Tag: Arief Prasetyo

  • Zulhas Bidik Produksi Beras RI Tembus 32 Juta Ton pada 2025

    Zulhas Bidik Produksi Beras RI Tembus 32 Juta Ton pada 2025

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menargetkan produksi beras dalam negeri mencapai lebih dari 32 juta ton pada 2025. Angka itu lebih tinggi dari konsumsi yang diperkirakan hanya 31 juta ton.

    Lantaran produksi beras lebih banyak dari konsumsi, Indonesia ditargetkan tidak akan lagi mengimpor beras tahun depan.

    “(Produksi beras) 2025 kira-kira 32 juta lebih (ton), kebutuhan 31 juta (ton). Jadi kalau tidak ada kejadian yang luar biasa atau bencana alam insyallah nanti kita tidak akan impor lagi ya beras untuk konsumsi,” ujar pria yang akrab disapa Zulhas itu dalam konferensi pers Penetapan Neraca Komoditas Pangan Tahun 2025 di Graha Mandiri, Senin (9/12).

    Ia mengatakan kementerian/lembaga terkait seperti Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) bekerja sama untuk swasembada pangan yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto tercapai pada 2027.

    “Insyaallah 2027, perintah presiden, swasembada pangan kita amankan.” katanya.

    Sementara itu, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan sisa kuota impor beras 2024 yang belum masuk hingga saat ini telah dibatalkan. Adapun kuota impor beras tahun ini sebesar 3,6 juta ton dari awalnya ditetapkan 2 juta ton.

    Dari kuota 3,6 juta ton tersebut yang telah masuk ke Indonesia sebesar 2,8 juta ton. Artinya 800 ribu ton beras impor telah dibatalkan oleh pemerintah.

    Arief mengatakan pembatalan impor beras dilakukan karena cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola Perum Bulog telah cukup.

    “Enggak jadi (impor), udah diputuskan sampai tanggal 31 Desember selesai semua. Proyeksi kita sampai akhir tahun (CBP) Bulog 2 juta ton dan total stok nasional 8,3 juta ton,” ujarnya.

    Setop Impor Garam dan Gula

    Tak hanya beras, pemerintah juga akan menyetop impor garam dan gula konsumsi, serta jagung untuk pakan ternak.

    Zulhas menargetkan produksi gula konsumsi dalam negeri mencapai 2,6 juta ton. Jumlah tersebut katanya cukup untuk memenuhi kebutuhan gula konsumsi dalam negeri.

    Namun, untuk gula industri masih tetap akan impor.

    “Yang (gula) konsumsi biasanya kita impor 1 juta ton. Tahun depan tidak impor lagi. Yang (gula) industri masih (impor) 3,4 (juta ton). Biasanya kita impor gula itu 6 juta ton, 5 juta ton, ini enggak, cuma 3,4 (juta ton),” katanya.

    Selanjutnya, stok garam dalam negeri katanya ada 800 ribu ton. Sedangkan kebutuhan garam konsumsi 500 – 600 ribu ton.

    Namun untuk garam industri masih impor sebesar 1,7 juta ton dari permintaan impor sebesar 2,5 juta ton.

    “Permintaan 2,5 (juta ton) tadi yang untuk industri yang kita kasih 1,7 (juta ton). Selebihnya kita minta petani mengolah garamnya agar juga bisa digunakan untuk industri,” katanya.

    Sementara, produksi jagung pakan ditargetkan sebesar 16 juta ton. Sementara kebutuhan dalam negeri sebesar 13 juta ton.

    “Kebutuhan 13 juta ton, jadi bisa ekspor kita,” jelasnya.

    Di sisi lain, jagung industri masih harus impor. Namun, dari usul impor 1,7 juta ton, pemerintah hanya menyetujui 900 ribu ton.

    “Kita harus paksa untuk meningkatkan kualitas jagung dari lokal kita sehingga bisa diserap oleh industri. Oleh karena itu tadi kita putuskan hanya kita setujui 900 ribu ton,” terangnya.

    (fby/sfr)

  • Presiden setujui bantuan beras 10 kg lanjut di 2025

    Presiden setujui bantuan beras 10 kg lanjut di 2025

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Bapanas: Presiden setujui bantuan beras 10 kg lanjut di 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 06 Desember 2024 – 23:23 WIB

    Elshinta.com – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa bantuan pangan beras 10 kilogram (kg) kepada masyarakat kurang mampu, berlanjut di tahun 2025 seusai Presiden Prabowo Subianto menyetujui kebijakan tersebut.

    “Saya mau sampaikan jadi berita baiknya, dalam rapat terbatas dengan Pak Presiden (Prabowo Subianto), beliau sudah menyetujui bulan Januari dan Februari (2025) ada lagi (bantuan beras 10 kg),” kata Arief di sela menghadiri penyerahan bantuan beras 10 kg kepada masyarakat penerima manfaat di Kelurahan Kebon Kosong, Kebayoran, Jakarta, Jumat (6/12).

    Dia menyampaikan bahwa pada tahun 2024, program bantuan beras ini telah menyasar 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Namun, ada penyesuaian jumlah penerima untuk 2025, di mana jumlahnya akan turun menjadi 16 juta KPM. Tetapi kuota beras bantuan tetap 10 kg per penerima manfaat.

    Adanya penyesuaian jumlah penerima bantuan pangan menjadi 16 juta untuk di tahun 2025 karena terdapat beberapa justifikasi.

    Faktor pertama karena adanya penurunan persentase penduduk miskin. Menurut BPS, jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 25,22 juta orang. Ini menurun 0,68 juta orang terhadap Maret 2023 dan menurun 1,14 juta orang terhadap September 2022.

    Selanjutnya demi mewujudkan program yang lebih tepat sasaran, perlu menggunakan data desil 1 dan 2 plus lansia tunggal dan perempuan KK (Kepala Keluarga) miskin. Jumlah data tersebut dalam P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) sebanyak 14 juta.

    Penyesuaian ini dilakukan dengan fokus pada keluarga yang berada di desil 1 dan desil 2 atau yang paling membutuhkan bantuan. Langkah tersebut bertujuan agar bantuan lebih tepat sasaran.

    “Iya (ada penyesuaian), jadi karena kita nanti akan refocusing di desil 1 dan desil 2. Jadi, (akan disalurkan kepada) yang paling memerlukan,” ujarnya.

    Di samping itu, terdapat pula program lainnya yang menyasar secara luas ke masyarakat di 2025 mendatang, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Lebih lanjut, Arief juga menyampaikan apresiasi kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati atas dukungan anggaran, meskipun situasi fiskal sedang ketat.

    “Kita terima kasih kepada Bu Menteri Keuangan. Kenapa? Karena di tengah tight-nya pengaturan fisikal hari ini, masih ada bantuan pangan buat masyarakat yang memerlukan,” ucapnya.

    Dia berharap bantuan pangan beras dapat meringankan beban masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok.

    Saat ini, penyaluran bantuan beras tahap tiga yakni Desember 2024 masih berlangsung di beberapa wilayah dan ditargetkan selesai sebelum akhir tahun.

    Sumber : Antara

  • Badan Pangan Sidak Pasar Cipinang, Ini Temuannya

    Badan Pangan Sidak Pasar Cipinang, Ini Temuannya

    Jakarta

    Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi melakukan sidak ke Pasar Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (6/12/2024). Hal ini dilakukan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok strategis menjelang Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025).

    Dari hasil sidak tersebut, Arief mengklaim bahwa harga beras di Pasar Beras Cipinang sudah sesuai dengan keinginan bersama. Baik konsumen maupun produsen.

    “Harga yang ada di sini itu sudah harga yang sesuai dengan apa yang kita inginkan sama-sama. Wajar di tingkat produsen, wajar di tingkat konsumen,” kata Arief.

    “Ini wajar di tingkat konsumennya. Petani juga harga gabahnya di atas Rp6 ribu,” tambahnya.

    Misalnya, kata Arief beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog dikenakan harga Rp 58.000 untuk 5 kg. Dan untuk eceran per kg di jual Rp 11.300. Adapun harga beras SPHP per 1 Mei 2024 harga eceran tertinggi (HET) Rp 12.500/kg.

    “Jadi di sini lebih murah dari pasar turunan tadi, karena pasar turunan itu selishanya sekitar Rp 1.500 sampai Rp 2.000 ini grosir. ini Harga bukan harga yang baru di pasang dan ini kondisi real,” katanya.

    Adapun sebelum sidak ke Pasar Beras Cipinang, Arief melakukan pengecekan harga dan stok bahan pokok di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta. Di Pasar Kebayoran Lama, ia mendapati harga beras juga baik.

    “Harga beras (SPHP) sekarang Rp 12.500/kg saya jual Rp 12.000/kg,” kata pedagang beras.

    “Artinya ya bagus, Rp 60.000 berarti jualnya (1 karung isi 5 kg. Dapet modalnya Rp11.300. Ini bagus,” kata Arief.

    Adapun ia memastikan bahwa stok beras untuk keperluan libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 dalam kondisi aman.

    “Adapun Arief memastikan bahwa stok beras Bulog SPHP hingga akhir tahun dalam kondisi aman.

    “Tadi Bulog menyampaikan cadangan Bulog di Jakarta sendiri saja 180 ribu ton. Kemudian cadangan (beras) Nasional 2 juta ton. Pak Presiden sudah menyampaikan ini adalah stok terbaik Stok terbaik 2 juta ton Yang untuk menghadapi Januari, Februari,” katanya.

    (rrd/rrd)

  • Bapanas: Harga pangan di Jakarta stabil jelang Natal dan Tahun Baru

    Bapanas: Harga pangan di Jakarta stabil jelang Natal dan Tahun Baru

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memastikan harga pangan di DKI Jakarta mencakup telur ayam, daging sapi, dan beras dalam kondisi aman dan stabil menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Arief mengatakan bahwa pihaknya bersama Plt. Sesmenko Pangan Kasan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta pemangku kepentingan lainnya telah melakukan pengecekan harga secara langsung di Pasar Jaya Kebayoran Lama.

    “Hari ini bersama Sesmenko Pangan (Kasan), Kadis PPKUKM Jakarta (Elisabeth Ratu Rante Allo), Bulog, beberapa BUMD, food station, kita mencek secara langsung, kondisi stok (pangan) cukup dan harga baik,” kata Arief saat jumpa pers di Jakarta, Jumat.

    Ia menyampaikan bahwa langkah itu diambil untuk memastikan ketersediaan stok dan stabilitas harga pangan.

    Hasil pantauan di lapangan menunjukkan harga pangan di Pasar Kebayoran Lama cukup stabil. Harga daging sapi paha belakang berada di kisaran Rp130.000 per kilogram, sedangkan daging sapi paha depan Rp120.000 per kilogram. Arief menyebut harga tersebut masih dalam kategori wajar.

    Untuk bawang putih, harga yang tercatat adalah Rp42.000 per kilogram. Cabai merah keriting dan cabai hijau masing-masing dihargai Rp35.000 dan Rp42.000 per kilogram.

    Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi (kedua kiri), bersama Plt. Sesmenko Pangan Kasan (ketiga kiri), Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) Jakarta (tengah) dan pemangku kepentingan lainnya melakukan pengecekan harga pangan di Pasar Jaya Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (6/12/2024). ANTARA/Harianto

    Beras juga menjadi salah satu komoditas penting yang dipantau. Harga beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog berada di Rp12.000 per kilogram atau Rp60.000 per karung ukuran 5 kilogram.

    Arief juga mencatat penurunan harga beras IR42, yang biasa digunakan untuk nasi padang, dari Rp15.000 menjadi Rp14.000 per kilogram.

    Sementara itu, beras merek Raja Lele dijual dengan harga Rp12.800 per kilogram, dan beras IR64 dihargai sekitar Rp13.000 per kilogram. Harga-harga ini menunjukkan bahwa pasokan beras di pasar masih dalam kondisi baik dan stabil.

    Harga telur ayam juga stabil di kisaran Rp24.000 hingga Rp26.000 per kilogram. Menurut Arief, kestabilan harga telur ini disebabkan oleh pengelolaan pakan ayam petelur yang baik.

    Daging ayam tanpa tulang (boneless breast) dijual di harga Rp50.000 hingga Rp55.000 per kilogram, sedangkan ayam potong utuh dijual dengan harga Rp46.000 per ekor. Harga-harga ini menunjukkan kondisi pasar yang terkendali.

    Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi (kedua kanan), bersama Plt. Sesmenko Pangan Kasan (kedua kiri), Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) Jakarta (kanan) dan pemangku kepentingan lainnya melakukan pengecekan harga pangan di Pasar Jaya Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (6/12/2024). ANTARA/Harianto

    Arief menegaskan pengecekan langsung ke pasar merupakan bagian dari upaya Bapanas untuk memastikan laporan yang diterima sesuai dengan kenyataan di lapangan. Langkah ini juga bertujuan untuk memberikan rasa tenang kepada masyarakat menjelang libur akhir tahun.

    Selain itu, ia menyatakan bahwa stabilitas harga pangan dapat tercapai berkat sinergi yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan berbagai pihak terkait. Keberadaan Bulog dan BUMD membantu dalam menjaga pasokan dan harga yang wajar.

    Arief menekankan pentingnya pengelolaan stok pangan yang cukup untuk menjaga kestabilan harga. Ia juga berkomitmen untuk terus memantau pasar hingga libur akhir tahun usai.

    “Kemudian tadi Bulog menyampaikan cadangan Bulog di Jakarta sendiri saja 180 ribu ton. Sangat kuat (menghadapi akhir tahun). Kemudian (stok beras) nasional 2 juta ton,” imbuh Arief.

    Melalui langkah ini, Bapanas berharap masyarakat dapat menjalani libur akhir tahun dengan tenang tanpa khawatir akan lonjakan harga pangan.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ketum Kadin Kukuhkan Kepengurusan Baru, Zaenal Aziz Jabat Deputi Investasi dan Pembiayaan Pangan – Halaman all

    Ketum Kadin Kukuhkan Kepengurusan Baru, Zaenal Aziz Jabat Deputi Investasi dan Pembiayaan Pangan – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Anindya Bakrie resmi mengukuhkan pengurus periode 2024-2029 dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), Minggu (1/12/2024). 

    Dalam kepengurusan itu, ditunjuk Kepala Badan Pangan KADIN Indonesia yang dijabat oleh Arief Prasetyo Adi.

    Dalam menjalankan tugasnya nanti, Arief Prasetyo Adi akan dibantu oleh empat Wakil Kepala Badan (Wakaban) yang terbagi ke dalam empat sektor; yakni Wakaban Pengembangan dan Investasi Pangan; Kemitraan dan Pendayagunaan Usaha; Hilirisasi, Pengolahan dan distribusi pangan; serta Pengembangan Sarana dan Prasarana Pangan.

    Pada sektor Pengembangan dan Investasi Pangan, Arif Firdaus selaku Wakaban akan bekerjasama dengan tiga deputi; salah satunya adalah Zaenal Aziz yang bertugas sebagai Deputi Investasi dan Pembiayaan Pangan. 

    Dengan pengalaman lebih dari 24 tahun dalam bidang hubungan bisnis, strategi investasi, dan pengembangan keuangan, Zaenal Aziz diharapkan dapat membawa inovasi dan kontribusi signifikan dalam mendukung pengembangan sektor pangan di Indonesia.

    “Pertama, saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan ini. Yang kedua saya ucapkan selamat atas terbentuknya kepengurusan KADIN, sehingga siap bekerja untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan,” ujar Zaenal, Kamis (5/12/2024).

    Zaenal juga memberikan apresiasi kepada Ketua Umum KADIN 2024-2029 Anindya Bakrie. 

    “Saya yakin di bawah kepemimpinan Bapak Anindya Bakrie, KADIN Indonesia akan semakin maju dan menjadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.

    Ia meyakini sektor pangan adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Dengan fokus pada investasi strategis dan pembiayaan berkelanjutan, dirinya berkomitmen untuk; mendorong pendanaan inovatif yang mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pangan, memastikan ketahanan pangan nasional melalui investasi di sektor agrikultur, teknologi pangan, dan infrastruktur pendukung, serta membuka akses pasar global bagi produk pangan Indonesia.

    Sebagai bagian dari rencana jangka panjangnya, Zaenal telah bekerjasama MTN senilai investasi sebesar 200 juta Euro di sektor pangan Indonesia.

    Dalam kapasitasnya sebagai Deputi Investasi dan Pembiayaan Pangan, Zaenal memiliki visi untuk mendukung transformasi sektor pangan Indonesia melalui pengembangan investasi berkelanjutan dengan mengundang lebih banyak investasi domestik dan asing ke sektor pangan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan ketahanan pangan nasional.

    Kemudian kolaborasi multi stakeholder lewat pembangunan sinergi antara pemerintah, pelaku bisnis, dan organisasi internasional untuk menciptakan ekosistem pangan yang inovatif dan inklusif.

    Terakhir, pemanfaatan teknologi dan inovasi dengan mengintegrasikan teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas sektor pangan.

    Zaenal sendiri memiliki rekam jejak di berbagai industri, termasuk teknologi, energi, dan perbankan. Beberapa posisi strategis yang pernah dan sedang diembannya antara lain, CEO Core Network International (2007 – sekarang), Managing Director Investment Dinamika Jaya Group (2018 – sekarang), Deputy Secretary General, Masyarakat Pembenihan dan Pembibitan Indonesia (2022 – sekarang). 

    Lalu, Representative The Chamber of Commerce Czech Republic-Indonesia (2022 – sekarang), Deputy Secretary General – Masyarakat Pembenihan dan Pembibitan Indonesia, Group Managing Director PT. Dinamika Jaya Group, Business Director – Konexindo, Wakil Ketua Departemen (Departemen Industri dan Perdagangan) Ikatan Saudagar Muslim Indonesia. Selain itu, Zaenal juga punya pengalaman memimpin perusahaan pangan, teknologi dan solusi IT, seperti PT. Icon Technology dan IT Service Centre.

     

  • Bagi-Bagi Beras Gratis 10 Kg Berlanjut ke Tahun 2025, Stok Bulog Aman?

    Bagi-Bagi Beras Gratis 10 Kg Berlanjut ke Tahun 2025, Stok Bulog Aman?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan pemerintah memiliki cadangan beras yang cukup untuk menghadapi momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    “Stok beras di Bulog hari ini 2 juta ton lebih, biasanya di bulan November di bawah 800.000 ton. Sehingga dengan ini pemerintah siap menghadapi Desember, Januari, dan Februari,” katanya di kantor Bapanas, Kamis (5/12/2024).

    Meski demikian angka tersebut kemungkinan bakal berkurang seiring tingginya konsumsi di Nataru, sedangkan produksi justru berkurang ketika memasuki musim hujan, bahkan makin terlihat di Februari 2025 mendatang.

    “Kita butuh cadangan pangan pemerintah, dan kalau kita lihat hari ini, Bulog dan Badan Pangan membuktikan bahwa stoknya tersebar di seluruh Indonesia. On hand jumlahnya 1,75 juta ton,” sebut Arief.

    Sementara, di awal tahun mendatang pemerintah bakal memberi bantuan pangan berupa beras 10 kilogram (kg) yang akan menyasar ke 16 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

    “Insyaallah seizin Bapak Menko (Pangan), Pak Presiden, dan Menteri Keuangan kan dilanjutkan (bantuan pangan beras) Januari, Februari,” jelasnya.

    Sementara itu Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Suyamto mengatakan pemerintah siap menghadapi momen Nataru yang dilanjutkan bantuan pangan tersebut.

    “Dari target awal stok akhir tahun 1,2 juta ton. Insyaallah nanti di akhir Desember 2024 bisa 2 juta ton. Ini menurut saya sangat bagus dan membuat ketenangan bagi seluruh masyarakat,” kata Suyamto.

    Dari sisi pelaku usaha, Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Sutarto Alimoeso juga memberi sinyal serupa, yakni amannya stok beras.

    “Sampai dengan Desember akhir tahun pasti situasinya dapat dikatakan aman. Tidak akan terjadi menurut perkiraan kami tidak akan terjadi gejolak. Biasanya naik awal bulan. Ini nampaknya tidak terlalu ada gejolak akhir Desember nanti,” ujar Sutarto.

    Foto: Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi saat memimpin rapat bersama pengusaha pangan, Kamis (5/12/2024). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
    Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi saat memimpin rapat bersama pengusaha pangan, Kamis (5/12/2024). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

    (dce)

  • Bapanas Pastikan Stok Beras untuk Natal dan Tahun Baru Aman

    Bapanas Pastikan Stok Beras untuk Natal dan Tahun Baru Aman

    JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan stok beras secara nasional untuk menghadapi periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dalam kondisi yang aman. Saat ini cadangan beras pemerintah (CBP) yang ada di gudang Bulog mencapai 2 juta ton.

    Hal ini disampaikan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi dalam rapat koordinasi pengamanan harga dan pasokan Nataru bersama Kementerian/Lembaga terkait pangan, di Kantor Bapanas, Jakarta, Kamis, 5 Desember.

    Arief bilang CBP yang ada di gudang bulog mencapai 2 juta ton. Sedangkan, beras yang beredar di masyarakat mencapai 8 juta ton. Melihat kondisi ini, Arief bilang pemerintah siap menghadapi periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    “Biasanya Bulog di November, Desember 800.000 ton, (dengan kondisi sekarang) pemerintah siap menghadapi Desember, Januari, Februari (2025),” katanya dikutip dari YouTube Badan Pangan Nasional, Kamis, 5 Desember.

    Arief juga bilang untuk menghadapi awal tahun yang diprediksi mengalami penurunan produksi beras, pemerintah sepakat untuk melanjutkan bantuan pangan beras.

    Lebih lanjut, Arief bilang bantuan yang diberikan berupa beras 10 kilogram (kg) dan menyasar sebanyak 16 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

    “InsyaAllah seizin Bapak Menko (Pangan), Pak Presiden, dan Menteri Keuangan kan dilanjutkan (bantuan pangan beras) Januari, Februari,” jelasnya.

    Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Surarto Alimoeso juga mengungkapkan stok beras menghadapi natal dan tahun baru. Dia bilang stok beras di penggilingan juga dalam keadaan yang aman.

    Apalagi, sambung Surarto, beberapa wilayah di Indonesia juga masih mengalami panen. Karena itu, dia menyakini tidak akan ada gejolak di akhir tahun nanti.

    “Sampai dengan Desember akhir tahun pasti situasinya dapat dikatakan aman. Tidak akan terjadi menurut perkiraan kami tidak akan terjadi gejolak. Biasanya naik awal bulan. Ini nampaknya tidak terlalu ada gejolak akhir Desember nanti,” ujar Suranto.

  • Kepala Bapanas minta pemerintah daerah siapkan cadangan pangan

    Kepala Bapanas minta pemerintah daerah siapkan cadangan pangan

    Mengenai cadangan pangan kita punya, tetapi alangkah baiknya setiap daerah memiliki cadangan pangan pemerintah

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi meminta kepada seluruh pemerintah daerah untuk memiliki cadangan pangan guna mengantisipasi gejolak harga dan ketersediaan stok.

    Arief menyampaikan, Indonesia memang sudah memiliki cadangan pangan pemerintah (CPP), tetapi masih terpusat di Pulau Jawa. Menurutnya, akan lebih baik jika pemerintah daerah juga melakukan hal yang sama.

    “Mengenai cadangan pangan kita punya, tetapi alangkah baiknya setiap daerah memiliki cadangan pangan pemerintah,” ujar Arief saat Rapat Koordinasi Kesiapan Pangan Natal dan Tahun Baru di Jakarta, Kamis.

    Bapanas dan Dinas Ketahanan Pangan di seluruh daerah, kata Arief, diminta untuk menyiapkan neraca pangan. Menurut Arief, hal itu bertujuan untuk mengetahui berapa produksi dan surplus berasnya di tiap daerah.

    “Daerah produsen akan mengetahui berapa produksinya dan berapa kelebihannya. Kemudian diikuti oleh daerah-daerah yang memang bukan daerah produsen dan defisit, itu agar bisa menghitung dan juga melakukan kerja sama antar daerah,” katanya.

    Sementara itu, Arief juga memastikan bahwa stok barang kebutuhan pokok untuk Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 masuk dalam kondisi yang aman.

    Dalam rapat yang dihadiri oleh kementerian/lembaga dan berbagai asosiasi, disebutkan bahwa cadangan beras pemerintah (CBP) berada di level 2 juta ton.

    Namun demikian, Arief menekankan kepada kementerian/lembaga serta asosiasi yang terkait pangan, untuk dapat menyiapkan stok untuk Februari dan Maret 2025, lantaran diprediksi akan ada penurunan produksi beras.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Prabowo Subianto Apresiasi Bapanas, Cadangan Pangan Capai 2 Juta Ton

    Prabowo Subianto Apresiasi Bapanas, Cadangan Pangan Capai 2 Juta Ton

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi kepada Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan kementerian terkait atas keberhasilan menjaga stabilitas dan cadangan pangan nasional. Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin 2 Desember, Prabowo menyoroti langkah pemerintah yang mampu menghadapi tantangan berat seperti cuaca ekstrem dan ketidakpastian geopolitik dunia.

    “Saya berterima kasih kepada Bapanas dan semua menteri terkait. Dengan dukungan Presiden Joko Widodo, kita berhasil melewati tahun yang sulit akibat El Nino, La Nina, dan dinamika geopolitik. Cadangan pangan kita mendekati 2 juta ton, pencapaian terbesar dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Presiden Prabowo.

    Badan Pangan Nasional bersama kementerian dan lembaga lain terus memperkuat kolaborasi untuk menjaga stabilitas harga pangan. Menurut Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, pemerintah gencar melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk memastikan harga tetap terjangkau, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    “Bulan Desember ini, kami menargetkan 134 kegiatan GPM di 25 kabupaten/kota di 6 provinsi, bekerja sama dengan pemerintah daerah dan BUMN Pangan,” kata Arief.

    Program GPM telah digelar lebih dari 8.750 kali di seluruh Indonesia sejak Januari hingga November 2024. Inisiatif ini melibatkan BUMN Pangan, pemerintah daerah, dan stakeholder lain untuk mengintervensi daerah yang mengalami kenaikan harga di atas acuan.

    Arief menambahkan bahwa masyarakat dapat memantau harga pangan secara harian melalui panelharga.badanpangan.go.id. Platform ini menyediakan data real-time dari seluruh Indonesia untuk memantau pergerakan harga dan membantu menentukan intervensi yang diperlukan.

    “Secara umum, harga pangan stabil. Namun, beberapa daerah mengalami kenaikan menjelang Nataru. Kami terus menggencarkan intervensi untuk menjaga keseimbangan,” jelasnya.

    Presiden Prabowo juga menyebut langkah-langkah ini sebagai bukti ketahanan Indonesia menghadapi krisis global. “Langkah ini menunjukkan bahwa Indonesia adalah salah satu negara terkuat dalam mengatasi tantangan pangan,” tegasnya.

  • Bapanas Sebut Kesejahteraan Petani Penting pada Program Swasembada Presiden Prabowo

    Bapanas Sebut Kesejahteraan Petani Penting pada Program Swasembada Presiden Prabowo

    Jakarta, Beritasatu.com – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi, menegaskan pentingnya kesejahteraan petani dalam program swasembada pangan yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Ia menyebutkan, keberhasilan swasembada pangan harus diikuti dengan perhatian terhadap harga pangan yang stabil, agar para petani tidak merugi dan tetap termotivasi untuk meningkatkan produksi.

    “Saat ini, Pak Menteri Pertanian sedang fokus pada upaya peningkatan produksi pangan, seperti persiapan lahan dan cetak sawah. Namun, kita harus memastikan bahwa ketika hasil panen melimpah, harga tidak turun. Jadi kita harus buat atmosfer bagaimana petani itu bisa punya keinginan untuk menanam,” ungkap Arief di gedung NFA, Senin (2/12/2024).

    Untuk menjaga kesejahteraan petani, harga pangan dapat diukur melalui Badan Pusat Statistik (BPS), dengan  nilai tukar petani (NTP). NTP perlu dijaga di atas 100%, agar petani mendapatkan harga yang wajar untuk hasil panennya.

    “Dahulu, NTP pernah turun ke angka 92%, dan petani sangat dirugikan,” ujarnya.

    Arief juga menyampaikan, petani memiliki beragam latar belakang, mulai dari petani penggarap, petani dengan lahan kecil, hingga buruh tani. Semua kelompok ini harus dijaga kesejahteraannya.

    “Kita tidak bisa hanya fokus pada harga murah tanpa memperhatikan kondisi petani. Mereka harus dihargai atas usaha mereka,” tegas Arief.

    Seperti di Jawa Timur, petani tebu dapat merasakan kebahagiaan karena harga yang wajar dan pasar yang stabil. Menurut Arief, harga yang baik dan terjaga akan membuat petani sejahtera dan memotivasi mereka untuk menanam. Hal itu menjadi kunci untuk mendukung swasembada pangan Presiden Prabowo.