Tag: Arief Nasrudin

  • Legislator DKI apresiasi gerak cepat PAM Jaya bantu korban kebakaran Kemayoran

    Legislator DKI apresiasi gerak cepat PAM Jaya bantu korban kebakaran Kemayoran

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Legislator DKI apresiasi gerak cepat PAM Jaya bantu korban kebakaran Kemayoran
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 04 Februari 2025 – 13:35 WIB

    Elshinta.com – Anggota DPRD DKI Jakarta, Wa Ode Herlina, mengapresiasi gerak cepat Perumda PAM Jaya dalam memberikan bantuan berupa pasokan air bersih, kepada warga korban kebakaran di Kemayoran, Jakarta Pusat.

    “Yang di kebakaran ini, PAM JAYA itu cepat banget. Jadi jam 1 malam kebakaran, pagi itu mereka udah datang (kirim bantuan),” ujar Wa Ode di Jakarta, Senin (3/2/2025).

    “Nah kan pertama tuh kebakaran di RW 5, besoknya tuh PAM JAYA langsung datang. Terus kemudian RW 6, RW 4 sekarang. Cepat kok (kirim bantuan),” tambah politisi PDI Perjuangan ini.

    Hal senada juga disampaikan Anggota DPRD DKI Jakarta, Bebizie Sri Mulyati. Ia menilai positif inisiatif Perumda PAM Jaya, dalam memberikan bantuan berupa pasokan air bersih kepada warga korban kebakaran.

    “Ya bagus dong, itu kan memang pekerjaan PAM JAYA berhubungan dengan air. Jika ada bencana di suatu tempat, otomatis mereka yang bekerja di lingkup tersebut, harus paling utama untuk memberikan bantuan,” kata Bebizie.

    “Saya salut juga buat PAM, dan semoga terus meningkatkan pelayanan buat masyarakat, apalagi masyarakat kecil,” sambung legislator Fraksi Partai Amanat Nasional ini.

    Sementara itu, Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin menyatakan, pihaknya memberikan percepatan bantuan itu karena sesuai dengan kebutuhan.

    “Ya memang sudah kewajiban, kita (PAM Jaya) panggilan kemanusiaan nomor satu,” tegas Arief.

    Perumda PAM Jaya memberikan bantuan pasokan air bersih, kepada warga yang terdampak kebakaran di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, untuk meringankan beban warga yang kehilangan tempat tinggal akibat peristiwa kebakaran.

    Sumber : Radio Elshinta

  • PAM JAYA pastikan turut berkontribusi sukseskan Program MBG

    PAM JAYA pastikan turut berkontribusi sukseskan Program MBG

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    PAM JAYA pastikan turut berkontribusi sukseskan Program MBG
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 03 Februari 2025 – 12:10 WIB

    Elshinta.com – Direktur Utama (Dirut) PAM JAYA Arief Nasrudin memastikan pihaknya bakal turut berkontribusi menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah berlangsung di berbagai sekolah di Indonesia, termasuk Jakarta.

    Adapun MBG menjadi salah satu program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto. Ditambah Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung-Rano Karno juga tengah menggodok program serupa yakni Sarapan Bergizi Gratis.

    “Pokoknya pemerintah programnya apa saja, PAM JAYA siap berkontribusi karena kalau enggak ada air repot,” ujar Arief di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (1/1/2025).

    Terkait kontribusi dari PAM JAYA, nantinya ungkap Arief, pihaknya akan memasang alat yang berfungsi untuk menyaring dan membersihkan air dari kotoran.

    Hal itu, tambah dia, selaras dengan program 100 kerja Gubernur Pramono guna menunjang kebutuhan air siap minum bagi para pelajar saat beraktivitas di sekolah.

    “Jadi di sekolah kita akan pasangin water purifire, ini juga bagian dari program kerjanya pak gubernur 100 hari kerja nanti kita akan masukan itu ke dalam 100 hari kerjanya pak gubernur,” ungkap dia.

    Kendati begitu, Arief menyebut bahwasanya target pemasangan water purifire bukan hanya menyasar sekolah-sekolah yang di Jakarta. Melainkan, kantor pemerintahan yang membutuhkan juga bakal dipasang alat serupa.

    “100 di sekolah-sekolah kemudian di kantor-kantor pemerintah yang diperlukan,” kata Arief memungkasi. 

    Sebagai informasi, Program Sarapan Bergizi Gratis menjadi salah satu program prioritas 100 kerja Pramono-Rano saat resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Adapun pelantikan tersebut rencananya bakal terlaksana pada 6 Februari mendatang. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • DPRD DKI dorong PAM JAYA galakkan sosialisasi air siap minum

    DPRD DKI dorong PAM JAYA galakkan sosialisasi air siap minum

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    DPRD DKI dorong PAM JAYA galakkan sosialisasi air siap minum
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 31 Januari 2025 – 13:27 WIB

    Elshinta.com – DPRD Provinsi DKI Jakarta mendorong PAM JAYA menggalakkan sosialisasi kepada warga terkait dengan air siap minum tanpa perlu diproses. Edukasi yang informatif juga penting dilakukan sebagai langkah mewujudkan Jakarta sebagai kota global dan bisa sejajar dengan kota-kota maju di dunia.

    Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Dimaz Raditya mengatakan, banyak sisi positif dalam penerapan air siap minum yang dikelola PAM JAYA. Seperti mengurangi pembelian dan penggunaan air kemasan.

    “Kita mendorong PAM JAYA menyosialisasikan air yang di proses sudah standar WHO (World Health Organization) dan bisa diminum langsung tanpa proses terlebih dahulu. Sosialisasi agar masyarakat percaya,” kata Dimaz di Jakarta, Rabu (29/1/2025).

    Senada juga disampaikan Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Brando Susanto yang menilai, sosialisasi dan informasi sangat diperlukan. Hal itu, sambung dia, supaya membangun kepercayaan warga terhadap air yang dikelola PAM JAYA sudah siap minum.

    “Kita klaim ini siap minum, bisa cek lab. Jadi tidak usah takut. Kepercayaan ini harus kita bangun,” ujar Brando.

    Disisi lain, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Nur Afni Sajim juga merespons terkait air siap minum yang menjadi salahh satu faktor utama dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global. Karena bisa menekan dampak kerusakan lingkungan dari penggunaan air kemasan.

    “Kita juga harus mengikuti perkembangan negara-negara lain. Misalnya Singapura, dan lain-lain gitu. Karena kan kita bersaing,” tutur Nur Afni. 

    Sebelumnya, PAM JAYA berhasil mengalirkan air siap minum ke kawasan Perumahan Citra Garden Puri Semanan, Jakarta Barat, pada awal Desember 2024.

    Langkah tersebut, dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi amanat Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), guna memastikan kualitas air yang aman dan layak konsumsi bagi masyarakat.

    Sebanyak 720 pelanggan di Citra Garden Puri Semanan kini beralih menjadi pelanggan PAM JAYA, setelah pengelolaan air bersih sebelumnya diambil alih dari pengembang.

    Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin menjelaskan, transformasi perusahaan telah meliputi peningkatan kualitas air dari sekadar air bersih menjadi air siap minum. 

    “Air yang kami hasilkan dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) sudah berkualitas siap minum. Namun, untuk memastikan kualitasnya tetap terjaga, perlu dilakukan peremajaan pipa distribusi,” ujar Arief beberapa waktu lalu. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Legislator: Program perbaikan layanan PAM Jaya perlu mendapat dukungan

    Legislator: Program perbaikan layanan PAM Jaya perlu mendapat dukungan

    Program ini harus terus diawasi agar berjalan sesuai jadwal

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nur Afni Sajim mengatakan program PAM Jaya untuk memperbaiki layanan air bersih bagi masyarakat Jakarta perlu terus didorong hingga memenuhi target air bersih perpipaan 100 persen.

    “Kita harus optimis bahwa Jakarta bisa mencapai target 100 persen pipanisasi air bersih dengan komitmen yang kuat dari berbagai pihak,” kata Afni di Jakarta, Minggu.

    Ia memberikan apresiasi kepada PAM Jaya atas keberhasilannya menambah jumlah pelanggan setelah menjadi badan usaha mandiri.

    Meski demikian, ia menekankan pentingnya keberlanjutan program perusahaan dalam memperbaiki layanan air bersih untuk masyarakat Jakarta.

    Menurut Nur Afni, capaian PAM Jaya dalam menambah 100 hingga 150 ribu pelanggan baru dapat memberikan dampak positif pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama di tengah perubahan status Jakarta yang tidak lagi menjadi ibu kota negara.

    “Ini langkah besar yang patut diapresiasi, tetapi harus dibarengi dengan peningkatan kualitas layanan air bersih,” katanya.

    Nur Afni juga menyoroti target ambisius PAM Jaya untuk mencapai 100 persen pipanisasi dan menurunkan tingkat kebocoran air menjadi 13 persen pada tahun 2030.

    Ia membandingkan dengan Singapura, yang tingkat kebocoran airnya hanya sekitar 7 persen.

    Ia menegaskan bahwa perbaikan layanan air bersih memerlukan sinergi antara PAM Jaya, manajemen internal, dan pemerintah daerah.

    Program ini diharapkan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, selaras dengan amanat UUD 1945 untuk memanfaatkan kekayaan alam demi kepentingan bersama.

    “Program ini harus terus diawasi agar berjalan sesuai jadwal dan memberikan dampak nyata, baik untuk kualitas layanan maupun kesejahteraan masyarakat,” katanya.

    Dengan capaian ini, PAM Jaya terus membuktikan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan air bersih, sekaligus mendorong kontribusi nyata pada pembangunan daerah.

    Sebelumnya, Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, layanan distribusi air bersih 100 persen pada tahun 2030 merupakan komitmen perusahaan dalam melayani kebutuhan air bersih.

    Upaya ini sebagai komitmen BUMD milik Pemprov Jakarta dalam melayani kebutuhan air bersih seluruh warga Jakarta serta menurunkan tingkat kehilangan air (NRW) hingga 30 persen.

    “Cakupan pelayanan 100 persen pada tahun 2030 dengan distribusi air mencapai 32.950 liter per detik atau setara 2.846.880 meter kubik per hari,” Kata Arief.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • PAM Jaya tambah satu juta sambungan baru melalui pola KPBU

    PAM Jaya tambah satu juta sambungan baru melalui pola KPBU

    Kami memakai aset untuk mendapatkan akses pinjaman

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya menyiapkan strategi untuk menambah satu juta sambungan baru melalui pola kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) di bidang optimalisasi aset dan perluasan jaringan distribusi.

    “Kami memakai aset untuk mendapatkan akses pinjaman. Dengan cara ini, kondisi perusahaan akan tetap sehat sehingga bisa melanjutkan proyek-proyek yang dibutuhkan,” kata Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Ia mengungkapkan perusahaan berencana menambah 1.092.255 sambungan baru hingga tahun 2030 yang membutuhkan investasi cukup besar.

    Untuk itu, kata Arief, dalam rangka mendanai proyek ini, perusahaan menerapkan pola bisnis yang memungkinkan perusahaan tidak bergantung sepenuhnya pada ekuitas atau modal sendiri.

    Saat ini, nilai aset perusahaan milik Pemprov DKI Jakarta kata dia, diperkirakan mencapai Rp5 triliun, yang sebagian besar berasal dari akuisisi aset-aset. Nilai ini terus bertumbuh setelah perusahaan mengambil alih pengelolaan air dari dua mitra sebelumnya yang hanya bernilai sekitar Rp3 triliun.

    Dengan proyeksi peningkatan sambungan air mencapai lebih dari 1 juta sambungan pada 2030, lanjut Arief, PAM Jaya terus mencari solusi pendanaan agar proyek tersebut dapat berjalan lancar tanpa mengalami penundaan.

    Arief menambahkan, sistem KPBU yang diterapkan adalah salah satu cara agar perusahaan tetap menjaga keuangan selalu stabil sambil memastikan proyek dapat berjalan sesuai rencana.

    “Pola ini memungkinkan kami untuk menarik dana dari pihak ketiga tanpa harus terlalu membebani ekuitas perusahaan,” katanya.

    Melalui strategi ini, Arief berharap dapat menciptakan infrastruktur air bersih yang lebih efisien dan merata di seluruh Jakarta, mengurangi kesenjangan akses air bersih, serta mendukung pertumbuhan kota dengan memberikan layanan air perpipaan kepada lebih banyak pelanggan.

    Dari data rencana besar (grand plan) suplai dan pelanggan, peningkatan jumlah pelanggan dicapai secara bertahap seiring penambahan pasokan air.

    Seperti pada 2024 ada tambahan hingga 50.000 sambungan dengan suplai air sebesar 358 liter per second (LPS) dari Jatiluhur tahap I (208 LPS) dan Tirta Benteng (150 LPS). Lalu pada 2025 ini, ditargetkan menjadi 192.663 sambungan dengan adanya pasokan tambahan hingga 2370 LPS dari Jatiluhur tahap II (1520 LPS), Pesanggrahan (250 LPS) dan Buaran III (600 LPS) dan terus bertahap hingga pada 2030 bisa mencapai 100 persen warga Jakarta terlayani air perpipaan dengan 10.92.225 sambungan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Warga apresiasi kualitas air PAM Jaya, harapkan konsistensi

    Warga apresiasi kualitas air PAM Jaya, harapkan konsistensi

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Warga apresiasi kualitas air PAM Jaya, harapkan konsistensi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 24 Januari 2025 – 20:11 WIB

    Elshinta.com – Warga perumahan elit Citra Garden Puri Semanan, Jakarta Barat, mengapresiasi perbaikan kualitas air yang dikelola oleh Perumda Air Minum (PAM) Jaya. Sebelumnya, pasokan air di kawasan tersebut dikelola oleh pengembang dan sering kali mengalirkan air dengan kondisi bau dan berwarna kuning. Namun, sejak Desember 2024, pengelolaan air diambil alih oleh PAM Jaya yang berkomitmen menyediakan air dengan kualitas yang lebih baik.

    “Kalau sekarang, airnya jauh lebih bersih ya, terus enak. Cuma mudah-mudahan lebih baiklah yang sekarang yang pakai PAM ya. Terima kasih banyak sudah dimasukkan PAM Jaya ke komplek ini. Daripada yang kayak dulu kan airnya itu selalu bau yang kuning gitu ya. Sekarang udah bagus lah airnya. Terima kasih,” ujar Ami, warga Blo CE nomor 16 cluster Cusco penuh syukur.

    Hal serupa disampaikan oleh Kevin, warga di Cluster BTIO BC 30. Menurutnya, kualitas air yang kini disalurkan oleh PAM Jaya lebih jernih dan bebas bau. 

    “Saya harap kualitasnya tetap dijaga, karena air ini untuk mandi, minum, dan keperluan sehari-hari. Semoga konsistensinya tetap terjaga,” harap Kevin.

    PAM Jaya mulai mengalirkan air siap minum ke Citra Garden Puri Semanan sejak awal Desember 2024. Dengan pengalihan pengelolaan, sebanyak 720 pelanggan kini menjadi bagian dari jaringan PAM Jaya, yang sebelumnya mengandalkan pasokan air dari pengembang perumahan.

    Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menjelaskan bahwa perusahaan terus berupaya meningkatkan kualitas air, yang kini telah memenuhi standar air siap minum. “Air yang kami hasilkan dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) sudah berkualitas siap minum. Namun, untuk memastikan kualitasnya tetap terjaga, kami juga akan melakukan peremajaan pipa distribusi,” kata Arief.

    Arief juga menekankan pentingnya pemeliharaan instalasi perpipaan di setiap rumah pelanggan agar air yang disalurkan selalu memenuhi kriteria layak konsumsi. Proses pengalihan pengelolaan ini berjalan lancar, dengan fokus pada perubahan administrasi agar pelanggan tetap mendapatkan layanan tanpa gangguan.

    Dengan pengelolaan oleh PAM Jaya, warga Citra Garden Puri Semanan kini dapat merasakan berbagai manfaat, antara lain kualitas air yang terjamin sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan. Harapannya, kualitas air ini bisa dipertahankan dan terus meningkat demi kenyamanan seluruh pelanggan.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Warga Citra Garden Puri Semanan sebut kualitas air PAM Jaya lebih baik

    Warga Citra Garden Puri Semanan sebut kualitas air PAM Jaya lebih baik

    Kalau sekarang, airnya jauh lebih bersih terus enak

    Jakarta (ANTARA) – Warga perumahan Citra Garden Puri Semanan, Jakarta Barat, menyatakan kualitas air yang dikelola oleh Perumda PAM Jaya lebih baik dibandingkan pemasok sebelumnya.

    “Kalau sekarang, airnya jauh lebih bersih terus enak,” kata seorang warga perumahan Citra Garden Puri Semanan Ami di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, pasokan air di kawasan tersebut sebelumnya dikelola oleh pengembang dan sering mengalirkan air dengan kondisi bau dan berwarna kuning.

    Namun, sejak Desember 2024 kata Ami, pengelolaan air diambil alih oleh PAM Jaya dan air yang disalurkan jauh lebih baik.

    “Daripada yang dulu airnya itu selalu bau dan kuning. Sekarang sudah bagus lebih bagus,” kata dia.

    Tidak berbeda dengan Ami, warga lainnya Kevin mengaku kualitas air yang disalurkan oleh PAM Jaya kini lebih jernih dan bebas bau.

    “Saya harap kualitasnya tetap dijaga, karena air ini untuk mandi, minum, dan keperluan sehari-hari. Semoga tetap konsisten,” katanya.

    Sementara itu, Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan mulai mengalirkan layanan air siap minum ke Citra Garden Puri Semanan sejak awal Desember 2024.

    Dengan pengalihan pengelolaan, sebanyak 720 pelanggan kini menjadi bagian dari jaringan BUMD yang mengelola air di Jakarta.

    Arief Nasrudin, menjelaskan perusahaan terus berupaya meningkatkan kualitas air, yang kini telah memenuhi standar air siap minum.

    “Air yang kami hasilkan dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) sudah berkualitas siap minum. Namun, untuk memastikan kualitasnya tetap terjaga, kami juga akan melakukan peremajaan pipa distribusi,” katanya.

    Arief juga menekankan pentingnya pemeliharaan instalasi perpipaan di setiap rumah pelanggan agar air yang disalurkan selalu memenuhi kriteria layak konsumsi.

    Proses pengalihan pengelolaan ini berjalan lancar, dengan fokus pada perubahan administrasi agar pelanggan tetap mendapatkan layanan tanpa gangguan.

    Dengan pengelolaan oleh PAM Jaya, warga Citra Garden Puri Semanan kini dapat merasakan berbagai manfaat, antara lain kualitas air yang terjamin sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan. Harapannya, kualitas air ini bisa dipertahankan dan terus meningkat demi kenyamanan seluruh pelanggan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Respon PAM atas keluhan pelanggan dinilai baik, perlu peningkatan sosialisasi

    Respon PAM atas keluhan pelanggan dinilai baik, perlu peningkatan sosialisasi

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Respon PAM atas keluhan pelanggan dinilai baik, perlu peningkatan sosialisasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 14 Januari 2025 – 00:14 WIB

    Elshinta.com – Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta, Suhud Alynudin, mengapresiasi kinerja PAM Jaya dalam menangani keluhan dan gangguan pelanggan, yang dinilai berjalan dengan baik. Terlebih, kata Suhud, PAM Jaya telah menerapan layanan hotline center melalui LAPOR PAM 1500-223 yang sudah memberikan respons cepat terhadap komplain masyarakat.

    “Sejauh ini, komplain masyarakat terkait gangguan yang terjadi sudah diantisipasi dan ditangani dengan baik oleh PAM Jaya,” ujar Suhud, Senin (13/1/2025).

    Suhud menambahkan, bahwa respons terhadap komplain pelanggan sudah cukup cepat, bahkan gangguan-gangguan yang terjadi dapat diselesaikan dengan baik. Namun, dirinya menyarankan agar PAM Jaya lebih meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai informasi terkait pemeliharaan atau perbaikan yang dapat memengaruhi pasokan air.

    “Peningkatan perlu dilakukan pada aspek informasi, terutama dalam sosialisasi mengenai pemeliharaan, seperti yang terjadi saat ini dengan flushing air yang keruh. Sosialisasi yang terlambat bisa memicu keluhan dari masyarakat,” tambahnya.

    Sementara itu, Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menegaskan bahwa layanan hotline center merupakan sarana vital untuk memberikan informasi serta menerima keluhan pelanggan mengenai pelayanan air bersih di DKI Jakarta. Layanan LAPOR PAM 1500-223 beroperasi 24 jam setiap hari, memudahkan pelanggan untuk mengakses informasi atau melaporkan masalah terkait distribusi air.

    “Pelanggan dapat menghubungi LAPOR PAM 1500-223 untuk melaporkan keluhan atau mendapatkan informasi terkait pelayanan air. Layanan ini beroperasi sepanjang waktu, 24 jam setiap hari,” jelas Arief.

    Terkait penanganan keluhan, Arief menambahkan bahwa waktu respons untuk tindak lanjut laporan bergantung pada jenis masalah yang dihadapi. Laporan terkait perbaikan ringan biasanya ditindaklanjuti dalam waktu 1×24 jam. Namun, untuk kasus yang memerlukan perbaikan infrastruktur lebih besar, waktu penyelesaiannya bisa bervariasi.

    “Proses penyelesaian keluhan sangat bergantung pada situasi dan kondisi, serta kompleksitas pekerjaan yang diperlukan,” tambahnya.

    Arief juga menegaskan bahwa tujuan dari layanan Hotline Center adalah untuk memastikan hubungan yang lebih dekat antara PAM Jaya dan pelanggan, serta memberikan pelayanan informasi yang lebih lengkap dan transparan. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • DPRD dorong proyek perluasan jaringan pipa air bersih 19.234 km tepat waktu

    DPRD dorong proyek perluasan jaringan pipa air bersih 19.234 km tepat waktu

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    DPRD dorong proyek perluasan jaringan pipa air bersih 19.234 km tepat waktu
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Minggu, 12 Januari 2025 – 20:06 WIB

    Elshinta.com – Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM JAYA) akan segera melakukan penambahan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) baru dan perluasan jaringan pipa hingga 19.234 km.

    Langkah ini merupakan komitmen PAM Jaya  dalam memenuhi kebutuhan cakupan layanan air bersih 100 persen untuk seluruh warga Jakarta yang ditargetkan dapat melayani 1.092.255 pelanggan pada tahun 2030.

    Komisi C DPRD DKI Jakarta pun mendukung penuh inovasi yang dilakukan PAM JAYA dalam memenuhi cakupan kebutuhan layanan air bersih bagi masyarakat Jakarta.

    “Saya serahkan saja ke PAM Jaya. Kalau saya sebagai DPRD, sebagai wakil rakyat hanya memastikan bahwa program pembangunan pipa baru itu dapat berjalan dengan baik dan selesai tepat waktu pada tahun 2030 , jadi mundur lagi,” ujar Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Dimaz Raditya di Jakarta, Minggu (12/1).

    Dimaz juga berjanji akan memantau secara berkala perluasan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) baru yang dikerjakan oleh PAM JAYA. Hal ini dilakukan agar perluasan pipa tersebut dapat berjalan lancar, sehingga dapat selesai tepat waktu.

    “Nanti per tiga bulan akan kita panggil (PAM Jaya), kita evaluasi bagaimana kerjanya, ada  hambatan apa engga. Gitu aja sih,” kata Dimaz.

    Disisi lain, ia juga mengapresiasi PAM Jaya yang terus menujukan hasil positif dalam melayani masyarakat. Aplagi nantinya air bersih dari PAM Jaya itu juga dapat diminum oleh warga Jakarta.

    “Arti dari kata PAM itu kan air minum bukan air bersih jadi memang seharusnya air itu bisa diminum bukan hanya bersih,” ucap Dimaz.

    Sementara itu, Arief Nasrudin, Direktur Utama PAM Jaya mengatakan, layanan distribusi air bersih 100 persen pada tahun 2030 merupakan komitmen PAM Jaya dalam melayani kebutuhan air bersih.

    Upaya ini sebagai komitmen PAM Jaya dalam melayani kebutuhan air bersih seluruh warga Jakarta serta menurunkan tingkat kehilangan air (NRW) hingga 30 persen.

    “Cakupan pelayanan 100 persen pada tahun 2030 dengan distribusi air mencapai 32.950 liter per detik atau setara 2.846.880 m³/hari,” Kata Arief. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • DPRD kawal proyek perluasan jaringan pipa air bersih 19.234 km

    DPRD kawal proyek perluasan jaringan pipa air bersih 19.234 km

    Jakarta (ANTARA) – Komisi C DPRD Daerah Khusus Jakarta mengawal proyek pembangunan perluasan jaringan pipa air bersih yang ditargetkan mencapai 19.234 kilometer (km) dalam rangka memenuhi cakupan kebutuhan layanan bagi masyarakat.

    “Sebagai wakil rakyat kami hanya bisa memastikan bahwa program pembangunan pipa baru itu dapat berjalan dengan baik dan selesai tepat waktu pada tahun 2030,” kata Ketua Komisi C DPRD Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Dimaz Raditya di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, DPRD mendukung penuh inovasi yang dilakukan Perumda PAM JAYA dalam memenuhi cakupan kebutuhan layanan air bersih bagi masyarakat Jakarta.

    Penambahan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) baru dan perluasan jaringan pipa hingga 19.234 km yang merupakan komitmen PAM Jaya dalam memenuhi kebutuhan cakupan layanan air bersih perlu terus didukung.

    Arsip Foto – Petugas PAM Jaya berjalan di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran, Kalimalang, Jakarta, Kamis (2/2/2023). (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/aww.)

    Apalagi proyek tersebut merupakan upaya Pemprov DKJ untuk mencapai 100 persen saluran air bersih bagi seluruh warga Jakarta yang ditargetkan dapat melayani 1.092.255 pelanggan pada tahun 2030.

    Dimaz juga berjanji memantau secara berkala perluasan IPA baru yang dikerjakan oleh PAM Jaya. Hal ini dilakukan agar perluasan pipa tersebut dapat berjalan lancar sehingga dapat selesai tepat waktu.

    “Nanti per tiga bulan akan kami panggil. Kami evaluasi bagaimana kerjanya, ada hambatan apa tidak,” kata dia.

    Di sisi lain, ia juga mengapresiasi perusahaan daerah itu yang terus menunjukkan hasil positif dalam melayani masyarakat. Apalagi nantinya air bersih dari PAM Jaya itu juga dapat langsung diminum oleh warga Jakarta.

    “Arti dari kata PAM itu kan air minum bukan air bersih. Jadi memang seharusnya air itu bisa diminum bukan hanya bersih,” katanya.

    Ketua Komisi C DPRD Jakarta Dimaz Raditya. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

    Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, layanan distribusi air bersih 100 persen pada tahun 2030 merupakan komitmen perusahaan dalam melayani kebutuhan air bersih.

    Upaya ini sebagai komitmen BUMD milik Pemprov Jakarta dalam melayani kebutuhan air bersih seluruh warga Jakarta serta menurunkan tingkat kehilangan air (NRW) hingga 30 persen.

    “Cakupan pelayanan 100 persen pada tahun 2030 dengan distribusi air mencapai 32.950 liter per detik atau setara 2.846.880 meter kubik per hari,” kata Arief.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025