi Negara. Ia sebelumnya menjabat Inspektur Utama BIN. Nugroho menggantikan Letjen (Purn) Hinsa Siburian yang menjabat Kepala BSSN sejak 21 Mei 2019.

    Kemudian, ada Mayjen Achiruddin yang kembali ditunjuk menjadi Danpaspampres. Ia tercatat juga pernah menjabat sebagai Danpaspampres sebelum ditunjuk menjadi Pangdam VI/Mulawarman belum lama ini.

    Posisi Pangdam VI/Mulawarman kini dijabat Mayjen Rudy Rachmat Nugraha yang sebelumnya Asintel Panglima TNI.
    Mayjen Suhardi dimutasi dari Dankoopsus TNI menjadi Pangdam XIII/Merdeka. Posisinya digantikan Brigjen Hendy Antariksa yang sebelumnya Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan.

    Mayjen Iwan Setiawan ditunjuk menjadi Danpussenif. Jabatan sebelumnya yakni Pangdam XII/Tanjungpura kini dijabat Mayjen Jamallulael yang sebelumnya Aslog Panglima TNI.

    Mayjen Bobby Rinal Makmun ditunjuk jadi Dankodiklat TNI. Jabatan sebelumnya Pangdam XIV/Hasanuddin kini dijabat Mayjen Windiyatno yang sebelumnya Dansecapaad.

    (dis/tsa)

    [Gambas:Video CNN]

  • Letjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P. – Halaman all

    Letjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P. – Halaman all

    TRIBUNNEWSWIKI.COM – Letnan Jenderal Tentara Nasional Indonesia atau Mayjen TNI Bobby Rinal Makmum, S.I.P. adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam TNI Angkatan Darat (AD).

    Di TNI AD, Letjen TNI Bobby Rinal Makmun diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dankodiklat) TNI.

    Bobby mulai resmi menduduki posisi jabatan sebagai Dankodiklat TNI menggantikan Letjen TNI Mohammad Fadjar, M.P.I.C.T. pada 6 Desember 2024.

    Sebelum itu, Letjen Bobby sempat terlebih dahulu menduduki posisi jabatan sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin.

    Bobby Rinal Makmun juga bukanlah orang sembarangan di kalangan TNI.

    Ayahnya adalah purnawirawan jenderal TNI AD bernama Mayjen TNI (Purn.) Makmun Basri, mantan Kepala Badan Pembekalan ABRI.

    Nama Bobby Rinal Makmun juga sempat menjadi sorotan ketika turut mengawal pengobatan alternatif yang sempat viral oleh Ida Dayak.

    Letjen TNI Bobby Rinal Makmun lahir di Yogyakarta pada tanggal 28 Desember 1970.

    Ia memiliki istri yang bernama Mia Bobby Rinal Makmun, mantan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XIV/Hasanuddin.

    Bobby Rinal Makmun sendiri merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992.

    Di Akmil, Bobby satu angkatan dengan Letjen TNI Kunto Arief Wibowo.

    Sederet pendidikan militer yang pernah ditempuhnya antara lain yakni Susarcabif (1993), Selapa I (1998), Diklapa II (2001), Seskoad Dikreg XLV (2007), Susjur Para (1993), Air Borne (1994), Terjun Bebas Militer (1996), KIBI TNI AD (1996), KIBI Kemhan (1997), KIBI Milobs (2004), Susdanyon (2008), Sesko TNI (2015), dan Lemhannas RI (2019).

    Perjalanan karier

    Karier Bobby Rinal Makmun sudah malang melintang di dalam TNI AD.

    Pelbagai jabatan strategis pun sudah pernah diemban jenderal asal Jogja ini.

    Bobby tercatat pernah mengemban jabatan sebagai Pama Pussenif, Pama Yonif Linud 330/Tri Dharma, Danton III/A Yonif Linud 330/Tri Dharma, dan Danton I/B Yonif Linud 305/Tengkorak.

    Karier Bobby makin cemerlang setelah ia menyandang pangkat Kapten.

    Saat berpangkat Kapten, Bobby tercatat sempat menduduki posisi sebagai Dankipan A Yonif Linud 330/Tri Dharma, Pasipam Ops Denma Brigif Linud 17/1, Pasi 2/Ops Yonif Linud 330/Tri Dharma, dan Dankelas Susjurpa Pusdikif Kodiklat TNI AD.

    Setelah itu, ia berpangkat Mayor dan didapuk menjadi Gumil Gol VI Depstaf Pusdikif Kodiklat TNI AD, Dandenma Pusdikif Pussenif Kodiklat TNI AD, Pamen Pussenif Kodiklat TNI AD (Dik Seskoad), dan Pabandyaren Srendam VI/Tanjungpura.

    Pada tahun 2009, Bobby berhasil naik pangkat menjadi Letnan Kolonel.

    Saat itu, ia dipromosikan menjadi Danyonif Linud 503/Mayangkara.

    Saat berpangkat Letkol, Bobby juga sempat mengisi kursi jabatan sebagai Dandim 0814/Jombang dan Kasbrigif Linud 17/Kujang 1 Kostrad.

    Setelah itu, Bobby naik pangkat menjadi Kolonel pada tahun 2012.

    Kala itu, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Danbrigif Linud 17/Kujang 1 Kostrad.

    Dua tahun kemudian, Bobby diutus untuk mengisi posisi jabatan sebagai Asops Kasdam Jayakarta.

    Kemudian, ia ditugaskan menjadi Asrena Kaskostrad pada tahun 2016.

    Pada 2017, Bobby Rinal Makmun ditunjuk menjabat sebagai Danrem 051/Wijayakarta.

    Setelah itu, ia dimutasi menjadi Pamen Denma Mabesad pada tahun 2019.

    Di tahun yang sama, Bobby berhasil pecah bintang menjadi Brigadir Jenderal atau Brigjen.

    Saat itu, Bobby diangkat menjadi Asops Kaskogabwilhan II.

    Pada 2021, Bobby lalu dipercaya menjabat sebagai Kasdam Jayakarta.

    Tak berselang lama, ia kemudian naik pangkat menjadi Mayjen pada 2022 dan diangkat sebagai Pangdivif 1/Kostrad.

    Pada 2023, Bobby Rinal kemudian diutus menjadi Dansecapaad.

    Pada tahun yang sama, Bobby diangkat menjadi Pangdam XIV/Hasanuddin.

    Barulah di tahun 2024 Letjen Bobby Rinal Makmun diamanahkan untuk menjabat sebagai Dankodiklat TNI.

    Harta kekayaan

    Letjen Bobby Rinal Makmun tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp15,7 miliar.

    Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 10 Maret 2024 untuk periodik 2023.

    Harta terbanyak Bobby berasal dari tanah dan bangunan senilai Rp11,9 miliar di wilayah Bandung Barat, Subang, hingga Bandung.

    Berikut daftar lengkap rincian harta kekayaan milik Letjen Bobby Rinal Makmun.

    I. DATA HARTA

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 11.934.240.000

    1. Tanah dan Bangunan Seluas 310 m2/250 m2 di KAB / KOTA BANDUNG BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

    2. Tanah Seluas 10125 m2 di KAB / KOTA SUBANG, HASIL SENDIRI Rp. 50.625.000

    3. Tanah Seluas 7320 m2 di KAB / KOTA SUBANG, HASIL SENDIRI Rp. 36.600.000

    4. Tanah Seluas 2015 m2 di KAB / KOTA SUBANG, HASIL SENDIRI Rp. 10.075.000

    5. Tanah Seluas 19610 m2 di KAB / KOTA SUBANG, HASIL SENDIRI Rp. 98.050.000

    6. Tanah Seluas 28430 m2 di KAB / KOTA SUBANG, HASIL SENDIRI Rp. 142.150.000

    7. Tanah Seluas 9400 m2 di KAB / KOTA SUBANG, HASIL SENDIRI Rp. 47.000.000

    8. Tanah Seluas 18480 m2 di KAB / KOTA SUBANG, HASIL SENDIRI Rp. 92.400.000

    9. Tanah Seluas 15320 m2 di KAB / KOTA SUBANG, HASIL SENDIRI Rp. 76.600.000

    10. Tanah Seluas 23 m2 di KAB / KOTA BANDUNG BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 34.500.000

    11. Tanah dan Bangunan Seluas 177 m2/450 m2 di KAB / KOTA BANDUNG BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 1.346.500.000

    12. Tanah dan Bangunan Seluas 174 m2/80 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 686.040.000

    13. Tanah Seluas 200 m2 di KAB / KOTA BANDUNG BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000

    14. Tanah Seluas 1598 m2 di KAB / KOTA BANDUNG BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 513.700.000

    15. Tanah dan Bangunan Seluas 577 m2/100 m2 di KAB / KOTA BANDUNG BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000

    16. Tanah dan Bangunan Seluas 596 m2/300 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 7.000.000.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.770.000.000

    1. MOBIL, VOLKSWAGEN POLO 1,2 GT TSI A Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 260.000.000

    2. MOBIL, MORIS MINI COOPER 1,6 AT Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000

    3. MOBIL, FIAT 500 LOUNGE C 1,4 AT Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 240.000.000

    4. MOBIL, CHRYSLER WILLIYS UTULITY Tahun 1970, HASIL SENDIRI Rp. 50.000.000

    5. MOBIL, TOYOTA LAND CRUISER HARTOP Tahun 1972, HASIL SENDIRI Rp. 70.000.000

    6. MOBIL, TOYOTA FJ40 (HARTOP) Tahun 1976, HASIL SENDIRI Rp. 70.000.000

    7. MOTOR, LAMBRETTA V200 SPECIAL Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 40.000.000

    8. MOTOR, PIAGGIO GTV 250 Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 50.000.000

    9. MOTOR, PIAGGIO/VESPA LX 150 IE A/T Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 10.000.000

    10. MOTOR, ROYAL ALLOY GP 200S Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 40.000.000

    11. MOTOR, ROYAL ALLOY GP 150 Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 40.000.000

    12. MOBIL, TOYOTA JEEP (HARTOP) Tahun 1967, HASIL SENDIRI Rp. 50.000.000

    13. MOBIL, MORIS (MINI) COOPER S AT Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 540.000.000

    D. SURAT BERHARGA Rp. —-

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.474.626.153

    F. HARTA LAINNYA Rp. —-

    Sub Total Rp. 15.718.866.153

    II. HUTANG Rp. —-

    III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 15.718.866.153

    (Tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)

  • Profil Brigjen TNI Hendy Antariksa, Jadi Dankoopsus TNI yang Baru – Halaman all

    Profil Brigjen TNI Hendy Antariksa, Jadi Dankoopsus TNI yang Baru – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memutuskan untuk melakukan pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI, pada hari ini, Senin (9/12/2024).

    Diketahui, ada sebanyak 300 perwira tinggi (Pati) TNI terkena mutasi, rotasi, dan promosi jabatan.
     
    Hal tersebut tertuang dalam dokumen Surat Keputusan Panglima TNI nomor Kep/1545/XII/2024.
     
    Salah satu yang dimutasi Panglima TNI Agus Subiyanto adalah Brigjen TNI Hendy Antariksa.
     
    Lantas siapakah sebenarnya Hendy Antariksa ini? 
     
    Berikut profil Hendy Antariksa yang telah dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber.

    Profil Hendy Antariksa

    Hendy Antariksa diketahui lahir di Cimahi, Jawa Barat, pada 20 Maret 1971.

    Hendy merupakan lulusan Akademi Militer Magelang tahun 1993.

    Dilansir website resmi Kementerian Pertahanan, sebelumnya  Hendy menjabat sebagai Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan.

    Adapun proses serah terima jabatan Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan saat itu, dilakukan pada 2 Mei 2023.

    Brigjen TNI Hendy Antariksa yang sebelumnya menjabat Kapuskodalad ditugaskan menjadi Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan.

    Saat itu, ia menggantikan Brigjen TNI Manofarianto, S.E., M.A. yang mendapat jabatan baru sebagai Pati Mabes TNI.

    Kini, setelah adanya mutasi besar-besaran oleh Panglima TNI, Hendy pun dipercaya untuk menjadi Dankoopsus TNI.

    Panglima TNI Ganti Pangkostrad hingga Komandan Paspampres, 300 Perwira Dimutasi

    Beredar salinan dokumen Surat Keputusan Panglima TNI nomor Kep/1545/XII/2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI pada Senin (9/12/2024).

    Dalam salinan dokumen tersebut termuat di bagian memperhatikan di antaranya sidang Wanjakti tanggal 6 Desember 2024 dan pertimbangan Pimpinan TNI.

    Di sana juga tertera dokumen ditetapkan pada 6 Desember 2024 dengan tanda tangan dan cap Kepala Sekretariat Umum TNI Brigjen TNI Riksani Gumay.

    Di dalam salinan tersebut termuat mutasi, rotasi, dan promosi sebanyak 300 Perwira TNI dan jabatan strategis yang didudukinya saat ini.

    Mereka di antaranya:

    Laksdya TNI Rachmad Jayadi yang sebelumnya menjabat Pangkogabwilhan I, kini menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun.

    Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Bid Ekonomi Setjen Wantannas, kini ditunjuk sebagai Pangkogabwilhan I.

    Mayjen TNI Iwan Setiawan menjabat Pangdam XII/Tpr, kini ditunjuk menjadi Danpussenif.

    Mayjen TNI Jamallulael menjabat Aslog Panglima TNI kini ditunjuk sebagai Pangdam XII/Tpr.

    Mayjen TNI Candra Wijayah yang sebelumnya menjabat Pangdam XIII/Mdk kini ditunjuk menjadi Aslog Panglima TNI.

    Mayjen TNI Suhardi yang sebelumnya menjabat Dankoopsus TNI, kini ditunjuk sebagai Pangdam XIII/Mdk.

    Brigjen TNI Hendy Antariksa yang sebelumnya menjabat Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan, kini ditunjuk sebagai Dankoopsus TNI.

    Letjen TNI Mohamad Hasan yang sebelumnya menjabat Pangkostrad, kini ditunjuk sebagai Dankodiklatad.

    Letjen TNI Mohammad Fadjar yang sebelumnya menjabat Dankodiklatad TNI, kini ditunjuk sebagai Pangkostrad.

    Mayjen TNI Windiyatno yang sebelumnya menjabat Dansecapaad, kini ditunjuk sebagai Pangdam XIV/Hsn.

    Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun yang sebelumnya menjabat Pangdam XIV/Hsn, kini ditunjuk sebagai Dankodiklat TNI.

    Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi yang sebelumnya menjabat Inspektur Utama BIN, kini ditunjuk sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

    Mayjen TNI Achiruddin yang sebelumnya menjabat Pangdam VI/Mlw, kini ditunjuk sebagai Danpaspampres.

    Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha yang sebelumnya menjabat Asintel Panglima TNI, kini ditunjuk sebagai Pangdam VI/Mlw.

    Tribunnews.com telah mencoba mengkonfirmasi terkait hal tersebut kepada Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto pada Senin (9/12/2024) siang.

    Namun hingga berita ini ditayangkan, belum ada jawaban dari Hariyanto.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Gita Irawan)

    Baca berita lainnya terkait Mutasi dan Promosi di TNI.

  • 6
                    
                        Panglima Tunjuk 3 Jenderal untuk Jabatan Sipil di Kementerian, Ini Daftarnya
                        Nasional

    6 Panglima Tunjuk 3 Jenderal untuk Jabatan Sipil di Kementerian, Ini Daftarnya Nasional

    Panglima Tunjuk 3 Jenderal untuk Jabatan Sipil di Kementerian, Ini Daftarnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Panglima
    TNI

    Jenderal
    Agus Subiyanto telah menugaskan tiga
    jenderal
    TNI untuk menduduki
    jabatan sipil
    di Kementerian dan Lembaga.
    Penunjukan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI 1545/XII/2024 yang diterima oleh
    Kompas.com
    pada Senin (9/12/2024).
    Tiga jenderal yang ditugaskan adalah Mayjen Maryono sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan, Mayjen Irham Waroihan sebagai Irjen Kementerian Pertanian, dan Laksamana Pertama Ian Heriyawan di Badan Penyelenggara Haji.
    Dalam dokumen tersebut, ketiga perwira tinggi TNI itu juga dimutasi menjadi staf khusus kepala staf di matra masing-masing.
    Sebelum penugasan ini, Mayjen Maryono menjabat sebagai Koorsahli Panglima TNI, sedangkan Mayjen Irham Waroihan sebelumnya merupakan Wakil Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat.
    Laksamana Pertama Ian Heriyawan sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Pembinaan Mental TNI.
    Selain ketiga jenderal tersebut, Panglima TNI juga melakukan
    mutasi
    terhadap sejumlah perwira tinggi lainnya.
    Mayjen  Kunto Arief Wibowo kini menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, menggantikan Laksdya Rachmad Jayadi yang kini dimutasi sebagai Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun.
    Jabatan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) kembali dipegang oleh Mayjen Achiruddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam VI/Mulawarman.
    Posisi Pangdam VI/Mulawarman kini diisi oleh Mayjen Rudy Rachmat Nugraha.
    Letjen Mohammad Fadjar juga mendapatkan penugasan baru sebagai Panglima Kostrad (Pangkostrad), menggantikan Letjen Mohamad Hasan yang kini menjabat sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Dankodiklatad).
    Selanjutnya, Letjen  Nugroho Sulistyo Budi ditunjuk sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), sedangkan jabatan yang ditinggalkan Nugroho sebagai Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (BIN) diisi oleh Mayjen R. Sidharta Wisnu Graha.
    Keduanya masih menunggu surat keputusan presiden (keppres) sebelum resmi menjabat.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.