Tag: Arief Nasrudin

  • PAM Jaya sukses salurkan air siap minum ke kawasan Citra Garden Puri Semanan

    PAM Jaya sukses salurkan air siap minum ke kawasan Citra Garden Puri Semanan

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com

    PAM Jaya sukses salurkan air siap minum ke kawasan Citra Garden Puri Semanan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 09 Januari 2025 – 13:55 WIB

    Elshinta.com – Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda) PAM Jaya berhasil mengalirkan air siap minum ke kawasan perumahan Citra Garden Puri Semanan, Jakarta Barat, sejak awal Desember 2024. Langkah tersebut, dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi amanat Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), guna memastikan kualitas air yang aman dan layak konsumsi bagi masyarakat.

    Sebanyak 720 pelanggan di Citra Garden Puri Semanan kini beralih menjadi pelanggan PAM Jaya, setelah pengelolaan air bersih sebelumnya diambil alih dari pengembang. Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menjelaskan bahwa transformasi perusahaan telah meliputi peningkatan kualitas air dari sekadar air bersih menjadi air siap minum. 

    “Air yang kami hasilkan dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) sudah berkualitas siap minum. Namun, untuk memastikan kualitasnya tetap terjaga, perlu dilakukan peremajaan pipa distribusi,” ujar Arief Nasrudin dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (8/1/2025).

    Sebagai bagian dari upaya untuk menyediakan air secara adil dan merata, PAM Jaya menekankan pentingnya standar instalasi perpipaan di setiap rumah pelanggan agar air yang disalurkan memenuhi kriteria layak minum. Proses alih kelola ini berjalan mulus, dengan tahap awal fokus pada perubahan administrasi, sehingga pelanggan tidak perlu khawatir terhadap gangguan layanan.

    Dengan pengelolaan oleh PAM Jaya, pelanggan di Citra Garden Puri Semanan akan merasakan berbagai manfaat, antara lain kualitas air yang terjamin sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan. 

    “Selain itu, mereka akan mendapatkan layanan dari tim profesional yang berpengalaman lebih dari 100 tahun di bidang pengelolaan air perpipaan,” tegasnya.

    Untuk memudahkan akses layanan, PAM Jaya telah menugaskan perwakilan Customer Service Officer (CSO) di Kantor Marketing Galeri Citra Garden Puri. Pelanggan juga dapat mengakses informasi atau melaporkan keluhan melalui layanan contact center LAPOR PAM di nomor 1500 223, yang tersedia 24 jam.

    PAM Jaya juga berkomitmen untuk terus meningkatkan penyediaan air bersih yang merata dan berkualitas bagi seluruh warga Jakarta.

    “Kami akan mempercepat penyambungan jaringan baru, terutama di wilayah Barat dan Utara Jakarta, yang saat ini sangat membutuhkan air perpipaan. Dengan layanan air siap minum, pelanggan akan lebih hemat karena tidak perlu membeli air galonan lagi,” kata Arief.

    Sebagai bagian dari target pemerintah untuk memenuhi 100% sambungan perpipaan pada tahun 2030, PAM Jaya berencana menuntaskan 2.006.000 sambungan pelanggan di Jakarta, menjadikan pelayanan air lebih efisien dan ekonomis. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • PAM Jaya salurkan air siap minum ke Kawasan Citra Garden Puri Semanan

    PAM Jaya salurkan air siap minum ke Kawasan Citra Garden Puri Semanan

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda) PAM Jaya mengalirkan air siap minum ke kawasan Perumahan Citra Garden Puri Semanan, Jakarta Barat.

    “Air yang kami hasilkan dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) sudah berkualitas siap minum. Namun, untuk memastikan kualitasnya tetap terjaga, perlu dilakukan peremajaan pipa distribusi,” kata Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, langkah tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi amanat Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Hal itu juga guna memastikan kualitas air yang aman dan layak konsumsi bagi masyarakat.

    Sebanyak 720 pelanggan di Citra Garden Puri Semanan kini beralih menjadi pelanggan, setelah pengelolaan air bersih sebelumnya diambilalih dari pengembang.

    Arief menjelaskan bahwa transformasi perusahaan telah meliputi peningkatan kualitas air dari sekadar air bersih menjadi air siap minum.

    Sebagai bagian dari upaya untuk menyediakan air secara adil dan merata, perusahaan daerah itu menekankan pentingnya standar instalasi perpipaan di setiap rumah pelanggan agar air yang disalurkan memenuhi kriteria layak minum.

    Proses alih kelola ini berjalan mulus dengan tahap awal fokus pada perubahan administrasi sehingga pelanggan tidak perlu khawatir terhadap gangguan layanan.

    Dengan pengelolaan oleh BUMD, pelanggan di Citra Garden Puri Semanan akan merasakan berbagai manfaat, antara lain kualitas air yang terjamin sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan.

    “Selain itu, mereka akan mendapatkan layanan dari tim profesional yang berpengalaman lebih dari 100 tahun di bidang pengelolaan air perpipaan,” kata dia.

    Untuk memudahkan akses layanan, PAM Jaya telah menugaskan perwakilan Customer Service Officer (CSO) di Kantor Marketing Galeri Citra Garden Puri. Pelanggan juga dapat mengakses informasi atau melaporkan keluhan melalui layanan contact center LAPOR PAM di nomor 1500 223, yang tersedia 24 jam.

    Perusahaan juga berkomitmen untuk terus meningkatkan penyediaan air bersih yang merata dan berkualitas bagi seluruh warga Jakarta.

    Pihaknya akan mempercepat penyambungan jaringan baru, terutama di wilayah barat dan utara Jakarta, yang saat ini sangat membutuhkan air perpipaan.

    “Dengan layanan air siap minum, pelanggan akan lebih hemat karena tidak perlu membeli air galonan lagi,” kata Arief.

    Sebagai bagian dari target pemerintah untuk memenuhi 100 persen sambungan perpipaan pada tahun 2030, perusahaan berencana menuntaskan 2.006.000 sambungan pelanggan di Jakarta, menjadikan pelayanan air lebih efisien dan ekonomis.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sambut 2025, PAM Jaya Fokus Capai Target Cakupan 100 Persen Layanan Air Bersih di Jakarta

    Sambut 2025, PAM Jaya Fokus Capai Target Cakupan 100 Persen Layanan Air Bersih di Jakarta

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Menyambut tahun 2025, PAM Jaya terus berupaya mewujudkan target 100 persen cakupan layanan air perpipaan di tahun 2030 mendatang.

    Upaya tersebut dilakukan melalui investasi berkelanjutan pada infrastruktur, teknologi, dan sumber daya manusia.

    Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin menegaskan komitmen pihaknya untuk memastikan kedaulatan air bagi seluruh warga Jakarta.

    “Pencapaian rekor pemasangan sambungan baru di tahun 2024 kemarin adalah bukti nyata komitmen kami untuk terus melayani warga Jakarta dengan sepenuh hati. Di tahun 2025, kami akan terus berupaya lebih keras agar setiap warga Jakarta mendapatkan akses air minum yang layak,” ucapnya, Rabu (8/1/2025).

    Ia pun memastikan PAM Jaya akan terus mengoptimalkan jaringan distribusi air, termasuk pengembangan infrastruktur pipa yang lebih efisien dan merata di seluruh wilayah Jakarta.

    “Tujuan kami adalah memastikan distribusi air yang lancar ke seluruh pelanggan tanpa hambatan teknis yang berarti,” ujarnya.

    Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur secara berkesinambungan,” sambungnya.

    Selain penguatan infrastruktur, PAM JAYA juga berencana untuk mengembangkan layanan digital yang lebih modern. 

    Hal ini termasuk pembangunan aplikasi dan platform berbasis website yang memungkinkan pelanggan untuk mendaftar, membayar tagihan, serta menyampaikan keluhan dengan lebih cepat dan mudah. 

    Upaya ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses kepada masyarakat Jakarta.

    Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, PAM JAYA akan meluncurkan kampanye edukasi mengenai pentingnya penggunaan air minum perpipaan serta praktik hemat air. 

    Program ini dirancang melalui kolaborasi dengan sekolah, komunitas, dan media sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pengelolaan air yang bijak.

    “Melalui program edukasi ini, kami ingin memastikan masyarakat tidak hanya mengerti pentingnya air minum perpipaan, tetapi juga dapat menerapkan cara-cara hemat air yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari,” kata Arief.

    Tak hanya fokus pada kapasitas distribusi, PAM JAYA juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas air minum. 

    Peningkatan ini sejalan dengan penerapan standar terbaru dalam pengelolaan air baku hingga proses distribusi ke pelanggan. 

    Langkah tersebut bertujuan untuk memastikan air minum yang disalurkan kepada masyarakat Jakarta tetap bersih, aman, dan berkualitas tinggi.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Tahun 2025, PAM Jaya fokus peningkatan cakupan air minum 100 persen di Jakarta

    Tahun 2025, PAM Jaya fokus peningkatan cakupan air minum 100 persen di Jakarta

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com

    Tahun 2025, PAM Jaya fokus peningkatan cakupan air minum 100 persen di Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 07 Januari 2025 – 18:47 WIB

    Elshinta.com – Menyambut tahun 2025, Perusahaan Air Minum Jakarta (PAM JAYA) telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan. Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin, memastikan bahwa pihaknya akan terus mengoptimalkan jaringan distribusi air, termasuk pengembangan infrastruktur pipa yang lebih efisien dan merata di seluruh wilayah Jakarta.

    “Tujuan kami adalah memastikan distribusi air yang lancar ke seluruh pelanggan tanpa hambatan teknis yang berarti. Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur secara berkesinambungan,” ujar Arief Nasrudin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (7/1/2025).

    Selain penguatan infrastruktur, PAM JAYA juga berencana untuk mengembangkan layanan digital yang lebih modern. Hal ini termasuk pembangunan aplikasi dan platform berbasis website yang memungkinkan pelanggan untuk mendaftar, membayar tagihan, serta menyampaikan keluhan dengan lebih cepat dan mudah. Upaya ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses kepada masyarakat Jakarta.

    Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, PAM JAYA akan meluncurkan kampanye edukasi mengenai pentingnya penggunaan air minum perpipaan serta praktik hemat air. Program ini dirancang melalui kolaborasi dengan sekolah, komunitas, dan media sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pengelolaan air yang bijak.

    “Melalui program edukasi ini, kami ingin memastikan masyarakat tidak hanya mengerti pentingnya air minum perpipaan, tetapi juga dapat menerapkan cara-cara hemat air yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Arief.

    Tak hanya fokus pada kapasitas distribusi, PAM JAYA juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas air minum. Peningkatan ini sejalan dengan penerapan standar terbaru dalam pengelolaan air baku hingga proses distribusi ke pelanggan. Langkah tersebut bertujuan untuk memastikan air minum yang disalurkan kepada masyarakat Jakarta tetap bersih, aman, dan berkualitas tinggi.

    Cakupan layanan 100% air minum di Jakarta pada tahun 2030 pun tetap menjadi target utama PAM JAYA. Pencapaian yang diraih pada tahun 2024 menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk mewujudkan visi besar tersebut. Melalui investasi berkelanjutan pada infrastruktur, teknologi, dan sumber daya manusia, PAM JAYA optimis dapat mencapai target ini sesuai dengan komitmennya untuk memastikan kedaulatan air bagi seluruh warga Jakarta.

    “Pencapaian rekor pemasangan sambungan baru di tahun 2024 kemarin adalah bukti nyata komitmen kami untuk terus melayani warga Jakarta dengan sepenuh hati. Di tahun 2025, kami akan terus berupaya lebih keras agar setiap warga Jakarta mendapatkan akses air minum yang layak,” tutup Arief.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Penghuni Apartemen Soroti Kenaikan Tarif Air Bersih

    Penghuni Apartemen Soroti Kenaikan Tarif Air Bersih

    loading…

    Penghuni apartemen menyoroti kenaikan tarif air bersih awal 2025 oleh PAM Jaya. Foto/istimewa

    JAKARTA – Penghuni apartemen menyoroti kenaikan tarif air bersih awal 2025. Sebab kenaikan menjadi 71% dari Rp12.500 menjadi Rp21.500 per meter kubik.

    Surat dari PAM Jaya tersebut bernomor: e-35819/TU.01.04, perihal Penerapan Tarif Baru Layanan Air yang rencana akan terlihat pada tagihan Februari 2025.

    Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin beralasan sudah belasan tahun tidak mengalami kenaikan. Selain itu, kenaikan tarif air juga menjadi upaya PAM Jaya untuk menjaga kualitas hidup masyarakat melalui pemenuhan air minum pada 2030.

    Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) P3RSI Adjit Lauhatta, dalam lampiran surat yang dikirimkan oleh PAM Jaya terdapat tarif tabel layanan baru yang menempatkan rumah susun atau apartemen yang merupakan hunian sama gedung bertingkat tinggi komersial, kondominium, dan pusat perbelanjaan yang tarifnya sebesar Rp21.500 per meter kubik.

    ”Terkait hal tersebut kami perlu penjelasan, apa dasar PAM Jaya penetapan golongan apartemen/rumah susun disamakan dengan gedung bertingkat tinggi komersial, kondominium, dan pusat perbelanjaan? Padahal fungsi dan peruntukannya berbeda. Apartemen atau rumah susun adalah hunian, sedangkan lainnya untuk komersial,” kata Adjit seusai melakukan audiensi dengan PAM Jaya, dikutip Selasa (7/1/2025).

    Dalam audiensi tersebut, P3RSI diterima oleh Direktur Pelayanan PAM Jaya Syahrul Hasan, serta jajaran manager. Pada kesempatan itu, P3RSI menyampaikan keberatannya atas kenaikan tarif air bersih yang sangat tinggi.

    Menurut Adjit, secara hukum di Indonesia tidak dikenal istilah apartemen, yang ada adalah rumah susun (untuk hunian). Mulai dari Undang-Undang, perizinan, hingga sertifikat hunian vertikan itu disebut rumah susun. Istilah apartemen digunakan sebagai marketing gimmick, yang sebenar adalah rumah susun.

    ”Jadi sangat tidak pas, jika rumah susun (apartemen) yang memiliki fungsi dan peruntukkan sebagai hunian dikategorikan/digolongkan sama dengan gedung bertingkat untuk bisnis, seperti perkantoran, trade center, kondominiun (service apartement). Logika kami tidak terima kalau apartemen (rumah susun) tarif air bersihnya disamakan dengan gedung bisnis atau komersial,” ungkap Adjit.

  • DKI kemarin, MBG hari pertama lalu pengadaan alat bantu fisik difabel

    DKI kemarin, MBG hari pertama lalu pengadaan alat bantu fisik difabel

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa di DKI Jakarta dan tersiar di laman Metro ANTARA pada Senin (6/1) antara lain pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari pertama di Jakarta, data sambungan air bersih baru PAM Jaya, dan pengadaan alat bantu fisik untuk difabel.

    Berikut rangkumannya:

    1. Bapemperda prioritaskan 15 Raperda Kewenangan khusus Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI, akan memprioritaskan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait 15 Kewenangan Khusus yang akan dilimpahkan oleh Pemerintah Pusat ke Jakarta.

    “Kami masih menunggu pengajuan draf dari Pemprov DKI bersama dua syarat administratif,” kata Ketua Bapemperda DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Hari pertama Program MBG di DKI jangkau 12.054 siswa

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 12.054 siswa dari 41 sekolah mendapatkan makan gratis di hari pertama pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi DKI Jakarta, Senin.

    Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi usai meninjau pelaksanaan Program MBG untuk anak sekolah di SD Barunawati II dan SMP Barunawati serta SMPN 61 Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Ini proses lengkap penyediaan Makan Bergizi Gratis di Palmerah

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Palmerah, Jakarta Barat, Yudha Permana membeberkan proses lengkap penyediaan Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi 2.987 pelajar di wilayah tersebut pada Senin.

    Pertama, kata Yudha di Jakarta, adalah penyusunan 40 menu MBG dari alternatif 300 menu makanan bergizi versi Badan Gizi Nasional (BGN).

    Baca selengkapnya di sini

    4. Program Makan Bergizi Gratis dilaksanakan secara bertahap

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Kepala Staf Kepresidenan (KSP) M Qodari menyebutkan bahwa pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh Indonesia dilakukan secara bertahap hingga mencapai target 83 juta orang pada 2029.

    “Karena ini program sangat besar, kalau menjangkau seluruh Indonesia, total penerima MBG hampir 83 juta. Tentu tidak bisa sekaligus, harus bertahap,” kata Qodari usai meninjau pelaksanaan MBG di SDN 06 dan 07 Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Terdapat 46 ribu sambungan air bersih baru pada 2024

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan Umum Daerah PAM Jaya mengungkapkan bahwa selama 2024 terdapat penambahan pelanggan lebih dari 46 ribu sambungan baru dan angka ini pencapaian tertinggi dalam penyediaan akses air bersih yang berkualitas.

    “Kami berupaya terus meningkatkan layanan guna mencapai target cakupan layanan 100 persen pada 2030,” kata Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya Arief Nasrudin di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    6. Jakbar buat pengadaan 720 alat bantu fisik untuk difabel pada 2025

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) membuat pengadaan sebanyak 720 alat bantu fisik bagi warga difabel di wilayah setempat pada 2025.

    “Tahun 2025 kita buat pengadaan lagi, kursi roda 460, ‘hearing aid’ (alat bantu dengar) 260,” Kasudin Sosial Jakbar melalui pesan singkat di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Budhi Santoso
    Copyright © ANTARA 2025

  • Komisi C minta pengamanan objek vital milik PAM Jaya ditingkatkan

    Komisi C minta pengamanan objek vital milik PAM Jaya ditingkatkan

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com

    Komisi C minta pengamanan objek vital milik PAM Jaya ditingkatkan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 06 Januari 2025 – 21:36 WIB

    Elshinta.com – Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Lazarus Simon Ishak meminta Perumda PAM Jaya untuk meningkatkan pengamanan di sekitar objek vital milik PAM Jaya. Pengamanan ini diperlukan untuk melindungi seluruh aset yang dimiliki PAM Jaya dari berbagai ancaman gangguan keamanan yang bisa berdampak pada layanan dan kesehatan masyarakat. 

    “Karena objek vital, air minum yang menjadi kebutuhan dasar warga,” kata Lazarus di IPA Buaran III PAM Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (6/1).

    Ia membandingkan objek vital milik PAM Jaya dengan objek vital lainnya seperti di Pertamina yang sangat dijaga ketat. Pengamanan ketat di Pertamina dinilainya juga perlu diterapkan oleh PAM Jaya. 

    “Pertamina kalau kita masuk di wilayah dia, ketatnya minta ampun. Itu kalau terjadi apa-apa meledak, itu radiusnya kita perkirakan sekian ribu meter orang yang terdampak langsung maupun tidak langsung,” jelas dia. 

    Karena itu, Lazarus meminta agar PAM Jaya benar-benar memperhatikan tingkat pengamanannya sehingga tidak ada celah untuk dimanfaatkan orang lain yang ingin menganggu keamanan masyarakat.

    “Karena dari situ lah ada orang yang bisa membuat masyarakat Jakarta itu lumpuh total karena konsumsi kan. Ini kan bukan hanya sekedar air bersih, tapi air minum. Ini yang berbahayanya di situ,” ujar Lazarus.

    Lazarus pun mengapresiasi upaya dan inovasi dari PAM Jaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan air minum kepada masyarakat Jakarta. Ia juga berharap jumlah cakupan layanan bisa terus ditingkatkan.

    Sementara itu, Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin menyambut baik usulan tersebut. Menurutnya, pembangunan pagar keamanan akan dilakukan setelah pembangunan Water Treatment Plant (WTP) di IPA Buaran III sudah rampung.

    “Pada saat selesai pembangunan Water Treatment Plant (WTP), kita memang kita akan bikin border, akan bikin sebuah fence yang cukup untuk melindungi kita punya objek vital,” ujar Arief. 

    Selain itu, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Polda untuk mengamankan objek vital milik PAM Jaya agar terjaga kondusif. Arief memastikan, PAM Jaya akan menjaga seluruh objek vital miliknya sehingga tidak menganggu kualitas layanan yang diberikan ke masyarakat.

    “Ini memang menunggu rampungnya baru kemudian kita beutifikasi supaya kita bisa kontrol juga secara lingkungan baik di Penjompongan maupun di Buaran,” kata dia. 

    Sumber : Elshinta.Com

  • Legislator minta pengamanan objek vital milik PAM Jaya ditingkatkan

    Legislator minta pengamanan objek vital milik PAM Jaya ditingkatkan

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Lazarus Simon Ishak meminta Perumda PAM Jaya untuk meningkatkan pengamanan di sekitar objek vital milik perusahaan daerah itu untuk melindungi dari ancaman dan gangguan keamanan.

    “Air minum menjadi kebutuhan dasar warga, untuk itu perlu peningkatan pengamanan,” kata Lazarus di Jakarta, Senin.

    Ia membandingkan objek vital milik PAM Jaya dengan objek vital lainnya seperti Pertamina yang sangat dijaga ketat.

    Pengamanan ketat di Pertamina dinilainya juga perlu diterapkan.

    Karena itu, Lazarus meminta agar perusahaan air minum itu benar-benar memperhatikan tingkat pengamanan terutama di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran III, sehingga tidak ada celah untuk dimanfaatkan orang lain yang ingin mengganggu keamanan masyarakat.

    “Ini kan bukan hanya sekedar air bersih, tapi air minum. Ini yang berbahaya di situ, maka perlu ada pengetatan,” ujarnya.

    Ia juga mengapresiasi upaya dan inovasi dari BUMD milik Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan kualitas pelayanan air minum kepada masyarakat.

    Ia juga berharap jumlah cakupan layanan bisa terus ditingkatkan.

    Sementara itu, Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin menyambut baik usulan tersebut untuk itu pembangunan pagar keamanan akan dilakukan setelah pembangunan Water Treatment Plant (WTP) di IPA Buaran III selesai.

    “Pada saat selesai pembangunan Water Treatment Plant (WTP), kami akan membuat pagar yang cukup untuk melindungi objek vital ini,” katanya.

    Selain itu, BUMD tersebut juga akan bekerja sama dengan Polda untuk mengamankan objek vital agar terjaga kondusif.

    “Ini memang menunggu selesai dikerjakan, nanti akan lebih diperhatikan lagi dari sisi keamanan baik di IPA Pejompongan maupun di Buaran,” ujarnya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Terdapat 46 ribu sambungan air bersih baru pada 2024

    Terdapat 46 ribu sambungan air bersih baru pada 2024

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan Umum Daerah PAM Jaya mengungkapkan bahwa selama 2024 terdapat penambahan pelanggan lebih dari 46 ribu sambungan baru dan angka ini pencapaian tertinggi dalam penyediaan akses air bersih yang berkualitas.

    “Kami berupaya terus meningkatkan layanan guna mencapai target cakupan layanan 100 persen pada 2030,” kata Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya Arief Nasrudin di Jakarta, Senin.

    Ia menyatakan bahwa dengan adanya penambahan 46 ribu lebih sambungan baru menjadi rekor tertinggi yang pernah dicapai oleh perusahaan daerah milik Pemprov DKI Jakarta itu.

    Arief menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen dalam menyediakan akses air minum yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Jakarta.

    Selain itu, perusahaan milik daerah itu juga fokus pada peningkatan sambungan baru serta meningkatkan pasokan air baku yang dibutuhkan untuk memproduksi air minum.

    “Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras tim yang tidak kenal lelah dalam mewujudkan komitmen kami untuk menyediakan layanan air minum berkualitas kepada warga Jakarta,” tuturnya.

    Untuk mendukung stabilitas pasokan air, perusahaan BUMD itu telah menyelesaikan pembangunan lima Reservoir Komunal sejak 2023 hingga akhir 2024 di wilayah Duri Kosambi, Taman Sari, Waduk Pluit, Marunda, dan Cilincing.

    Ia mengatakan, proyek pembangunan reservoir terus berlanjut satu di antaranya ada di Tambora dan Gandaria yang menjadi target penyelesaian pada 2024. Beberapa reservoir lainnya pun ada di Rorotan, Semanan, Duri Kosambi dan Asem Baris yang masih dalam tahap pengerjaan.

    “Kami pastikan kebutuhan air minum warga Jakarta terpenuhi secara konsisten, apalagi dengan bertambahnya jumlah pelanggan baru yang menggunakan layanan kami,” ujarnya.

    Arief menambahkan bahwa perusahaan juga mempersiapkan pengoperasian sejumlah Instalasi Pengolahan Air (IPA) baru di antaranya IPA Pesanggrahan yang direncanakan beroperasi pada September 2025 dengan kapasitas 250 liter per detik.

    Kemudian ada IPA Ciliwung yang dijadwalkan pada Mei 2026 dan akan memperkuat kapasitas produksi air minum di Jakarta.

    Beberapa proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang akan memberikan tambahan pasokan air juga telah diinisiasi.

    Di antaranya SPAM Jatiluhur yang mulai beroperasi pada 18 Desember 2024 dengan kapasitas 520 liter per detik serta IPA Citra yang beroperasi pada 23 Desember 2024 dengan kapasitas 60 liter per detik.

    Selain itu, Tirta Benteng Semanan dan Tirta Benteng Pegadungan yang juga beroperasi pada 2024 dengan kapasitas masing-masing 31 dan 30 liter per detik.

    Arief juga mengatakan, kapasitas pasokan air akan terus ditingkatkan dengan rencana pengoperasian IPA Buaran 3 pada April 2025 yang akan menambah kapasitas 600 liter per detik dan SPAM Jatiluhur yang ditargetkan beroperasi penuh pada 2025 dengan kapasitas 1.520 liter per detik.

    Pencapaian-pencapaian ini semakin memperkuat komitmen perusahaan dalam mendukung Jakarta menuju cakupan layanan air minum yang lebih baik dan merata, sekaligus memastikan kualitas air yang terjaga bagi seluruh warganya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • PAM Jaya capai rekor tertinggi dengan 46 ribu sambungan baru di 2024

    PAM Jaya capai rekor tertinggi dengan 46 ribu sambungan baru di 2024

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com

    PAM Jaya capai rekor tertinggi dengan 46 ribu sambungan baru di 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Minggu, 05 Januari 2025 – 20:45 WIB

    Elshinta.com – PAM Jaya berhasil mencatatkan pencapaian luar biasa dengan memasang lebih dari 46 ribu sambungan baru pada tahun 2024. Angka ini menjadi rekor tertinggi yang pernah dicapai oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Indonesia.

    Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menegaskan komitmen PAM Jaya dalam menyediakan akses air minum yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Jakarta.

    “Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras tim PAM Jaya yang tidak kenal lelah dalam mewujudkan komitmen kami untuk menyediakan layanan air minum berkualitas kepada warga Jakarta. Kami berupaya terus meningkatkan layanan kami guna mencapai target cakupan layanan 100% pada 2030,” ujar Arief Nasrudin dalam keterangannya, Minggu (5/1/2025).

    Selain fokus pada peningkatan sambungan baru, PAM Jaya juga berhasil meningkatkan pasokan air baku yang dibutuhkan untuk memproduksi air minum. Tambahan pasokan air baku ini diperoleh dari berbagai sumber strategis serta melalui kerja sama dengan mitra-mitra infrastruktur air minum. 

    “Kami pastikan kebutuhan air minum warga Jakarta terpenuhi secara konsisten, apalagi dengan bertambahnya jumlah pelanggan baru yang menggunakan layanan kami,” kata Arief.

    Untuk mendukung stabilitas pasokan air, PAM Jaya telah menyelesaikan pembangunan lima Reservoir Komunal sejak 2023 hingga akhir 2024 di wilayah Duri Kosambi, Taman Sari, Waduk Pluit, Marunda, dan Cilincing. Proyek pembangunan reservoir terus berlanjut, salah satunya ada di Tambora dan Gandaria yang menjadi target penyelesaian pada 2024. Beberapa reservoir lainnya pun ada di Rorotan, Semanan, Duri Kosambi, dan Asem Baris, yang masih dalam tahap pengerjaan.

    Tidak hanya itu, PAM Jaya juga mempersiapkan pengoperasian sejumlah Instalasi Pengolahan Air (IPA) baru. IPA Pesanggrahan yang direncanakan beroperasi pada September 2025 dengan kapasitas 250 liter per detik. Kemudiana ada IPA Ciliwung yang dijadwalkan pada Mei 2026 dan akan memperkuat kapasitas produksi air minum di Jakarta.

    Beberapa proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang akan memberikan tambahan pasokan air juga telah diinisiasi. Di antaranya, SPAM Jatiluhur yang mulai beroperasi pada 18 Desember 2024 lalu dengan kapasitas 520 liter per detik, serta IPA Citra yang beroperasi pada 23 Desember 2024 dengan kapasitas 60 liter per detik. Selain itu, Tirta Benteng Semanan dan Tirta Benteng Pegadungan yang juga beroperasi pada 2024, dengan kapasitas masing-masing 31 dan 30 liter per detik.

    Kapasitas pasokan air akan terus ditingkatkan dengan rencana pengoperasian IPA Buaran 3 pada April 2025 yang akan menambah kapasitas 600 liter per detik dan SPAM Jatiluhur yang ditargetkan beroperasi penuh pada 2025 dengan kapasitas 1.520 liter per detik.

    Pencapaian-pencapaian ini semakin memperkuat komitmen PAM Jaya dalam mendukung Jakarta menuju cakupan layanan air minum yang lebih baik dan merata, sekaligus memastikan kualitas air yang terjaga bagi seluruh warganya. 

    Sumber : Elshinta.Com